PELAYANAN TERINTEGRASI TERHADAP KESELAMATAN PASIEN Prof. dr. Abdul Kadir, PhD, SpTHT-KL (K), MARS
Tujuan utama pelayanan kesehatan Rumah Sakit adalah Pelayanan/Asuhan pasien. “Core Business RS = Patient Care”
Asuhan Pasien (Patient Care)
Cure
Care
CARE = “Commitment – Attention – Respons – Empathy “
Tata Kelola Rumah Sakit dlm perspektif Std Akred 2012 UU 44/2009 ttg RS, Peraturan Per UU an lainnya
Dokumen Implementasi
Quality & Safety Sistem Pelayanan Klinis Asuhan Pasien / Patient Care
Sistem Manajemen
PCC
Regulasi : • Kebijakan • Pedoman, • Panduan • SPO • Program Indikator : • Ind. Area Klinis • Ind Klinis • Ind SKP • Ind Upaya Manajemen
PASIEN
Std Yan Fokus Pasien APK, HPK, AP, PP, PAB, MPO PPK Standar Manajemen PMKP, PPI, TKP, MFK, KPS, MKI Sasaran KP Sasaran MDG’s
PASIEN Quality & Safety
• Good Clinical Governance
• Good Hospital
Sistem Pelayanan Klinis Asuhan Pasien / Patient Care
Governance &
Ps 36 UU 44/2009
• Good Patient Care
Sistem Manajemen
Good Patient Care Tata Kelola Asuhan Pasien yang Baik
Good Clinical Governance Tata Kelola Klinis yang Baik
Good Hospital Governance Tata Kelola RS yang Baik
Std Akreditasi RS 2012
Manajemen Risiko RS Risiko Klinis
Pelayanan Fokus Pasien (Patient Centered Care)
Etik 4 Fondasi PPA Asuhan pasien • • • •
Asuhan Medis Asuhan Keperawatan Asuhan Gizi Asuhan Obat
• Mutu Kebutuhan • Patient Pasien Safety
EBM VBM (Nico A Lumenta & Adib A Yahya, 2012)
“Safety is a fundamental principle of patient care and a critical component of Quality Management.” (World Alliance for Patient Safety, Forward Programme, WHO, 2004)
• Evidence Based Medicine • Value Based Medicine
RS SDM – Budaya- Unit - Kompleks
DIMENSI BUDAYA Q-S (Standar Akreditasi 2012)
Safety
Perubahan Budaya QUALITY - SAFETY
ASUHAN PASIEN PCC Outcome Terbaik
6
Asuhan Pasien
Risiko
Mutu
Dimensi Budaya Quality dan Safety dalam Standar Akreditasi RS
SAFETY : • • • • • • •
Just Culture Reporting Culture Learning Culture Informed Culture Flexible Culture Generative Culture (MaPSaF) 7 Standar KP, 6 SKP, 7 Langkah KPRS, 13 Program WHO-PS
RISIKO : RS institusi yg kompleks dan high risk : asuhan, multi PPA, multi budaya, multi regulasi, legal, finance, SD Situational Awareness
ASUHAN PASIEN : Good Patient Care Patient Centered Care Asuhan Pasien Terintegrasi PPA sebagai Tim, Kolaborasi Interprofesional + Kompetensinya Berpartner dgn Pasien DPJP sebagai Clinical Leader
MUTU : Good Corp Governance Leadership Good Clinical Governance Standarisasi Input-Proses-OutoutOutcome Pengukuran Mutu PDCA
Six Aims For Improvement Health Care System Institute of Medicine : Crossing the Quality Chasm: A New Health System for the 21st Century, 2001
1. SAFE 2. EFFECTIVE 3. PATIENT CENTERED • Providing care that is respectful of and responsive to individual patient preferences, needs, and values and ensuring that patient values guide all clinical decisions.
4. TIMELY 5. EFFICIENT
6. EQUITABLE
Model Tradisional Ahli Gizi
Fisio terapis
Apoteker
Perawat
• Dokter merupakan PUSAT / UNIT SENTRAL dalam Model Tradisional • • • •
Pasien Keluarga
Dokter
Bidan Analis
Radio grafer
asuhan pasien Dokter = Captain of the ship “Medical Paternalism” “Disease centred care” , tetapi…..Patient safety tidak terjamin !!
Barrier
Profesional Pemberi Asuhan
DPJP
Nurisionis Dietisien
Lainnya
Perawat/ Bidan
Psikologi Klinis
Terapis Fisik
Teknisi Medis Penata Anestesi Profesional Pemberi Asuhan : mereka yg secara langsung memberikan asuhan kpd pasien, a.l. dokter, perawat, bidan, ahli gizi, apoteker, psikolog klinis, penata anestesi, terapis fisik dsb
Apoteker
PPA Tugas Mandiri, Tugas Kolaboratif, Tugas Delegatif
Patient-Centered Care Adalah : “Asuhan Yang Menghormati Dan Responsif Terhadap Pilihan, Kebutuhan Dan Nilai-nilai Pribadi Pasien. Serta Memastikan Bahwa Nilainilai Pasien Menjadi Panduan Bagi Semua Keputusan Klinis” (IOM – Institute of Medicine)
Patient-Centered Care 1. Hormati nilai2, pilihan dan kebutuhan yang diutarakan pasien
2. Koordinasi dan integrasi asuhan 3. Informasi, komunikasi dan edukasi
4. Dukungan emosional dan penurunan kecemasan dan ketakutan 5. Kenyamanan fisik 6. Keterlibatankeluarga dan teman 7. Akses terhadap pelayanan
8. Asuhan berkelanjutan dan transisi yg lancar
Konsep PCC
Konsep Inti
1. Perspektif Pasien 2. Perspektif PPA
Asuhan Pasien Terintegrasi
PPA (Profesi Pemberi Asuhan) 1.
Profesional Pemberi Asuhan
• • • • • • 2. 3. 4.
Tim Interdisiplin Tugas Mandiri, Tugas Kolaboratif, Tugas Delegatif Asesmen pasien dgn pola IAR Kolaborasi dan Kompetensi Interprofesional Kompetensi masing2 PPA memadai Kontribusi profesinya yg setara dlm fungsi profesinya
DPJP sebagai Clinical Leader, sbg “motor” Integrasi asuhan pasien Rekam Medis : CPPT – Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi Asuhan dgn BPIS : Bila Pasien Itu Saya
Konsep Inti PCC • Perspektif Pasien
• Perspektif PPA
• 1. Martabat dan
• 1. Berpartner dengan
Respek • 2. Berbagi Informasi • 3. Partisipasi • 4. Kolaborasi/ Kerjasama
pasien • 2. Merupakan Tim Interdisiplin dgn kolaborasi interprofesional • 3. DPJP adalah Clinical Leader • 4. Asuhan pasien terintegrasi
Patient Centered Care Core Concept
Dignity & Respect Information Sharing
Participation
Collaboration
Profesional Pemberi Asuhan : mereka yg secara langsung memberikan asuhan kpd pasien, a.l. dokter, perawat, bidan, ahli gizi, apoteker, psikolog klinis, penata anestesi, terapis fisik dsb
(Nico Lumenta, 2015)
ASUHAN PASIEN TERINTEGRASI (6 ELEMEN) 1 2
3 4 5
6
• PPA sebagai Tim Interdisiplin dan DPJP sebagai Clinical Leader • Integrated Clinical Pathway • Integrated Discharge Planning
• Asuhan Gizi Terintegrasi • Case Manager/Manager Pelayanan • Keterlibatan Pasien - Keluarga
Proses Asuhan Pasien Patient Care 1
Diagram IAR
Asesmen Pasien
Pencatatan:
(Skrining, “Periksa Pasien”)
PPA : Dokter Perawat Bidan Apoteker Nutrisionis Dietisien Teknisi Medis (PenataAnestesi)
Terapis Fisik
1. Informasi dikumpulkan : Anamnesa, pemeriksaan, pemeriksaan lain / penunjang, dsb
I
2. Analisis informasi : Menetapkan Diagnosis / Masalah / Kondisi Untuk mengidentifikasi Kebutuhan Yan Pasien
A
3. Rencana Asuhan/Plan of Care : Merumuskan rencana dan sasaran terukur Untuk memenuhi Kebutuhan Yan Pasien
R
2
Asesmen Awal
Asesmen Ulang SOAP
Pemberian Pelayanan Implementasi Rencana Monitoring Asesmen Ulang
PNPK Terutama untuk penyakit yang banyak, mahal, risiko, bervariasi dalam praktik Dibuat oleh pakar multidisiplin Ideal, terkini, evidence-based, canggih Dikoordinasi Kemenkes, disahkan Menkes
Literatur: Artikel asli Meta-analisis PNPK (asing) Buku ajar, etc Panduan profesi, Direktorat, Kesepakatan staf medis
Diterjemahkan ke fasyankes menjadi:
Standar Prosedur Operasional = PPK
Sesuai dengan Jenis dan strata (hospital specific) (Sudigdo Sastroasmoro, Konsorsium Upaya Kesehatan, Ditjen BUK - Kemenkes RI, 2015)
Dapat + Pathways Algoritme Protokol Prosedur Standing orders
Dapat dilakukan tanpa menunggu PNPK
Prinsip Penyusunan Clinical Pathway / Alur Klinis
PPK + Algoritme, Protokol, Prosedur, Standing orders
+
Panduan Asuhan Keperawatan, Panduan Asuhan Gizi, Panduan Asuhan Kefarmasian, Panduan Asuhan PPA lainnya
*Asuhan Pasien Terintegrasi*
20
(TIM PERSI PENYUSUN CLINICAL PATHWAY GUIDELINE , DES 2015)
MANAJER PELAYANAN PASIEN / CASE MANAGER
DPJP Perawat
Clinical/Team Leader • Koordinasi • Kolaborasi • Interpretasi • Sintesis • Integrasi asuhan komprehensif
Fisio terapis
Pasien,
Keluarga
Radio grafer
Ahli Gizi Analis
Lainnya
Yan Kes / RS Lain Yan Keuangan/ Billing
Apoteker
MPP Case Manager Asuransi Perusahaan/ Employer
BPJS
Dokter Keluarga
PERLU DIINGAT Dalam melakukan PPC perhatikan Standar Keselamatan Pasien dan Sasaran Keselamatan Pasien Lakukan Monitoring dan Evaluasi Sehingga tercipta efektifitas dan Efisiensi
KENDALI MUTU – KENDALI BIAYA
Standar Keselamatan Pasien
TUJUH LANGKAH MENUJU KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
• Hak Pasien • Mendidik Pasien dan Keluarga • Keselamatan Pasien dan Asuhan Berkesinambungan • Penggunaan Metodametoda Peningkatan Kinerja • Peran Kepemimpinan dalam Peningkatan KP • Mendidik Staf tentang KP • Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk meningkatkan KP
• Bangun Kesadaran Akan Nilai KP • Pimpin Dan Dukung Staf Anda • Integrasikan Aktivitas Pengelolaan Risiko • Kembangkan Sistem Pelaporan • Libatkan Dan Berkomunikasi Dengan Pasien • Belajar & Berbagi Pengalaman Ttg KP • Cegah Cedera Melalui Implementasi Sistem KP
KETEPATAN IDENTIFIKASI PENINGKATAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
PENGURANGAN RESIKO PASIEN JATUH
SASARAN KESELAMATAN PASIEN PENGURANGAN RESIKO INFEKSI
KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR DAN TEPAT PASIEN OPERASI
PENINGKATAN KEAMANAN OBAT YANG PERLU DIWASPADAI
Ingat: SBAR TbAK
1. 2. 3.
LASA Elektrolit Pekat Tulisan Terbaca
RISIKO
KLINIS Semua isu yang dapat berdam pak terhadap pencapaian pelay anan pasien yang bermutu ting gi, aman dan efektif
“ POTENSI RISIKO TERJADINYA NON KLINIS KERUGIAN YANG Semua issu yang dapat berdamp DAPAT TIMBUL ak terhadap tercapainya tugas p DARI okok dan kewajiban hukum dari rumah sakit sebagai korporasi PROSES KEGIATAN SAAT INI ATAU KEJADIAN Kategori Risiko Di RS DIMASA DATANG.” • Patient care-related risks • • • • •
Medical staff-related risks Employee-related risks Property-related risks Financial risks Other risks
PROSES MANAJEMEN RISIKO TEGAKKAN KONTEKS
IDENTIFIKASI RISIKO Reaktif & Proaktif)
ANALISA RISIKO
(Risk Grading, RCA, FMEA) ASESMEN RISIKO
EVALUASI RISIKO (CBA)
REVIEW MONITOR DAN
KONSULTASI MUNIKASI DAN KOM
(Rencana Strategis)
KELOLA RISIKO (Kontrol,, Transfer, RISK REGISTER 16
EVALUASI RISIKO
PENGELOLAAN RISIKO
• Risk Ranking • Determine is the risk to be accepted or not
• • • •
Dihindari Direduksi Dipindahkan Diterima
RISK REGISTER • RS Membuat rekapitulasi risiko tahunan • Risk register (risiko yang teridentifikasi, Informasi insiden keselamatan Pasien
KESIMPULAN O Pelayanan
Pasien Terintegrasi akan memberikan outcome asuhan pelayanan yang terbaik dimana semua PPA terlibat langsung dalam penanganan pasien dengan memperhatikan hak dan kewajiban serta keselamatan pasien
TERIMA KASIH