KNUKP
KOMITE NASIONAL UJI KOMPETENSI PERAWAT PPNI
Uji Kompetensi • Bagian dari credentialing • Penapisan seseorang disebut ‘profesional’ oleh komunitas profesi berdasarkan standar profesi • Credentialing professional governance
1
Credentialing & Pelayanan Mutu Layanan Memperkuat Sistem Kesehatan
SDM Kes (pwt) Credible Credentialing
UU NO 19/2002 PASAL 12 AYAT 2 • Untuk menjamin tanggung jawab dan akuntabilitas profesionalisme, organisasi profesi wajib menentukan standar, persyaratan, dan sertifikasi keahlian, serta kode etik profesi.
2
UU NO 36/2009 pasal 24 • (1) Tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 harus memenuhi ketentuan kode etik, standar profesi, hak pengguna pelayanan kesehatan, standar pelayanan, dan standar prosedur operasional. • (2) Ketentuan mengenai kode etik dan standar profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur oleh organisasi profesi.
UU No. 44 / 2009 tentang RS • Pasal 13 ayat 3 “Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan Rumah Sakit, standar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, menghormati hak pasien dan mengutamakan keselamatan pasien.”
3
Permenkes 148/2010 • Surat Ijin Praktek Perawat (SIPP) • Menekankan SIPP diberikan kepada yang kompeten • Perlunya rekomendasi organisasi profesi (PPNI) Ps. 5 • Uji kompetensi PPNI sbg sarana menjamin akuntabilitas terhadap pemberian rekomendasi
Permenkes 161/2010 • PS 2 (3) sertifikat kompetensi diperoleh melakui uji kompetensi • Ps 17, Keanggotaan MTKI , 3 orang dari Organisasi Profesi Perawat (PPNI) • Ps 18, tugas devisi profesi
4
KNUKP Uji Kompetensi Sertifikat kompetensi
MTKI /MTKP/DinKes Registrasi STRP (MTKI/MTKP)
Lisensi DinKes Kab
Type Ujian Nasional Dilakukan oleh Komite Nasional Uji Kompetensi Perawat PPNI, ada 2 type: • Entry Level exam (perawat baru lulus / pemutihan) – Uji tulis 180 soal, 4 jam, pilihan ganda
• Clinical based assessment (perawat bekerja) – Uji klinik sesuai setting tempat kerja dan jenjang karir
5
Materi uji dan Kompetensi
MATERI UJI
KOMPETENSI LULUSAN BARU
KOMPETENSI PERAWAT
Tahapan uji nasional 1. Pembentukan dan validasi standar kompetensi oleh stakeholders 2. Pembuatan blue print sesuai dengan peran perawat pelaksana kriteria minimal 3. Menentukan model test yang efektif dan efisien 4. Membuat instrument test yang valid/reliable 5. Membuat standard setting dan proses pengambilan putusan
6
Proses Pengembangan ELE (Benchmark: Canadian Nurses Association)
Standar Kompetensi Tervalidasi
Kompetensi yang akan diujikan (Delphi Method)
Kelompok Pakar
Pengembagan Blue Print Soal
Pengembangan Soal
Lulus/Tidak
Pelaksanaan Ujian
•Revisi soal •Bank soal
•Test fairness •Jurisdictional review •Experiment test •Analysis
Pilihan assessment • Menentukan level kompetensi minimal dari perawat ‘generalis’ • Menentukan kompetensi yang paling penting dalam perspektif public safety: – Perawat harus mampu melakukan kompetensi tersebut dengan baik – Jika tidak mampu, maka semestinya tidak bisa disebut sebagai perawat
7
Kenapa MCQ A type ? • Paling umum digunakan ujian lisensi oleh profesi-profesi (standardized test) • Sejarah panjang riset tentang psychometric • Cost effective untuk skala besar • Paling objektif & reliable (tanpa halo effect) • Memungkinkan berbagai variasi dan topik
MEKANISME PEMBUATAN SOAL KNKP Perwakilan di bidang keilmuan
Narasumber Pengembang Soal
Set Booklet Soal Ujian
Merakit Soal
Pelatihan Pembuatan soal
Revisi soal Sub.Bid. PS
Bank soal
Uji coba soal
Pembuatan soal Sesuai keilmuan
Kumpulan soal Edit
Bank soal Sementara
Item Review Oleh Dewan Profesi
8
DASAR PENGEMBANGAN SOAL
Domain kompetensi PPNI Ranah kognitif/afektif 12 kompetensi minimal (core)
DOMAIN FRAME KOMPETENSI PPNI
Praktik professional, etis, legal dan peka budaya Pemberian asuhan dan manajemen asuhan keperawatan Pengembangan professional
9
12 KOMPETENSI MINIMAL (1) 1. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melakukan tindakan keperawatan 2. Menerapkan prinsip etika, etiket dalam (tindakan) keperawatan 3. Menerapkan prinsip (pencegahan) infeksi nosokomial 4. Menganalisa, interpretasi dan dokumentasi data secara akurat
12 KOMPETENSI MINIMAL (2) 5. Menciptakan dan mempertahankan lingkungan asuhan keperawatan yang aman melalui pengunaan pengendalian mutu dan strategi manejemen resiko 6. Mengukur tanda-tanda vital 7. Menggunakan langkah/tindakan aman untuk mencegah cedera pada klien 8. Memenuhi kebutuhan oksigenasi
10
12 KOMPETENSI MINIMAL (3) 9. Merawat luka 10. Memberikan tranfusi dan produk darah secara aman 11. Manajemen cairan dan elektrolit 12. Pemberian obat tepat dan aman
CAKUPAN Usia dan Mata Ajar (area) Usia: • Bayi • Todler • Pra sekolah • Sekolah • Remaja • Dewasa • Lansia
Mata Ajar: • Maternitas • Anak • KMB • KGD • Jiwa • Kom/Keluarga
11
Proporsi soal Domain Etika/Legal Domain Askep Domain profesional
: 15% : 80% : 5%
Soal kasus Soal tanpa kasus
: 50% : 50%
Soal Individual : 88% Soal Komunitas/keluarga : 12%
Proporsi Level Kognitif /Afektif • • • •
Pengetahuan komprehensif : 20-30% Pengetahuan aplikatif : 40-50% Berpikir kritis : 20-30% Afektif (konatif) : 5-10%
12
SEBARAN SOAL
Pelaksanaan • Permintaan Provinsi/kabupaten • Pelaksanaan di Propinsi/kabupeten • Mengumumkan hasil ke peserta • KNUKP Pusat – – – –
Menyediaakan soal dan panduan Mengoreksi soal, standar setting Mengirimkan hasil ujian ke Propinsi Menerbitkan sertifikat kompetensi
13
Daerah dan Jumlah Hingga saat ini, perawat yang telah mengikuti ujian KNUKP:
• • • • •
DKI Jabar Jateng Jatim DIY
• • • •
Lampung Sumatera utara Sulawesi Selatan IJEPA (Puspronakes)
Jumlah Peserta Ujian : +/- 15.000 perawat
Produk yang dimiliki KNUKP • • • • •
Akademik paper Rencana strategis Model uji kompetensi Pedoman pelaksanaan ujian Bank Soal
sedang dalam proses pembuatan • Panduan peserta dan latihan ujian
14
KNUKP
Terima Kasih
15