KODE ASCII 7 BIT Dony Ariyus, Rum Muhamad Andri, Jurusan Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Yogyakarta, Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta - Indonesia ASCII dikenal dengan International Alpahabet no no 5 dari standard organization (ISO), yang kita kenal dengan ASCII (American Standard Code for Information Iinterchange). Kode ASCII memiliki 128 kombinasi yang selalu digunakan. Dari 128 kombinasi tersebut 32 kode diantaranya digunakan untuk fungsi-fungsi kendali seperti SYN dan STX, sisa karakter yang lain digunakan untuk karakter-karakter alfanumerik dan jumlah karakter khusus seperti =, /.? Pada dasarnya kode ASCII merupakan kode alphanumeric yang paling populer dalam teknik komunikasi data. Kode ini menggunakan tujuh bit untuk operasinya, sedangkan bit ke delapan dapat ditambahkan untuk posisi pengecekan bit secara even atau odd parity American Standard Code for Information Iinterchange Kar Null SOH STX ETX EOT ENQ ACK BEL BS HT LF VT FF CR SO SI DLE DC1 DC2 DC3 DC4 NAK SYN ETB CAN EM SUB ESCAPE FS GS
Biner 00000000 00000001 00000010 00000011 00000100 00000101 00000110 00000111 00001000 00001001 00001010 00001011 00001100 00001101 00001110 00001111 00010000 00010001 00010010 00010011 00010100 00010101 00010110 00010111 00011000 00011001 00011010 00011011 00011100 00011101
Hex 00 01 02 03 04 05 06 07 08 09 0A 0B 0C 0D 0E OF 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 1A 1B 1C 1D
Decimal 000 001 002 003 004 005 006 007 008 009 010 011 012 013 014 015 016 017 018 019 019 020 021 022 024 025 026 027 028 029
Kar @ A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z [ bkslh ]
Biner 01000000 01000001 01000010 01000011 01000100 01000101 01000110 01000111 01001000 01001001 01001010 01001011 01001100 01001101 01001110 01001111 01010000 01010001 01010010 01010011 01010100 01010101 01010110 01010111 01011000 01011001 01011010 01011011 01011100 01011101
Hex 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 4A 4B 4C 4D 4E 4F 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 5A 5B 5C 5D
Decimal 064 065 066 067 068 069 070 071 072 073 074 075 076 077 078 079 080 081 082 083 084 085 086 087 088 089 090 091 092 093
RS US SPACE ! “ # $ % & ‘ ( ) * + , _ . / 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ; : < = > ?
00011110 00011111 00100000 00100001 00100010 00100011 00100100 00100101 00100110 00100111 00101000 00101001 00101010 00101011 00101100 00101101 00101110 00101111 00110000 00110001 00110010 00110011 00110100 00110101 00110110 00110111 00111000 00111001 00111010 00111011 00111100 00111101 00111110 00111111
1E 1F 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 2A 2B 2C 2D 2E 2F 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 3A 3B 3C 3D 3E 3F
030 031 032 033 034 035 036 037 038 039 040 041 042 043 044 045 046 047 048 049 050 051 052 053 054 055 056 057 058 059 060 061 062 063
| Å a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z { -} ~ DEL
01011110 01011111 01100000 01100001 01100010 01100011 01100100 01100101 01100110 01100111 01101000 01101001 01101010 01101011 01101100 01101101 01101110 01101111 01110000 01110001 01110010 01110011 01110100 01110101 01110110 01110111 01111000 01111001 01111010 01111011 01111100 01111101 01111110 01111111
5E 5F 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 6A 6B 6C 6D 6E 6F 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 7A 7B 7C 7D 7E 7F
094 095 096 097 098 099 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127
Dari 128 kombinasi kode ASCII terdapat 34 kode yang memiliki arti masing-masing, kode tersebut sebagai berikut: NULL SOH STX ETX EOT ENQ ACK BEL BS HT LF
= null = Start Of Heading = Start Of Text = End OF Text = End Of Trasmission = ENQuiry = ACKnowledge = Audible singal (Bell) = Backspace = Horizontal Tab = Line Feed
DLE = Data link Escape DC1 = Device Control 1 DC2 = Device Control 2 DC3 = Device Control 3 DC4 = Device Control 4 NAK = Negative AcKnoledge SYN = SYNchronous idle ETB = End of Transmission Block CAN = CANcel EM = End of Medium SUB = SUBtitute
VT FF CR SO SI DEL
= Vertical Tab = Form Feed = Carriage Return = Shift Out = Shift In = DELete
ESC = ESCape FS = File Separator GS = Group Separator RS = Record Separtor US = Unit Separator SP = SPace
Kode ASCII 7-bit ini terdiri dari dua bagian, yaitu control character dan information character. Control character merupakan katakter-karakter yang digunakan untuk mengontrol pengiriman atau trasmisi data, sedangkan information charcters merupakan karakter-karakter yang mewakili data itu sendiri Control character dikelompokkan dalam 4 klasifikasi sebagai berikut: 1. Transmission Control: digunakan untuk mengontrol arus dari data yang dikirimkan melalui jalur trasmisi. Karakter-karakter tersebut adalah: a) SOH (Start Of Heading), digunakan sebagai karakter pertama dari suatu judul informasi data yang ditransmisikan b) STX (Start Of TeXt), digunakan sebagai pemberitahuan awal dari teks yang ditrasmisikan c) EOT (End Of Text), digunakan sebagai pemberitahuan akhir dari teks yang ditrasmisikan d) ENQ (ENQuiry), digunakan untuk meminta suatu tanggapan terhadap idetifikasi dan status dari penerima data e) ACK (ACKnowledge), digunakan oleh penerima data yang dikirimkan ke pengirim data sebagai tanggapan setuju atau siap menerima trasmisi data f) DLE (Data Link Escape), digunakan untuk mengganti arti dari karakter berikutnya g) NAK (Negative AcKnowledge), digunakan oleh penerima data yang dikirimkan ke pengirim data sebagai tanggapan negative belum siap menerima data h) SYN (SYNchronous idlel), digunakan untuk system trasmisi data secara synchronous transmission i) ETB (End of Trasmission Block), digunakan untuk menunjukkan akhir dari suatu block data yang ditrasmisikan, bila data dibagi-bagi dalam beberapa block Contoh: Informasi dengan hanya 1 blok
Informasi dengan beberapa blok
Header: dapat berisi informasi mengenai terminal, misalnya alamat, prioritas, tanggal dan sebagainya Tidak semua system memerlukan ETB untuk berita yang terdiriatas beberapa blok. Sebagian ada yang menggunakan ETX sehingga dalam teks harus ada informasi yang dapat digunakan untuk merangkai berita atau informasi yang dikehendaki 2. Format Effector : digunakan untuk mengatur susunan secara phisik dari informasi yang ditrasmisikan pada alat cetak atau layer dari suatu terminal.terdapat 6 karakter yang mengontrol hal ini diantranya adalah:
a) BS (BackSpace), yang menyebabkan head suatu printer mundul satu posisi cetakkan atau bila ditampilkan di layar terminal akan menyebabkan cursor bergeser satu posisi ke kiri b) HT (Horizontal Tabulation), yang menyebabkan head printer atau cursor bergeser ke posisi kolom tertentu kea rah horizontal c) LF (Line Feed), yang menyebabkan head printer atau cursor bergeser ke baris berikutnya pada posisi kolom yang sama dengan posisi kolom sebelumnya d) VT (Vertical Tabulation), yang menyebabkan head printer atau cursor bergeser ke baris berikutnya ke araha vertical pada posisi kolom yang sama dengan kolom sebelumnya e) FF (Form Feed), yang meyebabkan head printer atau cursor bergeser ke halaman baru atau ke ujung kiri atas layar f) CR (Carriage Return), yang menyebabkan head printer atau cursor kembali ke posisi kolom pertama pada baris yang sama 3. Device Control: digunakan untuk mengontrol alat-alat phisik yang ada diterminal, terdapat empat katakter control diantaranya adalah: a) DC1 (Device Control 1) digunakan untuk menyebabkan cassette recorder yang dihubungkan dengan terminal menjadi on b) DC2 (Device Control 2), digunakan untuk menyebabkan cassette recorder yang dihubungkan dengan terminal menjadi off c) DC3 (Device Control 3), digunakan untuk mencetak apa yang tampak di layar terminal ke alat cetak (printer) d) DC4(Device Control 4), dapat digunakan untuk mengunci keyboard yang ada di terminal, sehingga tidak dapat digunakan untuk memasukkan data Pada dasarnya pemakaian yang sebenarnya ditentukan pabrik pembuat terminal tersebut.Tapi sering kali DC1 dan DC2 digunakan untuk mengendalikan aliran data dari terminal tak sinkron, DC1 menghidupkan aliran dan DC2 mematikan aliran data 4. Information Separator: digunakan sebagai elemen pembatas data yang ditrasmisikan, terdapat 4 karakter control untuk information separator diataranya adalah: a) US (Unit Separator), sebagai pembatas dari unit data yang satu dengan unit data yang lain b) RS (Recoder Separator), sebagai pembatas dari record data yang satu dengan record data yang lain , sedangkan record sendiri terdiri dari beberapa unit c) GS (Group Separator),sebagai pembatas dari group data yang satu dengan group data yang lain, sedangkan group sendiri terdiri dari beberapa record FS (File Separator), sebagai pembatas dari file data yang satu dengan file data yang lain, sedangkan file terdiri dari beberapa record
DAFTAR PUSTAKA Ariyus, Dony, Computer Security, Andi Offset, 2006 Ariyus, Dony, Pengantar Ilmu Kriptografi: Teori, Analisis dan Implementasi, Andi Offset 2008 Antti V. Ra¨isa¨nen and Arto Lehto, Radio Engineering for Wireless Communication and Sensor Applications, Artech House, 2003 Alain Glavieux ,Channel Coding in Communication Networks, ISTE Ltd, 2007 Behrouz A. Forouzan,Data Communication and Networking Fourth Edition, Mcgraw Hill, 2007
David Barnett, David Groth and Jim McBee, Cabling:The Complete Guideto Network Wiring, Third Edition, SYBEX, 2004 David Tse and Pramod Viswanath, Fundamentals of Wireless Communication, Cambridge University Press 2005 DC Green, Data Communication, logman Group UK,1995 Gilbert Held, Understanding Data Communications: From Fundamentals to Networking, Wiley,2000 Gilbert Held,data communications networking devices: operation, utilization and LAN and WAN internetworking, Wiley,1999 Geoff Sanders and friends, GPRS Networks, Wiley,2003 Gunnar Heine,GSM Networks: Protocols, Terminology, and Implementation, Artech House, 1998 Jerry Fitzgerald and Alan Dennis, Business Data Communications and Networking 9th Edition, John Wiley, 2007 Mark G. Graff, Kenneth R. van Wyk, Secure Coding: Principles & Practices, O'Reilly, 2003 Lawrence Harte, Introduction to Data Networks: PDN, LAN, MAN, WAN, and Wireless Data, Technologies and Systems, ALTHOS, 2003 Michael M. A. Mirabito, Barbara L. Morgenstern, The New Communications Technologies: Applications, Policy, and Impact, Focal Press, 2004 Nader F. Mir, Computer and Communication Networks, Prentice Hall, 2006 Rahmat Rafludin, Sistem Komunikasi Data Mutakhir, Andi offset, 2006 Robert M. Erwin, Pengantar Telekomunikasi, PT.Elex Media Computindo, 1998 Roger L. Freeman, Practical Data Communications Second Edition, Wiley, 2001 Jorge Reina Schement, Encyclopedia of Communication and Information, thomson learning, 2002 Siegmund M, Redl and Friends, GSM and Personal Communication Handbook, Artech House,1998 Teguh Wahyono, Prinsip Dasar dan Teknologi Komunikasi Data, Graha Ilmu, 2003 Vern A. Dubendorf, Wireless Data Technologies, Wiley,2003 William Stallings, Data and Computer Communications , Prentice Hall, 2004