KOMUNIKASI DATA SAHARI
4. Komunikasi Disekitar Kita
Sistem komunikasi di sekitar kita • • • • • • • •
Telepon: lokal, interlokal, international Radio broadcast (siaran): AM (MW), FM (mono, stereo) TV broadcast: via Microwave, or Satellite Telepon seluler: AMPS(Advanced Mobil Phone Service), GSM, CDMA, WiMAX Pager Radio dua arah: CB (citizent band), amatir radio (ORARI), polisi, PMK, dll. Komunikasi Data: via jaringan telepon, via INTERNET dan lain-lain
Amplitude Modulation (AM) mentransmisikan suara dengan mengubah kekuatan sinyal. Frekuensi Modulation (FM) mentransmisikan suara dengan mengubah frekuensi sinyal.
Radio Broadcast
100 MHz
SS-FM
Radio siaran FM menempati band frekuensi 88 MHz ~ 108 MHz Radio siaran AM(MW) menempati band frekuensi 535 kHz ~ 1605 kHz
AMPS (Advanced Mobil Phone Service) AMPS (Advanced Mobil Phone Service) merupakan teknologi analog yang menggunakan FDMA(Frequency Division Multiple Access) untuk membagi-bagi bandwith radio yang tersedia ke pada sejumlah channel diskrit yang tetap. Dengan AMPS, bandwith 1,25 MHz yang diberikan untuk penggunaan selular dibagi menjadi channel dengan lebar 30 KHz, AMPS adalah salah satu teknologi komunikasi selular analog yang connectionoriented. Teknologi ini dirancang oleh Bell Labs pada tahun 1969. AMPS menggunakan frekuensi 800 MHz. Pada awalnya dirancang hanya untuk transmisi suara, lalu dikembangkan menjadi transmisi suara dan data. Jangkauan jaringan AMPS terbatas tergantung kepada infrastruktur jaringannya. Teknologi ini stabil untuk jaringan suara dan data. Kecepatan transmisinya berkisar antara 2,4 sampai 14,4 kbps. Troughput sangat dipengaruhi oleh interferensi dan noise. Teknologi ini diimplementasikan untuk suara, data, dan fax. AMPS termasuk teknologi usang karena sudah ada teknologi terbaru yang menawarkan teknologi lebih cepat, stabil, dan aman.
GSM Singkatan dari Global System for Mobile Communications. Biasa disebut sebagai second-generation mobile communication technology atau 2G.
Ada empat jenis transmisi data di dalam jaringan GSM: 1.SMS ( Short Messaging Service ) : berupa pesan text antar GSM devices yang menggunakan SMSC 2.SMSC ( Short Message Service Center ) sebagai gateway. CircuitSwitched Data : transmisi data sebesar 14,4 kbps. Untuk mentransmisikan data biasanya digunakan card/adapter sebagai penghubung antara komputer dan handset GSM. 3.GPRS ( General Packet Radio Service ) : transmisi data sebesar 114 kbps. GSM dengan GPRS service dikenal dengan 2.5G. 4.EDGE ( Enhanced Data Rates for GSM Evolution ) : transmisi data lebih cepat dari GPRS, yaitu sebesar 384 kbps. EDGE menggunakan frekuensi 800, 900, 1800, 1900 MHz.
Berikut adalah perbedaan yang dapat diketahui mengenai AMPS & GSM : • AMPS 1. Generasi pertama 2. Menggunakan teknologi analog 3. Menggunakan frekuensi 800Mhz 4. Menggunakan metode akses FDMA (Frequency Division Multiple Access)
• GSM
1. Generasi kedua dan Generasi dua setengah (GSM berteknologi GPRS) 2. Menggunakan teknologi digital 3. Menggunakan frekuensi 900Mhz 4. menggunakan metode akses gabungan antara FDMA(Frequency Division Multiple Access) dengan TDMA(Time Division Multiple Access)
CDMA • CDMA merupakan singkatan dari (Code Division Multiple Access). Teknologi ini sangat berkaitan dengan generasi ke-tiga (3G), CDMA menjadi teknologi pilihan masa depan. • Teknologi CDMA merupakan bentuk pemultipleksan dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu atau frekuensi, namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan. • CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka. Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap (Wikipedia).
Keuntungan CDMA 1. hanya membutuhkan satu frekuensi yang dibutuhkan untuk beberapa sektor/cell 2. tidak membutuhkan equalizer untuk mengatasi gangguan spektrum sinyal 3. dapat bergabung dengan metode akses lainnya, tidak membutuhkan penghitung waktu (guard time) untuk melihat rentang waktu dan penjaga pita (guard band) untuk menjaga intervensi antarkanal 4. tidak membutuhkan alokasi dan pengelolaan frekuensi 5. memiliki kapasitas yang halus untuk membatasi para pengguna akses 6. memiliki proteksi dari proses penyadapan
WiMAX WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) merupakan teknologi 4G Pertama yang diimplementasikan di Indonesia pada bulan Juni 2010 oleh operator Firstmedia dengan merek dagang Sitra WiMAX. Generasi 4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris : fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”
Perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut: • Generasi pertama: hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (lowspeed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System). • Generasi kedua: dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah – menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. • Generasi ketiga: digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Jaringan telepon STO reg
STO reg STO prop
STO prop STO kab STO lokal
STO kab STO lokal
Level regional
Level kecamatan
STO kab
Level propinsi STO kab Level kabup
STO lokal
STO lokal
Apabila trafik telepon padat, antar kabupaten bisa saja dihubungkan langsung menggunakan serat optik atau pun Microwave, atau yg lain
Transmisi Microwave Terrestrial utk Telepon, TV, Data
Gelombang mikro Misalnya: 2 GHz
repeater
repeater
30 ~ 50 km
Contoh LOS dalam beberapa kondisi di lapangan
Kesulitan pemasangan sistem wireless harus mengikuti kaidah Line Of Sight (LOS)
Blok diagram
Diagram blok siskom radio
info
Modulator
Carrier (oscillator)
RF power amp
RF amp
Mixer
IF amp
Demodu info lator
Local Oscillator
Oscillator membangkitkan gelombang sinusoidal dengan frekuensi yang di-set sesuai keinginan/rancangan Informasi dikirim dengan cara “menitipkan”-nya pada suatu gelombang pembawa (carrier). Proses ini disebut Modulasi
Multiplexing - Demultiplexing N info MUX
MOD Carrier
RF amp RF amp
Mix
IF amp
N info DEM
DEMUX
Local Osc Multiplexing: mengirim lebih dari satu informasi melalui satu carrier (pembawa) Informasi yang dikirim bisa ratusan atau ribuan; secara bersama-sama memodulasi carrier. Disisi penerima dilakukan proses sebaliknya. Contoh: jaringan transmisi telepon menggunakan teknik ini.
Pager ( Radio Panggil) Pager adalah alat telekomunikasi yang merupakan sebuah alat elektronik dan memungkinkan menyampaikan informasi dan pesan dari suatu tempat ketempat lainnya dengan jarak yang tidak terlalu jauh.
Sistem Pager Kode + sinyal pembawa info Misal: 4859
148,7 MHz
Kode akses: xxxx
PT Pager Hanya penerima yang kodenya cocok saja yang akan aktif dan membaca informasi yang dikirim
Radio Dua-arah (two-way) pemancar
pemancar
penerima
penerima
pemancar
pemancar
penerima
penerima
Contoh: 1. CB (citizent band) yang bekerja pada frekuensi sekitar 27 MHz atau 11m band; di bawah organisasi RAPI 2. Radio Amatir dengan organisasi ORARI-nya; bekerja dibanyak frekuensi (HF, VHF, UHF), misalnya 80m, 2m band, 470MHz, dll
Sistem Komunikasi Satelite utk TV, Telepon, Internet
Up Link C band = 6 GHz
Stasiun Pengirim
Down Link C band = 4 GHz
Stasiun Penerima
BlueTooth • teknologi radio jarak pendek yang memberikan kemudahan konektivitas bagi peralatan-peralatan nirkabel • pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host • bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas dan transfer data yang rendah (IEEE802.11)
Sejarah BlueTooth Proyek ini di awal tahun 1998 dengan kode nama bluetooth, karena terinspirasi oleh seorang raja Viking (Denmark) yang bernama Harald Blatand. Raja Harald Blatand ini berkuasa pada abad ke-10 dengan menguasai sebagian besar daerah Denmark dan daerah Skandinavia pada masa itu. Dikarenakan daerah kekuasaannya yang luas, raja Harald Blatand ini membiayai para ilmuwan dan insinyur untuk membangun sebuah proyek berteknologi metamorfosis yang bertujuan untuk mengontrol pasukan dari suku-suku di daerah Skandinavia tersebut dari jarak jauh. Maka untuk menghormati ide raja Viking tersebut, yaitu Blatand yang berarti bluetooth (dalam bahasa Inggris) proyek ini diberi nama.
Teknologi Bluetooth Bluetooth menggunakan salah satu dari dua jenis frekuensi Spread Specturm Radio yang digunakan untuk kebutuhan wireless. Jenis frekuensi yang digunakan adalah Frequency Hopping Spread Spedtrum (FHSS), sedangkan yang satu lagi yaitu Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) digunakan oleh IEEE802.11xxx
Perbedaan Infrared dengan Bluetooth ?? • Pertama • infrared menggunakan sinar untuk memancarkan sinyal ,seperti tv remote , • sedangkan bluetooth menggunakan frekuensi radio (RF) (2,4 GHz) untuk membroadcast sinyal. Kedua • infrared tidak dapat tembus benda yang menghalanginya untuk menjangkau receiver atau butuh pantulan ,karena sifatnya cahaya . • Namun bluetooth dapat menembus benda seperti dinding sejauh tidak memiliki skin depth yang tinggi.
Penggunaan Bluetooth • Wireless Headset Memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan fleksibilitas lebih, karena sambungan headset yang sebelumnya menggunakan kabel kini digantikan dengan sambungan melalui Bluetooth. • Internet Bridge Teknologi ini memungkinkan device untuk terkoneksi ke internet tanpa menggunakan media kabel. Hal ini mungkin selama device masih berada dalam jaringan PAN. • File Exchange Memungkinkan file transfer yang lebih mudah, cukup dengan mengaktifkan bluetooth dan melakukan otentikasi, kemudian file sharing sudah bisa dijalankan. • Sinkronisasi Bluetooth memungkinkan sinkronisasi antar piranti dari PC, PDA, HP, dll.
Perbedaan Frekuensi Pada beberapa negara terdapat perbedaan penggunaan frekuensi dan channel untuk Bluetooth ini. Seperti di Amerika dan Eropa, frekuensi yang digunakan adalah dari 2400–2483,5 yang berarti menggunakan 79 channel. Cara perhitungannya sebagai berikut : untuk RF Channel yang bekerja frekuensi f = 2402+k MHz, di mana k adalah jumlah channel yang digunakan yaitu : 0 sampai dengan 78 = 2402+79 = 2481 MHz. Kemudian ditambah dengan pengawal frekuensi yang diset pada 2 MHz sampai dengan 3,5 MHz untuk lebar pita gelombang 1 MHz, sehingga totalnya menjadi 2481+2,5 = 2483,5 MHz