PENGARUH FAKTOR LOKASI, SARANA FISIK, KUALITAS PELAYANAN, DAN HARGA TERHADAP MINAT SISWA-SISWI SLTA BATUSANGKAR KULIAH DI UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG Alfahmi1 , Yuhelmi , Lindawati Department of Management , Faculty of Economics, Bung Hatta University Department of Management , Faculty of Economics, Bung Hatta University e-mail :
[email protected] [email protected] [email protected] ABSTRACT This study aims to determine the effect of location, physical facilities, service quality and price to the interest of batusangkar’s students to lecture in University of Bung Hatta, Padang. The data that’s used in this study is primary data obtained from questionnaires. Secondary data was obtained from the prospective students at pustikom Bung Hatta University in yaer 2011-2013, and from department of education Tanah Datar. The method of this study is a multiple linear regression analysis by using the spss program. The result of the analysis concluded that the variable of service quality obtained a significant effect on the interest of students in Batusangkar high school to lecture in Bung Hatta University. Variable location, physical facilities and the price does not affect the interest of high school students Batusanggkar kuliaah at Bung Hatta University. Keywords : Location, Physical Facilities, Service Quality, And Price To Buying Interest
Peneliti akan berfokus pada minat
PENDAHULUAN
siswa/i
Latar Belakang Masalah
Batusangkar
untuk
kuliah
di
Di era modern saat ini pendidikan
Universitas Bung Hatta, sesuai data yang di
merupakan suatu sarana yang dibutuhkan
peroleh dari pustikom Universitas Bung
manusia
mengembangkan
Hatta selama tiga tahun terakhir minat
kemampuan dan pengetahuan. Pendidikan
siswa/i Batusangkar cukup tinggi untuk
dapat ditempuh dengan berbagai cara
masuk ke Universitas Bung Hatta, yaitu
diantaranya dengan pendidikan formal dan
seperti tabel berikut:
untuk
informal. Pendidikan formal mulai dari : Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SLTA), dan perguruan tinggi. Perguruan tinggi dapat memperkaya ilmu pengetahuan dan mempersiapkan diri untuk memasuki
Tabel 1.1 Pendaftar Calon Mahasiswa/i SLTA Batusangkar Kuliah di Universitas Bung Hatta Tahun 2011 - 2013 Tahun Jumlah calon mahasisiwa
2011 38
2012 90
2013 106
Sumber : Pustikom
dunia kerja, sehingga siswa/i berlomba untuk
melanjutkan
pendidikan
perguruan tinggi Negeri dan swasta.
ke
Dari data tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah calon mahasiswa Universitas Bung Hatta dari Batusangkar pada tahun Page 1
2011 sampai 2013 mengalami peningkatan
lokasi pelayanan yang akan digunakan
yang sangat signifikan, yaitu tahun 2011
elibatkan
jumlah calon mahasisiwa 38 Orang, tahun
penyerahan jasa kepada pelanggan dan
2012 naik menjadi 90 Orang, dan pada
dimana itu akan berlansung. Tempat juga
tahun 2013 meningkat mencapai 106
penting sebagai lingkungan dimana dan
Orang.
bagaimana jasa akan diserahkan, sebagai
Meningkatnya minat sisiwa/i SLTA di
bagian dari nilai dan manfaat dari jasa.
Batusangkar selama tiga tahun terakhir terhadap
Universitas
bagai
mana
Utami (2010) Sarana fisik merupakan
Hatta.
faktor penentu dalam mendominasi pangsa
Kemungkinan ada beberapa faktor yang
pasar yang di inginkan oleh perusahaan,
mempengaruhi
SLTA
penguasaan pasar dapat di capai apabila
Batusangkar kuliah di Universitas Bung
perusahaan mendapatkan kedudukan yang
Hatta,
baik sehingga dapat menciptakan citra
minat
diantaranya:
Keberagaman
program
Bung
pertimbangan
siswa/i
Faktor
Harga,
studi,
kualitas
perusahaan
bagi
para
produk, kualitas pelayanan, sarana fisik,
Dengan
akreditasi, keamanan dan lokasi. Dengan
berikut, antara lain: Arsitektur yang baik,
dilatar belakangi oleh beberapa faktor yang
desain eksterior dan interior yang menarik,
mempengaruhi
SLTA
sumber daya manusia yang memadai,
Batusangkar kuliah di Universitas Bung
penyediaan barang yang baik, lambang atau
Hatta maka Peneliti berfokus meneliti
logo yang dapat menarik perhatian.
tentang pengaruh Lokasi, Sarana Fisik,
Hamdani (2006) Kualitas pelayanan adalah
Kualitas Pelayanan, dan Harga, yang
perpaduan antara sifat dan karakteristik
kemungkinan mempengaruhi minat siswa/i
yang menetukan sejauh mana uang yang
SLTA Batusangkar kuliah di Universtas
dikeluaran dapat memenuhi persyratan
Bung Hatta Padang.
kebutuhan
minat
siswa/i
menonjolkan
konsumennya. hal-hal
sebagai
Buchari dan Ratih (2008) Lokasi
. Basu dan Irwan (2001) Harga
diartikan sebagai saluran distribusi (zero
merupakan sejumlah uang yang dibutuhkan
channel, two level channel, dan ulti level
untuk mendapatkan sejumlah kombinasi
channel), sedangkan untuk produk industry
dari barang beserta pelayanannya.
jasa, lokasi di artikan sebagai tempat
Perumusan Masalah
pelayanan jasa. Lokasi pelayanan jasa yang
Berdasarkan latar belakang di atas
digunakan dalam memasok jasa kepada
maka
pelanggan
permasalahan yang akan dibiktikan dalam
yang
dituju
merupakan
keputusan kunci. Keputusan mengenai
peneliti
mengajukan
beberapa
penelitian ini yaitu:
Page 2
1. Apakah
lokasi
berpengaruh
5. Dengan pasti tidak akan membeli.
terhadap minat siswa-siswi SLTA
Ferdinand (2006) minat beli dapat di
Batusangkar kuliah di Universitas
deteksi melalui indikator-indikator sebagai
Bung Hatta?
berikut:
2. Apakah
Kualitas
berpengaruh
terhadap minat siswa/i
SLTA
Batusangkar
kuliah
untuk
diUnuversitas Bung Hatta?
a. minat
transaksional,
kecendrungan untuk membeli b. minat refensial, yaitu: kecendrungan seseorang
3. Apakah Sarana Fisik Universitas Bung Hatta mempengaruhi minat
yaitu:
untuk
mereferensikan
produk atau jasa kepada orang lain. c. Minat prerefensial, yaitu minat yang
siswa/i SLTA Batusangkar kuliah di
menggambarkan
Universitas Bung Hatta?
yang memiliki preferensi utama pada
4. Apakah
Harga
prilaku
seseorang
berpengaruh
produk atau jasa. Preferensi ini hanya
terhadap terhadap minat siswa/i
dapat diganti jika terjadi sesuatu
SLTA
dengan produk preferensinya.
Batusangkar
kuliah
di
universitas bung hatta ?
d. Minat eksploratif, yaitu: minat ini menggambarkan perilaku seseorang
LANDASAN TEORI
yang
Minat Beli
mengenai produk atau jasa yang di
Kotler dan Keller (2008) Dalam model
hirarki
merupakan
konsumen,
tahap
afektif
Minat dari
beli model
tanggapan, artinya minat beli masuk dalam tahap kecenderungan perilaku sebelum keputusan
pembelian
benar-benar
dilaksanakan.
sesalu
mencari
informasi
minatinya dan mencari informasi untuk mendukung
sifat-sifat
positif
dari
produk atau jasa tersebut. Lokasi Buchari dan Ratih (2008) produk
industry
manufaktur
untuk lokasi
diartikan sebagai saluran distribusi (zero
Hellman dan Burst (2004) Menguji
channel, two level channel, dan ulti level
konsep dan mengestimasi minat beli dalam
channel), sedangkan untuk produk industry
permintaan akan produk baru digunakan
jasa, lokasi di artikan sebagai tempat
beberapa item pernyataan, antara lain:
pelayanan jasa. Lokasi pelayanan jasa yang
1. Dengan pasti akan membeli
digunakan dalam memasok jasa kepada
2. Mungkin akan membeli
pelanggan
3. Mungkin atau tidak akan membeli
keputusan kunci. Keputusan mengenai
4. Mungkin tidak akan membeli
lokasi pelayanan yang akan digunakan
yang
dituju
merupakan
Page 3
elibatkan
pertimbangan
bagai
mana
Hamdani (2006) Kualitas pelayanan
penyerahan jasa kepada pelanggan dan
adalah
dimana itu akan berlansung.tempat juga
karakteristik yang menetukan sejauh mana
penting sebagai lingkungan dimana dan
uang yang dikeluaran dapat memenuhi
bagaimana jasa akan diserahkan, sebagai
persyratan kebutuhan.
bagian dari nilai dan manfaat dari jasa.
perpaduan
Tjiptono
antara
(2011)
sifat
dan
Menyebutkan
terdapat lima dimensi kualitas pelayanan,
Sarana fisik Zeithaml dan Bitner (2002) dalam Buchari dan Ratih (2008) the environment
yaitu sebagai berikut: 1. Wujud (Tangible), Kemampuan suatu
in which the service is delivered and where
perusahaan
firm and customer interact and any
eksistensinya kepada pihak eksternal.
tangible
facilitate
Penampilan dan kemampuan sarana dan
performance or communication of the
prasarana fisik perusahaan yang dapat di
service. maksudnya yaitu: Bukti fisik
andalakan keadaan lingkungan sekitarnya
adalah suatu lingkungan dimana jasa
merupakan bunkti nyata dari pelayanan
disampaikan
yang diberikan oleh pemberi jasa.
component
merupakan
kepada tempat
that
konsumen
dimana
dan
perusahaan
2. Keandalan
dalam
(Reability),
menunjukkan
Kemampuan
dapat berinteraksi dengan konsumen dan
perusahaan untuk memberikan pelayanan
didalamnya terdapat komponen-komponen
sesuai dengan yang di janjikan secara
berwujud yang akan mefasilitasi kinerja
akurat dan terpercaya. Kinerja harus
atau proses komunikasi dari suatu jasa.
sesuai dengan harapa
Sarana fisik merupakan suatu hal yang
3. pelanggan yang berarti ketepatan waktu,
secara nyata turut mempengaruhi keputusan
pelayanan
konsuen untuk membeli dan menggunakan
pelanggan
produk jasa yang ditawarkan.
simpatik, dan dengan akurasi yang tinggi.
Unsur-unsur yang termasuk didalam sarana fisik antara lain:
yang
sama
tanpa
untuk
semua
kesalahan,
sikap
4. Ketanggapan (Responsivenes), Kebijakan untuk
membantu
dan
memberikan
1. Bangunan fisik,
pelayanan secara cepat dan tepat kepada
2. peralatan,
pelanggan,
3. perlengkapan,
informasi yang jelas.
4. logo, 5. warna, Kualitas pelayanan
5. Jaminan
dengan
dan
kepastian
menyampaikan
(Assurance),
Pengetahuan dan kesopansantunan dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para
Page 4
pelanggan kepada perusahaan. Hal ini
5. Uang ujian negara
meliputi beberapa komponen antara lain:
Pengembangan Hipotesis
komunikasi,
Pengaruh lokasi terhadap minat beli
kredibilitas,
keamanan,
kompetensi, dan sopansantun.
Fure (2013) meneliti tentang pengaruh
6. Empati (Empaty), Yaitu memberikan
lokasi, keberagaman produk, harga, dan
perhatian yang tulus dan bersifat indifidu
kualitas pelayanan pengaruhnya Terhadap
atau pribadi yang diberikan kepada para
minat beli pada pasar tradisional bersehati
pelanggandengan berupaya memahami
calaca, dimana hasil penelitiannya: Hasil
keinginan
penelitian menunjukkan
bahwa
berpengaruh
terhadap minat
konsumen.
perusahaan pengertian pelanggan,
dimana
diharapkan dan
suatu
memiliki
pengetahuan
memahami
tentang
signifikan
Lokasi
beli konsumen.
kebutuhan
Indayati (2009) meneliti tentang
pelanggan secara fisik, serta memiliki
pengaruh
faktor
bauran
pemasaran
waktu pengoperasian yang nyaman bagi
Terhadap keputusan mahasiswa memilih
pelanggan.
Fakultas ekonomi universitas merdeka madiun yang mana hasil penelitiannya lokasi
berpengaruh
positif
terhadap
pemilihan fakultas ekonomi Universitas merdeka madiun.
Harga Hamdani (2006) Komponen harga pada Universitas swasta antara lain sebagai berikut:
H1:
meliputi
biaya
positif
fisik
berpengaruh
terhadap
minat kuliah
ualng tiap awal smester.
Yolla
2. Uang perkuliahan, secara garis besar
berpengaruh
terhadap minat kuliah. Sarana
1. Uang pendaftaran dan pendaftaran
Lokasi
analisis
(2011)
pengaruh
Meneliti bauran
tentang
pemasaran
penyelenggara
terhadap minat beli pada program magister
pendidikan (BPP), yang berhubungan
manajemen universitas kristen maranatha,
dengan
salah satu veriabel penelitianya adalah
pembinaan
kokurikuler,
dan
kegitan
ektrakurikuler,
sarana
fisik,
hasil
penelitiannya
seperti: ung buku, peralatan, dan
membuktikan: terdapat pengaruh yang
sebagainya per semester.
signifikan
3. Biaya per sks 4. Uang gedung.
sumbangan
pada
variabel
sarana
fisik
terhadap minat beli. pembangunan
Endang
dan
Sumarlan
(2013)
meneliti tentang Minat masyarakat dalam
Page 5
menggunakan jasa pembiayaan (leasing)
penelitiannya adalah harga (biaya) dimana
kendaraan bermotor (studi kasus pada pt
hasil penelitiannya membuktikan bahwa:
adira dinamika multifinance madiun) yang
terdapat hubungan yang signifikan antara
hasil penelitiannya membuktikan bahwa
variabel biaya dengan minat kuliah pada
variabel kondisi fisik kantor berpengaruh
SMTI Banjarmasin.
secara
signifikan
terhadap
minat
Ema dan Ibnu (2008) meneliti
masyarakat menggunakan jasa pembiayaan
tentang Analisis pengaruh kualitas layanan,
kendaraan bermotor.
kualitas film, efek komunitas dan harga
H2: Sarana fisik berpengaruh positif
terhadap sikap menonton dan implikasinya
signifikan terhadap minat kuliah
terhadap minat menonton. (Studi kasus
Pengaruh kualitas Pelayanan terhadap
pada penonton bioskop entertaiment plaza
minat kuliah
semarang mahasiswa fakultas ekonomik
Samsul dan Basrah (2012) Meneliti
dan bisnis undip semarang) yang mana
tentang Pengaruh Kualitas Produk Dan
hasil penelitiannya membuktikan bahwa
Kualitas Layanan Terhadap Minat Beli
harga
Pada
menonton di bioskop Eplaza.
Ranch
Market,
dimana
hasil
berpengaruh
terhadap
minat
penelitiannya menemukan bahwa kualitas
H4: Harga berpengaruh terhadap minat
pelayanannya berpengaruh terhadap minat
kuliah.
beli pada ranch market.
Kerangka konseptual
Bari’ah dan Harlina (2008) meneliti tentang hubungan antara kualitas layanan
Gambar 1. Kerangka konseptual Lokasi
bank Dengan minat menabung nasabah PT BRI
Kantor
cabang
ungaran.
Hasil
penelitiannya membuktikan bahwa terdapat
Sarana fisik Minat beli Kualitas pelayanan
hubungan yang positif dan signifikan antara kualitas layanan dengan minat menabung
Harga
nasabah PT. BRI Kantor Cabang Ungaran. H3: Kualitas berpengaruh positif terhadap
METODE PENELITIAN
minat kuliah.
Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah siswa
Pengaruh harga terhadap minat beli Syamsuddinnor
(2013)
meneliti
siswi
SLTA
Batusangkar
kelasa
3
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
berjumlah 1181 orang. Teknik penarikan
minat kuliah mahasiswa strata 1 (S1) pada
sampel menggunakan metode propotional
STIMI Banjarmasin, salah satu veriabel
stratified random sampling yaitu penarikan
Page 6
sampel secara acak berdasarkan strata dan
2. Minat referensial
proporsional. Untuk pengambilan sampel
3. Minat preferensial
persekolah menggunakan rumus slovin
4. Minat eksploratif
n=
N
Variabel independen
1+Na2
Lokasi
Keterangan :
Lokasi yaitu keputusan yang di buat
n=
jumlah sampel
perusahaan berkaitan dengan operasi dan
N=
jumlah populasi
stafnya akan di tempatkan. Pentingnya
Na=
kesalahan yang dapat ditoleransi,
lokasi bagi perusahaan jasa tergantung dari
diambil 5 %
jenis dan derajat interaksi yang terlibat.
Teknik pengumpulan data
Untuk penentuan lokasi iniperusahaan perlu
Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan daftar pernyataan (kuesioner) kepada
yang
sampel
diberikan terpilih.
langsung Kuesioner
melihat interaksi konsumen dan jasa yang di sediakan. Beberapa factor untuk pemilihan lokasi yang baik, antara lain:
menggunakan skala likert-5,
1. Akses
dimana 1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak
2. Visiabilitas
Setuju, 3 = Ragu-ragu, 4 = Setuju, dan 5 =
3. Tempat parkir
Sangat Setuju. Pengumpulan data skunder
4. Ekspansi
dilakukan dengan mendapatkan data siswa-
5. Linkungan
siswi
6. Persaingan
SLTA
Batusangkar
dari
dinas
pendidikan Kab. Tanah Datar dan dari Pustikom Universitas Bung Hatta.
Sarana fisik merupakan suatu hal
Definisi Oprasional
yang secara nyata turut mempengaruhi
Variabel Dependen
keputusan konsumen untuk membeli dan
Minat Beli Perreault (2008) keinginan adalah kebutuhan
yang
Sarana Fisik
di
pelajari
selama
seseorang hidup, kebutuhan merupakan kekuatan dasar seseorang untuk melakukan sesuatu. Ferdinand (2006) Minat dapat di ukur dengan beberapa pernyataan, yaitu: 1. Minat transaksional
menggunakan
produk
jasa
yang
ditawarkan. Unsur-unsur yang termasuk didalam sarana fisik antara lain lingkungan fisik, dalam hal ini bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna, dan barang-barang
lainnya
yang
disatukan
dengan service yangdiberikan seperti tiket, sampul dan label.
Page 7
Sarana fisik dapat di ukur dengan beberapa
1. Uang pendaftaran dan pendaftaran
pernyataan, yaitu sebagai berikut:
ualng tiap awal smester.
1. Tampilan Gedung.
2. Uang perkuliahan,
2. Fasilitas Layanan Internet.
3. Biaya per sks
3. Ruangan Kelas (seperti ada AC,
4. Uang
LCD, Kursi).
sumbangan
pembangunan
gedung.
4. Koleksi Buku Perpustakaan.
5. Uang ujian UTS, UAS
5. Laboratorium Komputer.
6. Pemberian beasiswa
6. Café / Kantin
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
7. ATM
Statistik Deskriptif
8. Tempat ibadah
Profil Responden Jumlah kuesioner yang diedarkan
Kualitas pelayanan Kualitas pelayanan adalah perpaduan antara
sifat
karakteristik
yang
leksamplar.
mana
yang
dengan utuh. Mayorias responden adalah
dikeluaran dapat memenuhi persyratan
perempuan 206 orang siswa. Dengan
kebutuhan.
sekolah SMA 117 MAN= 100 orang dan
menetukan
dan
kepada responden adalah sebanyak 300
sejauh
uang
Hamdani (2006) kualitas pelayanan dapat di ukur dengan lima indicator, yaitu:
Semua
kuesioner
kembali
SMK 83 orang. Metode analisa validitas dan reablitas
1. Reliabilitas (Reliability).
Sekaran (2006) suatu item pernyataan
2. Daya tanggap (Responsiveness).
dikatakan
3. Jaminan (Assurance).
korelasi (r hitung) > r kritis (0,30) dalam
4. Empati (Empathy).
penelitian ini semua item pernyataan dari
5. Bukti fisik (Tangibles).
setiap variabel valid dan dapat di lakukan
apabila
koofisien
analisa berikutnya. Uji validitas yaitu
Harga Harga merupakan sejumlah uang yang
validitas
dibutuhkan
untuk
variabel di katakan andal apabila Nilai
mendapatkan
cronbach's alpha > 0.6, hasil uji validitas
sejumlah kombinasi dari barang beserta
pada penelitian ini reliabel dengan nilai
pelayanannya.
combra alfanya di atas 0,6, sebagai tabel
Hamdani (2006) Harga pendidikan pada
berikut:
Univ. Bung Hatta dapat diukur dengan
Hasil Uji Reliabilitas
beberapa pernytaan, antara lain sebagai
No
Variabel
berikut:
1 2
Lokasi Sarana
Cronbach alpha 0.894 0.950
Keterangan Reliabel Reliabel
Page 8
3 4 5
Coefficients(a)
Fisik Kualitas Pelayanan Harga Minat kuliah
0.961
Reliabel
Model
0.867 0,807
Reliabel Reliabel
1(constan) L SF KP H
Pengujian Asumsi Klasik
Sumber: Lampiran 4 Hal 17
Pengujian Normalitas
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat
Normalnya sebuah item yang di lihat dari nilai asymp sig yang dihasilkan dalam pengujian yang harus > alpha 0,05. Seperti
Tabel 4.16 Hasil uji normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N 300 Kolmogorov-Smirnov Z 1,222 Asymp. Sig. (2-tailed) 0,101 Sumber: Lampiran 4 Hal 17 Dari hasil output di atas dapat dilihat bahawa nilai Asymp. Sig. (2tailed) lebih
besar
dari
0,05.
Ini
menunjukkan bahwa secara umum data yang di temukan sudah memenuhi asumsi kenormalan statistik
data
dapat
sehingga di
bahwa nilai Variance Inflation Factor (VIF) lebih kecil dari 10 dan angka toleransi mendekati 1. Ini berarti tidak
tabel di bawah berikut ini:
0,101
collinearity statistics Tolerance VIF 4,061 0,388 2,576 0,255 3,915 0,254 3,393 0,367 2,726
pengujian
lakukan
untuk
membuktikan kebenaran hipotesis yang telah di ajukan dalam penelitian ini. Uji Multikolinearitas Untuk dapat menentukan apakah terdapat multikolinearitas dalam model regresi pada penelitian ini adalah dengan melihat nilai VIF (Variance Inflation Factor) dan tolerance. Adapun nilai VIF dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.17 Hasil Uji Multikolnearitas
terjadi multikolnearitas antara variabel bebas.
Dengan
demikian,
dapat
disimpulkan bahwa variabel - variabel bebas ( independent) berupa lokasi, sarana fisik,
kualitas
Memenuhi
pelayanan,
persyaratan
dan
harga.
asumsi
klasik
tentang multikolinearitas. Uji Heteroskedastisitas Model regreasi yang baik adalah yang Homoskedastisitas
atau
yang
terjadi
Heteroskedastisitas (Gozhali, 2001). Hasil Uji Spearman menunjukkan bahwa semua variabel independen tidak signifikan atau probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5%, yaitu P value (Sig.) > 0,05, sehingga dapat disimpulkan model regresi
tidak
mengandung
adanya
Heteroskedastisitas. Tabel 4.18 Hasil Uji Heteroskedastisitas Spearman Variabel abs_res Correlation L Coefficient 0,076 Sig. (2-tailed) 0,188
Page 9
SF
Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) KP Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) H Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) Sumber: Lampiran 4 Hal 17
Model
lebih
0,018 0,752
Dimana : Y
= minat kuliah
0,073 0,208
X1
= lokasi
X2
= sarana fisik
X3
= kualitas pelayanan
X4
= harga
α
= konstanta
e
= Error term
dari
0,05.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas
Y= α+ b1x1+b2x2+b3X3+b4X4+e
Pembahasan Hasil penelitian menemukan bahwa
pada model regresi. Sehingga dapat di
variabel lokasi tidak berpengaruh terhadap
lakukan uji regresi linear berganda.
minat
Tujuan menggunakan analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lokasi (X1), sarana fisik (X2), kualitas pelayanan (X3), harga (X4), terhadap minat kuliah di Universitas bung hatta (Y). Hasil analisis regresi linear berganda yang diolah dengan program
SPSS,
dapat
Konstanta Lokasi (X1) Sarana Fisik(X2) Kualitas Pelayanan (X3) Harga (X4) R2
Koefisien Regresi 4,061 0.120 0.060
SLTA
Batusangkar
Sign
Alp ha
Keter angan
,101
0,5
,504
0,5
Ditola k Ditola k Diteri ma
0.487
,000
0,5
- 0.002
974
0,5
dengan nilai signifikansi (0,101) berarti besar dari 0,05, sehingga variabel loakasi di tolak. Hipotesis1 Ditolak. Hasil penelitian menemukan bahwa variabel sarana fisik tidak berpengaruh terhadap
minat
siswa-siswi
SLTA
Batusangkar Untuk kuliah di Universitas Bung Hatta dengan nilai signifikansi (0,504) berarti besar dari 0,05, sehingga
diringkas pada Tabel berikut ini: Variable
siswa-siswi
Untuk kuliah di Universitas Bung Hatta
Hasil Analisis Regresi
menggunakan
berganda
ditunjukkan oleh persamaan berikut ini :
diketahui bahwa nilai signifikansi keempat independen
linear
0,084 0,148
Berdasarkan tabel di atas dapat
variabel
regresi
variabel sarana fisik di tolak. Hipotesis2 Ditolak Hasil penelitian menemukan bahwa variabel
kualitas
pelayanan
yang
berpengaruh terhadap minat siswa-siswi SLTA untuk kuliah di Universitas Bung Hatta dengan nilai signifikansi (0,000)
Ditola k
berarti kecil dari 0,05, sehingga variabel
0,392
Page 10
kualitas pelayanan di terima. Hipotesis 3
SLTA Batusangkar di Univ Bung
Diterima
Hatta padang.
Hasil penelitian menemukan bahwa
3. Kualitas pelayanan berpengaruh positif
variabel harga tidak berpengaruh terhadap
terhadap
minat
SLTA Batusangkar di Univ Bung
siswa-siswi
SLTA
Batusangkar
Untuk kuliah di Universitas Bung Hatta dengan nilai signifikansi (0,974) berarti
minat
kuliah
siswa-siswi
Hatta padang. 4. Harga
negatif
tidak
besar dari 0,05, sehingga variabel harga di
terhadap
tolak. Hipotesis4 Ditolak
SLTA Batusangkar di Univ Bung
Hal ini bermakna bahwa jika dimasa yang akan datang Universitas Bung Hatta
dapat
lebih
meningkatkan
meningkatkan kualitas pelayanannya untuk lebih baik. maka minat siswa-siswi SLTA akan meningkat untuk kuliah di Universitas Bung Hatta. Temuan penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh penelitian terdahulu (Yolla, 2013; sefnedi, 2013; firman dan agung, 2010) yang menemukan bahwa variabel lokasi,
sarana
fisik,
harga,
tidak
berpengaruh terhadap minat beli dan keputusan pembelian konsumen.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah di lakukan maka dapat di simpulkan sebagai berikut: tidak minat
berpengaruh kuliah
positif
siswa-siswi
SLTA Batusangkar di Univ Bung Hatta padang. 2. Sarana fisik tidak berpengaruh positif terhadap
siswa-siswi
Hatta padang. Implikasi Berdasarkan
analisa
dan
pengujian
hipotesis, maka terdapat sejumlah implikasi kebijakan yang harus di ambil oleh Univ Bung Hatta Padang sebagai upaya untuk meningkatkan minat siswa-siswi kuliah di Univ Bung Hatta. Kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap
minat
siswa-siswi
SLTA
Batusangkar kuliah di Univ Bung Hatta Padang. Diharapkan kepada Univ Bung Hatta Padang untuk mempertahankan dan
sehingga meningkatkan minat siswa-siswi
Kesimpulan
terhadap
kuliah
terus meningkatkan kualitas pelayanan
PENUTUP
1. Lokasi
minat
berpengaruh
minat
kuliah
siswa-siswi
SLTA untuk kuliah di Univ Bung Hatta Padang Sedangkan
harga
negatif
tidak
berpengaruh terhadap minat siswa-siswi SLTA Batusangkar kuliah di Univ Bung Hatta Padang, kemudian Lokasi dan Sarna fisik positif tidak berpengaruh positif terhadap
minat
siswa-siswi
SLTA
Batusangkar kuliah di Univ Bung Hatta
Page 11
Padang. Maka Univ Bung Hatta Padang
lagi di masa mendatang, dan disarankan
untuk mempertimbangkan kembali ketiga
juga untuk menambah jumlah responden
ketiga penetapan Lokasi, Sarana Fisik dan
agar penelitian ini semakin lebih baik untuk
Harga agar kedepannya bisa meningkatkan
kedepannya.
minat siswa-siswi SLTA kuliah di Univ
Penelitian
hanya
menganalisis
Bung Hatta Padang.
pengaruh Lokasi, Sarana Fisik, Kualitas
Saran
Pelayanan dan Harga terhadap minat kulih
Penelitian ini memiliki beberapa
siswa-siswi SLTA Batusangkar di Univ
saran dan apabila diatasi pada penelitian
Bung Hatta, jadi di sarankan kepada
selanjutnya,
peneliti berikutnya untuk dapat menambah
dapat
memperbaiki
hasil
penelitian yaitu :
variabel lainnya yang dapat menjelaskan
1. Bagi Univ Bung Hatta
lebih mendalam tentang minat kuliah.
Beberapa
saran
yang
dapat
memberikan manfaat bagi Univ Bung Hatta, disarankan untuk meningkatkan Mutu pendidikan atau Akreditasi dan Promosi
Univ
Bung
Hatta,
untuk
menyempurnakan segala kekurangan yang terdapat pada Univ Bung Hatta pada saat ini, saran ini penting dilakukan untuk meningkatkan hasrat atau minat siswa-siswi SLTA Untuk kuliah di Univ Bung Hatta. Serta disarankan untuk terus meningkatkan kualitas
pelayanan,
karena
Kualitas
pelayanan sangat berpengaruh terhadap Minat
siswa-siswi
SLTA
Batusangkar
untuk kuliah di Univ Bung Hatta. 2. Bagi peneliti Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah jumlah sampel yang akan
Keterbatasan penelitian Adapun keterbatasan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Objek penelitian ini hanyalah siswasiswi
SLTA
disarankan
Batusangkar.
jadi
menambah
objek
untuk
penelitian yang lain agar kajian tentang pengaruh Lokasi, Sarana Fisik, Kualitas Pelayanan jasa dan minat beli agar dapat di pahami lebih mendalam. 2. Masi sedikitnya responden yang di jadikan sampel sehingga hasil penelitian ini memiliki keakuratan yang lemah, sehingga di harapkan untuk kedepannya lebih menambah jumlah sampel 3. Hasil penelitian ini dapat di gunakan
diuji serta menambahkan jumlah variabel
sebagai
sumbangan
baru yang dapat mempengaruhi Minat
peneliti
selanjutnya
pemikiran dalam
bagi rangka
kuliah agar hasil penelitian lebih sempurna
Page 12
pengembangan ilmu pengetahuan di masa yang akan mendatang. Daftar Pustaka Assauri, Sofjan. 2011. Manajemen pemasaran. Dasar, konsep dan strategi. Jakarta. Raja wali pers. Buchari, Alma dan Hurriyati,Ratih. 2008. Manajemen Corporate dan Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan Focus Pada Mutu dan Layanan prima. Alfabeta Bandung. Anik Lestari Andjarwati dan Yulius Wasis Kristyatmoko. 2013. Pengaruh Kualitas dan Harga terhadap Minat Beli Tablet Samsung Galaxy Tab. Jurnal ilmu manajemen. Vol 1. Nomor 3
Ema Mardiastika dan Ibnu Widiyanto. 2009. Analisis Pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas Film, Efek Komunitas Dan Persepsi Harga Terhadap Sikap Menonton Dan Implikasinya Terhadap Minat Menonton (Studi Kasus Pada Penonton Bioskop Entertaiment Plaza Semarang Mahasiswa Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Undip Semarang). Jurnal emba vol. 7. Nomor 3 Endang Edi Rahaju dan H. Sumarlan.2013 Minat Masyarakat Dalam Menggunakan Jasa Pembiayaan (Leasing) Kendaraan Bermotor (Studi Kasus Pada Pt Adira Dinamika Multifinance Madiun) Ekomaks Volume 2 Nomor 1
Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Bari’ah, zaenal abidin dan harlina nurtjahjanti. 2008. Hubungan antara kualitas layanan bankDengan minat menabung nasabah pt bri Kantor cabang ungaran. Jurnal sosial vol. 12. Nomor 5
Fure, Hendra. 2013. Pengaruh Lokasi, Keberagaman Produk, Harga, dan Kualitas pelayanan Pengaruhnya Terhadap Minat Beli Pada Pasar Tradisional Bersehati Calaca. Jurnal EMBA. Vol.1. No.3
Basu, Swastha dan Irawan. 2001. Manajemen Pemasaran Modern. Liberty. Yogyakarta.
Fitria Sari Budiningtyas, Didik Purwadi, Ahmad Mardalis. 2011. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Pada Minimarket. Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya Vol. 11, No. 2, Desember 2010
Bayu, adrian nugraha.2013. Persepsi terhadap store atmosphere dengan minat beli konsumen di hypermarket. Jurnal online psikologi vol. 01 no. 02. Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar. 2013. Daftar Rekap Peserta Ujian Nasional SLTA Tahun Pelajaran 2013/1014. Eka, Umi Kalsum. 2010. Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Perguruan Tinggi Swasta Di Medan (Studi Kasus: Fakultas Ekonomi Universitas Al-Azhar Medan). Vol. 3 No.1 Issn : 1979 – 5408
Ghozali, Imam. 2001. Aplikas Analisis Multivariate Dengan SPSS. Semarang : BP Undip. Hamdani.A. dan Lupiyoadi Rambat. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.
Page 13
Heizer, Jay dan Barry Render. 2006. Manajemen Produksi. Jakarta : Salemba Empat. Hellman, Karl dan Burst, Ardis. 2004. The Customer Learning Curve: Creating Profits From Marketing Chaos. America: Thompson Indayati. 2009. Pengaruh Faktor Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun. Jurnal sosial volume 10 nomor 1 Iranita (2012) meneliti tentang Analisis faktor yang mempengaruhi pilihan mahasiswa fakultas ekonomi universitas maritim raja ali haji. JEMI, Vol. 3, No. 2 Ka. Pustikom. Universitas bung hatta. Kotler, philip dan kevin lane keller. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Jilid 2. Jl. H. Baping raya no. 100 ciracas, jakarta Kotler, Phillip,2000. “Marketing Management: Analysis, Planning, Implementation, and Control”, Millenium Edition,. A division of Simon dan Scuster, Inc Lovelock christoper, jochen wirts, jacky mussy. 2010. Pemasaran Jasa. Manusia, Teknologi, Strategi. Jilid 2. Edisi 7. Jl. H. Baping raya No. 100. Ciracas, Jakarta Sahat simanjuntak dan yohana f. Cahya palupi meilani. 2012. Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Produk Makanan Dan Minuman Usaha Kecil Menengah Kabupaten Tangerang. Jurnal manajemen dan kewirausahaan. Vol 14. No.2
Samsul, Arifin dan Basrah, Saidani, 2012. Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan Terhadap
Kepuasan Konsumen Dan Minat Beli Pada Ranch Market. JRMSI. Vol.3. No.1 Schiffman, Leon G, and Leslie Lazar Kanuk, 2007 “Consumer Behavior”, 7th ed, Prentice Hall International, Inc, New Jersey, USA Sefnedi. 2013. Analisis Service MarketingMix Dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pemilihan Jasa Pendidikan Program Pascasarjana. E-jurnal apresiasi ekonomi volume 1, nomor 2, Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Buku I dan II, Edisi 4., Penerbit Salemba Empat Simamora, Bilson, 2004. Riset Pemasaran. Penerbit PT.Gramedia Pustaka Utama, Jl, Palmerah Barat 33-37 jakart. Sumarwan, Ujang. 2004. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor: PT Ghalia Indonesia dan MMA-IPB. Sugiono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Cetak kelima. Alfabeta: Bandung. Syamsuddinnor, 2013. Analisis FaktorFaktor yang Mempengaruhi Minat Kuliah Mahasiswa Strata 1 (S1) pada STMI Banjarmasin. Jurnal socioscientia. Vol.5. No.2 Tjiptono, fandy, Ph.d dan Gregorius Chandra. 2011. Service, Quality dan Statisfaction. Edisi:3. Penerbit Andi. Jl. Beo 38-40 yogyakarta. Utami, Christina Widia. 2010. Manajemen Ritel. Strategi dan Implementasi Operasional Bisnis Ritel Modern di Indonesia. Edisi ke-2. Jakarta: Salemba Empat Www. Bung Hatta.ac.id Yolla, Margaretha. 2011. Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Minat Beli Pada Program
Page 14
Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha. ISBN 979-260255-0 Yohana F. Cahya Palupi Meilani Dan Sahat Simanjuntak.2012. Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Produk Makanan Dan Minuman Usaha Kecil Menengah Kabupaten Tangerang. Jurnal manajemen dan kewirausahaan, vol.14, no. 2. Zonna, Yanuar Koesuma Dan Harry Soesanto.2009. Analisis pengaruh kualitas pelayanan, Nilai pelanggan dan citra perusahaan terhadap minat beli (studi kasus pada pelanggan pt. Indo sunmotor gemilang semarang. Jurnal Bisnis Manajemen, vol 2, NO.4
Page 15