eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Komunikasi Kelompok pada Komunitas Kompas MuDA Fina Pratini Gurning1, Purwanti Hadisiwi 2, Weny Widyowati3 Jurusan Ilmu Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Corresponding Author:
[email protected]
Abstract Title of research is "Communications Group of Kompas MuDA Community".This study aims to determine how the communication is going on in Kompas MuDA Bandung community. The object of this study is volunteer of Kompas MuDA Bandung. The research method used in this study is a qualitative research method with the descriptive approach. Data collection techniques that are used through participant observation, interviews, library research, and documentation. Interviews were conducted for 8 people of Kompas MuDA Bandung‟s volunteer and a person who responsible for the community that is representative of the Division of Marketing Communication PT. Kompas Media Nusantara. The conclusion of this research is, the community which is an organization for young people in the city of Bandung, has a pattern of fairly structured communications group. The suggestion that can be given by researcherin general is this community must continue to maintain their existence. And Marcomm of PT. Kompas Media Nusantara must increase the treatment for volunteer of Kompas MuDA. Keyword : Communication, Community, Communications group
Pendahuluan Sekarang ini, banyak komunitas-komunitas yang terbentuk di masyarakat. Khususnya di kalangan anak muda, banyak yang ikut tergabung dalam suatu komunitas dengan latar belakang keterlibatan mereka yaitu untuk mengeksistensikan diri ataupun sekedar untuk mengisi kegiatan di kala senggang. Berbagai macam komunitas yang ada saat ini ada yang berlatarbelakang hobi atau minat yang sama (misalnya komunitas pecinta reptil), berlatarbelakang kepemilikan (misalnya komunitas pengguna Blackberry), memiliki latarbelakang atas ide/gagasan perusahaan dan lain sebagainya.
1
Penulis Pembimbing Utama 3 Pembimbing Pendampin 2
Fina Pratini Gurning - Komunikasi Kelompok pada Komunitas Kompas... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 1 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012) Salah satu komunitas yang terbentuk
Salah satu yang menjadi bagian dari
berdasarkan dari ide/gagasan perusahaan, yaitu
Kompas MuDA, yaitu volunteer Kompas
komunitas Kompas MuDA. Komunitas ini
MuDa di Kota Bandung. Sampai saat ini,
dibentuk oleh PT. Kompas Media Nusantara
sudah ada 4 batch yang dibentuk di Kota
atau lebih dikenal dengan Harian Kompas.
Bandung, tentunya mereka semua dipilih
PT. Kompas Media Nusantara merupakan sebuah
media
cetak
bawah
oleh pihak Harian Kompas. Batch I bernama
naungan Grup Kompas Gramedia. Untuk
BragaM ( Barudak Gaul MuDA ), batch II
memenuhi salah satu strategi pemasaran yang
menjuluki diri mereka dengan GEMPAR (
bertujuan
segmentasi
Gerakan Muda Parahyangan ), batch III
readership yang lebih luas lagi, maka Harian
menyebut diri mereka dengan KOMANDAN (
Kompas membuat halaman suplemen yang
Kompas Muda Tanah Pasundan ), dan yang
diberi nama ”Kompas MuDA”.
terakhir yaitu batch IV yang menamakan diri
untuk
nasional
menjangkau
di
berdasarkan seleksi yang tidak sembarangan
Rubrik Kompas MuDA sendiri telah dimuat sekitar beberapa puluh tahun yang lalu
mereka dengan KOMRSIL ( Kompas Muda Ranah Siliwangi).
di Harian Kompas, namun baru eksis berdiri
Komunitas adalah sebuah kelompok sosial
sendiri dan memiliki section-section tersendiri
dari
sejak 6 tahun yang lalu. Sedangkan komunitas
lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan
Kompas MuDA baru didirikan sejak 1 tahun
dan habitat yang sama.
setelah rubriknya diresmikan. Latar belakang dibentuknya
komunitas
ini
atas
beberapa
organisme
yang
berbagi
Di dalam komunitas Kompas MuDA,
dasar
terdapat beberapa hal menarik yang penulis
kebutuhan untuk merayakan ulang tahun
temukan, misalnya dalam hal perilaku-perilaku
rubrik Kompas MuDA yang pertama pada saat
komunikasi mereka secara individu ataupun
itu. Sifat keanggotaan dari komunitas ini
secara berkelompok yang disebabkan interaksi
adalah volunteer atau sukarela yang terdiri dari
dan interdependensi antar anggotanya yang
pelajar SMA dan mahasiswa berusia antara 15
memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
– 20 tahun.
Misalnya saja beberapa anggota komunitas ini
Komunitas ini tersebar dibeberapa kota
belum pernah sebelumnya secara khusus
besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung,
berkesempatan
Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Palembang,
nasional. Dengan bergabungnya mereka di
Bali, Medan dan yang baru saja terbentuk
komunitas
tahun 2011 kemarin yaitu Makassar. Beberapa
kesempatan emas untuk mengeksistensikan
di antara kota-kota tersebut sudah memiliki
diri mereka untuk menjadi salah satu penulis
keanggotaan sebanyak 4 angkatan atau 4
kolom di rubrik Kompas MuDA.
batch, yang setiap batchnya memiliki struktur organisasi masing-masing.
menulis
ini,
di
mereka
rubrik
koran
mendapatkan
Dilihat dari Activity-Interaction-Sentiment Theory, dapat dijelaskan perilaku-perilaku
komunikasi Fina Pratini Gurning - Komunikasi Kelompok pada Komunitas Kompas... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
anggota
komunitas
tersebut
Page 2 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012) berkaitan dengan aktivitas apa saja yang
Kegiatan, interaksi, dan perasaan saling
terjadi di dalam kelompoknya, interaksi dalam
tergantung. Suatu peningkatan atau penurunan
berkomunikasi yang terjadi bagaimana, dan
salah satu elemen akan mempengaruhi elemen
perasaan apa yang timbul di diri anggota
lainnya (Homans, 1950 dalam Goldberg &
kelompok yang dimaksudkan, dimana tiga
Larson, 1985:56).
spek
tersebutlah
yang
menunjukkan
Goldberg & Larson (1985:6), mengatakan
bagaimana pengaruh sosial dari proses mereka
bahwa komunikasi kelompok adalah suatu
berkelompok.
bidang studi, penelitian, dan penerapan yang menitikberatkan, tidak hanya pada proses kelompok secara umum, tetapi juga pada
Kajian Pustaka Kelompok diterjemahkan dari kata group diartikan secara harfiah sebagai kumpulan dua orang atau lebih yang mengadakan interaksi baik secara fisik atau juga psikologi dengan konstan. Atau juga sebagai suatu kesatuan yang dibentuk untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan (Farchild, 1962 dalam
Ada tiga elemen dalam sebuah kelompok
Ada beberapa unsur dalam komunikasi kelompok, diantaranya adalah komunikasi lisan, kepemimpinan, tujuan kelompok, norma kelompok, peranan, kohesivitas kelompok, dan situasi kelompok. Unsur-unsur ini haruslah untuk
mewujudkan
kelompok yang baik. H. Bonner memberi rumusan interaksi
yaitu :
sosial adalah suatu hubungan antara dua atau
1. Kegiatan Kegiatan terdiri dari tindakan-tindakan anggota kelompok yang berhubungan
individu
manusia
dimana
perilaku
individu yang satu mempengaruhi, mengubah,
atau sebaliknya (Gerungan, 2000:57).
2. Interaksi Dalam melakukan tugas tersebut mereka terlibat dalam suatu interaksi; yaitu memperlihatkan saling ketergantungan saling
menanggapi
dalam
Norma
di
dalam
kelompok
mengidentifikasikan anggota kelompok itu berperilaku. Penyesuaian anggota kelompok dengan norma tersebut adalah bagian dari harga yang harus dibayar sebagai hasil dari
bertingkah laku.
diterima menjadi anggota kelompok tersebut
3. Perasaan Interaksi
lebih
atau memperbaiki kelakuan individu yang lain
dengan tugas kelompok.
akan
melibatkan
perasaan,
yang terdiri dari perasaan negatif dan positif
tatap muka kelompok diskusi kecil.
berkesinambungan
Nazsir & Sunny, 2004:1)
dan
perilaku komunikasi individu-individu pada
yang
dirasakan
anggota
kelompok terhadap anggota lain, seperti perasaan suka dan tidak suka.
(Jewell, LN & Siegall M, 1990). Dalam kelompok, situasi interaksi para anggota kelompok dapat bervariasi, sehingga situasi kelompok satu dengan yang lainnya dapat berbeda. Suatu kelompok dapat solid,
tetapi juga dapat kurang solid. Hal demikian Fina Pratini Gurning - Komunikasi Kelompok pada Komunitas Kompas... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id Page 3 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012) berkaitan dengan kohesi kelompok. Kohesi
alamiah, dan dilakukan oleh orang atau
kelompok ialah bagaimana anggota kelompok
peneliti yang tidak tertarik secara alamiah.
saling menyukai dan saling mencintai satu sama
lain.
menunjukkan
Tingkatan seberapa
kohesi
baik
Penelitian
kualitatif
merupakan
akan
penelitian yang bertujuan untuk menganalisa
kekompakan
sebuah fenomena sosial yang terjadi di
dalam kelompok bersangkutan.
masyarakat. Penelitian ini tidak berdasarkan pada bukti berdasarkan logika matematis, prinsip angka atau analisa data statistik
Fokus Penelitian
(Mulyana, 2001:35).
“Bagaimana komunikasi kelompok Kompas MuDA Bandung?”
Penelitian kualitatif
ini
menggunakan
dikarenakan
metode
penulis
ingin
menjelaskan dan menggambarkan secara lebih Tujuan Penelitian
mendalam tentang
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
2.
3.
4.
5.
bagaimana
komunikasi
kelompok yang terjadi di dalam komunitas
Mengetahui peran dari pelaku komunikasi kelompok pada komunitas Kompas MuDA Bandung. Mengetahui pesan-pesan yang dipertukarkan dalam komunikasi kelompok pada komunitas Kompas MuDA Bandung. Mengetahui pola interaksi yang terjadi di dalam komunikasi kelompok pada komunitas Kompas MuDA Bandung. Mengetahui kohesivitas atau keeratan anggota kelompok di komunitas Kompas MuDA Bandung. Mengetahui norma yang digunakan di dalam komunitas Kompas MuDA Bandung.
Kompas MuDA Bandung. Untuk meneliti kualitas
sebuah
dibutuhkan peristiwa
komunikasi
suatu yang
komunikasi
keadaan
nyata
kelompok
realitas
tentang
atau
bagaimana
kelompok tersebut terjadi
di
Kompas MuDA Bandung. Kemudian kondisikondisi yang terjadi di lapangan digambarkan oleh responden yang telah dipilih untuk menjelaskan sebenarnya Kompas
bagaimana terjadi
MuDA
di
keadaan dalam
Bandung
yang
Komunitas menyangkut
bahasan komunikasi kelompok yang terjadi yang meliputi interaksi kelompok, kohesivitas
Metode Penelitian Dalam penelitian
ini
kelompok, dan norma kelompok.
metode
digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif memiliki beberapa definisi, diantaranya
yang
diberikan
oleh
Penulis
yang
David
Williams, yang menulis bahwa penelitian kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu latar ilmiah, dengan menggunakan metode
menggunakan
dalam metode
penelitiannya deskriptif
karena
beberapa hal , yaitu : Metode deskriptif seperti biasanya – hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan
hubungan,
tidak
menguji
hipotesis atau membuat prediksi.
Fina Pratini Gurning - Komunikasi Kelompok pada Komunitas Kompas... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 4 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012) Unit analisis pada penelitian ini adalah komunikasi
kelompok
pada
komunitas
Channel To Whom With What Effect?” (Burgoon, dalam Mulyana: 2008, 69).
Kompas MuDa Bandung. Unsur-unsur yang
Berdasarkan definisi Lasswell ini dapat
diteliti adalah menurut Cartwright dan Zanden
diturunkan lima unsur komunikasi yang saling
(1968) dalam Nazsir & Sunny (2004:24), yaitu
bergantung satu sama lain, yaitu sumber
berkaitan
(source), pesan (message), saluran (channel),
dengan
unsur-unsur
dalam
penerima (receiver), dan efek (effect).
komunikasi kelompok : -
Pelaku komunikasi dalam komunikasi kelompok
-
Dalam
komunitas
Kompas
MuDA
Bandung, tentu unsur penting yang terkait di
Pesan-pesan yang dipertukarkan dalam komunikasi kelompok
dalam komunikasi kelompoknya yaitu siapa
-
Interaksi yang terjadi di dalam proses komunikasi kelompok
dikatakan pula penyampai pesan. Peranan
-
Kohesivitas yang terjadi di dalam proses komunikasi kelompok
-
Norma kelompok yang diterapkan
yang berperan sebagai sumber atau dapat
sumber
tersebut
menyampaikan
adalah
informasi
siapa
yang
kepada
para
volunteer, dan penyampai informasi apa saja yang dianggap penting bagi kelangsungan komunitas.
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
Hasil penelitian dan pembahasan kali ini peroleh
diantaranya
melalui
wawancara
mendalam pada para narasumber atau key informant serta observasi langsung yang dilakukan oleh penulis pada penanggung
dilakukan oleh penulis, dan berdasarkan data hasil wawancara, yang menjadi narasumber atau penyampai pesan dalam komunitas ini adalah Ketua Batch dan pihak Marketing Communication Kompas.
jawab, ketua batch, dan anggota batch komunitas
Kompas
MuDA
Bandung
itu
1. Peran
sendiri, serta studi kepustakaan dan rekaman arsip mengenai suasana kelompok yang ada di komunitas Kompas MuDA Bandung.
Ketua
Batch
sebagai
Komunikator Alur dari komunikasi yang terjadi di dalam Kompas MuDA yaitu segala pesan yang hendak disampaikan pihak Marcomm
Peran dari Komunikator pada Komunitas
Kompas akan terlebih dahulu disampaikan
Kompas MuDA Bandung
kepada ketua batch sebagai koordinator,
Harold
Lasswell
mengungkapkan
lalu ketua batch yang bersangkutan yang
pandangannya mengenai komunikasi: “Cara
nantinya
yang baik untuk menggambarkan komunikasi
informasi kepada anggotanya. Hal ini
adalah
diperkuat oleh Isma pada wawancara:
dengan
menjawab
pertanyaan-
pertanyaan berikut : Who Says What IN Which Fina Pratini Gurning - Komunikasi Kelompok pada Komunitas Kompas... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
akan
menyampaikan
segala
Page 5 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012) “Almarhum Bagas sih. Karena sistem komunikasinya kan dimulai dari Bagas jarkomnya, baru disampein ke divisi-divisi lain”. 4
penulis wawancara, dapat disimpulkan
Ketua batch dari komunitas Kompas
memegang peranan lebih dominan sebagai
MuDA
Bandung
memegang
peranan
penting dalam setiap yang terjadi di dalam kelompoknya. batch
Peranan
antara
lain
penting adalah
menjaga
batchnya itu sendiri, dan juga menjaga komunikasi antara batchnya dengan pihak penanggung jawab Kompas MuDA yaitu Kompas.
Pandangan
ini
didukung oleh salah satu ketua batch, yaitu
Zaa
yang
memegang
bahwa ketua batch volunteer lah yang
penyamai seluruh pesan yang diperlukan di komunitas Kompas MuDA Bandung.
ketua
komunikasi di daalam ruang lingkup
Marcomm
Dari seluruh narasumber yang telah
peranan
penting sebagai ketua batch III: “Kalo peranan gw sebagai penyampai informasi ke pihak Kompasnya, gw ngerasa sih udah maksimal. Karena setiap apapun yang gw atau batch gw lakuin, selalu gw ungkapin ke mereka. Bahkan gw pernah bikin forum waktu batch II baru terbentuk, gw kumpulin semua orang-orang penting di batch II dari 8 kota, buat sharing apa aja yang volunteer rasain dan pengenin. Sampe hasilnya gw kasih ke Redaksi dan Marcomm, ya itu sedikit ngasih perubahan sih di sistem penanganan Kompas MuDA dibanding batch dulu. Nah kalo peranan gw sebagai penyampai informasi ke volunteer lain di batch gw, sebisa mungkin gw lakuin secara maksimal. Cuma gw gak dapet feedback langsung, dan feedback yang gw dapet pun cuma dari beberapa orang yang benerbener care sama Kompas MuDA”.5
2. Peran
Marcomm
Kompas
sebagai
Komunikator Dalam
penyampaian
pesan
atau
informasi di komunitas Kompas MuDA, pihak Marcomm Kompas memang tidak berperan
langsung
dalam
proses
penyampaian pesan, dikarenakan jarak dan pekerjaan lain yang cukup padat yang harus divisi tersebut selesaikan di luar peranannya komunitas
sebagai Kompas
penanggungjawab MuDA
Bandung.
Yang lebih menonjol dalam peran sebagai narasumber yaitu ketua masing-masing batch. “Kalo orang Kompasnya sih gak ada yang berperan langsung dan keliatan banget-bangetnya, lebih ke Ka Zaa sih. Kalau Mba Tarrence sih paling cuma nge-floor kalau ada acara doang. Kan kalau Ka Zaa kan „ada ini nih ikut yuk, ada acara ini nih‟, selalu dia yang paling tau pertama, dan yang pertama ngajak anak-anak yang lain”. 6 Pihak
Marketing
Communication
Kompas sebagai penanggungjawab para volunteer juga memiliki peran tersendiri sebagai penyampai pesan di volunteer Kompas MuDA Bandung. Walaupun tidak
4
Kutipan wawancara dengan Isma Dwi Fiani, 6 Kutipan wawancara dengan Rannisa Triasa volunteer batch I Kompas MuDA Bandung 5 Miftah, volunteer batch III Kompas MuDA Kutipan wawancara dengan Annisa Pratiwi, Bandung Ketua Batch -IIIKomunikasi Kompas MuDA Bandung Fina Pratini Gurning Kelompok pada Komunitas Kompas...
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 6 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012) “Lebih ke tentang Event Organizer nya sendiri sih, ya gimana sih kita me-manage sebuah event. Karena kan kita anak-anak Kompas MuDA itu kan lebih dikasih kesempatan buat ngejalanin acara, gimana ngatur waktunya, ngatur kinerja sama anak-anak yang lain. Yang secara gak langsung dapet informasi tentang kemandirian menjalankan sebuah acara sih. Minimal juga aku tau sedikit banyak tentang Kompas itu sendiri sih”. 7
intens melakukan komunikasi tatap muka dengan
volunteer
dan
membagikan
informasi secara langsung kepada mereka, namun dampak yang dirsakan kebanyakan volunteer,
secara
Marcommlah
tidak
yang
telah
langsung memberikan
informasi bagi mereka berkaitan dengan dunia event dan dunia jurnalistik. Selain itu, peranan Marcomm lainnya yang terlihat cukup jelas, yaitu memberikan pesan
atau
ilmu
pendidikan
Dari
tersebut
kutipan
di
atas,
dapat
disimpulkan bahwa secara tidak langsung
kepada para volunteer.
informasi yang para volunteer dapatkan lebih dominan mengenai dunia event organizer. Dikarenakan peranan mereka
Pesan-pesan yang Dipertukarkan pada
yang cukup signifikan sebagai eksekutor
Komunitas Kompas MuDA Bandung
event. Pesan
(message)
dikomunikasikan penerima.
oleh
Pesan
adalah
apa
sumber
merupakan
yang kepada
seperangkat
2. Informasi seputar Jurnalistik Faktanya, Kompas MuDA merupakan
simbol verbal atau nonverbal yang mewakili
komunitas yang dibentuk oleh sebuah
perasaan, nilai, gagasan atau maksud sumber
perusahaan ternama yang bergerak di
tadi. Dari penelitian yang dilakukan oleh
bidang
penulis, pesan-pesan yang dipertukarkan di
media
massa,yakni
dunia
jurnalistik.
dalam komunitas Kompas MuDA Bandung
Di luar pesan atau informasi mengenai
adalah sebagai berikut :
bidang event, volunteer juga memperoleh 1. Informasi seputar Event Organizer Pesan
atau
informasi
yang
lebih
di
dalam
mengenai
Walaupun
informasi
dunia
jurnalistik.
mengenai
dunia
jurnalistik dirasa masih kurang maksimal,
dominan yang telah tersampaikan dan dipertukarkan
informasi
namun ada beberapa kesempatan pihak
komunitas
Kompas memberikan pesan atau informasi
Kompas MuDA Bandung adalah informasi
seputar jurnalisme.
seputar dunia event organizer, hal ini
“Informasi tentang dunia jurnalistik dapet sih, tapi gak terlalu banyak. Ya paling kan kalau misalnya setiap event kan biasanya ada workshop
dapat dilihat dari hasil wawancara dengan Su, volunteer batch II Kompas MuDA Bandung: 7
Kutipan wawancara dengan Swandi Pratama, volunteer batch II Kompas MuDA Bandung Fina Pratini Gurning - Komunikasi Kelompok pada Komunitas Kompas...
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 7 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012) jurnalistik, dapetnya cuma disitu. Atau tentang berita naik cetak kapan, dapet beritanya dengan pemilihan yang gimana, ya udah ngerti soal gitu-gitulah karena kan waktu ikut event puncak di Jakarta, kita para volunteer memang ada sesi khusus kita diajak keliling kantor Kompas buat dikasih tau gimana proses pencetakan Koran, editing berita, dll”. 8 Walaupun informasi mengenai dunia
Secara tidak langsung, dengan tergabung dalam volunteer
dari
mereka
Kompas
mendapatkan
MuDA,
pengetahuan
bagaimana proses kerja dari perusahaan yang menaunginya tersebut.
Analisis
Pola
Interaksi
di
Komunitas
Kompas MuDA Bandung
jurnalistik dirasakan kurang, tetapi ada beberapa
komunitas
Proses
komunikasi
yang
terjadi
di
memanfaatkan
komunitas Kompas MuDA Bandung lebih
fasilitas yang disediakan oleh Kompas
berkembang dan dinamis daripada komunikasi
untuk terlibat dalam penulisan di rubrik
sebagai tindakan satu arah. Pola interaksi
Kompas MuDA. Misalnya saja Zaa, ketua
antara
batch III Kompas MuDA Bandung ini,
Kompas MuDA Bandung cenderung stabil,
beberapa kali memanfaatkan kesempatan
terpelihara, serta terbuka.
menulis laporan kegiatan volunteer di rubrik Kompas MuDA.
anggota
Pada Theory
kelompok
di
komunitas
Activity-Interaction-Sentiment yang
diungkapkan
oleh
Homans
(1950) dalam Goldberg & Larson (1985, 56), menjelaskan bahwa ada tiga elemen dalam 3. Informasi seputar Iklim Organisasi Kompas
dan perasaan.
Pesan lain yang volunteer dapatkan yaitu
informasi
sebuah kelompok, yaitu kegiatan, interaksi,
seputar
dunia
1. Kegiatan pada Komunitas Kompas
kerja
MuDA Bandung
perusahaan PT. Kompas Media Nusantara
Kegiatan yang terorganisir merupakan
itu sendiri, bagaimana iklim organisasi
kerja keras semua pihak. Seluruh kegiatan
Kompas, hal ini dapat dilihat dari kutipan
yang terjadi di komunitas Kompas MuDA
wawancara berikut ini:
Bandung sudah pasti merupakan kerja
“Tapi selain itu gue juga banyak dapat pengalaman baru, kaya ngeliat lingkungan kerja orangorang Kompas atau ngeliat cara kerja mereka di perusahaan tuh gimana sebenernya” 9
keras dari volunteeernya sendiri dan juga Marcomm
Kompas
penanggungjawab. lainnya
juga
melaksanakan
sebagai
Pihak-pihak
berperan kegiatan
serta
luar dalam
komunitas
Kompas MuDA Bandung. 8
Kutipan wawancara dengan Swandi Pratama, volunteer batch II Kompas MuDA Bandung 9 Kutipan wawancara dengan Adil Pradipta, Ketua Batch IV Kompas MuDA Bandung Fina Pratini Gurning - Komunikasi Kelompok pada Komunitas Kompas...
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 8 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012) Kegiatan yang dilaksanakan di dalam
Begitu pula di Kompas MuDA Bandung,
sebuah kelompok merupakan salah satu
para volunteer yang secara keseluruhan
cara yang dilakukan dalam upaya menjaga
terdiri dari 4 batch dan seluruhnya
efektivitas
berjumlah 74 orang berasal dari latar
kelompok.
Ada
berbagai
macam kegiatan yang diadakan dalam
belakang
komunitas
Bandung
berbeda-beda. Namun karena persamaan
sebagai ajang untuk mengenal dan saling
tujuan dan minat, yaitu bergabung di
mendekatkan
anggota
dalam wadah apresiasi anak muda Kota
kelompok, ataupun di antara anggota dan
Bandung, maka mereka sepakat untuk
pihak penanggungjawab.
tetapi bertahan dan berkumpul dalam
Kompas
diri
Kegiatan komunitas
MuDA
di
yang Kompas
antara
dilakukan MuDA
oleh
-
-
-
pendidikan
yang
Gaya berkomunikasi yang digunakan di Kompas MuDA Bandung merupakan
Kegiatan tahunan tiap batch yang
komunikasi
setiap tahun diadakan di kotanya
kepemimpinan yang diterapkan di Kompas
dalam rangka roadshow menuju
MuDA
Anniversary
MuDA.
kepemimpinan yang demokratis.Bahasa-
Dalam bentuk workshop, seminar,
bahasa pergaulan sehari-hari mewarnai
kompetisi, dan pentas musik &
kegiatan
seni
Komunikasi yang terjadi pun cukup santai,
Kompas
sebagai
ajang
unjuk
tidak
formal.
Bandung
merupakan
komunikasi
yang
Acara Puncak Perayaan Ulang
dengan guyonan-guyonan yang ringan,
Tahun
lucu,
MuDA
yang
Program
Corporate
tetapi
kesopanan, Social
dilakukan
masih sehingga
juga
terjadi.
obrolan
Kompas
yang
Gaya
kreativitas anak muda Bandung.
dilaksanakan di Jakarta. -
dan
komunitas Kompas MuDA.
Bandung
terdiri dari:
usia
diserta
dalam batas-batas suasana
tetap
kondusif. Interaksi sosial yang terjadi di
Responsibility
Kompas MuDA Bandung lebih kepada
Kegiatan Gathering atau nonton
hubungan kerja sama di antara volunteer,
bareng
ataupun di antara volunteer dan pihak Kompas. Setiap
2. Interaksi Kelompok pada Volunteer Kompas MuDA Bandung Setiap kelompok terdiri dari sejumlah
volunteer
dan pihak
Kompas berhubungan baik dan saling mendukung satu sama lain dalam berbagai hal.
orang dengan satu tujuan yang sama. Meskipun mereka mempunyai tujuan atau minat yang sama, tetapi latar belakang setiap anggota kelompok pastilah berbeda. Fina Pratini Gurning - Komunikasi Kelompok pada Komunitas Kompas... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 9 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012) 3. Perasaan Volunteer Kompas MuDA Bandung
Kompas MuDA Bandung
Interaksi dengan intensitas yang tinggi dapat
Kohesivitas Anggota Kelompok Komunitas
menimbulkan
suatu
kesatuan
Menurut
Suryabrata
(2007),
ciri-ciri
kohesivitas kelompok dapat dilihat dari :
perasaan. Mereka merasa bahwa setelah
setiap
bergabung
MuDA
identitas yang sama, setiap anggota kelompok
suatu
memiliki tujuan dan sasaran yang sama, setiap
keluarga baru di dalam kesatuan, yaitu
anggota kelompok merasakan keberhasilan
sebagai volunteer Kompas MuDA.
dan kegagalan yang sama, setiap anggota
Bandung,
dengan
Kompas
mereka
merupakan
Setiap orang mempunyai tujuan yang
anggota
kelompok
kelompok
saling
bekerja
setiap
mengenakan
sama
anggota
dan
berbeda-beda saat bergabung ke dalam
berkolaborasi,
kelompok
suatu kelompok atau komunitas. Namun
memiliki peran keanggotaan, dan kelompok
pasti ada satu tujuan bersama dimana
yang mengambil keputusan secara efektif.
mereka mempunyai persamaan tujuan.
Selain dapat melihat kohesivitas dalam
Kebanggaan menjadi bagian dari keluarga
kelompok tersebut, penulis juga dapat melihat
besar
faktor-faktor yang menyebabkan kohesivitas
PT. Kompas
merupakan
Media
kesamaan
Nusantara
yang
paling
mencolok di Kompas MuDA Bandung, karena
itu
memang
tujuan
utama
dalam komunitas Kompas MuDA Bandung. Pertama latar belakang tergabung di dalam kelompok yaitu prestige menjadi bagian dari
didirikannya komunitas ini. Yaitu untuk
perusahaan
merangkul anak muda menjadi bagian dari
Nusantara.
perjalanan
karir
perusahaan
ternama
sekelas Kompas. “Bangga banget, ya itu tadi karena berkaitan dengan brand Kompas itu sendiri. Kompas kan bisa dibilang terkenal di kalangan masyarakat, dan gak semua orang punya kesempatan yang sama kaya yang aku alamin buat gabung di Kompas MuDA. Apalagi dengan pengalaman dan link yang aku dapet, pasti rasa kebanggaan itu ada di diriku”. 10
ternama
PT.
Kompas
Media
Kedua, aktivitas dan kegiatan kelompok seperti perencanaan sampai pada pelaksanaan program CSR (setiap volunteer memiliki kegiatan
bersama
mempersiapkan
kelompok
proses
penanaman
seperti 1000
pohon untuk program CSR Kebun Raya Mini, dimana aktivitas tersebut dapat menigkatkan kekompakan gathering
dan dan
kebersamaan), nonton
bioskop
ataupun bareng
(kegiatan hiburan yang biasanya disediakan oleh Kompas). Ketiga, kebersamaan kelompok seperti proses menumbuhkan keterikatan (pada saat berkumpul, volunteer bercanda dan tertawa 10
bersama
sehingga
aktivitas
ini
dapat
Kutipan wawancara dengan Swandi Pratama, meningkatkan ketertarikan antar volunteer), volunteer batch II KompasKelompok MuDA Bandung Fina Pratini Gurning - Komunikasi pada Komunitas Kompas...
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 10 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012) saling
membantu
(setiap
lainnya. Jadi bisa dibilang gap diantara
volunteer Kompas MuDA Bandung saling
volunteer tidak terlihat, baik volunteer batch
membantu,
misalnya
lama maupun volunteer batch baru semuanya
membantu
batch
program
CSR.
dan
menolong
batch
IV
I,II
dalam
Perilaku
dan
III
pelaksanaan
tersebut
sama.
dapat
meningkatkan kekompakan dan kebersamaan setiap volunteer). Marcomm komunitas
Norma selaku
ini,
penanggungjawab
memiliki
pandangannya
Kelompok
dalam
Komunitas
Kompas MuDA Bandung Dalam
berinteraksi
dengan
manusia
tersendiri mengenai keeratan yang terjalin
lainnya tentu saja diperlukan norma-norma
antar volunteer di Kompas MuDA. Pandangan
sosial
tersebut terungkap melalui pendapat Mba
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
Tarrence sebagai berikut:
ada suatu hubungan antara interaksi sosial
“Bisa dibilang di antara volunteer sangat erat ya, luar biasa sekali kebersamaan dan rasa saling memiliki di diri para volunteer. Ini bisa dilihat juga waktu mereka semua dari 9 kota kita kumpulkan di acara puncak, disitu bisa dilihat gimana kompaknya mereka dan ingin mengenal lebih dekat lagi satu sama lain. Kalaupun ada beberapa kendala misalnya konflik-konflik kecil, ya aku rasa itu sih wajarlah ya. Karena mereka dari latar belakang yang belum mengenal satu sama lain, dan mungkin beberapa dari mereka baru pertama kali menjalankan sebuah event, ya itu karena butuh proses adaptasi kan ya”. 11
terlihat bahwa kohesivitas di dalam komunitas Kompas MuDA BAndung dapat tercipta karena
menerapkan
Setiap
volunteer
prinsip
kekeluargaan.
benar-benar
diakui
keberadaannya sebagai bagian dari keluarga Kompas,
walaupun
memang
ada
beberapa volunteer yang paling aktif dan menonjol
kehidupan
bermasyarakat.
dengan norma sosial. Norma dapat terbentuk karena adanya interaksi sosial di dalam masyarakat.
Masyarakat
yang berinteraksi
butuh suatu aturan main, tata pergaulan yang dapat
mengatur
mereka
untuk
mencapai
suasana yang diharapkan, yaitu tertib, teratur, dan harmonis. Untuk mencapainya maka dibentuklah norma sebagai pedoman yang dapat digunakan untuk mengatur pola perilaku dan tata kelakuan yang akhirnya disepakati bersama oleh anggota kelompok tertentu, dalam penelitian ini yaitu komunitas Kompas
Dari observasi penulis ke lapangan dapat
besar
dalam
dibandingkan
volunteer
yang
MuDA Bandung. Di Kompas MuDA Bandung, sebenarnya tidak ada aturan tertulis yang digunakan untuk mengatur para volunteernya. Yang digunakan di dalam komunitas ini hanyalah norma-norma pergaulan umum pada umumnya yang biasa diterapkan saat berhubungan sosial. Dari pihak Marketing Media
Communication
Nusantara
menerapkan
sendiri
aturan-aturan
PT.
Kompas
juga
tidak
tertulis
yang
mengikat para volunteernya. Mereka beralasan Kutipan wawancara dengan Tarrence K. Palar, Marketing Kompas pada Komunitas Kompas... Fina Pratini GurningCommunication - Komunikasi Kelompok 11
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 11 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012) bahwa volunteer adalah sesuatu yang bersifat
memang harus dijunjung tinggi di dalam
sukarela, maka daripada itu para volunteer
komunitas ini.
memang sengaja tidak terikat oleh aturanaturan yang memberatkan diri mereka. Hal ini
Kesimpulan
seperti yang diungkapkan oleh Mba Tarrence
Berdasarkan hasil penelitian mengenai
selaku penanggung jawab Kompas MuDA
Komunikasi Kelompok di Komunitas Kompas
Bandung berikut ini:
MuDA
“Kita memang dari awal tidak menerapkan aturan tertentu atau istilahnya mengikat para volunteer dengan aturan tertentu. Kenapa bisa gitu? Karena memang mereka kan sifatnya volunteer, kaya yang aku jelasin di awal tadi, artinya sukarela kan, jadi kalau mereka terikat secara istilahnya seperti ada undangundangnya, ya kasian mereka juga, gak bisa leluasa. Ya paling standar aja sih, kita memberikan ruang bagi mereka, memberikan treatment berupa fasilitas yang Kompas berikan, kita adakan gathering, nantinya pasti ada timbul kesadaran dari diri mereka sendiri untuk berkomitmen. Ya paling norma perilaku, kesopanan, tata krama, salingmenghargai antar 12 volunteer”.
Bandung,
maka
dapat
ditarik
kesimpulan sebagai berikut: 1.
Yang menjadi komunikator di dalam komunitas
ini
adalah
ketua
dari
masing-masing batch. Ketua batch adalah penyambung lidah antara pihak Marketing Kompas
Communication Media
PT.
Nusantara
dan
volunteer lainnya. Marcomm memiliki peran untuk lebih mengarahkan para volunteer bagaimana sistematis dalam pelaksanaan acara, melalui pengarahan tersebutlah Marcomm berperan aktif dalam menyampaikan informasi. 2. Pesan-pesan yang tersampaikan di
Karena
Kompas
MuDA
Bandung
merupakan komunitas non formal, maka norma-norma yang berlaku tidak terlalu kaku. Dari yang diungkapkan oleh Mba Tarrence
dalam komunitas ini adalah informasi seputar jurnalistik
event dan
organizer, iklim
dunia
organisasi
perusahaan Kompas itu sendiri.
selaku perwakilan dari perusahaan pembentuk Kompas MuDA, norma utama yang diterapkan di komunitas ini adalah standar norma-norma etika dan perilaku saja yang memang biasa diterapkan di kehidupan sehari-hari. Volunteer Kompas MuDA Bandung berisikan kalangan anak muda dengan latar belakang usia dan pendidikan yang berbeda-beda satu sama lain, oleh karena itu nilai-nilai kesopanan yang
3. Interaksi
sosial
yang
terjalin
di
komunitas Kompas MuDA Bandung terbentuk melalui berbagai kegiatan yang dilakukan oleh komunitas ini. Kegiatan yang komunitas ini lakukan diantaranya kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan sebagai roadshow ulang tahun Kompas MuDA, acara puncak perayaan ulang tahun Kompas
12
Kutipan wawancara dengan Tarrence K. Palar, Marketing Kompas pada Komunitas Kompas... Fina Pratini GurningCommunication - Komunikasi Kelompok
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
MuDA, program Corporate Social Responsibility, serta acara
berupa
Page 12 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012) gathering
atau
nonton
bareng.
5.
Norma yang diberlakukan di Kompas
Semakin sering kegiatan dilakukan
MuDA Bandung pada dasarnya adalah
maka semakin banyak interaksi yang
norma
terjadi, semakin banyak interaksi yang
diterapkan
terjadi
bermasyarakat, yaitu lebih kepada
menyebabkan
diantara
ketertarikan
anggota-anggotanya
juga
sehari-hari dalam
yang
biasa
kehidupan
norma-norma pergaulan dan kesopnan.
semakin besar. Suasana yang hangat,
Tidak
tidak kaku, santai, dan kekeluargaan
diterapak baik oleh pihak perusahaan
membuat volunteer merasa nyaman
Kompas maupun oleh pengurus inti
berada
dari setiap batch volunteer Bandung.
di
dalam
komunitas
ini.
ada
norma
khusus
yang
Komunikasi yang terjalin di dalam komunitas ini merupakan komunikasi informal dengan bahasa sehari-hari. 4. Kohesivitas
di
Kompas
MuDA
Bandung terbentuk di antara para volunteernya interaksi
melalui
yang
intensitas
terjadi,
komunitas
Kompas MuDA merupakan komunitas yang dibentuk oleh sebuah perusahaan ternama,
dimana
volunteernya
memiliki satu tujuan yaitu tergabung di dalam keluarga besar Kompas. Karena kesamaan tujuan tersebutlah yang membuat setiap volunteer merasa saling
terikat
untuk
terhubung.
Di
dalam
volunteer
sudah
ada
memilik/sense
of
terus diri rasa
belonging
saling para saling yang
cukup kuat. Sehingga hubungan baik dan keeratan tersebut masih terjalin sampai pada saat ini.
Fina Pratini Gurning - Komunikasi Kelompok pada Komunitas Kompas... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 13 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Arifin. 2006. Ilmu Komunikasi : Sebuah Pengantar Ringkas, Rajawali Press, Jakarta Beebe and Masterson. 1989. Communicating In Small Group Principle and Practices. Harper and Row, Publishers, Inc. Bormann, Ernest G. 1990. Small Group Communication. Theory and Practice. New York : Harper and Row, Publishers, Inc. Devito, Joseph A., 1997, Komunikasi Antar Manusia, Alih Bahasa : Suryatim, Universitas Indonesia Press, Jakarta Effendy, Onong Uchjana, 1986a. Kepemimpinan dan Komunikasi, Alumni, Bandung. Effendy, Onong Uchjana, 1997, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, Remaja Rosdakarya, Bandung Fisher, B. Aubrey, 1986, Teori-teori Komunikasi : Perspektif Mekanistis, Psikologis Interaksional dan Pragmatis, Penyunting : Jalaludin Rakhmat, Penerjemah: Soejono Trimo, Remaja Rosdakarya, Bandung Gerungan, W.A. 2000. Psikologi Sosial. Bandung:Refika Aditama. Goldberg and Larson, 1985. Komunikasi Kelompok: Proses-proses Diskusi dan Penerapannya. Jakarta Hendropuspito. 1989. Sosiologi Sistematik Yogyakarta: Kanisius. Ignatius, Wursanto. 1992. Dasar-dasar Ilmu Organisasi, Bumi Aksara, Jakarta Iriantara, Yosal, 2004, Community Relations, Konsep dan Aplikasinya. Simbiosa, Bandung Jensen and Chillberg. 1991. Small Group Communication: Theory and Application. 1991. California, USA: Wad Worth Publishing Company. Johnson and Johnson, 1997. Joining Together: Group Theory and Group Skill. Boston: Allyn and Bacon. Kartono, Kartini. 1998. Pemimpin dan Kepemimpinan, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Littlejohn, Stephen W., 1997, Theories of Human Communication, Wadsworth Publishing Company, California Moleong, Lexy J. 1990. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Fina Pratini Gurning - Komunikasi Kelompok pada Komunitas Kompas... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 14 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012) Mulyana, Deddy, 2005, Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar, Remaja Rosdakarya, Bandung Rakhmat, Jalaludin, 2005, Metode Penelitian Komunikasi, Cetakan Kesebelas, Remaja Rosdakarya, Bandung Rakhmat, Jalaludin. 2005. Psikologi Komunikasi. Remaja Rosdakarya, Bandung Soehartono, Irawan. 2004. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali. Sugiyono, 2007a. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabet. Suryabrata, sumadi. 2006. Metodelogi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Bahan Rujukan : Profile Kompas MuDA
Rujukan Internet : http://mudaers.com http://www.facebook.com/kompas https://twitter.com/#!/kompasmuda http://regional.kompas.com/read/2011/10/13/09073923/Harian.Kompas.Meraih.World.Young.Reader. Prize.
Fina Pratini Gurning - Komunikasi Kelompok pada Komunitas Kompas... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 15 of 15