KESAMAAN BUNYI PADA SAJAK (Kajian Fonologi al-Qur’an dalam Surat al ‘Asar) Muhammad Afif Amrulloh e-mail:
[email protected] UIN Raden Intan Lampung Jln.Endro Suratmin Sukarame Bandar Lampung Abstract: The existence of the verse in the Qur'an are reflected through the similarity of the sound at each end of the paragraph that included part of the beauty of the Qur'an. The beauty of the Qur'an not only on the aspects of sound, but also on aspects of writing. Therefore conducted the study of beauty lafazh on phonology, namely rhyme. Using the research library or library research, the data obtained based on the literature. The data presented and analyzed systematically. Surat al-‘asra becomes the object of the material. Based on the results of research that the paragraph on how the letter showed the same pattern of verse in the form of the sound of the consonants as well as vocals. The letters or the same vocal found a total of 11 vocal /a/ , vocal sound with five /u/, and three vocal sound of/i/. Most patterns of vocal it is located at the end of paragraph or the end of a Word using the same vocal sound that is /i/. Whereas the same vocal sound at the end of the word in the form of sound /u/. As for the pattern of most consonants is found in the same consonant /r/ that is numbered six the same consonant pattern and other form of consonant /l/ there are three consonants. While the consonant /w/,/s/,/t/,/m/,/' a/ as much as two consonants. The identification of similarities that sound more and give space to the existence of balaghah and aswat are important and can not be separated in the study of al-Qu'an. Keywords:: fonologi, sajak, bunyi
sanggup
PENDAHULUAN Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam, memiliki keistimewaan yang luar
menandingi
keindahan
dan
keagungan bahasa al-Qu’an. Beberapa di antara keunggulan bahasa
biasa. Baik keistimewaan pada aspek
yang
substansi, maupun pada aspek pemakaian
menggunakan ungkapan atau uslub yang
struktur bahasanya. Secara substansi, al-
sangat indah. Rentetan setiap hurufnya
Qur’an
yang tertata begitu serasi, ayat-ayatnya
mengandung
petunjuk,
perintah,
berbagai hikmah
sebagainya untuk umat
pesan,
dan
lain
Islam dalam
dimiliki
al-Qur’an
yaitu
yang sangat teratur serta menyesuaikan dengan
situasi
dan
kondisi
menjalani kehidupan. Sedangkan pada
(Zaenuddin,2015). Selain itu pula, terdapat
aspek penggunaan bahasanya, al-Qur’an
keindahan al-Qur’an pada aspek lafazh dan
merangkai bahasa Arab dengan sangat
makna. Oleh karenanya yang menjadi
indah
pembahasan
dan
tidak
ada
yang
dapat
dalam
tulisan
ini
yaitu
menandinginya. Hal ini sudah terbukti
keindahan al-Qur’an pada aspek lafazhnya,
sejak masa lampau, bahwa orang Arab
yaitu kesamaan bunyi akhir pada ayat yang
yang gemar membuat puisi tidak ada yang
menjadikan gaya bahasanya sangat indah.
Jurnal Al Bayan Vol. 9, No. 1, Januari-Juni 2017.ISSN 2086-9282. e-ISSN 2549-1229
Maksud
gaya
bahasa
di
sini
yaitu
penggunaan kata ataupun kalimat untuk menyampaikan menggunakan
sesuatu berbagai
dengan
variasi
atau
ungkapan yang digunakan. Tidak ada bahasa yang eksis di dunia
Kesamaan tersebut dinamakan juga dengan sajak. Misalnya sajak dalam al-Qur’an pada surat al-‘As{r ayat 3:
"إﻻ اﻟﺬﻳﻦ ءاﻣﻨﻮا وﻋﻤﻠﻮا اﻟﺼﻠﺤﺎت "وﺗﻮاﺻﻮا ﺑﺎﳊﻖ وﺗﻮاﺻﻮا ﺑﺎﻟﺼﱪ
tanpa adanya penutur. Keberadaan bahasa tersebut karena adanya tuturan yang lahir
(٣ : )اﻟﻌﺼﺮ
dari suatu bahasa tetentu. Tidak hanya pada aspek tuturan, akan tetapi sampai pada level keindahan atau style atau gaya
Pada contoh tersebut di atas, dalam
bahasa.(Ni’mah 2012) Tingginya gaya
al-Qur’an surat al-‘As{r ayat 3 ditemukan
bahasa yang digunakan oleh al-Qur’an
empat bagian kalimat (kata) yang termasuk
senada dengan tingginya makna atau pesan
jenis sajak dengan huruf akhirnya sama,
yang terkandung di dalamnya. Oleh karena
yaitu huruf ( )واdalam lafazh (a>manu>)
itu untuk mengetahui keindahan gaya bahasa serta pesan di dalamnya maka diperlukan pengetahuan terhadap kaedah atau dasar-dasar yang membahas tentang al-Qur’an
dengan
ءاﻣﻨﻮا, (‘amilu>) ﻋﻤﻠﻮا, (tawa>sau>) ﺗﻮاﺻﻮاdan (tawa>sau>)
ﺗﻮاﺻﻮا.
Kesamaan huruf akhir
menggunakan
pendekatan linguistik. Pembahasan ini
yang terdapat pada ayat tersebut, dalam
sangat penting untuk mengetahui dan
ilmu bala>ghah dikenal dengan sajak atau
memahami kandungan pesan dalam al-
اﻟﺴﺠﻊ. Persajakan tersebut sebagian besar
Qur’an
serta
keindahan
makna
dan
lafazhnya. Salah satunya yaitu melalui kajian keindahan lafazh yang masuk dalam pembahasan ilmu bala
diakhiri oleh bunyi vokal pada setiap kata, yaitu berupa vokal (u>). Bunyi tersebut digunakan berada pada empat bagian kata seperti yang sudah disebutkan di atas. Ayat
tersebut
di
atas
jika
kita
perhatikan pola persajakannya maka akan semakin jelas keindahan gaya bahasa yang Kesamaan Bunyi pada Sajak
100
Jurnal Al Bayan Vol. 9, No. 1, Januari-Juni 2017.ISSN 2086-9282. e-ISSN 2549-1229
digunakan. Keserasian akhir bunyi atau
dapat
tertandingi
persajakan memancarkan tingginya nilai
Ansusa Putra 2011)
sasatra yang tiada tanding dengan hasil
Demikian
mu’jiz).(D.I
(sajak
pula
disampaikan
oleh
dalam
tulisannya
yang
karya sastra manapun. Pola persajakan
Markhamah
yang muncul melalui beberapa huruf atau
berjudul Keindahan Bahasa Al-Qur’an
bunyi yang sama pada hampir setiap
tahun 2015 bahwa ditemukan beberapa
fasilah.
dan
perpaduan bunyi pada surat al-Muzammil
konosanan jika diurutkan mulai dari na-u-
yang mencakup keseragaman dalam bunyi
u-ta-u-q{a-u-ra akan membentuk pola A-B-
vokal,
B-C-B-D-B-E. Dua bunyi vokal yang
nuansa maknanya.(Markhamah 2005)
Kesamaan
bunyi
vokal
konsonan
serta
kesemibangan
sama diapit oleh dua bunyi konsonan yang berbeda serta kemudian dua bunyi vokal
LANDASAN TEORI
yang sama diselingi oleh dua bunyi
Khusus untuk pembahasan ini, peneliti
konsonan yang berbeda. Keserasian ini
spesifikkan terhadap bunyi pada keserasian
menunjukkan nilai keindahan dan sastra
atau kesamaan bunyi pada persajakan.
yang sangat tinggi pada gaya bahasa yang
Kajian tersebut dalam ilmu gaya bahasa
digunakan.
atau stilistika (‘ilmu balaghah)
dikenal
bunyi
dengan sajak. Sajak adalah kesamaan
dalam al-Qur’an sangat lah diperlukan dan
bunyi akhir pada tiap dua fashilah. Dengan
merupakan keindahan musikalitas yang
kata
dimiliki oleh al-Qur’an. Dalam beberapa
kesamaan, kecocokkan atau kesesuaian
riset
oleh
pada dua akhir kata pada huruf akhirnya.
Muhammad Hadi Ma’rifah yang berjudul
Sajak di sini merupakan kesamaan huruf
al-Tamhid fi ‘Ulumi al-Qur’an bahwa
akhir antara dua fashihah atau lebih.
bukti keberadaan sajak dalam al-Qur’an
Fashilah adalah kata terakhir yang ada
yaitu surat Taha ayat 70 dan surat Shu’ara
pada tiap bagian kalimat atau tiap faqrah
ayat
(Majdi
Kajian
terhadap
kesamaan
yang sudah-sudah,
48.
Bahkan
seperti
dikatakan
oleh
lain
bahwa
sajak
Wahbah,1984).
merupakan
Selain
itu,
Muhammad Muhammad dalam bukunya
pembacaan terhadap fashilah selamanya
al-Qur’an min manzur ‘isrishraqi bahwa
huruf akhirnya selalu dimatikan lantaran
terdapat sajak dalam al-Qur’an yang tidak
pada posisi waqaf atau berhenti sehingga tidak
dibunyikan.
Oleh
karena
Kesamaan Bunyi pada Sajak
101
itu,
Jurnal Al Bayan Vol. 9, No. 1, Januari-Juni 2017.ISSN 2086-9282. e-ISSN 2549-1229
kesamaan bunyi pada setiap dua kata atau
objek kajian stilistikia mencakup fonologi,
lebih yang muncul dalam suatu kalimat
preferensial lafal, preferensial kalimat dan
termasuk sajak. Disebutkan pula bahwa
deviasi
keindahan sajak yang paling tinggi dilihat
penelitian ini akan mengkaji khusus pada
dari kesemibangan bagian pada setiap
aspek fonologi. Fonologi merupakan salah
kalimat,
kalimat,
satu cabang dalam ilmu lingiustik atau
alami, serta tanpa pengulanga n atau
ilmu bahasa yang membahas tentang
cenderung pemborosan kata (Ali al-Jarim
bunyi,
dkk,1994).
menghasilkannya
bagusnya
rangkaian
(Syihabuddin,1997).
Dalam
baik aspek kaedahnya atau cara maupun
bunyi-bunyi
Sajak terdiri dari tiga jenis, yaitu sajak
bahasa ditnjau dari aspek fungsinya.
mut{arraf, sajak al murashasha’ dan sajak
Maksudnya adalah bahwa pembahasan
al mutawazi. Sajak mut{arraf merupakan
fonologi terkait berbagai bunyi yang
sajak yang dua akhir kata memiliki huruf
berkaitan
akhir yang sama namun dengan wazan
mempunyai
apakah
bunyi
tersebut
fungsi
sebagai
pembeda
al
makna ataupun tidak. Ada kajian bunyi
murashasha’ adalah sajak yang rangkaian
yang memperhatikan fungsinya terhadap
lafazhnya
ataupun
pembeda makna atau dinamakan dengan
lafazh
fonemik. Ada pula sebaliknya yang tidak
yang
berbeda.
Sedangkan
baik
keseluruhannya
sajak
sebagian sama
dengan
al
memperhatikan fungsi bunyi terhadap
mutawazi yaitu letak kesamaan hurufnya
pembeda makna atau disebut dengan
terjadi pada bagian akhir kata sajak.
fonetik.(Abdul Chaer,2007)
perbandingannya.
Adapun
sajak
Kemudian salah satu objek kajian
Fonologi
memperhatikan
dalam stilistika yaitu aspek fonologi.
bahasa
Fonologi merupakan studi tentang bunyi-
vokal maupun konsonan yang dihasilkan
bunyi atau fon yag tersusun secara
mampu memberikan rasa terhadap para
sistematis dalam bahasa manusia.(Eric
pendengarnya. Rasa dalam keserasian
Kunto
bentuk
Aribowo
2013)
Bunyi
yang
berdasarkan
bunyi
fungsinya.
bunyi
maupun
Bunyi
maknanya.
dimaksud tentunya adalah bunyi yang
Keserasian bunyi ini misalnya seperti yang
dapat diphamai yaitu bahasa manusia. Hal
akan dibahas dalam kajian ini yaitu
ini
oleh
kesamaan bunyi. Tentunya hal ini akan
Syihabuddin Qalyubi bahwa empat jenis
mampu durasakan oleh para pendengar
sebagaimana
dipaparkan
Kesamaan Bunyi pada Sajak
102
Jurnal Al Bayan Vol. 9, No. 1, Januari-Juni 2017.ISSN 2086-9282. e-ISSN 2549-1229
atas keindahan keserasian, baik dari segi
panjang pendek bunyi vokal, tebal tipis
harakat, panjang pendek bunyi yang
serta aspek tunggal atau majemuknya
dihasilkan.(Safrina Muhammad 2013)
vokal. Secara harakat berupa vokal fathah,
Beberapa
jenis
bunyi
bahasa
kasrah
vokal
berdasarkan tempat dan cara artikulasinya
dhammah.(Muhammad
yang dihasilkan oleh alat ucap yaitu bunyi
2016)
dan
vokal
Afif
Amrulloh
vokal, konsonan dan semi vokal. Dalam aksara Arab hanya terdapat tiga jenis
METODE PENELITIAN
vokal, yaitu A, I, dan U. Hal ini berbeda
Penelitian tentang fonologi al-Qur’an
dengan aksara latin yang juga mengenal
ini
vokal E dan O.(Istiadi 2012) Bunyi vokal
menggunakan jenis penelitian pustaka atau
merupakan
yang
library research yang mengambil sumber
dihasilkan dengan tanpa hambatan dalam
data secara kepustakaan. Data diperoleh
alat ucap setelah arus ujar keluar dari
dengan menggunakan teknik dokumentasi,
glotis,
yaitu dengan berdasarkan pustaka, baik
jenis
bunyi
misalnya bunyi
bahasa
(a),
(i),
(u).
dilakukan
peneliti
berupa
setelah arus ujar melewati pita suara dan
penelitian lain yang terkait dengan kajian
kemudian
dalam pembahasan ini.
rongga
mulut
dengan
jurnal
dengan
Sedangkan bunyi konsonan dihasilkan
ke
buku,
oleh
maupun
hasil
mendapat hambatan dari artikulator aktif
Penelitian ini termasuk pula jenis
dan artikulator pasif, misalnya bunyi (b),
penelitian kualitatif dengan memaparkan
(d). Adapun bunyi semi vokal pada awal
data-data yang kemudian dianalisis secara
pembentukkannya
akan
sistematis. Surat al ‘As{ar menjadi objek
tetapi kemudian diakhiri secara konsonan,
material penelitian ini sekaligus sebagai
misalnya
sumber data primer yang merupakan
bunyi
secara
(w),
vokal,
(y).
(Abdul
Chaer,2009) Berdasarkan pembagian bunyi atas
representasi
sajak
dalam
al-Qur’an,
sedangkan objek formalnya yaitu kajian
karakter yang dimiliki, terdiri dari bunyi
tentang fonologi.
vokal atau sowait, bunyi konsonan atau
Adapun
teknik
analisis
data
ini
sowamit dan bunyi semi vokal atau nisful
bersifat
harakah.Unsur atau aspek yang mengisi
memaparkan
bunyi vokal atau sawait mencakup segi
permasalahan dan kemudian selanjutnya
penelitian
deskriptif
berbagai
data
Kesamaan Bunyi pada Sajak
yang atau
103
Jurnal Al Bayan Vol. 9, No. 1, Januari-Juni 2017.ISSN 2086-9282. e-ISSN 2549-1229
dianalisis dengan pendekatan fonologi pada setiap unsur kata dalam ayat berupa
Khusri ( )ﺧﺴﺮdan pada ayat yang ke tiga
bunyi vokal, konsonan dan struktur bunyi
atau terakhir terdapat pada kata al-S{abri
tersebut. Penelitian ini menggunakan teori
()اﻟﺼﱪ. Ketiga kata tersebut memiliki
fonologi untuk membahas tentang bunyi, khususnya bunyi sajak dalam surat al
formasi
yang
sama
dalam
susunan
‘As{ar.
hurufnya dan jumlah hurufnya. Selain itu, pula keserasian terletak pada bunyi akhir
HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut analisis fonologi terhadap kesamaan bunyi pada persajakan ayat dalam surat al ‘As{ar ayat 1-3 dan surat al
Fi>l ayat 1-5 adalah sebagai berikut:
huruf pada masing-masing kata tersebut. Ketiganya memiliki kesesuaian huruf ra ()ر
yang
lantaran
berharakat
kasrah
sehingga menjadi bunyi ri.
Surat al ‘As{ar Ayat 1-3:
( إﻻ٢)( إن اﻹﻧﺴﺎن ﻟﻔﻲ ﺧﺴﺮ١)واﻟﻌﺼﺮ اﻟﺬﻳﻦ أﻣﻨﻮا وﻋﻤﻠﻮا اﻟﺼﺎﳊﺎت وﺗﻮاﺻﻮا (٣)ﺑﺎﳊﻖ وﺗﻮاﺻﻮا ﺑﺎﻟﺼﱪ Pada ayat tersebut terdapat salah
Kata
Latin
Vokal
Konsonan
اﻟﻌﺼﺮ
al
a-i
l-‘a-s{-r
‘As{ri
ﺧﺴﺮ
Khusri
u-i
Kh-s-r
اﻟﺼﱪ
al-
a-a-i
l-S-{b-r
terhadap
kesamaan
S{abri
satu jenis sajak, yaitu sajak al mutawazi. Sajak ini merupakan salah satu jenis sajak
Pada
analisis
yang letak kesamaan hurufnya terjadi pada
bunyi pada sajak yang terdapat di setiap
bagian akhir kata sajak. Pada beberapa
akhir ayat dalam surat al ‘As{ar ayat 1-3
kata berikut ini termasuk jenis sajak yang
dapat ditemukan beberapa jenis bunyi
menggunakan keserasian huruf akhir yang
yang digunakan yaitu bunyi vokal dan
sama yaitu dengan bunyi ri. Beberapa kata
bunyi konsonan. Berdasarkan pemaparan
tersebut yaitu pada ayat pertama yaitu al
data pada tabel di atas, dapat diketahui
As{ri ()اﻟﻌﺼﺮ, kemudian pada ayat ke dua
bahwa secara keseluruhan beberapa ayat dalam surat al ‘As{ar tersebut diakhiri oleh Kesamaan Bunyi pada Sajak
104
Jurnal Al Bayan Vol. 9, No. 1, Januari-Juni 2017.ISSN 2086-9282. e-ISSN 2549-1229
sajak dengan huruf vokal /i/. Sedangkan
memiliki pola persajakan huruf akhir yang
bunyi
sama. Huruf tersebut yaitu ()وا, dalam
vokal
yang
terkandung
pada
beberapa kata sajak tersebut yaitu vokal /a/ sejumlah tiga huruf, vokal /u/ sejumlah
lafazh (a>manu>)
satu huruf dan vokal /i/ sejumlah dua huruf. Jika huruf atau bunyi-bunyi vokal
(tawa>sau>)
tersebut diurutkan maka menjadi a – i – u
ءاﻣﻨﻮا,
ﺗﻮاﺻﻮا
(‘amilu>)
ﻋﻤﻠﻮا,
dan (tawa>sau>)
ﺗﻮاﺻﻮا.
– i – a – a - i atau dengan perlambangan
Kesamaan huruf pada akhirlafazh tersebut
menjadi A – B – C – B – A – A - B.
dinamakan dengan sajak. Perhatikan tabel
Kemudian secara mayoritas beberapa
berikut ini:
ayat sajak dalam surat al ‘As{ar tersebut menggunakan huruf konsonan /r/, yaitu
Kata
Latin
sebanyak tiga huruf. Sedangkan bunyi
أﻣﻨﻮا
(a>manu>)
a-a-u
m-n
ﻋﻤﻠﻮا
(‘amilu>)
i-u
‘a-m-l
ﺗﻮاﺻﻮا
(tawa>sau>)
a-a-a-
t-w-s
ﺗﻮاﺻﻮا
(tawa>sau>)
konsonan lain yang terkandung pada beberapa kata sajakpada ayat
tersebut
yaitu konsonan /l/, /’a/, /s/, /s{/, /r/, /kh/, dan /b/. Konosnan /l/ sejumlah dua huruf dan
Vokal Konsonan
u
konsonan /r/ sejumlah tiga huruf, serta konsonan
/s{/
sejumlah
dua
huruf.
a-a-a-
t-w-s
u
Sedangkan konsonan /’a/, /kh/, dan /b/ masing-masing sejumlah satu huruf. Jika huruf atau bunyi-bunyi konsonan tersebut
Pada
analisis
terhadap
kesamaan
diurutkan maka menjadi l - ‘a – s {- r - kh –
bunyi pada sajak yang terdapat di setiap
s – r -
akhir ayat dalam surat al ‘As{ar
l – s{ - b – r
atau dengan
ayat 3
perlambangan menjadi A-B-C-D-E-F-D-
dapat ditemukan beberapa jenis bunyi
A-C-G-D. Pada urutan huruf tersebut
yang digunakan yaitu bunyi vokal dan
menunjukkan konsonan /r/ berada di setiap
bunyi konsonan. Berdasarkan pemaparan
setelah tiga huruf pada bagian depan dan
data pada tabel di atas, dapat diketahui
belakang.
bahwa secara keseluruhan beberapa lafazh
Selain itu pula, terdapat beberapa beberapa bagian dalam kalimat yang
dalam surat al ‘As{ar
ayat 3 tersebut
diakhiri oleh sajak dengan huruf vokal /u/. Kesamaan Bunyi pada Sajak
105
Jurnal Al Bayan Vol. 9, No. 1, Januari-Juni 2017.ISSN 2086-9282. e-ISSN 2549-1229
Sedangkan bunyi vokal yang terkandung
Pengkajian terhadap pola persajakan yang
pada beberapa kata sajak tersebut yaitu
sama
vokal /a/ sejumlah delapan huruf, vokal /u/
pemilihan kata yang dimiliki oleh al-
sejumlah empat huruf dan vokal /i/
Qur’an. Kesamaan atau kemiripan tersebut
sejumlah satu huruf. Jika huruf atau bunyi-
terwujud dalam bentuk bunyi konsonan
bunyi vokal tersebut diurutkan maka
maupun vokal. Huruf atau bunyi vokal
menjadi
atau
yang sama ditemukan sebanyak 11 bunyi
dengan perlambangan menjadi A-A-B-C-
vokal /a/, lima bunyi vokal /u/ dan tiga
B-A-A-A-B-A-A-A-B.
bunyi vokal /i/. Kebanyakan kesamaan
a-a-u-i-u-a-a-a-u-a-a-a-u
ini
menunjukkan
keindahan
Kemudian terdapat beberapa lafazh
pola persajakan vokal ini terletak pada
sajak dalam surat al ‘As{ar tersebut yang
akhir ayat ataupun akhir kata. Akhir ayat
menggunakan huruf konsonan /m/, yaitu
secara keseluruhan menggunakan bunyi
sebanyak dua huruf. Sedangkan bunyi
vokal yang sama yaitu /i/. Sedangkan
konsonan lain yang terkandung pada
bunyi
beberapa kata sajakpada ayat
berupa bunyi /u/.
tersebut
voka yang sama pada akhir kata
yaitu konsonan /n/, /’a/, /l/, /t/, /w/,dan /s/.
Adapun dari kajian pola konsonan,
Konosnan /n/ sejumlah satu huruf dan
dapat ditemukan adanya kesamaan atau
konsonan /’a/ sejumlah satu huruf, serta
kemiripan. Pola yang paling banyak sama
konsonan
huruf.
terdapat pada konsonan /r/ yaitu berjumlah
Sedangkan konsonan /t/, /w/, dan /s/
enam pola konsonan yang sama dan
masing-masing sejumlah dua huruf. Jika
konsonan lain berupa /l/ terdapat tiga
huruf atau bunyi-bunyi konsonan tersebut
konsonan. Sedangkan konsonan /t/ /w/ /s/
diurutkan maka menjadi m-n-‘a-m-l-t-w-s-
/m/ /’a/ sebanyak dua konsonan. Kesamaan
t-w-s atau dengan perlambangan menjadi
pola konsonan ini pula menunjukkan
A-B-C-A-D-E-F-G-E-F-G. Pada urutan
keindahan dan ketinggian gaya bahasa al-
huruf tersebut menunjukkan konsonan /e/,
Qur’an.
/l/
sejumlah
satu
/f/ dan /g/ yang berada di setiap dua lafazh
Masih banyak gaya bahasa al-Qur’an
pada bagian belakang dengan diulang dua
yang menggunakan pola kesamaan bunyi
kali.
pada akhir ayat. Misalnya saja dalam surat
Beberapa ayat pada surat tersebut
pada juz ke 30 yang mayoritas setiap akhir
menunjukkan pola persajakan yang sama.
katanya menggunakan bunyi yang sama. Kesamaan Bunyi pada Sajak
106
Jurnal Al Bayan Vol. 9, No. 1, Januari-Juni 2017.ISSN 2086-9282. e-ISSN 2549-1229
Misalnya memiliki kesesuaian huruf ra ()ر
fonologi sebagai bagian penting dalam suatu tutran atau kalimat.
pada surat al-Kautsar berikut ini:
ِ
ّ َ َ
َُ
َ َ َ ۡ َ ۡ إِ ٓ أ ۡ َ ۡ َ ٰ َ ٱ
َ َ َ ِ إِن
ۡ َ ۡ ِ َ ّ َ َوٱ ِ ََُۡ ۡ
PENUTUP Berdasarkan
hasil
analisis
pada
penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa kesamaan atau kemiripan bunyi
ٱ
terwujud dalam bentuk bunyi konsonan maupun vokal. Huruf atau bunyi vokal yang sama ditemukan sebanyak 11 bunyi
Pada setiap akhir ayat tersebut di atas,
vokal /a/, lima bunyi vokal /u/ dan tiga
terdapat bunyi konsonan yang sama atau
bunyi vokal /i/. Kebanyakan kesamaan
kemiripan. Pola yang paling banyak sama
pola persajakan vokal ini terletak pada
terdapat pada konsonan /r/ yaitu berjumlah
akhir ayat ataupun akhir kata. Akhir ayat
enam pola konsonan yang sama
secara keseluruhan menggunakan bunyi
Kajian kesamaan fonologi ini mengupas
vokal yang sama yaitu /i/. Sedangkan
keindahan al-Qur’an dalam pemilihan
bunyi vokal yang sama pada akhir kata
huruf atau bunyi yang sangat serasi
berupa bunyi /u/. Adapun dari kajian pola
semakin menunjukkan bahwa al-Qur’an
konsonan,
tersebut merupakan kalam Tuhan yang
kesamaan atau kemiripan. Pola yang
tidak ada bandingannya dengan karya
paling
sastra manapun. Belum lagi dilihat dari
konsonan /r/ yaitu berjumlah enam pola
aspek penggabungan antar bunyi huruf
konsonan yang sama dan konsonan lain
yang sama atau bahkan mendekati sama
berupa
atau terdapat juga bunyi yang diapit di
Sedangkan konsonan /t/ /w/ /s/ /m/ /’a/
antara bunyi huruf yang sama dalam ayat
sebanyak dua konsonan. Kesamaan pola
tersebut. Selain itu pula, kajian kesamaan
konsonan ini pula menunjukkan keindahan
bunyi ini menemukan kemudahan dalam
dan
mengetahui keindahan gaya bahasa al-
digunakan oleh al-Qur’an.
Qur’an serta menjadikan bunyi
atau
dapat
banyak
/l/
ditemukan
sama
terdapat
ketinggian
adanya
terdapat
tiga
gaya
pada
konsonan.
bahasa
yang
Kajian kesamaan fonologi ini mengupas keindahan al-Qur’an dalam pemilihan Kesamaan Bunyi pada Sajak
107
Jurnal Al Bayan Vol. 9, No. 1, Januari-Juni 2017.ISSN 2086-9282. e-ISSN 2549-1229
huruf atau bunyi yang sangat serasi
2009.Fonologi Bahasa Indonesia.
semakin menunjukkan bahwa al-Qur’an
Jakarta: Rineka Cipta
tersebut merupakan kalam Tuhan yang tidak ada bandingannya dengan karya sastra manapun. Belum lagi dilihat dari aspek penggabungan antar bunyi huruf yang sama atau bahkan mendekati sama atau terdapat juga bunyi yang diapit di antara bunyi huruf yang sama dalam ayat
D.I Ansusa Putra. 2011. “Sajak AlQur’an; Potret Dialektika AlQur’an Dan Budaya Verbal Arab Pra Islam.” In Jakarta: Gaung Persada Press. Eric Kunto Aribowo. 2013. “Fonologi
tersebut. Identifikasi kesamaan bunyi pada
Dan Ortogtrafi Bahasa Arab.”
sajak
Seminar Nasional Bulan Bahasa
ini
memudahkan
pemahaman
terhadap gaya bahasa al-Qur’an serta menghadirkan
keberbutuhan
terhadap
fonologi dalam suatu kalimat atau tuturan. Identifikasi kesamaan
terhadap
bunyi
tersebut
musikalitas
dan Sastra: 202–2011. Idris,Mardjoko.2007.Ilmu Balaghah: Antara al-Bayan dan al Badi’.Teras: Yogyakarta
semakin
memberikan ruang terhadap keberadaan
Istiadi, Muhammad Abrar. 2012.
balaghah dan ilmu aswat yang penting dan
STEM PENCARIAN AYAT AL-
tidak dapat dipisahkan dalam kajian al-
QURAN BERBASIS KEMIRIPAN
Qu’an. Keberadaan sajak dalam al-Qur’an
FONETIS. Bogor.
tidak bisa diabaikan. Hal ini secara linguistik perlu untuk dikaji guna mencari titik temu antara sajak al-Qur’an dengan fenomena linguistik.
Markhamah. 2005. “KEINDAHAN BAHASA ALQURAN: TELAAH KESAMAAN BUNYI PADA KATA TERAKHIR QS ALMUZZAMMIL (73) DAN TERJEMAHANNYA Markhamah.” Seminar Nasional Bulan Bahasa dan Sastra (73).
DAFTAR PUSTAKA Chaer,Abdul.2007.Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Muhammad Afif Amrulloh. 2016. “FONOLOGI BAHASA ARAB Kesamaan Bunyi pada Sajak
108
Jurnal Al Bayan Vol. 9, No. 1, Januari-Juni 2017.ISSN 2086-9282. e-ISSN 2549-1229
(Tinjauan Deskriptif Fonem Bahasa Arab).” Al Bayan 8(1).
Safrina Muhammad. 2013. “Analisis Stilistika Terhadap Surah Al’Adiyat Ditinjau Dari Aspek
Ni’mah, Umi Nurun. 2012. “ORTOGRAFI ARAB DAN PROBLEMATIKANYA.”
Bahasa.” Jurnal Ilmiah AlMu’ashirah 10(2).
Adabiyyat XI No.1. Qalyubi,Syihabuddin.1997.Stilistika al-Qur’an Studi al-
Pengantar
Orientasi
Qur’an.Yogyakarta:
Titian Ilahi Press
Kesamaan Bunyi pada Sajak
109