KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL SISWA KELAS VII SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI BINTAN TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JOURNAL
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.)
Oleh RIO ALAMSYAH 110388201147
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2015
ABSTRAK Rio Alamsyah. 2015. Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Media Audio-Visual Siswa Kelas VII Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Bintan Timur. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Kata Kunci: Keterampilan Menulis, Karangan Narasi, Media Audio-Visual Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Media Audio-Visual Siswa Kelas VII Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Bintan Timur. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes. Tes yang dilakukan adalah tes keterampilan menulis. Data diklasifikasikan sebagai data kuantitatif kemudian dideskripsikan sebagai keberhasilan pelaksanaan pembelajaran dengan ditandai keterampilan menulis siswa. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Bintan Timur, yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa 57siswa. Ukuran sampel berjumlah 57 siswa yang diambil secara keseluruhan pada 2 kelas. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif . Untuk mendapatkan data peneliti menggunakan teknik tes dan untuk mengukur hasil tes keterampilan menulis karangan narasi siswa peneliti menggunakan rubrik penilaian. Setelah itu data diolah mencari hasil nilai siswa, selanjutnya hasil nilai siswa diolah untuk mencari rata-rata kelas. Hipotesis pada penelitian ini adalah cukup baik sedangkan hasil penelitian ini membuktikan bahwa Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas VII Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Bintan Timur masuk kedalam kategori kurang baik. Dapat dilihat dari hasil tes siswa sebanyak 1 orang berkriteria amat baik, 1 orang berkriteria baik, 18 orang berkriteria cukup baik, 22 orang berkriteria kurang baik, dan 15 orang berkriteria sangat tidak baik.
ABSTRACT
Rio Alamsyah. 2015. Narrative Essay Writing Skills with Audio-Visual Media Student Class VII School MTs Negeri East Bintan.Thesis.Department of Language and Literature Indonesia.Faculty of Teacher Training and Education.Raja Ali Haji Maritime University. Keywords: Proficiency Writing, Narrative Writing, Audio-Visual Media The aim of this study was to determine the Narrative Essay Writing Skills with Audio-Visual Media Seventh Grade Students of MTs State School East Bintan. This research data collection techniques using the test. The test is to test
writing skills. Data are classified as quantitative data later described as successful implementation of learning characterized the students' writing skills. The population in this study were all students of class VII MTs State School East Bintan, which consists of two classes with the number of students 57siswa. The sample size amounted to 57 students taken as a whole in the second grade. This research method using descriptive quantitative research methods. To get the data the researchers used a technique to measure the results of tests and test skills students essay writing narrative researchers used a scoring rubric. Once the data is processed looking for the results of the students, then the results of the students processed to find the class average. The hypothesis in this study was quite good while the results of this study prove that Narrative Essay Writing Skills School Seventh Grade Students of MTs Negeri East Bintan into unfavorable category. It can be seen from the test results of students as much as 1 berkriteria very good, 1 good berkriteria, 18 berkriteria good enough, 22 berkriteria unfavorable, and 15 people berkriteria is not very good.
1. Pendahuluan Latar belakang dilakukan penelitian ini karena untuk berkomunikasi manusia harus memiliki keterampilan dalam berbahasa, karena dengan keterampilan berbahasa yang baik manusia juga dapat berkomunikasi dengan baik. Keterampilan berbahasa memiliki banyak komponen, yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keterampilan menulis memiliki beberapa jenis salah satunya menulis karangan. Berbagai bentuk jenis karangan telah dipelajari di Sekolah, dan cara-cara menulis karangan tersebut juga telah dipelajari dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pemilihan karangan narasi sebagai subjek pada penelitian ini dengan alasan karena pembelajaran tentang karangan narasi tertera dalam silabus kelas VII SMP Semester genap dan siswa telah mempelajari tentang karangan narasi. Untuk itu peneliti memilih karangan narasi sebagai subjek pada penelitian ini. 2. Metodologi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII Sekolah Madrsah Tsanawiyah Negeri Bintan Timur berjumlah 57 siswa. Dalam penelitian peneliti mengambil seluruh populasi menjadi sampel, hal ini dikarenakan populasi peneliti yang kurang dari 100. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Madrasah Tsanawiyah, di Jalan Tenggiri, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan tes. Adapun langkah-langkah dalam pengumpulan data yaitu, peneliti menerangkan terlebih dahulu materi mengenai karangan narasi, peneliti memberikan sebuah penjelasan kepada siswa, lalu memberikan sebuah contoh karangan narasi dengan media audio-visual, peneliti memberikan waktu 30 menit kepada siswa untuk menulis karangan narasi dengan media audio-visual yang telah disediakan, karangan narasi yang telah ditulis siswa kemudian dikumpulkan lalu diperiksa satu persatu seluruh karangannya.
Peneliti menganalisis data dari tes yang telah dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. membuat daftar skor dari tiap-tiap aspek 2. menghitung hasil tes siswa dengan rumus perhitungan Skor Butir Soal yang dikeluarkan oleh Majid (2012:271), yaitu: a SBS= xc b Keterangan : SBS = Skor butir soal a = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik b = Jumlah skor maksimum c = Bobot soal (100) 3. Setelah mendapatkan persentase nilai peneliti mencari tingkat penguasaan ratarata seluruh hasil tes yang telah dilakukan oleh siswa. Untuk mencari rata-rata dari keseluruhan aspek yang akan diteliti, peneliti menggunakan rumus Sugiyono (2007:49), yaitu: Keterangan: Me = Rata-rata ∑ = Epsilon (baca jumlah) xi = Nilai x ke i sampai ke n N = Jumlah individu Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah tes. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto, 2010:193). 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Berdasarkan data di atas, maka pencapaian tujuan pembelajaran menulis karangan narasi dengan media audio-visual berdasarkan aspek tulisan berisi tentang kehidupan manusia yang diceritakan dari kehidupan nyata, imajinasi atau gabungan dari keduanya mencapai nilai rata-rata kelas yaitu 92,98 yang tergolong pada kriteria amat baik. Aspek isi cerita memiliki keindahan baik dari maupun penyajiannya mencapai nilai rata-rata kelas yaitu 89,47 yang tergolong pada kriteria amat baik. Aspek terdapat konflik pada cerita mencapai nilai rata-rata kelas yaitu 26,75 yang tergolong pada kriteria sangat tidak baik. Aspek terdapat
dialog pada cerita mencapai nilai rata-rata kelas yaitu 50 yang tergolong pada kriteria sangat tidak baik. aspek tulisan disajikan secara kronologis mencapai nilai rata-rata kelas yaitu 62,28 yang tergolong pada kriteria sangat cukup baik. Berdasarkan data di atas, maka tujuan pembelajaran menulis karangan narasi dengan media audio-visual Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Bintan Tijmur termasuk dalam kriteria kurang baik. Hal ini didasarkan pada perolehan nilai rata-rata keseluruhan hasil tes yaitu 64,03 dari 57 siswa yang menjadi sampel. 4. Pengujian Hipotesis Penelitian Penentuan sampel sebanyak 57 siswa dari populasi yang ada dengan mengambil seluruh populasi menjadi sampel, hal ini dikarenakan populasi peneliti yang kurang dari 100. Setelah tes diberikan kepada sampel, secara keseluruhan hasil menulis karangan narasi dengan media audio-visual memperoleh nilai ratarata 64,03 dengan kriteria kurang baik. Berdasarkan hipotesis awal yang telah diajukan peneliti adalah Tingkat keterampilan menulis karangan narasi dengan media audio-visual siswa kelas VII Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Bintan Timur tahun Pelajaran 2014/2015 tergolong cukup baik. Dengan demikian hipotesis peneliti ditolak. 5. Simpulan dan Saran Berdasarkan subjek penelitian analisis data serta pembahasan hasil penelitian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa keterampilan menulis karangan narasi dengan media audio-visual siswa kelas VII Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Bintan Timur termasuk dalam kriteria kurang baik. Hal ini didasarkan pada perolehan nilai rata-rata keseluruhan hasil tes yaitu 64,03 dari 57 siswa yang menjadi sampel. Berdasarkan simpulan di atas peneliti memberikan saran kepada guru, agar hasil penelitian ini diharapkan dapat menerapkan media audio-visual dalam pembelajaran menulis karangan narasi, bagi siswa agar hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi, bagi Peneliti agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai kajian awal untuk melakukan penelitian selanjutnya. Daftar Pustaka Aqib, Z. 2013. Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Arsyad, A. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Djojosuroto, K. 2010. Prinsip-prinsip Dasar Penelitian Bahasa dan Sastra. Bandung: Penerbit Nuansa.
Finoza, L. 2009. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Mawar Gempita. Hayon, J. 2003. Membaca dan Menulis Wacana. Jakarta: Penerbit Grasindo. Ismail. 2012. “Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Islam Terpadu Al Madinah Tanjungpinang.” Skripsi Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang. Keraf, G. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Penerbit Gramedia. Majid, A. 2012. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Malik, A dan Isnaini Leo Shanty. 2003. Kemahiran Menulis. Pekanbaru: Unri Press. Marahim, I. 2010. Menulis Secara Populer. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya. Maryanti. 2012. “Kemampuan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Gambar pada Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Tanjungpinang.” Skripsi Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang. Mashudi, D. 2012. “Kemampuan Menulis Karangan Narasi Pada Aspek Kesatuan Paragraf, Koherensi, dan Pengembangan Paragraf Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Tanjungpinang Tahun Ajaran 2011-2012.” Skripsi Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang. Nasir, Z. 2010. Menulis Untuk Dibaca. Jakarta: Penerbit Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Semi, A. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Penerbit PERSADA. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sunarti, D. 2013. “Kemampuan Menulis Karangan Narasi Melalui Media Gambar Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang.” Skripsi Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang. Tarigan, H. G. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa. Umar, H. 2005. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bahasa Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada