KewaspadaanTerhadapCuacaBuruk&Banjir di UI Unit Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Subdit Pembinaan Lingkungan Kampus Universitas Indonesia
Saat ini dengan adanya perubahan iklim yang terjadi di dunia, musim hujan di Indonesia dapat menimbulkan potensi cuaca buruk berupa angin kencang atau hujan dengan intensitas tinggi.Untuk menghadapi keadaan tersebut dan mencegah timbulnya kerugian, serta merujuk pada Sistem Manajemen K3 di UI dan Prosedur Penganggulangan dan Evakuasi Keadaan Darurat di Lingkungan Universitas Indonesia, berikut ini Unit K3 Subdit PLK UI menyampaikan beberapa informasi panduan keselamatan yang perlu diperhatikan terhadap kondisi darurat.
Mengenali tanda-tanda/potensi keadaan darurat: Selalu waspada terhadap kondisi darurat yang mungkin terjadi, misalnya: 1. Cuaca Buruk 2. Banjir 3. Pohon Tumbang 4. Tersambar Petir
Persiapan sebelum melakukan perjalanan berangkat dan pulang dari tempat kerja
-
Sebaiknya sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat beraktivitas untuk menghindari timbulnya pusing, lelah atau pingsan saat berjalan menuju tempat kerja
-
Bawalah selalu payung / jas hujan
-
Bawa baju ganti secukupnya
-
Gunakan sepatu atau sandal yang anti slip atau tidak licin
Saat beraktivitas di UI Apabila aktivitas yang akan anda lakukan dapat ditunda, maka disarankan untuk tidak melakukan aktivitas di luar gedung. Jika terpaksa melakukan aktivitas diluar gedung, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan: -
Perhatikan kondisi jalan yang dilalui, karena beberapa lokasi jalan di lingkungan kampus UI terdapat potensi genangan air
-
Hati-hati terhadap bahaya pohon tumbang atau dahan pohon terjatuh
-
Perhatikan kendaraan yang akan melintas, untuk menghindari percikan air dari genangan air tempat mobil melintas.
-
Lindungi juga barang bawaan, jangan sampai basah atau terjatuh
-
Jika terjadi tiba-tiba angin kencang atau hujan semakin deras maka anda dianjurkan untuk berteduh di lokasi yang aman,seperti tidak di bawah pohon.
Jika membawa kendaraan : -
Pastikan kendaraan anda siap dipakai
-
Kurangi kecepatan berkendara karena kondisi jalan licin
-
Gunakan helm atau sabuk pengaman
-
Untuk pengguna sepeda
motor gunakan jas hujan yang pas di tubuh anda, dan
perhatikan jas hujan jenis tertentu agar tidak melambai-lambai atau tersangkut di roda sendiri atau motor lain, serta gunakan sepatu yang anti slip atau tidak licin. -
Berhenti dan berteduhlah di tempat yang kokoh dan beratap jika hujan sangat deras atau angin kencang.
-
Jangan melintasi wilayah banjir, karena dapat menyebabkan kendaraan rusak dan mogok.
Jika terjadi keadaan darurat: 1. Laporkan kepada pimpinan anda, jika anda tidak bisa beraktivitas ketempat kerja. 2. Segera hubungi nomor-nomor darurat seperti berikut:
Subdit Pembinaan Lingkungan Kampus(Subdit PLK) UI - Gedung Biru Kampus UI Depok 16424 (Depan Balairung UI) telp. (021) 7875602, fax. (021)7875603 - Gedung Pusat Administrasi UI Kampus Salemba Jl. Salemba Raya No. 4 Jakarta 10430 Tep. (021) 3925443 - Email :
[email protected] - Website: plk.ui.ac.id - Twitter: @PLKUI Pusat Kesehatan Mahasiswa (PKM) UI - Depok: Gedung terletak di sebelah Fakultas Ilmu Keperawatan UI No. Telp. (021) 78881017 / 78881019 - Salemba: Gedung terletak di depan FKG UI dan di sebelah Koperasi Serba Usaha Dikara Putri. No. Telp. (021) 3928121 PemadamKebakaran 113 / 77212004 (Depok); 6344215 (Jakarta Pusat); 8582150 (Jakarta Timur) Ambulance: 118 RS MitraKeluargaDepok: 77210800 / 77210700 RS TuguIbuDepok: 8710870 / 87708678 RS BundaDepok: 78890551 / 78891541 Polisi 112 / 7520035 (Depok); 3909425 (Jakarta Pusat);8191476 (Jakarta Timur) SAR NASIONAL 115 / 3521111 / 5501111 / 5501512 PLN 123 / 7700001 dan 77824055 (Depok), 3511191 / 3443036 / 3863813 dan 3860906 (Jakarta)
PANDUAN KESELAMATAN SEBELUM, SAAT, DAN SETELAH BANJIR Unit Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Subdit Pembinaan Lingkungan Kampus Universitas Indonesia
Kondisi hujan lebat dan angin kencang di Indonesia dapatmenimbulkan potensi bahaya, misalnya bahaya banjir dan pohon tumbang. Banjir merupakan salah satu keadaan darurat yang dapatmenimbulkanberbagaikerugian, sepertikerugianmateri, kesehatan, hinggakeselamatanjiwa. Jikarumahandaadalahsalahsatu yang dapatberpotensiterkenabanjir, makaperhatikanlahpetunjukberikutini:
Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi banjir, yaitu : Tinggikan panel listrik, kompor, pemanas air sertabarangelektroniklainnyajika berpotensi terkena air banjir. Sebaiknyaandamemilikisumurpantauuntuk mencegah air banjir memasuki rumah melalui saluran tersebut, jika diperlukan. Buatlah penghalang atau tanggul untuk mencegah air banjir memasuki bangunan, jika diperlukan. Lapisi dinding lantai bawah tanah anda (jika ada) dengan bahan kedap air untuk mencegah resapan air. Amankan dokumen-dokumen penting dan barang berharga dari kemungkinan terkena air banjir Siapkan keperluan penting seperti P3K, obat-obatan, senter, lilin, selimut dan keperluan lainnya. Sediakan air minum dan makanan secukupnya, seandainya anda harus menunggu cukup lama sampai pertolongan datang. Jika banjir kemungkinan besar terjadi di daerah anda, maka: Pantauterus berita untuk tetap mendapatkan informasi banjir. Waspada terhadap sungai/kali, saluran air atau daerah rendah lainnyayang dikenal berpotensi terjadi banjir dadakan. Banjir kiriman dapat terjadi di daerah tersebut dengan atau tanpa adanya tanda-tanda banjir. Jika ada kemungkinan banjir kiriman terjadi, segera pindah ketempat yang lebih tinggi. Jangan menunggu perintah untuk bergerak. Jika anda harus bersiap evakuasi. Lakukan hal-hal berikut : Amankan rumah, pindahkan barang-barang penting anda ke lantai atas atau tempat yang lebih tinggi. Matikan saluran utilitas disaklar utama, cabut peralatan elektronik dari sumber listrik. Jangan sentuh peralatan elektronik, jika anda dalam keadaan basah atau berdiri di air.
Jika anda harus meninggalkan rumah. Ingat hal-hal berikut : Kuncipinturumah Jangan berjalan melawan arus air, ketinggian air banjir 15cm sudah dapat menjatuhkan anda. Jika harus berjalan di air, berjalanlah di air yang tidak mengalir, gunakan tongkat (kayu sebagai tongkat) untuk memastikan keamanan dasar jalan didepan anda. Jangan mengendarai kendaraan di lokasi banjir. Jika air banjir meninggi disekitar mobil anda, tinggalkan mobil dan beranjaklah ketempat yang lebih tinggi. Anda dan kendaraan dapat dengan mudah terseret arus banjir. Hubungi nomor telepon darurat jika memerlukan bantuan. Setelah Banjir - Hilangkan genangan air Genangan air merupakan tempat berkembang biak yang ideal bagimikroorganisme yang pada akhirnya dapat terkontaminasi melalui udara(airborne)atau tertelanhinggamenimbulkanpenyakit menular. - Keringkan rumah beserta isinya Air banjir yang masuk ke dalam rumah dapat membuat udara dirumah anda menjadi tidak sehat. Hal ini terjadi karena benda-bendayang basah lebih dari dua hari biasanya akan menjadi lebih mudahberjamur. Air banjir yang memasuki rumah pun dapat membawa kumanatau serangga ke dalam rumah. - Bersihkanperabotan yang masihbisadigunakandanbuangperabotan yang tidak dapat digunakan kembali Perabotan yang basah dan tidak dapat dibersihkan secara menyeluruh dan tidak dapat kering selama 24-48 jam, harus dibuang, karena bisa menjadi sumber tumbuhnya mikroorganisme. - Jangan mencampur produk pembersih atau menambah pemutihdengan bahan kimia yang lain. Baca dan patuhi label yang tertera pada produk tersebut; dan sediakan cukup udara saat membersihkan dengan membuka pintu dan jendelalebar-lebar. Jika alat elekronik aman digunakan, makagunakanlah kipas angin. - Gunakan alat perlindungan diri (APD) saatmembersihkan Masker saat membersihkan agar tidakmenghirup banyak jamur. Penggunaan masker debuatau sapu tangan tidak akan banyak melindungi karenadapat ditembus oleh jamur. Masker yang dapatmelindungi dari jamur disebut dengan masker N-95. Goggle (kaca mata debu) saatmembersihkan. Pilih goggle yang tidak memiliki lubangventilasi agar jamur tidak dapat masuk ke mata. Sarung tangan agar tidak menyentuh langsung jamuryang ada. Celana panjang, kaos/baju dengan lengan yang panjang,dan sepatu bot atau sepatu kerja. -
Hati-hati jika menggunakan generator agar tidak keracunan KarbonMonoksida
-
Beberapa orang menggunakan generator untuk mensuplai listrik saatmembersihkan rumah setelah banjirjika sambungan listrik terputus.Gas buangan (exhaust) yang dihasilkan generator dapatmembunuh kita dalam waktu beberapa menit jika kita menghirupnyakarenamengandung Karbon Monoksida (CO) yang merupakan gas yang tidak berwana dan tidak berbau. Letakkan generator di luar rumah dan jauhkan dari bangunan.Jangan menggunakan generator di dalam rumah atau garasi.Jangan meletakan generator di balkon atau dekat dengan pintu, lubangventilasi, jendelaatau dekatdengan orang yang tidur. Hati-hati dengan kontaminasi Asbes dan debu timbal Timbal merupakan bahan yang sangat beracun yang dapatmengakibatkan efek kesehatan yang serius, terutama bagi anak-anak.Terusiknya atau pembersihan perabotan yang terlapisi cat-berbahandasar timbale bisa meningkatkan konsentrasi debu timbal di udara.Udara yang terkontaminasi asbes bisa menyebabkankanker paruparu dan mesotheliom (kanker diantara dada dan lapisanperut).
Semoga dengan menerapkan beberapa petunjuk diatas,dapat mencegah dampakburukdaribanjirdan dapat menjaga status kesehatan kita serta orang-orang terdekatkita.
Referensi: - ProsedurPenganggulangan dan Evakuasi Keadaan Darurat di Lingkungan Universitas Indonesia - Syamsul Arifin. Bersih-Bersih Setelah Banjir. - Maria Margareta dalam mybeibeh.multiply.com/journal/item/11/ - petunjuk_keadaan_darurat_untuk_keselamatan_di_rumah. - EPA - Flood Clean Up and the Air in Your Home - EPA - Flood Cleanup - Avoiding Indoor Air Quality Problems - American Lung Association - Flood Clean Up Fact Sheet - Red Cross - Repairing Your Flooded Home