KIAT SUKSES BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI & OVERVIEW OF MANAGEMENT
Disampaikan Oleh: Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., M.Si.
http://www.deden08m.com
1
APA ITU SUKSES? Sukses adalah menikmati keberhasilan pencapaian cita-cita. Jadi orang bisa disebut sukses bila: 1) Punya cita-cita 2) Bisa berhasil mencapai cita-cita 3) Menikmati keberhasilan mencapai cita-cita.
http://www.deden08m.com
2
1
SUKSES DALAM BELAJAR?
Sukses dalam belajar bila tujuan belajar tercapai, yaitu: 1) Learning to known (kognitif) 2) Learning to be (afektif) 3) Learning to do (psikomotorik) 4) Learning to live together (kooperatif)
http://www.deden08m.com
3
KIAT-KIAT SUKSES 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)
Tujuan atau cita-cita. Kedisiplinan Konsistensi Pengetahuan Keyakinan Tindakan Sehat jasmani dan rokhani. http://www.deden08m.com
4
2
BEBERAPA TIPS
Mulailah kegiatan pembelajaran di bangku kuliah dengan semangat dan minat yang tinggi. Terimalah apapun keputusan yang telah dibuat seperti jurusan yang diambil dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran akan konsekuensi yang harus dihadapi. Tetapkan standar nilai yang akan diraih dan usaha-usaha untuk mencapainya. Konsisten dengan rencana balajar yang telah di susun, mengikuti aktivitas pembelajaran dengan serius dan bertanggungjawab. Kuatkan aspek psikis untuk menghadapi permasalahan yang timbul dalam lingkungan belajar maupun tempat tinggal dan bergaullah dengan orang-orang yang mempunyai kualitas kepribadian yang bagus. Komunikasi yang lancar dengan keluarga akan memberikan motivasi dan semangat untuk segera menyelesaikan kuliah dan dengan prestasi yang memuaskan. http://www.deden08m.com
5
PERHATIKAN HAL BERIKUT INI
Yang benar adalah belajar yang tepat, bukan belajar yang keras. Jangan takut bertanya sama dosen. Belajar tergantung diri sendiri, bukan tergantung dosen. Seimbang antara indeks prestasi dengan skill. Manajemen waktu yang terarah. Jangan pernah mengatakan salah jurusan. Ciptakan dua pilihan atau lebih. http://www.deden08m.com
6
3
KETIKA MENGIKUTI KULIAH
Pahami kontrak perkuliahan & RKBM Mengikuti tatap muka minimal 75%. Belajar terlebih dahulu materi yang akan disajikan oleh dosen. Tidak terlambat mengikuti kuliah. Pilih posisi duduk yang strategis. Membuat catatan kuliah yang merupakan intisari materi perkuliahan. Aktif bertanya dan berdiskusi dengan dosen, jangan jadi mahasiswa datang, duduk, dengar, catat. Jadi latihlah kemampuan berbahasa Anda. Salin kembali catatan kuliah secara rinci dan sistematis ke dalam buku khusus. http://www.deden08m.com
7
BELAJAR DI RUMAH
Sediakan waktu khusus belajar (when) Baca buku wajib yang biasanya tersedia di perpustakaan. Kerjakan tugas yang terkait dengan pendalaman materi. Siapkan ruang dan perlengkapannya (where) Buat ringkasan hasil membaca buku wajib. Sediakan media yang paling sesuai (which channel). Belajar dengan siapa (with whom) Akibat apa yang Anda inginkan (with what effect). Tentukan strategi belajar yang sesuai (how) http://www.deden08m.com
8
4
YANG TIDAK BOLEH DILUPAKAN •
Mengenal dan berteman dengan teman-teman baru Mengenal kampus seperti fasilitas fisik, organisasi, peraturan akademik dll. Belajar dengan rutin Diskusi kelompok Bangun komunikasi yang baik dosen dan staf karyawan. Konsultasi dengan dosen pengasuh matakuliah jika menemukan kesulitan dalam memahamii materi. Berdoa http://www.deden08m.com
9
MANAJEMEN Definisi Konvensional Pencapaian tujuan-tujuan organisasional dengan jalan yang efektif dan efisien, melalui: ◦ ◦ ◦ ◦
Perencanaan Pengelolaan Leading Kontrol
dan beberapa otoritas tambahan: ◦ Staffing http://www.deden08m.com
10
5
Definisi Manajemen “The art of getting things done through people” [M. P. Follett]
“The Manager’s job can be broadly defined as deciding what should be done and getting other people to do it.” [Rosemary Stewart]
“[Management] involves people looking beyond themselves and exercising formal authority over the activities and performance of other people.” [Mullins] http://www.deden08m.com
11
Management,
Science? OR
Art? http://www.deden08m.com
12
6
Antara ILMU dan SENI?
ILMU, karena.. ◦ Penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan rasional, logika, objektif dan cara yang sistematis ◦ Membutuhkan pengetahuan dan keahlian teknis, diagnostik, dan kemampuan pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah
SENI, karena.. ◦ Keputusan dibuat dan masalah terpecahkan dengan mempergunakan gabungan intuisi, pengalaman, insting dan pandangan pribadi ◦ Membutuhkan kemampuan konseptual, komunikasi, interpersonal dan manajemen waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas manajerial http://www.deden08m.com
13
Konsep Kunci Manajemen
Empat fungsi utama Manajemen • Planning • Organizing • Leading • Controlling Seringkali ditambah fungsi lain: • Staffing
Pencapaian tujuan-tujuan organisasional dengan jalan yang efektif dan efisien http://www.deden08m.com
14
7
Planning & Organizing
Planning ◦ Menentukan tujuan organisasi dan memilih serangkaian aksi dari beberapa alternatif yang ada untuk mencapai tujuan tersebut ◦ Menentukan apa yang harus dilakukan, bagaimana, kapan dan siapa yang melakukan
Organizing ◦ Menentukan bagaimana aktivitas sumber daya dikelompokkan ◦ Menentukan komposisi tim kerja aktivitas koordinasi
dan dan
http://www.deden08m.com
15
Leading, Controlling, Staffing
Leading ◦ Serangkaian proses yang digunakan untuk membuat semua personel organisasi bekerja sama untuk meningkatkan keuntungan ◦ Memotivasi dan berkomunikasi dengan SDM organisasi untuk memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai
Controlling ◦ Memonitor kemajuan organisasi dalam mencapai tujuan ◦ Proses membandingkan hasil dan harapan, dan melakukan perubahan-perubahan yang tepat
Staffing ◦ Rekruitasi, seleksi, pemberian tugas, pelatihan, pengembangan, evaluasi dan pemberian kompensasi kepada staff http://www.deden08m.com
16
8
Efektif vs Efisien http://www.deden08m.com
17
Efektif & Efisien
Efektif ◦ Tingkat pencapaian tujuan ◦ Membuat keputusan yang tepat dan sukses dalam mengimplementasikannya ◦ Melakukan hal yang tepat, dengan tepat, di waktu yang tepat
Efisien ◦ Menggunakan sumber daya minimal untuk menghasilkan output dengan volume yang diharapkan ◦ Menggunakan sumber daya secara bijak dan hemat ◦ Mengoperasikan dengan sesuai sehingga tidak ada sumber daya yang terbuang http://www.deden08m.com
18
9
Manajer Seseorang
yang kewajiban utamanya adalah melakukan proses manajerial Seseorang yang merencanakan dan membuat keputusan, mengatur, memimpin, dan mengontrol sumber daya manusia, finansial,fisik dan informasi http://www.deden08m.com
19
Kemampuan apa yang harus dimiliki seorang
MANAJER? http://www.deden08m.com
20
10
Dasar Kemampuan Manajemen [1]
Teknis ◦ Keahlian dibutuhkan untuk menyelesaikan atau untuk memahami bidang pekerjaan yang dilakukan dalam organisasi
Konseptual ◦ Kemampuan untuk berpikir abstrak dan melihat organisasi sebagai satu kesatuan unit dan untuk mengintegrasikan dan memberikan arahan sehingga tujuan dapat dicapai
http://www.deden08m.com
21
Dasar Kemampuan Manajemen [2]
Diagnostik ◦ Kemampuan untuk memvisualisasikan respon yang paling tepat terhadap situasi tertentu
Komunikasi ◦ Kemampuan baik menyampaikan ide dan informasi secara efektif kepada orang lain maupun menerima ide dan informasi secara efektif dari luar
Interpersonal ◦ Kemampuan untuk berkomunikasi, memahami, dan memotivasi diri maupun tim
http://www.deden08m.com
22
11
Dasar Kemampuan Manajemen [3]
Pengambilan Keputusan ◦ Kemampuan untuk mengenali dan mendefinisikan masalah dan kesempatan secara tepat dan kemudian memilih serangkaian aksi yang tepat untuk menyelesaikan masalah dan memperbesar kesempatan
Manajemen Waktu ◦ Kemampuan menentukan prioritas kerja, bekerja secara efektif, dan untuk mendelegasikan pekerjaan secara tepat
http://www.deden08m.com
23
Era Globalisasisi
Masyarakat Berbasis Pengetahuan http://www.deden08m.com
24
12
Era Globalisasi
Pada Pada abad 21 “knowledge” akan menjadi sumber daya yang lebih “powerful” dibandingkan kapital dan sumberdaya alam Munculnya Information Society dan Knowledge Base Society Peran informasi, sebagai input dan sekaligus output dari Iptek, menjadi semakin penting dalam era knowledge-based economy Teknologi Informasi dan Sistem Informasi menjadi pilar utama dalam pembangunan peradaban manusia
http://www.deden08m.com
25
Era Globalisasi Teknologi Informasi dapat digunakan untuk meningkatkan proses bisnis secara efisien dan efektif dalam menentukan suatu keputusan dan berkolaborasi dengan group agar dapat berkompetisi terhadap pasar. Sistem yang berbasis pada jaringan (network) menjadi komponen dalam menentukan kesuksesan bisnis di era globalisasi. Teknologi informasi akan menentukan jalannya perputaran roda bisnis.
http://www.deden08m.com
26
13
Bagan Kebutuhan Sistem Manajemen Kinerja Baru
Globalisasi dan Liberalisasi Perdagangan Dunia • AFTA (Asian Free Trade Area) •APEC (The Asian Pasific Economic Cooperation) •NAFTA ( North America Free Trade Area) •GATT (General Agreement on Tariffs and Trade) Perubahan Lingkungan Hubungan Ekonomi, Iptek, dan Budaya Perubahan Strategi Dunia Usaha Visi dan Misi Baru Paradigma Baru Manajemen Kinerja Baru • Alat Untuk mengkomunikasikan tujuan dan pencapaian (goal & Achievement) • Menjamin bahwa perusahaan menggunakan sumber daya secara efisien • Fokus pada perbaikan berkelanjutan • Panduan yang kritis untuk evaluasi efektivitas organisasi
http://www.deden08m.com
27
Sumber daya manusia adalah hal yang sangat penting dalam era globalisasi Masyarakat Berbasis Pengetahuan
http://www.deden08m.com
28
14
Transformasi SUMBER DAYA MANUSIA Perubahan terjadi pada dua tingkatan: (1) perubahan fundamental, yang berarti pergeseran paradigma peran SDM, perubahan budaya dan sosial; dan (2) kapasitas untuk berubah, yang berarti peningkatan kecepatan merespon apa yang terjadi di sekitar kita. Tantangan lingkungan di masa mendatang
Lingkungan Bisnis Sekarang
Misi, Visi, Strategi, dan Nilai-Nilai
1. Globalisasi 2. Teknologi 3. Bisnis berbasis kompetensi 4. Perspektif bisnis sebagai suatu sistem 5. Revolusi kualitas 6. Perubahan, perubahan, dan perubahan http://www.deden08m.com
29
1. Globalisasi Globalisasi mendominasi horizon persaingan. Konsepnya sendiri sudah lama, tetapi intensitas tantangan yang diciptakannya semakin terasa. Globalisasi memunculkan dan mensyaratkan pasar baru, produk baru, mindset baru, kompetensi baru dan cara pikir bisnis baru. Lingkungan kompetitif global Perubahan terjadi sangat cepat Difusi kapabilitas secara meluas dan cepat Keseimbangan sumberdaya Para pesaing global baru (world class players) Peningkatan interdependensi di antara pasar lokal, nasional dan global Menghilangnya batas-batas pasar “nasional” Kemunculan pasar non-tradisional Regionalisasi perdagangan Homogenisasi segmen pelanggan
Pergeseran basis keunggulan kompetitif Dari
Ke
Pasar yang diproteksi Competence-based dan diregulasi assets (intellectual Monopoli dan and social capital), oligopoli seperti kreativitas, Economies of scale inovasi, Aturan Akses ke sumber pembelajaran main finansial organisasional, dan baru Teknologi produk kapabilitas strategik kompetisi dan proses global
Kebutuhan: SDM dengan mind set, kompetensi, dan cara pikir global dengan kearifan lokal. http://www.deden08m.com
30
15
2. PerkembanganTeknologi Inovasi teknologi terjadi semakin cepat. Berbagai teknologi baru seperti, internet, video conferencing, networks, global paging, informasi dan analisis instan memunculkan dunia kegiatan bisnis yang benar-benar baru. Teknologi telah membuat dunia menjadi lebih kecil, lebih dekat dan “berputar lebih cepat”. Tantangan nyata manajemen adalah aplikasi teknologi secara efektif dan kreatif yang menambah nilai, bukan sekedar akuisisi teknologi per se. Era Jaringan Era Mikrokomputer Era Pemrosesan Data
1960 1975 Ekonomi industrial
1980
1995 Ekonomi transisional
2010
Waktu
Ekonomi informasi (digital)
Kebutuhan: SDM yang menguasai aplikasi teknologi (technology literacy), terutama teknologi komunikasi dan informasi. http://www.deden08m.com 31
3. Bisnis Berbasis Kompetensi Persaingan bisnis terjadi bukan antar produk, tetapi antar kompetensi, mindset versus mindset (Hamel & Prahalad, 1993). Pengembangan kompetensi dapat dilakukan dengan proses pelatihan (training) dan Pengembangan (development). Pembelajaran terjadi ketika konsep bertemu pengalaman melalui refleksi. Akuisisi Kompetensi
Fokus Kompetensi
Aplikasi Kompetensi
Refleksi
Kebutuhan: SDM yang mempunyai kapabilitas untuk belajar (ability to learn) dan berkembang (ability to develop). Ini berarti SDM tidak hanya menguasai action , tetapi juga capacity to learn (pembelajaran) dan to http://www.deden08m.com 32 reflect.
16
4. Perspektif Bisnis Sebagai Sistem Tema konsisten persaingan di masa mendatang adalah pengembangan dan pengoperasian perusahaan yang akan lebih responsif terhadap nilai pelanggan (customer focus). Penciptaan nilai pelanggan adalah suatu mess (a system of interacting problems), bukan suatu masalah pemasaran, atau masalah produksi, dan sebagainya, serta tidak dapat dipenuhi hanya dengan menganalisis dan memahami nilai internal, tetapi harus dengan memadukan sistem nilai (suppliers, buyers, dan stakeholders lain) yang lebih luas.
Rantai Nilai Perusahaan
Rantai Nilai Pemasok
Rantai Nilai Distribusi
Rantai Nilai Pelanggan
Kebutuhan: SDM yang mempunyai kemampuan untuk melakukan sintesis (yang memerlukan daya kreatif, intuitif dan integratif), tidak hanya analisis, pemahaman multidisipliner, ketrampilan interaksi dan proses, serta berpikir ke depan. http://www.deden08m.com
33
5. Revolusi Kualitas Komponen sukses berikut yang akan menjadi semakin penting adalah penyediaan produk dan pelayanan yang berkualitas. Standarisasi dan sertifikasi kualitas produk dan pelayanan akan menandai terjadinya revolusi kualitas. Quality is excellence Quality is value
Leveraging potensial, dan perbaikan continous. Fokus pada berbagai atribut penting yang diinginkan pelanggan.
Quality in conformance to specification
Pemenuhan standar (universal), seperti ISO.
Quality is meeting and/or exceeding customs’ expectations
Evaluasi berdasar kepuasan pelanggan dan responsif terhadap perubahan pasar.
Kebutuhan: SDM yang mempunyai kreativitas dan kemampuan untuk melakukan value innovation, manajemen kualitas, entrepreneurship dan melihat ke masa depan. http://www.deden08m.com
34
17
6. Perbaikan mutu terus menerus Apapun namanya di antaranya transformasi kultural, adaptasi, kelenturan, pembelajaran, dan fleksibilitas tantangan kompetitifnya adalah sama: para manajer, karyawan, perusahaan, pemerintah, dosen, guru dan semua pihak harus belajar untuk berubah secara cepat dan lebih “nyaman”. Berbagai pertanyaan berikut relevan untuk dijawab oleh kita semua dalam menyongsong masa mendatang: Bagaimana kita learn to unlearn? Bagaimana kita menghargai masa lalu, tetapi mengantisipasi dan mengadaptasi masa mendatang? Bagaimana kita mendorong proses transformasi dan reformasi? Bagaimana kita dapat belajar dan berubah lebih cepat? Bagaimana kita melibatkan semua orang untuk berubah?
Kebutuhan: SDM yang mempunyai kemampuan untuk menjadi pembelajar mandiri (self-learner) dan melakukan continuous learning, serta kapabilitas pengelolaan perubahan. http://www.deden08m.com
35
E-Lifestyle
e-Lifestyle through personal broadband. Enables home as well as gateway to information, business, commercial, and entertainment in digital era. http://www.deden08m.com 36
18
Mobile E-Lifestyle
http://www.deden08m.com
37
Terima Kasih
http://www.deden08m.com
38
19