REPUBLIK ll'IDONESIA
MEMORANDUM SALING PENGERTIAN AN TARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DENGAN PEMERINTAH REPUBLIK ISLAM IRAN MEN GENAl
KERJA SAMA ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Islam Iran (yang selanjutnya disebut sebagai "Para Pihak");
BERHASRAT untuk meningkatkan lebih lanjut hubungan-hubungan erat dan
bersahabat yang telah berlangsung antara Para Pihak;
MENIMBANG kepentingan bersama untuk memajukan dan meningkatkan penelitian
ilmiah dan perkembangan teknologi dan mendapatkan hasil yang menguntungkan secara timbal balik dari kerja sama di bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama;
MEYAKINI akan perlunya kerja sama yang efektif di dalam bidang-bidang riset
ilmiah dan teknologi guna meningkatkan kemajuan ekonomi dan sosial dari kedua negara;
MENGINGAT KEMBALI Pernyataan Bersama antara Menteri Riset dan Teknologi
Republik Indonesia dengan Menteri llmu Pengetahuan, Riset dan Teknologi Republik Islam Iran tentang Kerja Sama llmu Pengetahuan dan Teknologi , yang ditandatangani di Teheran, pada tanggal 5 Maret 2003;
1
Persetujuan Perjanjian Persahabatan antara Negara
MEMPERTIMBANGKAN
Republik Indonesia dan Pemerintah Iran, yang ditandatangani di Teheran, pada tanggal 29 Desember 1958;
MERUJUK pada peraturan perundang-undangan dan yang berlaku di masing-
masing negara;
TELAH MENCAPAI kesepahaman sebagai berikut:
PASAL I TUJUAN
Para Pihak akan memberikan sumbangan bagi kemajuan kerja sama llmu Pengetahuan dan teknologi kedua belah pihak, dalam bidang-bidang yang merupakan kepentingan bersama dan berdasarkan atas asas persamaan dan manfaat bersama .
PASAL II
BIDANG-BIDANG KERJA SAMA Para Pihak akan bekerja sama dalam bidang-bidang prioritas berikut: a.
llmu Kebumian;
b.
Nanoteknologi;
c.
Teknologi Dirgantara;
d. llmu Kedokteran dan Sel Punca; e.
Bioteknologi;
f.
Energi ;
g.
Transportasi;
h.
Teknologi lnformasi dan Komunikasi ;
i.
Lingkungan;
j.
Pangan dan Pertanian;
k.
Manajemen lptek dalam kaitannya dengan Pengembangan Sistem lnovasi Nasional ;
I.
Science & Technology Parks and Incubators ;
m. Transfer teknologi; n.
Bidang lain dari kerja sama llmu Pengetahuan dan teknologi yang disepakati bersama.
2
PASAL Ill BENTUK-BENTUK KERJA SAMA
Kerja sama llmu Pengetahuan dan teknologi antara organisasi-organisasi penelitian ilmiah, badan-badan usaha dan badan-badan lain yang terkait dari kedua negara yang akan dilaksanakan melalui hal-hal berikut: a.
pelaksanaan kerja sama pada proyek-proyek dan program-program riset ilmiah;
b.
kunjungan-kunjungan dan pertukaran para ilmuwan, peneliti, dosen dan tenaga ahli maupun teknis lainnya;
c.
pertukaran informasi dan dokumen-dokumen ilmiah dan teknologi;
d.
pertemuan-pertemuan dan berbagai bentuk kerja sama seperti konferensikonferensi
ilmiah
bersama,
pameran-pameran
mengenai
seminar-seminar, pengembangan
lokakarya-lokakarya
ilmiah
dan
teknologi,
dan dan
sebagainya; e.
melakukan pengadaan dan pertukaran peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan untuk waktu tertentu bagi kerja sama tersebut;
f.
membentuk pusat-pusat riset bersama dan tim-tim riset khusus;
g.
melakukan pendidikan, latihan dan partisipasi dalam program-program yang tengah berlangsung; dan
h.
bentuk-bentuk lain kerja sama llmu Pengetahuan dan teknologi berdasarkan kesepakatan-kesepakatan bersama yang dicapai melalui organisasi-organisasi penelitian, badan-badan usaha dan badan-badan kerja sama lainnya.
PASAL IV PARTISIPASI PIHAK KETIGA
1.
Para Pihak, dengan persetujuan bersama, dapat melibatkan pihak-pihak ketiga bagi pendanaan dan pelaksanaan program-program dan proyek-proyek yang akan dilaksanakan di dalam kerangka Memorandum Saling Pengertian ini.
2.
Para
Pihak
mendukung
keterlibatan
organisasi-organisasi
penelitian,
badan-badan usaha dan badan-badan lainnya yang terkait dari kedua negara dalam program-program dan proyek-proyek llmu Pengetahuan dan teknologi internasional bersifat multilateral.
3
3.
llmuwan, tenaga ahli dan institusi dari negara ketiga dapat diajak untuk terlibat pada aktivitas yang dilaksanakan dalam kerangka Memorandum Saling Pengertian ini berdasarkan persetujuan bersama Para Pihak, kecuali disepakati lain .
PASAL V PENGATURAN PELAKSANAAN Para Pihak akan mendorong dan meningkatkan secara langsung kerja sama antara lembaga-lembaga llmu Pengetahuan dan teknologi , badan-badan usaha dan badanbadan lain yang terkait dari kedua negara .
Para
Pihak,
bila
diperlukan ,
akan
menandatangani
perjanjian-perjanjian
pelaksanaan, protokol-protokol atau berhubungan dengan badan-badan lain yang menjadi mitra dalam kerangka Memorandum Saling Pengertian ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan nasional kedua negara. Para mitra kerja sama membentuk
dasar-dasar
untuk
menentukan
topik-topik
penelitian
bersama,
persyaratan-persyaratan dan keadaan keuangan dan pemanfaatan hasil dari kegiatan-kegiatan kerja sama serta hal-hal terkait lainnya.
PASAL VI HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
1.
Kecuali Para Pihak memutuskan lain, kegiatan-kegiatan kerja sama akan dilakukan sesuai dengan Pengaturan-Pengaturan Pelaksanaan , sebagaimana tercantum dalam Pasal ini dan Lampiran.
2.
Pengaturan Pelaksanaan akan memberikan aspek ldentifikasi bagi Hak atas Kekayaan lntelektual Awal dan Perlindungan Hak atas Kekayaan lntelektual Turunan .
4
3.
Para Pihak akan berusaha menjamin bahwa setiap Hak atas Kekayaan lntelektual para entitas yang bekerja sama akan dimiliki bersama sesuai dengan ketentuan-ketentuan
yang
ditetapkan
di
dalam
Pengaturan-pengaturan
Pelaksanaan yang akan dikembangkan dengan memperhatikan: a.
kontribusi pemikiran dari masing-masing peserta;
b.
kontribusi keuangan dari masing-masing peserta;
c.
kontribusi dalam Hak atas Kekayaan lntelektual Awal, usaha penelitian, dan persiapan tugas dari masing-masing peserta;
d.
nilai objek dan/atau bahan-bahan yang dipergunakan sebagai dasar dalam kegiatan-kegiatan penelitian;
e.
materi yang dipergunakan dalam kegiatan-kegiatan;
f.
fasilitas yang disediakan oleh masing-masing Pihak;
g.
pertimbangan-pertimbangan hukum; dan
h.
pertimbangan-pertimbangan hukum lainnya yang berkaitan sebagaimana disetujui oleh Para Pihak.
4.
Apabila kegiatan-kegiatan penelitian ini memanfaatkan materi-materi biologi, Pengaturan-pengaturan Pelaksanaan akan merujuk kepada
prinsip-prinsip
dibawah Konvensi Keanekaragaman Hayati; khususnya pada pasal 8 dan pasal 15.
5.
Pengaturan-pengaturan Pelaksanaan tersebut akan meliputi ketentuan untuk pemeriksaan dan perlindungan terhadap pelanggaran Hak atas Kekayaan lntelektual oleh pihak ketiga. Kecuali Para Pihak memutuskan lain, pengaturan Pelaksanaan akan menjadi dokumen yang secara hukum akan mengikat.
6.
Para Pihak akan semaksimal mungkin menjamin badan-badan yang terlibat dalam kegiatan kerja sama ini akan membuat kesepakatan untuk menjaga kerahasiaan sebelum melakukan pertukaran informasi mengenai Hak atas Kekayaan I ntelektual.
7.
Pengakhiran atas Memorandum Saling Pengertian ini serta Pengaturanpengaturannya tidak akan mempengaruhi hak dan/atau kewajiban-kewajiban dalam Pasal ini berikut Lampiran.
5
8.
Setiap hasil yang dicapai dari kerja sama llmu Pengetahuan dan teknologi dalam kerangka kerja sama Memorandum Saling Pengertian ini, yang tidak berhubungan dengan hak atas kepemilikan industri dan yang dipandang bukan merupakan hal yang bersifat rahasia, sesuai dengan peraturan perundangundangan nasional yang berlaku, akan diperuntukkan bagi dunia penelitian umum berdasarkan persetujuan bersama Para Pihak yang terlibat dalam setiap proyek secara terpisah.
PASAL VII IMPLEMENTASI
lmplementasi
Memorandum
Saling
Pengertian
ini
dilaksanakan
berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku serta ketersediaan dana di masingmasing negara.
PASAL VIII PERJAN,JIAN PENGALIHAN MATERIAL
Dengan mempertimbangkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara Para Pihak,, pengalihan materi penelitian yang digunakan dalam kerja sam a dalam
rangka
Memorandum
Saling
Pengertian
ini
akan
dilakukan dengan
menggunakan Perjanjian Pengalihan Bahan yang disesuaikan dengan kerja sama dimaksud.
PASAL IX SUMBER DAYA GENETIK DAN PENGETAHUAN TRADISIONAL TERKAIT
Akses terhadap sumber daya genetik dan pengetahuan tradisional terkait, termasuk dalam
hal
koleksi,
konservasi
dan
pertukaran
sumberdaya
genetika
dan
pengetahuan tradisional terkait dalam rangka Memorandum Saling Pengertian ini akan diatur dalam pengaturan yang terpisah. Pengaturan mengenai hal tersebut harus mempertimbangkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia dan Republik Islam Iran.
6
PASAL X BADAN PELAKSANA
Badan-badan yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian ini adalah Kementerian Riset dan Teknologi untuk Pemerintah Republik Indonesia dan Kementerian llmu Pengetahuan, Riset, dan Teknologi Republik Islam Iran.
PASAL XI KOMITE KERJA BERSAMA
1.
Untuk melaksanakan Memorandum Saling Pengertian ini , Para Pihak akan membentuk Komite Kerja Bersama untuk Kerja Sama llmu Pengetahuan dan Teknologi (yang selanjutnya disebut sebagai "KKB") .
2.
Kegiatan KKB akan berfokus pada pembentukan organisasi, syarat-syarat
hukum dan keuangan untuk implementasi kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi ini. KKB akan menghasilkan proposal-proposal, mengoordinasikan dan mengawasi implementasi program-program kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi. 3.
KKB akan, bila diperlukan, mendirikan kelompok ahli yang permanen atau ad
hoc untuk bidang-bidang tertentu dari kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi dan melibatkan ahli-ahli untuk membantu dalam pekerjaannya.
4.
KKB akan mengadakan pertemuan setiap dua tahun, secara bergantian di Republik Indonesia atau di Republik Islam Iran.
PASAL XII KEWAJIBAN INTERNASIONAL
Ketentuan dari Memorandum Saling Pengertian ini tidak akan mempengaruhi hakhak dan kewajiban-kewajiban Para Pihak yang berasal dari perjanjian-perjanian internasionallainnya dimana kedua negara menjadi pihak.
7
PASAL XIII PEMBATASAN KEGIATAN PERSONIL
Personil yang terlibat dalam kerja sama di dalam kerangka Memorandum Saling Pengertian ini akan menghormati peraturan perundang-undangan nasional negara tuan rumah, dan bertindak sesuai dengan maksud dan tujuan dari Memorandum Saling Pengertian ini.
PASALXIV PERUBAHAN
Memorandum Saling Pengertian ini dapat ditinjau kembali dan diubah sewaktuwaktu melalui kesepakatan bersama secara tertulis oleh Para Pihak. Revisi atau Perubahan tersebut akan mulai berlaku pada tanggal yang ditentukan oleh Para Pihak dan akan merupakan satu kesatuan dari Memorandum Saling Pengertian ini.
PASALXV PENYELESAIAN SENGKETA
Setiap perselisihan antara Para Pihak yang timbul dari penafsiran atau pelaksanaan dari Memorandum Saling Pengertian ini akan diselesaikan secara damai melalui perundingan-perundingan atau konsultasi-konsultasi.
Pasal XVI PEMBERLAKUAN, DURASI AND PENGHENTIAN
1.
Memorandum
Saling
Pengertian
ini
mulai
berlaku
pada
tanggal
penandatanganan.
2.
Memorandum Saling Pengertian akan berlaku untuk jangka waktu lima (5) tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu yang sama lima (5) tahun dengan kesepakatan tertulis. Kecuali bila Memorandum Saling Pengertian diakhiri oleh salah satu Pihak dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada Pihak lainnya sekurang-kurangnya enam (6) bulan sebelumnya.
8
3.
Pengakhiran Memorandum Saling Pengertian ini ini tidak akan mempengaruhi penyelesaian segala kegiatan yang sedang berlangsung, proyek atau kerja sama lainnya dalam kerangka Memorandum Saling Pengertian ini yang belum diselesaikan pada saat pengakhiran Memorandum Saling Pengertian ini.
SEBAGAI BUKTI, yang bertanda tangan dibawah ini, dengan diberi kuasa oleh
Pemerintah masing-masing, telah menandatangani Memorandum Saling Pengertian ini.
DIBUAT di Teheran pada tanggal 24 bulan juni tahun dua ribu empat belas, dalam
dua rangkap, dalam bahasa Indonesia, Parsi dan lnggris, semua naskah memiliki kekuatan hukum yang sama.
Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran dari
Memorandum Saling Pengertian ini, maka naskah dalam bahasa lnggris yang akan berlaku.
UNTUK PEMERINTAH
UNTUK PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK ISLAM IRAN
Signed
Signed
Prof. Dr. lr. Gusti Muhammad Hatta, MSi
Prof. Reza Faraji-Dana. Ph.D.
Menteri Riset dan Teknologi
Menteri llmu Pengetahuan, Riset dan Teknologi
9
LAMP IRAN Perlindungan, Kepemilikan dan Alokasi mengenai Hak atas Kekayaan lntelektual bagi
para
peserta
dalam
kegiatan-kegiatan
dibawah
Memorandum
Saling
Pengertian ini.
1.
Lampiran ini merupakan petunjuk Hak atas Kekayaan lntelektual yang akan ditentukan oleh para peserta dalam Pengaturan Pelaksanaan.
2.
Dengan tidak mengabaikan segala sesuatu yang telah dicantumkan maupun dinyatakan dalam Lampiran ini, selanjutnya merupakan tanggung jawab dari para peserta itu sendiri baik di masa sekarang maupun di masa mendatang untuk mengambil langkah-langkah, yang meliputi petunjuk para ahli profesional yang ada, untuk menjamin bahwa baik secara hukum dan keadaan keuangan akan dilindungi secara memadai dan untuk menjamin dengan hukum yang memadai dan perlindungan fisik atas Hak atas Kekayaan lntelektual maupun informasi yang bersifat rahasia.
3.
Pengaturan
pelaksanaan
tersebut
harus
mencakup
ketentuan-ketentuan
sebagai berikut: a. menetapkan prosedur yang layak untuk pemeriksaan: (i)
permulaan kegiatan kerja sama; dan
(ii) selama kegiatan tersebut berlangsung; untuk Hak atas Kekayaan lntelektual dari pihak ketiga yang mungkin: -
dilanggar oleh para peserta ketika melaksanakan kegiatan kerja
sama; atau -
melanggar Hak atas Kekayaan lntelektual yang dihasilkan dibawah Pengaturan Pelaksanaan ini;
b. meneliti dasar Hak atas Kekayaan lntelektual setiap Peserta dan: (i)
jenis perlindungan yang telah ada, atau perlu diadakan; berdasarkan Hak atas Kekayaan lntelektual tersebut; dan
(ii) macam dari hak-hak pembatasan dari setiap pihak ketiga yang digunakan pada latar belakang Hak atas Kekayaan lntelektual;
10
c.
menetapkan prosedur yang layak untuk: (i)
pengidentifikasian;
(ii) penentuan kepemilikan; (iii) perlindungan
d. menetapkan prosedur bagi kondisi yang berlaku dimana setiap peserta diizinkan untuk mempergunakan dasar Hak atas Kekayaan lntelektual untuktujuan-tujuan non-komersial (dimana tujuan-tujuan itu tidak termasuk subperizinan dan tujuan-tujuan komersial seperti proses produksi dan setelahproduksi) dan untuk tujuan-tujuan komersial;
e.
menetapkan ketentuan-ketentuan yang memperkenankan suatu peserta diizinkan untuk menggunakan Hak atas Kekayaan lntelektual peserta lainnya ketika hal itu memang diperlukan untuk tujuan komersial;
f.
menetapkan prosedur bagi pemberian izin kepada pihak-pihak ketiga untukmenggunakan dasar Hak atas kekayaan lntelektual, termasuk
ke
mana penggunaan yang memerlukan akses kepada Hak atas Kekayaan lntelektual pihak lainnya dan persyaratan dimana perizinan untuk Hak atas Kekayaan lntelektual akan diberikan;
g.
menetapkan prosedur untuk mendapat pengakuan seluruh peserta sebelum disampaikan kepada publik melalui publikasi-publikasi, seminar-seminar atau cara-cara lainnya;
h.
menetapkan hak-hak dan kewajiban berhubungan dengan kunjungan para peneliti yang terlibat dalam kegiatan Kerja sama dan khususnya yang berhubungan dengan Hak atas Kekayaan lntelektual yang dihasilkan selama tugas mereka di dalam kegiatan kerja sama tersebut;
i.
menentukan peraturan yang berlaku bagi Pengaturan Pelaksanaan;
11
J.
menetapkan
prosedur-prosedur
penyelesaian
perselisihan
termasuk
arbitrase komersial internasional.
Nilai obyek dan/atau material yang dipergunakan sebagai suatu dasar kegiatan penelitian yang akan ditentukan dengan memperhatikan faktor-faktor berikut:
(a) kekhususan dan/atau kelangkaan obyek maupun material ;
(b) potensi nilai komersial sebagai hasil-hasil dari penelitian tersebut.
12
·~ u"
'
I.Sy.;,~IISJ~ cJ,~
15 ),w ·~ 15 tA 15 )~ 4J )~ o~l.i '~..j }> ~.)" ~ Lf._l ) .S) l5}~..1..i\ l5;~ ..::j~.) ~ 1)~1 ~)LI l5;~ ..::j~.) !(..l..i~~
!...9 ):> ~.) lr.-1 .)Y."J-" d,jl:....,~,) ~ ~ ~~~) ~LAJ) ~ ~ -::...:~ 41 J!.W';lf,bl ~ _r..i ~ iSJ~i.;j ~Ji ~ ~ iSI.a.~9~ ~; 9
d ;.-5 iSI.r.
!vkl.A:..., oj)k .) )}-" iSLa. ~ j ~) ~
r.:-o
S
r--o 6..9)k 4.? t.)~.)f ~
).) tS )~ ) ~\.j
vkl.A:..., tS~ \y.o
cS tSJ~I.;j 9 ~ ~~ -::...:~· tSI.a.~j ).) ;,.., tSJ~ ~ j~ 4.? Jl.ii:i.&/ ~ !.)~ ~ )~ 9.) ~41 9 iS.)WI
~ .::.,~ .r..j~ ~ ,).r..l ~)L\ tSJ~
tSJ91.;j 9 -.:.,~
'i",k .r..j~ S ~ ~~ ~ ~
\iA\ ...wi.....l \'f ~.}j' ).) cS iSJ9i.;j 9 ~ iSI.a.tSJ~ l..f'~
).) t.5}9..1..i\
tSJ~ tSJ~i.;j
!...::.......,\ 0~) ~La.al ~ ,) A>' ).) " .. i <J') L.., Cl ~ .r.l.r.
oLe
tS.) A ~).i' J.)
cS tS}~..I..i\ tSJ~ 9 ,).r..\ ..:J~.)
ul.-o
u.)r u~ ~__,.!' ;J.ii;J ~
!...::..........\ o~ J ~La.al ~ !
\ '1ClA .r.-<>L,,)
n
~
r.lr. \iiY
),_:.s ~.) ).) ~6. -.:.,\)_;., ~ ~~~ ~ ~~· ~
j ~~ .) ;~ ISLa,~ j ;.) ~l;;-- j.) IS;jW j ~ ISLa, IS;~ ~~· ~ ~ ....9 ):> j.) .~ L,.; 1.5" !" l.l.91
_yLA::..o ~L., ~ !"I;:...> I ~ L5 7 1r.
!
r.
IS;9l..:..9 ~l.i -'-:-'
!WI~ L5;~W
!L5.)~ L5LA, J~ 9 ~ ~.
!~ !
U'"' U
j
-c::
l",k - .)
j.o.:> - j
..:...LbL~) IS;jl..:..9 j ..:...~)lbl
-r
!LS);~LS ~ I~ - L5
!~ L5;~~~ (>Lb.;~~· 0 )~).) L5;~l..:..9 9 ~ ~r.....Lo - ..S !->....:::.; jSI.r" ~ L5;9W ~ ~ L51.A,S;4. -J !L5; 9W Jli.::.;l -f'
.....9):> j.) ~~ J-91,:; .))~ ISla>~j .r.~
-.:.,
t.5.J l.S:.oJb t.SIA d J .J L5la>...>..>l~ }:..._.) ~ ~~).,>. 9 ~ ..:...L....,,_., ~ l.A,0l.cj~ ~ L5;~W ~ ~ L5LA,L5;l5:.o..a. :.)~ 1.5" ~"~I r...i L5LA, ..;~; ~
\s-~ 9~. 9 ~ L5 La, c::y-69 La, ~ L.;.r. ~ j !~ __:j L) ·
l..:S) lS j L)· ~L:...::, ) lS ..r..~
J.)
•;P
~.) ~r...)
S ~ IS LA, L5; l5:.o..a. L51r,l- ......cJ I
· bl::......,l ,L)· Ir-j.r!.. ~ . . " .. ,L) · l~b j L)
J.)l..,j· - w. .
,...Sr---" • . . u. r~ ) 1..:....o..., ,...Sr---" • .. ..
I~ . r~
~ u
~.(' v-'·\r-'
J.o..>. )·\ ~
. r~~ . r
u
u)
\·f r r.
-~
!oy,:i. ~ •\S;~W ~ ~
-....fb
!...S ~ ~~~. \.SlA.o~./ ~· - ~
~ !tS;~ \.S~d..o~r. );:, ..:.S)..::..o ~ ~; ·J>j~i -j
.~~.)-")·"" LJ-' aS ...S ~ \.5~\.SY!.;d..o[j.r. Lr'L....,\r. •\S;~l:.9 ~ ~ \.SlA>\.5;~ .r..L...., -c:
.)~ c.Jl.o ~1:/~l.::ir:...:Jf~~
~l:i
..:...p I; ..::.JL \SlA>;p ..:.S).:::..., ..\..:._jiJ-'
1.5" ,~Ut,· ~
_y,Li:.., ~La;
Lr'l....,l r.
,.._9 _)> ~~
-\
-:r..l '"="'~;~ ;;:, \.S;~ \.SlA> o~ .J_r..o ~aS \.s~~o)~~. ~ ~<~..o~.r. \.SI.r;-1 ~ JL ..::..l);:.d .~.w ..::........,\~ )~ .~ .r..~. 1.5" 1"~1 ~Ut.· ..::....::..b~~
\SlA....b-1 ~ .r.. L. ~ ...::., L.., ~ , Ll>0 Lo j L. ..::S}~'""' ) ~LA:; ~
_y,Li:..,
~La; Lr' Ur. ....9 _)> ~ ~ - 1
~L.,.;.. ~~~ ~
c:;-b ~ Ll.d..o[jr. ~ j ;~
;P
~~ .b.;;r .~ 1.5"
tSlA>;p ..::..L..,~ ~ 0 L.L:....:;,)5' • 0 1~1~ ) ..\..:._ji~I.S"'
._y,Li:..,
~La) Lr'u r. •....9_)> ~~ _,
~ .::.,~;:, ~l..O.J ~b;:;4 -:r..l ...,.,~;~ ;;:, ~;.J..:...o \.S;~ \.5~-.:..)W ;;:, ..:.5)..::..., ;~ ~ •..::.JL .-LJ~ ....9 _)> ~~ J-91~ ....9)1;. rl -:r..l ~I
}..o .~;~i ~
~ c.Jl.o ~fc~·
;~ ~.r...) jS'Ir .r..L. ~ Ll.~ •\S;~U ~ ~ \.SlA.~~ ~ ~ \.S;~ 1"~1 ....9 _;, ~~ •..>...:...12>~
1.5" d..A...J~ ~ ~~ I;
;P ~~
;P ~~..:..I;_;...,~ ~1;g Lr'u r. ~ ~l_Aj -::.....:::.b~~ -:r..l ...,.,~ )~ )~ ·('~) . .::.. )~ )~ •....9 _;, ~~ 'J~ ~ .)> ~ .~ 1.5" ~ \) (,..5'!.Ll.JS:.;~~ ~ ~b)) ,..,.....,L, -.s..l.r;-1 ...::..~;
~ ~l:;_j) \.S;b.r.o.*- o~ ~ .~Lo ul;)..o ~ ~l_r:, ,...S~ ~~~. \.SlA.~~ ~ \.SlA.~j
.~1.5" ~I; 0 1 ~ .b.~.:;r \.SlA. a-a~ .r..L. ~ Ll>\.S;~ -:r..l ~ .~;~L...,~
(_
.
~Lo
0~
..
.... t.JJ>'l>
_) ~ ~ d...o 0-:.l ...:.,IJ;...., ~ .)l.i.o J.) r_~ 15..lr,l ...:.,~; l.Y'L.J
r. lSJ~ L5l.t!.~W - \
.~W .)b.JI o J~ 0-:.l J.) L5j.,_.) ~ J )o ~.) c.S ,) }...a,.)~~ i"G:ul
j1 ..::...;~ ~ L5yS.j ~L, j~ L5l.t!. ~j ~. ~Ll..::. L51r. ~lr,l ~.l_r. 0.)J~i ~I) - \
.~1) p L5~ ~L, ~ j~ ) )~ L5l.t!,J )o ,..>-:::, ...~..t!>lp. d
..s;..;:-o
.J ~ J.) ~ 0-:.~~ ~l_r.l ...:.,~·;
L5 )b JP.
).) c.S
r. )
lSyS.j
~L, j~
0~1 L51r. J )o ~.) - i
J.) o..>..:::. ~ .) )JA u-'Ur. ,
!)~
.)4; ytb
!) ~ !.)1 • . . ~ .
r. ~ o.)Loi ..:.Lol->..91 ~
Y?c' .r ~)
~
:. . r~.::....Jw .
-.s-~~r. ~
L5~
L5l.t!, .:.S)L..o - ....All
.)4; yib _)l..o L5l.t!,
.::.$ )L..o - '-:-'
.<~..:.....o :. <.5,..,..., • ..:.......s:JL, .. ). ~..
..:..S) L...o - 1::
\.s..;;..a,9~. L5l.t!. ~W l.Y'LI 0 !~ ~ o.)l.A:;_,I .) JJ--0 .)\J--0 ~ }~I ) ~ yib __;, j)
- .)
!J~ ytt> '-.5'}-'-") o..>..:::. ~I)...:.,~ - 9 9 !~~ lSI.A,~')l, - j
.~~
. .>-. JL.
·· i$. 1-->I..:.L:i .r. . .. r
o.)l..o 9
.::.....::...tz
,.) 9J ) IS
o.)
;S ..:....a.91J-O 0\ ~ 0IJ~ c.S j.,_.) ~.r" L5l.t!.~)l.o ~L -
C.·_l . ~.Y;t'~
o.)l..o ofl.9 ~ ·~j ~ ~
.)1JA
.b}"!.r"
1:..: .) ~ ... .r~.::....JW .) d,;:>tjl..;,;.. )"""" JJA ~9J!. ~ .. ) . . ..
r_
-f
0.9::-j~ J.) ~~~ .)JJ--0 J.9-"'l r, ~ ...>..:::.~ o.) .J.i4
~l:i J)o <.5~ ~L, j~) ....a..Gu J~ ).) ~l.o.:> 9 ~Jr. J.9-"'l
J;GJ j1 ~'r.'
..:.W.;
.~w
sr.S~
LS~.) ~ ~ .._g y1 9.)
JoL:. ·~lr.l ~l) d.SjJ J-o
.
.)}"!
-0
..~.A>!,>
...>..:::. ...~.A>lp. '-:-'~ lr,'il ('j'i ~ ~ 01~ ~ di~
·~~ ~w ~ ~ j ).) .h;i.r" sl.lb.)~ 9 Lib ~1 9 j-91~ )
0 ~ 1 )~ ~ J )o 9.)
-r
~ IJ I" j'i ~~ o_jL, _r...o ...:., J.9-"' ~ .j.,_.J.Sv_ L5~ ~Lo ~ .bJ-!.r" ...:.,~)lbl J.)L;; ) ~ ..)J9l
9 ~ 0-:.l __k.)
J.) [J.l.:..A
...:.1~ ~ 9 j~
r.
J..;.Jl>\p. ~
•0\ ~lr.l w~·; 9 ~Li:i ~b.)~ 0-:.l ~ - Y
..) )J.i r.Jl.:i ) ~
(
0-!.1 Y~)-~· ).) -::.S)...~-.<1 9 s)s::.~ ) ~~,;.. <SJ9w 9 ~ ~w 9 .) J9~.) c.j{ .fb - A .r.l.r. ,.) ,_:;..; ~ o..;Lo_r:'l ).) uol> o)~r.. .fb
.) )}-'>
,)~ ~ ~ ~
.))}-'> ).)
.) ,_:;..;
.1J-!.r" ~ ~Lo ~ 6 ~LA:; ..:.....::.1.:,.:,~
-Jy-6 ~.) ~L:,) I.Y'u .r. ~LA,)~ s}~· ~ ~ ..:..1)}-o ~ .~ ..l.Jbi~ o.)b ) ) ~4?." ..:..~ ~4-
~I
)~ yib ~ ~.) ~ .1~ ~ _j yb ~.) ..:..1)}-o ~ ~lt9 ~ ~Lb.., ·~LA:; ..:.....::.b.:,~ Lr.,l L51r.1 ,.)J-!
..l..lb l,_> .ci~ ~
Jl..o C!l..;_, ~
.)~ Jl..ii:i.iii.S~~I.i ~~
sir. o.)l.i:.....,l .) ),.., ~~:~.. .)I,_., JLi;,jl
,.j y1 ~.)
r. ~!,;.. .:..1)}--o ~ ~~~ ~} yb ).) ~
(MTAs) .:,ly> Jl.i;,jl 0 LA.~l..i ..:...A.91y> I.Y'U .r. ->.:.~ ,~LA:; ..::.....::..1.:,.:,~ Lr.-1 ..,..,9..:~)-? ).:, \.5)~
l:....i'
.\ '/.> ('. :·: .• . .J-O ~J-! '-""'"' J ~)
).) LA,
01 j.:,L:-J ' .h.i.:>
~ ~l.r.-1
·<S J9 l
e L:..o
.).J J.oL:. •..k;i.r" 1.5"~ ~b ' ~) ~l..;_, ~ ~ ~.)
..:..W.; ).) ..:.,ljl.i.o -..9..l.Jb ~ ' c_,...;,}-0 01~ ~ .lily 1.5" ~LA:; ..::.....::..1.).)~ Lr.,l ":-'}'? )~
L5J~ ~ Jr..l I.S")l.,l L5J~ 0IJ}..o ~ ~l_r.-1 ~lt9 ~ ~ ~~ 0 1_,5li.., Lr.-1 ..:,~ -~~
L5},-ljl
c~ I.Sj ~~tkJ
\.5)~ \.5)~1.:..9 ~ 0~ ·~~ 0 )j~ ·~LA:; ..:.....::.1.:,.:,~ Lr.,l L51r.1 L51.r. ":-'~ 0lol..io .~ 1..5}~-ljl L5J~ L5J~l..:..9 ~ 0~
...:.) j 9 9 Jr..I I.S")l.,l
~.Jj~ ~.)~
L5J9l..:..9 ~ ~ L5l..A,L5)S:. o...i!>
S
_r...-::-..o L5)1S ~ ~Li:i ..::.....::..1.:,.:,~ Lr.,l L51_r.-1 0l.r. --9 yb ~.:,
-\
(.:,~1.5" o~Li <JWC) ~- Lr.-1) ,) ..>...:....c:b.)I.S" ~
-slr.l -sir.
JL,
3
~~1.3 ~1_,...:::, 0-: 3 ~ •..:..~· .)~1 r.
,.::.,b~. ~I) ~~ ...:.......11),:, IJ
,(JWC)
s ;.:;-..o -s)S' ~ -r
.(JWC) ~ 0-:l ..:J~ ~ly. jS~ L5J3U 3 ~ -sl..l,-s)S:.~
s ;.:;-..o -s )S:.~ -s )3u
3 ~ -sl..l,o...ol..i r. -sir. I r.
-=-).l:u ~
~L.,...a,
(ad hoc) -s..L.a:;jl LS""'L..:...:;:,).f -sl..l,o3.J .>JI,:;\.S" jW ..::.,)~ ),:, .(JWC)Sy:....::..o -s)S ~ -i -sir. IJ 4;1 ~ ~,:, ~ L5J 3w ~ ~ L5Ll,L5J~ ,:, )~ ~ L5Ll,~j L51r. IJ ~b ~
..) r-f )l.S' ~ L5J~ ),:, '-:-' 3L:..::...o .:.,)~ ~
I) ,:,y.
ulJ::..
')~ ~ JL.., 3,:, 7'>
<JWC)
s ;.:;-..o
L5Jl.S' ~ -~
. ~,:,\.S" ~ L5}3 ->..,;l L5J~ 3 (/r..l \.S")L.,I L5J~
c.>jfJ.> c.> I.e
~,:, oS L5~,:, ~I Lr.:-! o~l.a.o
a
7'> jl ~l_j ......a.,.l..b3 3 j~ r. ,~LA:; ..:.....:::,1,:,,:,~ <J-:1 ...:.....:::.b ~~r
,:,LA..,
,r.;t .~ ~ ~) ~ JP
.>l_,jt ~w c.>_,~ 3 ~ ~lt9 ~ • ~LA:,· ..:.....:::,1,:,,:,~ <J-:1 '-:-'~ )~ ).) L5J~ L5(.p, o...ol..i r. L51r,l ).)
Ji.L:. ,:,l)l
~ 0 1 ~.~LA:.·..:.....:::,~,:,,:,~ Lr-1 ...91~1 ,_,...,u r. ~ o.::....:::.lif Fl.r->10 ~_r...o )~ ~ ~L,,.:; .:,I)~ ..wl.,..; ..
(.5"'
...:.......1 r)lol ~ LS~j~ ~1.3 •0 t...,j 7'> ).) •...9yb 3,:, ~ ~Lo) ,_,...,L..,I r. ~l.A:i ..:.....:::,~,:,,:,~ 0-:1
.J? ~ ~ ~~\.S" ,,:,~
\.S" ~
4;1 h.,~· aS ~):; ) ,.:.,I~ ~
3
..:..G-)lol Lr..l J~l
..)~ ~ ly. ~LA:,· ..:.....:::,1,:,,:,~ Lr..l jl ~
..::.,
)~ ~ 0 _/l.io ~yb
) ·~LA:; ..:.....:::,!,:,,:,~ Lr..l L51r.l 4 ,r.:-Ai ).) ...9yb ~.) ...9)l;.;;..l ~y y1b .~ ~ly.
J.a3 ~ j.> ,d,.jl.:....,3.)
~ ..:>~
j
)~/ r.::.h.A.ll ,~/ 0f.oJ
-Ublp. l,r.-)II f> jl' ._) L.Sla.ol 0Loj ) ~l..il:i .:::.....::,~.:>.:>~ u-:1 -'
,....9_rb 9.:> ~ ~L;; U"'L...I.r. 9 o.:>~ ~ <\JL... ( ~) ~. o;9.:> ...s..,_ L.SI.r. ~l..il:i .:::.....::,~.:>.:>~ u-:1-1 ~ .r. ~I; .:>p. ~· •...9,rb 9.:>) ~aS 01 .~W i")kl ~.:> ...9)> ~ ~ .::.,)~ ~ •1)
;L ..:>~-Ubi,_> ~-4> -Y.l:S ~.:> JL... ~ L.SI.r. 4.il> ~;I.J j1 ~ ol..o (~) ~ j.91J->
·01
.:>)~ .r..L... ~ 9 l..i!>c:::.rb .l,r.-1...::........:> ;.:> L.Sl..i!> <~....oli_r. 0 1,r.-1 9 ~ .r. ~l..il:i .::.....:,b..)~ 0:'.1~ - i
o...\..o~
;.:>
l,r.-1 ~
J..ol.S' w;~ ~) ~ 0Loj
J.:>
oS,~l..il:; .::.....:,b.:>~ u-:1 ":-'~;~ ;..) L5;~ . .:::.....::,1..)5 -Ubi~
~ .~ 9.) ).) L5.)~ 1. ''f uJ9J ).:>
n
~ ~l.b, " " i ol..o ~ i"r' ~):; ).) ~l..il:i .::.....:,b.:>~ 0:'.1
.~).:>;P. .r. 0~ ;~I ) Ltz,~ \S"Lo.:; .
r,;LJ .~1
o~ ~·~I
9
~~}9~1 \.s""';l3 L5t.a,0~j
.:>~ -Ublp. ~ S')L, ~I ~ .~l..il:i .::.....:,b.:>~ u-:1~
;.:>
....9)l;_;;.l ~~.f1' j 9.r. w;~
9
1)&_1 ~)L...;/ ~)~ ~j..> J ~ jl
(_ .; 0
{;f~~~WJ
i.SJjW j t.::.~~· 'f~ .J':'.)j
v
'-'
t,.
'-__:_
~
.~ f
!. ~~ fv
1 ~· .
~
'-'>
C__:_,
·f.
~ Ci
f.-,
()
>
~-
c;, ,. J
A
~ •
r€:. '
.
~
~. v
.1 (;.,
'-_ 't
J' "' .b .
l
f
.:
G, &
[·
1c,6 ~··~· ..
'~ ,
b
v
I
r-
.c-
L
.,
y
-1
r·
~ .. ~ ·~
-
[
p.
-
0
~
00
f: 't
{
'b
'-__:_
1·
~·
"'
·
~ ~
~ ~
.1
r· ··
'-'\
c;.,
~ l
-'(
c;;
\'!,
V\
I'
r...
.
1
--
;
,
I Pi
-'(
't. . J
't
&
-..-
·~
"'
f,
'f 1J·. ,t.
·v
(;.,
~ ,r·
':y
'-
v
c~
.[ f. -
1 ·~ • ~: YL
~ r:I
f" I
{
~
'
I
r
./: I
~ i. l
c;:
r
{
tc-
f
C'
l
s· 1
~v I
--<
~
s '[ '-'>
ID·
f
~
~lr-
1.. 1,
-
't. ,.
'-'>
..;'t
~. r 1. •·
•
't { "' '-. ct..
~ ~. c
"'
~·r
t. .
'[
-
'v
G, &
c·
t·
C.,
l
"f ,
~ 1.
G;
f
~:-
:c-
:·
~-
1
G,
G.:
t,.
1·
l
"t,
~
. f: ~· ~ J.
~l' ~ ~ ~v V\
r·
V\
G,
~
t;._
0
(·
{
C\i
.t
c-
~ .y-
r.
r- "' ~ r f. ~ '"'c;; r..
"(,
~
~v
1 ~t.
•
} ~
G:!.
.['
(h
C·
y [", ~ _
f. '-f__:_ ~.
00
L
ID ·
"
f
'"'r
.c: ~ . {
't.
t. lct,, 1
G:!.
.r
·~
.Cl
~
~ 1 R .r. (;.,
'-
b r-
c~
,Fi
f "'~. '.v -__:_ .. c· ~
J·
1
'-.
~ ~
l
=r
~. ~ 'L. C\i ·r c,.. f: 'l ~ f:' :. ~ 'f. ~ 1.. ~ --.Y\ '-__:_ r· t ,b 'b ./: ~ b b.r:t ~.tv '1,~G,
-b ~ ~· b .
F ~· 'f- • ~·· ~·
'!l
~
c.
{
·6 ! r- ~
~.
~
"
t ~. (• (• ~ .- ~· E :f
C·
"'
·~
i/
t
tr-
).,. { ~'
'f.
t,
"'r... ~·[ ~·'-·· f
.r: ~.
c;., 'f.
'"'v
.~
~
c-
-E
t
~·
1
V· [
{
~
'-
1,
.b
~
v
f.'
•
=
I>
f.:.
-
, ,
"'
~
G,
'f
'-
'- ·
'-..:._
~ ~ ~- ·~ ~
't_
• .
u.
Q
r
..
r. r
"'
0.
'-
·i
·[
(:
0
~-
~
':L
.
<;_·
'2:
"
.c-
~
(: t
:f
[ :
.
~
rF
~ t_:_ ~
'-·
);--'f,
~
~v.c-
(.,.
1
r:
v
vl,
'
,c-
»
.
~
C\
It .
t
'-_;_
1-
~-
~
'-v
. 1
·~
C\,
,c-
v "'C·
o
~ .c-
r.
t.
·f "'
.c-
'::-
-
0
G\i
v
s
.(
.f
(.,
~·
~
e.
c.
.
t C· G\i r.~
~\
'-y\
~
,(· t~ '
L
'-·
,c-
»
r
(;:
~ ~
·[
f
~ (• '1: ;[
~
l
0
~··
.t
r. __v ·
~
'-
~v
Y' ~
~
·~ t•· .rt\
'l "' '»
·~
' '1. ,
1\
~,. t_:_
I
c..
'
U
'-e._'-
(•
'--~
;[
'1..' .
~
\:-
~
~.
'-(' Cbv. .. ~ ~-. ~ f. I. 't C\ ' ~
•('
oo==-11 ~
~-
C· !l
_;_
-~
c..
l
.
't. f: 't
·6
·6
'»
~
b"
{
'-v
I
b"
G..
'-·
"'
,.
'-
'--_;_
l•· ~
'- ·
C
fv·
c r -[ ..t
V·
.J G..
-
.:
y
-
J:c
.l
'
~
6l
f l
..
0
I
I
'I
c.
'
,
~ (.,
b" .t
s~
G.,
t.
'f.
t
'e,
~ b ' .1 '-
~
~
-6
~
r·-
~ C\
·
f.
.t
0
t.
(·
~.(.
0
v
...
r
-c;..1 ' .f:~: v.!-v C·f ,ft 'f;[ 'f.t 1· 1~ '. . ~:·~ C· ~ ~. ' v (• v G.. » l ': f ' ~ G.. ·6 e.. f ~ £ t "' ~ ;; ~~ l~ ~ :. Vt. ~ · ~- '» ~ ~ ~ 1 1;· --'- [ 1 .v ·( ~ Y\i .t
f (•
.['
~: ~ 't
f,.
_.D
. E
-I
tr-
0
y l•·
.f 1·G.. '-
'
"',.
~·
f
(• -
'-:..:....
r.. ':l
~
j:
'lr-
'-- ·
~
(' [-
-
t
'-v
f
f r:.';'L
b:
r.: -~.
t
t-- •
'-
f:
~\
~ \_ ':""[- ~_:_ ~ ~
..,
';L
(•
..._v
c... ~ ;[ '1: v r.:-~, '1. ,' G..
'f.. '
'
1
(.'l
1 ~-' i'' G...
E
'
--~.
--;-
·t" ..[ ( ~-
c'- ·
~
~
•
G..
•
G.. v
r.
0
.
[
f (•
'
1-:G.. '-
·[
~
~
:-..
v '-· l
1\
:f [··;
'1:
r.:
:.!' lo·
G.,
» '- ·
1'~
ft.' .{G.. f•~ ~-'t '-- ~-
· 1 ~ ' 1':
~
0
f:
t._
'- . (
1.
6 ~·.
b .c-
'-·
i
•
~
'l..
I
. -e..t. (~.,.
b
I'
.
'
.I
llllliilil
.REPUBLIK INDONESIA
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN
THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE GOVERNMENT OF THE ISLAMIC REPUBLIC OF IRAN ON SCIENTIFIC AND TECHNOLOGICAL COOPERATION The Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Islamic Republic of Iran (hereinafter referred to as the "Parties"); DESIRING to promote further the close and friendly relations existing between the Parties; CONSIDERING their common interest to promote and encourage their scientific research and technological progress and to have the reciprocal advantages resulting from cooperation in the fields of mutual interest; CONVINCED of the need for effective cooperation in the scientific research and technological fields which will enhance the economic and social development of both countries; RECALLING Joint Statement between the Minister for Research and Technology of the Republic of Indonesia and the Minister for Science Research and Technology of the Islamic Republic of Iran on Scientific and Technological Cooperation on signed in Tehran on March 5, 2003; TAKING INTO ACCOUNT the Treaty of Friendship between the Republic of Indonesia and the Government of Iran signed in Tehran on 29 December 1958; PURSUANT to the prevailing laws and regulations in their respective countries; HAVE REACHED an understanding as follows: ARTICLE I OBJECTIVE
The Parties shall contribute to the development of bilateral scientific and technological cooperation, in the areas of mutual interest and on the basis of equality and mutual benefit.
1
ARTICLE II AREAS OF COOPERATION
The Parties shall cooperate in the following areas: a. b. c. d. e. f. g. h. i.
Earth Science; Nanotechnology; Aerospace Technology; Medical Science and stem cell Biotechnology; Energy; Transportation; Information and Communication Technology; Environment. J. Food and Agriculture; k. Science Technology Management in Relation with Development of National Innovation System; I. Science & Technology Parks and Incubators; m. Technology transfer. n. Any other areas may be mutually agreed by the Parties. ARTICLE Ill
FORMS OF COOPERATION The scientific and technological cooperation between scientific and research organizations, enterprises and other entities concerned from both countries shall be carried out through the following: a. Execution of joint cooperation on scientific and research project and programs; b. Visit exchanges of scientists, researchers, lecturers, and other experts or technical personnel c. Exchanges of scientific and technological information and documents; d. Meeting and organization of various forms, such as joint scientific conferences, joint seminars, workshops and exhibitions on scientific and technological development, etc; e. Making available for temporary use of exchanges of equipment and materials that are necessary for such cooperation; f. Setting up joint-research teams; g. Education, training and participation in on going programs; and h. Other forms of scientific and technological cooperation on the basis of mutual agreement reached by research organizations, enterprises and other cooperation entities.
ARTICLE IV THIRD PARTIES PARTICIPATION
1. The Parties may, by mutual consent, request for the participation of the third parties in financing and implementation of programs and projects which will be carried out as modalities of cooperation within the framework of this Memorandum of Understanding. 2
2. The Parties shall support the participation of scientific and research organizations, enterprises and other entities concerned from the two countries in international multilateral scientific and technological programs and projects. 3. Scientist, experts and institutions from third countries may be invited to participate in the activities under this Memorandum of Understanding on the basis of mutual consent of the Parties, unless otherwise agreed upon.
ARTICLE V IMPLEMENTING ARRANGEMENT
The Parties shall encourage and promote direct cooperation between scientific and technological institutes, enterprises and other entities concerned from the two countries. The Parties shall, if necessary, conclude appropriate implementing arrangement, protocols or contact with the cooperating entities within the framework of this Memorandum of Understanding in accordance with the laws and regulations in their respective countries. Cooperating partners shall form, the basis for determining the subject matter of joint research, the financial terms and conditions and the utilization of the output of cooperative activities, as well as other relevant issues.
ARTICLE VI INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS
1.
Unless the Parties otherwise decide, cooperative activities shall be conducted in accordance with the implementing arrangement, which address the matters in this Article and the Annex.
2.
Implementing Arrangements shall provide for the identification of Background of Intellectual Property and Protection of Foreground of Intellectual Property
3.
The Parties shall use their best endeavors to ensure that the Cooperating Entities shall jointly own any Foreground Intellectual Property in accordance with the provisions specified in the implementing Arrangement which shall be developed and taken into account; (a) the intellectual contributions of each participant; (b) the financial contributions of each participant; (c) the contributions of Background Intellectual Property, research effort and preparatory work each participant; (d) the value of the object and/or materials used as a basis of the research activities; (e) the material used in the activities; (f) the facilities provided by each participant; (g) legal considerations; and (h) such other relevant considerations as the participants may agree upon.
4.
Should the research activities utilize biological materials, the implementing Arrangements shall adopt the agreed principles under the Convention on Biological Diversity, especially article 8 and article 15. 3
/'2FdJ
>-
5.
Implementing Arrangements shall include prov1s1on for the checking of and protection against Infringement of Intellectual Property Rights of third Parties. Unless the Parties decide otherwise, the Implementing Arrangement shall be legally binding document.
6.
The Parties shall use their best endeavors to ensure that prospective entities in a Cooperative Activity enter into confidentiality agreement with each other before they exchange information about their Intellectual Property.
7.
Termination of this Memorandum of Understanding and its Arrangement shall not affect rights and/or obligations under this Article and the Annex.
8.
Any scientific and technological result and achievement obtained in the course of cooperation under this Memorandum of Understanding, which does not refer to industrial property and is not considered as confidential shall, in line with the national legislation in force, be made available to the world research public on the basis of a mutual consent between the Parties concerned for the each project separately. ARTICLE VII IMPLEMENTATION
The Implementation of this Memorandum of Understanding shall take place in accordance with the prevailing laws and regulations of the Parties and the availability of appropriated funds in each country. ARTICLE VIII MATERIAL TRANSFER AGREEMENT
Taking into account the applicable laws and regulations of the Parties, the transfer of research materials used on the collaborations under this MoU shall be conducted using material Transfer Agreement (MTAs) as appropriate in the particular collaborations. ARTICLE IX GENETIC RESOURCE AND ASSOCIATED TRADITIONAL KNOWLEDGE
Access to genetic resources and associated traditional knowledge including their collection, conservation and exchange under this Memorandum of Understanding may be subject to or the object of negotiations in arrangements. Such negotiations should take into account the applicable laws and regulations of the Republic of Indonesia and the Islamic Republic of Iran
ARTICLE X DESIGNATED AUTHORITIES
The designated authorities for the implementation of this Memorandum of Understanding are the Ministry for Research and Technology for the Government of Republic of Indonesia and the Ministry of Science, Research and Technology for the Government of the Islamic Republic of Iran. 4
ARTICLE XI JOINT WORKING COMMITTEE
1. For the purpose of execution of this Memorandum of Understanding, the Parties shall establish a Joint Working Committee for Science and Technological Cooperation (hereafter referred to as JWC). 2. The work of the JWC shall focus on the establishment of organization, legal and financial conditions for the Implementation of scientific and technological cooperation. The JWC shall give proposals, coordinate and monitor the implementation of joint scientific and technological cooperation programs. 3. The JWC shall, if necessary, set up permanent and/or ad hoc expert groups for individual areas of scientific and technological cooperation and engage experts to assist in its work. 4. The JWC shall hold its sessions every two years, alternately in the Republic of Indonesia and the Islamic Republic of Iran.
ARTICLE XII INTERNATIONAL OBLIGATIONS
The provisions of this Memorandum of Understanding shall not affect the right and duties of Parties from any other international treaties to which the two countries are parties. ARTICLE XIII LIMITATION OF PERSONNEL ACTIVITIES
Personnel engaged in the cooperative activities under this Memorandum of Understanding shall respect the national laws and regulations of the host country national integrity and act in accordance with the purpose of the Memorandum of Understanding. ARTICLE XIV
AMENDMENTS This Memorandum of Understanding may be reviewed and amended at any time, by mutual written consent of the Parties. Such revisions or amendments shall come into effect on such date as may be determined by the Parties and shall be integral part of this Memorandum of Understanding.
5
ARTICLE XV SETTLEMENT OF DISPUTES
Any dispute between the Parties arising out of the interpretation or implementation of this Memorandum of Understanding shall be settled amicably by negotiations or consultations. ARTICLE XVI ENTRY INTO FORCE, DURATION AND TERMINATION
1. This Memorandum of Understanding shall enter into force on the date of its signing . 2. This Memorandum of Understanding shall remain in force for a period of 5 (five) years and may be extended for the same period of 5 (five) years thereafter by mutual written consent. Unless it is denounced by either Party giving written notice to the other at least 6 (six) months prior to the intended date of termination. 3. The Termination of this Memorandum of Understanding shall not affect the completion of any ongoing activities, project or other cooperation under this Memorandum of Understanding which have not been fully executed at the time of the termination of this Memorandum of Understanding . IN WITNESS WHEREOF, the undersigned, being duly authorized by their respective Government, have signed this Memorandum of Understanding .
DONE in duplicate at Tehran on this twenty fourth day of June two thousand and fourteen , in the Indonesian , Persian , and English Languages . All texts being equally authentic. In case of any divergence of interpretation of this Memorandum of Understanding, the English text shall prevail.
For The Government of The Islamic Republic of Iran
For The Government of
Th~Prof. Dr. lr. Gusti Muhammad Hatta. MSi Minister for Research and Technology
6
Prof. Reza Faraii:-Dana, Ph .D Minister of Science, Research, and Technology
ANNEX Protection, Ownership and Allocation of Intellectual Property Rights by Participants in Activities under this Memorandum of Understanding 1. This annex provides an indirection of the Intellectual Property Issues that should be addressed by participants in the Implementing Arrangement.
2. Notwithstanding anything stated or implied in this Annex, it is the sole responsibility of prospective and actual participants to take all necessary stops, including obtaining experts professional advice, to ensure that their legal and commercial
positions are adequate legal and physical protection for Background Intellectual Property, Foreground Intellectual Property and Confidential Information.
3. Implementation Arrangements should certain causes that: (a) Specify appropriate procedures for checking (i) prior to the commencement of the Cooperative Activity, and (ii) as appropriate during the Cooperative Activity; for third party Intellectual Property that might; -
be infringed by the participants while carrying out Cooperative Activities; or
-
infringe Intellectual Arrangement;
Property
created
under
the
Implementing
(b) Identify each Participant's Background Intellectual Property and; (i) The nature of the protection that has been, or needs to be, accorded to that Background Intellectual Property; and (ii) The nature of any third party restricting the use of Background Intellectual Property; (c) specify appropriate procedures for; (i) Identifying; (ii) Determining ownership of, and (iii) Protecting; Foreground Intellectual Property; (d) Specify appropriate procedures for approving the conditions on which each participant may be licensed to use Foreground Intellectual. Property for its own non-commercial purposes (which purposes exclude sub licensing an commercial purposes such as manufacturing and having manufactured) and for commercial purposes; (e) specify appropriate clauses allowing a participant to be licensed to use another Participant's Background Intellectual Property when it is reasonably necessary for the commercial use of Foreground Intellectual Property. (f) Specify appropriate procedures for licensing third parties to use Foreground Intellectual Property, including where such requires access to another Participant's Background intellectual Property a license to the Background intellectual Property shall be granted.
7
(g) Specify appropriate procedures for approval by all participants, prior to disclosure of · the public disclosure of information through publications, seminars or any other means (h) Specify the rights and obligations of visiting researcher involved in the Cooperative Activity and particularly in relation to intellectual Property created by them during their work in the Cooperative Activity; (i) Nominate the governing law of the implementing Arrangement; and
U) Specify appropriate procedures for the resolution of disputes, including international commercial arbitration The value of objects and/or materials used a basis of the research activities will be measured by taking into account the following factors; (a) The specificity and/or scarcity of those objects and/or materials;
(b) The potential commercial value of the result of the research.
8