KINERJA KEUANGAN 9M 2013 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 9M 2013 Pertumbuhan kuartal ketiga yang kuat dengan Solid 3Q Total Revenue growth of 14% driven by Total Pendapatan meningkat 14% didorong oleh advertising; Strength in programming led to iklan; Pemograman yang kuat meningkatkan increase in prime time audience share to 41% pangsa pemirsa pada prime time menjadi 41% Jakarta, Indonesia – 1 November 2013
Jakarta, Indonesia – 1st November 2013
Hari ini PT Media Nusantara Citra Tbk (“MNCN” atau “Perseroan”) melaporkan kinerja keuangan untuk sembilan bulan pertama tahun 2013 (9M 2013) yang berakhir pada 30 September 2013.
Today PT Media Nusantara Citra Tbk (“MNCN” or “the Company”) has reported the financial results for the first nine months of 2013 (9M 2013) ending 30th September 2013.
Atas pencapaian ini, Bapak Hary Tanoesoedibjo Commenting on the results, Group President & selaku Group President & CEO mengatakan: CEO Hary Tanoesoedibjo said: "Kami sangat bangga atas kinerja Perseroan selama 3Q 2013 yang mencatat pertumbuhan yang kuat dari pendapatan iklan yang meningkat sebesar 14%. Pada 9M 2013, marjin EBITDA inti naik menjadi 40% dari 36%. Kami bangga atas prestasi yang telah kami capai di tengah gejolak ekonomi yang terjadi barubaru ini di Indonesia.
“We are pleased of our Company’s perfomance this quarter which recorded solid advertising revenue growth of 14%. Core EBITDA margin 9M 2013 went up to 40% from 36%. The Company is proud with these achievements considering the recent economic turbulence in Indonesia.
"Ketiga stasiun free-to-air TV yang kami miliki juga secara konsisten tetap kuat mempertahankan pangsa pemirsa saat prime time lebih dari 41%, naik dari 40% tahun lalu. Keberhasilan ini bertumpu dari fokus kami untuk menyiarkan berbagai program berkualitas tinggi dalam semua genre. Sebagai tambahan acara Miss World yang baru saja kami siarkan ke lebih dari 180 negara juga menjadi top program dengan rata-rata pangsa pemirsa sebesar 24% untuk acara malam pembukaan & malam penutupan.
“Our 3 free-to-air televisions have consistently maintained a strong prime time audience share with over 41%, up from 40% last year. MNCN’s success lies on its focus in broadcasting various high quality programs of all genres. In addition, the recent Miss World event also became a hit program with 24% audience share on both opening and closing nights, and brodcasted to over 180 countries around the world.
"Kami juga memanfaatkan volatilitas pasar yang terjadi pada kuartal ini dengan melaksanakan program pembelian kembali saham. Program pembelian kembali saham MNCN memberikan indikasi yang signifikan terhadap rendahnya harga saham MNCN dan keyakinan kami yang kuat terhadap potensi bisnis kami. Kami akan senantiasa mengambil kesempatan terhadap pelemahan harga saham MNCN dengan melaksanakan pembelian kembali saham.
“We also took advantage of market volatility this quarter to authorize a stock repurchase program. The program highlighted the undervalued price of our stock and the huge confidence we have in our business. We will continue to take advantage of any stock price weakness for further buybacks.
"Ke depannya kami melihat bahwa pengiklan “Looking ahead, our market outlook shows that (terutama perusahaan multinasional) berhati-hati advertisers (particularly multi-national companies) 1
KINERJA KEUANGAN 9M 2013 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 9M 2013 sejak bulan September, dan mengamati perkembangan yang terjadi. Sebagai hasilnya, kami melihat ada sedikit penurunan permintaan di pasar iklan seperti yang terjadi pada tahun 2009. Namun seperti pengalaman tahun 2009, hal tersebut hanya bersifat sementara. Kami tetap positif terhadap faktor-faktor jangka panjang yang mendasari industri media dan untuk tahun depan kami memiliki ekspektasi yang cukup besar pada kontribusi iklan dari partai politik.”
have become more cautious since September and are adopting a wait-and-see approach. As a result we are seeing some softness in the advertising market similar to that experienced in 2009. However, as in 2009, we expect this to be temporary. We remain confident in the long-term structural drivers of the media industry, and we expect meaningful contributions from political advertising next year.”
Hasil Laporan Keuangan Total pendapatan konsolidasi Perseroan pada 3Q 2013 (Juli – September) meningkat 14% menjadi Rp1.614 milyar dari Rp1.417 milyar pada 3Q 2012.
Financial Results Total consolidated revenue increased 14% in 3Q 2013 (July – September) to Rp1,614 billion from Rp1,417 billion in 3Q 2012.
Pendapatan iklan memberikan kontribusi terbesar dengan kontribusi sebesar 92% dari total pendapatan konsolidasi. Pendapatan iklan meningkat sebesar 14% menjadi Rp1.490 milyar dari Rp1.305 milyar. Jika pendapatan dari Euro Cup yang terjadi di bulan Juni dan minggu pertama Juli 2012 tidak dibukukan maka pendapatan iklan di 3Q 2013 meningkat 15% YoY.
The largest contributor of revenue came from advertisement, which accounted for 92% of total revenue. Advertising revenues increased 14% to Rp1,490 billion from Rp1,305 billion. Excluding revenue from the Euro Cup, which occurred in June and the first week of July 2012, advertising revenue in the 3Q 2013 would have increased by 15% YoY.
Pada 9M 2013, total pendapatan konsolidasi For 9M 2013, total consolidated revenue increased meningkat 6% menjadi Rp4.749 milyar dari Rp4.463 by 6% to Rp4,749 billion from Rp4,463 billion over milyar pada periode yang sama tahun lalu. the same period last year. Kontributor terbesar dari pendapatan berasal dari iklan dengan kontribusi sebesar 92% dari total pendapatan. Pendapatan iklan meningkat 11% menjadi Rp4.373 milyar dari Rp3.944 milyar.
The largest contributor of revenue came from advertisement, which accounted for 92% of total revenue. Advertising revenue increased by 11% to Rp4,373 billion from Rp3,944 billion.
Tanpa membukukan pendapatan dari Euro Cup, Excluding revenue from the Euro Cup, advertising maka pendapatan iklan untuk 9M 2013 meningkat revenue in 9M 2013 would have increased by 16% sebesar 16% YoY. YoY. Beban langsung naik sebesar 20% pada 3Q 2013 menjadi Rp707 milyar dari Rp587 milyar pada 3Q 2012. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh biaya program yang lebih tinggi dibandingkan dengan 3Q 2012 dengan adanya Miss world dan Piala Menpora.
Direct cost increased by 20% in 3Q 2013 to Rp707 billion from Rp587 billion in 3Q 2012. The increase was mainly due to higher programming cost when compared to 3Q 2012 with Miss World and Menpora Cup.
Pada 9M 2013, beban langsung menurun sebesar For 9M 2013, direct cost decreased by 0.6% to 0,6% menjadi Rp2.024 milyar dari Rp2.038 milyar Rp2,024 billion from Rp2,038 billion over the same pada periode yang sama tahun lalu. period last year.
2
KINERJA KEUANGAN 9M 2013 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 9M 2013 Beban umum dan administrasi (G&A) meningkat 16% pada 3Q 2013 menjadi Rp349 milyar dari Rp301 milyar pada 3Q 2012 karena tunjangan hari raya yang dibayarkan sekali per tahun.
General and administrative expenses (G&A) increased by 16% in 3Q 2013 to Rp349 billion from Rp301 billion in 3Q 2012 this increase due to holiday allowance paid once per year.
Pada 9M 2013, G&A menurun 3% menjadi Rp959 For 9M 2013, G&A decreased by 3% to Rp959 milyar dari Rp986 milyar pada periode yang sama billion from Rp986 billion over the same period last tahun lalu. year. Laba usaha meningkat sebesar 6% pada 3Q 2013 Income from operations increased by 6% in 3Q menjadi Rp558 milyar dari Rp528 milyar pada 3Q 2013 to Rp558 billion from Rp528 billion in 3Q 2012. 2012. Pada 9M 2013, laba usaha meningkat 23% menjadi For 9M 2013, income from operations increased by Rp1.765 milyar dari Rp1.438 milyar pada periode 23% to Rp1,765 billion from Rp1,438 billion over yang sama tahun lalu. the same period last year. EBITDA: 3Q 2013 EBITDA inti meningkat sebesar 7% menjadi Rp601 milyar dari Rp559 milyar. Selain itu, marjin EBITDA inti turun 2 poin menjadi 37% dari 39%. Dikarenakan tingginya biaya dari Miss World.
EBITDA: 3Q 2013 core EBITDA was Rp601 billion, an increase of 7% from Rp559 billion YoY. Meanwhile, core EBITDA margin decreased by 2 points to 37% from 39%, due to higher cost from Miss World.
Pada 9M 2013, EBITDA inti meningkat 18% menjadi 9M 2013 core EBITDA was Rp1,883 billion, an Rp1.883 milyar dari Rp1.590 milyar YoY. Selain itu, increase of 18% from Rp1,590 billion YoY. marjin EBITDA inti menjadi 40% dari 36%. Moreover, core EBITDA margin increase to 40% from 36%. Laba Bersih: pada 3Q 2013, laba bersih MNCN menurun 24% menjadi Rp318 milyar dari Rp418 milyar YoY. Penurunan ini disebabkan oleh peningkatan translasi kurs sebesar Rp82 milyar atas pinjaman Bank sebesar USD 37 juta .
Net Income: For 3Q 2013, MNCN net income was Rp318 billion, decreased of 24% from Rp418 billion YoY. The decrease in net income was mainly due to forex losses of Rp82 billion as the result of the currency translation of the USD 37 million Bank loan.
Pada 9M 2013, laba bersih Perseroan mencapai Rp1.270 milyar, meningkat 9% dari Rp1.168 milyar YoY; dan EPS meningkat menjadi Rp91 dari Rp83 pada 9M 2012. Total kerugian kurs pada 9M 2013 sebesar Rp 99 milyar.
For 9M 2013, the Company’s net income is Rp1,270 billion, an increase of 9% from Rp1,168 billion YoY; and EPS increased to Rp91 from Rp83 in the 9M 2012. Forex loss for the 9M 2013 totaled Rp99 billion.
Program Kelas Dunia Selama 3Q 2013, ketiga televisi free-to-air kami menyiarkan berbagai acara internasional yang memberikan pangsa pemirsa yang besar di seluruh Indonesia. Pada program olahraga, pertandingan final AFC U-19 Championship dan AFF Suzuki cup U19 memperoleh pangsa pemirsa masing-masing sebesar 51% dan 49%. RCTI juga mulai menyiarkan
World Class Programs During 3Q 2013, the Company’s free-to-air television channels broadcasted various international events that attracted high audience share across Indonesia. In sports, the final match of the AFC U-19 Championship and AFF Suzuki cup U19 achieved audience shares of 51% and 49% respectively. RCTI has also begun broadcasting Liga
3
KINERJA KEUANGAN 9M 2013 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 9M 2013 Liga BBVA yang dimulai pada 3Q 2013 dan mencapai BBVA, which started in 3Q 2013 and has achieved pangsa pemirsa rata-rata sebesar 25%. an average audience share of 25%. Selain itu, MNCN sebagai mitra eksklusif dan resmi Miss World 2013 telah berhasil mempromosikan dan menyelenggarakan acara tersebut di Bali, Indonesia. Acara Miss World 2013 diikuti oleh lebih dari 127 kontestan dari seluruh dunia dan disiarkan ke lebih dari 180 negara yang juga memberikan kesempatan kepada Perseroan untuk menunjukan keindahan Indonesia kepada dunia. Acara ini memperoleh 24% pangsa pemirsa pada malam pembukaan dan malam penutupan.
In addition, MNCN was an official partner of Miss World 2013 and successfully promoted and organized the event in Bali, Indonesia. The event featured 127 contestants from around the world and was broadcasted to over 180 countries, allowing the Company to showcase the beauty of Indonesia to the world. The event drew 24% audience share on both the opening and closing nights.
Sepanjang tahun, Perseroan terus mempertahankan posisi terdepan di semua jenis program, dimana 17 dari 20 program teratas berasal dari ketiga stasiun TV milik kami. MNCN berhasil menduduki 7 dari 10 tempat untuk sinetron teratas. Tukang Bubur Naik Haji, yang telah menayangkan lebih dari 900 episode, secara konsisten menjadi sinetron nomor 1 di Indonesia dengan rata-rata pangsa pemirsa sebesar 24%. Rata-rata pangsa pasar prime time MNCN pada 3Q 2013 meningkat, menjadi 41% dari 40% YoY.
Year to date, the Company continued to maintain a leading position across all genres of programming. 17 of the nation’s 20 top-rated programs were on the Company’s three free-to-air stations. MNCN occupied seven of the top ten ratings spots in the drama genre. Tukang Bubur Naik Haji, of which over 900 episodes have aired, was consistently the highest-rated Indonesian drama series with an average audience share of 24%. MNCN’s 3Q 2013 average primetime audience share rose from 40% to 41% YoY.
Program Di Kuartal Keempat Salah satu program utama MNCN yang akan diluncurkan pada bulan Oktober adalah Aku Princess. Program pencarian bakat baru ini akan mentargetkan penonton anak-anak pada umur 3-5 tahun.
Quarter Four Programs Line-up One of MNCN’s major programs that were launched this October was Aku Princess. This new talent search format program will target young viewers between the ages 3-5 years.
Pada bulan November, MNCN juga akan menyiarkan dua program olahraga lokal yang akan sangat menarik pemirsa di Indonesia. Turnamen sepakbola MNC Cup akan mendapatkan keuntungan dari popularitas olahraga itu saat ini karena keberhasilan tim nasional baru-baru ini. Tim nasional Malaysia, Singapura, Vietnam serta negara-negara lain dari Asia Tenggara akan berpartisipasi dalam acara tahunan ini. Perseroan juga akan mempersembahkan pertandingan tinju Chris John juara tinju Indonesia yang merupakan juara WBA pada kelas bulu selama sepuluh tahun terakhir.
In November, MNCN will broadcast two sports programs with major appeal to the Indonesian audience. The soccer event MNC Cup will benefit from the sport’s current popularity, thanks to the recent successes of the national team. The national team of Malaysia, Singapore, Vietnam and others South East Asia countries will participate in this annual event. World Boxing Match will feature Indonesian boxing superstar Chris John, who has been WBA Featherweight Champion for the last ten years.
Pada akhir bulan Desember, MNCN akan terus In late December MNCN will continue its focus on berfokus untuk menyiarkan program pencarian talent search format programs, with the start of bakat dengan dimulainya Indonesian Idol musim ke Indonesian Idol season 8. Indonesian Idol is the 4
KINERJA KEUANGAN 9M 2013 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 9M 2013 8. Indonesian Idol merupakan program pencarian bakat terlama di Indonesia. MNCN sangat yakin bahwa acara ini akan mengulangi kesuksesan pendahulunya. Slot sponsor untuk Indonesian Idol juga sudah terjual habis yang melebihi ekspektasi Perseroan.
longest-running talent search program in Indonesia. MNCN is confident that Indonesian Idol can repeat the success of previous seasons. Sponsorship slots for Indonesian Idol are sold out and have exceeded the Company’s financial expectations.
Liga Indonesia Yang Menjanjikan Saat ini, kami baru saja menandatangani kontrak untuk menyiarkan Liga Indonesia yang akan disiarkan mulai tahun depan secara ekslusif. Dengan popularitas sepak bola lokal dan penggabungan dari dua liga lokal, maka penandatangan kontrak tersebut adalah sangat penting untuk MNCN.
Indonesian Soccer League The Next Big Thing Recently, MNCN has just finalized the rights to broadcast Indonesian Soccer League exclusively next year. Given the popularity of domestic soccer and the merger of the two domestic leagues, this is a very important signing for MNCN.
Channel TV-Berbayar Yang Kuat Pangsa pemirsa untuk 18 channel dengan merek MNC pada 3Q 2013 naik secara signifikan menjadi 28% dari 24% pada 2Q 2013. Selain itu, 9 dari MNC channel berada di saluran yang ada di 20 teratas Indovision.
Pay-TV Channels Remain Strong Audience share for the Company’s 18 MNCbranded pay-TV channels rose significantly in 3Q 2013, up to 28% from 24% in 2Q. In addition, nine MNC-branded channels were among the top 20 on Indovision.
Sebagian besar saluran dengan merek MNC mengungguli program-program internasional sejenis. MNC Sports 1 dan MNC Sports 2 secara konsisten mengungguli Star Sports dan Fox Sports. MNC News juga berhasil memiliki pangsa pemirsa yang lebih besar dari Al Jazeera, BBC dan CNN. MNC Infotainment, MNC Lifestyle, MNC Entertainment, MNC Music, dan MNC Bisnis juga telah mengungguli pesaingnya pada kategori masing-masing. MNC Kids yang baru disiarkan pada 2Q 2013 sudah menduduki tempat di 20 channel teratas pada September 2013. Pencapaian ini sekali lagi membuktikan bahwa pemirsa Indonesia lebih memilih konten lokal.
Most MNC-branded channels outperformed their international competitors. MNC Sports 1 and MNC Sports 2 consistently outperformed Star Sports and Fox Sports. MNC News has won a larger audience than Al Jazeera, BBC and CNN. MNC Infotainment, MNC Lifestyle, MNC Entertainment, MNC Music, and MNC Business have also outperformed competitors in their respective genres. MNC Kids, which launched 2Q 2013, became one of the top 20 highest-rated channels as of September 2013. These achievements have once again shown the preference for local content by Indonesian viewers
Perseroan yakin terhadap strategi yang menciptakan MNCN is confident that its strategy in creating and dan melakukan investasi pada program lokal dan investing in local programming and pay-tv channels channel tv-berbayar akan memberikan manfaat yang will position the Company well in the future. baik bagi Perseroan di masa depan.
5
KINERJA KEUANGAN 9M 2013 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 9M 2013 Figure 1: Financial Performance 2013 and 2012 (in billion Rupiah)/ Kinerja keuangan tahun 2013 dan 2012 (dalam milyar Rupiah) 3Q 2013
3Q 2012
YoY Growth
9M 2013
9M2012
1,490
1,305
14%
4,373
3,944
YoY Growth 11%
Content
31
26
20%
76
54
41%
VAS
0
0
0%
0
216
-100%
Others
93
86
8%
301
248
21%
Total Revenues
1,614
1,417
14%
4,749
4,463
6%
Operating Expenses
1,056
889
19%
2,984
3,025
-1%
Income from Operations
558
528
6%
1,765
1,438
23%
Net Income
318
418
-24%
1,270
1,168
9%
EPS
23
30
-25%
91
83
9%
Core EBITDA
601
559
7%
1,883
1,590
18%
Core EBITDA margin
37%
39%
40%
36%
Total EBITDA
598
625
2,025
1,868
Total EBITDA margin
37%
44%
43%
42%
81,758
14,467
98,854
45,043
(In billion Rupiah) Advertising Revenues
Forex Loss
-4%
8%
Figure 2: Consolidated Income Statement First Nine Months 2013 and 2012 (in billion Rupiah)/ Laporan Keuangan Konsolidasi Sembilan Bulan Pertama 2013 and 2012 (dalam milyar Rupiah) +6%
5,000 4,500
4,463
4,749
9M 2012 9M 2013
4,000 3,500 3,000
+18%
+23% +9%
2,500
1,883
1,765
2,000
1,590
1,438
1,500
1,168 1,270
1,000 500 0 Total Revenues
Income from Operations
6
Net Income
Core EBITDA
KINERJA KEUANGAN 9M 2013 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 9M 2013 Figure 3 : TOP 5 PROGRAMS – DRAMA SERIES All Market, All Demographics (Jan-Sep 2013) No
Program Name
Channel
TVR
Share
1
Tukang Bubur Naik Haji
RCTI
5.8
24.0
2
Kami Rindu Ayah
SCTV
4.2
17.2
3
Anak-Anak Manusia
RCTI
4.1
18.4
4
Berkah
RCTI
4.1
17.5
5
Si Buta Dari Lembah Hantu
IVM
3.9
15.7
Source :Nielsen
Figure 4 : PRIMETIME AUDIENCE SHARE AlAll Time Demographic Al Rank
Station
Jan-13
Feb-13
Mar-13
Apr-13
May-13
Jun-13
Jul-13
Aug-13
Sep-13
1
RCTI
23.4
24.3
22.4
23.1
23.4
22.9
21.4
21.0
19.2
2
MNCTV
12.2
11.0
13.0
13.1
12.7
14.0
13.1
12.5
15.9
3
SCTV
16.6
14.2
13.0
11.6
11.6
13.5
15.4
13.6
12.3
4
Trans7
12.1
12.6
13.8
13.7
13.5
12.3
11.9
11.2
10.2
5
IVM
7.4
7.3
7.7
9.0
9.2
10.1
9.9
9.1
9.8
6
TransTV
10.7
11.0
9.8
10.1
9.2
8.1
7.5
11.4
13.1
7
ANTV
5.9
6.7
6.6
6.0
6.6
6.4
7.3
6.1
5.7
8
GTV
4.6
6.1
6.4
6.5
6.3
5.8
6.1
7.4
6.6
9
TVOne
3.8
3.7
4.1
4.0
4.3
3.7
3.9
4.2
3.7
2.1 40.2
1.9 41.4
1.9 41.8
1.8 42.7
1.9 42.4
2.0 42.7
1.9 40.6
2.2 40.9
2.3 41.7
10
MetroTV MNC Total Audience Share
soSource :Nielsen
For more information, please contact: Investor Relations: Teddy Pun
[email protected]
PT Media Nusantara Citra Tbk MNC Tower, 16th floor Jl. Kebon Sirih Kav 17-19 Jakarta 10340 Phone: 62-21 3922949 Fax : 62-21 3910454
Mulana Hutabarat
[email protected] Christopher Andre Benas
[email protected]
7
KINERJA KEUANGAN 9M 2013 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 9M 2013 DISCLAIMER By accepting this Press Release, you are agreeing to be bound by the restrictions set out below. Any failure to comply with these restrictions may constitute a violation of applicable securities laws. The information and opinions contained in this Press Release have not been independently verified, and no representation or warranty, expressed or implied, is made as to, and no reliance should be placed on the fairness, accuracy, completeness or correctness of, the information or opinions contained herein. It is not the intention to provide, and you may not rely on this Press Release as providing, a complete or comprehensive analysis of the condition (financial or other), earnings, business affairs, business prospects, properties or results of operations of the company or its subsidiaries. The information and opinions contained in this Press Release are provided as at the date of this presentation and are subject to change without notice. Neither the company (including any of its affiliates, advisors and representatives) nor the underwriters (including any of their respective affiliates, advisors or representatives) shall have any responsibility or liability whatsoever (in negligence or otherwise) for the accuracy or completeness of, or any errors or omissions in, any information or opinions contained herein nor for any loss howsoever arising from any use of this presentation. In addition, the information contained in this Press Release contains projections and forward-looking statements that reflect the company's current views with respect to future events and financial performance. These views are based on a number of estimates and current assumptions which are subject to business, economic and competitive uncertainties and contingencies as well as various risks and these may change over time and in many cases are outside the control of the company and its directors. No assurance can be given that future events will occur, that projections will be achieved, or that the company's assumptions are correct. Actual results may differ materially from those forecasts and projected. This Press Release is not and does not constitute or form part of any offer, invitation or recommendation to purchase or subscribe for any securities and no part of it shall form the basis of or be relied upon in connection with any contract, commitment or investment decision in relation thereto. Any investment in any securities issued by the company or its affiliates should be made solely on the basis of the final offer document issued in respect of such securities. Dengan menerima Press Release ini, anda dianggap setuju untuk terikat dengan peraturan sebagaimana dijelaskan di bawah ini. Tidak dipatuhinya aturanaturan ini dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap peraturan mengenai efek yang berlaku. Informasi dan opini yang tercantum dalam Press Release ini tidak diverifikasi secara independen dan tidak ada satupun yang mewakili atau menjamin, baik dinyatakan secara jelas maupun tersirat, dalam hubungannya dengan keakuratan, kelengkapan atau dapat diandalkannya dari infomasi yang terdapat disini. Press Release ini bukan bertujuan untuk menyediakan, dan tidak dapat dianggap sebagai dasar yang menyediakan, analisa yang lengkap dan menyeluruh dari kondisi (baik keuangan ataupun bukan), pendapatan, peristiwa bisnis, prospek bisnis, properti ataupun hasil operasional perusahaan dan anak perusahaan. Informasi dan opini yang terdapat disini diberikan sesuai tanggal yang tertera pada Press Release ini dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Baik perusahaan (termasuk afiliasi, penasehat dan perwakilan) maupun penjamin emisi (termasuk afiliasi, penasehat dan perwakilan) tidak memiliki tanggung jawab dan kewajiban (terhadapa kelalaian atau sebaliknya) atas keakuratan atau kelengkapan, atau kesalahan maupun kelalaian, dari informasi atau opini yang terdapat disini maupun atas kerugian yang muncul dari penggunaan Press Release ini. Sebagai tambahan, informasi yang ada dalam materi ini berisi proyeksi dan pernyataan pandangan kedepan (forward-looking) yang merefleksikan pandangan terkini Perusahaan dengan memperhatikan kejadian-kejadian di masa yang akan datang dan kinerja keuangan. Pandangan-pandangan ini didasarkan pada angka estimasi dan asumsi aktual yang menjadi subjek bisnis, ekonomi dan ketidakpastian persaingan dan dapat berubah dari waktu ke waktu dan dalam kasus-kasus tertentu adalah diluar kontrol dari perusahaan dan direkturnya. Tidak ada jaminan yang dapat diberikan bahwa kejadian dimasa yang akan datang akan terjadi, atau proyeksi akan dicapai, atau asumsi Perusahaan adalah benar adanya. Hasil yang sesungguhnya dapat berbeda secara materiil dibandingkan dengan yang diperkirakan dan diproyeksikan. Press Release ini bukan merupakan bagian dari penawaran, undangan atau rekomendasi apapun untuk membeli atau mendaftarkan dari sekuritas manapun dan tidak ada bagian manapun yang merupakan atau berhubungan dengan kontrak, komitmen atau keputusan investasi dari sekuritas manapun. Investasi apapun di sekuritas manapun yang dilakukan oleh perusahaan atau afiliasinya harus dibuat berdasarkan dokumen penawaran final yang dikeluarkan oleh sekuritas tersebut.
8