KOMPETISI MOBIL LISTRIK INDONESIA III
(KMLI III)
KMLI III
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2011
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur patut kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kompetisi Mobil Listrik Indonesia ke-3 Tahun 2011 ini dapat dilaksanakan kembali di Politeknik Negeri Bandung. Kompetisi ini diadakan sebagai upaya untuk menampung dan meningkatkan kreativitas mahasiswa disamping untuk meningkatkan kesadaran dalam menanggapi issue global lingkungan dan energi. Issue global tersebut antara lain sedang dikembangkannya usaha-usaha untuk mengurangi emisi emisi gas rumah kaca (GRK) yang dapat menyebabkan pemanasan global karena perusakan lapisan ozon, perlu ditingkatkan kesadaran akan lingkungan bersih, dan pengurangan pemakaian BBM. Kebijakan pemerintah yang terkait dengan issue global tersebut antara lain dicanangkannya target penurunan GRK sebesar 26% pada tahun 2020 oleh presiden RI dan program jabar bebas polusi tahun 2013. Partisipasi aktif yang telah dilakukan Politeknik Negeri Bandung dalam upaya meningkatkan kesadaran akan lingkungan bersih adalah turut mensukseskan pemecahan rekor uji emisi MURI dengan pengujian 1000 kendaraan dalam sehari Pengembangan mobil listrik yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dan pengetahuan diharapkan dapat menjadi sarana untuk melatih kerjasama lintas disiplin ilmu pengetahuan. Kegiatan kompetisi seperti ini diharapkan dapat mengarahkan minat mahasiswa kepada kegiatan yang positif, produktif, inovatif, dan kompetitif. Diharapkan pula, melalui kegiatan ini, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dapat bersilaturahim dan saling menjalin serta membina hubungan untuk kesuksesan mereka di masa depan. Akhir kata, kami ucapkan terima-kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi sehingga KMLI III Tahun 2011 dapat dilaksanakan, pihak sponsor baik individu maupun institusi/industri, para peserta lomba dan seluruh panitia yang telah bekerja keras selama ini.
Bandung, 05 Mei 2011 Direktur,
Ir. Mei Sutrisno, MSc., Ph.D
KOMPETISI MOBIL LISTRIK INDONESI III TAHUN 2011
1.
LATAR BELAKANG
Mobil listrik pertama kali dikenalkan oleh Robert Anderson dari Skotlandia pada tahun 1832-1839, namun pada saat itu
harga bahan bakar minyak (BBM) relatif murah
sehingga masyarakat dunia cenderung mengembangkan Motor Bakar yang menggunakan BBM. Saat ini harga BBM semakin mahal dan cadangannya menjadi sangat terbatas serta sulit dikendalikan untuk masa yang akan datang. Selain itu, terdapat isu lingkungan yang menjadi perhatian dunia yang tertuang dalam Education for Sustainable Development (EfSD). Hal ini memicu pengembangan penggunaan energi listrik dalam sistem transportasi sebagai pengganti bahan bakar fosil, sebab energi listrik mudah dibangkitkan dari berbagai macam sumber termasuk dari sumber-sumber energi terbarukan. Mengacu kepada blueprint Pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, ketahanan dan kemandirian energi harus ditingkatkan dengan menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK = CO2) serta meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan. Presiden Republik Indonesia pada Forum G-20 di Pittsburgh, USA tahun 2009 dan pada COP 15 di Copenhagen menyampaikan bahwa Indonesia dapat menurunkan emisi GRK sebesar 26% dan bahkan bisa mencapai sebesar 41% dengan bantuan negara maju hingga tahun 2020. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah mengurangi pemakaian BBM untuk transportasi dan menggantikannya dengan energi lisrik. Dengan demikian kompetisi ini diharapkan dapat turut mensosialisasikan penggunaan mobil listrik dalam upaya mengurangi GRK dan meningkatkankan kesadaran akan lingkungan bersih. Partisipasi aktif yang juga telah dilakukan Politeknik Negeri Bandung dalam upaya meningkatkan kesadaran akan lingkungan bersih adalah turut mensukseskan pemecahan rekor uji emisi MURI dengan pengujian 1000 kendaraan dalam sehari. Kegiatan ini sejalan dengan program Jabar bebas polusi tahun 2013. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah penyelenggaraan kompetisi ini diharapkan dapat memotivasi
mahasiswa
didalam
meningkatkan
kreativitas,
innovasi
dan
jiwa
berkompetisi didalam ajang perlombaan sehingga dapat membentuk pribadi-pribadi yang tangguh dan mandiri.
2.
TUJUAN Tujuan umum KMLI III Tahun 2011, adalah: • Menjalin kerjasama dan mempererat tali silaturahim antar Perguruan Tinggi di Indonesia. • Mendukung Program Pemerintah di dalam mengurangi emisi GRK • Mendukung isu EfSD tentang pembangunan lingkungan bersih yang berkelanjutan • Membudayakan iklim kompetitif yang konstruktif di lingkungan civitas akademika perguruan tinggi di Indonesia. • Meningkatkan peran TRIDHARMA Perguruan Tinggi. • Mendukung sosialisasi program JABAR Bebas Polusi Tahun 2013.
Tujuan khusus adalah: • Membangkitkan kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam bidang teknologi otomatif sebagai kendaraan yang efisien dan bebas polusi • Membina pribadi-pribadi yang kompetitif, tangguh dan mandiri • Mengukur penguasaan teknologi otomotif (mobil listrik) di kalangan mahasiswa seluruh indonesia. • Menyadarkan generasi muda (mahasiswa) terhadap kebutuhan kendaraan yang efisien dan bebas polusi
3.
TEMA Pada Kompetisi Mobil Listrik ini dipilih tema :
Mobil listrik kendaraan efisien dan bebas polusi
4.
METODE PELAKSANAAN Kompetisi mobil listrik ini merupakan kegiatan yang mendemonstrasikan kemampuan mobil listrik yang dirancang dan dibangun oleh peserta yang bersangkutan.
Sistim kompetisi yang dipilih adalah sebagai berikut: a. Setiap tim dari perguruan tinggi beranggotakan maksimum 5 (lima) orang terdiri dari 4 (empat) orang mahasiswa/i sebagai peserta dan 1 (satu) orang dosen pembimbing. b. Setiap perguruan tinggi diperbolehkan mengirim paling banyak dua tim. c. Setiap tim melakukan pendaftaran secara online ke website kmli.polban.ac.id, dengan mengisi identitas pendaftar, melampirkan form kelengkapan pendaftaran dan proposal mobil listrik. d. Proposal akan digunakan untuk memverifikasikan spesifikasi mobil listrik. Panduan proposal terlampir. e. Kompetisi mobil listrik dilakukan berdasarkan kinerja mobil dalam beberapa kategori f. Penentuan pemenang kompetisi didasarkan atas hasil kompetisi setiap kategori dengan keputusan dewan juri.
5.
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KMLI III Tahun 2011 akan dilaksanakan mulai hari Jumat, 21 Oktober 2011 sampai dengan Minggu, 23 Oktober 2011 bertempat di kampus Politeknik Negeri Bandung. Berikut ini adalah jadwal yang perlu diketahui oleh setiap peserta:
Waktu pendaftaran peserta (online) dan 5 Juni - 15 Agustus 2011
penerimaan hardcopy proposal ke alamat panitia
26 September 2011
Konfirmasi keikutsertaan
21 Oktober 2011
Technical Meeting Perlombaan
22-23 Oktober 2011
Pelaksanaan KMLI III Tahun 2011
6.
PERSYARATAN PESERTA Persyaratan peserta adalah sebagai berikut: a. Seluruh anggota tim peserta adalah mahasiswa aktif perguruan tinggi di Indonesia dengan dosen pembimbing yang secara resmi menjadi utusan perguruan tinggi pengirim. b. Anggota setiap tim dapat terdiri dari mahasiswa lintas program studi atau lintas jurusan. c. Tim peserta mendapat rekomendasi dari Pembantu Rektor/Direktur/Ketua Bidang Kemahasiswaan, dibuktikan dengan mengisi form terlampir
7.
FASILITAS DAN KONTRIBUSI Setiap Tim mendapatkan fasilitas: • Penginapan selama kegiatan (20 s.d. 23 Oktober 2011). Minggu, 23 Oktober 2011 check out setelah makan siang. • Konsumsi terdiri dari 9 kali makan (pagi, siang dan malam) dari 20 Oktober 2011 malam s.d. 23 Oktober 2011 siang. Kontribusi yang harus dibayar setiap tim peserta adalah sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah). Kontribusi dikirimkan ke rekening panitia KMLI setelah ada konfirmasi keikutsertaan. Kontribusi dikirimkan ke rekening:
a/n Direktur Politeknik Negeri Bandung Nomor 00085-01-30-000006-9 BTN Cabang Sarijadi, Bandung
8.
SISTEMATIKA PROPOSAL Proposal secara umum terdiri dari 2 proposal, yaitu: • Identitas • Teknik perencanaan/perancangan Proposal dijilid (soft cover) secara terpisah dengan sampul berwarna Biru Muda. Proposal dibuat masing-masing 6 (enam) eksemplar dan satu CD berisi softcopy proposal lengkap dan dikirim dengan amplop coklat ukuran folio.
Proposal Identitas (Format 1A-1F) : Berisi informasi lengkap tentang • Nama dosen pembimbing • Nama anggota tim peserta • Foto berwarna ukuran (3x4) cm, • Alamat lengkap • Nomor telepon/fax • Alamat email • Nama Tim/Mobil Listrik.
Proposal Perancangan Mobil Listrik (Format 2) : Berisi uraian lengkap tentang : • Studi Literatur Merupakan studi tentang teori yang bersangkutan dengan mobil listrik dan studi tentang informasi produk mobil listrik yang pernah dibuat oleh orang-orang terdahulu sampai dengan yang ada pada saat ini. Diharapkan dengan adanya studi ini, perancangan dan pembuatan mobil listrik akan lebih efektif dan efisien. • Spesifikasi Awal Spesifikasi awal merupakan batasan-batasan yang diperlukan didalam perancangan awal mobil listrik. • Perancangan Awal, Pemilihan dan Pengembangan Produk Pilihan Pada perancangan awal diharapkan terdapat lebih dari satu rancangan yang kemudian rancangan tersebut akan dibandingkan keandalannya untuk memilih rancangan yang terbaik. Pengembangan produk pilihan merupakan perbaikan rancangan terpilih agar memperkecil kekurangan yang terjadi. • Spesifikasi Akhir Produk Spesifikasi Akhir Produk merupakan data spesifikasi akhir rancangan mobil listrik yang akan dibuat/dimodifikasi. • Gambar Detail Gambar Detail adalah gambar kerja yang digunakan sebagai dokumentasi dan acuan proses produksi mobil listrik .
• Proses Produksi dan Biaya Bagian ini merupakan penjelasan tentang prosedur dan proses produksi dalam membuat mobil listrik tersebut termasuk pembiayaannya.
Proposal dikirimkan ke: Panitia KMLI III Tahun 2011 Ruang Sekretariat Kompetisi Mobil Listrik Indonesia Gedung Direktorat Lantai 1, Politeknik Negeri Bandung Jl. Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Bandung 40012.
Kontak: Marlena Telpon : (022) 2013789 ext.226 Faks : (022) 2013889 Email :
[email protected] Website : http://kmli.polban.ac.id/
Lampiran 1: Peraturan Kompetisi Mobil Listrik Indonesia III Tahun 2011 Pasal 1 Ketentuan Umum Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Mobil
listrik adalah kendaraan beroda empat yang dikendarai satu orang dan
digerakkan oleh motor listrik dengan lebar maksimum badan mobil 140 cm dan menggunakan baterai dengan tegangan maksimum 48 V dan energy maksimum 2 kWh. 2. Awak mobil adalah mahasiswa atau mahasiswi yang mengendarai mobil listrik 3. Baterai adalah baterai yang digunakan sebagai sumber energi listrik untuk menjalankan mobil listrik 4. Chasis/rangka adalah struktur material yang menjadi penopang seluruh komponen dan awak pada mobil listrik 5. Waktu tempuh adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tertentu 6. Efisiensi mobil listrik adalah energi yang digunakan untuk menempuh jarak tertentu 7. Jalur/track tanjakan adalah jalan menanjak dengan kemiringan dan beda ketinggian tertentu 8. Percepatan/akselerasi adalah pertambahan kecepatan mobil dari keadaan diam hingga menempuh jarak tertentu. 9. Pengereman/deselerasi adalah perlambatan kecepatan mobil dari keadaan ketika mencapai jarak tertentu pada butir (h) hingga berhenti. 10. K3 adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau safety 11. Jalur/track tanding adalah jalur atau jalan atau lintasan yang akan dilalui mobil listrik selama pertandingan, yang terdiri dari beberapa rintangan, belokan dan tanjakan. 12. Seluruh alat bantu (baterai charger, dlsb) dibawa oleh peserta masing-masing dan
harus berada di dalam arena pertandingan (isolated charging room)sebelum perlombaan dimulai.
Pasal 2 Sistem Perlombaan dan Spesifikasi Mobil Listrik a) Setiap tim peserta berlomba di arena pertandingan yang telah disiapkan panitia. b) Mobil listrik mempunyai dimensi lebar maksimum 140 cm dengan pengendara satu orang. c) Baterai yang dapat digunakan dalam pertandingan adalah baterai kering, atau baterai basah, atau baterai semi kering komersial. Beterai boleh dirangkai (seri, atau pararel, atau seri-pararel) dengan tegangan maksimum 48 Volt (sesuai name plate pabrikan) dan energi maksimum 2 kWh. d) Total energi baterai maksimum untuk seluruh sistem (power dan aksesoris) adalah 2 kWh. e) Daya total motor maksimum yang diijinkan adalah 2KW. f) Tidak boleh menyalakan klakson ketika perlombaan. g) Mobil listrik harus dirancang agar dapat dijalankan dalam segala kondisi cuaca, h) Kompetisi dapat ditunda apabila terdapat gangguan teknis pada peralatan pengujian perlombaan i) Baterai tidak boleh diisi (charge) atau diganti selama satu hari perlombaan. j) Pengemudi boleh diganti untuk setiap kategori perlombaan k) Berat minimum mobil dan pegemudi adalah 175 kg. l) Keterlambatan urutan pelaksanakan kompetisi dibatasi 20 menit m) Waktu mobil masuk garasi paling lambat adalah pukul 21.00, dengan tempat mencoba mobil listrik di jalan depan gedung P2T.
Pasal 3 Keselamatan Kompetisi a. Faktor keselamatan kompetisi dalam KMLI menjadi prioritas utama. b. Para peserta WAJIB menggunakan Alat Keselamatan Diri (safety equipment), seperti safety belt, helm Fullface SNI, sarung tangan, sepatu, hingga pakaian yang aman untuk mengendarai mobil yang diuji. c. Resiko kecelakaan akibat kelalaian peserta pada perlombaan menjadi tanggung jawab peserta.
d. Pengemudi harus memiliki minimal SIM A atau Kartu Ijin Start (KIS). e. Ketua tim yang terdaftar pada panitia, bertanggung jawab atas keselamatan anggotanya dalam kompetisi. f. Penggantian ketua tim dan anggota tim harus sepengetahuan panitia dengan alasan yang dapat diterima, dan diajukan minimal 1 minggu sebelum kompetisi dimulai. g. Peddock atau garasi tim disediakan panitia h. Kerusakan atau kehilangan peralatan menjadi tanggung jawab peserta.
Pasal 4 Jalur / track Tanding Jalur kompetisi merupakan jalur / track kompetisi yang disediakan panitia. Denah jalur kompetisi dapat dilihat pada lampiran berikutnya.
Pasal 5 Kategori Kompetisi Kategori yang diurutkan berdasarkan jadwal pelaksanaannya adalah sebagai berikut: 1. Uji daya tanjak Prosedur uji tanjakan adalah mobil listrik peserta ditempatkan pada posisi start uji daya tanjak dari keadaan diam lalu dijalankan sepanjang lintasan uji dengan kemiringan ± 15° dan beda ketinggian 2,4 m sampai garis finish. Pengujian dilakukan dengan menghitung waktu tempuh sepanjang lintasan serta berat dari mobil listrik dan pengendaranya, yang akan dikalkulasi dan ditampilkan di display menjadi kekuatan tanjak mobil listrik. Pelaksanaan uji daya tanjak adalah di samping hangar Aeronautika Tips: Semakin kecil waktu tempuh pada berat mobil yang sama, maka semakin besar daya tanjak yang dimiliki mobil listrik
2. Uji Percepatan Setelah melakukan uji daya tanjak, mobil listrik dijalankan sampai sebelah selatan Gedung Pendopo Agung. Pada uji percepatan, mobil listrik start pada posisi diam. Setelah tanda diberikan oleh panitia, mobil dipacu dari keadaan diam di titik start menuju titik akhir pengujian percepatan sepanjang 30 meter. Pengujian dilakukan
dengan menghitung waktu tempuh sepanjang lintasan yang akan dikalkulasi dan dimunculkan di display menjadi percepatan mobil listrik. Tips: Semakin kecil waktu diperlukan melintasi lintasan uji, maka semakin besar percepatan yang dimiliki mobil listrik
3. Uji Pengereman Uji pengereman dilakukan setelah uji percepatan memasuki garis finish, lalu tepat pada garis finish tersebut kendaraan direm sampai dengan berhenti. Uji pengereman dinilai dari Jarak pengereman dari garis finish uji percepatan sampai dengan ujung paling depan/roda mobil listrik (yang tersentuh sensor) dimana mobil listrik berhenti. Tips: Semakin dekat jarak pengereman yang terukur, maka semakin besar daya pengereman (deselerasi) yang mampu dilakukan oleh kendaraan.
4. Uji Waktu tempuh (Uji kecepatan) Uji waktu tempuh dilaksanakan di hari berikutnya. Mobil listrik bersiap-siap di peddock uji waktu tempuh dan efisiensi 30 menit sebelum kompetisi dimulai yaitu di dekat garis Start/Finish lintasan balap/track yang sudah ditentukan panitia. Uji waktu tempuh diikuti oleh semua peserta atau dibagi grup, yang menempuh sebanyak 10 putaran (total jarak tempuh sekitar 7,5 km). Tips: Semakin singkat waktu diperlukan melintasi lintasan uji, maka semakin besar kecepatan rata-rata yang dimiliki mobil listrik
5. Uji Efisiensi Pengujian efisiensi dilakukan dengan menggunakan watthour meter yang dipasang pada kendaraan untuk melihat konsumsi penggunaan energi baterai yang digunakan selama menempuh jarak 10 putaran. Uji emisi dilaksanakan bersamaan dengan uji waktu tempuh. Tips: Nilai yang terbaca pada watthour meter semakin kecil, maka semakin efisien kendaraan menggunakan energi baterai. Socket pengukuran watthour meter yang harus disiapkan pada mobil listrik secara prinsip ditunjukan pada gambar berikut:
Diameter Lubang sepatu kabel/terminal 6‐8 mm
Gambar 1. Konstruksi Sambungan Watthourmeter
Diameter Lubang sepatu kabel/terminal 6‐8 mm
Gambar 2. Konstruksi Sambungan Pada Mobil Listrik
Pasal 6 Aktivitas Juri
a. Juri atas keahlian dan kompetensinya diberi wewenang untuk menilai/mengevaluasi setiap pengujian pada KMLI 3 mobil dari peserta kompetisi. Kewenangannya diatur dalam surat tugas. b. Para juri menjelaskan peraturan kompetisi dan menjawab pertanyaan sekitar peraturan yang diberlakukan. c. Para juri memeriksa kembali proposal pada saat pelaksanaan lomba d. Para juri memeriksa kelengkapan tim peserta dan mobil listrik yang dikompetisikan sebelum kompetisi berlangsung. e. Para juri menandatangani berita acara bahwa kompetisi siap dimulai, dengan mencatat waktu mulainya mobil dioperasikan.
f. Para juri berhak memperingatkan sampai mendiskualifikasi peserta kompetisi selama waktu pelaksanaan kompetisi bila peserta tidak memenuhi ketentuan. g. Para juri akan memberikan penilaian dan menentukan pemenang. h. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
Pasal 7 Kriteria Penilaian Kriteria penilaian didasarkan atas unsur waktu tempuh, efisiensi energi, daya tanjak, percepatan/akselerasi dan pengereman/deselerasi. a. Waktu tempuh mobil listrik, dinilai berdasarkan catatan waktu yang dipergunakan untuk menempuh jarak 10 putaran sirkuit (1 putaran setara dengan 750 m) dengan melewati rintangan yang telah dirancang oleh Panitia, termasuk kondisi jalan yang tidak rata, belokan, hingga terdapat polisi tidur. b. Efisiensi mobil listrik, dinilai berdasarkan hasil pengukuran energi yang digunakan untuk menempuh jarak 10 putaran sirkuit pada butir (b) diukur dengan menggunakan watthour meter DC. c. Uji tanjakan, dinilai berdasarkan pengukuran waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tertentu pada lintasan menanjak. d. Percepatan/akselerasi, dinilai berdasarkan catatan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak pendek pada lintasan datar. e. Pengereman/deselerasi, dinilai berdasarkan catatan jarak yang diperlukan untuk pengereman setelah melaksanakan butir (e).
Pasal 8 Pelanggaran dan Diskualifikasi
a. Apabila peserta dalam pelaksanaan lomba melakukan pelanggaran, maka juri dapat memberikan pinalti hingga diskualifikasi. b. Apabila peserta tidak menggunakan peralatan pengaman standar (safety equipment) seperti yang tertulis pad Keselamatan Kompetisi Pasal 3, maka tidak diijinkan mengikuti kompetisi.
Pasal 9 Pemenang Berdasarkan penilaian selama kompetisi berlangsung, dewan juri akan menentukan dan mengumumkan pemenang sebagai Juara Kategori dan Juara Umum. Dari kelima tahap pengujian, akan dikeluarkan satu juara untuk masing-masing kategori, yaitu 1. Kategori mobil terkuat tanjak (15%) 2. Kategori mobil akselerasi tercepat (15%) 3. Kategori mobil deselerasi terbaik (15%) 4. Kategori waktu tempuh tercepat (20%) 5. Kategori mobil terefisien (35%)
Juara umum ditetapkan dari penjumlahan persentase nilai perolehan setiap kategori terhadap nilai tertingginya dikali bobot masing-masing kategori.
Pasal 10 Hak pemenang diatur oleh surat keputusan panitia
Pasal 11 Hak cipta konsep mobil listrik menjadi milik peserta masing-masing
Pasal 12 Keputusan akhir panitia tidak dapat diganggu gugat.
SIRKUIT MOBIL LISTRIK
Sirkuit mobil listrik ditandai dengan garis warna hitam tebal
Lampiran 2: Format FORMAT 1A
Proposal Kompetisi Mobil Listrik Indonesia 2011
Nama Tim Nama Mobil Listrik (Logo Perguruan Tinggi) (Nama Perguruan Tinggi) 2011
Kompetisi Mobil Listrik Indonesia 2011
FORMAT 1B
Nama Tim Nama Mobil Listrik Alamat Perguruan Tinggi Telepon Faksimile Email Dosen Pembimbing Nama lengkap NIP Jurusan /Program Studi Alamat Rumah Telepon/Faksimile/HP Email Mahasiswa 1 Nama lengkap NIM Jurusan /Program Studi/Semester Alamat Rumah Telepon/Faksimile/HP Email Mahasiswa 2 Nama lengkap NIM Jurusan /Program Studi/Semester Alamat Rumah Telepon/Faksimile/HP Email Mahasiswa 3 Nama lengkap NIM Jurusan /Program Studi/Semester Alamat Rumah Telepon/Faksimile/HP Email Mahasiswa 4 Nama lengkap NIM Jurusan /Program Studi/Semester Alamat Rumah Telepon/Faksimile/HP Email Kompetisi Mobil Listrik Indonesia 2011
: : : : : : Foto berwarna terbaru : ditempel/scanned : : : : : Foto berwarna terbaru : : : : : : Foto berwarna terbaru : : : : : : Foto berwarna terbaru : : : : : : Foto berwarna terbaru : : : : : :
FORMAT 1C
1. Nama Tim
HALAMAN PENGESAHAN PESERTA KMLI 2011 :
2. Nama Mobil
:
3. Nama Perguruan Tinggi
:
4. Nama Dosen pembimbing
:
5. Nama Anggota Tim 1) Nama, NIM 2) Nama, NIM 3) Nama, NIM 4) Nama, NIM 6. Alamat Tim / Contact Person
: : : : :
Telepon
:
Faksimile
:
Email
:
6. Biaya Pembuatan Mobil Listrik
: ................ , ..........................2011
Mengetahui, Dosen Pembimbing, Ketua Jurusan ........................................................ ....................................................... NIP. NIP. Menyetujui, Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan ................................................ NIP.
Kompetisi Mobil Listrik Indonesia 2011
FORMAT 1D
PERSONALIA PESERTA 1. Pembimbing No.
a). Nama Lengkap b). NIP
a). Gelar Kesarjanaan b).Pendidikan Akhir (S1/S2/S3)
a). Jurusan b). Fakultas
Pria / Wanita
1
a). b).
a). b).
a). b).
2. Mahasiswa No. a).Nama lengkap b). NIM 1. a). b). 2. a). b). 3. a). b). 4. a). b). Kompetisi Mobil Listrik Indonesia 2011
a). Jurusan / prodi b). Semester a). b). a). b). a). b). a). b).
Pria/Wanita
FORMAT 1E
BIODATA PEMBIMBING Nama Lengkap
:
NIP
:
Tempat/Tanggal Lahir
:
Jenis Kelamin
:
Bidang Keahlian
:
Kantor/Unit Kerja
:
Alamat Kantor/Unit Kerja
:
Alamat Rumah
:
Telepon/Faksimile/HP
:
Email
:
Pendidikan No Perguruan Kota & Negara 1 2 3 Pengalaman Dalam Bidang Mobil Listrik No Uraian Singkat Pengalaman 1 2 3 Pengalaman Kompetisi No Uraian Kompetisi 1 2 3 Kompetisi Mobil Listrik Indonesia 2011
Tahun Lulus
Tahun
Bidang Studi
FORMAT 1F
PERNYATAAN KEIKUTSERTAAN DALAM KMLI 2011 Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama Lengkap
:
Tempat / Tanggal Lahir
:
NIP./NIM.
:
Pangkat / Golongan
:
Instansi / Unit Kerja
:
Pendidikan
:
Alamat Kantor / Unit Kerja
:
Kode Pos
:
Alamat Rumah
:
No. Telepon
:
Menugaskan
: Pembimbing : ............................................... Mahasiswa : ................................................
untuk mengikuti Kompetisi Mobil Listrik Indonesia 2011 yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) pada tanggal 21‐23 Oktober 2011 di Kampus POLBAN, Bandung. Apabila terjadi kecelakaan baik di luar maupun di dalam arena kompetisi merupakan tanggung jawab sendiri. Dibuat di : Pada tanggal : Mengetahui Ketua Jurusan Yang membuat pernyataan, Pembimbing Purek/Warek/Puket/Pudir Bidang Kemahasiswaan ............................................. .............................................. NIP. NIP. Kompetisi Mobil Listrik Indonesia 2011
FORMAT 2
PROPOSAL KOMPETISI MOBIL LISTRIK POLBAN 2011 Nama Tim Nama Mobil Logo PT (Nama PT) 2011 Kompetisi Mobil Listrik Indonesia 2011