KINERJA KEUANGAN 1H 2013 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 1H 2013 Pertumbuhan yang kuat pada 1H 2013 dengan Robust Growth in 1H 2013 with revenue soared by pendapatan meningkat sebesar 16%; laba bersih 16%; net income surged by 20%; MSKY hits 2 meningkat sebesar 20%; MSKY mencapai 2 juta million subscribers for the first time pelanggan untuk pertama kalinya Jakarta, Indonesia – 31 Juli 2013
Jakarta, Indonesia – 31st July 2013
Hari ini PT Global Mediacom Tbk. (“MCOM”) Today PT Global Mediacom Tbk (“MCOM”) has melaporkan kinerja keuangan untuk semester reported the financial results for the first half of pertama (1H 2013) yang berakhir pada 30 Juni 2013 (1H 2013) ending 30th June 2013. 2013. Atas pencapaian ini, Bapak Hary Tanoesoedibjo Commenting on the results, Group President & CEO selaku Group President & CEO mengatakan: Hary Tanoesoedibjo said: “Kami mengalami kuartal kedua yang fantastis, terutama pada bisnis televisi kami. MNCN meraih pertumbuhan pendapatan iklan sebesar 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu jika tidak mencatatkan pendapatan iklan dari Euro 2012 pada bulan Juni. Ketiga stasiun TV kami berhasil meraih dan mempertahankan pangsa pemirsa sebesar 43%, yang merupakan rekor tertinggi yang pernah kami capai. Selain itu, program-program kami juga sangat populer di 1H 2013 dengan menduduki 8 dari 10 program terpopuler untuk kategori sinetron teratas.
“We had a fantastic second quarter, in particular at our TV business. MNCN achieved year-over-year advertising revenue growth of 24%, when excluding one-time revenue from the Euro 2012 soccer tournament in June. Combined audience share for our three TV stations has reached and sustained at 43%, a record high for us. Our programming also remains very popular and in 1H 2013, we managed to occupy 8 out of 10 spots for the top drama programs.
“MSKY juga berhasil menambahkan 147.645 pelanggan aktif sehingga melewati tonggak sejarah 2 juta pelanggan. Pencapaian yang luar biasa ini tidak bisa dipisahkan dari perencanaan yang visioner dan eksekusi strategi yang baik yang telah dilakukan oleh manajemen kami. Saya sangat bangga terhadap mereka.
“At MSKY, we added 147,645 subscribers and took our total subscribers past the significant milestone of 2 million. This remarkable achievement cannot be separated from the visionary planning and strategic execution of our management team. I am very proud of them.
“Kami mengharapkan hasil kinerja yang kuat pada semester kedua dan yakin bahwa kami dapat melampaui target finansial untuk satu tahun penuh. Optimisme kami tercemin dari momentum bisnis dari bisnis inti, langkah-langkah pertumbuhan yang kuat pada media baru, serta efisiensi atas kegiatan operasional.”
“We expect a strong second half and are confident of exceeding our financial targets for the full year. Our optimism reflects the continued business momentum in our core businesses, our strong growth initiatives in new media and our focus on operating efficiency.”
Hasil Laporan Keuangan 1H 2013 Total pendapatan konsolidasi pada 2Q 2013 naik sebesar 15% menjadi Rp2.640 milyar dari Rp2.296 milyar pada kuartal kedua 2012.
1H 2013 Financial Results Total consolidated revenue increased 15% in 2Q 2013 to Rp2,640 billion, from Rp2,296 billion 2Q 2012.
Kontributor terbesar dari pendapatan Perseroan The company’s largest contributor of revenue was 1
KINERJA KEUANGAN 1H 2013 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 1H 2013 adalah dari iklan yang memberikan kontribusi advertising, which accounted for 64% of total sebesar 64%. Pendapatan iklan bertumbuh 13% revenue. Advertising revenues increased 13% to menjadi Rp1.687 milyar dari Rp1.497 milyar. Rp1,687 billion from Rp1,497 billion. Tanpa mencatatkan pendapatan dari Euro 2012 pada bulan Juni 2012, pendapatan iklan pada 2Q 2013 meningkat 25% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Excluding revenue from the Euro 2012 soccer tournament, which occurred in June, advertising revenue in 2Q 2013 increased by 25% year-overyear.
Pendapatan media berbasis pelanggan meningkat Subscription revenue increased 31% to Rp757 31% menjadi Rp757 milyar, dari Rp576 milyar pada billion, from Rp576 billion in 2Q 2013. 2Q 2013. Untuk 6 bulan pertama yang berakhir 30 Juni 2013, total pendapatan konsolidasi meningkat sebesar 16% menjadi Rp4.819 milyar dari Rp4.153 milyar pada periode yang sama tahun lalu.
For the six months ended June 30, 2013, total consolidated revenue jumped by 16% to Rp4,819 billion from Rp4,153 billion in the same period last year.
Pendapatan iklan menjadi kontributor terbesar pendapatan Perseroan, dengan kontribusi sebesar 60% pada 1H 2013. Pendapatan iklan bertumbuh sebesar 9% menjadi Rp2.882 miliar dari Rp2.632 miliar.
The company’s largest contributor of revenue came from advertising, which accounted for 60% of total revenue in 1H 2013. Advertising revenue increased by 9% to Rp2,882 billion, from Rp2,632 billion.
Tanpa mencatatkan pendapatan dari turnamen sepak bola Euro 2012 pada bulan Juni, pendapatan iklan pada 1H 2013 meningkat sebesar 16% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Excluding revenue from the Euro 2012 soccer tournament, which occurred in June, advertising revenue in 1H 2013 increased by 16% year-overyear.
Pada 1H 2013 pendapatan dari media berbasis 1H 2013 subscription revenue grew by 31% to pelanggan bertumbuh sebesar 31% menjadi Rp1,450 billion from Rp1,111 billion. Rp1.450 milyar dari Rp1.111 milyar. EBITDA: 2Q 2013 EBITDA inti bertumbuh sebesar 29% menjadi Rp1.052 milyar dari Rp815 milyar YoY. Marjin EBITDA inti meningkat sebesar 5 poin menjadi 40% dari 35%. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya skala ekonomis dari bisnis TV.
EBITDA: 2Q 2013 core EBITDA was Rp1,052 billion, an increase of 29% from Rp815 billion YoY. Core EBITDA margin increased by 5 points to 40% from 35%, primarily due to operating leverage from the TV business.
Pada 1H 2013 EBITDA inti bertumbuh sebesar 22% dari Rp1.504 miliar menjadi Rp1.838 miliar YoY. Marjin EBITDA inti meningkat sebesar 2 poin menjadi 38% dari 36%.
1H 2013 core EBITDA was Rp1,838 billion, an increase of 22% from Rp1,504 billion YoY. Core EBITDA margin increased by 2 points to 38% from 36%.
Laba Bersih: Laba bersih Perseroan untuk 2Q 2013 adalah Rp339 milyar, meningkat sebesar 34% dari Rp253 milyar YoY. Laba bersih per saham juga meningkat menjadi Rp23 dari Rp20 pada 2Q 2012.
Net Income: The Company’s net income for the 2Q 2013 was Rp339 billion, an increase of 34% from Rp253 billion YoY. EPS increased to Rp23, from Rp20 in 2Q 2012.
2
KINERJA KEUANGAN 1H 2013 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 1H 2013 Laba bersih Perseroan untuk 1H 2013 meningkat The Company’s net income for 1H 2013 was Rp632 20% menjadi Rp632 milyar dari Rp528 miliar YoY. billion, an increase of 20% from Rp528 billion YoY. Laba bersih per saham juga meningkat menjadi EPS increased to Rp45 from Rp40 in 1H 2012. Rp45 dari Rp40 pada 1H 2012. Program-program Inovatif Selama 1H 2013 Perseroan berhasil mempertahankan posisi terdepan pada semua jenis program. MNCN berhasil menduduki 8 dari 10 sinetron teratas. Tukang Bubur Naik Haji yang sudah menayangkan lebih dari 700 episode secara konsisten berada pada posisi teratas dengan pangsa pemirsa sebesar 25%. MNCN juga telah meluncurkan sinetron baru dengan judul Berkah dan Tangan-Tangan Mungil, dimana keduanya berhasil memasuki peringkat 10 teratas sinetron dalam kurun waktu 2 bulan setelah pertama kali tayang di televisi. Pada 2Q 2013 rata-rata pangsa pemirsa prime time MNCN meningkat menjadi 43% dari 35% pada periode yang sama tahun lalu. Pencapaian ini merupakan rekor tertinggi yang telah kami capai dimana kenaikan pangsa pasar tersebut diraih dari ketiga pesaing kami.
Innovative Programs The Company continued throughout 1H 2013 to maintain a leading position across all genres of programming. MNCN managed to occupy 8 out of 10 spots for top drama series. Tukang Bubur Naik Haji, of which over 700 episodes have aired, has consistently held the number 1 slot in Indonesian drama series with a 25% audience share. MNCN also launched successful new drama series, Berkah and Tangan-Tangan Mungil, both of which joined the top ten most popular dramas within two months of launch. In 2Q 2013 MNCN’s average prime time audience share was 43%, up from 35% from the same period last year. This is a record high for MNCN and the Company has gained market share from all three competitors.
Selain memiliki sinetron-sinetron yang kuat, MNCN juga sangat sukses dalam kategori talent search. Pada saat ini MNCN sedang menayangkan musim ketiga dari Masterchef Indonesia yang merupakan kategori talent search terdepan dengan rata-rata pangsa pemirsa sebesar 18% pada saat prime time.
Besides strong programming in drama series, MNCN has enjoyed great success with talent search format programs. The Company is currently broadcasting the third season of Masterchef Indonesia, which is leading the talent search program category with an average early prime time audience share of 18%.
Selain itu, pertandingan persahabatan antara tim nasional (timnas) Indonesia melawan Belanda merupakan pertandingan yang sukses dengan pangsa pemirsa sebesar 41%. Pada bulan Juli MNCN juga menyiarkan dua pertandingan antara timnas Indonesia melawan Arsenal dan Chelsea yang masing-masing berhasil meraih pangsa pemirsa sebesar 40% dan 36%.
In sports, the soccer exhibition between the National team of Indonesia and the Netherlands was a hit in June, drawing a 41% audience share. The Company also broadcast two matches between the National team and Arsenal and Chelsea in July, which achieved audience shares of 40% and 36% respectively.
Pada bulan Juni 2013, MNCN juga telah memproduksi program super hero lokal pertama yaitu BIMA Satria Garuda. Format dari program BIMA menyerupai program Kamen Rider di Jepang dan Power Rangers di Amerika. MNCN berharap bahwa BIMA yang ditargetkan untuk pemirsa anak-anak dan yang berumur belasan tahun dimana seri pertama terdiri dari 26 episode akan cepat meraih kesuksesan di Indonesia. Pada episode perdananya, BIMA berhasil meraih pangsa pemirsa sebesar 21%. Selain hak siar, Perseroan
In June 2013, MNCN produced Indonesia’s first local superhero TV series, BIMA Satria Garuda. The format of the program is similar to the franchises of Kamen Rider in Japan and Power Rangers in the US. The Company expects that BIMA, which is aimed at children and teenagers and whose first series features 26 episodes, will become an instant success in Indonesia. The first episode of BIMA drew a 21% audience share. The company also holds the license for all BIMA merchandises.
3
KINERJA KEUANGAN 1H 2013 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 1H 2013 juga berhak atas semua penjualan barang-barang BIMA. Susunan Program RAMADHAN Yang Akan Datang Menyambut bulan Ramadhan, ketiga stasiun TV kami juga menyiarkan berbagai acara seperti sinetron, talk show, program komedi, dan program religius antara lain Kami Bukan Malaikat 2, Kampoeng Ramadhan, dan Anak-anak Manusia. Pada tahun 2012, MNCTV berhasil meraih hasil yang sangat memuaskan dengan programprogram Ramadhan tersebut. MNCN mengharapkan untuk mengulang kesuksesan yang sama pada tahun 2013 yang akan mendorong peningkatan pendapatan iklan yang kuat pada kuartal ketiga. TV Berbayar Mempertahankan Momentum Yang Kuat Pada bulan Juni, MNCN telah berhasil meluncurkan saluran MNC Kids. Saluran baru tersebut merupakan saluran pay-TV yang ke 18 milik MNC yang di tayangkan di MSKY. MNC Kids menayangkan program untuk anak-anak termasuk film anak-anak, animasi, dan variety show. The Cartoon Network and Disney Channels secara konsisten merupakan saluran yang paling banyak ditonton di Indovision. Dengan hadirnya MNC Kids, Perseroan yakin bahwa channel ini dapat menjadi program populer di MSKY yang dapat di komersilkan melalui iklan di pay-TV.
RAMADHAN Programs Line-up The 3 TV stations are currently showing a variety of programs including drama series, talk shows, comedy shows, and religious shows that incorporate the Ramadhan theme including Kami Bukan Malaikat 2, Kampoeng Ramadhan, and Anak-anak Manusia. MNCTV achieved excellent results with its Ramadhan programming in 2012. The Company expects to enjoy similar success during Ramadhan in 2013, leading to strong advertising revenue in the third quarter.
Pay-TV Channels Maintain Strong Momentum In June, MNCN successfully launched MNC Kids. The new channel is the Company’s 18th in-house pay-TV channel on MSKY. MNC Kids airs programming for young children, including kids’ movies, animation and variety shows. The Cartoon Network and Disney Channels are consistently among the most-viewed channels on Indovision. The company believes that MNC Kids can become a popular channel on MSKY, which can be monetized through pay-TV advertising.
Rata-rata pangsa pemirsa channel pay-TV milik MNC pada 1H 2013 meningkat menjadi 25% dibandingkan dengan 18% di 2012. Pada bulan Juni, tujuh pay-TV channel dengan merek MNC masuk ke dalam 20 program terpopuler di TV berlangganan, dan hal ini menunjukkan tingginya kualitas dari konten yang diproduksi MNCN dan pemilihan pemirsa terhadap program lokal.
The average audience share for 1H 2013 achieved by MNCN’s pay-TV channels rose to 25%, compared to 18% in 2012. In June, seven MNC-branded channels were among the 20 most popular channels on Indovision, demonstrating the quality of MNCNproduced content and the audience’s preference for local programming.
MNCN akan terus meluncurkan saluran-saluran baru yang inovatif pada tahun ini. MNC Home & Living akan diluncurkan pada bulan Oktober dan MNC Wedding akan diluncurkan pada bulan September. Saluran-saluran baru tersebut akan memperkuat daya tawar Perseroan dengan konten berkualitas tinggi kepada pemirsa di seluruh Indonesia.
MNCN will continue to introduce innovative new channels this year. MNC Home & Living will launch in October and MNC Wedding will launch in September. These new channels will strengthen the company’s offering of high-quality content to audiences throughout Indonesia.
4
KINERJA KEUANGAN 1H 2013 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 1H 2013 Pertumbuhan Pelanggan MSKY Pada 2Q 2013, MSKY juga mencapai kinerja yang sangat baik, hal ini dapat dilihat dari peningkatan jumlah pelanggan aktif dari ketiga merek yang dimiliki oleh MSKY. Selama 2Q 2013 MSKY berhasil menambahkan 147.645 pelanggan (bersih), dengan rata-rata 49.215 pelanggan baru setiap bulan sehingga total pelanggan aktif yang dimiliki MSKY mencapai 2,01 juta pelanggan. Pertumbuhan pelanggan MSKY masih tetap kuat di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sedangkan pertumbuhan yang lebih pesat berasal dari daerah pedesaan serta kota-kota lapis-2 seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera.
MSKY Subscriber Growth MSKY delivered yet another excellent quarter, as highlighted by strong subscriber growth across the three brands. In Q2 2013, MSKY added 147,645 net subscribers, an average of 49,215 per month, bringing total subscribers to 2.01 million. The company’s growth remains strong in urban areas of Central Java and East Java, while growth is even more rapid in rural areas and tier-2 cities such as Kalimantan, Sulawesi, and Sumatera.
Pada akhir 1H 2013, churn rate per bulan menurun menjadi 1,23% dari 1,30% di 1Q 2013. Penurunan churn rate dikarenakan oleh meningkatnya kualitas pelanggan baru yang dihasilkan melalui tim penjualan internal, serta peningkatan konten yang ditawarkan kepada pelanggan. ARPU masih relatif stabil pada Rp118. 000.
At the end of 1H 2013 the company’s monthly churn rate was to 1.23%, down from 1.30% in Q1 2013. This improvement in churn rate can be attributed to an improvement in the quality of new subscribers signed up by in-house sales channels, as well as improved content offerings. ARPU remained relatively stable at Rp118,000.
Penjualan Salah satu kunci keberhasilan MSKY dalam meningkatkan jumlah pelanggan dan penurunan churn rate adalah berkat dukungan tim penjualan internal yang kuat yang dibentuk MSKY di tahun sebelumnya. Selama ini MSKY terus berusaha untuk mengurangi ketergantungan terhadap pihak ketiga untuk pelanggan baru. Penjualan melalui outlet modern MSKY dan penjualan dari rumah ke rumah telah menutupi menurunnya kontribusi penjualan dari pihak ketiga. MSKY akan berfokus untuk mendekatkan diri kepada pasar dan pelanggan agar dapat memberikan respon yang cepat kepada para pelanggan, memberikan kualitas layanan yang lebih tinggi, serta mempertahankan churn rate yang rendah.
Sales MSKY’s success in subscriber growth and churn rate reduction was aided by the strong internal sales team that company established this past year. MSKY continues to reduce its dependency on third-party dealers. Modern MSKY stores and door-to-door sales have offset the reduced sales contribution from third-party dealers. MSKY is focused on getting closer to the market and customers, so that the company can respond swiftly to customers, provide higher quality services and maintain a low churn rate.
Menyediakan Pengalaman Menonton Terbaik Kombinasi yang unik antara program berkualitas tinggi, acara berbahasa Indonesia, serta channel internasional yang ekslusif yang dipersembahkan oleh MSKY kepada para pelanggannya merupakan keunggulan kompetitif yang signifikan dibandingkan dengan para pesaingnya di industri TV berlangganan di Indonesia.
Providing The Best Viewing Experience MSKY’s unique combination of high quality programming, local-language shows and exclusive international channels give the company a significant competitive advantage over its competitors in the Indonesian pay-TV industry.
5
KINERJA KEUANGAN 1H 2013 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 1H 2013 Pada 1H 2013, MSKY telah menambahkan empat channel baru. MNC Food & Travel telah diluncurkan pada Februari 2013, dan pada 2Q MSKY telah menambahkan Channel M serta 2 channel eksklusif baru yaitu Sundance dan MNC Kids. Pada bulan Juni, MSKY telah menayangkan 29 channel eksklusif.
MSKY added four new channels in 1H 2013. MNC Food & Travel launched in February 2013. In 2Q, the company added Channel M as well as two new exclusive channels, Sundance and MNC Kids. As of June 2013, MSKY offered 29 exclusive channels.
Saat ini MSKY menawarkan 118 channel. MSKY memiliki satu-satunya satelit di Indonesia pada frekuensi S-Band (standard militer) yang dapat menayangkan sampai dengan 160 channel.
MSKY currently offers a total of 118 TV channels. The company owns the only S-Band (military grade) satellite in Indonesia and has the ability to offer up to 160 channels.
Pada 2H 2013 MSKY akan menambah channel lokal dan internasional yang eksklusif untuk memberikan pelanggan hiburan-hiburan yang terbaik. MSKY juga berencana untuk meluncurkan value added services kepada pelanggan pada 2H 2013 seperti video-on-demand. MSKY berharap bahwa value added services tersebut akan menghasilkan ARPU yang lebih tinggi.
In 2H 2013 MSKY will add more exclusive local and international channels, in order to provide subscribers with the best viewing experience. MSKY also plans to launch value-added services for subscribers in 2H 2013, such as video-on-demand. The company expects that these value-added services to lift ARPU.
MSKY antusias dan yakin terhadap pertumbuhan The company remains excited and confident about jangka panjangnya dan strateginya untuk MSKY’s long-term prospects and its strategy of memberikan layanan kelas dunia kepada para delivering world class services to subscribers. pelanggan.
6
KINERJA KEUANGAN 1H 2013 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 1H 2013 Figure 1: Financial Performance 2013 and 2012 (in billion Rupiah)/ Kinerja keuangan tahun 2013 dan 2012 (dalam milyar Rupiah)
(In billion Rupiah)
2Q 2013
2Q 2012
Advertising Revenues
1,687
1,497
Value Added Services
104
97
Content and Other Advertisement Subscribers Based Media
44
101
757
576
23
YoY Growth 13%
YoY Growth 9%
1H 2013
1H 2012
2,882
2,632
7%
214
200
7%
-56%
183
162
13%
31%
1,450
1,111
31%
24
-4%
49
47
3%
27
1
4142%
41
1
2843%
Total Revenue
2,640
2,296
15%
4,819
4,153
16%
Operating Expenses
Media Support and Infrastructure Others
1,811
1,689
7%
3,431
3,031
13%
Income from Operation
828
607
36%
1,388
1,123
24%
Net Income
339
253
34%
632
528
20%
EPS
23
20
15%
45
40
13%
Core EBITDA
1,052
815
29%
1,838
1,504
22%
Core EBITDA Margin
40%
35%
38%
36%
Total EBITDA
1,226
917
2,071
1,726
Total EBITDA margin
46%
40%
43%
42%
34%
20%
Figure 2: Consolidated Income Statement First Half 2013 and 2012 (in billion Rupiah)/ Laporan Keuangan Konsolidasi Semester Pertama 2013 and 2012 (dalam milyar Rupiah)
6,000
+16%
1H 2012
4,819
5,000
1H 2013
4,153 4,000
+20%
3,000
+24% +20%
2,000 1,123
1,726
1,388
1,000
528
2,071
632
0 Total Revenue
Income from Operation
7
Net Income
Total EBITDA
KINERJA KEUANGAN 1H 2013 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 1H 2013 Figure 3: PRIMETIME AUDIENCE SHARE All Time Demographic Rank
Station RCTI
Jan-13 23.4
Feb-13 24.3
Mar-13 22.4
Apr-13 23.1
May-13 23.4
Jun-13 22.9
1 2
MNCTV
12.2
11.0
13.0
13.1
12.7
14.0
3
SCTV
16.6
14.2
13.0
11.6
11.6
13.5
4
Trans7
12.1
12.6
13.8
13.7
13.5
12.3
5
IVM
7.4
7.3
7.7
9.0
9.2
10.1
6
TransTV
10.7
11.0
9.8
10.1
9.2
8.1
7
ANTV
5.9
6.7
6.6
6.0
6.6
6.4
8
GTV
4.6
6.1
6.4
6.5
6.3
5.8
9
TVOne
3.8
3.7
4.1
4.0
4.3
3.7
MetroTV
2.1
1.9
1.9
1.8
1.9
2.0
40.2
41.4
41.8
42.7
10
MNC Total Audience Share
42.4
42.7
For more information, please contact: Investor Relations: Teddy Pun
[email protected]
PT Global Mediacom Tbk. MNC Tower, 16th floor Jl. Kebon Sirih Kav 17-19 Jakarta 10340 Phone: 62-21 3922949 Fax : 62-21 3910454
Mulana Hutabarat
[email protected] Christopher Andre Benas
[email protected]
8
KINERJA KEUANGAN 1H 2013 FINANCIAL PERFORMANCE AS OF 1H 2013 DISCLAIMER By accepting this Press Release, you are agreeing to be bound by the restrictions set out below. Any failure to comply with these restrictions may constitute a violation of applicable securities laws. The information and opinions contained in this Press Release have not been independently verified, and no representation or warranty, expressed or implied, is made as to, and no reliance should be placed on the fairness, accuracy, completeness or correctness of, the information or opinions contained herein. It is not the intention to provide, and you may not rely on this Press Release as providing, a complete or comprehensive analysis of the condition (financial or other), earnings, business affairs, business prospects, properties or results of operations of the company or its subsidiaries. The information and opinions contained in this Press Release are provided as at the date of this presentation and are subject to change without notice. Neither the company (including any of its affiliates, advisors and representatives) nor the underwriters (including any of their respective affiliates, advisors or representatives) shall have any responsibility or liability whatsoever (in negligence or otherwise) for the accuracy or completeness of, or any errors or omissions in, any information or opinions contained herein nor for any loss howsoever arising from any use of this presentation. In addition, the information contained in this Press Release contains projections and forward-looking statements that reflect the company's current views with respect to future events and financial performance. These views are based on a number of estimates and current assumptions which are subject to business, economic and competitive uncertainties and contingencies as well as various risks and these may change over time and in many cases are outside the control of the company and its directors. No assurance can be given that future events will occur, that projections will be achieved, or that the company's assumptions are correct. Actual results may differ materially from those forecasts and projected. This Press Release is not and does not constitute or form part of any offer, invitation or recommendation to purchase or subscribe for any securities and no part of it shall form the basis of or be relied upon in connection with any contract, commitment or investment decision in relation thereto. Any investment in any securities issued by the company or its affiliates should be made solely on the basis of the final offer document issued in respect of such securities. Dengan menerima Press Release ini, anda dianggap setuju untuk terikat dengan peraturan sebagaimana dijelaskan di bawah ini. Tidak dipatuhinya aturan-aturan ini dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap peraturan mengenai efek yang berlaku. Informasi dan opini yang tercantum dalam Press Release ini tidak diverifikasi secara independen dan tidak ada satupun yang mewakili atau menjamin, baik dinyatakan secara jelas maupun tersirat, dalam hubungannya dengan keakuratan, kelengkapan atau dapat diandalkannya dari infomasi yang terdapat disini. Press Release ini bukan bertujuan untuk menyediakan, dan tidak dapat dianggap sebagai dasar yang menyediakan, analisa yang lengkap dan menyeluruh dari kondisi (baik keuangan ataupun bukan), pendapatan, peristiwa bisnis, prospek bisnis, properti ataupun hasil operasional perusahaan dan anak perusahaan. Informasi dan opini yang terdapat disini diberikan sesuai tanggal yang tertera pada Press Release ini dan dapat berubah sewaktuwaktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Baik perusahaan (termasuk afiliasi, penasehat dan perwakilan) maupun penjamin emisi (termasuk afiliasi, penasehat dan perwakilan) tidak memiliki tanggung jawab dan kewajiban (terhadapa kelalaian atau sebaliknya) atas keakuratan atau kelengkapan, atau kesalahan maupun kelalaian, dari informasi atau opini yang terdapat disini maupun atas kerugian yang muncul dari penggunaan Press Release ini. Sebagai tambahan, informasi yang ada dalam materi ini berisi proyeksi dan pernyataan pandangan kedepan (forward-looking) yang merefleksikan pandangan terkini Perusahaan dengan memperhatikan kejadian-kejadian di masa yang akan datang dan kinerja keuangan. Pandangan-pandangan ini didasarkan pada angka estimasi dan asumsi aktual yang menjadi subjek bisnis, ekonomi dan ketidakpastian persaingan dan dapat berubah dari waktu ke waktu dan dalam kasus-kasus tertentu adalah diluar kontrol dari perusahaan dan direkturnya. Tidak ada jaminan yang dapat diberikan bahwa kejadian dimasa yang akan datang akan terjadi, atau proyeksi akan dicapai, atau asumsi Perusahaan adalah benar adanya. Hasil yang sesungguhnya dapat berbeda secara materiil dibandingkan dengan yang diperkirakan dan diproyeksikan. Press Release ini bukan merupakan bagian dari penawaran, undangan atau rekomendasi apapun untuk membeli atau mendaftarkan dari sekuritas manapun dan tidak ada bagian manapun yang merupakan atau berhubungan dengan kontrak, komitmen atau keputusan investasi dari sekuritas manapun. Investasi apapun di sekuritas manapun yang dilakukan oleh perusahaan atau afiliasinya harus dibuat berdasarkan dokumen penawaran final yang dikeluarkan oleh sekuritas tersebut.
9