''(
PENGGUNAAN METODE HYPNOTHERAPIUNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI SAAT START DALAM RENANG
t
PENDAHULUAN Olahraga tidak hanya mencakup kegiatan
~
~~
t ~
jl'
1 t~
~-
~
~
~:
~
~:
-~
-·1 tl
E
-~
-"'-~
-~
'"
akan
tetapi
juga
deklarasi International Council of Sport and
Fakultas llmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
~;
saja,
melibatkan unsur psikis manusia. Dalam
Oleh Agus Supriyanto, M.Si ·?-~
fisik
Physical
Education,
dinyatakan
bahwa olahraga adalah setiap kegiatan fisik yang bersifat permainan dan yang
Abstract This study aims to increase the concentration of athletes at the start in swimming . The method in this study using action research methods with training hypnotherapy . The subjects were 7 people swi1mning club coach coaches athletes as members of the PAB Pool DIY hypnotherapy to apply the method , and the object of study is the BAO 25 athletes Pool DIY in 2010-2011 were subjected to hypnotherapy training model . Means of collecting data using instruments Grid Concentration Exercise to detennine the level of concentration and test and measurement instruments to determine the ability of the swim stmi . The data analysis technique used in this study is a descriptive analysis of the percentage . Based on the results of the reflection and discussion of action research above , it can be concluded that the method of hypnotherapy can increase the concentration of the athlete at the time of the start . In the first cycle , it is seen that the concentration of athletes is still low . In the second cycle of the general process of hypnotherapy can increase even though the increase in the concentration of each individual is highly dependent on the tranquility of the sunounding environment readiness and suggestions athletes expected.
berupa perjuangan terhadap diri sendiri atau orang lain atau terhadap kekuatankekuatan alam tertentu (Moeloek, dalam Nurjanah
2004).
Yang
terjadi
dalam
olahraga pada dasarnya adalah man in movement
yang
bergerak
dalam
bukanlah manusia
berarti
bahwa
aktivitas
semata-mata melainkan
yang
olahraga
bagian
tubuh
merupakan
wujud
proses psiko fisik manusia sebagai satu kebulatan
(totalitas),
karena
bagaimanapun manusia terdiri dari jiwa dan raga dalam susunan yang unik dan saling mempengaruhi. Atlet adalah juga manusia biasa, ia bukan hanya memiliki raga saja, tetapi juga memiliki jiwa dan emosi, karena itu atlet sering mengalami gejolak-gejolak mental serta sering berada dalam situasi stres yang mencekam yang berpengaruh terhadap prestasinya. Aspekaspek mental tersebut perlu dilatih dan dikelola,
karena
dalam
pertandingan,
aspek mental memiliki pengaruh sejumlah 80% dan 20% untuk aspek lain. (Gunarsa, 1996).
Keywords : hypnotherapy , concentration , start in swimming
Dalam
perkembangan
olahraga
akhir-akhir ini dapat dilihat bahwa peranan faktor psikologis dalam mencapai prestasi
1
begitu besar. Hal ini dibuktikan melalui
perlombaan.
Padahal
banyaknya penelitian dan studi tentang
konsentrasi
memegang
keterlibatan
sangat
olahraga.
aspek Hasil
menunjukkan
-·,
penelitian
bahwa
tersebut
penting.
peranan
Jika
konsentrasi
terganggu
seseorang
sa at
pad a
melakukan aktivitas olahraga,
psikologis
yang
dalam pertandingan dapat dibagi dalam
dapat menimbulkan berbagai
dua
Masalah-masalah
kelompok, yang olahraga
yaitu
faktor-faktor
dapat
mengganggu
dan
faktor-faktor
seperti
berkurangnya akurasi gerakan, tidak dapat menerapkan
strategi harus
karena
mengetahui
olahraga.
sehingga
kepercayaan bahkan
tidak
melakukan diri
apa
menjadi
banyak
pelatih
berkurang
mengatakan
bahwa
akhirnya sulit mencapai prestasi optimal
kegagalannya dalam mencapai prestasi
sesuai dengan kemampuannya. Untuk itu
yang
dibutuhkan sebuah bentuk metode yang
atau
atlet
dijumpai
masalah.
tersebut
psikologis yang dapat menunjang prestasi
Sering
yang
ditetapkan
adalah
karena
faktor
hilang,
ada
dapat
yang selama ini dilakukan sudah optimal
berkonsentrasi. Ada beberapa cara untuk
dan
melatih
latihan
atlet
menunjukkan
membantu
yang
psikis. Mereka merasa bahwa latihan fisik
saat
atlet
konsentrasi,
untuk
an tara
menggunakan
prestasi yang diharapkan,
akan tetapi
Hypnotherapi
menjelang
atlet
mulai
hipnosis yang telah dipergunakan selama
cemas, sulit berkonsentrasi dan menjadi
beberapa ratus tahun, bahkan saat ini
kurang percaya diri. Atlet yang sering
metode dan teknik baru hipnotisme telah
mengalami
dikembangkan di
kecemasan
menjelang
metode
lain
motivasi yang tinggi untuk bisa mencapai
pertandingan
adalah
hypnotherapi. suatu
metode
nergara-negara
untuk
mental bertanding yang buruk.
berbagai masalah mental, emosional dan
hasil
survey
membantu
manusia
maju
bertanding ini sering dianggap memiliki
Berdasarkan
mengatasi
fisik tak terkecuali dalam bidang olahraga.
dan
pengamatan di lapangan saat perlombaan
Atas dasar tersebut penulis tertarik
banyak atlet kehilangan konsentrasi ketika
untuk melakukan penelitian penggunaan
dalam
atlet-atlet
metode
hipnotherapi
pemula, junior, dan beberapa atlet senior
dengan
tujuan
dengan berbagai macam bentuk perilaku
konsentrasi
yang merugikan penampilannya. Selama
perlombaan. Sedangkan untuk mengukur
ini
tingkat
perlombaan,
sedikit sekali
terutama
atlet berlatih
<·
baik itu
dalam latihan maupun dalam perlombaan
prestasi
•. ?
faktor
dalam
olahraga
yang dapat mempengaruhi prestasi atlet
psikologis
'
psikologis
dalam
secara
khusus peningkatan konsentrasi sebelum
untuk
atlet
dalam
konsentrasi
Concentration Exercise.
2
yang
dirancang
meningkatkan menghadapi
digunakan
Grid
I
--r:-?-.
Berdasarkan uraian di atas serta
Prestasi Renang
kenyataan di lapangan sangat perlu untuk dilaksanakan
guna
meningkatkan
konsentrasi
Hasil
membantu atlet
dalam
hasil atau
,. ~
·t ~'
itulah
terutama pada saat start dalam berenang.
(Yuwono
yang
renang
merupakan
sebagai
prestasi
1994).
Menurut
1979),
prestasi
dihasilkan".
Hal ini
& Abdullah,
(dalam
Enre,
sesuai dengan pernyataan Enre (1979)
aktivitas yang dilakukan di air dengan
yang
berbagai macam bentuk dan gaya yang
merupakan penguasaan terhadap bahan
sudah
banyak
atau materi tertentu. Lebih jauh disebutkan
manusia.
juga fungsi utama dari prestasi, yaitu (a)
Manfaat yang ada pada aktivitas olahraga
sebagai indikator kualitas dan kuantitas
renang tersebut antara lain adalah untuk
pengetahuan
memelihara dan meningkatkan kebugaran,
dikuasai, (b) sebagai lambang pemenuhan
menjaga
keingintahuan,
sejak
lama
dikenal
manfaat kepada
kesehatan
keselamatan kemampuan
diri, fisik
tubuh,
untuk seperti
untuk
membentuk daya
menyatakan
dalam
tahan,
yang
bahwa
telah
dimiliki
(c) sebagai
meningkatkan
prestasi
dan
perangsang
pengetahuan,
sebagai sarana umpan
(d)
balik terhadap
kekuatan otot serta bermanfaat pula bagi
suatu hasil yang telah dicapai, (e) sebagai
perkembangan
indikator
dan
pertumbuhan
fisik
rehabilitasi
~
disebut
adalah "apa yang
i,. ..;: '
dirinya
penelitian pada cabang olahraga renang
anak, untuk sarana pendidikan, rekreasi,
,
kemampuan
pengukuran tertentu. Hasil yang dicapai
. ~~
.,~
ukuran
kali ini peneliti hanya akan menfokuskan
memberikan
'
yang
yang disesuaikan dengan penilaian dan
Olahraga
b
dari
menghadapi perlombaan. Pada penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
#~
dicapai
dilakukan oleh setiap orang sebagai suatu
Supeno
,.
yang
olahraga
serta renang
prestasi.
Cabang
merupakan
kegiatan
terhadap
Menurut
maupun
seseorang.
individual
maupun
dilakukan
beregu,
secara
terdiri
dan
Purwodarminto
(1976)
prestasi adalah hasil yang telah dicapai, dilakukan
yang
serap
kecerdasan.
olahraga yang dilakukan baik oleh putra putri
daya
dari
terutama
ataupun Dalam olahraga
dikerjakan dunia
oleh
olahraga
untuk
kejuaraan
empat gaya (Gaya crawl, gaya punggung,
(Competitive
gaya
sebagai hasil yang dicapai setiap atlet,
dada,
gaya
kupu-kupu)
yang
sport)
prestasi
diartikan
diperlombakan dalam setiap perlombaan
sebagai
baik
maupun
dilakukan, yang terlihat dalam bentuk skor,
nomor
catatan waktu, ukuran jarak dan berat.
itu
Nasional,
lnternasional,
terdiri
Regional atas
40
hasil
dari
latihan
yang
telah
perlombaan yang terdm dari 20 nomor
Ditambahkan
untuk putra dan 20 nomor untuk putri.
bahwa untuk mengetahui prestasi anak
3
uleh
Suryabrata
(1904)
didik,
:]
.!
pendidik
gerak
yang
renang adalah suatu catatan waktu dalam
tertentu harus membuat suatu keputusan
hitungan
pendidikan. Begitu juga dalam olahraga
perenang yang melebihi waktu prestasinya
kompetisi,
(best time) baik itu dalam latihan maupun
pelatih
akan
melihat
hasil
latihan atlet selama periodisasi latihan
dalam
melalui
hasil
yang Dari
detik
yang
Atlet
memiliki prestasi renang yang baik apabila
situlah
pelatih
catatan waktunya lebih pendek dari waktu
Start Dalam Renang Start
relevan mengenai prestasi atletnya.
akan memberi andil yang besar dalam
banyak
dan
suatu perlombaan. Start dikatakan baik
dapat
dan benar apabila menghasilkan luncuran
menguasai dengan cepat Kemampuan
yang jauh. Luncuran tersebut disebabkan
berkomunikasi,
dan
oleh tolakan kedua tungkai serta ayunan
mempunyai daya tangkap berdasarkan
lengan dan gerakan dari badan. Untuk
pengalaman
dapat
unsur
pengetahuan dasar
untuk
merasakan
yang
telah
dimiliki
akan
mencapai
perenang
.t
menguasai
~
~;
"B . .. ~
dari
keterampilan kompleks dan memerlukan
renang
sangat membantu dalam usaha untuk
-~
awal
perlombaan. Start yang baik dan benar
keterampilan
1'
merupakan
merupakan
Olahraga
,;;.
dikatakan
dalam
berdasarkan informasi yang akurat dan
- t.
seorang
dibuatnya
1i
:?
Prestasi
dicapai
perlombaan.
prestasinya (best time).
~:
dapat
dilakukan karena pendidik pada saat-saat
mendapatkan keputusan yang bijaksana
;-:
nantinya
ditransfer dalam proses belajar.
·.~ 3.;
·,
koleksi
melakukan
pengukuran dan evaluasi. Hal ini perlu
kejuaraan.
;;
harus
prestasi
tidak
yang
cukup
tinggi,
berbekal
keterampilan
renang .
kemampuan melakukan gerakan renang
Kemampuan
berkomunikasi
merupakan
dengan benar saja tetapi harus dapat
kemampuan
yang
dapat dipergunakan
melakukan start dengan cara yang baik
untuk menangkap setiap instruksi dari
dan benar. Jalan pikiran start ini adalah
pelatih/pengajar. Kemampuan merasakan
bahwa ayunan kebelakang dari lengan
ini
memindahkan
'·':!
~
~ ;'.
i1
{
"
berhubungan
dengan
body
image
pusat
(pengaturan keseimbangan tubuh dalam
badan
air,
keseimbangan,dan
merasakan
gerakan,
ataupun
kedepan,
gaya
berat
dari
perenang
kehilangan
mulai
mengguling
merasakan air). Daya tangkap merupakan
kedepan menjadi
pemahaman
dkk,2004: 92).Tidak sedikit perenang yang
diberikan
anak terhadap apa yang
baik
ilustrasi
yang
mempermudah Keterampilan
itu
dalam dasar
instruksi
ataupun
kalah
dalam
start (FX. Sugiyanto,
berlomba
karena
kurang
diberikan
agar
menguasai start yang baik dan benar.
proses
belajar.
Untuk dapat melakukan start yang baik
pengalaman
dan benar harus didukung oleh komponen
dan
fisik
gerak yang lain dapat berguna sebagai
4
yang
baik
diantaranya
adalah
/
-'1
kekuatan otot tungkai (power/daya ledak).
faktor
Pada gaya crawl
pemikiran
sudut
dan gaya kupu-kupu
masuknya
(Sukintaka,
ke
1983:
air
148).
i
·f:f
spesifik
sugesti
dapat
dan
ditanamkan
15'
dalam pikiran bawah sadar (subconscious
Ditinjau
dari
mind)
seseorang.
Sehingga
dapat
mempercepat proses perubahan perilaku
Grab start,
secara positif dan permanen. Arif, 2011 ).
Swing Start, Wind start.
yang
tersebut,
kira-kira
sikapnya start terdiri dari:
Start
kritis
dimaksud
1.
dalam
Proses kerja Hipsosis
penelitian ini adalah start renang gaya
Pikiran atau kesadaran kita itu
crawl dengan menggunakan grab start-flat
seperti bawang yang berlapis-lapis.
or grab start dengan posisi perenang
Secara garis besar manusia punya
memegang
blok
start
bagian
satu
depan,
pikiran/kesadaran yang terdiri
·t
ff
~
kepala merunduk ke bawah, kaki sedikit
dari dua bagian, yaitu pikiran sadar
~-
menekuk, dan pinggang sejajar dengan
dan
kaki sebagai pusat gravitasi yang dekat
adalah
dengan
'l
(Malgischo, ~- (
~\ ~ . i
.
]~_;
.~ i ~~ ~
1982:
perkembangan
renang
200).
dalam
bawah sadar adalah proses mental
saat
ini
yang
para
berfungsi
secara
otomatis
sehingga anda tidak menyadarinya
dengan grab start-flat or grab start karena
dan sulit untuk dikendalikan secara
gerakannya paling mudah dan efektif.
sengaja.
Hypnotherapi
Hypnotherapi adalah suatu metode hipnosis yang telah dipergunakan selama beberapa ratus tahun, bahkan saat ini metode dan teknik baru hipnotisme telah dikembangkan di
nergara-negara
membantu
manusia
::-'.;~;\: H:;::,,~·-.::~
maju
berbagai masalah mental, emosional dan
;
proses mental yang dapat
kendalikan dengan sengaja. Pikiran
~
~--1
sadar
depan.
untuk
-~ y
Pikiran
paling
r ~
sadar.
perenang banyak menggunakan start atas
"
f .·1
blok
start
bawah
mengatasi Gambar 1. Model Pikiran Manusia
fisik tak terkecuali dalam bidang olahraga. Hipnosis dipahami
secara
sebagai
singkat
dapat
peningkatan
daya
Pikiran fungsi
sugestibilitas seseorang dimana secara
informasi
alamiah tingkat kesadarannya menembus
sadar
utama, yang
mempunyai
yaitu:
4
mengenali
masuk
dari
pancarindra, membandingkan dengan
faktor kritis, sehingga logika, evaluasi dan
memori, menganalisa, dan kemudian
penilaian dari pemikiran sadar (conscious
memutuskan respon spesifik terhadap
mind) dapat dilewati. Dengan melewati
5
Alfa
juga
menandakan
bahwa
yang ringan.
bermeditasi,
-~1
J
saat
kondisi
--l
. J.,
kita
hipnotis
terpana
mengalami
yang
dalam,
"
t!
:,-;-l -,~I
melihat
dengan
khusyuk,
sesuatu,
terhanyut
membaca
novel
atau
suatu
cerita,
melamun
dan
semacamnya
juga
menghasilkan
atau tidur yang disertai mimpi.
sampai theta. Dengan mengetahui bahwa
Frekuensi
kondisi hipnotis adalah kondisi yang alami
ini
menandakan
bagi
gelombang
manusia,
ketakutan
d) Delta, frekuensi 0,1 - 4 Hz.
:~j;l '~
berdoa
meditasi dalam, hampir tertidur,
aktivitas pikiran bawah sadar.
_-,;:;
alpha-theta)
dalam waktu yang lama. Orang yang
Dominan
.--i ·;,1
otak
seseorang dalam kondisi hipnotis
c) Theta, frekuensi 4- 8 Hz
:.,
(gelombang
trance
maka
lagi
otak
tidak
bahwa
alpha
perlu
ada
hipnotis
itu
Dominan saat tidur lelap tanpa
berbahaya. Kecurigaan bahwa ada unsur
mimpi.
magis,
otak
berpengaruh
atau
hipnotis sudah
Penemuan alat untuk mengukur gelombang
sihir
lenyap sejak
alami (Majid, 2010).
yang semula dianggap sebagai hal yang
Konsentrasi
menakutkan,
dan
diketahui
bahwa hipnotis itu fenomena mental yang
positif
terhadap perkembangan hipnotis. hipnotis
misterius,
dalam
paranormal
dianggap
Pada dunia olahraga, Cox (2002)
fenomena supranatural, sekarang sudah
menyatakan
-~
diterima secara ilmiah sebagai kondisi
kemampuan
j
alami manusia. Telah dilakukan penelitian
perhatian pada informasi yang relevan
4..
pada sejumlah subjek dan diperoleh hasil
selama
bahwa subyek yang sedang dalam kondisi
sejalan dengan Dalloway (1993) yang
hipnotis, gelombang otaknya antara alpha
menyatakan bahwa konsentrasi diperlukan
-~
dan
untuk meraih preatsi optimal, tidak hanya
1
gelombang otak subyek umumnya adalah
pada
beta.
-~,~
1
:.I~
)
-~
:1 -:1
·. t ~
theta.
Dalam
Begitu
dilakukan
kondisi
terjaga,
konsentrasi atlet
untuk
kompetisi.
cabang
merupakan memusatkan
Pendapat
olahraga
tersebut
menembak,
induksi,
maka
panahan, golf, tenis, renang, tetapi hampir
subyek secara
cepat
pada seluruh cabang olahraga, termasuk
~
~;. ~
.
gelombang
otak
'i ;;,
turun ke alpha, dan setelah dilakukan teknik
-
;
deepening,
otak
olahraga yang beregu.
subyek
Konsentrasi
juga
tidak
dapat
menunjukkan gelombang theta. Diyakini
dipisahkan
dari
oleh para ilmuwan bahwa apabila otak
konsentrasi
merupakan
memproduksi gelombang otak theta yang
perhatian. Dalloway (1993) menyatakan
dominan, maka sedang terjadi aktivitas
bahwa
pikiran
kondisi
perhatian. Hal tersebut sejalan dengan
hipnotis, anda bisa mengalami kondisi
pendapat Matlin(1998) yang mengartikan
bawah
sadar.
Dalam
8
konsentrasi
perhatian bagian
merupakan
karen a dari
fokus
-"r.~
konsentrasi
sebagai
memusatkan
pikiran
atau
kemampuan
pelatihan
kemampuan
individu memusatkan
dilakukan
semakin
mudah
perhatian
karena
~
mental dalam penyortiran informasi yang
pengetahuan
tidak
dimilikinya.
diperlukan
perhatian
hanya
dan
memusatkan
pada
informasi
yang
~
;;i
:~
I:.f
l
dipengaruhi
oleh
Pembentukan
PAB
(Pembinaan
beberapa faktor antara lain usia, jenis
Atlet Berbakat) sejak tahun 2006 melalui
kelamin, pengalaman dan pengetahuan.
surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan
Faktor usia mempengaruhi kemampuan
Provinsi DIY Nomor: 129 tahun 2006. Ada
konsentrasi
sepuluh cabang
karena
kemampuan
olahraga yang dibina
berkonsentrasi ikut berkembang sesuai
yaitu: Sepakbola, Bola basket, Bolavoli,
dengan usia individu (Lasmono, 1994 dan
Bulutangkis, Pencak Silat, Tae Kwon Do,
Wickens dalam Venstra, 1995). Demikian
Atletik, Tenis Lapangan, Tenis Meja dan
pula halnya di bidang olahraga, bahwa
Renang. Pembinaan tersebut merupakan
konsentrasi
ditingkatkan
tindak lanjut hasil penjaringan kegiatan
sejalan dengan usianya (Nideffer & Bond,
pemanduan bakat dalam suatu penelitian
2003).
yang
}
t4
yang
Berbakat Renang) DIY
Konsentrasi
·.~
pengalaman
Profil Atlet PAB (Pembinaan Atlet
diperlukan.
i
dan
atlet
Faktor
dapat
jenis
kelamin
telah
Pendidikan
dilaksanakan Provinsi
DIY
oleh
Dinas
bekerjasama
mempengaruhi konsentrasi terkait dengan
dengan Fakultas llmu Keolahragaan UNY
faktor bilogis, dimungkinkan karena faktor
sejak tahun 2004, dengan harapan dapat
hormonal. Perempuan yang mengalami
menjadi wadah pembinaan atlet di DIY
masa
yang mempunyai bakat dan potensi untuk
pra-mentruasi cenderung
terpecah
konsentrasi
dan
mudah
cenderung
dikembangkan
secara
optimal
sesuai
emosional, sehingga dilaporkan pula atlet
bakat dan cabang olahraga yang diminati
perempuan mengeluhkan bahwa siklus
untuk berprestasi lebih tinggi. Pembinaan
mentruasi mempengaruhi secara negatif
Atlet Berbakat ini dikelompokkan menjadi
kenerja
dua yaitu usia 10-14 tahun dan 14 tahun -
olahraganya
(Erdelyi
1976;
Nideffer &Bond, 2003). lndividu cenderung
18 tahun.
berkonsentrasi pada objek yang biasa
Penggunaan metode hypnotherapi
dikenali polanya, sehingga pengetahuan
adalah penggunaan metode hipnotis untuk
dan pengalamannya dapat mempermudah
membantu seseorang menuju perubahan
konsentrasi(Treisman dan Galade dalam
yang menyeluruh. Hipnosis adalah kondisi
Anderson,
dimana
1995). Hal menjadi sebuah
seseorang
memfokuskan
dasar dalam pelatihan guna meningkatkan
kesadarannya kepada hal spesifik. Kondisi
konsentrasi,
ini bisa dicapai sendiri (self-hipnosis) atau
bahwa
semakin
sering
9
di pandu
oleh seorang hipnosis terlatih.
start
Setelah
kondisi
pertanyaan penelitiannya sebagai berikut:
hipnotik
di
capai,
berenang,
untuk
itu
seseorang akan diberikan sugesti, dimana
Apakah penggunaan metode hypnotherapi
sugesti
dapat
ini
membuat
memungkinkan
perubahan
hipnosis
dirinya
yang
diinginkan,
mengembalikan
kontrol
meningkatkan
konsentrasi
atlet
pada saat start dalam berenang?.
METODE PENELITIAN
seseorang atas dirinya sendiri. Dengan berbicara secara langsung
pad a
Metode
penelitian
hipnosis dapat bekerja secara langsung
menggunakan
menolong
pikiran.
tindakan. Hal tersebut berdasarkan pada
Hypnotherapi dapat membantu seseorang
pemikiran bahwa bentuk penelitian ini
merubah
bertujuan
tubuh,
jiwa,
kebiasaan
dan
lama
dan
metode
ini
untuk
penelitian
mendapatkan
meningkatkan motivasi untuk melakukan
pengetahuan
tentang
banyak hal yang sering kali sengaja di
(changes)
dan
tunda. Hipnosis dapat dipergunakan untuk
(improvement)
menurunkan berat badan tanpa rasa sakit,
tindakan yang mampu memberdayakan
.., '~,
atau
kelompok sasaran yang dimaksud dalam
:·~
mengatasi perasaan gugup atau takut
·r~
berbicara di hadapan publik, mengurangi
Tindakan
kecemasan, menghentikan rona merah di
pada model penelitian tindakan yang
wajah, mengakhiri kebiasaan menggigit
dikembangkan oleh Kurt Lewin (dalam
~
kuku. Efektif dilakukan untuk seseorang
Parjono,
.;:,
dengan
direncanakan sebanyak 3 siklus, yang
~~
.rr -~
·~ 2"·
·l:
{l ;:;
•,
dalam
i
1 ~i
menghentikan
Pemanfaatan
kbiasaan
hipnosis
juga
kecerdasan
normal
perubahan
datang
keinginan
merokok . untuk
karena
perubahan peningkatan dampak
suatu
penelitian (Parjono, dkk, 2007) . Desain
dimana
rancangan
yang
digunakan
2007).
Penelitian mengacu
Pelaksanaannya
diri
masing-masing siklus terdiri dari 4 kali
suruhan atau
tatap muka. Setiap siklus terdiri atas 4
dari
~~
-~ .
F·
sendiri,
bukan
paksaan,
·~··
permintaan orang lain. Dalam penelitian ini
kegiatan, yaitu:
hynotherapi
1. Perencanaan
digunakan
untuk
melatih
yang
berisi
konsentrasi atlet pada saat start dalam
rencana tindakan yang akan dilakukan
berenang.
untuk memperbaiki, meningkatkan, atau mengubah perilaku dan sikap sebagai
Berdasarkan uraian di atas serta {
(Planning),
solusi;
kenyataan bahwa peningkatan konsentrasi
2. Tindakan (acting), yang berisi kegiatan
dapat
dilatihkan,
maka
penelitian
ini
yang dilakukan peneliti sebagai upaya
mengkaji penggunaan hypnotherapi dalam
perbaikan, peningkatan, atau perubahan
peningkatan konsentrasi atlet pada saat
yang dinginkan;
10
/
~
3. Obervasi(observing),
pengamatan
atas
untuk
menerapkan
metode
hasil atau dampak dari tindakan yang
Hypnotherapi,
dilakukan; dan
adalah 25 atlet PAB Renang DIY tahun
4. Refleksi (reflecting), peneliti mengkaji atas
dan
objek
penelitian
2010-2011 yang dikenai model pelatihan
hasil atau dampak dari tindakan yang
tersebut.
dilakukan.
Penelitian
Tindakan
Olahraga
_;_]
(PTO)
ini
diharapkan
HASIL PENELITIAN
mendukung
Validitas
program peningkatan konsentrasi yang muaranya adalah peningkatan prestasi.
i!
Hal ini karena konsentrasi memegang peranan
yang
sangat
penting.
menimbulkan disamping
validity
ini
adalah
(validitas
isi).
Validitas
isi
merupakan
professional
Proses
judgment.
validitas
dilakuan
seorang
ahli
dengan
dapat
berbagai
itu
content
penelitian
atau
dalam
perlombaan/pertandingan
dalam
terhadap isi tes dengan analisis rasional
saat aktivitas olahraga, baik itu dalam maupun
dilakukan
validitas yang diestimasi lewat pengujian
Jika
konsentrasi seseorang terganggu pada
latihan
yang
konsentrasi
masalah, membantu
atlet dalam mencapai kondisi yang siap berlomba baik secara fisik dan mental.
\;;
disimpulkan bahwa pada dasarnya alat
Yogyakarta yang bertempat: 1) Kampus
~' ~~
!•
It
tersebut
FIK UNY (latihan bersama PAB Renang,
.. ~
~ !;
fi
:~c;
. ·~i
~ ~
~
2)
Depok
Yogyakarta
Sport (latihan
Center
penelitian yang dilakukan oleh Miftahul jannah 2004.
Agung); 3). Kolam Renang Tirtasari (klub 4)
Kolam
Renang
Validitas dalam penyusunan tes
Tirta
kemampuan
Tamansari Bantu! (klub Oscar); 5) Kolam
:.-t ::~
Renang
Bent
Sport
mengukur
dianggap valid. Hal ini mengacu pada
PAB
Renang, klub Tirtataruna dan klub Tirta
Dolpin);
digunakan
intruksi harus jelas, dan alat ukur ini
Seturan
bersama
dapat
tingkat konsentrasi atlet dengan catatan
klub Tirtataruna, Tirta Alvita dan Arwana );
olahraga.
Berdasarkan kedua ahli tersebut dapat
Tempat pelaksanaan penelitian di
'
psikologi
start
dalam
renang
menggunakan validitas kriteria dan logika.
Guungkidul(klub
Tes yang telah disusun dikonsultasikan
.:;~
Arwana), Waktu penelitian September-
dengan ternan sejawat (dosen pengampu
November 2011.
matakuliah
Subjek penelitian adalah ini adalah
renang)
telah
memberikan
pernyataan dan masukan mengenai isi
7 orang pelatih klub renang sebagai
dari tes tersebut yang didasarkan atas
pelatih yang atletnya tergabung dalam
teori
PAB Renang DIY untuk menerapkan
11
gerakannya
secara
teknik,
kelentukan gerakan, sudut tolakan dan
dengan
koreksi
kesalahan
menghasilkan peluang galat p= 0"276
kesalahan. Berdasarkan penilaian tersebut
yang berarti tidak ada perbedaan yang
tes yang disusun dinyatakan valid untuk
signifikan
mengukur
(yang
apabila
terjadi
kemampuan
start
dalam
berenang.
Consentration
pearson.
reliabelitas
Uji
menunjukkan
uji homogenitas yaitu uji C-Cochran.
atau r sebesar 0,667
Pada pre-test tingkat konsentrasi di
peluang
galant alpha
p
dapat nilai uji C-Cochran = 1. 173
Perhitungan reliabelitas
Consentration
penelitian
atau
mengacu
Exercise
yang
dengan
dilakukan
nilai
p
=
0.311
yang
menyatakan homogen" Pada pre-test
oleh
Sebelum melakukan analisis data
kemampuan
start dalam
dapat nilai
uji C-Cochran = 1. 047
dengan
nilai
p
=
renang
0.434
di
yang
terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat (uji
menyatakan homogen. Pada post-test
asumsi) secara statistik. Asumsi tersebut
tingkat konsentrasi di dapat nilai uji C-
didasari
Cochran = 1. 309 dengan nilai p =
oleh
data-data
yang
ada
mengikuti hukum sebaran normal baku
0.210
~
dari Gauss.
Pada post-test kemampuan start dalam
M
1. Uji normalitas sebaran.
renang di dapat nilai uji C-Cochran = 1.
~
~
~
~
frekuensi
2. Uji Homogenitas
Miftahul jannah 2004.
~
dengan
empiris
Model statistikk yang digunakan untuk
moment
reliabelitas
sebesar 0.000.
pada
diamati)
frekuensi
9
dari
product
koefisien korelasi
Grid
antara
db=
normal.
Grid
menggunakan
Exercise
korelasi
dengan
bebas
teoritis, yang berarti sebarannya adalah
Perhitungan
teknik
derajat
~!
~
yang
menyatakan
~
Model statistik yang digunakan untuk uji
004 dengan
~
normalitas sebaran adalah kai Kuadrat
menyatakan homogen.
1 "I
(X\
Berdasarkan
program
uji
SPS-2000
pertama diketahui
ini
melalui
untuk
Proses
siklus
homogen.
nilai p = 0.480 yang
analisis
tahapan
dalam
siklus penelitian ini, terletak pada proses
Kai Kuadrat KK=
penyusunan
konsep
dasar
penelitian
~
•"
1
..
-~ "'
2. 795 dengan derajat be bas db= 4
tindakan yang dilakukan. Setiap tahapan
menghasilkan peluang galat p= 0.593
siklus yang
yang berarti tidak ada perbedaan yang
untuk menuntun tahapan siklus berikutnya
signifikan
secara terstruktur.
antara
frekuensi
empiris
digunakan
menjadi
acuan
Bentuk pengambilan
'
(yang
diamati)
dengan
frekuensi
keputusan
yang
berhubungan
dengan
teoritis, yang berarti sebarannya adalah
perencanaan, tindakan, pengamatan, dan
normal. Sedangkan untuk siklus kedua
refleksi dapat digunakan sebagai bekal
diketahui
dalam
Kai Kuadrat KK= 10.999
12
penyusunan
perencanaan
pada
-"{;
siklus --
.
berikutnya,
segala
kemampuan start dalam berenang dengan
kekurangan
Gain Score kemampuan startnya = 0.3.
maupun hambatan yang dianggap tidak sesuai
dapat
diperbaiki
Pada
sehingga
ini
peneliti
menghasilkan kesimpulan tindakan yang
mengumpulkan dan
saling
hasil pengamatan dan data dari catatan
mendukung
dan
membantu
lapangan
Secara komperhensif tahapan penelitian
dilakukan peneliti dan pelatih yang ada di
ini dilakukan berdasarkan pada tahapan
klub. Berdasarkan hasil pengamatan, pre-
siklus.
tes dan post- test pada siklus pertama ada
Hasil Siklus Pertama
beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti
Bahwa
hasil
penelitian
pada
tentang
dari
menganalisis data
penyusunan pada siklus I selanjutnya.
~
·f:
tahap
lembar observasi
siklus yang
kedua
yang
karena
ada
;._!
tingkat
konsentrasi
beberapa atlet yang belum mengalami
pelatihan
hypnotherapi masih jauh dari hasil yang
peningkatan
diharapkan. Datanya sebagai berikut: 6
masih jauh dari hasil yang diharapkan.
atlet (24%) tidak menunjukkan perubahan
Beberapa
tingkat konsentrasi dengan Gain Score
bahwa
konsentrasi
=
7
0
menunjukkan
atlet
perubahan
konsentrasi
dengan
konsentrasi=
1;
menunjukkan
~~
dengan
(28%)
konsentrasi
hasil
dan
diskusi
hasilnya
menunjukkan
hypnotherapi
pelatihan
In I
merupakan pengalaman yang baru pada subjek penelitian dan
tingkat
agar
harus di
ulang
peningkatan
Gain
Score
kembali
at let
(48%)
konsentrasinya dapat lebih lama menetap
tingkat
pada diri atlet serta dapat menjadi perilaku
Score
otomatisasi pada diri atlet pada saat start
12
perubahan
proses
-~·.
~ t ~
:·~
t
-~
t
konsentrasi
dengan
Gain
dalam
konsentrasi= 2. Hasil
tentang
penelitian
berenang
dalam
menghadapi perlombaan.
~
kemampuan start dalam berenang dengan
Hasil Siklus Kedua
-~
pelatihan hypnotherapi masih jauh dari
Pada
•
maupun
c!J
hasil yang diharapkan. Datanya sebagai
mempersiapkan
berikut: 8 atlet (32%) tidak menunjukkan
tentang
perubahan ;'
·~~;
siklus
kemampuan
start
dalam
kedua
materi
pelatihan
ini
lebih
hypnotherapi
adalah khusus yang
sudah didiskusikan dengan pelatih atlet
berenang dengan Gain Score kemampuan
yang
startnya = 0; 7 atlet (28%) menunjukkan
perilaku atau kebiasaan yang positif yang
perubahan
dapat dimunculkan pada diri atlet yang
kemampuan
start
dalam
bersangkutan mengenai perilaku-
berenang dengan Gain Score kemampuan
bersangkutan
startnya = 0.1; 7 atlet (28%) kemampuan
konsentrasinya terutama pada saat start
start dalam berenang dengan Gain Score
dalam berenang. Hal ini menjadi penting
kemampuan startnya = 0.2; 3 atlet (12%)
karena
13
setiap
untuk
atlet
meningkatkan
mempunyai
perilaku/kebiasaan
yang
dapat
atlet
(20%)
kemampuan
start
dalam
meningkatkan
berenang dengan Gain Score kemampuan
konsentarsi pada dirinya saat dilakukan
startnya = 0.4; 6 atlet (24%) kemampuan
hypnotherapi.
start dalam berenang dengan Gain Score
dimunculkan
untuk
Bahwa tingkat
hasil
konsentrasi
hypnotherapi meningkat
dengan
menunjukkan
dari
tentang
kemampuan startnya = 0.5; 3 atlet (12%)
pelatihan
kemampuan start dalam berenang dengan
penelitian
siklus
hasil
yang
Gain Score kemampuan startnya = 0.6; 1
yang
atlet
pertama.
(4%)
kemampuan
start
dalam
Datanya sebagai berikut: 2 atlet (8%)
berenang dengan Gain Score kemampuan
menunjukkan
startnya = 0.8;
ll.' ~·1
£! ~~; :,I
konsentrasi
dengan
konsentrasi
=
Gain
3
1
menunjukkan konsentrasi
2;
11
menunjukkan konsentrasi
4;
menunjukkan konsentrasi
8
Pada tahap ini peneliti melakukan
(12%)
pengamatan dan evaluasi, pre-tes dan
tingkat
post- test pada siklus pertama dan pada
Score
siklus
atlet
(44%)
pelatihan
kedua,
menunjukkan
hypnotherapi
bahwa
ini
sudah
tingkat
mengalami peningkatan konsentrasi yang
Gain
Score
sangat berarti pada diri atlet, karena peran
atlet
(32%)
serta pelatih dalam mengaplikasikan di
tingkat
klub dimana atlet berlatih dan pemberian
perubahan dengan
Score
Gain
perubahan dengan
konsentrasi=
atlet
perubahan dengan
konsentrasi=
tingkat
peru bah an
Gain
instrusi yang berulang pada saat latihan"
Score
konsentrasi= 5; 1 atlet (4%) menunjukkan ~~
_;;.
perubahan
fi
tingkat
konsentrasi
Gain Score konsentrasi= 6.
PEMBAHASAN
dengan
Dari
dua
siklus
yang
telah
~;
;
,, ~-;
J,
"~
\j _:-;
dilakukan,
atlet
kemampuan start dalam berenang dengan
peningkatan
konsentrasi.
pelatihan hypnotherapi menunjukkan hasil
pertama, hasil penelitian masih jauh dari
yang meningkat dari siklus yang pertama.
hasil yang ingin dicapai.
Datanya sebagai berikut: 1 atlet (4%)
peneliti
menunjukkan
kemampuan
dikarenakan karena metode hypnotherapi
start dalam berenang dengan Gain Score
tersebut baru dikenalkan pada diri atlet
kemampuan startnya = 0.1 ; 4 atlet (16%)
dan
menunjukkan
mengetahui
Hasil
penelitian
perubahan
perubahan
tentang
kemampuan
dan
pelatih,
mencapai
dan
secara
Dari catatan
mereka jelas
siklus
tersebut
belum
penggunaan
start dalam berenang dengan Gain Score
hypnotherapi
kemampuan startnya = 0.2; 5 atlet (20%)
untuk aplikasi saat latihan membutuhkan
kemampuan start dalam berenang dengan
waktu pengulangan lebih lama. Disamping
Gain Score kemampuan startnya = 0.3; 5
itu kurangnya kesiapan atlet pada saat
14
dalam
Pada
hal
pelatih,
target
renang
sehingga
~~
proses
pelatihan
hypnotherapi
memusatkan
siklus
konsentrasi
disaat
pertama mempengaruhi pencapaian hasil
dibutuhkan pada saat start maupun dalam
yang diperoleh.
menghadapi perlombaan.
Pada siklus kedua telah terjadi
KESIMPULAN DAN SARAN
peningkatan sesuai dengan target yang diinginkan peneliti, secara umum proses :J
... -· ~~
dan
konsentrasi walapun peningkatan masing-
di atas, dapat disimpulkan bahwa metode
masing individu sangat tergantung pada
hypnotherapi
ketenangan lingkungan sekitar, kesiapan
konsentrasi atlet pada saat melakukan
atlet dan sugesti yang diharapkan. Hal
start. Pada siklus pertama, terlihat bahwa
tersebut dikarenakan sudah mulai ada
konsentrasi
pemahaman tentang penggunaan metode
siklus kedua, dengan adanya perbaikan
hypnotherapi. Disamping itu hasil diskusi
pada tahap refleksi hasil diskusi dengan
dapat
pelatih
dan
dalam
arahan
::~
refleksi
pembahasan terhadap penelitian tindakan
membantu
~
hasil
meningkatkan
hypnotherapi
dengan
-~
Berdasarkan
orangtua
proses
atlet
meningkatkan
masih
rendah.
Pada
dapat
pelatih dan orangtua dapat membantu
memberikan
dalam proses memberikan arahan dan
penjelasan
dan
dapat
untuk
penjelasan
untuk
mengidentifikasi
mengidentifikasi perilaku/kebiasaan positif
perilaku/kebiasaan
yang dapat dimunculkan pada diri atlet
dimunculkan pada diri atlet dalam proses
dalam
sehingga
hypnotherapi sehingga siklus kedua telah
sangat membantu dalam proses pelatihan.
terjadi peningkatan sesuai dengan target
Berdasarkan
peneliti,
yang diinginkan peneliti, secara umum
pelatih dan 3 orang perwakilan mahasiswa
proses hypnotherapi dapat meningkatkan
yang
ikut dalam proses hypnotherapi,
konsentrasi walapun peningkatan masing-
metode ini dapat menjadi salah satu cara
masing individu sangat tergantung pada
untuk meningkatkan konsentrasi terutama
ketenangan lingkungan sekitar, kesiapan
saat start dalam renang. Hal ini menjadi
atlet
penting karena dalam perlombaan renang
Dengan demikian metode yang diterapkan
start hanya
mampu memenuhi target yang dinginkan.
proses
hypnotherapi
hasil
observasi
positif
yang
dapat
'b'
J
.J ,.!;
-~
dilakukan
sekali
sehingga
dibutuhkan konsentrasi yang baik pada diri atlet
saat
melakukan
penggunaan diharapkan
metode para
meningkatkan
start.
melakukan
dirinya
secara
yang
diharapkan.
pengamatan di lapangan,
maka untuk
ini
pengembangan lebih Ian jut disarankan 1)
dapat
lebih
siklus penelitiannya dapat dikembangkan
dan
atlet
berapa
hypnotherapi
pada
konsentarsi dapat lebih baik; 2) Metode
sederhana
untuk
Hypnoteraphi perlu dilakukan berulang-
atlet
konsentrasi
mampu
sugesti
Berdasarkan hasil penelitian dan
Dengan
hypnotherapi
dan
15
tahap
agar
peningkatan
Matlin, M.W. 1998. Cognition 41h Edition. Orlando: Harcourt Brace College Publisher.
ulang agar proses hypnotherapi dapat diaplikasikan
secara
mandiri
untuk
meningkatkan konsentrasi pada diri atlet Miftakhul
saat start dalam berenang maupun dalam menghadapi perlombaan.
Daftar Pustaka Anderson.
J .R. 1995. Cognitive Psychology and Its lmpalication, New York: Worth Publisher.
Cox,
H.. 2002. Sport Psychology, Concept & Applications, Boston : McGraw-Hill.
,,
-~
~
R.,
il_:
Nideffer, R.M. & Bond, J. 2003. A Cross Cultural Examination of the Concentration Skills of Elite Level Athletes, Http:/lwww. enchancedPerformance. comlnidefferlarcles /ais2.html. Pardjono, dkk .2007. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UNY.
Dalloway, M. 1993. Concentration: Focus Your Mind, Power Your Game, Arizona : Optimal Performance Institute.
Purwodarminto, W.J.S., 1976. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Enre, A., 1979. Sumbangan Psikologi Bagi Ounia Olahraga. Yogyakarta: Yayasan Pembina Fakultas Psikologi UGM.
:0~
",
r
D. G; Satiadarma, M. P; Singgih, Soekasah, M. H. R. 1996. Psikologi Olahraga Teori dan Praktek. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.
Edelyi. G.J. 1976. Effects of Exercise on the Menstrual Cycle. Journal of The Physician and Sportsmedicine, 4, 79.
Sukintaka. 1983. Renang dan metodik. Jakarta: PT Rosda Jayaputra Jakarta.
-~ ~;
~
.-S1
FX. Sugiyanto dan Agus Supriyanto. 2004. Mekanika start, renang, dan pembalikan. Yogyakarta. UNY.
Suryabrata, 1984. Psikologi Pendidikan: Jakarta: Rajawali.
-~~;
""
··;i
Lasmono, H.K. 1994. Rentang perhatian Pendek dan Mudah yang Teralihkan, Anima, Media Psikologi Indonesia, Indonesian Psychological Journal, IX 37:
Ventra, J. 1995. Attention in Preschool Children With & Without Sigh of ADHD,http://www.ubrug.nl/eldoc /dis/ppsw/j. ventra/i ndx. html.
86-93.
Yuwono, T., Abdulah, P., 1994. Kamus Bahasa Indonesia Praktis. Surabaya: Penerbit Aloka.
Maglischo, Ernest W. 1982. Swimming California: Mayfield faster. publishing Company. Majid.
Pelatihan Jannah. 2004. Peningkatan Konsentrasi Pada Atlet Lari Jarak Pendek. Fakultas Psikologi, Tesis, UGM.
1.,
2010. Mengenal Hipnotis Modern. www.lndramajid.com
16