Kerangka Acuan PERTEMUAN MULTI STAKE HOLDER Jambore Masyarakat Tangguh Bencana dan Perubahan Iklim Batu Kalang 18 – 21 Juni 2012
Latar Belakang Kegiatan pengurangan risiko bencana dan perubahan iklim di Kabupaten Padangpariaman telah mulai didukung oleh FIELD-Bumi Ceria sejak Oktober 2010. Hingga saat ini, telah terlatih sebanyak 120 orang pemandu sekolah lapangan yang telah pula melatih 1.075 peserta sekolah lapangan. Kegiatan ini menyentuh 20 nagari di Kabupaten Padangpariaman, yakni: Kasang, Katapiang, Ulakan, Pakandangan, Guguk, Lurah Ampalu, Koto Baru, Batu Kalang, Sikucur dan Kudu Gantiang, Sunur, Sicincin, Padang Alai, Kuranji Hilir, Limau Purut, Koto Dalam, Aie Tajun, Sungai Buluh, Tandikat Utara dan Campago. Alumni tersebut sudah mempunyai pengalaman dan menemukan bebagai kegiatan inovatif dalam rangka pengurangan resiko bencana dan adaptasi perubahan iklim, namun demikian masih banyak hal yang perlu dilakukan dalam rangka memperkuat program diantaranya adalah membangun koordinasi dan kerjasama dengan multi pihak, meningkatkan kualitas kegitan program melalui kegiatan sharing dengan berbagai pihak yang mempunyai program pengurangan resiko bencana dan adaptasi perubahan iklim. Untuk mencapai harapan tersebut, kami para pemandu sekolah lapangan memandang perlu memfasilitasi kegiatan kegiatan pertemuan alumni SL dan peserta program pengurangan resiko bencana dan adaptasi perubahan iklim yang diusulkan oleh mereka dan diberi nama ”Jambore Masyarakat Tangguh Bencana dan Perubahan Iklim” menuju ketangguhan dalam rangka mengurangi resiko bencana dan adaptasi perubahan iklim, bertempat di Nagari Batu Kalang Kecamatan Padang Sago Kabupaten Padang Pariaman. Mengapa Jambore dan mengapa di Batu Kalang? Jambore merupakan arena yang bisa dihadiri oleh semua pihak yang mempunyai bekal pengalaman dalam kebencanaan dan perubahan iklim, oleh karena itu jambore ini terbuka bagi semua pihak untuk mendiskusikan cara dalam rangka menuju masyarakat tangguh dalam mengurangi resiko bencana dan adaptasi perubahan iklim. Jamboree ini bertujuan untuk mempertemukan berbagai pihak yang mempunyai kepentingan dalam hal pengurangan resiko bencana dan adaptasi perubahan iklim. Panitia menyediakan arena pameran dan 4 workshop, sebagai berikut : − Membangun ketangguhan dalam hal adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim − Membangun ketangguhan masyarakat dalam rangka menghadapi bencana.
− Mengembangkan kegiatan inovatif dalam rangka pengurangan resiko bencana dan adaptasi perubahan iklim − Membangun ketangguhan jaringan, kerja sama dan peran-peran lembaga terkait kebencanaan Selanjutnya mengapa memilih lokasi Batu Kalang ? Batu kalang adalah lokasi program FIELDBumi Ceria yang cukup berhasil dalam rangka pengurangan resiko bencana dan adaptasi perubahan iklim, alumni dan dukungan masyarakat cukup baik, mempunyai arena yang cukup baik untuk menyelenggarakan pertemuan besar yaitu Balairung Datuk Tan Ameh yang cukup representatif untuk pertemuan dan berkumpul orang banyak, selain itu Batu Kalang merupakan Nagari yang paling dekat dengan lokasi bencana tahun 2009 yang sangat parah dimana ratusan orang terkubur karena longsor yaitu Nagari Tandikek Kecamatan Patamuan, dengan demikian kita bisa meresapi kembali dan banyak mengambil pelajaran dari kegiatan tersebut. Kembali meresapi kejadian gempa maka seluruh peserta akan mencoba mendekati ke alam kembali maka jambore ini dipersiapkan dengan memfasilitasi seluruh peserta pertemuan tinggal di tenda selama kegiatan berlangsung, dalam arena ini terdapat kurang lebih 1.250 orang akan berkumpul dan berkemah, dan diharapkan dapat merumuskan langkah-langkah dalam menuju masyarakat tangguh dalam menghadapi bencana dan perubahan iklim.
Tujuan • • • • •
Ajang peningkatan kapasitas dalam rangka menuju masyarakat yang tangguh terhadap bencana dan perubahan iklim Membangun kerja sama antar semua Kelompok Siaga Bencana (KSB) dan masyarakat kebencanaan Membangun jaringan informasi antar lembaga yang berkaitan dengan kebencanaan dan perubahan iklim Membuka kesadaran dan penyadaran kepada masyarakat lain dalam rangka antisipasi terhadap bencana dan perubahan iklim Mendapatkan dukungan dari banyak pihak yang ada di seluruh penjuru
Output • • • •
Rumusan langkah-langkah untuk membangun ketangguhan masyarakat terhadap bencana dan perubahan iklim Adanya dialog masyarakat kebencanaan dengan pemangku kebijakan Terbangunnya jaringan masyarakat peduli terhadap kebencanaan dan perubahan iklim Adanya rencana penyebarluasan /pelaksanaan oleh masyarakat yang belum tersentuh program kebencanaan dan perubahan iklim
•
Adanya komitmen tertulis dari berbagai pihak dalam rangka mendukung ketangguhan masyarakat terhadap bencana dan perubahan iklim
Waktu dan Tempat Kegiatan akan dilaksanakan pada 18-20 Juni 2012 bertempat di Balairung Datuk Haji Tan Ameh, Korong Limo Hindu Nagari Batu Kalang Kecamatan Padang Sago Kabupaten Padang Pariaman. Peserta Jumlah peserta “Jambore Masyarakat Tangguh Bencana dan Perubahan Iklim” dalam rangka menuju masyarakat tangguh dalam rangka mengurangi resiko bencana alam dan perubahan iklim, kurang lebih 1.250 orang terdiri dari : • Alumni SL Pekkerti • Alumni SL Teknis • Kelompok KSB • Jaringan KSB Sumatera Barat • PPO Sumatera Barat • P4S Sumatera Barat • Tokoh masyarakat • Masyarakat yang belum terlibat dengan program di sekitar lokasi program Bumi Ceria • NGO yang terlibat dalam bidang kebencanaan • BPBD/instansi yang terlibat dalam bidang kebencanaan • Pemda kota dan kabupaten • Mahasiswa peduli terhadap kebencanaan dan perubahan iklim • Satkorlak Undangan • • • • • • • •
BNPB Gubernur Bupati DPRD BPBD Dinas-dinas: pertanian, kehutanan, perikanan, kesehatan, sosial dan tenaga kerja, PU prioritas Kabupaten Pariaman, tapi hingga tingkat Propinsi Sumatera Barat Wakil Sumbar di MPR PMI
• • • • • • • • • • • •
SAR USAID Indonesia FIELD Jakarta ADOC Universitas: Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang Media: Metro TV, TV One, TVRI Sumatera Barat, RRI Padang, Radio Dara, Radio Damai, Radio Respon PKDP (Persatuan Keluarga Besar Daerah Padang Pariaman) Pekan Baru dan Jakarta AFTA Budayawan Sumatera Barat Wali Nagari Camat Walikota
Tema Workshop 1. Membangun Ketangguhan dalam Hal Adaptasi dan Mitigasi Terhadap Perubahan Iklim • Tujuan : 1) Menemukan model dan inovasi dalam hal adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, 2) terumuskannya langkah-langkah kegiatan dalam hal pemecahan masalah yang disebabkan oleh perubahan iklim, 3) Merumuskan pengelolaan potensi lokal (benih, sumber nutrisi alami, kearifan lokal,dll) dalam rangka adaptasi dan mitigasi perubahan iklim • Agenda: Bedah pengalaman dalam hal adaptasi dan mitigasi perubahan iklim • Nara sumber : Dr.Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc dan Ir. Widyastama Cahyana • Pemandu : Indramedi, Triana, Indrawati dan Utami Sekarini • Dokumentasi: Suhartil Isra • Output : Adanya rekomendasi dan model inovasi dalam hal adaptasi dan mitigasi perubahan Iklim dan langkah-langkah kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
2. Membangun Ketangguhan Masyarakat dalam Rangka Menghadapi Bencana Tujuan : Merumuskan strategi penguatan masyarakat untuk mencapai ketangguhan dalam hal menghadi permasalahan yang disebabkan oleh bencana • Narasumber : Prof Dr. Badrul Mustafa, Lany Verayanti dan Drs. Adityaja • Pemandu : Rafika Bestri, Sartika Sr, Ferizal, dan Nurfani Ratih • Dokumentasi : Maldo Fero •
•
Output : Adanya rumusan strategi penguatan masyarakat untuk mencapai ketangguhan dalam hal menghadapi permasalahan yang disebabkan oleh bencana
3. Mengembangkan Kegiatan Inovatif dalam Rangka Pengurangan Resiko Bencana dan Perubahan Iklim • Tujuan : Merumuskan strategi dan metode sederhana yang dapat diterapkan petani untuk pengukuran GRK (Gas Rumas Kaca) • Narasumber: Dr.Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc dan Engkus Kuswara • Pemandu : Ade Firdaus, Rosmaniar, Heriyanto, dan Rahmi Awalina • Dokumentasi : Yosnofrizal (Tabloid AFTA) dan Fajri Pranata (Kaki Lima) • Output : Adanya strategi dan metode sederhana yang dapat diterapkan petani untuk pengukuran GRK (Gas Rumas Kaca) 4. Membangun Ketangguhan Jaringan, Kerja Sama dan Peran-Peran Lembaga Terkait Kebencanaan • Tujuan : Merumuskan kerjasama antar pemerintah , masyarakat, NGO dan pebisnis dalam rangka mengurangi resiko bencana, merumuskan dukungan berbagai pihak dalam rangka ketangguhan masyarakat terhadap bencana • Narasumber : Prof. Dr. Afrizal dan Ir. Nugroho Wienarto • Peserta : Petani, Wakil Pemerintah, LSM, Praktisi Bisnis, BPBD Provinsi dan Kabupaten, Tagana , PMI, Radio dan RAPI • Pemandu : Fauzan Azim, Zulkifli , Mulya Syafrina, Mansyardin • Dokumentasi: Felmi Yetty • Output : Adanya rumusan kerjasama antar pemerintah , masyarakat, NGO dan pebisnis dalam rangka mengurangi resiko bencana, dan rumusan dukungan berbagai pihak dalam rangka ketangguhan masyarakat terhadap bencana Organisasi Penyelenggara : Koordinator Wk. Koordinator Sekretaris Wk. Sekretaris Bendahara
: Gafarelli (Ulakan) : Indramedi (Kasang) dan H. Jamal Rusti (Batu Kalang) : Rafika Bestri (Kasang) : Nova Sri Rahayu (Kasang) : Kartini. N. (Batu Kalang)
Seksi Bidang : Humas: Syamsurizal (Kataping), Asli Chan (Sikucur), Jamal Hidayat (Batu Kalang), Lilis Suryani (Kudu Ganting), Nasril Amir (Ulakan), Nazerman (Sikucur), Suwirman (Kudu Ganting)
Kesenian : Syafriman (Koto Baru), Nurhayati (Sikucur), H. Sukirman (Masyarakat Batu Kalang), Heni Harnita, Derliwati (Sikucur), Zeermawati (Koto Baru), Isna Silvia (Sikucur), Nurbainati (Lurah Ampalu) Pameran : Ali Yanur (Lurah Ampalu), Malik (Koto Baru), Hasan Basri (Pakandangan) , Eva Silfida (Guguk), Hendra Putra (Sikucur), Sukirman (Guguk), Yuliati (Guguk), Supelman (Sikucur) , Rosmiar (Kudu Ganting), Nofrianto (Kataping) Rumusan dan Dialog : Yusnimar (Ulakan), Zainal (Kataping), Erkelly (Ulakan), Ali Buzar (Kasang), Sakarudin (Koto Baru) dan seluruh pemandu Akomodasi dan Komunikasi : Kartini. U (Batu Kalang), Yuliasni (Pakandangan), Neli Marlina, Eni Gustina (Pakandangan), Kadarman (Batu Kalang), Asmiati, Arnermi, Yuliarni (Lurah Ampalu), Ermida (Batu Kalang), Asnur (Lurah Ampalu) danTitin Sumarni (Kataping) Pendataan dan Peserta Kemping : Ferizal (Kataping), Yuliar, Dian Novrita, Murniati, Ratna Dewi, Agus Salim, Dewi dan Feri Keamanan : Kapalo Mudo Se-Batukalang, Walikorong Se-Batukalang, Ketua Pemuda SeBatukalang Dokumentasi : Bumi Ceria dan Suhatman Team pendukung jamboree: FIELD-Bumi Ceria
Pemandu Workshop • • • •
Membangun Ketangguhan dalam hal adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim : Indramedi, Triana, Indrawati dan Utami Sekarini Membangun Ketangguhan Masyarakat dalam rangka menghadapi bencana : Rafika Bestri, Sartika Sr, Ferizal, Maldo Vero dan Nurfani Ratih Mengembangkan kegiatan inovatif dalam rangka pengurangan resiko bencana dan perubahan iklim : Ade Firdaus, Rosmaniar, Heriyanto, Rahmi Awalina Membangun ketangguhan jaringan, kerja sama dan peran-peran lembaga terkait kebencanaan : Zulkifli, Fauzan Azim, Mulya Syafrina, Mansyardin dan Felmi Yetti
Agenda Waktu Agenda Senin, 18 Juni 2012 14.00 – 15.00 Pembukaan 15.00 – 17.00
Kesenian daerah Pameran Petani Tangguh Bencana 17.00 – 19.00 ISOMA 19.00 – 21.00 Pemutaran film 21.00 Istirahat Selasa, 19 Juni 2012 09.00 – 12.30 Paralel workshop Tema 1: Membangun ketangguhan masyarakat dalam Perubahan Iklim Tema 2: Membangun ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana
12.30 – 14.00 14.00 – 15.30 15.30 – 16.00 16.00 – 17.00 17.00 – 19.00 19.00 – 21.30
Tema 3: Kegiatan innovative dalam pengurangan risiko bencana dan perubahan iklim Tema 4: Membangun ketangguhan jaringan kerjasama antar pihak ISOMA Lanjutan Paralel Workshop Rumusan masing-masing tema
Lanjutan Pameran Petani Tangguh Bencana ISOMA • Pendalaman materi workshop • Pemutaran film • Kesenian dan hiburan 21.30 Istirahat Rabu, 20 Juni 2012 10.00 – 12.30 • Dialog Umum Sesi Pertama • Penyerahan rekomendasi workshop • Pengukuhan Persatuan Petani Pemandu Tangguh Bencana (P3TB) Kabuaten Padangpariaman 12.30 – 14.00 ISOMA 14.00 – 15.00 Kesenian dan hiburan 15.00 – 16.00 • Dialog Umum Sesi Kedua • Penyerahan rekomendasi workshop • Penutupan
Narasumber Wakil Bupati Kabupaten Padangpariaman Panitia
Panitia
Dr.Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc Ir. Widyastama Cahyana Prof. DR Badrul Mustafa Lany Verayanti
Drs. Adityaja Dr.Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc Engkus Kuswara Prof. DR. Afrizal Ir. Nugroho Wienarto
Pemandu dan perumus masingmasing workshop Panitia Panitia
Bupati Kabupaten Padangpariaman
Panitia Gubernur Sumatera Barat
Batukalang, 18 Mei 2012
GAFARELY Koordinator
KARTINI N Bendahara
NOVA SRI RAHAYU Sekretaris