IMPLEMENTASI SMS GATEWAY PADA APLIKASI PENGADUAN KEHILANGAN KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS WEB ( Studi Kasus : Polres Tasikmalaya Kota ) Nino Amigo, Acep Irham Gufroni, Rahmi Nur Shofa Teknik Informatika Universitas Siliwangi Tasikmalaya Email :
[email protected]
ABSTRACT Motor vehicle theft is rife in the public. Many cases of losing motor vehicle were reported to police department only a few motor vehicle have been successfully returned to its owner. This problem appears due to various factors. One of them is still using manual data collection and data report is still seperated to be one in a source. There is a problem in finding the data report based on the evidence found by the police. Related to the problem is require an application to collect data collection of the report of losing motor vehicle and it is stored in a single source that can be accessed easily anywhere and anytime. The solution to this problem is building a web-based application using the waterfall method to perform data collection of report of losing motor vehicle and SMS gateway to make access easier in finding the data report that can improve the public services provided. The final results of this research is a web-based application has been made to perform data collection of report of losing motor vehicle and SMS gateway to make access easier in finding the data report for the police who don't have internet access Keyword : Gateway, Police Department, Report, SMS, Waterfall. ABSTRAK Pencurian kendaraan bermotor semakin marak terjadi di masyarakat, dari banyaknya kasus kehilangan kendaraan bermotor yang dilaporkan ke kepolisian sedikit saja yang berhasil kembali kepada pemiliknya. Permasalahan ini muncul karena berbagai faktor salah satunya adalah pendataan laporannya masih manual dan datanya masih terpisah – pisah tidak dalam satu sumber, sehingga terdapat masalah dalam pencarian data kendaraan yang hilang berdasarkan barang bukti yang ditemukan oleh pihak kepolisian. Terkait permasalahan tersebut maka diperlukan sebuah aplikasi untuk melakukan pendataan pengaduan kehilangan kendaraan bermotor yang disimpan dalam satu sumber yang dapat diakses dengan mudah dimana saja dan kapan saja. Solusi yang diambil adalah dengan membangun sebuah aplikasi dengan meggunakan metode waterfall untuk pendataan pengaduan kehilangan kendaraan bermotor berbasis web dan SMS gateway untuk kemudahan akses dalam pencarian data laporan yang dapat meningkatkan layanan yang diberikan kepada masyarakat. Hasil akhir penelitian ini adalah dibuatnya aplikasi pengaduan kehilangan kendaraan bermotor berbasis web dengan SMS Gateway untuk membantu pencarian data laporan bagi yang tidak memiliki akses internet. Kata Kunci : gateway, Kepolisian, Laporan, SMS, waterfall, I. Pendahuluan A. Latar Belakang Pencurian kendaraan bermotor semakin marak terjadi di masyarakat, dari banyaknya kasus kehilangan kendaraan bermotor yang dilaporkan ke kepolisian sedikit saja yang berhasil kembali kepada pemiliknya. Permasalahan ini muncul karena berbagai faktor salah satunya adalah pendataan laporannya masih manual dan datanya masih terpisah – pisah tidak dalam satu sumber sehingga terdapat masalah dalam pencarian data kendaraan yang hilang berdasarkan barang bukti yang ditemukan oleh pihak kepolisian. Terkait permasalahan tersebut maka diperlukan sebuah aplikasi untuk melakukan pendataan pengaduan kehilangan kendaraan bermotor yang disimpan dalam satu sumber yang dapat diakses dengan mudah dimana saja dan kapan saja. Solusi yang diambil adalah dengan membangun sebuah aplikasi untuk pendataan pengaduan kehilangan kendaraan bermotor berbasis
web dan SMS gateway untuk kemudahan akses dalam pencarian data laporan yang dapat meningkatkan layanan yang diberikan kepada masyarakat. B. Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini adalah 1. Domain penelitian yang dijadikan pembahasan kasus adalah Instansi Polres Tasikmalaya Kota. 2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode waterfall dengan menggunakan teknologi berbasis web dan sms gateway. 3. Teknologi sms gateway digunakan hanya untuk pencarian data kendaraan dan pemberitahuan status kendaraan yang hilang. 4. Aplikasi yang dibuat menggunakan GAMMU sebagai alat untuk berinteraksi dengan perangkat komunikasi yang digunakan. 5. Aplikasi tidak menggunakan short number tertentu, tetapi hanya menggunakan nomor
1
6. 7.
biasa dari operator telekomunikasi yang tersedia. Layanan yang dikaji adalah pengelolaan data pengaduan kehilangan kendaraan bermotor. Perancangan arsitektur akan dikaji hingga menghasilkan perangkat lunak, yang diimplementasikan berbasis web.
C. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Membuat aplikasi berbasis web untuk melakukan pendataan laporan pengaduan kehilangan kendaraan bermotor dan menyimpannya dalam satu sumber (sebuah database). 2. Membuat aplikasi SMS gateway untuk memudahkan dalam pencarian data laporan kehilangan kendaraan bermotor. 3. Menyediakan sarana komunikasi untuk memudahkan komunikasi antara pihak kepolisian dan masyarakat khusunya yang berkaitan dengan pencurian kendaraan bermotor.
menerjemahkan protokol SMSC yang satu ke protokol SMSC yang lainnya yang dituju.
Gambar 2 Ilustrasi SMS Gateway (Yunianto, 2006) Namun pada perkembangannya, SMS gateway dapat diartikan sebagai suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile seperti handphone, PDA, modem, dll. SMS gateway merupakan suatu alat yang fungsinya sebagai sebuah penghubung atau jembatan antara aplikasi pengolah SMS dengan perangkat mobile. Aplikasi pengolah SMS disini merupakan aplikasi komputer yang terpisah dari SMS gateway itu sendiri, sehingga aplikasi tersebut harus dibuat terlebih dahulu. SMS dikirim dan diterima menggunakan perangkat mobile yang tersambung ke komputer kemudian SMS gateway menghubungkannya dengan aplikasi pengolah SMS untuk menerima masukan dari SMS gateway tersebut.
II. Landasan Teori A. Metode Waterfall Metode air terjun (waterfall) kadang dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menyiratkan kependekan yang sistematis dan berurutan (sekuensial) pada pengembangan perangkat lunak, yang dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna dan berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan (planning), pemodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem/perangkat lunak ke para pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan berkelanjutan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan. (Pressman, 2010).
Gambar 1 Metode Waterfall (Pressman, 2010) B. SMS Gateway Pada awalnya SMS gateway diartikan sebagai suatu penghubung lalu lintas data-data SMS yang dikirimkan maupun yang diterima, dimana SMS gateway diperlukan untuk menjembatani antar SMSC, karena SMSC yang dibangun oleh setiap perusahaan memiliki protokol komunikasi sendiri yang bersifat pribadi (Ardana, 2004). SMS gateway ini kemudian ditempatkan di antara kedua SMSC yang berbeda tersebut sebagai relay dan
Gambar 3 Ilustrasi Proses SMS Gateway (Tarigan, 2012) Penjelasan dari ilustrasi di atas adalah pertama SMS dikirim dari mobile user, kemudian SMS melewati jalur jaringan selular, kemudian SMS diterima oleh GSM modem, setelah itu SMS gateway memasukkan SMS tersebut ke aplikasi pengolah SMS, akhirnya SMS akan diproses oleh aplikasi pengolah SMS tersebut. Proses-proses yang biasa dilakukan misalnya adalah membalas SMS secara otomatis sesuai dengan kriteria SMS yang masuk, ataupun hanya menyimpan data dari SMS yang diterima tersebut. C. PHP PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) merupakan server-side embedded scripting language, yaitu bahasa scripting yang ditempatkan di dalam server dan diproses di dalam server juga. PHP merupakan bahasa scripting open source yang digunakan secara luas terutama untuk pengembangan web dinamis (Wahana, 2006). D. GAMMU GAMMU adalah sebuah aplikasi yang dapat menghubungkan perangkat mobile seperti
2
handphone, modem, dll, dengan aplikasi pengolah data SMS. Menurut (Tarigan, 2012) GAMMU memiliki kelebihan dibandingkan dengan tool SMS gateway lainnya. Diantaranya adalah sebagai berikut : 1. GAMMU bersifat multiplatform, artinya GAMMU dapat dijalankan pada sistem operasi Windows maupun Linux. 2. GAMMU kompatibel dengan banyak device. GAMMU mendukung handphone ataupun modem dari berbagai merk. 3. GAMMU mendukung banyak database diantaranya adalah MySQL dan PostgreeSQL. Untuk database lainnya dapat menggunakan driver ODBC. 4. GAMMU mendukung interface USB maupun serial. 5. GAMMU adalah tool open source yang dapat dipakai secara gratis. III. Metodologi Pada proses pengembangan Sistem pada penelitian ini digunakan metode Waterfall model. Waterfall model merupakan metode perancangan yang umumnya masih menggunakan urutan (sequential) yang bertahap dan teratur. Pada metode waterfall jika tahap-tahap pada waterfall belum selesai dilakukan maka tahap selanjutnya tidak dapat berjalan. Kelebihan dari metode waterfall adalah perancangan yang teratur dan berurutan sehingga ruang lingkup dari pengembangan akan terlihat jelas dari awal perancangan. Berikut adalah tahap yang dilalui dalam pembuatan aplikasi pengaduan kehilangan kendaraan bermotor berbasis web : A. Communication Pada tahap communication, dilakukan wawancara dan observasi kepada polisi bagian reskrim di Polres Tasikmalaya Kota untuk mengetahui bagaimana mekanisme pengaduan kehilangan kendaraan bermotor yang sedang berjalan, data yang dibutuhkan dalam laporan, dan cara menyimpan laporan pengaduan tersebut. Selanjutnya dilakukan studi pustaka dengan bukubuku literatur dan media internet untuk mencari sumber-sumber informasi yang berhubungan dengan aplikasi web, spesifikasi perangkat keras, dan perangkat lunak yang dibutuhkan. Dari data yang berhasil dikumpulkan dari wawancara, observasi, dan studi pustaka, dilakukan analisis masalah dan kendala yang masih terjadi. Dari masalah dan kendala tersebut dibuat rancangan kebutuhan dari sistem yang diharapkan dapat membantu menangani masalah dan kendala tersebut. Dengan melihat hasil pengumpulan data dibuat rancangan proyek yang ingin dibuat yaitu aplikasi pengaduan kehilangan yang khususnya menagani kehilangan kendaraan bermotor.
B. Planning Berdasarkan rancangan proyek dan kebutuhan, dibuat perencanaan dan estimasi pembuatan proyek sampai dengan tahap implementasi dari proyek. Selama perencanaan, dibuat juga point-point penting dari proyek yang ingin dicapai. Point-point tersebut digunakan untuk menjaga agar selama proses pembuatan proyek tetap mengacu kepada tujuan awal dari aplikasi dan sesuai perencanaan. C. Modelling Pada tahap modelling, dilakukan analisis sistem dan dibuat desain perangkat lunak yang terdiri dari pemodelan data, dan pemodelan fungsional, kemudian perancangan antarmuka (interface). 1. Pemodelan Fungsional Pemodelan Fungsional digambarkan dengan menggunakan Diagram Konteks dan DFD. Informasi Hak Akses, User, Pelapor, Kendaraan, Laporan, inbox, outbox, sentitems, ouboxmulti
Data Username, password, User, Kendaraan, Laporan, Pelapor inbox,outbox, sentitems, outboxmulti
Informasi Hak Akses,Cetak Laporan, Pelapor, Kendaraan, Laporan, pesan balasan, pesan SMS Data Username, Password, Pelapor, Kendaraan Laporan, SendNumber, TextDecoded
Pelapor
Admin
0 Aplikasi Pengaduan Kehilangan Kendaraan Bermotor
Data Username, Password, Pelapor, Kendaraan Laporan, SendNumber, TextDecoded
Staf Polisi
Informasi Hak Akses,Cetak Laporan, Pelapor, Kendaraan, Laporan, Informasi Pesan Balasan
Gambar 4 Diagram konteks aplikasi pengaduan kehilangan kendaraan bermotor 2.
Pemodelan Data Pemodelan Data digambarkan dengan menggunakan ER-D. nama
id_kontak
Tanggal Lahir
Tempat Lahir
waktu
Agama
alamat Kontak
1
Memiliki
Pekerjaan
1 Pelapor
tempat
no_lp
no_hp
1
1
Membuat
terlapor saksi
Laporan
no_hp jenkel
N
nama
Memiliki
Korban Kronologi
1
no_ktp
1
Memiliki
1 1 1
tahun Users
Grup id_user id_grup
kerugian
Memuat
username
bpkb nopol
model
nosin
Kendaraan password
noka
jenis
nama_grup level
blokir
nama
tipe merk
alamat
Gambar 5 ER-D Aplikasi Pengaduan Kehilangan Kendaraan Bermotor
3
3.
Perancangan SiteMap HOME
CONTACT
DATA
SMS
LAPORAN
Pelapor
Kirim SMS
Buat Laporan
Kendaraan
Kotak Masuk
Cetak Laporan
Kontak
Pesan Terkirim
Cari Laporan
LOGOUT
LOGIN
SIGN UP
Grup
Laporan
User
tersebut adalah GAMMU, sehingga pesan-pesan yang dikirimkan ke nomor yang ada di modem dapat langsung di masukkan ke dalam database yang kemudian diolah menggunakan perangkat lunak yang dibuat. SMS yang masuk akan dibalas secara otomatis, SMS dengan Format yang benar akan dibalas dengan data laporan yang diminta sedangkan SMS dengan Format yang salah akan dibalas dengan pemberitahuan salah format dan penulisan format yang benar. B. Implementasi Perangkat Lunak 1. Halaman Utama
Level Admin Level Admin, Staf
Level Admin, Staf, Pelapor Sebelum Login Selalu Tampil
Gambar 6 SiteMap Aplikasi Pengaduan Kehilangan Kendaraan Bermotor D. Construction Dalam tahapan ini melakukan pengkodean dari perangkat lunak yang telah didesain sebelumnya, dalam hal ini pengkodean dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan mysql untuk basis data. Setelah keseluruhan aplikasi selesai dibuat, dilakukan pengujia jalannya aplikasi dengan sistem sederhana untuk melihat apakah aplikasi dapat berjalan sesuai dengan fungsinya dalam sistem. E. Deployment Tahap terakhir dilakukan evaluasi dari aplikasi yang dibuat, fokus dari evaluasi lebih kepada fungsi-fungsi utama aplikasi yang mengacu kepada tujuan awal perancangan, maka dapat diambil kesimpulan serta saran untuk pengembangan selanjutnya. IV. Hasil dan Pembahasan A. Deskripsi Program Perangkat Lunak yang dikembangkan dalam penelitian tugas akhir ini adalah perangkat lunak yang dapat membantu dalam pendataan laporan pengaduan kehilangan kendaraan bermotor yang memberikan manfaat baik bagi masyarakat yang akan melaporkan kehilangan kendaraannya juga bagi pihak kepolisian dalam pendataan dan penyimpanan laporan sehingga memberikan kemudahan dalam mengakses laporan yang diinginkan. Perangkat lunak yang dikembangkan merupakan perangkat lunak berbasis web yang dibuat dengan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL. Perangkat lunak ini dihubungkan dengan alat komunikasi berupa sebuah modem GSM untuk layanan SMS gateway yang digunakan untuk membantu dalam pencarian Data Laporan. Tools yang digunakan dalam SMS gateway untuk berinteraksi antara Perangkat Lunak dan Modem
Gambar 7 Halaman Utama Halaman utama merupakan halaman yang pertama kali tampil ketika aplikasi dijalankan. Terdapat beberapa menu yang dapat diakses untuk menjalankan layanan-layanan yang disediakan oleh aplikasi. Menu yang ditampilkan pada gambar diatas merupakan menu awal sebelum login. 2.
Login
Gambar 8 Halman Login Halaman Login digunakan untuk masuk ke aplikasi, dibutuhkan username dan password untuk masuk ke aplikasi. Setiap username memiliki hak akses berbeda, hak akses pada aplikasi ini terdapat tiga tingkatan yaitu : Admin, Staf, dan Pelapor. Setiap hak akses mempunyai layanan menu yang berbeda, dibawah ini akan dijelaskan perbedaan antara ketiganya. 3.
Menu Gambar 9 Menu Level Admin
Hak akses level admin mempunyai layanan untuk seluruh menu, hak akses level staf tidak dapat
4
mengakses menu DATA sedangkan hak akses level pelapor tidak dapat mengakses menu DATA dan menu SMS. 4. Kirim SMS Gambar 12 Pemberitahuan Gagal Kirim Pesan SMS 2. Pengujian Autorespond Pesan SMS masuk yang diterima oleh Sistem akan diproses untuk disesuaikan dengan format SMS yang ada pada sistem. Sistem akan mengirimkan pesan SMS balasan untuk setiap SMS masuk baik dengan format yang benar maupun yang salah. Jika format SMS salah maka akan ada balasan seperti dibawah ini : Gambar 10 Halaman Kirim SMS Halaman Kirim SMS digunakan untuk mengirim SMS menggunakan aplikasi. Di dalam nomor tujuan terdapat data grup dan data kontak. SMS yang dikirim memuat maksimal 153 karakter jika terdapat lebih maka akan dibagi menjadi beberapa pesan SMS secara otomatis. 5.
Autorespon SMS Layanan SMS gateway yang disediakan dalam aplikasi ini adalah untuk membantu pihak kepolisian dalam mencari data laporan kehilangan kendaraan bermotor. SMS yang dikirim memiliki format khusus dengan mengacu kepada nomor mesin atau nomor rangka sebagai keyword untuk pencarian, contoh format yang telah ditentukan adalah sebagai berikut NOSIN<spasi>nomor_mesin / NOKA<spasi>nomor_rangka. Ketika ada SMS masuk ke sistem maka aplikasi akan mengecek format terlebih dahulu, jika format salah maka aplikasi ini akan memberikan SMS balasan otomatis yang berisi pemberitahuan kesalahan format dan memberikan contoh format yang benar, jika format benar maka aplikasi ini akan mengirimkan SMS balasan berupa data laporan kehilangan yang dicari. C. Pengujian Sistem 1. Pengujian Kirim SMS Pengiriman pesan dilakukan dengan cara memasukkan nomor tujuan atau nama kontak berserta isi pesan yang akan dikirim. Jika pengiriman pesan berhasil dilakukan maka akan tampil pemberitahuan seperti berikut :
Gambar 11 SMS Balasan Format Salah Jika format SMS benar tetapi data yang dicari tidak ada dalam database maka isi pesan SMS balasannya seperti ini :
Gambar 13 SMS Balasan Format Benar Data Tidak Ada Jika format SMS benar dan data yang dicari terdapat dalam database maka isi pesan SMS balasannya seperti ini :
Gambar 11 Pemberitahuan Berhasil Kirim Pesan SMS Namun jika pengiriman pesan gagal misalnya nomor tujuan atau isi pesan belum diisi maka akan tampil pesan berikut : Gambar 14 SMS Balasan Format Benar Data Ada
5
D. Kelebihan Perangkat Lunak Aplikasi Pengaduan kehilangan kendaraan bermotor ini memiliki kelebihan seperti diuraikan dibawah ini : 1. Perangkat lunak yang dibangun merupakan perangkat lunak berbasis web yang dibuat menggunakan bahasa PHP sehingga bersifat multiplatform dan dapat dengan mudah disimpan di server online sehingga dapat diakses dari mana saja. 2. Data disimpan dalam satu sumber dalam sebuah database sehingga memudahkan dalam mengakses data yang dibutuhkan. 3. Layanan SMS pengaduan menggunakan nomor telepon selular biasa dan tidak menggunakan short number, sehingga pulsa yang dikeluarkan untuk mengirimkan SMS pengaduan adalah tarif SMS normal sesuai dengan operator yang dipakai.
mengurangi kekurangan – kekurangan yang ada pada Aplikasi Pengaduan kehilangan kendaraan bermotor ini adalah : 1. Perlu dihubungkannya Perangkat Lunak yang dibuat dengan memanfaatkan database dari instansi lain yang terkait yaitu dengan SAMSAT untuk data kendaraan yang diambil dari data STNK dan dengan ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk data pelapor yang diambil dari data e-ktp. 2. Perlu ditambahkannya alamat email pada pendaftaran pelapor untuk membuat verifikasi pendaftaran lewat email. 3. Perlu adanya sosialisasi terhadap adanya aplikasi ini melalui media sosial atau semacamnya agar masyarakat tahu akan keberadaan aplikasi ini 4. Aplikasi ini agar dijadikan bahan acuan untuk pengembangan Sistem yang lebih lanjut.
E. Kekurangan Perangkat Lunak Adapun kekurangan dari Aplikasi ini adalah sebagai berikut : 1. Data kendaraan masih dimasukkan manual belum mengambil dari database yang ada di SAMSAT. 2. Data Pelapor masih dimasukkan manual belum mengambil dari database dinas kependudukan. 3. Data Pelapor masih kurang lengkap belum ada alamat email. 4. Pendaftaran user masih sederhana belum ada verifikasi lewat email atau SMS.
Connolly, Thomas and Begg, Carolyn. (2010). Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management, Fifth Edition. Pearson Education, Boston.
V. Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Aplikasi pengaduan kehilangan kendaraan bermotor telah berhasil dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk pemrograman berbasis web dan menggunakan MySQL untuk manajemen databasenya. 2. Aplikasi yang dibuat dilengkapi dengan SMS gateway untuk membantu dalam pencarian data laporan pengaduan kehilangan kendaraan bermotor. 3. Aplikasi yang dibuat dapat menyediakan sarana komunikasi antara masyarakat dan pihak kepolisian khususnya yang berkaitan dengan kehilangan kendaraan bermotor
Daftar Pustaka
Edison, Daud Tarigan. 2012. Membangun SMS Gateway Berbasis Web Dengan Codeigniter. Yogyakarta: Lokomedi Pressman, Roger S.2012.Rekayasa Perangkat Lunak (Pendekatan Praktisi) Edisi 7 : Buku 1 “. Yogyakarta: Andi Offset. Saputra, Agus. 2011. Membangun Aplikasi SMS dengan PHP dan Mysql. Jakarta: Elex Media Komputindo. Wahana Komputer, 2006. Menguasai Pemrograman Web dengan PHP 5. Andi, Yogyakarta dan Wahana Komputer, Semarang. Yunianto. (2006). Membangun Aplikasi SMS Gateway di Linux. Dian Rakyat. Jakarta, Indonesia.
B. Saran Saran yang dapat dikemukakan untuk pengembangan sistem lebih lanjut untuk
6