KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 10 JULI 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 08:00 WIB) 1.
Ringkasan Kondisi Terkini
No.
Provinsi
1. Riau
Uraian Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10)
6 juli
7 Juli
8 Juli
Tanggal 9 Juli
10 Juli
0 2 14
2 0 0
1 2 -
0 3 -
0 0 -
Keterangan Total 1 Jan – 10 Juli 180 1. Pemadaman kebakaran lahan di Desa Sungai Raya Kec. Rengat Kab. Inhu 305 ,kebakaran sudah dapat di padamkan, kegiatan pendinginan di lokasi kebakaran dan penyiraman sisa-sisa sisa bara di tunggul kayu ,luas perkiraan sementara ± 20 ha, tikor : S 0 25' 08,5" E 102 33' 27,3" , dari pihak kepolisian Resort Inhu memasang garis polisline untuk proses penyidikan selanjutnya. 2. Pemadaman Desa : Tuah Indrapura, kec Bunga raya Tikor N. 0.99007E. 102.00228 oleh Manggala Agni, Satgas Desa, BPBD Kab. Siak, RPK TKWL, dan telah dilakukan water bombing. Pemadaman dilakukan dengan cara menyekat laju api, manggala agni dan satgas desa dari arah timur dan BPBD, TKWL dan water bombing dari arah barat. Kendala dilapangan dilapa cukup kering dan banyaknya bahan bakar dan hembusan angin yang kuat.
2. Jambi
3. Sumsel
4. Kalbar
Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10) Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10) Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10)
0 0 39,13 0 0 0 1 0 0
0 0 38,22 0 0 0 0 0 0
1 0 40,24 0 0 0 4 -
0 1 49,26 0 0 0 0 -
0 0 19,46 0 0 0 0 -
25 11 45 11 31 6
1. Pemadaman di Desa Negeri Baru, Kec. Benua Kayong. Kab. Ketapang Titik koordinat : S : 1.8507 E : 110.1059 Keterangan : Pihak PT. ARTHU telah menyisir bara di areal terbakar yang berbatasan dengan perusahaan sawit mereka sekitar pukul 06.30 wib. Dan saat ini bara api sudah bisa di kendalikan (padam). Luas areal yang terbakar : kurang lebih 2,01 hektar. Luas areal yang di padamkan dari tgl 8 juli sampai dengan 9 juli 2016 yaitu kurang lebih 0,5 hektar. 2. Melakukan pemadaman di lahan gambut, lahan tidur (pemilik tidak diketahui), lokasi patok 41 ds rasau jaya II kec rasau jaya kab kubu raya, tikor S 00°16'06,8" E 109°24'02,4" , luas ± 1,5 ha, vegetasi semak belukar, pakis, alang-alang alang personil 1 regu, sarpras ; mobil 1unit, motor 2 unit, mesin pompa 2 unit, selang hisap 2
No.
Provinsi
Uraian
6 juli
7 Juli
8 Juli
Tanggal 9 Juli
Keterangan 10 Juli
Total 1 Jan – 10 Juli buah, selang kirim 14 bh, nozle 4, y conector 2, sumber informasi hasil patroli rutin, pemadaman mulai pkl 10.00 sd 18.30 wib, dipadamkan ± 1,5 ha.
5. Kalteng
6. Kalsel
7. Kaltim
8. Kaltara 9. Sumut 10. Aceh 11. Sulut 12. Sulbar 13. Sulteng
Hotspot
1 0
2 1
0 1
0 0
0 0
9,15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26,91 1 0 0 1 0 0 0 0 3 4 0 0 0 0 0 0 0
24,17 0 0 2 0 0 0 4 1 3 0 0 0 1 0 0
42,76 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
16,74 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
52 35 154 123 90 42 7 36 1 0 18
Terra Aqua
0
0
0
0
0
18
NOAA 18 Terra Aqua NOAA 18/19 Terra Aqua NOAA 18/19 Terra Aqua NOAA 18/19 Terra Aqua
2 2 0 0 0 0 0 0
3 2 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0
0 2 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
38 201 11 20 0 0 0 545
NOAA 18/19
4
13
13
0
0
1.043
Terra/Aqua
4
12
10
11
0
1.869
Pencemaran Udara (PM10) Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua PencemaranUdara (PM10) Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10) Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua Hotspot NOAA 18 Terra Aqua Hotspot NOAA 18/19
14. Sulsel
Hotspot
15. Sultra
Hotspot
16. Papua Barat Hotspot 17. Papua
NOAA 18/19 Terra Aqua
Hotspot
Total Indonesia
16 4 15 27 250 309
Keterangan: Total hotspot tertulisadalahjumlah kumulatifsejak1Januari 2016s.d.tanggaldilaporkan (10 Juli 2016). Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17Mei 2016).Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d.10Juli 2016 Pukul08:00 WIB). Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 10Juli 2016Pukul08:00WIB). Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id DataPM10diambildari jam input dataterakhir(10Juli2016 Pukul06:00WIB). Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkgdan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atauhttp://175.184.234.138/aqms/
2. Monitoring Hotspot a. Monitoring hotspot dari Satelit NOAA 18/19 Hotspot (titik panas) NOAA18/19 No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Provinsi
Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Total Indonesia
6 Juli
7 Juli
8 Juli
3 5 7 30 5 0 4 2 62
0 1 0 18 29 1 11 4 81
0 0 0 5 24 3 8 1 46
Juli 2015 9 Juli 16 1 0 0 2 0 2 0 26
10 Juli
1 Jan – 10 Juli
6 Juli
7 Juli
Juli 2016)* 8 9 Juli Juli
53 0 0 0 0 0 0 0 65
841 269 210 304 232 17 172 129 3229
0 0 0 1 1 0 0 0 4
2 0 0 0 2 1 1 0 13
1 1 0 0 0 0 2 0 13
0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Juli
1 Jan– 10 Juli
0 0 0 0 0 0 0 0 0
180 25 45 31 16 15 250 52 1.043
Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 10 Juli 2016 Pukul 08:00 WIB. b.
Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (confidence level≥80%) Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Provinsi
Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Papua Total Indonesia
6 Juli
7 Juli
8 Juli
18 45 31 95 5 0 1 0 0 238
0 2 1 5 2 0 2 8 0 53
4 1 40 26 9 1 5 5 113
Juli 2015 9 10 Juli Juli 137 4 1 1 0 0 0 0 2 157
1 Jan – 10 Juli
6 Juli
7 Juli
8 Juli
730 136 117 191 60 10 36 20 15 2.231
2 0 0 0 0 0 0 0 0 4
0 0 0 0 1 0 0 0 0 12
2 0 0 4 1 0 0 0 0 10
3 0 0 4 7 0 0 0 0 34
Juli 2016)* 9 10 Juli Juli 3 1 0 0 0 0 0 0 0 11
1 Jan – 10 Juli
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
305 11 11 6 4 27 309 35 545 1.869
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2016s.d.tanggal 10 Juli 2016 Pukul 08:00 WIB. c. Perbandingansebaranjumlah hotspot dariSatelitNOAA18/19 padatahun 2015 dan 2016 No
Provinsi
1.
Riau
2.
Jambi
3.
Sumsel
4.
Kalbar
5.
Kalteng
6.
Kalsel
7.
Kaltim
8.
Kaltara
Total Indonesia
Tahun 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016
Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 Jan 125 4 90 0 30 1 31 2 45 6
Feb 183 22 21 3 14 3 43 2 36 0
Mar 186 54 9 1 14 0 93 6 36 1
Apr 47 33 10 0 8 2 22 1 23 0
Mei 78 22 48 8 51 14 33 7 16 0
3 13 24 86 3
0 0 15 90 25
3 0 41 46 33
0 0 42 18 28
4 0 23 4 21
5 481 175
8 518 166
24 625 165
12 236 112
1 430 107
Jun 141 15 63 6 86 20 68 5 53 4 4 1 10 3 14
Jul 519 30
Ags 203
Sep 353
Okt 86
Nov 3
Des 3
380 7 309 5 255 8 265 5 23 1 105 3 42
367
549
180
21
2
439
1.369
777
161
6
1.021
997
123
21
5
67
7
2 619 172
0 2.403 144
811
1.833 1.100
157
525
513
54
11
350
635
861
69
48
66
36
1
1
8
Jumlah 1.927 180 1.740 25 3.264 45 2.712 31 4.292 16 1.297 15 2223 250 278 52
3.984
7.168 4.638
702
129
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelitNOAA18/19tahun2016 s.d.tanggal 10 Juli 2016 Pukul 08:00 WIB.
21.933 1.043
d. Perbandingansebaranjumlah hotspotdariSatelit TERRA/AQUA pada tahun 2015 dan 2016 No 1. 2. 3.
Provinsi Riau Jambi Sumsel
4.
Kalbar
5.
Kalteng
6.
Kalsel
7.
Kaltim
8.
Kaltara
9.
Papua
Total Indonesia
Tahun 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016
Hotspot (titikpanasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%) Jan 14 1 2 0 0 0 1 0 3 0 0
Feb 159 61 10 1 5 1 0 0 0 1 0
Mar 230 120 0 0 2 0 14 2 0 0 0
Apr 25 87 2 1 2 1 0 0 0 0 0
Mei 11 3 15 1 35 0 3 0 3 1 0
Jun 127 7 82
Jul 758 25 188
26 0
1 5
0 7
0 3
0 2
0 4
110 0
63 1
78 4
51 1
4 0
2 0
1 0
3 0
13 0
14 1
0 2
4 4
542 79
0 268
0 340
0 89
3 204
0 465
2.195
805
202
306
223
104
102
127
Ags 230
Sep 481
Okt 191
Nov 1
Des 2
Jumlah 2.229
768
1.144
575
16
0
305 2.793
1 23
7 193
611
5.531
6.773
449
4
11 13.628
6 5
3 242
834
1.477
271
15
1
11 2.863
0 2
4 113
6 11.327
0 0
2 17 0 55 1 79 0 13 0
1.733
4.628
4.546
282
17
195
834
712
63
4
391
626
1.421
116
24
177
31
6
0
2
182
1.370
1.799
294
566
5.740
17.989 18.814 1.845
4 1.825 27 2.654 309 301 35 4.231 545
706
48.734 1.869
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d 10 Juli 2016 Pukul 08:00 WIB. 3. Monitoring UdaradanCuaca Hasilpemantauankualitasudaradancuacapenerbangan tanggal 10 Juli 2016 pukul 08:00 WIB Kualitas Udara Indonesia Cuaca (PM10(μg/m³) (8 Provinsi Lokasi No. Rawan) Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi 8,0 Cerah Berawan 1. Riau Pekanbaru 0 0 7,0 Cerah Berwan 2. Jambi Jambi 19,46 37,51 8,0 Cerah Berawan 3. Sumsel Palembang 0 0 ≥10 Cerah Berawan 4. Kalbar Pontianak 0 0 0,5 Berkabut 5. Kalteng Palangkaraya 16,74 30,02 ≥10 Cerah Berawan 6. Kalsel Banjarmasin 0 0 6,0 Cerah Berawan 7. Kaltim Samarinda 0 0
Suhu (⁰C) 25 25 25 28 24 27 28
8.
Kaltara
Tanjung Selor
0
0
≥10
Berawan
26
9.
Papua
Jayapura
0
0
≥10
Cerah Berawan
30
KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber: 1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php
4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.org/ 8 Juli 2016
9 Juli 2016
B. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia: 1) Kualitas udara Singapura (http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollutioncontrol/psi/psi)10 Juli 2016 s.d. jam 08.00 AM waktu setempat:
Kualitasudaradiwilayah Singapura pada tanggal 10 Juli 2016 jam 08.00 AM waktu setempat pada umumnya berada pada level GoodGood- Moderate
2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2)
Kualitasudaradiwilayah Malaysia pada tanggal 10 Juli 2016 jam 08.00 AMwaktu setempat pada umumnya berada pada level GoodGood- Moderate Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL PetugasPosko: Eva Famurianty,Frengky Siahaan,Nopi Puji Utami, Iliyin Toni
LAMPIRAN-LAMPIRAN: A. SistemPeringkatBahayaKebakaran (SPBK) Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01
Prakiraan SPBK untuk tanggal 10 Juli 2016, menunjukkan Provinsi Aceh, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Jawa Barat dan sebagian kecil Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Kep. Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Papua SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkatAMAN – TIDAK SULIT. A. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 9 Juli2016: No. Provinsi Daops Kegiatan 1.
Riau
Dumai
Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi 2. Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops 3. Bersih-bersih lingkungan Daops 4. Menyusun Laporan Harian Daops dan Laporan Patroli Pencegahan Terpadu dan Terukur berbasis Android Tahap VII 5. Mendownload dan Memantau Data Hotspot harian dari Website Sipongi NOAA18, NPP (LAPAN) atau Terra/Aqua untuk Wilayah Kerja Daops Dumai adalah Nihil 6. Mendownload, memantau dan mengolah Data AWS/SPBK 7. Melakukan Patroli Pencegahan Karhutla : − Tim I, Melakukan Patroli Pencegahan di Kawasan Hutan Konservasi TWA Sungai Dumai dan Kampung Buang Sampah, Titik Koordinat : 01°36'42.7" 101°24'22.2" Kel. Bukit Jin Kec. Dumai Selatan dengan menggunakan 2 Unit Sepeda Motor Viar dan Klx. Kondisi di Lapangan Cuaca Panas dan Kejadian Karhutla tidak ada. − Tim II, kembali melakukan Patroli Pencegahan di Kec. Sungai Sembilan Kota Dumai. Cuaca Cukup Panas, Kejadian Karhutla Nihil dan Anggota Tetap bersiaga. − Tim III, melakukan Patroli Pencegahan Karlahut di Simpang Pemburu Kepenghuluan Rantau Bais Kec. Tanah Putih - Rokan Hilir. Cuaca Sedikit Panas, Kejadian Karlahut Nihil dan Anggota Tetap bersiaga. Laporan pemantauan cuaca : 1. Kondisi cuaca : Pagi cerah, siang panas, sore berawan 2. Pengmatan dan pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 31,6°C, Kelembaban 73 %, Kecepatan Angin 1,6 km /jam, Arah Angin Barat , Hujan 0 mm 3. FFMC/KKAS : Ekstrim 4. DC/KK/TK : Rendah 5. PWI/ICK : Tinggi
Rengat
Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops
No.
Provinsi
Daops
Kegiatan 3. Pemeliharaan Sarana Prasarana Daops 4. Kebersihan di Lingkungan Markas Daops 5. Laporan Pemadaman kebakaran lahan d Desa Sungai Raya Kec. Rengat Kab. Inhu ,kebakaran sudah dapat di padamkan hari ini kegiatan pendinginan di lokasi kebakaran dan penyiraman sisa-sisa bara di tunggul kayu ,luas perkiraan sementara ± 20 ha, tikor : S 0 25' 08,5" E 102 33' 27,3" , dari pihak kepolisian Resort Inhu memasang garis polisline untuk proses penyidikan selanjutnya. 6. Pemantauan dan pengolahan dta AWS/SPBK Laporan pemantauan cuaca : 1. Kondisi cuaca : Pagi - sore cerah 2. Pengmatan dan pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 29°C, Kecepatan Angin 4,0 km /jam, Hujan 0 mm 3. FFMC KKAS Adalah Ekstrim 4. DC KK Adalah EKSTRIM 5. FWI ICK Adalah Ekstrim
Pekanbaru
Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi 4. Pelaksanaan patroli terpadu di 3 lokasi desa rawan regu 01 kota pekanbaru, regu 04 Desa Rimbo Panjang Kab. Kampar dan regu 05 Desa Pantai Cermin Kab. Kampar.
Siak
Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi 4. Pemadaman gabungan di Ds. Tuah Indralura Kec. Bunga Raya Kab. Siak 5. Patdu Tahap 8 di Kec. Dayun Kab. Siak 6. Monitoring data HS. Haraian 7. Penyusunana jurnal MA 8. Survey wajib Laporan pemantauan cuaca : Kondisi cuaca : Cerah LAPORAN HARIAN TIM PEMADAMAN DAOPS SIAK Regu : 1 Hari : sabtu Tanggal : 09 Juli 2016 A.PELAKSANA KEGIATAN 1.SAIMAN 2.joko susilo 3.JUMARI 4.sutrisno 5.priyanto B.KONDISI UMUM LOKASI pemadaman 1. WILAYAH pemadaman - Desa : Tuah Indrapura - kec : Bunga raya - Tikor : N. 0.99007 E. 102.00228 - jenis tanah : Gambut
No.
Provinsi
Daops
Kegiatan - kedalaman gambut : 1-3 meter - vegetase : sawit, semak belukar - keterangan: Kesimpulan : Telah dlakukan pemadaman oleh Manggala Agni, Satgas Desa, BPBD Kab. Siak, RPK TKWL, dan telah dilakukan water bombing. Pemadaman dilakukan dengan cara menyekat laju api, manggala agni dan satgas desa dari arah timur dan BPBD, TKWL dan water bombing dari arah barat. Kendala dilapangan cukup kering dan banyaknya bahan bakar dan hembusan angin yang kuat.
2.
Jambi
Sarolangun
Muara Bulian
Laporan kegiatan harian : 5. Apel pagi 6. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 7. Pemeliharaan Sarana Prasarana Daops 8. Kebersihan di Lingkungan Markas Daops 9. Pemantauan hotspot melalui website sipongi Laporan pemantaun cuaca : Kondisi cuaca : Pagi cerah, Siang cerah berawan, Sore cerah Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemeliharaan sapras Daops 4. Kebersihan di Lingkungan Markas Daops 5. Pemantauan hotspot Laporan pemantaun cuaca : Kondisi cuaca : Pagi - Sore cerah berawan
3.
Kalimantan Barat
Ketapang
Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemeliharaan Sarpras 4. Pemeliharaan Lingkungan Daops 5. Rapat koordinasi pengendalian Karhut di Makodim 1203 Ketapang 6. Jumlah hotspot tgl 8 Juli 2016 (Terra dan Aqua - BMKG) : 7 titik. - 1 titik di Desa Sungai Mata, Kab. Kayong Utara (Kondisi : Terbakar dan 1 regu dalam perjalanan menuju lokasi kebakaran). - 2 titik di Desa Negeri Baru, Kab. Ketapang (Kondisi : Terbakar dan telah dilakukan pemadaman). - 1 titik di Desa Batu Tajam 2 (Kondisi : Tidak terbakar). - 1 titik di Desa Randau, Kab. Ketapang (Kondisi : Terbakar dan telah dilakukan pemadaman). - 2 titik di Desa Air Hitam, Kab. Ketapang (Kondisi : Menunggu Lap. Tim Ground Check). - 1 (satu) Regu melaksanakan pemadaman di Desa Sungai Mata Mata, Kec. Simpang Hilir, Kab. Kayong Utara - 1 (Satu) Tim melaksanakan Ground Check di Ds. Air Hitam, Kec. Kendawangan, KAb. Ketapang. Laporan pemantauan cuaca : 6. Kondisi cuaca : Pagi cerah, siang cerah, sore cerah 7. Pengmatan dan pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 30,2°C, Kelembaban 77 %, Kecepatan Angin 6,4 km /jam, Hujan 0 mm
No.
Provinsi
Daops
Kegiatan 8. Potensi Kebakaran : Ekstrim 9. Kadar Air Serasah : Sedang 10. Tingkat Kekeringan : Tinggi Laporan patroli graoundcheck hotspot daops ketapang berdasarkan satelit modis (lapan) : Titik kordinat awal S :0.99976 E:110.0030. Konversi : S: 1 00'18,76" E: 109 59'41,64 Keterangan : 1. Hotspot berada di desa sei mata mata kec simpang hilir kab. Kayong utara 2. Jarak titik hotspot ke titik krbakaran kurang lebih 50meter 3. Kordinat kebakaran di lapangan S: 1 00'16,95" E: 109 59'45,17". Sumber air S: 1 00'18,35" E: 109 59'41,47" 4. Lokasi hotspot : terbakar. Vegetasi : semak belukar dan Gambut . Jenis kebakaran permukaan. 5. Luas kebakaran terbakar : ± 2 Ha dan kemungkinan besar meluas di karenakan berbatasan dengan hutan dan lahan gambut. 6. Lahan yang terbakar merupakan lahan Masyarakat Transmigrasi Desa Matamata. 7. Kondisi terkini : api masih menyala dan semakin meluas. Dikarenakan angin semakin kencang 8. Indikasi kebakaran : perburuan liar 9. Tim patroli groundcheck terdiri dari 3 orang dari koramil 3 orang Manggala Agni Update patroli groundcheck hotspot tanggal 9 juli 2016, Desa Negeri Baru, Kec. Benua Kayong. Kab. Ketapang Titik koordinat : S : 1.8507 E : 110.1059 Keterangan : Pihak PT. ARTHU telah menyisir bara di areal terbakar yang berbatasan dengan perusahaan sawit mereka sekitar pukul 06.30 wib. Dan saat ini bara api sudah bisa di kendalikan (padam). Peralatan yang mereka gunakan : 1. Mesin pompa : 3 unit 2. Selang hisap : 3 buah 3. Selang penyalur : 22 buah 4. Nozzle : 3 buah Personil dari pihak PT. ARTHU berjumlah 23 orang Luas areal yang terbakar : kurang lebih 2,01 hektar Luas areal yang di padamkan dari tgl 8 juli sampai dengan 9 juli 2016 yaitu kurang lebih 0,5 hektar.
Laporan patroli groundcheck hotspot berdasarkan satelit TERRA : Titik koordinat awal : S : 0,98947 E : 110.60250 Konversi : S : 0°59'22,1" E : 110°36'09,0" Keterangan :
No.
Provinsi
Daops
Kegiatan 1. Hotspot berada di Desa Randau, Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang 2. Ditemukan Areal Bekas Terbakar dalam radius kurang dari 500 meter 3. koordinat kebakaran di lapangan : S : 0,98331 E : 110,59931 4. Lokasi hotspot : terbakar 5. vegetasi: pakis, semak belukar dan pepohonan 6. Jenis kebakaran : kebakaran permukaan 7. Topografi : Lereng Perbukitan dengan kemiringan 45° 8. Jenis Tanah : Mineral 9. Situasi Terkini : Masih menyisakan asap dari batang pohon terbakar, namun tidak berpotensi utk meluas dan merambat atau membesar 10. luas yang bekas terbakar : 5 Hektar 11. lahan yang terbakar : lahan masyarakat 12. Indikasi kebakaran : Pembukaan lahan masyarakat dengan cara membakar 13. Tim patroli groundcheck terdiri dari : - anggota koramil : 1 - anggota polsek : 3 - anggota manggala agni : 2
Sintang
Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi 2. Posko Siaga dalkarhutla Tingkat Daops. 3. Pemeliharaan lingkungan markas Daops. 4. Pemantauan dan pelaporan data cuaca. 5. Pemeliharaan sarpras 6. Jumlah hotspot: 1 titik 7. Patroli pecegahan karhutla dan pengawan terhadap pengunjung di kawasan hutan lindung Pancur Aji Kab. Sanggau. 8. Patroli pencegahan karhutla dan pengawasan terhadap pengunjung di kawasan TWA. Baning dan TWA. Bukit Kelam Kab. Sintang. 9. Sosialisasi dalkarhutla bersama bersama polsek kota Sintang di Kec. Sintang Kab. Sintang. 10. Ground chek hotspot tgl. 8 juli 2016 hasil pantauan sensor modis (Terra/Aqua) terhadap 6 titik di Desa Nanga Bayan Kec. Ketungau Hulu Kab. Sintang. − Hasil telaah; jarak titik HS dari Daops Sintang 206 KM, tidak terdapat akses jalan menuju ke titik HS. Info yang di terima dari Kapolsek Ketungau Hulu, bahwa tim (polsek, koramil dan Kecamatan ket. Hulu) berusaha melakukan cek lokasi terindikasi HS dan sampai malam ini tim belum bisa berkomunikasi, lokasi tersebut tidak ada sinyal dengan topografi berbukit (perbatasan Indonesia dengan Malaysia). Laporan pemantauan cuaca : 1. Kondisi cuaca : Pagi mendung, siang mendung, sore cerah 2. Pengmatan dan pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 39°C, Kelembaban 68 %, Kecepatan Angin 0 km /jam , Hujan 1 mm 3. Kadar Air Seresah : rendah 4. Tingkat Kekeringan : rendah 5. Potensi Kebakaran : rendah
Semitau
Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi 2. Perawatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasana Karhutla 3. Kebersihan Lingkungan kantor 4. Posko siaga dalkarhutla tingkat daops 5. Pemasangan spanduk yang berisi himbauan sangsi pidana bersama Anggota
No.
Provinsi
Daops
Kegiatan Daops MA Semitau, Koramil Suhaid, Polsek Suhaid di jalan-jalan umum yang merupakan jalur strategis menuju ke kampung atau desa di Kecamatan Suhaid Kapuas Hulu 6. Piket malam 4 orang anggota
Pontianak
Singkawang
Laporan pemantuan cuaca : 1. Kondisi cuaca: Pagi mendung, siang cerah, sore cerah, malam cerah, 2. Suhu rata rata 24-34° C, kelembaban 55-96%, kecepatan angin 15 Km/jam arah timur, tinggi permukaan air Sungai Kapuas surut 5 cm. Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi 2. Piket Posko Siaga Dalkarhutla tingkat Daops 3. Kebersihan di lingkungan daops 4. Melaksanakan patroli rutin pencegahan karhutla ke desa rawan, prioritas sekitar Bandara Supadio Pontianak dan terminal bis antar negara di jln trans Kalimantan 5. Melakukan pemadaman di lahan gambut, lahan tidur (pemilik tidak diketahui), lokasi patok 41 ds rasau jaya II kec rasau jaya kab kubu raya, tikor S 00°16'06,8" E 109°24'02,4" , luas ± 1,5 ha, vegetasi semak belukar, pakis, alang-alang personil 1 regu, sarpras ; mobil 1unit, motor 2 unit, mesin pompa 2 unit, selang hisap 2 buah, selang kirim 14 bh, nozle 4, y conector 2, sumber informasi hasil patroli rutin, pemadaman mulai pkl 10.00 sd 18.30 wib, dipadamkan ± 1,5 ha. 6. Jumlah Hotspot tgl 8 juli 2016 : 4 (TERRA/AQUA). - Desa Olak-Olak Kubu Kec. Kubu Kab. Kubu Raya tikor lat -0.47493882° long 109.338° (konversi ; S 0°28'29.7" E 109°20'16,8") jarak dari markas daops -+29,3 km. - Desa olak-Olak Kubu Kec. Kubu Kab. Kubu Raya tikor ; lat -0.474938393° long 109.338° (konversi S 0°28'29,8" E 109°20'16,8") jarak dari markas daops 29,3 km. Setelah di overlaykan di atas peta terindikasi di desa tsb hanya 1 titik hotspot. - Desa Seruat II Kec. Kubu Kab. Kubu Raya, tikor lat -0.491316348 long 109.248 (konversi S 0°29'28,7" E 109.14'52,8") jarak dari markas daops ± 32,3 km. - Desa Seruat II Kec. Kubu Kab. Kubu Raya, tikor lat -0.491316348 long 109.248 (konversi S 0°29'28,7" E 109°14'52,8") jarak dari markas daops ± 32,3 km - Setelah di overlaykan di atas peta di desa tersebut terindikasi hanya 1 ttitik hotspot. Catatan : Berdasarkan ASMC.Asean.Org/Satellite-Polar/ di desa olak-olak kubu dan seruat II tidak ditemukan kepulan asap, indikasi pada koordinat tsb tdk terjadi kebakaran, namun apabila di hari berikutnya terdapat hotspot pada koordinat yang sama segera dilakukan groundchek. Laporan pemantauan cuaca : 1. Kondisi cuaca : Malam berawan, pagi - sore cerah 2. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK : Temp 33,3 °C, Hum 68 %,Wind 3,2 km/h, Rain 0,0 mm. 3. Kadar Air Seresah : Ekstrim 4. Tingkat Kekeringan : Sedang 5. Potensi Kebakaran : Tinggi Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi 2. Piket Posko Siaga. Dalkarhutla Tingkat Daops 3. Pemeliharaan Sarana Prasarana Mobilitas Kendaraan Bermotor, Mesin Pompa,
No.
Provinsi
Daops
Kegiatan 4. 5. 6. 7.
Selang-selang dan Peralatan Manual. Kebersihan di Lingkungan Markas Daops. Pemantauan Jumlah Hotspot : 1 titik Data satelit LAPAN. Melaksanakan Patroli Pencegahan CA. Raya Pasi di Kel. Sanggaukulor Kec. Singkawang Timur Kota Singkawang. Mengikuti sekolah lapang sekaligus sosialisasi pencegahan karhutla di Ds. Seret Ayon Kec. Tebas Kab. Sambas..peserta masyarakat narasumber BMKG, dinas Pertanian, Tni, Polri Dan Manggala Agni
Laporan pemantauan cuaca : 1. Kondisi cuaca : Pagi cerah, siang cerah, sore cerah 2. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK : Temp 30 °C, Hum 73 %,Wind 0 km/h, Rain 0,0 mm. 3. Kadar Air Serasah : Tinggi 4. Tingkat Kekeringan : Sedang 5. Potensi Kebakaran : Sedang 4.
Kalimantan Tengah
Muara Teweh
Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi 4. Pembersihan kendaraan operasional Laporan pemantauan cuaca : Kondisi cuaca : Pukul 07.00 - 15.00 WIB Cerah
Palangkaraya
Kapuas
Laporan kegiatan harian : 8. Apel pagi 9. Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops 10.Pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya 11.Bersih-bersih lingkungan Daops 12.Peningkatan SDM Anggota MA melalui pembinaan cara mendownload data HS dari website sipongi, Pemantauan data cuaca dari BMKG, Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Laporan pemantauan cuaca : 1. Pemantauan data SPBK : Suhu 28,7oC, Kelembaban 75%, Kec.Angin 4,8km/jam, Hujan 25,3 mm 2. Hasil pengolahan data aws : FFMC : Sedang FWI : Rendah DC/KK : Sedang 3. Untuk kab.Katingan sesuai data BMKG berawan dengan suhu 23 -34 °C. 4. Untuk kab.Gunung Mas sesuai data BMKG berawan dengansuhu 23 -34 °C. Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagidan serah terima posko selanjutnya 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Bersih-bersih lingkungan Daops 4. Perawatan kendaraan operasional Daops 5. Jam 04.00 wib membantu warga memadamkan kebakaran pemukiman 6. Pemantauan cuaca harian Melalui BMKG serta pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK 7. Memantau hotspot melalui website sipongi 8. Pengecekan di lapangan di Banama Tingang Kec. Kahayan Tengah Kab.Pulang Pisau Prov. Kalimantan Tengah.Positif terjadi kebakaran.Telah dilakukan pemadaman oleh MA Daops Kapuas Prov.Kalimantan Tengah bersama TNI dan
No.
Provinsi
Daops
Kegiatan Polri.Api berhasil dipadamkan.
5.
Sulawesi Selatan
Malili
Laporan pemantaun cuaca : 1. Kondisi cuaca : Pagi Berawan, Siang Berawan, Sore Berawan 2. Data BMKG untuk cuaca kab.kapuas : Cuaca Berawan, Suhu 24-34°C, Kelembaban 50-95 %, kec.angin 12 km/jam, Arah Angin Tenggara 3. Data BMKG cuaca Kab.Pulang Pisau : Cuaca Berawan, Suhu 23-34°C, Kelembaban 50-95 %, Kec.angin 12 km/jam, Arah Angin Tenggara Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagidan serah terima posko selanjutnya 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalu website sipongi − NOAA 18 : 1 titik − TERRA : 2 titik (areal Pertambangan PT. Vale Indonesia Tbk) 4. Groundcheck hotspot Groundcek hotspot : Desa : bolong Kec : Lamasi, Kab : Luwu Data satelit : S: -2.81 E: 120.1 Hasil pengecekan di lap: S : 02.80980 E : 120.10015 Kesimpulan : Tidak di temukan adanya kebakaran dan bekas kebakaran, titik yang di maksud adalah perkebunan masyarakat. Temuan di lapangan pohon durian, pipa air dan sungai. 5. Pemantauan/pelaporan cuaca harian 6. Pengolahan dan pelaporan data AWS/SPBK Laporan pemantauan cuaca : 6. Kondisi cuaca : Pagi mendung, siang cerah 7. Pengmatan dan pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 33°C, Kelembaban 66 %, Kecepatan Angin 0 km /jam , Hujan 0 mm 8. FFMC/KKAS : Ekstrim 9. DC/KK/TK : Ekstrim 10. PWI/ICK : Ekstrim
6.
Sumatera Utara
Labuhan Batu
Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Groundcheck hotspot ke Kec.Batang Onang Kab. Padang Lawas Utara (sumber hotspot BMKG) 4. Patroli dan lanjutan ground checkKec. Padang Bolak Kab. Padanglawas Utara. 5. Patroli dan lanjutan groundcheck Kec.Barumun Tengah Kab. Padanglawas(Laporan dan dokumentasi menyusul, menunggu perkembangan tim dari lapangan) Laporan pemantauan cuaca : 11. Kondisi cuaca : Malam tidak hujan, pagi cerah, siang berawan, sore cerah 12. Pengmatan dan pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 32,5°C, Kelembaban 66 %, Kecepatan Angin 3,2 km /jam , Hujan 0 mm 13. Kadar air serasa : Ekstrim 14. Tingkat kekeringan : Ekstrim 15. Potensi kebakaran : Ekstrim
Laporan Patroli/Groundcheck Daops 02 Labuhanbatu Sabtu,9 Juli 2016
No.
Provinsi
Daops
Kegiatan A. Groundcheck. Kec.Batangonang Laporan hasil groundchek Ket: 1. Hotspot berada di Desa: Pintupadang Kec. : Batangonang Kab: Padanglawas Utara 2. Jarak titik hotspot ke titik kebakaran kurang lebih: 200m 3. Kordinat kebakaran di lapangan : N 1,30433 E 99,46602 4. Lokasi hotspot: Terbakar 5. Vegetasi: tanaman kasia dan semak belukar berdaun pipih 6. Jenis kebakaran: kebakaran permukaan 7. Luas yg terbakar: kurang lebih 5 hektar 8. Lahan yg terbakar: lahan masyarakat perseorangan 9. Kondisi terkini: api sudah padam 10. Tidak disengaja/kelalaian 11. Tim patroli/groundchek: - Hancang harahap - Muara siregar 12. Kordinasi : dengan kepala desa 13. Lainnya : tim melakukan pemadaman dengan menggunakan ranting pohon,kayu yang terdapat di lokasi dan peralatan ringan lainnya. B. Groundcheck. Kec. Padangbolak Keterangan : 1.Hotspot berada di desa : Liang asona Kec : Padang bolak Kab : Padang lawas 2. Jarak titik hotspot ke titik kebakaran kurang lebih : 3 km 3. Kordinat kebakaran : Koordinat dari satelit, N 1.6056 E 99.5428. koordinat lapangan, N 01.59709 E 99.52151 4. Lokasi hotspot : terbakar 5. Vegetasi :Pepohonan/kayu hutan dengan kondisi lahan terjal 6. Jenis kebakaran : Kebakaran tajuk dan permukaan. 7. Luas yang terbakar kurang lebih : 5 Ha 8. Lahan yang terbakar : lahan masyarakat 9. Kondisi terkini : Api telah padam ( menyisakan sedikit bara ) 10. Indikasi kebakaran : Pembukaan lahan pertanian/kebun dengan membakar 11. Tim groundchek, - Natanael sihotang - Roandes siahaan 12. Kordinasi : dengan aparat desa setempat 13. Topografi : relatif berbukit cukup terjal/bukit batisan. Akses jalan cukup sulit menuju lokasi (dokumentasi kegiatan menyusul terkendala jaringan) C. Groundcheck. Kecamatan Barumun Keterangan : 1.Hotspot berada di Desa gunung barani Kec. Barumun Kab. Padang lawas 2. Kordinat hotspot. Kordinat satelit N 0.927197 E 99.7856. kordinat lapangan terdekat N 0.93861 E 99.79406 3. Lokasi hotspot : Belum terpantau karena tidak ada akses jalan. 4. Vegetasi : kayu hutan dan semak belukar
No.
Provinsi
Daops
Kegiatan 5. Tofografi : pegunungan, bukit terjal dan curam 6. Tim groundchek memantau dari bukit terjal tidak ada lagi indikasi kebakaran dan asap. Catatan : Lokasi tidak terjangkau akibat akses jalan yang sulit karena berada di daerah pegunungan yang terjal. Jarak terdekat yg dapat diakses sekitar 2,1 km lagi. 7.Kordinasi : dengan kepala desa setempat D. Groundcheck. Kecamatan Sosa Keterangan : 1.Hotspot berada di Desa batu gajah Kec. Sosa Kab. Padang lawas 2. Kordinat hotspot. Kordinat satelit N 0.928729 E 99.7953. Kordinat lapangan terdekat Lat : 0.93861 Long : 99.79406 3. Kordinat hotspot : Belum terpantau karena tidak ada akses jalan. Jarak terdekat ke lokasi hotspot sekitar 2,1 Km 4. Vegetasi : kayu hutan dan semak belukar 5. Tofografi : pegunungan, bukit terjal dan lembah curam 6. Tim groundchek memantau dari bukit terjal tidak ada lagi indikasi kebakaran dan asap Catatan : tim tidak sampai mencapai lokasi karena tidak ada akses. Kordinasi : dengan kepala desa setempat dan melakukan penyuluhan kepada masyarakat sekitar. E. Laporan pemadaman kab. Padang lawas Utara Laporan: 1. Lokasi; Desa paranginan kec padang bolak kab. Padang lawas utara 2. koordinat: n 01.53910 e 99.64434 3. Status lahan masyarakat 4. Pemadaman dilakukan dengan 1 unit mobil damkar kab. Paluta personil sekitar 6, orang, masyarakat sekitar 12 orang, Manggala Agni 8 orang 5. Dokumentasi terkendala jaringan. 6. Kondisi sudah padam.
Keterangan tambahan: 1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah. 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran
LAIN – LAIN : Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/pdf/dinam.pdf http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/pdf/dinam.pdf
PREDIKSI : Prediksi Dasarian III Juni 2016, 2016, Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan sangat Signifikan disebabkan terdapatnya wilayah konvektif di sekitar Kalimantan bagian Timur, Sulawesi, Maluku dan Papua (MJO Aktif)) didukung suplai uap air yang masih tinggi terutama di bagian Utara dan Selatan Sumatera perairan Indonesia (SST hangat), ), wilayah Sumatera, Jawa bagian Barat dan Kalimantan bagian Barat masih terdapat tambahan suplai uap air dari Samudera Hindia (IOD Negatif); Monsun Asia dan Australia Tidak Signifikan untuk pembentukan awan yang berpotensi hujan (prediksi Indek Monsun Asia Lemah dan Indek Monsun Mon Australia Kuat). Pola umum munculnya La Nina mulai terlihat ditandai dengan anomali SST negatif di Pasifik Timur dan Barat ekuator mulai bulan Juni 2016.Sedangkan di Indonesia didominasi anomali SST Positif.Secara Probabilistik berpeluang terjadinya La Nina sekitar (57 ( %) mulai JAS 2016, berdasarkan rata - rata ensembel model dinamis menunjukkan peluang La Nina Lemah di mulai pada periode JAS 2016.Berdasarkan .Berdasarkan rata-rata rata ensemble model statistik berpeluang dimulai OND 2016 sedangkan berdasarkan Konsensus CPC La Nina berpeluang pada periode SON 2016. Prediksi Curah Hujan Das III Juni 2016 wilayah Barat Indonesia dan Bali Nusa Tenggara pada kisaran rendah menengah (20 – 75 mm), dan wilayah Timur pada kisaran menengah-tinggi menengah (75 – 200mm), curah hujan rendah (20 – 50mm) terdapat di sebagian besar Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara. Wilayah dengan curah hujan menengah (50 – 150 mm) terdapat di sebagian Sulawesi, Maluku dan sebagian Papua.Curah hujan tinggi (150 – 300 mm) terdapat di sebagian kecil Sulawesi dan dan sebagian kecil Papua.Sifat Hujan pada kisaran Bawah Normal – Atas Normal, BN terdapat di Sumatera bagian Tengah, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, selain itu di dominasi Atas Normal. Prediksi Curah Hujan Bulan Juli 2016, didominasi Curah hujan menengah menengah (100 – 300 mm) kecuali sebagian Nusa Tenggara dan sebagian kecil selatan Papua (50 – 100 mm), Curah hujan tinggi (300 – 400 mm) berpeluang terdapat di sebagian Sulawesi Utara, Sulawesi bagian Selatan, Maluku dan sebagian kecil Papua. PRAKIRAAN CURAH HUJAN H BULAN JUNI DAN JULI 2016 Sumber:http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg