KESENJANGAN HARAPAN ANTARA NASABAH DENGAN MANAJEMEN TERHADAP LAPORAN INFORMASI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN BMT
The Expectation Gap Between Depositor And Management On Financial Non Information Report
SKRIPSI
Oleh
RAHADIAN DWI ARISMANTO 20020420153
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2008
KESENJANGAN HARAPAN ANTARA NASABAH DENGAN MANAJEMEN TERHADAP LAPORAN INFORMASI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN BMT
SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana pada Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Oleh
RAHADIAN DWI ARISMANTO 20020420153
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2008 i
SKRIPSI KESENJANGAN HARAPAN ANTARA NASABAH DENGAN MANAJEMEN TERHADAP LAPORAN INFORMASI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN BMT
Diajukan Oleh RAHADIAN DWI ARISMANTO 20020420153
Telah disetujui Dosen Pembimbing Pembimbing I
Rizal Yaya, SE., M. Sc., Akt NIK: 143 068
Tanggal 17 Agustus 2008
ii
SKRIPSI KESENJANGAN HARAPAN ANTARA NASABAH DENGAN MANAJEMEN TERHADAP LAPORAN INFORMASI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN BMT
Diajukan Oleh RAHADIAN DWI ARISMANTO 20020420153
Skripsi ini telah Dipertahankan dan Disahkan di depan Dewan Penguji Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Tanggal 30 Oktober 2008 Yang terdiri dari
Rizal Yaya, S.E., M. Sc., Akt Ketua Tim Penguji
Dra. Arum Indrasari, M.Buss., Akt. Anggota Tim Penguji
Erni Suryandari F, S.E., M.Si. Anggota Tim Penguji
Mengetahui Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Misbahul Anwar, S.E., M.Si. NIK: 143 014 iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya, Nama : Rahadian Dwi Arismanto Nomor mahasiswa : 20020420153 Menyatakan bahwa skripsi ini dengan judul: ”Kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap laporan informasi keuangan dan non keuangan BMT”. Tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam Daftar Pustaka. Apabila ternyata dalam skripsi ini diketahui terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain maka saya bersedia karya tersebut dibatalkan.
Yogyakarta, 23 Juli 2007
Rahadian Dwi Arismanto Tanda tangan dan nama terang
iv
MOTTO ”Allah tidak akan membebani seseorang melakukan sesuatu melainkan sesuai dengan kemampuannya”. (Q.S Al-Baqarah: 28) ”Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. (Q.S An-Nasyr: 6) ”Sesungguhnya Allah tidak akan melihat kepada rupa dan hartamu, tetapi Allah akan melihat kepada hati serta amal perbuatan”. (H.R. Muslim dan Abu Hurairah) ”Jangan mengharap menjadi apa-apa selain menjadi diri sendiri dan cobalah menjadi dirimu yang sempurna”. (Santo Francis de Sales) ”Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga”. (H.R. Muslim dan Abu Hurairah) ”Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun merasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”. (Q.S At-Taubah: 41) ”Hanya penderitaan hidup yang mengajarkan manusia untuk menghargai kebahagiaan dan kebaikan serta kebagusan hidup”. (Hadits)
v
PERSEMBAHAN Kupersembahkan karya sederhana ini teruntuk: Kedua orangtuaku tercinta, yang selalu memberi do’a, dukungan, perhatian dan kasih sayang yang tak terputuskan. ”....Bersyukurlah kamu kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu....”
(Q.S Lukman: 14) Saudara-saudaraku (Mbak Silvi dan Adik Yeyen), Mbah Kakung Hajid (almarhum) dan Mbah Putri (Ma’afin Dian yang bisa lulus setelah Mbah Kakung tiada) Dian sayang Simbah.......... My Sweet Heart (Ika Anggraeni) Atas dukungan, motivasi, perhatian, kasih sayang dan kesabarannya. ....I love you honey.... Sahabat-sahabatku (Pujo, Q’menk, Fajar, Batak, Mbeng dan yang lainnya), Atas dukungan dan motivasinya.... Semua kebersamaan kita takkan terlupakan. ”Padamu ya Allah, terimalah ini sebagai tanda syukur hamba atas nikmat akal dan ilmu pengetahuan. Ajari hamba untuk senantiasa menjadi hamba-Mu yang pandai bersyukur”.
vi
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap laporan informasi keuangan dan nonkeuangan BMT. Hipotesis yang diajukan adalah (1) Terdapat kesenjangan harapan antara nasabah dengan menejemen terhadap media pelaporan informasi keuangan dan non keuangan BMT. (2) Terdapat kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap atribut informasi keuangan BMT. (3) Terdapat kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap atribut informasi non keuangan BMT. Obyek (sampel) dalam penelitian ini adalah 46 nasabah dan 33 BMT di wilayah Yogyakarta. Data diperoleh dengan melalui penyebaran kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Statistic Parametrik Independent Sample T-test secara acak convenience sampling. Hasil pengujian menunjukkan bahwa (1) Menunjukkan tidak terdapat kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap media pelaporan informasi keuangan dan non keuangan BMT. (2) Menunjukkan tidak terdapat kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap atribut informasi keuangan BMT. (3) Menunjukkan terdapat kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap atribut informasi non keuangan BMT.
Kata kunci : Media pelaporan informasi keuangan, Media pelaporan informasi non keuangan, Atribut informasi keuangan, dan Atribut informasi non keuangan.
vii
ABSTRACT
This study aims to test the existence of the expectation gap between depositor and management on financial and non financial information report. The hypothesis are BMT (1) There is expectation gap between depositor and management to media reporting of financial information and non financial of BMT, (2) There is expectation gap between depositor and management to financial information attribute of BMT and (3) There is expectation gap between depositor and management to information attribute non financial of BMT. The sample in this study are 46 depositors and 33 employees in region of Yogyakarta. Data obtained by spreading of questionnaire with convenience random sampling method, and data analysis conducted by parametric independent sample T-test. The result in study indicates that (1) There is expectation gap between depositor and management to media reporting of financial information and non financial of BMT. (2) There is expectation gap between depositor and management to financial attribute information of BMT . (3) There is expectation gap between depositor and management in after of BMT non financial information.
Keywords: Media of information financial report, Media of information non financial report, Attribute of Information financial, and Attribute of information non financial.
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan, karunia dan rahmat dalam penulisan skripsi dengan judul ”Kesenjangan Harapan Antara Nasabah Dengan Manajemen Terhadap Laporan Informasi Keuangan Dan Non Keuangan BMT”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penulis mengambil topik ini dengan harapan dapat memberikan masukan bagi BMT mengenai kessenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap laporan informasi keungan dan non keuangan, agar dapat dijadikan bahan referensi terhadap sikap nasabah BMT dalam memandang berbagai isu dalam hal informasi yang terkai dengan informasi koperasi dalam kegiatan sektor keuangan syariah Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada: 1. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang telah memberikan petunjuk, bimbingan dan kemudahan selama penulis menyelesaikan studi. 2. Bapak. Rizal Yaya, SE., M.Sc., Akt. yang dengan penuh kesabaran telah memberikan masukan dan bimbingan selama proses penyelesaian karya tulis ini. 3. Papa dan Mama serta saudara-saudaraku yang senantiasa memberikan kasih sayang, dorongan dan perhatian kepada penulis hingga dapat menyelesaikan studi. 4. My sweet heart (Ika) yang senantiasa memberikan kasih sayang dan perhatian kepada penulis hingga dapat menyelesaikan studi. 5. Semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan, kemudahan dan semangat dalam proses penyelesaian tugas akhir (skripsi) ini. Sebagai kata akhir, tiada gading yang tak retak, penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini. Oleh karena itu, kritik, saran dan pengembangan penelitian selanjutnya sangat diperlukan untuk kedalaman karya tulis dengan topik ini.
Yogyakarta, 17 Agustus 2008
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING .........................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN .................................................................. iv HALAMAN MOTTO ...............................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... vi INTISARI .................................................................................................. vii ABSTRACT .............................................................................................. viii KATA PENGANTAR ............................................................................. ix DAFTAR ISI .............................................................................................
x
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xii BAB I
BAB II
PENDAHULUAN ...............................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .................................................
1
B. Rumusan Masalah .........................................................
4
C. Tujuan Penelitian ...........................................................
4
D. Manfaat Penelitian .........................................................
5
TINJAUAN PUSTAKA ......................................................
6
A. Landasan Teori ...............................................................
6
1. Pemakai Laporan Keuangan ....................................
6
2. Harapan Terhadap Akuntansi Syariah .....................
9
3. Aspek Pengungkapan Dalam Laporan Keuangan ... 12 4. Pelaporan informasi BMT ........................................ 15 5. Teori Kesenjangan ................................................... 22 B. Hasil Penelitian Sebelumya ............................................ 23 C. Penurunan Hipotesis …………………………… ......... 24 1. Media Penyampaian ………………………............... 24 2. Informasi Keuangan BMT ………................. ........... 25 3. Informasi Non Keuangan BMT ................................... 26 x
BAB III
METODA PENELITIAN………………. ............................ 27 A. Obyek/Subyek Penelitian ............................................... 27 B. Jenis Data ....................................................................... 27 C. Variabel Penelitian ……………………………………. 27 D. Teknik Pengumpulan Data ............................................ 28 E. Uji Kualitas Data ........................................................... 29 F. Uji Hipotesis dan Analisis Data .................................... 30
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................. 31 A. Deskripsi Responden ..................................................... 31 1. Responden Nasabah BMT ………………….. .......... 31 2. Responden Manajemen BMT ………………. .......... 33 B. Deskripsi Variabel Penelitian ......................................... 34 C. Pengujian Kualitas Data ................................................. 35 1. Pengujian Validitas .................................................. 35 2. Pengujian Reliabilitas .............................................. 37 3. Uji Normalitas Data ................................................. 37 D. Pengujian Hipotesis ....................................................... 38 1. Pengujian Hipotesis Pertama (H1) ……………. ....... 38 2. Pengujian Hipotesis Kedua (H2) ………………....... 39 3. Pengujian Hipotesis Ketiga (H3) ……………….. .... 39 E. Pembahasan ………………………………………….... 40
BAB V
SIMPULAN,
SARAN
DAN
KETERBATASAN
PENELITIAN ...................................................................... 42 A. Simpulan ....................................................................... 42 B. Saran .............................................................................. 42 C. Keterbatasan Penelitian ................................................. 43 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. 44 LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1
Profil Responden Nasabah BMT ......................................... 31
Tabel 4.2
Profil Responden Manajemen BMT ..................................... 33
Table 4.3
Staistik Deskriptif ............................................................... 34
Tabel 4.4
Hasil Pengujian Validitas ..................................................... 36
Tabel 4.5
Hasil Uji Reliabilitas ............................................................ 37
Tabel 4.6
Hasil Uji Normalitas ........................................................... 37
Table 4.7
Hasil Uji Independent Sample T-test .................................. 38
xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Kemunculan BMT sebagai organisasi yang relatif baru menimbulkan tantangan besar. Sebagai lembaga keuangan syariah, BMT harus berpegang teguh pada prinsip-prinsip syariah. Keimanan menjadi landasan atas keyakinan untuk mampu tumbuh dan berkembang. Keterpaduan mengisyaratkan adanya harapan untuk mencapai sukses dunia dan akherat juga keterpaduan antara sisi maal dan tamwil (sosial dan bisnis), juga keterpaduan antara fisik dan mental, rohaniah dan jasmaniah. Kekeluargaan dan kebersamaan berarti upaya untuk mencapai kesuksesan tersebut diraih secara bersama, baik antar pengurus dan pengelola maupun dengan nasabah. Kemandirian berarti BMT tidak dapat hidup hanya dengan bergantung pada uluran tangan atau fasilitas pemerintah, tetapi harus berkembang dari meningkatnya partisipasi nasabah dan masyarakat, untuk itulah pola pengelolaannya harus professional. Karena BMT mempunyai visi dan misi. Visi BMT harus mengarah pada upaya untuk mewujudkan BMT menjadi lembaga yang mampu meningkatkan kualitas ibadah nasabah (ibadah dalam arti yang luas), sehingga mampu berperan sebagai wakil pengabdi ALLAH SWT, memakmurkan kehidupan nasabah pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Misi BMT adalah membangun dan mengembangkan tatanan perekonomian dan struktur masyarakat madani yang adil berkemakmuran dan berkemajuan, serta makmur dan maju berkeadilan berlandaskan syariah dan ridho ALLAH SWT.
1
2
Subroto (2004) menyatakan bahwa informasi yang terkandung dalam laporan keuangan sangat penting sebagai dasar untuk mengalokasikan dana-dana investasi secara efisien dan produktif. Pengungkapan informasi secara jujur dan terbuka dalam semua hal dapat mempengaruhi kepercayaan stakeholder terhadap kinerja manajemen. Menurut Siti (2004) dalam penelitian Abdurahim, perilaku dan kualitas keputusan investor dipengaruhi oleh kualitas yang diungkapkan perusahaan dalam laporan keuangan. Akan tetapi didalam informasi manajemen bank konvensional mengenai pembagian keuntungan berupa bunga telah ditetapkan. Sedangkan di
BMT pembagian keuntungan nasabah berdasarkan
pembagian hasil investasi. Pengungkapan informasi kepada stakeholder, seharusnya tidak terbatas pada informasi keuangan semata, melainkan juga informasi non keuangan yang memungkinkan nasabah mengetahui tingkat kesesuaian operasional BMT dengan prinsip syariah. Kehadiran BMT juga dapat menjadi antiteis dari ungkapan bahwa bisnis dan sosial tidak dapat digabung. Mengelola bisnis dengan sistem sosial memang akan berdampak negatif bagi lembaga bisnis. Sebaliknya mengelola kegiatan sosial dengan pendekatan bisnis dapat mengurangi makna sosialnya. Namun sistem
BMT,
dengan
memadukan
keduanya
tersebut
bukan
berarti
mencampuradukkan antara sosial dan bisnis. Keselarasan antara sosial dan bisnis ini dijalankan dengan sistem manajemen yang terpisah. Secara teknis pembukuan dan pelaporannyapun juga tersendiri. Namun demikian, keterpaduannya tetap diperlukan karena misi pemberdayaan BMT sangat terkait dengan dana-dana sosial.
3
Dalam perspektif hukum di Indonesia, sampai saat sekarang badan hukum yang paling mungkin untuk BMT adalah koperasi, baik serba usaha (KSU) maupun simpan pinjam syariah (KSPS). Bagi BMT yang berbadan hukum KSU, diharuskan membentuk Unit Simpan Pinjam Syariah (USPS). Unit inilah yang akan menangani kegiatan usaha simpan pinjam syariah secara terpisah dengan kegiatan usaha lainnya, baik dari aspek manajemen maupun keuangannya. Namun demikian, sangat mungkin dibentuk perundangan tersendiri, mengingat, sistem operasional BMT tidak sama persis dengan koperasi, semisal LKM (Lembaga Keuangan Mikro) syariah atau yang lainnya. Oleh sebab itu, sebelum beroperasi BMT harus segera mengurus badan hukum supaya badan hukum dari instansi yang berhak, BMT dapat mengajukan sertifikat operasionalnya dari lembaga yang berhak seperti PINBUK (Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil). Akuntansi sebagai bahasa bisnis telah dijadikan sebagai sistem yang dapat menghasilkan informasi bagi berbagai pihak dalam pengambilan keputusan. Kebutuhan akan perlunya akuntansi dalam perspektif Islam bukanlah hal baru dalam Islam. Bahkan menurut Adnan (2000) praktik akuntansi bersifat wajib ‘ain karena setiap muslim berpotensi menjadi muzakki (wajib zakat). Kewajiban pembayaran zakat adalah sebuah bentuk transaksi “tidak tunai”, seperti diindikasikan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 282 karena adanya konsep hisab dan haul. Berdasarkan hal tersebut maka setiap muslim wajib mempunyai pembukuan atau memelihara catatan pendapatan dan kekayaan. Ini menandakan bahwa secara normatif akuntansi melekat kuat dalam ajaran Islam (QS. AlMaidah : 3, Al-An’am: 38).
4
Kondisi ini memungkinkan untuk timbulnya kesenjangan harapan antara pengguna informasi BMT yang mengharapkan penerapan nilai-nilai Islam yang maksimal. Di satu sisi secara teoritis, pengguna informasi-informasi BMT mengharapkan adanya pengungkapan informasi secara jujur dan terbuka dalam semua hal yang dapat mempengaruhi kepercayaan nasabah terhadap kesesuaian BMT dengan prinsip syariah dan prinsip-prinsip yang sehat dengan atau tanpa adanya ketentuan BMT yang mengharuskannya untuk mengungkapkan informasi tersebut. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis mengambil judul penelitian “Kesenjangan Harapan Antara Nasabah Dengan Manajemen Terhadap Laporan Informasi Keuangan Dan Non Keuangan BMT”.
B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Apakah terdapat kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap media pelaporan informasi keuangan dan non keuangan BMT ? 2. Apakah terdapat kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap atribut informasi keuangan BMT ? 3. Apakah terdapat kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap atribut informasi non keuangan BMT ?
5
C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui apakah terdapat kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap media pelaporan informasi keuangan dan non keuangan BMT. 2. Untuk mengetahui apakah terdapat kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap atribut informasi keuangan BMT. 3. Untuk mengetahui apakah terdapat kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap atribut informasi non keuangan BMT.
D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengevaluasi kebijakan pengungkapan informasi yang dilakukan selama ini. Adanya kesenjangan yang signifikan memerlukan perhatian manajemen untuk dapat melakukan perbaikan kebijakan pengungkapan informasi kepada publik. Bagi kalangan akademisi, hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan referensi terhadap sikap nasabah BMT dalam memandang berbagai isu dalam hal informasi yang terkait dengan informasi koperasi dalam kegiatan sektor keuangan syariah.
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka 1. Pemakai Laporan Keuangan Pemakai laporan keuangan meliputi investor sekarang dan investor potensial, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditor usaha lainnya, pelanggan, pemerintah serta lembaga-lembaganya dan masyarakat. Para pemakai laporan keuangan tersebut menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang berbeda-beda. Beberapa kebutuhan informasi dari masing-masing pemakai laporan keuangan meliputi (IAI, 1999) : a. Investor Penanam modal beresiko dan penasihatnya berkepentingan dengan resiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang dilakukannya. Investor informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkannya untuk menilai kemampuan perusahaan membayar deviden. b. Karyawan Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakilinya tertarik mengenai informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Karyawan juga tertarik dengan informasi yang memungkinkannya untuk
6
7
menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja. c. Pemberi Pinjaman Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkannya untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo. d. Pemasok dan Kreditor Usaha Lainnya Pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan informasi yang memungkinkannya untuk memutuskan apakah jumlah yang terutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usaha berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utamanya tergantung pada kelangsungan hidup perusahaan. e. Pelanggan Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan, atau tergantung pada perusahaan. f. Pemerintah Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumber dana dan karena itu berkepentingan
dengan
aktivitas
perusahaan.
Pemerintah
juga
membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan
8
kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya. g. Masyarakat Perusahaan mempengaruhi masyarakat dengan berbagai cara, misalnya,
perusahaan
dapat
memberikan
kontribusi
berarti
pada
perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat umum. Dengan demikian tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan informasi setiap pemakai laporan keuangan. Berhubung para investor merupakan penanam modal beresiko ke perusahaan, maka ketentuan laporan keuangan yag memenuhi kebutuhan investor juga akan memenuhi sebagian besar kebutuhan pemakai lainnya. Manajemen perusahaan memegang tanggung jawab utama dalam penyusunan dan penyajian keuangan perusahaan. Manajemen juga berkepentingan dengan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan meskipun memiliki akses terhadap informasi manajemen dan keuangan tambahan
yang
membantu
dalam
melaksanakan
tanggung
jawab
perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Manajemen memiliki kemampuan untuk menentukan bentuk dan isi informasi
9
tambahan tersebut untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Namun demikian, pelaporan informasi semacam itu berada di luar ruang lingkup kerangka dasar ini. Bagaimanapun juga, laporan keuangan yang diterbitkan didasarkan pada informasi yang digunakan manajemen tentang posisi keuangan, informasi serta perubahan posisi keuangan.
2. Harapan Terhadap Akuntansi Syariah Akuntansi Syariah bertujuan untuk membuat dan mengundang dana dan menggunakannya sesuai dengan syariat Islam untuk maksud membangun solidaritas, kesatuan dan menjamin adanya distribusi dan penggunaan dana yang sesuai dengan prinsip Islam. Akuntansi Islam harus menjamin adanya : a. Kemauan dan persetujuan b. Tidak ada kecurangan c. Tidak ada fiktif d. Tidak ada paksaan e. Nilai tambah harus dinikmati oleh semua nasabah yang telah memberikan kontribusinya (stakeholder). f. Tidak boleh bertentangan dengan syariah. g. Tidak boleh bertentangan dengan asas kemanfaat bersama. h. Harus bisa meyakinkan bahwa hak dan kewajiban masing-masing pihak sesuai dengan kontrak dan syariah.
10
i. Dapat memisahkan berbagai macam aktiva dan laba dari satu depositor dengan depositor lainnya. j. Harus dapat memisahkan antara dana depositor dan dana pemilik. k. Dapat memberikan informasi untuk menghitung dan membayar zakat. l. Dapat memelihara informasi tentang berbagai akun : aktiva, utang, modal, penghasilan dan biaya. m. Dapat memelihara informasi yang menggambarkan posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan yang benar dan wajar serta tidak dipalsukan. Dalam operasional sumber dana yang diperoleh dalam produk BMT antara lain: a. Simpanan Pokok Khusus (SPK), merupakan modal awal untuk mendirikan BMT. b. Simpanan Pokok (SP), merupakan simpanan yang menjadi bukti kenasabahan di BMT. c. Simpanan Wajib (SW), merupakan kewajiban yang harus dibayar oleh setiap nasabah BMT. d. Simpanan Sukarela (SS), merupakan simpanan atau titipan nasabah dan calon nasabah kepada BMT bisa dalam bentuk tabungan, deposito atau bentuk-bentuk lain yang syah. e. Jasa, merupakan pelayanan jasa keuangan terhadap nasabah. f. Bagi Hasil, merupakan sejumlah imbalan yang dibayarkan karena seseorang telah memanfaatkan jasa di BMT.
11
g. Sisa Hasil Usaha atau Laba, merupakan sisa pendapatan BMT setelah dikurangi dengan biaya-biaya selama satu tahun. h. Wadiah, merupakan titipan umum yang ada di BMT dan umumnya disimpan dalam produk ini dana sosial seperti zakat, infaq, dan lain-lain. i. Bonus, merupakan imbalan yang diberikan oleh BMT kepada penyimpan dalam bentuk wadiah. j. Modal Investasi (MI), merupakan pembiayaan yang diberikan oleh BMT untuk investasi. k. Modal Kerja (MK), merupakan pembiayaan yang diberikan oleh BMT untuk kebutuhan modal kerja. l. Konsumtif, merupakan
pembiayaan yang diberikan oleh BMT untuk
kebutuhan kansumtifnya. m. Fee, merupakan imbalan jasa yang harus dibayarkan oleh nasabah yang memanfaatkan jasa di BMT dalam produk hiwalah, kafalah, wakalah, dan lain-lain. n. Margin, merupakan keuntungan dari pembiayaan jual beli antara BMT dengan nasabah melalui produk murabahah, salam, dan istisna. o. Obligasi Syariah (OS), merupakan bentuk surat berharga bagi hasil dengan jangka waktu yang panjang. p. Mudarabah Mutlaqah (MMt), merupakan bentuk penempatan atau pembiayaan yang tidak ada ikatan khusus. q. Mudarabah Muqayyadah (MMq), merupakan bentuk penempatan atau pembiayaan yang didalamnya terdapat aturan khusus.
12
r. Fix Cost (FC), merupakan biaya tetap yang harus dikeluarkan BMT dengan omzet penjualan maupun volume produksi. s. Vareable Cost (VC), merupakan kebalikan dari FC, yakni sejumlah biaya yang hanya akan dikeluarkan sebanding dengan tingkat produksi maupun penjualan. t. Shahibul/Rabbul Maal, merupakan pemilik dana yang menyimpan dananya di BMT. u. Mudharib, merupakan pengguna dana.
3. Aspek Pengungkapan Dalam Laporan Keuangan Haniffa dan Hudaib (2001) dalam Yaya (2005) mengemukakan pentingnya pengungkapan dan penyajian laporan keuangan menurut prinsip syariah. Untuk memenuhi tujuan tersebut perusahaan Islam diharapkan mengungkapkan paling tidak 3 aspek yaitu : 1) transaksi yang terlarang yang mereka lakukan, 2) kewajiban zakat yang telah mereka bayar dan yang akan mereka bayarkan, 3) tanggung jawab sosial. Tanggung jawab sosial meliputi sumbangan, gaji pekerja, dan perlindungan lingkungan. Hal ini berarti bahwa laporan keuangan dalam masyarakat Islam harus terlihat lebih detail daripada laporan keuangan pada umumnya seperti pada masyarakat Barat. Akuntabilitas sosial dan pengungkapan secara penuh merupakan dasar dalam laporan perusahaan Islam. Laporan nilai neraca terbaru termasuk sebagai bagian dari laporan yang diperlukan oleh perusahaan Islam dalam kegiatan ekonomi Islam. Sementara itu, laporan rugi laba harus dibuat catatan
13
khusus, karena hal ini dapat memungkinkan terjadinya kecurangan. Untuk itu berdasarkan perspektif Islam suatu Value Added Statement (VAS) harus ditetapkan. Hal ini karena karakteristik distribusional VAS akan mendukung akuntabilitas dalam Islam. Value Added Statement (VAS) meskipun pada dasarnya merupakan penyusunan kembali dari laporan rugi laba. Akan tetapi, keberadaan VAS menyajikan suatu perbedaan yang signifikan dari suatu laporan rugi laba adalah diragukan. Tidak seperti pada laporan rugi laba, VAS juga memuat suatu laporan ex-post dimana tidak ada pengawasan yang berpengaruh pada aspek sosial perusahaan untuk tahun tersebut. Akan tetapi beberapa hal masih dapat digunakan oleh pekerja untuk mempengaruhi kebijakan perusahaan seperti pembayaran bonus. Disamping itu, pada komunitas yang besar dapat juga menggunakan VAS untuk membuat perusahaan agar lebih perhatian terhadap tanggung jawab sosialnya mengingat laporan rugi laba bukanlah alat yang spesifik. Berdasarkan perspektif Islam, pertumbuhan seharusnya sejalan dengan keadilan sosial dan pemerataan kekuasaan dan kekayaan. Sementara itu, VAS dapat menyediakan informasi tentang distribusi kekayaan antara sektor sosial yang berbeda dan ini memberikan fasilitas yang lebih fokus pada informasi perusahaan dari sudut pandang stakeholder. Oleh karena itu, ini akan menaikkan kebijakan redistribusi dan transfer sumber dana diantara berbagai kelompok sosial.
14
Disamping distribusi dana, Islam juga perduli terhadap darimana perolehan dana tersebut. Islam mengharuskan bahwa semua sumber dana harus memenuhi kategori halal. Untuk memenuhi hal tersebut sumber dana harus halal dari segi sifatnya dan juga halal dari segi proses perolehan dana tersebut. Masalah dari penggunaan VAS adalah VAS tidak menyediakan aspek bagaimana distribusi sumber dana. Oleh karena itu, menurut opini mereka dapat dinyatakan bahwa VAS tidak cukup memenuhi informasi yang diperlukan secara Islam. Mirza dan Baydon (2000) dalam Yaya (2005) menyarankan bahwa laporan keuangan dalam perusahaan Islam harus transparan dan menghindari adanya manipulasi. Hal tersebut dimanifestasikan dengan pengungkapan laporan keuangan secara penuh dengan prinsip Islam. Kelemahannya adalah metode tersebut tidak dapat berjalan terutama pada perusahaan yang memiliki informasi yang negatif seperti gaji pekerja yang tidak adil, polusi terhadap lingkungan, atau kecurangan dalam penghitungan pajak penghasilan. Akan tetapi perusahaan akan dianggap bersalah secara hukum apabila mereka mengungkapkan semua hal tersebut. Oleh karena itu disarankan bahwa VAS hanya dapat diterapkan pada transaksi tertentu, yaitu yang memenuhi kerangka hukum kapitalis dan tidak memenuhi hukum Islam.
15
4. Pelaporan Informasi BMT a. Media Untuk Menyampaikan Informasi Keuangan dan Non Keuangan Perusahaan Media adalah saluran komunikasi tempat berlalunya pesan dari komunikator kepada komunikan. Komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan perantara media massa, dalam hal ini media massa yang sering digunakan terdiri dari surat kabar, majalah, radio, televisi dan film. Macam-macam
media
yang
dapat
digunakan
untuk
menyebarluaskan informasi adalah sebagai berikut : 1) Media cetak Alat bantu berupa bahan publikasi untuk menyebarluaskan pesan-pesan dengan menggunakan teknik cetak yang berisi tulisan, gambar ataupun ilustrasi yang mengandung maksud-maksud tertentu sesuai dengan misi yang akan disampaikan. 2) Media elektronik Alat bantu berupa bahan publikasi untuk menyebarluaskan pesan-pesan yang disampaikan melalui satelit atau gelombang elektromagnetik. Bahan publikasi dapat berupa gambar atau suara, bahkan dapat pula gambar disertai suara. Seleksi terhadap media yang akan digunakan harus memperhatikan sifat-sifat dan penguasaan media oleh audiens/ khalayak, karena media akan mempengaruhi efektifitas komunikasi. Radio dan televisi merupakan
16
beberapa contoh dari media massa yang mampu berperan sebagai mediator dalam proses komunikasi. Dengan teknik penyajian yang berbeda diantara keduanya tentu saja akan memberikan dampak maupun efektivitas yang berbeda-beda pula terhadap audiens. Proses seleksi terutama terhadap media komunikasi sangat ditentukan oleh sikap, kepercayaan, pengalaman dan pengetahuan. Media sebagai salah satu alat bantu untuk menyebarluaskan informasi, perannya akan semakin berkembang sejalan dengan semakin terbukanya suatu masyarakat terhadap dunia luar. Prinsip full disclosure dalam teori akuntansi syariah akan mendorong ekspektasi pada penggunaan yang optimal kepada pengguna laporan informasi BMT. Informasi tentang informasi BMT dibutuhkan oleh setiap pemakai laporan keuangan yang meliputi investor sekarang dan investor potensial, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditor usaha lainnya, pelanggan, pemerintah serta lembaga-lembaganya dan masyarakat. Para pemakai laporan keuangan tersebut menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang berbedabeda. Informasi yang dibutuhkan tersebut dapat diperoleh di berbagai media informasi sesuai dengan yang dikeluarkan oleh BMT tersebut. Pihak BMT dapat mengumumkan laporan informasi menggunakan media laporan tahunan, buletin, brosur, majalah, internet, surat kabar atau papan pengumuman yang tersedia di masing-masing kantor BMT.
17
b. Informasi Keuangan BMT Menurut Suad Husnan (1998) untuk menilai informasi keuangan suatu perusahaan diperlukan ukuran-ukuran. Salah satu cara untuk mempelajari dan mengukur keadaan keuangan perusahaan adalah dengan analisis rasio keuangan. Bahan untuk mengadakan analisis rasio adalah laporan keuangan yang secara periodik dikeluarkan perusahaan. Laporan keuangan dapat berbentuk neraca, laporan rugi-laba, atau laporan aliran kas. Disamping hal tersebut menurut Mardiyah (2002) manajemen keuangan perlu mempertimbangkan cost and benefit dalam menyajikan disclosure dalam loporan keuangan atau laporan tahunan. pertimbangan cost and benefit juga dapat digunakan manajemen dalam memberikan penyampaian informasi keuangan, sehingga manajemen akan lebih selektif dalam menyampaikan informasi keuangan. Laporan informasi keuangan merupakan bagian penting dari prosedur perencanaan dan pengendalian laba yang dilakukan oleh manajer perusahaan dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Tujuan pengukuran informasi keuangan perusahaan adalah (Munawir, 1991: 31): 1) Untuk mengetahui tingkat likuiditas yaitu kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban keuangan yang harus dipenuhi saat ditagih. 2) Untuk mengetahui tingkat solvabilitas yaitu kemampuan untuk memenuhi dilikuidasi.
kewajiban
keuangan
apabila
perusahaan
tersebut
18
3) Untuk
stabilitas
usaha
yaitu
kemampuan
perusahaan
untuk
menghasilkan laba tertentu. Laporan keuangan yang dipublikasikan mengandung informasi penting yang dapat digunakan oleh pihak-pihak tertentu dalam mengambil keputusan, termasuk investor dan calon investor. Laporan keuangan tidak akan memberikan makna jika tidak dilakukan analisis lebih jauh terhadap angka-angka yang terkandung di dalamnya. Angka-angka dalam laporan keuangan tersebut dihubungkan satu sama lain sehingga membentuk rasio-rasio. Pada dasarnya rasio bisa dikelompokkan dalam lima macam kategori, yaitu (Prastowo, 1995): 1) Rasio likuiditas, yaitu rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya, contohnya quick ratio dan current ratio. 2) Rasio aktivitas, yaitu rasio yang mengukur sejauh mana efektivitas penggunaan aset dengan melihat tingkat aktivitas aset, rata-rata umur piutang, perputaran persediaan, perputaran aktiva tetap, dan lain-lain. 3) Rasio solvabilitas, rasio yang mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya, contoh : total utang terhadap aset, fixed charged coverage, dan lain-lain. 4) Rasio profitabilitas, rasio yang melihat kemampuan perusahaan menghasilkan laba (profit), contoh : profit margin, return on assets, return on equity, dan lain-lain.
19
5) Rasio pasar, yaitu rasio untuk melihat perkembangan nilai perusahaan relatif terhadap nilai buku perusahaan, contoh : PER, dividend yield, EPS, dan lain-lain. Berbagai hal dapat disertakan pada laporan informasi BMT tersebut. Hal-hal yang dianggap penting untuk dilaporkan adalah mengenai pendapatan dari pembiayaan, pendapatan yang dibagi hasilkan, bagi hasil untuk nasabah, bagi hasil untuk bank, ekuivalen rate dari bagi hasil, serta rasio-rasio keuangan seperti, LDR, NPL, CAR, ROA, ROE, dan PPAP. Informasi keuangan berdasarkan LDR (Loan to Deposit Ratio) yaitu rasio antara kredit (pembiayaan) terhadap dana yang diterima oleh bank. LDR =
Pembiayaan x100% Dana yang diterima bank + ekuitas
Informasi keuangan berdasarkan NPL yaitu gross pembiayaan non lancar terhadap total pembiayaan. Penilaian berdasarkan pada permodalan yang dimiliki oleh bank dilakukan dengan metode CAR (Capital Adequacy Ratio). CAR adalah rasio kecukupan modal bank yaitu dengan cara membandingkan modal terhadap aktiva tertimbang menurut resiko (ATMR). Rasio yang digunakan dalam penilaian adalah: CAR =
Modal x100% Aktiva Tertimbang Menurut Resiko
Informasi keuangan berdasarkan ROA (Return on Asset) adalah kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan. Rasio ini dihitung dengan rumus :
20
ROA =
Laba sebelum pajak x100% Total Aktiva
Informasi keuangan berdasarkan ROE (Return on Equity) merupakan
kemampuan
perusahaan
menghasilkan
laba
dengan
menggunakan modal sendiri. Rasio ini dihitung dengan rumus : ROE =
Laba bersih x100% Total modal sendiri
PPAP merupakan informasi keuangan berdasarkan pada Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif. Cadangan penghapusan aktiva produktif adalah kewajiban untuk membentuk penyisihan penghapusan aktiva produktif yang cukup guna menutupi rasio kemungkinan kerugian.. c. Informasi Non Keuangan BMT Laporan informasi BMT adalah hal-hal yang terkait dengan di luar informasi keuangan. Hal tersebut meliputi kesesuaian dengan prinsip syariah, jenis layanan (pembiayaan dan penghimpunan), dan standar pelayanan pada nasabah. Namun menurut Khomsiyah (2003) manajemen tidak bisa memberikan informasi selengkapnya karena beberapa faktor seperti biaya penyajian informasi, keinginan menghindari resiko untuk terlihat kelemahannya dan waktu yang digunakan untuk menyajikan informasi. Hal tersebut menyebabkan tidak semua informasi non keuangan BMT dapat disampaikan kepada nasabah. Informasi lain yang cukup penting adalah informasi tentang standar pelayanan nasabah sehingga, nasabah memperoleh perlindungan atas hak-haknya saat berhubungan dengan BMT. Informasi tentang
21
bidang dan kualitas pembiayaan yang dilakukan juga menjadi penting mengingat informasi ini dapat memberi gambaran paa nasabah tentang prediksi kesuksesan BMT dalam memperoleh keuntungan dimasa depan. BMT
beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah menurut
ketentuan Al-Qur’an dan Al-Hadits. Beban biaya yang disepakati pada waktu akad perjanjian diwujudkan dalam bentuk jumlah nominal, yang besarnya tidak kaku dan dapat dilakukan dengan kebebasan untuk tawar menawar dalam batas wajar. Beban biaya tersebut hanya dikarenakan sampai batas waktu sesuai dengan kesepakatan dalam kontrak. Untuk sisa hutang setelah masa kontrak berakhir dilakukan kontrak baru untuk menyelesaikannya. Di dalam kontrak-kontrak pembiayaan proyek, BMT tidak menerapkan perhitungan berdasarkan keuntungan yang pasti diterapkan di muka. BMT menerapkan sistem yang berdasarkan asas penyertaan modal untuk jenis kontrak al-musyarakah, dengan sistem bagi hasil yang tergantung pada besarnya keuntungan. Sedangkan penerapan keuntungan di muka hanya diterapkan pada jenis kontrak jual-beli melalui kredit kepemilikan barang, sewa dan guna usaha. Fungsi kelembagaan BMT selain menjembatani antara pihak pemilik modal dengan pihak yang membutuhkan dana, juga mempunyai fungsi khusus yaitu amanah artinya berkewajiban menjaga dan bertanggung jawab atas keamanan dana yang disimpan dan siap sewaktuwaktu apabila dana tersebut ditarik kembali sesuai dengan perjanjian.
22
5. Teori Kesenjangan a. Kesenjangan (Gap Model) Ada banyak model yang dapat digunakan untuk menganalisis kesenjangan. Salah satunya adalah gap model yang dikembangkan oleh Parasuraman, ada 5 gap yang menyebabkan kegagalan penyampaian jasa (Tjiptono, 2000 : 80). 1) Gap antara harapan konsumen dan persepsi manajemen. Pada kenyataannya pihak manajemen suatu perusahaan tidak selalu dapat merasakan atau memahami apa yang diinginkan para pelanggan secara tepat. Akibatnya manajemen tidak mengetahui bagaimana suatu jasa seharusnya didesain, dan jasa-jasa pendukung apa yang diperlukan. 2) Gap antara persepsi manajemen terhadap harapan konsumen dan spesifikasi kualitas jasa. Kadangkala manajemen mampu memahami secara tepat apa yang diinginkan pelanggan, tetapi mereka tidak menyusun suatu standar kerja tertentu yang jelas. Hal ini bisa dikarenakan tiga faktor, yaitu tidak adanya komitmen total manajemen terhadap kualitas jasa, kekurangan sumber daya, atau karena kelebihan permintaan. 3) Gap antara spesifikasi kualitas jasa dan penyampaian jasa. Ada beberapa penyebab terjadinya gap ini, misalnya karyawan kurang terlatih, beban kerja melampaui batas, tidak dapat memenuhi
23
standar informasi, atau bahkan tidak mau memenuhi standar informasi yang ditetapkan. 4) Gap antara penyampaian jasa dan komunikasi eksternal. Seringkali harapan pelanggan dipengaruhi oleh iklan dan pernyataan atau janji yang dibuat oleh perusahaan. Resiko yang dihadapi perusahaan adalah apabila janji yang diberikan ternyata tidak dapat terpenuhi. 5) Gap antara jasa yang dirasakan dengan jasa yang diharapkan. Gap ini terjadi apabila pelanggan mengukur informasi atau prestasi perusahaan dengan cara yang berlainan, atau bisa juga keliru mempersepsikan kualitas jasa tersebut.
B. Penelitian Sebelumnya Abdurahim dkk (2006) melakukan penelitian kesenjangan harapan antara nasabah dan manajemen pada Bank Umum Syariah dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah di Yogyakarta dan Surakarta. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kesenjangan harapan antara nasabah dan manajemen bank syariah terhadap penyampaian atribut informasi keuangan. Demikian juga pada atribut informasi non keuangan dan media penyampain informasi menunjukkan tidak adanya perbedaan kesenjangan harapan antara nasabah dan manajemen bank syariah.
24
C. Penurunan Hipotesis 1. Media Penyampaian Media
penyampaian
informasi
yang
semakin
banyak
akan
mempermudah nasabah untuk memperoleh informasi. Media penyampaian informasi selain laporan keuangan antara lain buletin/majalah internal, brosur, papan pengumuman, surat kabar, majalah umum, internet, surat ke nasabah dan short message service (SMS) banking. Namun menurut Mardiyah (2002) dalam Abdurahim (2006) manajemen perlu mempertimbangkan cost and benefit dalam menyajikan disclosure dalam laporan keuangan atau laporan tahunan. Pertimbangan cost and benefit juga dapat dilakukan manajemen dalam menyajikan media penyampaian informasi keuangan maupun non keuangan, sehingga manajemen akan menyeleksi media mana yang tepat untuk menyampaikan informasi berdasarkan cost and benefit. Hal tersebut dapat menyebabkan media yang digunakan BMT untuk menyampaikan informasinya berkurang atau tidak sesuai dengan harapan nasabah, dimana nasabah menginginkan media yang digunakan BMT untuk menyampaikan informasi dapat diperoleh dengan mudah. Sehingga dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Ha1 : Terdapat kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap media pelaporan informasi keuangan dan non keuangan BMT.
25
2. Informasi Keuangan BMT Menurut Mardiyah (2002) dalam Abdurahim (2006) manajemen perlu mempertimbangkan cost and benefit dalam menyajikan disclosure dalam laporan keuangan atau laporan tahunan. Pertimbangan cost and benefit juga dapat digunakan manajemen dalam memberikan penyampaian informasi keuangan, sehingga manajemen akan lebih selektif dalam menyampaikan informasi keuangan. Dilain pihak, nasabah membutuhkan informasi keuangan yang lengkap untuk mengetahui bagaimana kondisi keuangan dan sistem bagi hasil BMT yang sebenarnya karena nasabah merupakan pihak yang paling besar ketidakpastiannya. Hal tersebut menyebabkan terjadinya perbedaan perolehan informasi antara nasabah dan manajemen, dimana manajemen tidak bisa menyampaikan informasi keuangan yang lengkap sedangkan nasabah membutuhkan informasi keuangan yang lengkap. Kondisi tersebut dapat menyebabkan terjadinya kesenjangan harapan penyampaian informasi keuangan antara nasabah dan manajemen. Sehingga dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Ha2 : Terdapat kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap atribut informasi keuangan BMT.
3. Informasi Non Keuangan BMT Informasi-informasi non keuangan yang semakin banyak diperoleh nasabah akan mempermudah nasabah untuk menilai penerapan prinsip syariah dan pelayanan BMT. Khomsiyah (2003) menyatakan manajemen tidak bisa memberikan informasi selengkapnya karena beberapa faktor seperti
26
biaya penyajian informasi, keinginan menghindari resiko untuk terlihat kelemahannya dan waktu yang digunakan untuk menyajikan informasi. Selain itu, menurut Mardiyah (2002) dalam Abdurahim (2006) manajemen perlu mempertimbangkan cost and benefit dalam menyajikan disclosure dalam laporan keuangan atau laporan tahunan. Pertimbangan cost and benefit juga dapat digunakan manajemen dalam memberikan penyampaian informasi non keuangan, sehingga manajemen akan lebih selektif dalam menyampaikan informasi non keuangan. Hal tersebut menyebabkan tidak semua informasi non keuangan BMT dapat disampaikan kepada nasabah. Di lain pihak, nasabah membutuhkan informasi non keuangan untuk menilai bagaimana kualitas penerapan prinsip syariah dan kualitas pelayanan BMT karena hal tersebut merupakan alasan utama menabung di BMT. Hal tersebut menyebabkan terjadinya perbedaan perolehan informasi antara nasabah dan manajemen, dimana manajemen tidak bisa menyampaikan informasi non keuangan yang lengkap sedangkan nasabah membutuhkan informasi non keuangan yang lengkap. Kondisi tersebut dapat menyebabkan terjadinya kesenjangan harapan penyampaian informasi non keuangan antara nasabah dan manajemen. Sehingga dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Ha3 : Terdapat kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap atribut informasi non keuangan BMT.
27
BAB III METODA PENELITIAN
A. Obyek/Subyek Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 1999). Populasi penelitian ini adalah seluruh nasabah dan staf akuntansi pada BAITUL MAL wa TAMWIL (BMT) di wilayah Yogyakarta. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 1999). Sampel penelitian ini adalah nasabah dan manajemen yang dipilih secara acak dan convenience pada BMT di wilayah Yogyakarta.
B. Jenis Data Data dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli atau tanpa menggunakan media perantara. Data primer dalam penelitian ini berupa kuesioner yang berisi pernyataan tentang tujuan dan karakteristik akuntansi dalam perspektif Islam.
C. Variabel Penelitian Variabel penelitian ini meliputi : (1) persepsi terhadap urgensi media pelaporan, (2) persepsi terhadap urgensi pelaporan informasi keuangan dan (3) persepsi terhadap urgensi pelaporan informasi non keuangan. Atribut dalam hal
27
28
persepsi terhadap urgensi media pelaporan meliputi persepsi responden terhadap penggunaan berbagai media seperti laporan tahunan, buletin/majalah internal, brosur, papan pengumuman, surat kabar, majalah umum, internet dan media lainnya dalam pelaporan informasi BMT. Adapun atribut dalam hal persepsi terhadap urgensi pelaporan informasi keuangan, meliputi persepsi responden terhadap urgensi pelaporan berbagai informasi keuangan bagi responden, seperti informasi pendapatan yang dibagi hasilkan, bagi hasil untuk nasabah, bagi hasil untuk BMT, ekuivalen rate dari bagi hasil, cara menghitung bagi hasil, LDR, NPL, CAR dan informasi keuangan lainnya. Sedangkan atribut dalam hal persepsi terhadap urgensi pelaporan informasi non keuangan, meliputi persepsi responden terhadap urgensi pelaporan berbagai informasi non keuangan bagi responden, seperti kesesuaian dengan prinsip syariah, jenis layanan (pembiayaan dan penghimpunan), standar pelayanan pada nasabah, syarat-syarat pengajuan kredit (pembiayaan), informasi manajemen dan staf biaya transaksi dan biaya berbagai pelayanan di BMT.
D. Teknik Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari dua macam sumber sebagai berikut : a. Data Primer Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan survei yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan memakai kuesioner sebagai alat pengumpul data dalam lingkungan yang sebenarnya
29
(Sekaran, 2000). Pendistribusian kuesioner dimasukkan ke BMT di wilayah Yogyakarta yang menjadi sampel penelitian untuk diisi oleh staf akuntansi dan nasabah pada BMT tersebut. b. Data Sekunder Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh adalah laporan informasi BMT yang dipublikasikan pada publik dalam bentuk manual report, buletin, brosur, papan pengumuman dan lain yang sejenis.
E. Uji Kualitas Data Pengujian dilakukan dengan bantuan software SPSS 12.0. Teknik pengujian data pada penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi antar skor masing-masing butir pernyataan dengan skor total. Teknik korelasi yang digunakan adalah Pearson’s Correlation Product Moment. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulang dua kali atau lebih. Pengujian reliabilitas dilakukan setelah analisis validitas dilakukan. Analisis dilakukan dengan Cronbach’s Alpha yaitu koefisien reliabilitas yang menunjukkan seberapa baik item suatu instrumen berkorelasi positif dengan item lainnya. Semakin tinggi koefisien alpha berarti semakin baik pengukuran suatu instrumen (Sekaran, 2000).
30
F. Uji Hipotesis dan Analisis Data Pengujian hipotesis dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata diantara dua kelompok sampel. Karena diantara masingmasing kelompok sampel yang diuji saling independen maka pengujiannya dilakukan dengan menggunakan alat analisis independent sample t-test untuk statistik parametrik apabila data terdistribusi normal dan pengujian dilakukan dengan menggunakan alat analisis Mann U-test sebagai konfirmasi apabila data tidak terdistribusi normal.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner kepada responden manajemen dan nasabah BAITUL MAL wa TAMWIL (BMT) di wilayah Yogyakarta. Dari 40 kuesioner yang disebarkan kepada manajemen BMT sebanyak 6 kuesioner tidak kembali dan 3 kuesioner tidak diisi secara lengkap. Sedangkan kuesioner yang dibagikan kepada nasabah sebanyak 46 seluruhnya dikembalikan dan telah diisi secara lengkap. Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner tersebut maka jumlah kuesioner yang layak dianalisis untuk kelompok responden manajemen BMT sebanyak 33 dan nasabah BMT sebanyak 46 eksemplar. A. Deskripsi Responden Deskripsi responden dalam penelitian ini menyajikan profil responden nasabah dan manajemen BMT. 1. Responden Nasabah BMT TABEL 4.1. Profil Responden Nasabah BMT Profil Hubungan dengan BMT
• • • • • Alasan menjadi • nasabah • • • •
Kategori Nasabah tabungan Nasabah deposito Nasabah giro Nasabah pembiayaan Lainnya Bagi hasil menarik Kesesuaian dengan syariah Kemudahan dalam akses Kelengkapan layanan Lainnya
31
Jumlah 35 7 0 4 0
Prosentase 76,1% 15,2% 0% 8,7% 0%
13 19 14 0 0
28,3% 41,3% 30,4% 0% 0%
32
Lanjutan TABEL 4.1. Profil Responden Nasabah BMT Profil Jenis kelamin
Kategori
• Pria • Wanita Usia • < 16 tahun • 17-25 tahun • 26-40 tahun • > 41 tahun Lama menjadi • < 1 tahun nasabah • 2-3 tahun • 4-5 tahun • > 6 tahun Pendidikan • SMA sederajat • Diploma • Sarjana • Master • Doktoral Pekerjaan • Pelajar/mahasiswa • Pegawai negeri • Pegawai swasta • Pengusaha/wiraswasta • Lainnya Pendapatan • < Rp 500.000 • Rp 500.000-Rp 1.000.000 • Rp 1.000.000-Rp 2.500.000 • Rp 2.500.000-Rp 5.000.000 • > Rp 5.000.000 Saldo Rata-rata • < 5 juta perbulan • 6-10 juta • > 11 juta Sumber : Data primer yang diolah
Jumlah 25 21 2 19 22 3 29 15 2 0 29 10 7 0 0
Prosentase 54,3% 45,7% 4,3% 41,3% 47,8% 6,5% 63,0% 32,6% 4,3% 0% 63,0% 21,7% 15,2% 0% 0%
13 4 12 17 0
28,3% 8,7% 26,1% 37,0% 0%
17 6 14 9 0
37,0% 13,0% 30,4% 19,6% 0%
31 12 3
67,4% 26,1% 6,5%
Tabel 4.1 menunjukkan pada kelompok responden manajemen kebanyakan memiliki hubungan sebagai nasabah tabungan sebesar 76,1%. Alasan menjadi nasabah kebanyakan karena kesesuaian dengan syariah sebesar 41,3%. Berdasarkan jenis kelamin kebanyakan responden berjenis kelamin pria sebesar 54,3%. Berdasarkan usia kebanyakan responden berusia 26-40 tahun sebesar 47,8%. Kebanyakan responden menjadi nasabah < 1 tahun sebesar 63%. Berdasarkan pendidikan kebanyakan responden berpendidikan SMA sederajat sebesar 63%. Berdasarkan jenis pekerjaan
33
kebanyakan responden bekerja sebagai pengusaha/wiraswasta sebesar 37%. Berdasarkan pendapatan kebanyakan responden berpendapatan < Rp 500.000 sebesar 37%. Berdasarkan perkiraan saldo rata-rata perbulan kebanyakan adalah sebesar 67,4%.
2. Responden Manajemen BMT TABEL 4.2. Profil Responden Manajemen BMT Profil Bagian/Divisi
Kategori • Akuntansi • Account officer • Kepala cabang/unit • Marketing • Analis kredit • Lainnya Jenis kelamin • Pria • Wanita Usia • < 16 tahun • 17-25 tahun • 26-40 tahun • > 41 tahun Lama bekerja • < 1 tahun • 2-3 tahun • 4-5 tahun • > 6 tahun Pendidikan • SMA sederajat • Diploma • Sarjana • Master • Doktoral • Lainnya Sumber : Data primer yang diolah
Jumlah 5 7 1 16 1 3
Prosentase 15,2% 21,2% 3,0% 48,5% 3,0% 9,1%
16 17 0 13 20 0 13 11 8 1 2 11 19 1 0 0
48,5% 51,5% 0% 39,4% 60,6% 0% 39,4% 33,3% 24,2% 3,0% 6,1% 33,3% 57,6% 3,0% 0% 0%
Tabel 4.2 menunjukkan pada kelompok manajemen BMT kebanyakan responden memiliki tanggung jawab pada bagian/divisi marketing sebesar 48,5%. Berdasarkan jenis kelamin responden berjenis kelamin wanita sebesar 51,5%. Berdasarkan usia kebanyakan responden berusia 26-40 tahun sebesar
34
60,6%. Berdasarkan lama bekerja kebanyakan responden telah bekerja < 1 tahun sebesar 39,4%. Berdasarkan pendidikan kebanyakan responden berpendidikan Sarjana sebesar 57,6%.
B. Deskripsi Variabel Penelitian Statistik deskritpif variabel-variabel penelitian
disajikan pada tabel
berikut: TABEL 4.3. Statistik Deskriptif Mean
Standar Deviasi
N
• Persepsi nasabah
3,2554
0,51028
46
• Persepsi manajemen
3,4318
0,58052
33
• Persepsi nasabah
3,6371
0,38330
46
• Persepsi manajemen
3,7716
0,51296
33
• Persepsi nasabah
3,5107
0,41617
46
• Persepsi manajemen
3,7670
0,55672
33
Media laporan
Atribut informasi keuangan
Atribut informasi non keuangan
Sumber : Data primer yang diolah
Tabel 4.3 menunjukkan mean persepsi media laporan untuk kelompok nasabah sebesar 3,2554 dengan standar deviasi sebesar 0,51028, sedangkan kelompok responden manajemen memiliki mean sebesar 3,4318 dengan standar deviasi sebesar 0,58052. Hal ini menunjukkan manajemen BMT memiliki persepsi media laporan yang lebih baik dibandingkan nasabah BMT.
35
Kelompok responden nasabah memiliki mean persepsi atribut informasi keuangan sebesar 3,6371 dengan standar deviasi sebesar 0,38330, sedangkan kelompok responden manajemen memiliki mean sebesar 3,7716 dengan standar deviasi sebesar 0,51296. Hal ini menunjukkan manajemen BMT memiliki persepsi atribut informasi keuangan yang lebih baik dibandingkan nasabah BMT. Mean persepsi atribut informasi non keuangan untuk kelompok responden nasabah sebesar 3,5107 dengan standar deviasi sebesar 0,41617, sedangkan kelompok responden manajemen memiliki mean sebesar 3,7670 dengan standar deviasi sebesar 0,55672. Hal ini menunjukkan manajemen BMT memiliki persepsi atribut informasi non keuangan yang lebih baik dibandingkan nasabah BMT.
C. Pengujian Kualitas Data 1. Pengujian Validitas Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan analisis item yaitu mengkorelasikan skor setiap item dengan skor faktor (hasil penjumlahan seluruh skor item pertanyaan). Teknik korelasinya memakai Pearson’s Correlation Product Moment. Item pertanyaan dinyatakan valid jika memiliki koefisien Pearson Correlation positif dengan signifikansi maksimum 0,05. Hasil uji validitas dengan metode pearson correlation dapat dilihat tabel 4.4 berikut:
36
TABEL 4.4. Hasil Pengujian Validitas Variabel Media laporan (ML)
Atribut informasi keuangan (IK)
Atribut informasi non keuangan (INK)
Item ML1 ML2 ML3 ML4 ML5 ML6 ML7 ML8 IK1 IK2 IK3 IK4 IK5 IK6 IK7 IK8 IK9 IK10 IK11 IK12 IK13 INK1a INK1b INK1c INK1d INK2 INK3 INK4 INK5 INK6 INK7 INK8 INK9 INK10
Koefisien Korelasi Pearson 0,583 0,641 0,629 0,524 0,688 0,646 0,648 0,598 0,537 0,497 0,517 0,447 0,559 0,657 0,570 0,583 0,698 0,676 0,746 0,705 0,684 0,605 0,407 0,634 0,662 0,774 0,734 0,585 0,755 0,756 0,753 0,669 0,720 0,427
Signifikan
Keterangan
0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid VaIid VaIid VaIid VaIid VaIid VaIid VaIid VaIid VaIid VaIid VaIid VaIid VaIid VaIid VaIid VaIid VaIid VaIid VaIid VaIid VaIid VaIid VaIid VaIid VaIid VaIid
Sumber: Hasil analisis data
Tabel 4.4 memperlihatkan bahwa semua item memiliki koefisien korelasi Pearson positif dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti seluruh butir pertanyaan tersebut adalah valid, sehingga layak digunakan untuk analisis selanjutnya.
37
2. Pengujian Reliabilitas Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Cronbach’s Alpha, suatu instrumen dikatakan reliabel atau handal apabiIa nilai koefisien Cronbach’s Alpha sama dengan atau lebih besar dari 0,6 (Nunally dalam Ghozali, 2001). Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut: TABEI 4.5. Hasil Uji Reliabilitas Dimensi Media laporan (ML) Atribut informasi keuangan (IK) Atribut informasi non keuangan (INK) Sumber : Data primer diolah
Cronbach’s AIpha 0,7703 0,8552 0,8860
Keterangan Reliabel Reliabel Reliabel
Hasil pengujian reliabilitas pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa masing-masing determinan memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir pertanyaan tersebut reliabel.
3. Uji Normalitas Data Uji normalitas digunakan untuk menentukan apakah pengujian hipotesis menggunakan uji parametrik atau uji non parametrik. TABEL 4.6. Hasil Uji Normalitas Variabel
K-Smirnov Test (Z)
Sig
Keterangan
Media laporan
1,132
0,154
Normal
Atribut informasi keuangan
1,051
0,219
Normal
Atribut informasi non keuangan Sumber : Hasil analisis data
1,198
0,113
Normal
38
Hasil uji normalitas menunjukkan nilai signifikansi masing-masing variabel sebesar 0,154; 0,219 dan 0,113 lebih besar dari α (0,05), berarti ketiga variabel datanya berdistribusi normal. Sehingga pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji parametric Independent Sample t-test.
D. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis pertama (H1), hipotesis kedua (H2) dan hipotesis ketiga (H3) menggunakan uji independent sample t-test yang hasilnya disajikan pada tabel berikut: TabeI 4.7 Hasil Uji Independent Sample T-test No
Variabel
Media laporan • Persepsi nasabah • Persepsi manajemen 2. Atribut laporan keuangan • Persepsi nasabah • Persepsi manajemen 3. Atribut laporan non keuangan • Persepsi nasabah • Persepsi manajemen Sumber : Hasil analisis data
Rata-rata
levene’s Test F Sig.
t-test t
Sig.
1.
3,2554 3,4318
1,549
0,217
-1,430
0,157
3,6371 3,7716
4,937
0,029
-1,272
0,209
3,5107 3,7670
3,877
0,053
-2,343
0,022
1. Pengujian Hipotesis Pertama (H1) Tabel 4.7 menunjukkan hasil uji dengan levene’s test (F test) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,217 > 0,05, sehingga digunakan asumsi varians sama (equal variances assumed). Hasil uji beda rata-rata antara harapan nasabah dan harapan manajemen terhadap media pelaporan informasi
39
keuangan dan non keuangan BMT diperoleh nilai t-test sebesar -1,430 dengan p-value sebesar 0,157 > α (0,05). Hal ini berarti dari hasil uji t-test H1 tidak berhasil didukung. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap media pelaporan informasi keuangan dan non keuangan BMT.
2. Pengujian Hipotesis Kedua (H2) Tabel 4.7 menunjukkan hasil uji dengan levene’s test (F test) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,029 < 0,05, sehingga digunakan asumsi varians tidak sama (equal variances not assumed). Hasil uji beda rata-rata antara harapan nasabah dan harapan manajemen terhadap atribut informasi keuangan BMT diperoleh nilai t-test sebesar -1,272 dengan p-value sebesar 0,209 > α (0,05). Hal ini berarti dari hasil uji t-test H2 tidak berhasil didukung. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap atribut informasi keuangan BMT.
3. Pengujian Hipotesis Ketiga (H3) Tabel 4.7 menunjukkan hasil uji dengan levene’s test (F test) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,053 > 0,05, sehingga digunakan asumsi varians sama (equal variances assumed). Hasil uji beda rata-rata antara harapan nasabah dan harapan manajemen terhadap atribut informasi non keuangan BMT diperoleh nilai t-test sebesar -2,343 dengan p-value sebesar 0,022 < α (0,05). Hal ini berarti dari hasil uji t-test H3 berhasil didukung. Sehingga
40
dapat disimpulkan bahwa terdapat kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap atribut informasi non keuangan BMT.
E. Pembahasan Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan tidak terdapat kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap media pelaporan informasi keuangan dan non keuangan BMT. Hal tersebut menunjukkan bahwa media penyampaian informasi keuangan dan non keuangan BMT telah sesuai dengan keinginan nasabah. Nasabah dapat mengakses semua informasi keuangan dan non keuangan yang diinginkan melalui media-media yang disampaikan BMT. Hasil penelitian ini sesuai dengan Abdurrahim dkk (2006) yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kesenjangan harapan antara nasabah dan manajemen bank syariah terhadap media penyampain informasi. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan tidak terdapat kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap atribut informasi keuangan BMT. Hal tersebut menunjukkan bahwa informasi keuangan yang disampaikan manajemen kepada nasabah sudah sesuai dengan kebutuhan nasabah. Nasabah sudah merasa cukup dengan informasi keuangan yang menggambarkan kinerja manajemen. Hasil penelitian ini sesuai dengan Abdurrahim dkk (2006) yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kesenjangan harapan antara nasabah dan manajemen bank syariah terhadap atribut informasi keuangan BMT. Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan terdapat kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap atribut informasi non
41
keuangan BMT. Hal tersebut menunjukkan bahwa informasi non keuangan yang disampaikan manajemen kepada nasabah belum sesuai dengan kebutuhan nasabah. Menurut Khomsiyah (2003) manajemen tidak bisa memberikan informasi selengkapnya karena beberapa faktor seperti biaya penyajian informasi, keinginan menghindari resiko untuk terlihat kelemahannya dan waktu yang digunakan untuk menyajikan informasi. Selain itu, menurut Mardiyah (2002) manajemen perlu mempertimbangkan cost and benefit dalam menyajikan disclosure dalam loporan keuangan atau laporan tahunan. Pertimbangan cost and benefit juga dapat digunakan manajemen dalam memberikan penyampaian informasi non keuangan, sehingga manajemen akan lebih selektif dalam menyampaikan informasi non keuangan. Hal tersebut menyebabkan tidak semua informasi non keuangan BMT dapat disampaikan kepada nasabah. Di lain pihak, nasabah membutuhkan informasi non keuangan untuk menilai bagaimana kualitas penerapan prinsip syariah dan kualitas pelayanan BMT karena hal tersebut merupakan alas an utama menabung di BMT. Hal tersebut menyebabkan terjadinya perbedaan perolehan informasi antara nasabah dan manajemen, dimana manajemen tidak bisa menyampaikan informasi non keuangan yang lengkap sedangkan nasabah membutuhkan informasi non keuangan yang lengkap. Kondisi tersebut dapat menyebabkan terjadinya kesenjangan harapan penyampaian informasi non keuangan antara nasabah dan manajemen. Hasil penelitian ini berbeda dengan Abdurrahim dkk (2006) yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kesenjangan harapan antara nasabah dan manajemen bank syariah terhadap atribut informasi non keuangan BMT.
42
BAB V SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan tidak terdapat kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap media pelaporan informasi keuangan dan non keuangan BMT. 2. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan tidak terdapat kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap atribut informasi keuangan BMT. 3. Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan terdapat kesenjangan harapan antara nasabah dengan manajemen terhadap atribut informasi non keuangan BMT.
B. Saran 1. Pihak manajemen BMT hendaknya berupaya memperluas pengungkapan informasi non keuangan agar informasi yang disampaikan dapat memenuhi kebutuhan nasabah. 2. Cakupan wilayah penelitian hendaknya lebih diperluas dan menggunakan jumlah sampel yang lebih banyak sehingga tingkat generalisasi dapat lebih ditingkatkan.
42
43
3. Penelitian selanjutnya perlu dilakukan analisis untuk mengetahui perbedaan kesenjangan harapan nasabah dan manajemen berdasarkan karakteristik nasabah, yaitu nasabah tabungan, nasabah deposito dan nasabah pembiayaan.
C. Keterbatasan 1. Penelitian ini hanya mengambil lokasi di wilayah Yogyakarta dengan jumlah sampel yang sangat terbatas, yaitu untuk kelompok responden nasabah BMT sebanyak 46 responden dan manajemen BMT sebanyak 33 responden, sehingga tingkat generalisasinya masih rendah. 2. Penelitian ini belum mempertimbangkan aspek perbedaan karakteristik nasabah yang dapat dibedakan pada nasabah penabung, nasabah deposito, nasabah giro dan nasabah pembiayaan.
44
DAFTAR PUSTAKA Adnan, Muhammad A. 2000. Akuntansi Syariah : Dulu, Kini, dan Esok, disampaikan pada Seminar Nasional Akuntansi Syariah. Universitas Brawijaya. Malang. Akhim Abdurrohim, 2006, Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informasi Keuangan dan Non Keuangan Bank Syariah (Studi Empiris pada Bank Umum Syariah dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah di Yogyakarta dan Surakarta), Laporan Akhir Penelitian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Asnita. 2004 Persepsi Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi Terhadap Tujuan dan Karakteristik Akuntansi Islam. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Hameed, Shahul. 2002. Different Accounting for Different Worldviews the Need for an Islamic Accounting. Artikel Disampaikan pada Regional Panel Porum on Islamic Accounting, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Tidak dipublikasikan. Hameed, Shahul dan Rizal Yaya. 2003. The Future of Islamic Corporate Reporting : Lessons from Alternative Western Accounting Reports. Makalah disampaikan pada International Conference on Quality Financial Reporting and Corporate Governance 28-29 July 2003. Haneef, S. 1992. What Everyone Should Know about Islam and Muslims. Lahore : Kazi Publications. Hidayat, Nur. 2002. Urgensi Laporan Keuangan (Akuntansi Syariah) dalam Praktek Ekonomi Islam. Simposium Nasional I Sistem Ekonomi Islam. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Ikatan Akuntan Indonesia. 1999. Standar Akuntansi Keuangan. Buku 1 dan 2. Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta. Muhammad. 2003. Pengantar Akuntansi Syariah. Salemba Empat. Jakarta. Muhammad Ridwan. 2006. Sistem dan Prosedur Pendirian Baitul Mal watTamwil (BMT). Yogyakarta. Muhammad Ridwan. 2004. Manajemen Baitul Mal wat- Tamwil (BMT). Yogyakarta.
44
45
Nuryatno, M dan Synthia Dewi. 2001. Tinjauan Etika Atas Pengambilan Keputusan Auditor Berdasarkan Pendekatan Moral. Media Riset Akuntansi. Auditing dan Informasi, Vol. 1 No. 3 Desember 2001. Othman, Abdulqawi dan Lynn Owen. 2004. Adopting And Measuring Customer Service Quality (SQ) In Islamic Banks : A Case Study In Kuwait Finance House. International Journal of Islamic Financial Service Vol. 3 No. 1. Ratnawati, Anny, dkk. 2002. Bank Syariah Potensi Preferensi dan Perilaku Masyarakat di Jawa Barat. Lembaga Penelitian IPB. Bogor. Sekaran, Uma. 2000. Research Methods for Business A Skill Building Apporach, 3rd Edition. John Willy and Sons, Inc. Singapore. Soedaryono, Bambang dan Harti Budiyanti. 2001. Kesenjangan Harapan Audit Survey pada Auditor dan Pemakai Laporan Keuangan Auditan di Jakarta. Media Riset Akuntansi, Auditing, dan Informasi. Vol. 1, Nomor 3, Desember 2001. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung. Tjiptono, Fandy, (2000), Manajemen Jasa, Edisi kedua, Cetakan Pertama, Penerbit Andi, Yogyakarta. Yaya, Rizal dan Shahuil Hameed. 2003. Objectives and Characteristic of Islamic Accounting : Perceptions of Muslim Accounting Academicians in Yogyakarta, Indonesia. Makalah disampaikan pada International Conference on Quality Financial Reporting and Corporate Governance 28-29 July 2003. Yusoh, Wanh dan Wan Ismail. 2001. Islamic Accounting. Makalah disampaikan pada International Conference on Islamic Banking and Finance dan EKABA FE Universitas Trisaksi Jakarta, 11-12 Juni 2001.
IDENTITAS RESPONDEN NASABAH BMT Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
Hubungan dgn BMT Nasabah tabungan Nasabah tabungan Nasabah tabungan Nasabah tabungan Nasabah tabungan Nasabah tabungan Nasabah tabungan Nasabah tabungan Nasabah tabungan Nasabah deposito Nasabah tabungan Nasabah tabungan Nasabah tabungan Nasabah deposito Nasabah tabungan Nasabah tabungan Nasabah pembiayaan Nasabah tabungan Nasabah pembiayaan Nasabah tabungan Nasabah tabungan Nasabah deposito Nasabah tabungan Nasabah pembiayaan Nasabah tabungan Nasabah tabungan Nasabah tabungan Nasabah deposito Nasabah tabungan Nasabah deposito Nasabah tabungan Nasabah tabungan Nasabah tabungan Nasabah deposito Nasabah tabungan Nasabah pembiayaan Nasabah tabungan Nasabah tabungan Nasabah tabungan Nasabah tabungan Nasabah deposito Nasabah tabungan Nasabah tabungan Nasabah tabungan Nasabah tabungan Nasabah tabungan
Alasan Menjadi Nasabah Bagi hasil menarik Bagi hasil menarik Bagi hasil menarik Kemudahan dalam akses Bagi hasil menarik Kesesuaian dengan syariah Kemudahan dalam akses Kemudahan dalam akses Kesesuaian dengan syariah Bagi hasil menarik Kesesuaian dengan syariah Bagi hasil menarik Kemudahan dalam akses Bagi hasil menarik Kesesuaian dengan syariah Kemudahan dalam akses Kemudahan dalam akses Kesesuaian dengan syariah Kemudahan dalam akses Kesesuaian dengan syariah Kemudahan dalam akses Bagi hasil menarik Kesesuaian dengan syariah Kemudahan dalam akses Kesesuaian dengan syariah Bagi hasil menarik Kemudahan dalam akses Bagi hasil menarik Kesesuaian dengan syariah Kesesuaian dengan syariah Kemudahan dalam akses Kesesuaian dengan syariah Kesesuaian dengan syariah Bagi hasil menarik Kesesuaian dengan syariah Kemudahan dalam akses Bagi hasil menarik Kesesuaian dengan syariah Kesesuaian dengan syariah Kesesuaian dengan syariah Bagi hasil menarik Kemudahan dalam akses Kesesuaian dengan syariah Kesesuaian dengan syariah Kesesuaian dengan syariah Kemudahan dalam akses
Jenis Kelamin Pria Pria Pria Wanita Wanita Wanita Pria Pria Pria Wanita Pria Pria Wanita Pria Pria Wanita Pria Pria Wanita Wanita Pria Pria Pria Wanita Wanita Pria Wanita Pria Pria Wanita Wanita Pria Wanita Wanita Wanita Wanita Pria Wanita Pria Pria Wanita Wanita Pria Pria Pria Wanita
Usia (th) 17-25 26-40 26-40 26-40 17-25 17-25 17-25 26-40 26-40 17-25 17-25 26-40 17-25 26-40 > 41 17-25 26-40 26-40 26-40 17-25 17-25 26-40 26-40 26-40 17-25 26-40 17-25 26-40 17-25 > 41 < 16 17-25 26-40 26-40 26-40 17-25 26-40 17-25 26-40 17-25 26-40 17-25 26-40 17-25 > 41 < 16
Lama Menjadi Nasabah < 1 tahun < 1 tahun 2-3 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun 2-3 tahun < 1 tahun < 1 tahun 2-3 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun 4-5 tahun < 1 tahun < 1 tahun 2-3 tahun < 1 tahun 4-5 tahun < 1 tahun 2-3 tahun 2-3 tahun < 1 tahun 2-3 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun 2-3 tahun < 1 tahun 2-3 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun 2-3 tahun < 1 tahun 2-3 tahun < 1 tahun < 1 tahun 2-3 tahun < 1 tahun 2-3 tahun 2-3 tahun < 1 tahun < 1 tahun 2-3 tahun < 1 tahun
Pendidikan Diploma SMA atau sederajat Diploma SMA atau sederajat SMA atau sederajat SMA atau sederajat SMA atau sederajat SMA atau sederajat Diploma Sarjana SMA atau sederajat Sarjana SMA atau sederajat Sarjana SMA atau sederajat SMA atau sederajat SMA atau sederajat SMA atau sederajat SMA atau sederajat SMA atau sederajat Diploma Sarjana SMA atau sederajat Diploma SMA atau sederajat SMA atau sederajat SMA atau sederajat Diploma SMA atau sederajat Sarjana SMA atau sederajat SMA atau sederajat SMA atau sederajat Diploma SMA atau sederajat Diploma SMA atau sederajat SMA atau sederajat Diploma SMA atau sederajat Sarjana SMA atau sederajat Sarjana SMA atau sederajat Diploma SMA atau sederajat
Pekerjaan Pegawai swasta Pengusaha/Wiraswasta Pegawai swasta Pengusaha/Wiraswasta Pegawai swasta Pegawai swasta Pengusaha/Wiraswasta Pegawai swasta Pegawai swasta Pegawai negeri Pengusaha/Wiraswasta Pegawai swasta Pelajar/mahasiswa Pegawai swasta Pegawai swasta Pelajar/mahasiswa Pengusaha/Wiraswasta Pengusaha/Wiraswasta Pengusaha/Wiraswasta Pelajar/mahasiswa Pengusaha/Wiraswasta Pegawai swasta Pegawai swasta Pengusaha/Wiraswasta Pelajar/mahasiswa Pegawai swasta Pelajar/mahasiswa Pengusaha/Wiraswasta Pelajar/mahasiswa Pengusaha/Wiraswasta Pelajar/mahasiswa Pelajar/mahasiswa Pegawai negeri Pengusaha/Wiraswasta Pengusaha/Wiraswasta Pengusaha/Wiraswasta Pegawai negeri Pelajar/mahasiswa Pengusaha/Wiraswasta Pelajar/mahasiswa Pegawai swasta Pelajar/mahasiswa Pegawai negeri Pelajar/mahasiswa Pengusaha/Wiraswasta Pelajar/mahasiswa
Pendapatan Rp 500.000-Rp 1.000.000 Rp 500.000-Rp 1.000.000 Rp 1.000.000-Rp 2.500.000 Rp 1.000.000-Rp 2.500.001 Rp 500.000-Rp 1.000.000 <= Rp 500.000 <= Rp 500.000 Rp 500.000-Rp 1.000.000 <= Rp 500.000 Rp 2.500.000-Rp 5.000.000 Rp 500.000-Rp 1.000.000 Rp 1.000.000-Rp 2.500.001 >= Rp 5.000.0000 Rp 1.000.000-Rp 2.500.000 <= Rp 500.000 Rp 500.000-Rp 1.000.000 Rp 1.000.000-Rp 2.500.000 Rp 2.500.000-Rp 5.000.000 <= Rp 500.000 <= Rp 500.000 Rp 2.500.000-Rp 5.000.000 Rp 1.000.000-Rp 2.500.000 Rp 2.500.000-Rp 5.000.000 <= Rp 500.000 Rp 1.000.000-Rp 2.500.000 <= Rp 500.000 Rp 2.500.000-Rp 5.000.000 Rp 1.000.000-Rp 2.500.000 Rp 2.500.000-Rp 5.000.000 <= Rp 500.000 <= Rp 500.000 Rp 1.000.000-Rp 2.500.000 Rp 2.500.000-Rp 5.000.000 <= Rp 500.000 Rp 1.000.000-Rp 2.500.000 Rp 1.000.000-Rp 2.500.000 <= Rp 500.000 Rp 2.500.000-Rp 5.000.000 <= Rp 500.000 Rp 2.500.000-Rp 5.000.000 <= Rp 500.000 Rp 1.000.000-Rp 2.500.000 <= Rp 500.000 Rp 1.000.000-Rp 2.500.000 <= Rp 500.000
Saldo Simpanan <= 5 juta <= 5 juta <= 5 juta <= 5 juta <= 5 juta <= 5 juta <= 5 juta <= 5 juta <= 5 juta 6-10 juta <= 5 juta 6-10 juta <= 5 juta >= 11 juta 6-10 juta <= 5 juta <= 5 juta <= 5 juta 6-10 juta <= 5 juta <= 5 juta .= 11 juta <= 5 juta 6-10 juta <= 5 juta <= 5 juta <= 5 juta 6-10 juta <= 5 juta 6-10 juta <= 5 juta <= 5 juta <= 5 juta 6-10 juta <= 5 juta 6-10 juta .= 11 juta <= 5 juta 6-10 juta <= 5 juta 6-10 juta <= 5 juta 6-10 juta <= 5 juta <= 5 juta <= 5 juta
IDENTITAS RESPONDEN MANAJEMEN BMT Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Bagian/Divisi Kasir Marketing Marketing Marketing Marketing Account Officer Akuntansi Analis kredit Kasir Marketing Account Officer Akuntansi Kepala cabang/Kepala unit Marketing Kasir Marketing Account Officer Marketing Akuntansi Marketing Account Officer Marketing Marketing Marketing Account Officer Account Officer Akuntansi Account Officer Marketing Akuntansi Marketing Marketing Marketing
Jenis kelamin Wanita Wanita Pria Pria Wanita Pria Wanita Wanita Wanita Pria Wanita Pria
Usia 17-25 tahun 26-40 tahun 26-40 tahun 17-25 tahun 26-40 tahun 26-40 tahun 26-40 tahun 26-40 tahun 26-40 tahun 26-40 tahun 26-40 tahun 26-40 tahun
Lama menjadi pegawai Pendidikan Diploma 2-3 tahun Sarjana 4-5 tahun Sarjana 2-3 tahun Diploma 4-5 tahun Sarjana > 6 tahun Diploma 2-3 tahun Diploma 2-3 tahun Sarjana 2-3 tahun SMA atau sederajat 2-3 tahun Diploma < 1 tahun Sarjana < 1 tahun Sarjana 4-5 tahun
Pria Pria Wanita Pria Pria Pria Wanita Wanita Wanita Pria Wanita Pria Pria Wanita Wanita Pria Pria Wanita Pria Wanita Wanita
26-40 tahun 26-40 tahun 26-40 tahun 26-40 tahun 17-25 tahun 17-25 tahun 26-40 tahun 17-25 tahun 26-40 tahun 17-25 tahun 17-25 tahun 17-25 tahun 17-25 tahun 17-25 tahun 17-25 tahun 26-40 tahun 26-40 tahun 26-40 tahun 26-40 tahun 17-25 tahun 17-25 tahun
Master Sarjana Sarjana Sarjana Diploma Sarjana Sarjana Diploma Diploma Sarjana SMA atau sederajat Sarjana Sarjana Sarjana Sarjana Diploma Diploma Sarjana Sarjana Diploma Sarjana
4-5 tahun < 1 tahun 4-5 tahun < 1 tahun < 1 tahun < 1 tahun 4-5 tahun < 1 tahun < 1 tahun 2-3 tahun < 1 tahun < 1 tahun 2-3 tahun < 1 tahun < 1 tahun 2-3 tahun 4-5 tahun 2-3 tahun 2-3 tahun 4-5 tahun < 1 tahun
Deskripsi Responden Nasabah BMT Frequency Table Hubungan dengan BMT
Valid
Nasabah tabungan Nasabah deposito Nasabah pembiayaan Total
Frequency 35 7 4 46
Percent 76.1 15.2 8.7 100.0
Cumulative Percent 76.1 91.3 100.0
Valid Percent 76.1 15.2 8.7 100.0
Alasan menjadi Nasabah BMT
Valid
Bagi hasil menarik Kesesuaian dengan syariah Kemudahan dalam akses Total
Frequency 13
Percent 28.3
Valid Percent 28.3
Cumulative Percent 28.3
19
41.3
41.3
69.6
14
30.4
30.4
100.0
46
100.0
100.0
Jenis kelamin
Valid
Pria Wanita Total
Frequency 25 21 46
Percent 54.3 45.7 100.0
Valid Percent 54.3 45.7 100.0
Cumulative Percent 54.3 100.0
Usia
Valid
< 16 th 17-25 th 26-40 th > 41 th Total
Frequency 2 19 22 3 46
Percent 4.3 41.3 47.8 6.5 100.0
Valid Percent 4.3 41.3 47.8 6.5 100.0
Cumulative Percent 4.3 45.7 93.5 100.0
Lama menjadi nasabah
Valid
< 1 th 2-3 th 4-5 th Total
Frequency 29 15 2 46
Percent 63.0 32.6 4.3 100.0
Valid Percent 63.0 32.6 4.3 100.0
Cumulative Percent 63.0 95.7 100.0
Pendidikan
Valid
SMA atau sederajat Diploma Sarjana Total
Frequency 29 10 7 46
Percent 63.0 21.7 15.2 100.0
Valid Percent 63.0 21.7 15.2 100.0
Cumulative Percent 63.0 84.8 100.0
Pekerjaan
Valid
Pelajar/mahasiswa Pegawai negeri Pegawai swasta Pengusaha/wiraswasta Total
Frequency 13 4 12 17 46
Percent 28.3 8.7 26.1 37.0 100.0
Valid Percent 28.3 8.7 26.1 37.0 100.0
Cumulative Percent 28.3 37.0 63.0 100.0
Pendapatan
Valid
<= Rp 500.000 Rp 500.000-Rp 1.000.000 Rp 1.000.000-Rp 2.500.000 Rp 2.500.000-Rp 5.000.000 Total
Frequency 17 6
Percent 37.0 13.0
Valid Percent 37.0 13.0
Cumulative Percent 37.0 50.0
14
30.4
30.4
80.4
9
19.6
19.6
100.0
46
100.0
100.0
Rata-rata saldo simpanan bulanan
Valid
<= 5 juta 6-10 juta >= 11 juta Total
Frequency 31 12 3 46
Percent 67.4 26.1 6.5 100.0
Valid Percent 67.4 26.1 6.5 100.0
Cumulative Percent 67.4 93.5 100.0
Deskripsi Responden Manajemen BMT Frequency Table Bagian/Divisi
Valid
Akuntansi Account Officer Kepala cabang/unit Marketing Analis kredit Lainnya Total
Frequency 5 7 1 16 1 3 33
Percent 15.2 21.2 3.0 48.5 3.0 9.1 100.0
Valid Percent 15.2 21.2 3.0 48.5 3.0 9.1 100.0
Cumulative Percent 15.2 36.4 39.4 87.9 90.9 100.0
Jenis kelamin
Valid
Frequency 16 17 33
Pria Wanita Total
Percent 48.5 51.5 100.0
Cumulative Percent 48.5 100.0
Valid Percent 48.5 51.5 100.0
Usia
Valid
17-25 th 26-40 th Total
Frequency 13 20 33
Percent 39.4 60.6 100.0
Valid Percent 39.4 60.6 100.0
Cumulative Percent 39.4 100.0
Lama menjadi nasabah
Valid
< 1 th 2-3 th 4-5 th > 6 th Total
Frequency 13 11 8 1 33
Percent 39.4 33.3 24.2 3.0 100.0
Valid Percent 39.4 33.3 24.2 3.0 100.0
Cumulative Percent 39.4 72.7 97.0 100.0
Pendidikan
Valid
SMA atau sederajat Diploma Sarjana Master Total
Frequency 2 11 19 1 33
Percent 6.1 33.3 57.6 3.0 100.0
Valid Percent 6.1 33.3 57.6 3.0 100.0
Cumulative Percent 6.1 39.4 97.0 100.0
SKOR PERSEPSI NASABAH BMT Media Laporan
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
ML1 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 5 3 3 3 5 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 5 3 3 4 3 3 2
ML2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 5 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 2 5 5 2 5 5 4 2 3 3 4 3 3 2 5 2 3 5 3 2 3
ML3 3 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 2 3 2 2 4 3 3 5 4 3 2 4 3 2 3 2 2 4 3 2 5 4 3 3
ML4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 2 4 5 3 3 3 4 2 2 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 4
ML5 2 2 1 2 3 3 3 3 1 4 2 4 2 3 3 3 4 4 3 2 3 4 2 3 2 2 3 3 2 5 5 2 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3
ML6 2 2 4 1 2 2 4 2 1 4 2 4 3 2 5 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 2 5 2 5 5 4 4 2 4 4 3 4 2 3 4 2 3 5 2 2
Atribut Informasi Keuangan ML7 4 4 3 4 4 5 2 5 1 4 4 3 4 4 5 3 4 4 5 4 3 5 4 3 4 2 4 5 4 5 4 2 3 3 5 4 3 4 2 3 2 4 5 4 3 1
ML8 3 4 4 3 4 4 2 4 2 3 4 4 3 4 4 3 4 2 4 4 3 2 3 3 4 3 4 4 3 5 4 4 4 3 2 3 3 4 3 4 4 3 5 4 3 4
Total 22 26 27 25 25 27 22 29 17 29 26 29 25 25 31 24 32 26 31 24 26 27 24 24 24 20 32 31 22 37 34 24 23 24 26 26 24 26 20 30 24 22 33 30 21 22
Rata2 2.75 3.25 3.375 3.125 3.125 3.375 2.75 3.625 2.125 3.625 3.25 3.625 3.125 3.125 3.875 3 4 3.25 3.875 3 3.25 3.375 3 3 3 2.5 4 3.875 2.75 4.625 4.25 3 2.875 3 3.25 3.25 3 3.25 2.5 3.75 3 2.75 4.125 3.75 2.625 2.75
IK1 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4
IK2 4 3 3 3 3 3 3 5 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 5 2 4
IK3 3 4 3 4 3 4 3 5 5 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 5 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3
IK4 3 3 5 5 4 3 3 4 3 4 4 5 3 4 4 3 4 5 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4
IK5 3 3 2 2 3 4 3 4 4 4 4 5 3 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
IK6 4 4 1 1 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3
IK7 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 5 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 5 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4
IK8 4 3 5 5 4 3 4 3 4 4 3 5 3 3 4 5 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 5 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4
IK9 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 5 5 3 3 4 5 4 4 3 4 5 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 5 5 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4
IK10 3 3 4 3 4 3 3 3 4 5 5 4 3 4 3 4 4 3 3 5 5 4 5 5 4 3 4 5 4 5 3 3 5 3 4 3 3 4 3 3 5 4 3 4 4 4
Atribut Informasi Non Keuangan IK11 3 3 3 3 4 3 3 3 3 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 3 5 4 4 3 4 4 3 3 4 4 5 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4
IK12 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4
IK13 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4
Total 44 43 43 44 47 44 43 47 45 52 52 54 40 44 50 52 52 52 48 50 50 47 55 50 46 39 46 51 40 47 49 47 56 45 48 39 45 45 39 45 49 43 43 48 43 49
Rata2 3.385 3.308 3.308 3.385 3.615 3.385 3.308 3.615 3.462 4 4 4.154 3.077 3.385 3.846 4 4 4 3.692 3.846 3.846 3.615 4.231 3.846 3.538 3 3.538 3.923 3.077 3.615 3.769 3.615 4.308 3.462 3.692 3 3.462 3.462 3 3.462 3.769 3.308 3.308 3.692 3.308 3.769
INK1a 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4
INK1b 3 2 1 1 2 2 2 3 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 2 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4
INK1c 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 5 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4
INK1d 2 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4
INK2 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
INK3 3 3 5 5 4 3 4 4 5 3 4 5 5 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 5 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4
INK4 4 3 3 3 3 3 3 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 5 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3
INK5 3 3 4 3 3 3 4 3 5 3 4 4 3 3 3 4 3 5 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4
INK6 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 3 5 3 3 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 5
INK7 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 3 5 5 4 4 3 4 3 4 4 3 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 5
INK8 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 4 4 3 5 5 5 3 4 4 5 4 3 5 3 4 3 5 4 5 4 4 3 4 4 3 5 3 4 3 4 4
INK9 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 3 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 3 3 4 4 5 4
INK10 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 5 5 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3
Total 47 47 48 50 46 47 51 51 58 50 53 54 55 48 51 53 51 53 47 51 53 39 52 50 50 52 43 47 48 46 47 48 50 53 52 48 39 47 51 43 48 45 48 46 48 51
Rata2 3.3571 3.3571 3.4286 3.5714 3.2857 3.3571 3.6429 3.6429 4.1429 3.5714 3.7857 3.8571 3.9286 3.4286 3.6429 3.7857 3.6429 3.7857 3.3571 3.6429 3.7857 2.7857 3.7143 3.5714 3.5714 3.7143 3.0714 3.3571 3.4286 3.2857 3.3571 3.4286 3.5714 3.7857 3.7143 3.4286 2.7857 3.3571 3.6429 3.0714 3.4286 3.2143 3.4286 3.2857 3.4286 3.6429
SKOR PERSEPSI MANAJEMEN BMT Resp
Media Laporan ML5 ML6 ML7 3 2 3 4 4 4 4 3 4
1 2 3
ML1 3 4 3
ML2 4 4 4
ML3 3 4 2
ML4 3 4 2
4 5 6 7 8 9
3 4 3 3 3 3
5 4 5 5 3 5
3 4 5 4 3 5
3 4 5 3 3 3
2 4 2 3 3 3
3 4 3 3 3 3
10 11 12 13 14 15
3 2 2 3 2 5
5 4 2 3 3 5
2 3 3 3 2 4
4 4 3 3 2 4
2 4 3 3 2 5
16 17 18 19 20 21
3 2 3 2 3 3
3 4 3 4 3 4
2 2 3 3 3 2
2 3 5 2 5 2
22 23 24 25 26 27
5 2 3 1 2 2
4 3 3 2 2 4
5 2 2 3 3 4
28 29 30 31 32 33
3 2 4 4 3 4
3 4 4 4 3 4
2 3 3 4 4 4
Atribut Informasi Keuangan IK7 IK8 IK9 IK10 IK11 4 5 5 5 5 4 3 3 3 3 4 5 2 2 2
ML8 4 4 4
Total 25 32 26
Rata2 3.125 4 3.25
IK1 5 4 5
IK2 5 5 5
IK3 5 4 5
IK4 3 4 5
IK5 3 4 2
IK6 5 3 1
3 4 3 3 3 3
3 4 3 3 3 3
25 32 29 27 24 28
3.125 4 3.625 3.375 3 3.5
3 5 5 5 3 3
3 5 5 5 5 4
5 5 3 5 3 3
3 3 3 3 4 3
5 4 4 4 1 4
4 5 3 5 1 2
3 4 4 4 3 3
4 5 3 5 4 3
5 5 3 5 5 3
5 5 3 5 5 3
3 4 3 3 2 5
4 4 3 4 3 5
4 4 3 3 3 5
27 29 22 25 19 38
3.375 3.625 2.75 3.125 2.375 4.75
5 5 1 3 2 5
5 5 3 3 2 5
4 5 2 3 2 5
4 5 2 3 2 4
4 5 3 3 2 5
4 4 2 3 2 5
3 3 2 3 2 5
4 4 2 3 2 5
4 3 3 3 2 5
2 3 5 2 5 3
2 3 4 2 4 1
2 4 5 4 3 3
5 4 5 4 3 3
21 25 33 23 29 21
2.625 3.125 4.125 2.875 3.625 2.625
2 4 3 4 3 2
2 3 3 4 3 5
2 4 3 4 3 4
3 4 3 3 3 3
3 4 3 4 3 3
2 4 3 2 3 4
3 3 3 4 3 4
2 3 3 2 3 5
4 3 2 3 3 2
4 3 3 3 2 3
4 3 2 2 2 2
5 3 2 3 2 2
5 3 3 3 2 2
36 22 20 20 18 21
4.5 2.75 2.5 2.5 2.25 2.625
4 3 4 4 3 3
4 2 4 4 2 3
5 4 4 4 5 3
4 4 4 4 3 3
4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 3
5 4 4 4 3 3
4 4 3 4 3 4
3 4 4 4 3 4
3 4 4 4 2 3
3 4 3 4 4 4
4 4 4 4 3 4
25 29 29 32 25 31
3.125 3.625 3.625 4 3.125 3.875
5 5 4 4 4 5
5 5 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
4 4 2 3 2 4
4 4 3 3 3 5
4 4 2 3 3 5
4 4 3 4 3 5
Atribut Informasi Non Keuangan INK3 INK4 INK5 INK6 INK7 5 3 5 5 5 4 4 4 4 4 5 3 3 2 3
IK12 5 3 4
IK13 5 3 2
Total 60 46 44
Rata2 4.615 3.538 3.385
INK1a 3 3 3
INK1b 3 3 1
INK1c 4 3 4
INK1d 5 3 2
INK2 5 4 5
INK8 5 5 5
INK9 4 4 4
INK10 2 4 4
Total 54 49 44
Rata2 3.8571 3.5 3.1429
3 5 3 5 4 3
3 5 3 5 5 3
5 5 3 5 4 3
51 61 45 61 47 40
3.923 4.692 3.462 4.692 3.615 3.077
4 4 4 4 4 3
3 3 1 3 3 3
5 5 1 5 3 3
5 5 4 5 4 3
5 5 4 5 4 3
5 5 3 5 4 3
3 3 3 3 4 3
5 5 3 5 3 3
5 5 3 5 5 3
5 5 5 5 5 3
5 5 5 5 4 3
5 5 3 5 4 4
2 2 3 2 3 3
57 57 42 57 50 40
4.0714 4.0714 3 4.0714 3.5714 2.8571
5 3 2 3 2 5
4 3 2 3 2 5
3 3 3 3 2 5
4 3 3 3 2 5
53 51 30 39 26 64
4.077 3.923 2.308 3 2 4.923
4 2 3 3 3 5
4 2 3 3 2 5
4 3 3 3 3 5
5 3 3 3 2 5
5 5 3 3 3 5
4 5 3 3 3 5
5 1 3 3 3 5
5 5 3 3 3 5
5 5 3 3 3 5
5 4 3 3 3 5
5 5 3 3 3 5
5 4 3 3 3 5
5 4 3 3 3 5
61 48 39 39 37 65
4.3571 3.4286 2.7857 2.7857 2.6429 4.6429
2 4 3 2 3 5
2 3 3 3 3 5
2 3 3 4 3 5
2 3 3 3 3 5
2 3 3 2 3 3
29 45 39 41 39 53
2.231 3.462 3 3.154 3 4.077
3 4 3 4 3 3
2 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 2
3 3 3 4 3 4
3 4 3 4 3 4
3 3 3 4 3 5
3 3 3 4 3 3
3 3 3 4 3 5
3 3 3 4 3 3
3 3 3 4 3 3
3 3 5 4 5 4
3 5 4 4 4 5
3 3 3 4 3 3
38 43 42 50 42 47
2.7143 3.0714 3 3.5714 3 3.3571
3 4 4 4 4 3
4 4 4 4 3 4
3 4 4 4 4 4
5 4 4 4 3 4
4 4 4 4 3 4
4 4 4 4 4 4
53 49 52 52 45 45
4.077 3.769 4 4 3.462 3.462
4 4 4 4 4 3
4 4 4 4 4 3
4 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 3
5 4 4 4 5 5
5 4 4 4 5 5
5 4 4 4 5 5
5 4 4 4 5 5
5 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4
5 4 4 4 5 5
5 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 5
60 52 52 52 57 55
4.2857 3.7143 3.7143 3.7143 4.0714 3.9286
3 3 3 4 4 5
4 3 3 3 3 5
5 3 4 3 3 5
4 3 4 3 3 5
4 4 4 3 3 5
4 4 4 3 3 5
53 49 42 42 40 60
4.077 3.769 3.231 3.231 3.077 4.615
4 3 4 4 3 4
4 3 4 3 4 4
4 3 3 4 3 4
3 3 4 3 4 4
3 3 3 4 3 4
4 4 4 3 3 4
4 4 4 4 4 4
4 4 3 3 3 4
4 4 4 4 3 4
4 4 4 4 3 4
4 4 4 4 3 4
4 4 3 3 3 4
4 4 4 4 4 4
50 47 48 47 43 52
3.5714 3.3571 3.4286 3.3571 3.0714 3.7143
Uji Validitas Variabel Media Laporan Correlations Correlations ML1 ML1
ML2
ML3
ML4
ML5
ML6
ML7
ML8
Total
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
1 . 79 .326** .003 79 .460** .000 79 .152 .182 79 .169 .136 79 .212 .061 79 .347** .002 79 .361** .001 79 .583** .000 79
ML2 .326** .003 79 1 . 79 .516** .000 79 .210 .063 79 .230* .042 79 .229* .042 79 .344** .002 79 .353** .001 79 .641** .000 79
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
ML3 .460** .000 79 .516** .000 79 1 . 79 .248* .028 79 .318** .004 79 .107 .346 79 .271* .016 79 .257* .022 79 .629** .000 79
ML4 .152 .182 79 .210 .063 79 .248* .028 79 1 . 79 .421** .000 79 .295** .008 79 .086 .451 79 .198 .080 79 .524** .000 79
ML5 .169 .136 79 .230* .042 79 .318** .004 79 .421** .000 79 1 . 79 .544** .000 79 .380** .001 79 .257* .022 79 .688** .000 79
ML6 .212 .061 79 .229* .042 79 .107 .346 79 .295** .008 79 .544** .000 79 1 . 79 .376** .001 79 .300** .007 79 .646** .000 79
ML7 .347** .002 79 .344** .002 79 .271* .016 79 .086 .451 79 .380** .001 79 .376** .001 79 1 . 79 .360** .001 79 .648** .000 79
ML8 .361** .001 79 .353** .001 79 .257* .022 79 .198 .080 79 .257* .022 79 .300** .007 79 .360** .001 79 1 . 79 .598** .000 79
Total .583** .000 79 .641** .000 79 .629** .000 79 .524** .000 79 .688** .000 79 .646** .000 79 .648** .000 79 .598** .000 79 1 . 79
Uji Validitas Variabel Atribut Informasi Keuangan
Correlations Correlations IK1 IK1
IK2
IK3
IK4
IK5
IK6
IK7
IK8
IK9
IK10
IK11
IK12
IK13
Total
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
1 . 79 .526** .000 79 .238* .035 79 .387** .000 79 .286* .011 79 .263* .019 79 .387** .000 79 .253* .025 79 .107 .347 79 .169 .137 79 .196 .083 79 .253* .025 79 .213 .059 79 .537** .000 79
IK2 .526** .000 79 1 . 79 .323** .004 79 .313** .005 79 .143 .210 79 .099 .386 79 .232* .039 79 .224* .047 79 .128 .261 79 .178 .117 79 .254* .024 79 .293** .009 79 .188 .096 79 .497** .000 79
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
IK3 .238* .035 79 .323** .004 79 1 . 79 .319** .004 79 .395** .000 79 .362** .001 79 .228* .044 79 .319** .004 79 .130 .255 79 .181 .110 79 .171 .131 79 .146 .200 79 .266* .018 79 .517** .000 79
IK4 .387** .000 79 .313** .005 79 .319** .004 79 1 . 79 .115 .314 79 -.007 .953 79 .214 .058 79 .324** .004 79 .155 .172 79 .155 .173 79 .231* .040 79 .335** .003 79 .127 .266 79 .447** .000 79
IK5 .286* .011 79 .143 .210 79 .395** .000 79 .115 .314 79 1 . 79 .668** .000 79 .337** .002 79 .089 .438 79 .329** .003 79 .235* .037 79 .267* .017 79 .129 .258 79 .328** .003 79 .559** .000 79
IK6 .263* .019 79 .099 .386 79 .362** .001 79 -.007 .953 79 .668** .000 79 1 . 79 .337** .002 79 .224* .047 79 .448** .000 79 .369** .001 79 .471** .000 79 .268* .017 79 .534** .000 79 .657** .000 79
IK7 .387** .000 79 .232* .039 79 .228* .044 79 .214 .058 79 .337** .002 79 .337** .002 79 1 . 79 .313** .005 79 .299** .008 79 .197 .082 79 .443** .000 79 .480** .000 79 .134 .241 79 .570** .000 79
IK8 .253* .025 79 .224* .047 79 .319** .004 79 .324** .004 79 .089 .438 79 .224* .047 79 .313** .005 79 1 . 79 .352** .001 79 .336** .002 79 .289** .010 79 .526** .000 79 .413** .000 79 .583** .000 79
IK9 .107 .347 79 .128 .261 79 .130 .255 79 .155 .172 79 .329** .003 79 .448** .000 79 .299** .008 79 .352** .001 79 1 . 79 .675** .000 79 .642** .000 79 .645** .000 79 .546** .000 79 .698** .000 79
IK10 .169 .137 79 .178 .117 79 .181 .110 79 .155 .173 79 .235* .037 79 .369** .001 79 .197 .082 79 .336** .002 79 .675** .000 79 1 . 79 .666** .000 79 .479** .000 79 .605** .000 79 .676** .000 79
IK11 .196 .083 79 .254* .024 79 .171 .131 79 .231* .040 79 .267* .017 79 .471** .000 79 .443** .000 79 .289** .010 79 .642** .000 79 .666** .000 79 1 . 79 .674** .000 79 .573** .000 79 .746** .000 79
IK12 .253* .025 79 .293** .009 79 .146 .200 79 .335** .003 79 .129 .258 79 .268* .017 79 .480** .000 79 .526** .000 79 .645** .000 79 .479** .000 79 .674** .000 79 1 . 79 .422** .000 79 .705** .000 79
IK13 .213 .059 79 .188 .096 79 .266* .018 79 .127 .266 79 .328** .003 79 .534** .000 79 .134 .241 79 .413** .000 79 .546** .000 79 .605** .000 79 .573** .000 79 .422** .000 79 1 . 79 .684** .000 79
Total .537** .000 79 .497** .000 79 .517** .000 79 .447** .000 79 .559** .000 79 .657** .000 79 .570** .000 79 .583** .000 79 .698** .000 79 .676** .000 79 .746** .000 79 .705** .000 79 .684** .000 79 1 . 79
Uji Validitas Variabel Atribut Informasi Non Keuangan
Correlations Correlations INK1a INK1a
INK1b
INK1c
INK1d
INK2
INK3
INK4
INK5
INK6
INK7
INK8
INK9
INK10
Total
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
1 . 79 .402** .000 79 .481** .000 79 .549** .000 79 .381** .001 79 .199 .078 79 .470** .000 79 .247* .028 79 .393** .000 79 .375** .001 79 .244* .031 79 .386** .000 79 .186 .100 79 .605** .000 79
INK1b .402** .000 79 1 . 79 .351** .002 79 .597** .000 79 .001 .991 79 .054 .639 79 .506** .000 79 .337** .002 79 .087 .447 79 .002 .985 79 -.050 .662 79 .071 .532 79 .132 .246 79 .407** .000 79
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
INK1c .481** .000 79 .351** .002 79 1 . 79 .420** .000 79 .458** .000 79 .484** .000 79 .287* .010 79 .508** .000 79 .493** .000 79 .324** .004 79 .180 .112 79 .409** .000 79 .079 .487 79 .634** .000 79
INK1d .549** .000 79 .597** .000 79 .420** .000 79 1 . 79 .384** .000 79 .356** .001 79 .362** .001 79 .560** .000 79 .396** .000 79 .402** .000 79 .329** .003 79 .313** .005 79 -.058 .614 79 .662** .000 79
INK2 .381** .001 79 .001 .991 79 .458** .000 79 .384** .000 79 1 . 79 .709** .000 79 .312** .005 79 .623** .000 79 .557** .000 79 .586** .000 79 .663** .000 79 .573** .000 79 .301** .007 79 .774** .000 79
INK3 .199 .078 79 .054 .639 79 .484** .000 79 .356** .001 79 .709** .000 79 1 . 79 .346** .002 79 .685** .000 79 .499** .000 79 .511** .000 79 .596** .000 79 .557** .000 79 .178 .117 79 .734** .000 79
INK4 .470** .000 79 .506** .000 79 .287* .010 79 .362** .001 79 .312** .005 79 .346** .002 79 1 . 79 .267* .017 79 .218 .053 79 .319** .004 79 .217 .055 79 .302** .007 79 .438** .000 79 .585** .000 79
INK5 .247* .028 79 .337** .002 79 .508** .000 79 .560** .000 79 .623** .000 79 .685** .000 79 .267* .017 79 1 . 79 .509** .000 79 .485** .000 79 .488** .000 79 .500** .000 79 .140 .218 79 .755** .000 79
INK6 .393** .000 79 .087 .447 79 .493** .000 79 .396** .000 79 .557** .000 79 .499** .000 79 .218 .053 79 .509** .000 79 1 . 79 .789** .000 79 .466** .000 79 .639** .000 79 .319** .004 79 .756** .000 79
INK7 .375** .001 79 .002 .985 79 .324** .004 79 .402** .000 79 .586** .000 79 .511** .000 79 .319** .004 79 .485** .000 79 .789** .000 79 1 . 79 .599** .000 79 .591** .000 79 .336** .002 79 .753** .000 79
INK8 .244* .031 79 -.050 .662 79 .180 .112 79 .329** .003 79 .663** .000 79 .596** .000 79 .217 .055 79 .488** .000 79 .466** .000 79 .599** .000 79 1 . 79 .507** .000 79 .310** .006 79 .669** .000 79
INK9 .386** .000 79 .071 .532 79 .409** .000 79 .313** .005 79 .573** .000 79 .557** .000 79 .302** .007 79 .500** .000 79 .639** .000 79 .591** .000 79 .507** .000 79 1 . 79 .262* .020 79 .720** .000 79
INK10 .186 .100 79 .132 .246 79 .079 .487 79 -.058 .614 79 .301** .007 79 .178 .117 79 .438** .000 79 .140 .218 79 .319** .004 79 .336** .002 79 .310** .006 79 .262* .020 79 1 . 79 .427** .000 79
Total .605** .000 79 .407** .000 79 .634** .000 79 .662** .000 79 .774** .000 79 .734** .000 79 .585** .000 79 .755** .000 79 .756** .000 79 .753** .000 79 .669** .000 79 .720** .000 79 .427** .000 79 1 . 79
Uji Reliabilitas Variabel Media Laporan
Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
ML1 ML2 ML3 ML4 ML5 ML6 ML7 ML8
A N A L Y S I S
-
S C A L E
Mean
Std Dev
Cases
3.2278 3.6203 3.2405 3.1392 3.0506 3.1772 3.6076 3.5696
.7502 .8815 .8802 .8433 .9185 1.0348 .9394 .7456
79.0 79.0 79.0 79.0 79.0 79.0 79.0 79.0
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
.7703
79.0
(A L P H A)
N of Items =
8
Uji Reliabilitas Variabel Atribut Informasi Keuangan
Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
IK1 IK2 IK3 IK4 IK5 IK6 IK7 IK8 IK9 IK10 IK11 IK12 IK13
A N A L Y S I S
-
S C A L E
Mean
Std Dev
Cases
3.8481 3.7089 3.7595 3.6582 3.6456 3.5443 3.6329 3.6709 3.7089 3.7975 3.7215 3.7468 3.5696
.6996 .8189 .7019 .6580 .7517 .8741 .6440 .7289 .7705 .8224 .7150 .6498 .6734
79.0 79.0 79.0 79.0 79.0 79.0 79.0 79.0 79.0 79.0 79.0 79.0 79.0
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
.8552
79.0
(A L P H A)
N of Items = 13
Uji Reliabilitas Variabel Atribut Informasi Non Keuangan
Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
INK1A INK1B INK1C INK1D INK2 INK3 INK4 INK5 INK6 INK7 INK8 INK9 INK10
A N A L Y S I S
-
S C A L E
Mean
Std Dev
Cases
3.4430 3.1392 3.3797 3.4810 3.7215 3.6582 3.4051 3.5949 3.8481 3.8987 3.9873 3.8734 3.5949
.5717 .8433 .6851 .7822 .7500 .7826 .7075 .7428 .8179 .8101 .8696 .7227 .7428
79.0 79.0 79.0 79.0 79.0 79.0 79.0 79.0 79.0 79.0 79.0 79.0 79.0
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
.8860
79.0
(A L P H A)
N of Items = 13
Uji Normalitas
NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Media laporan 79 3.3291 .54419 .127 .127 -.070 1.132 .154
Atribut informasi keuangan 79 3.6933 .44403 .118 .118 -.097 1.051 .219
Atribut informasi non keuangan 79 3.6177 .49321 .135 .097 -.135 1.198 .113
Uji Beda Persepsi Nasabah dan Manajemen Terhadap Media Laporan
T-Test Group Statistics
Media laporan
Persepsi Nasabah Manajemen
N 46 33
Mean 3.2554 3.4318
Std. Deviation .51028 .58052
Std. Error Mean .07524 .10106
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means
Media laporan Equal variances Equal variances assumed not assumed 1.549 .217 -1.430 -1.400 77 63.445 .157 .166
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
-.1764
-.1764
.12332
.12599
-.42195 .06918
-.42811 .07535
Uji Beda Persepsi Nasabah dan Manajemen Terhadap Atribut Informasi Keuangan
T-Test Group Statistics
Atribut informasi keuangan
Persepsi Nasabah Manajemen
N 46 33
Mean 3.6371 3.7716
Std. Deviation .38330 .51296
Std. Error Mean .05651 .08929
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means
Atribut informasi keuangan Equal variances Equal variances assumed not assumed 4.937 .029 -1.334 -1.272 77 56.342 .186 .209
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
-.1344
-.1344
.10079
.10568
-.33514 .06627
-.34610 .07723
Uji Beda Persepsi Nasabah dan Manajemen Terhadap Atribut Informasi Non Keuangan
T-Test Group Statistics
Atribut informasi non keuangan
Persepsi Nasabah Manajemen
N 46 33
Mean 3.5107 3.7670
Std. Deviation .41617 .55672
Std. Error Mean .06136 .09691
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means
Atribut informasi non keuangan Equal variances Equal variances assumed not assumed 3.877 .053 -2.343 -2.235 77 56.359 .022 .029
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
-.2563
-.2563
.10941
.11470
-.47418 -.03845
-.48607 -.02657
Descriptives Descriptive Statistics N Media laporan Atribut informasi keuangan Atribut informasi non keuangan Valid N (listwise)
79
Minimum 2.13
Maximum 4.75
Mean 3.3291
Std. Deviation .54419
79
2.00
4.92
3.6933
.44403
79
2.00
5.00
3.6177
.49321
79