1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
PETUNJUK: 1. Isilah Nama dan Nomor Peserta pada lembar jawaban yang telah disediakan. 2. Tes terdiri dari 50 soal pilihan ganda dan 5 soal esai 3. Waktu mengerjakan tes total 2 jam 30 menit (150 menit) tanpa istirahat 4. Untuk pilihan ganda : untuk setiap soal jawaban benar bernilai 1 (satu), jawaban salah bernilai -0,5 (minus setengah), jawaban kosong bernilai 0 (nol) 5. Nilai untuk esai: untuk setiap soal berkisar 0 – 10 6. Gunakan ballpoint/pulpen untuk menulis jawaban pada lembar jawaban yang telah disediakan. 7. Peserta diperkenankan menggunakan kalkulator jika diperlukan.
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
2
PILIHAN GANDA (50 soal) 1. Gambar di bawah ini menunjukkan suatu gelombang yang mengalami pecah gelombang.
Berdasarkan gambar diatas, gelombang pecah tersebut terjadi pada daerah dengan ciri-ciri sebagai berikut a. Gelombang pecah yang terjadi diakibatkan oleh sifat gelombang pada kondisi perairan laut dalam dengan kondisi kecepatan angin besar. b. Gelombang pecah yang terjadi diakibatkan oleh sifat gelombang pada kondisi perairan laut dangkal dengan kondisi kecepatan angin kecil c. Gelombang pecah yang terjadi diakibatkan oleh sifat gelombang pada kondisi perairan laut dalam dengan periode gelombang yang relatif panjang d. Gelombang pecah yang terjadi diakibatkan oleh sifat gelombang pada kondisi perairan laut dangkal dengan tinggi gelombang besar e. Gelombang pecah yang terjadi diakibatkan oleh sifat gelombang pada kondisi perairan laut dalam dengan tinggi gelombang yang relatif kecil
2. Suhu air laut air bervariasi sesuai dengan kedalaman lautnya, pernyataan di bawah ini yang paling benar adalah a. Dipermukaan air laut suhu air laut pada dasarnya tidak terlalu panas, akan tetapi semakin dalam suhunya semakin panas, sehingga tidak terbentuk termoklin b. Dipermukaan air laut suhu air laut tidak terlalu dingin tetapi semakin kearah dalam semakin dingin, sehingga terbentuk termoklin c. Dipermukaan air laut suhu air laut panas sedang, sedangkan semakin kearah dalam semakin dingin, sehingga tidak terbentuk termoklin d. Dipermukaan air laut suhu air laut lebih panas dibandingkan dengan suhu air di air laut yang semakin dalam, sehingga terbentuk lapisan termoklin e. Dipermukaan air laut suhu air laut dingin sedang, sedangkan semakin ke arah dalam semakin panas, sehingga terbentuk termoklin. 3. Dalam penentuan tipe pasang surut kita harus memperhatikan faktor komponen pasang surut, dimana dari komponen tersebut harus dihitung dengan faktor penentu harian tunggal dan harian ganda. Pilih pernyataan dibawah ini yang paling benar
3
a. Tipe pasang surut akan berbanding lurus dengan komponen tunggal gaya tarik bulan dan berbanding terbalik dengan komponen tunggal gaya tarik matahari b. Tipe pasang surut akan berbanding lurus dengan komponen tunggal gaya tarik bulan dan komponen tunggal gaya tarik matahari c. Tipe pasang surut akan berbanding lurus dengan komponen tunggal gaya tarik bulan dan berbanding terbalik dengan komponen tunggal gaya tarik matahari d. Tipe pasang surut akan berbanding terbalik dengan komponen tunggal bulan dan berbanding lurus dengan komponen ganda matahari e. Tipe pasang surut akan sebanding dengan komponen tunggal bulan dan berbanding lurus dengan komponen tunggal matahari 4. Grafik antara tinggi muka air laut berbanding waktu pengukuran akan menentukan tipe pasang surut air laut , apabila dalam satu hari hanya terjadi satu kali pasang dan satu kali surut air laut maka dinamakan a. Tipe Pasang Surut Campuran b. Tipe Pasang Surut Harian Ganda c. Tipe Pasang Surut Semi Diurnal d. Tipe Pasang Surut Harian Ganda e. Tipe Pasang Surut Diurnal 5. Secara umum setiap bulan air laut mengalami pasang laut dan mengalami surut laut, maka a. Pasang air laut terjadi pada setiap awal bulan b. Pasang air laut terjadi pada setiap awal pertengahan c. Surut air laut terjadi pada setiap akhir bulan d. Pasang air laut terjadi pada setiap akhir bulan e. Pasang air laut terjadi ada awalbulan dan pertengahanbulan. 6. Pada daerah panjang gelombang manakah bisa diamati sebuah bintang yang sedang dalam proses pembentukannya (T~1000 K)? a. ultraviolet b. visual c. inframerah d. sub-mm e. radio 7. Europa (salah satu satelit alam Jupiter) berjarak 5 kali dari jarak Bumi – Matahari. Berapakah perbandingan fluks dari Matahari yang tiba di permukaan Europa terhadap fluks Matahari yang tiba di permukaan Bumi? a. 1/5 b. 5 c. 1/25 d. 25 e. 1/125 8. Berapakah laju minimum dari angin Matahari saat meninggalkan fotosfer ke ruang angkasa? Diketahui 1 Mʘ=1,99×1030 kg, 1 Rʘ=6,96×108 m dan konstanta sgravitasi G = 6,67×10-11 m3/kg/s2
4
a. b. c. d. e.
220.000 m/s 320.000 m/s 420.000 m/s 520.000m/s 620.000 m/s
9. Apabila hari bulan (lunar day) memiliki panjang 12 jam, berapakah selang waktu antara pasang dan surut air laut di Bumi? a. 1 jam b. 2 jam c. 3 jam d. 4 jam e. 5 jam 10. Astronom menggunakan teknik radar untuk mempelajari permukaan planet Merkurius yang berjarak 0,39 SA (satuan astronomi) dari matahari. Jika astronom mengirim pulsa radar maka setelah berapa lama kah dia akan menerima kembali pulsa ini? 1 SA = 1,496×1011 m a. 5,1 menit b. 10,2 menit c. 15,3 menit d. 20,4 menit e. 25,5 menit 11. Karakteristik manakah yang serupa untuk Bumi dan benda tata surya lainnya? a. Dibentuk dari materi yang dilontarkan oleh Matahari b. Bergerak dalam orbit berbentuk lingkaran c. Komposisi kimiawi serupa d. Kerapatan yang sama e. Terikat secara gravitasi ke Matahari 12. Apakah informasi astronomis terbaru yang dapat diperoleh dari peristiwa tumbukan komet Shoemaker-Levy terhadap Jupiter pada tahun 1994 yang lalu? a. Efek dari bom hidrogen pada atmosfer Jupiter b. Komposisi atmosfer di bawah lapisan atmosfer paling luar Jupiter. c. Jumlah gunung berapi di permukaan Jupiter dalam radius 100 km dari titik impak d. Kandungan dan jumlah air dalam atmosfer Jupiter e. Analisis mineral dari inti planet Jupiter 13. Periode sideris Bulan a. Lebih panjang dari periode sinodis Bulan b. Sama panjangnya dengan periode sinodis Bulan c. Lebih pendek dari periode sinodis Bulan d. Kadang lebih panjang kadang lebih pendek dari periode sinodis bulan e. Tidak bisa ditentukan
5
14. Kondisi terbaik untuk mengamati planet Merkurius adalah ketika planet tersebut berada posisi a. Konjungsi inferior b. Konjungsi superior c. Oposisi d. Elongasi e. Tidak ada satupun posisi di atas 15. Tudung kutub es planet Mars terdiri atas a. Es Metana dan amonia b. Nitrogren beku c. Karbondioksida beku d. Pasir putih disebabkan badai pasir e. Awan di atmosfer atas Mars 16. Evolusi pergerakan benua-benua di bumi terekam dalam batuan beku yang mencatat posisi lintang dan bujur pada saat magma membeku. Rekaman posisi lintang dan bujur tersebut dapat dipelajari dengan melakukan survei a. Paleomagnet b. Paleogeografi c. Paleogravity d. Geomagnet e. Geolistrik 17. Perhatikan rekaman seismik di samping ! Struktur geologi yang terdapat pada rekaman seismik tersebut adalah a. antiklin b. sinklin c. diapir d. sesar naik e. sesar turun
18. Dalam survei geofisika metode gravitasi, adanya struktur graben akan terlihat sebagai anomali gravitasi yang bernilai a. positif b. negatif c. nol d. tidak berpengaruh e. jawaban a, b, c, dan d salah
6
19. Salah satu karakteristik magma terkait dengan viskositas magma yaitu kemampuan magma untuk mengalir. Viskositas magma dipengaruhi oleh suhu, kandungan silika, kandungan gas, dan komposisi magma. Pernyataan yang tidak tepat terkait hubungan dengan viskositas adalah a. Semakin tinggi suhu magma, viskositas semakin tinggi b. Semakin banyak kandungan silika pada magma, viskositas semakin tinggi c. Semakin banyak kandungan gas pada magma, viskositas semakin rendah d. Semakin basaltif komposisi magma, viskosits semakin rendah e. Semakin tinggi kandungan Mg dan Fe magma, viskositas semakin rendah 20. Gambar di samping merupakan foto batuan yang dicirikan oleh adanya lapili (P) yang telah mengalami pemipihan dan penjajaran. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, batuan tersebut adalah a. Batuan Beku - Andesit b. Batuan Sedimen - Breksi c. Batuan Metamorf - Sekis d. Batuan Piroklastik –Welded Ignimbrite e. Batuan Metamorf – Gneis
(Sumber foto: McPhie et al, 1993)
21. Anhidrit dan gipsum memiliki kemiripan warna dan komposisi kimia, sedangkan yang berbeda adalah struktur kristalnya yaitu a. anhidrit (orthorombik); gipsum (monoklin) b. anhidrit (monoklin); gipsum (triklin) c. anhidrit (orthorombik); gipsum (triklin) d. anhidrit (monoklin); gipsum (orthorombik) e. anhidrit (triklin); gipsum (orthorombik) 22. Pasangan proses manakah di antara proses-proses berikut ini yang paling tepat untuk menjelaskan proses pembentukan mineral kalsit? a. oksidasi – reduksi b. pelarutan – presipitasi c. pelarutan – kristalisasi d. pelarutan – evaporasi e. pelelehan – kristalisasi
7
23. Berdasarkan seri reaksi Bowen, mineral berikut ini akan dijumpai pada hampir semua jenis batuan beku a. ortoklas b. plagioklas c. piroksen d. hornblenda e. olivin 24. Pada suatu erupsi vulkanik secara eksplosif terdapat bermacam-macam proses perpindahan massa batuan dengan cara berikut ini, kecuali a. mass flow b. lahar c. traksi d. suspensi e. surge flow 25. Batuan di bawah ini yang mempunyai tingkat kematangan tekstur matang (mature), adalah a. batulanau b. batulempung c. batupasir kuarsa d. batupasir graywacke e. batupasir konglomeratan 26. Metamorfosa terhadap serpih, graywacke, atau basalt menghasilkan batuan metamorf dengan variasi komposisi mineral yang cukup banyak, tergantung pada derajat metamorfosanya. Pada metamorfosa tingkat rendah, batuan-batuan ini akan menghasilkan a. zeolit b. batusabak c. filit d. sekis e. geneis 27. Kadang-kadang pengaruh fluida pada proses metamorfosa menyebabkan komposisi awal dan akhir batuan metamorf tidak identik, seperti halnya pada metamorfosa hidrotermal. Proses ini dikenal dengan istilah a. metamorfosa kimia b. metasomatisme c. metamorfosa lokal d. metamorfosa kontak e. tidak ada yang benar
8
28. Berikut adalah contoh struktur sedimen ripple mark. Arah arus purba pembentuknya adalah dari a. b. c. d. e.
A
A ke C B ke D C ke A D ke B segala arah
B
D C
29. Metode penghubungan titik-titik kesamaan waktu atau penghubungan satuan-satuan stratigrafi dengan mempertimbangkan kesamaan waktu disebut a. Korelasi Litostratigrafi b. Korelasi Kronostratigrafi c. Korelasi Biostratigrafi d. Korelasi time series stratigrafi e. Korelasi Fisiostratigrafi 30. Dalam suatu penelitian terhadap suatu perlapisan batuan, diperoleh urutan umur batuan dari bawah keatas adalah Paleosen – Oligosen – Pliosen – Pliosen - Oligosen – Paleosen. Berdasarkan data tersebut kemungkinan besar terjadi struktur geologi yaitu a. lipatan tegak b. lipatan miring c. lipatan rebah d. lipatan chevron e. monoklin 31.
A
B
C
Berdasarkan awal kemunculannya di bumi, urutan fosil-fosil yang ditunjukkan pada foto di atas dari yang tertua sampai yang termuda adalah a. A-C-B-D b. C-B-D-A c. A-B-C-D d. B-C-A-D
D
9
e. B-A-C-D 32. Didalam suatu penyelidikan geologi, dilakukan analisa terhadap kandungan fosil dari suatu sampel batulempung gampingan. Dari hasil yang diperoleh seperti pada tabel di bawah, terdapat fosil yang bersifat reworked. Fosil manakah yang memiliki sifat tersebut? a. X b. O c. Y d. Z e. V
Nama Fosil X Y Z V O
Umur Fosil
Jumlah
Pliosen Miosen-Pliosen Eosen Miosen-Pliosen Miosen
10 15 5 17 13
33. Manakah dari notasi dibawah ini yang menunjukkan struktur sesar naikpada peta geologi? a. b. c.
30
d. e.
34. Bentukan morfologi seperti gambar dibawah ini disebut sebagai a. b. c. d. e.
Cuesta Bute Flat iron Hogback Fault scarp
10
35. Bentuk lahan yang dilingkari pada gambar disamping disebut a. Bars b. Tombolo c. Spit d. Gisik e. Beting Gisik
36. Ciri khas temperatur dan tekanan udara adalah a. Ke-dua-duanya mempunyai gradient horizontal yang besar b. Gradien horizontal besar untuk temperatur dan kecil untuk tekanan c. Ke-dua-duanya memiliki gradient vertikal yang besar d. Gradien vertikal besar untuk temperatur dan kecil untuk tekanan e. a-d salah 37. Pembagian ruang dan waktu dalam meteorologi dikategorikan atas skala lokal (mikro), skala regional (meso) dan skala besar (sinoptik). Untuk skala regional, waktu dan ruang mempunyai selang: a. jam – sampai beberapa hari, beberapa km – 100 km b. beberapa jam – 1 hari, kurang dari 2 km c. lebih dari 10 hari, lebih dari 100 km d. beberapa hari, lebih dari 200 km e. beberapa menit - hari, 1 – 10 km 38. Seperti diketahui setiap gas dan partikel pembentuk atmosfer memiliki peran masing-masing dalam menunjang kehidupan di permukaan bumi. Contohnya, uap air mempunyai peran sebagai pembentuk cuaca dan gas rumah kaca. Apakah peran aerosol dalam atmosfer? a. tidak ada peran sama sekali b. penyubur tanaman c. pernapasan d. pembentukan cuaca dan kesetimbangan energi permukaan bumi e. mengurai ozon
11
39. Jika diketahui masa atmosfer bumi adalah sekitar 5,15 x 10 18 kg, berapakah masa uap air dalam atmosfer? a. 2,60 x 1018 kg b. 1,29 x 1018 kg c. 0,25 x 1018 kg d. 0,50 x 1018 kg e. 0,75 x 1018 kg 40. Lapisan atmosfer yang didasarkan pada sifat-sifat elektrisitas atmosfer disebut lapisan ionosfer, yang terbentuk akibat molekul udara mengalami ionisasi karena radiasi matahari. Ionosfer terdiri atas tiga lapisan yaitu lapisan D, E, F. Lapisan ini mempunyai peran yang sangat penting dalam komunikasi dengan menggunakan gelombang radio. Lapisan yang selalu ada baik siang maupun malam adalah lapisan a. D, E, dan F b. D dan E c. D saja d. E saja e. F 41. Satelitmerupakan instrumen yang saatinisangat popular penggunaannyadalambidangMeteorologi. Salah satusatelitmeteorologi yang terkenaladalah satelit GEOS (Geostasionary Earth Orbital Satellite). Satelitinitermasukdalamjenissatelitdenganketinggian orbit a. sangattinggi b. tinggi c. medium d. rendah e. sangat rendah 42. Sedangsatelitjenis POES ( Polar Orbital Earth Satellite) mempunyai orbit denganketinggian a. rendahsaja b. rendah – medium c. medium – tinggi d. tinggi – sangattinggi e. rendah – sangat tinggi
12
43. Perhatikan gambar berikutini
5 2 8
5 4 5 6 6 4
Garis tebal merah. Coklat dan biru, merupakan garis ketinggian geopotensial yang menyatakan ketebalan lapisan atmosfer antara lapisan 1000 hPa dan 500 hPa. Ketebalan lapisan ini dihitung dengan menggunakan persamaan hidrostatika ∆P = ρg∆z dengan ∆P = beda tekanan dalam Pascal ∆z = ketebalan lapisan ρ = densitas udara dan g = gravitasi
Jikadiketahuiρ rata-rata lapisanudaraantara paras tekanan 1000 – 500 hPaadalah 0,91 kg/m3dan g = 9,81 m/s2ketinggian rata-rata lapisan 1000 hPaadalah 100 m, makaketinggian paras 500 hPaadalah a. 5401 m b. 5501 m c. 5601 m d. 5701 m e. 5801 m 44. ITCZ atauInterTopical Convergence Zone merupakan a. Sabukawan di daerahtropis yang selalubergerakmengikutipergerakanmatahari b. Sabukawan di atasekuator yang berasosiasidenganpusattekanantinggi c. Sabukawan di atasekuator yang terbentukakibatpertemuan masa udarapanasdariutaradengan masa udaradingindariselatan d. Sabukawan yang terbentukketikaudaradingindaritropopausbergerakturun e. Sabuk awan karena udara hangat naik ke tropopaus 45. AnginZondaadalah a. SebutanuntukanginFöhn yang bertiup di pegununganAlpen b. SebutanuntukanginFöhn yang bertiup di pegunungan Himalaya c. SebutanuntukanginFöhn yang bertiup di pegunungan Rocky d. SebutanuntukanginFöhn yang bertiup di pegunungan Andes e. Sebutan untuk angin Föhn yang bertiup di pegunungan Everest
13
46. Perhatikangambarberikutdibawahini. Panahmerahmenyatakanarahanginpadalokasi yang diberinotasi A – E. Tentukanlokasi yang gambarpanahnyamemberikanarahangin yang benar
a. b. c. d. e.
A, B, C, D, dan E benar A, C dan E Benar B dan D Benar A dan C benar A saja
47. Padamodel bumi yang tidakberotasi, akanterbentuk sistem sirkulasiudara a. Seltunggal yang disebutsel Hadley b. Seltunggal yang disebutselferrel c. Selganda yang disebutsel Hadley danselFerrel d. Tripelsel yang disebutsel Hadley, selFerreldanselKutub e. a-d salah 48. Rata-rata padaposisilintangberapakahterjadikesetimbanganneraca energy permukaanbumi? (Kesetimbanganantara energy radiasimatahari yang diterimadengan energy radiasiyang dipancarkanolehpermukaanbumi) a. sekitar23,50 LU dan LS b. sekitar 300 LU dan LS c. sekitar 380 LU dan LS d. sekitar 450 LU dan LS e. sekitar 500 LU dan LS
14
49. Iklim di daerahkutubdapatdikategorikansebagaiiklimkering, karena a. hangatdanudarabergeraknaik b. hangatdanudarabergerakturun c. dingindanudarabergeraknaik d. dingindanudarabergerakturun e. hangat dan dingin bertemu 50. Hasilpengamatanangin puting beliungdisuatulokasiadalah 30 knot, berapakahkecepatanangintersebutjikadinyatakandalam mil-laut/jam? a. 30 b. 15 c. 45 d. 20 e. 35
15
ESSAY 1.
Perhatikan Peta Geologi di bawah :
Dari Peta geologi di atas, pada titik A dilakukan pemboran. Jika diasumsikan tidak ada struktur geologi dan tidak ada perubahan perlapisan batuan, pada ketinggian berapa (di atas permukaan air laut/m dpl) akan dijumpai lapisan batubara? (Buatlah gambar dan hitungan untuk menjelaskan jawaban Saudara).
Jawaban :
16
2. Dalam suatu kegiatan pemetaan airtanah di Desa, seorang peneliti melakukan pengukuran sumur penduduk seperti pada tabel berikut. Hitung elevasi muka airtanahnya Notasi sumur
Elevasi sumur (mdpl)
A B C D E F G H I J
190 255 159 242 268 242 215 190 265 241
Kedalaman muka airtanah (m) 15 10 14 17 25 20 15 10 15 18
Elevasi muka airtanah (mdpl) …..175….. …..245….. …..145….. …..225….. …..243….. …..222….. …..200….. …..180….. …..250….. …..223…..
17
Plotkan data elevasi muka airtanah tersebut pada peta di bawah ini
B E
I F
J D H
A
G C
Dari hasil pengeplotan tersebut, buatlah kontur muka air tanah dan tentukan arah aliran airtanahnya! (panah biru) 3. Berdasarkan hasil pengukuran pasang surut selama 29 hari atau satu piantan, setelah dianalisis dengan metode ADMIRALTY maka diperoleh komponen pasang surut sebagai berikut :
A cm
So
M2
S2
N2
K1
O1
M4
MS4
K2
P1
68.7
2.5
4.0
10.2
23.4
15.7
0.5
0.7
1.8
4.2
Berdasarkan data komponen pasang surut maka dapat dihitung jenis atau tipe pasang surut yaitu berupa Bilangan Formzahl dengan rumus sebagai berikut : K 01 F 1 M 2 S2 Keterangan : F : Bilangan Formzahl K1 : konstanta pasang surut harian tunggal/diurnal yang dipengaruhi oleh perubahan deklinasi Bulan dan matahari O1 : konstanta pasang surut harian tunggal diurnal yang dipengaruhi oleh perubahan deklinasi Bulan M2: konstanta pasang surut harian ganda/semi diurnal yang dipengaruhi oleh gaya tarik Bulan
18 S2 : Konstanta pasang harian ganda/ semi diurnal yang dipengaruhi oleh gaya tarik Matahari
Berdasarkan nilai bilangan Formzahl, maka dapat ditentukan tipe pasang surut sebagai berikut : 1. Pasut ganda : F≤ 0,25 2. Pasut campuran dengan tipe ganda lebih menonjol : 0,25
3 Pertanyaan: a. Coba hitung bilangan Formzal adalah ........6,01.............................................................................................................................. b. Tentukan Tipe pasang surutnya .............Harian Tunggal / Diurnal Tide............................................. .............................. c. Tipe pasang surut tersebut menunjukkan bahwa dalam satu hari akan terjadi berapa kali pasang dan berapa kali surut ..................Satu kali pasang satu kali surut…………………………………………….. d. Coba gambar fluktuasi air pasang surutnya
MSL
0 cm
0
12 jam
24
19 4. Bayangkan Planetisimal yang cukup besar dengan garis tengah sekitar 100 km mengelilingi
Matahari di awal pembentukan tata surya kita. Planetisimal tersebut berjarak 1 SA dari Matahari. Asumsikanlah planetisimal ini berbentuk bola dan tersusun atas bebatuan dengan kerapatan 3500 kg/m3. Maka, a. Dengan bantuan hukum Kepler ketiga, hitung kecepatan planetisimal ini ketika bergerak mengelilingi Matahari! b. Planetisimal ini dapat bergabung dengan planetisimal lainnya membentuk sebuah Planet. Berapa banyak planetisimal dengan karakteristik yang sama yang diperlukan untuk membentuk sebuah planet seukuran dengan Bumi? Tetapan-tetapan: Massa Bumi = 6×1024 kg 1 SA = 1,496×1011 m Jawaban Essay: a. Jika P dinyatakan dalam tahun dan a dinyatakan dalam SA, maka hukum Kepler ke-3 dapat
dinyatakan sebagai P 2 = a3
[1 pt]
Untuk a = 1 SA, maka diperoleh P = 1 tahun = 3,16×107 detik Selama kurun waktu ini planetisimal mengelilingi matahari. Kita anggap bentuk lintasannya lingkaran sehingga selama satu periode planetisimal menempuh jarak: d = 2.a, dimana a=1 SA=1,5×1011 meter. Dengan demikian, d =2.1,5×1011 = 9,4×1011 m
[1.5 pt]
Jadi kecepatan Planetisimal dapat ditentukan sebagai v=d/t = 9,4×1011/3,16×107 m/s = 2,98×104 m/s=29,8 km/s
[1.5 pt]
b. Massa planetisimal diberikan oleh rumus
M =.V
adalah kerapatan dan V adalah volume. Jika diasumsikan planetisimal bundar (sferis), maka untuk radius 50 km
[1.5 pt]
20
V = 4/3..R3 = 5,2×105 km3 Untuk kerapatan =3500 kg/m3, maka massa planetisimal M = 3500 kg/m3 × 5,2×105 km3 M = 2×109 kg/m3. km3 Ubah kilometer ke meter, maka M = 2×109 kg/m3. km3 (1000 m/km)3 M = 2×109 kg/m3. km3 . 1×109 m3/ km3 M = 2×1018 kg
[1.5 pt]
[1.5 pt]
Untuk membentuk sebuah Bumi dengan massa 6×1024 kg, diperlukan jumlah planetisimal sebanyak: N = Massa Bumi : Massa planetisimal N = 6×1024 / 2×1018 N = 3×106 planetisimal
[1.5 pt]
5. Padatanggal 14 Juni 2014, dilakukan pengamatan cuaca dengan menggunakan AWS di gunung Timau seperti yang ditunjukkanfoto berikut.
Pada jam 19.00 Witeng temperature udara yang ditunjukkan oleh AWS adalah 20 0C. Menjelang jam 01.00 pagi, pada badan AWS mulai terbentuk butir embun dan nilai temperature udara yang ditunjukkan oleh AWS adalah 14 0C. Dengan menggunakan tabeldi atas tentukanlah a) suhu titik embun dan b) kelembaban relative udara di gunung Timau
21
Jawaban: a) Temperatur titik embun di lokasi tersebut adalah 14 0C, karena pada suhu tersebut terbentuk titik embun dan udara mencapai kelembaban 100% b) Kelembaban relative = ((Tekanan parsial Uap air pada temperature T)/(Tekanan uap air jenuh pada temperatur T)) x 100% Oleh karena temperatur titik embun dilokasi tersebut adalah 14 0C, maka tekanan uap air parsial udara di gunung timau adalah 1.60 x 103 Pa, dengan demikian maka Kelembaban Relatif = ((1,60 x 103 Pa)/(2,34 x 103 Pa)) x 100 % = 68,38%