KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN UPDATE LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 25 NOVEMBER2016 NOVEMBER (UNTUK LAPORAN JAM20:00 WIB) 1. No.
Ringkasan Kondisi Terkini Provinsi
1. Riau
Uraian Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)
Tanggal 23 24 Nov Nov
21 Nov
22 Nov
25 Nov
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0
0
0
0
0
0
34,16
5,40
25,63
52,74
Total 1 Jan–25 Nov 370 723 908
2. Jambi
Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
51 13
0
0
0
0
0
46
7,69
0
27,85
11,59
24,58
3. Sumsel
Hotspot
NOAA 18/19
0
0
0
0
0
165
Terra Aqua (NASA)
0
0
0
0
0
57
Keterangan
Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. 580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan Gubernur Riau No. 357/IV/ 357/IV/2016 tanggal 3 Juni 2016 Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau. Siaga Darurat (Tahap I) tanggal 7 Maret - 4 Juni 2016 (90 hari) dan Si Siaga Darurat (Tahap II) tanggal 5 Juni – 30 Novemper 2016 (149 hari) hari). Berdasarkan Keputusan Gubernur Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD 657/KEP.GUB/BPBD-22/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan di Provinsi Jambi yang berlangsung Selama 80 Hari Kalender, Terhitung Sejak Tanggal 2 27 Juli 2016 s/d 14 Oktober 2016. Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada Tanggal Ditetapkan Sampai Dengan Tanggal 14 Oktober 2016. Siaga Darurat tanggal 27 Juli – 14 Oktober 2016 (80 hari) hari). Status Kedaruratan Berdasarkan Keputusan Gubernur
No.
Provinsi
Uraian
21 Nov
Terra Aqua 0 (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) 83,66
22 Nov
Tanggal 23 24 Nov Nov
25 Nov
0
0
0
0
0
61,14
0
0
Total 1 Jan–25 Nov 157
Keterangan
Sumatera Selatan No. 171/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan dan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No. 2041/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 April 2016 tentang Pembentukan Pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan diProvinsi Sumatera Selatan. Siaga Darurat tanggal 1 Maret – 30 November- 2016 (275 hari).
4 Kalbar
Hotspot
NOAA 18/19
0
0
0
0
0
1.565
0
0
0
0
495
0
0
0
0
1.363
23,24
40,93
26,60
38,36
0
0
0
0
0
256
0
0
0
0
0
96
0
0
0
0
0
230
0
0
0
9,10
4,69
Terra Aqua 0 (NASA) Terra Aqua 0 (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) 39,45
5. Kalteng
Hotspot
NOAA 18/19
Terra Aqua (NASA) Terra Aqua ( LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)
Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat No. 638/BPBD/2016 tanggal 26 Agustus 2016 tentang Perpanjangan Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat dengan Keputusan Pembentukan Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan elemen masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Kalimantan Barat. Siaga Darurat (Tahap I) tanggal 1 Juni – 1 September 2016 (93 hari) dan Siaga Darurat (Tahap II) tanggal 2 September – 2 Desember 2016 (91 hari).
Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah No. 188.44/357/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Provinsi Kalimantan Tengah dengan Keputusan ini dibebankan pada Alokasi Anggaran Dana Siap Pakai (DESAP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
No.
Provinsi
Uraian
21 Nov
22 Nov
Tanggal 23 24 Nov Nov
25 Nov
Total 1 Jan–25 Nov
Keterangan
6. Kalsel
Hotspot
NOAA 18/19
0
0
0
0
0
56
0
0
0
0
0
33
0
0
0
0
0
6
15,40
18,28
34,09
10,39
25,22
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
326 344
0
0
0
0
0
120
0
0
0
0
0
Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19
0 0
0 0
0 0
0 0
1 0
91 75
0
0
0
0
0
125
0
0
0
0
0
336
Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/019 Terra Aqua(NASA)
0
0
0
0
0
210
0
0
0
0
0
364
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
161 68
Terra Aqua ( NASA) Terra Aqua (LAPAN) PencemaranUdara (PM10)
7. Kaltim
8. Kaltara
9. Sumut
10. Aceh
Hotspot
Hotspot
Hotspot
Tahun 2016 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah. Siaga Darurat tanggal 11 Juli – 8 Oktober 2016 (90 hari).
Status Kedaruratan Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No. 188.44/0451/KUM/2016 tanggal 12 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Siagan Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan 0an Atau Lahan di Provinsi Klimantan Selatan terhitung mulai tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 15 November 2016. Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2016 serta Bantuan lain yang sah dan bersifat mengikat. Siaga Darurat tanggal 15 Agustus – 15 November 2016 (93 hari).
No.
Provinsi
11. Sulut
12. Sulbar
13. Sulteng
14. Sulsel
15. Sultra
Uraian
Hotspot
Hotspot
Hotspot
Hotspot
Hotspot
16. Papua Barat Hotspot
17. Papua
Hotspot
Total Indonesia
Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua ( LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra/Aqua (NASA) Terra/Aqua (LAPAN)
Tanggal 23 24 Nov Nov
21 Nov
22 Nov
25 Nov
0
0
0
0
0
Total 1 Jan–25 Nov 110
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
9 39
0
0
0
0
0
1
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
2 1
0
0
0
0
0
1
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
29 42
0
0
0
0
0
65
0 0
0 0
1 0
1 1
0 0
86 333
0
0
0
1
0
395
0 0
0 0
0 0
0 0
1 0
34 45
0
0
0
0
0
41
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 7
0
0
0
0
0
1
0 0
0 2
0 0
0 11
0 1
0 580
0
0
0
10
0
37
1 2
0 2
1 0
1 12
2 1
3.832 3.785
1
0
0
11
0
4.710
Keterangan
Total Siaga Darurat 961 hari
Keterangan: Total hotspot tertulisadalahjumlahkumulatifsejak1Januari2016s.dtanggaldilaporkan(25November2016). Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17Mei 2016).Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d. 25 November 2016 Pukul20:00 WIB). Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 25 November 2016 Pukul20:00 WIB). Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id DataPM10diambildari jam input dataterakhir(25November 2016Pukul18:00 WIB). Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkgdan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atauhttp://175.184.234.138/aqms/
2. Monitoring Hotspot a. Monitoring hotspot dariSatelit NOAA18/19 Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 No
Provinsi
1. Riau 2. Jambi 3. Sumsel 4. Kalbar 5. Kalteng 6. Kalsel 7. Kaltim 8. Kaltara Total Indonesia
21 Nov
22 Nov
0 0 1 0 1 3 0 0 5
0 1 4 0 0 8 3 0 26
November 2015 23 24 25 Nov Nov Nov 0 0 1 0 0 1 4 0 14
0 0 1 0 0 0 1 1 20
0 0 2 0 0 1 0 0 13
1 Jan – 25 Nov
21 Nov
22 Nov
1.924 1.738 3.258 2.706 4.281 1.285 2.175 270 21.794
0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0
November2016)* 23 24 25 Nov Nov Nov 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 1 2
1 Jan – 25 Nov 370 51 165 1.565 256 56 326 91 3.832
Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 25 November2016 Pukul 20:00WIB.
b.
Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA (NASA) Confidence level ≥80% No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Provinsi
Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Papua Total Indonesia
21 Nov
22 Nov
0 3 2 0 0 1 0 0 5 69
0 0 8 0 3 22 14 1 47 127
November 2015 23 24 25 Nov Nov Nov 0 0 3 0 0 0 2 0 0 33
0 0 0 0 0 7 4 0 41 86
0 0 4 0 2 0 0 0 6 27
1 Jan – 25 Nov
21 Nov
22 Nov
3.198 3.731 16.833 4.218 15.325 2.895 4.243 488 5.991 69.515
0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
November 2016)* 23 24 25 Nov Nov Nov 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 11 12
1 Jan – 25 Nov
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
723 13 57 495 96 33 344 75 580 3.785
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2016s.d.tanggal 25November 2016 Pukul2016 Pukul 20:00WIB.
c. Perbandingansebaranjumlah hotspot dariSatelitNOAA18/19 padatahun 2015 dan 2016 No
Provinsi
1.
Riau
2.
Jambi
3.
Sumsel
4.
Kalbar
5.
Kalteng
6.
Kalsel
7.
Kaltim
8.
Kaltara
Total Indonesia
Tahun
Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 Jan 125 4 90 0 30 1 31 2 45 6
Feb 183 22 21 3 14 3 43 2 36 0
Mar 186 54 9 1 14 0 93 6 36 1
Apr 47 33 10 0 8 2 22 1 23 0
Mei 78 21 48 8 51 14 33 7 16 0
2015
3 13 24 86 3
0 0 15 90 25
3 0 41 46 33
0 0 42 18 28
2016 2015 2016
5 481 175
8 518 166
24 625 165
12 236 112
2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016
Jul 519 37
Ags 203 137
4 0 23 4 21
Jun 141 15 63 6 86 17 68 4 53 4 4 1 10 3 14
380 10 309 17 255 25 265 9 23 1 105 8 42
367 16 439 54 1.021 780 811 38 157 15 350 26 66
1 430 107
2 619 155
5
22
2.403 247
3.984 1.267
Sep 353 16
Okt 86 30
549 180 6 3 1.369 777 47 4 997 123 666 69 1.833 1.100 82 106 525 513 12 12 635 861 14 19 36 1 10
1
7.165 4.637 1.029 346
Nov 3 1
Des 3
21 1 161 8 21 3 67 11 54 2 69 12 1
2 6 5 7 11 48 8
1 702 63
Jumlah 1.927 370 1.740 51 3.264 165 2.712 1.565 4.292 256 1.297 56 2223 326 278 91
129
21.929 3.832
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelitNOAA18/19tahun2016 s.d.tanggal 25November2016 Pukul 20:00WIB.
d. Perbandingansebaranjumlah hotspotdariSatelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) pada tahun 2015 dan 2016 No 1. 2. 3. 4. 5.
Provinsi Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng
6.
Kalsel
7.
Kaltim
8.
Kaltara
9.
Papua
Total Indonesia
Tahun 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016
Hotspot (titikpanasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%) Jan 14 1
Feb 159 61
Mar 230 120
Apr 25 92
Mei 11 5
Jun 127
Jul 758 33
Ags 230 366
Sep 481 11
Okt 191 24
Nov 1 0
Des 2
Jumlah 2.229
2 0 0 0 1 0 3 0 0
10 1 5 1 0 0 0 1 0
0 0 2 0 14 2 0 0 0
2 1 2 1 0 1 0 0 0
15 1 35 0 3 2 3 1 0
188
768
1.144
575
16
0
723 2.793
1 23
7 193
1 611
1 5.531
0 6.773
0 449
4
13 13.628
7 5
7 242
33 834
6 1.477
1 271
1 15
1
57 2.863
0 2
6 113
282 1.733
190 4.628
11 4.546
1 282
17
495 11.327
0 0
2 17 0 55 6 79 0
30 195 2 391 13 177 22
54 834 1 626 6 31 16
3 712 2 1.421 1 6 0
5 63 0 116 9 0 0
26 0
1 5
0 7
0 3
1 2
0 4
110 0
63 1
78 4
51 1
4 0
3 0
1 0
3 0
13 0
15 1
1 2
4 4
542 331
0 464
0 577
2 237
6 378
0 823
13 1
182 3
1.370 1
1.799 8
294 17
3.449
8.956
805
202
306
299
173
132
185
948
10 82
96 1.825 33 2.654 344 301 75
4 24 2 566
25.512 25.820 3.192 1.232 438
221
76
4.231 580 70.971 3.785
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d 25 November 2016 Pukul 20:00WIB.
3. Monitoring UdaradanCuaca Hasilpemantauankualitasudaradancuacapenerbangan tanggal 25November 2016pukul 18:00 WIB Kualitas Udara Indonesia Cuaca (PM10(μg/m³)) No. (9 Provinsi Lokasi Rawan) Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Guntur dan hujan 1. Riau Pekanbaru 52,74 57,44 ringan Berawan ≥10 2. Jambi Jambi 24,58 37,15 Hujan 2,7 3. Sumsel Palembang 0 55,59 Berawan 6,0 4. Kalbar Pontianak 38,36 38,36 Berawan 8,0 5. Kalteng Palangkaraya 4,69 44,25 Banjarmasin / Berawan ≥10 6. Kalsel 25,22 34.77 Banjarbaru Berawan ≥10 7. Kaltim Samarinda 0 0 Berawan 8,0 8. Kaltara Tanjung Selor Hujan Ringan ≥10 9. Papua Jayapura -
Suhu ( C)
KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber: 1. http://www.bmkg.go.id/kualitas-udara/informasi-partikulat-pm10.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php
26 28 26 28 28 29 28 28 24
4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.orang/ 24November 2016
25 November 2016
Tidak ada asap
B. Citra Sebaran Asap (BMKG) sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?u=3
Tidak terdeteksi asap
C. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia: 1) Kualitas udara Singapura (http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollutioncontrol/psi/psi) 25 November2016s.d. jam 08.00PM waktu setempat:
Kualitasudaradiwilayah Singapura pada tanggal25 November 2016 jam 08.00 PM waktu setempat berada pada level Moderate
2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/)
Website tidak dapat di akses
Kualitasudaradiwilayah Malaysia pada tanggal 25 November 2016 jam 06.00 AM waktu setempat tidak dapat di akses Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL PetugasPosko: Jaya Darwiniar, Hari Indra, Nofi Puji Utami, Marzian Benazir LAMPIRAN-LAMPIRAN:
A. SistemPeringkatBahayaKebakaran (SPBK) Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01
Prakiraan SPBK untuk tanggal25 November 2016, menunjukkan sebagian besar Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu dan sebagiankecil Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Jambi,Riau, Kep. Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Jawa Barat, Sulawesi tengah, Maluku, Maluku Utara, NTB, NTT, Papua Barat dan Papua SANGATMUDAH TERBAKAR.Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkatAMAN –SULIT. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 25November 2016: No. Provinsi BPBD / Kegiatan Daops 1 Riau BPBD Riau Laporan BPBD Riau Tanggal 22 November2016 : a. Pembuatan Embung dan Sekat Kanal Kegiatan Pembuatan embung dan sekat kanal ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Kegiatan pembuatan embung dan sekat kanal, sampai dengan tanggal 13 November 2016 telah dibuat 471 embung dan 4.631 sekat kanal di Kab. Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Kampar, Bengkalis dan Kuansing. b. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Tanggal 22 November tidak dilakukan water boombing Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari 2016, sampai tanggal 22 November 2016 telah dilakukan water bombing sebanyak 15.615 sorti dengan total air sebanyak 83.084.800 Liter di Kab. Bengkalis, Kab. Rokan Hilir, Kab. Rokan Hulu, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kab. Kampar, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru. c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Tanggal 22 November tidak dilakukan TMC Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai tanggal 22 November 2016 telah dilakukan sebanyak 72 sorti dengan garam yang telah ditaburkan sebanyak 66,6 ton pada lokasi Kab. Kampar, Rokan Hulu, Siak, Rokan Hilir,Indragiri Hilir, Pelalawan dan Bengkalis serta Kota Dumai. d. Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Riau sebanyak (10 Unit Pesawat untuk water boombing) meliputi Air Tractor (2 Pesawat), MI-17 (2 Pesawat), MI-8 (3 Pesawat), Sikorsky, Heli Bolcow 105, Superpumadan 1 unit pesawat untuk TMC yaitu Cassa 212. e. Sementara ini, jumlah hotspot fluktuatif setiap harinya.Kebakaran hutan dan lahan di
No.
Provinsi
BPBD / Daops Dumai
2
Jambi
BPBD Jambi
3
Sumatera Selatan
BPBD Sumatera Selatan
Kegiatan Riau masih terjadi di beberapa tempat. Laporan Kegiatan Daops Dumai. 1. Apel Pagi di Daops. 2. Piket Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot 4. Pemantauan cuaca melalui BMKG 5. Patroli terpadu daops Laporan cuaca 1. Pagi gerimis, siang hujan 2. Temperatur : 29.4°C, Kelembaban : 91 %, Kec. Angin : 0,0 Km/h, Arah Angin : Timur, Tekanan Udara : 29.782 hPa, Curah Hujan : 0.00 mm 3. Hitungan Kelas FFMC KKAS : SEDANG 4. Hitungan Kelas DC KK : TINGGI 5. Hitungan Kelas FWI ICK : TINGGI Laporan BPBD Jambi Tanggal 28 September 2016 : Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Jambi meliputi 1 pesawat Bell 206 Laporan BPBD Sumatera Selatan Tanggal 9 November 2016 : a. Posko Bersama Pemadaman Dini Siaga Karhutla Prov. Sumatera Selatan Tahun 2016 : Posko Simpang KTM di Desa Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan Ilir. Posko Riding di Desa Riding Kec. Pangkalan Lampan. Kab. Ogan Komering Ilir Posko Babat di Desa Babat Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin Posko Lilin Jaya di Desa Lilin jaya Kec. Sunagi Lilin, Kab. Musi Banyuasin Posko Ngulak di Desa Ngulak 1 Kec. Sanga Desa, Kab. Musi Banyuasin Posko Lais di Desa Lais Kec. Lais, Kab. Musi Banyuasin Posko Sido Rahayu di Desa Sido Rahayu, Kec. Plakat Tinggi, Kab. Musi Banyuasin Posko Sungai Dua di Desa Desa Sungai Dua, Kec. Rambutan, Kab.Banyuasin. b. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan. Tanggal 9 November 2016 tidak dilakukan water boombing Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 12 Mei 2016, sampai dengan tanggal 9 November 2016 telah dilakukan water bombing 193 sorti dengan total air sebanyak 5.633.000 Liter di Kab. OKI, MUBA, Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim, OKU, Musi Rawas, Pali, Prabumulih, Lahat, OKU Timur dan Kota Palembang. c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan. Tanggal 9 November 2016 tidak dilkukan TMC. Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 14 Juni 2016 sampai tanggal 9 November 2016 telah dilakukan 85 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 69,86 ton di lokasi Kab. OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, OKU, Lahat, OKU Timur, Prabumulih dan Kota Palembang. d. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan boombing provinsi Sumatera Selatan meliputi 3 pesawat MI-8
4
Kalimantan BPBD Barat Kalimantan Barat
Laporan BPBD Kalimantan Barat tanggal 8 September 2016 a. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat Tanggal 8 September 2016 dilakukan Water Bombing sebanyak 6 sorti dengan jumlah air yang dijatuhkan sebanyak 267.600 di Kab. Kubu Raya Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 8 September 2016 telah dilakukan water bombing 28 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 743.900 liter Liter di Kab. Kubu Raya. b. TMC Kegiatan TMC ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat Tanggal 8 September dilakukan TMC sebanyak 1 sorti dengan garam yang di sebar sebanyak 0,8 ton di kabupaten Kubu Raya. Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 1 September 2016 sampai tanggal 8September 2016 telah dilakukan 3 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 2,4 ton di Kabupaten Sanggau dan Kubu Raya
Ketapang
5
Kalimantan BPBD Tengah Kalimantan Tengah
c. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Barat meliputi Bolcow (2 Pesawat), BELL 214, BELL 412, MI-172 dan untuk TMC meliputi 1 pesawat CASSA N212. Laporan Kegiatan Daops Ketapang Hari Kamis 24 November 2016 : 6. Apel Pagi 7. Posko Siaga Tingkat Daops. 8. Pemeliharaan sarpras. 9. Pemeliharaan lingkungan kantor. 10. Pemantauan dan pelaporan data cuaca. 11. Pemadaman : nihil 3. Jumlah hotspot : nihil 4. Keadaan Cuaca ; Pagi : Hujan Dengan Intensitas Ringan Siang : Berawan Sore : Berawan 5. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK , Kamis 24 November 2016 Tidak Dapat dilakukan AWS mengalami kerusakan. 6. Pembuatan Alat Bio Gas 7. Patroli Terpadu : 9 Desa Desa Laman Satong, Kec. Matan Hilir Utara Desa Matan Jaya, Kec. Simpang Hilir Desa Sedahan Jaya, Kec. Sukadana Desa Danau Buntar, Kec. Kendawangan Desa Pangkalan Batu, Kec. Kendawangan Desa Randai, Kec. Marau Desa Sandai, Kec. Sandai Desa Tumbang Titi, Kec. Tumbang Titi Desa Sungai Melayu, Kec. Sungai Melayu Rayak Laporan BPBD Kalimantan Tengah tanggal 1Oktober 2016 a. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Tengah
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan
Kapuas
Palangkaraya
Muara Teweh
6
Sulawesi Selatan
Malili
Tanggal 1 Oktober 2016 dilakukan Water Bombing 4 sorti dengan air yang dijatuhkan sebanyak 164.000 liter di Kab. Kapuas. Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 12 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 1 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 140 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 11.470.200 liter Liter di Kota Palangkaraya, Kab. Pulang Pisau, Kab. Seruyan, Kapuas, Sampit, Sukamara dan Kobar. Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Tengahmeliputi BELL 214 (2 Pesawat) dan KAMOV (2 pesawat).
Laporan kegiatan harian : 1. Apel Pagi dan serah terima posko selanjutnya 2. Membersihkan lingkungan sekeliling daops dan ruangan kantor. 3. Pengecekan rutin mobil operasional peralatan pemadaman lainnya 4. Perawatan dan membersihkan Mobil 5. Stand by posko komando 6. Patroli terpadu 11 Desa diwilayah Daops 2 Kapuas 7. Pemantauan/hotspot 8. Pelaporan cuaca harian Daops ll kapuas Laporan cuaca 1. Pagi : berawan, Siang : berawan, Sore : berawan 2. Data BMKG Cuaca Kab.Kapuas dan pulang pisau tidak dapat diakses. Laporan Kegiatan Harian : 1. Pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya 2. Kebersihan dan pemeliharaan lingkungan dan gudang daops 3. Pemeriksaan /Pengecekan dan Pemeliharaan kendaraan ops 4. Merapikan /Pengecekan dan Pemeliharaan peralatan dalkar di gudang 5. Peningkatan SDM Anggota Manggala Agni melalui pembinaan cara mendownload data hotspot dari website sipongi 6. Pemantauan data cuaca dari BMKG 7. Posko Siaga di Markas Daop Laporan cuaca 1. Untuk kab.Katingan sesuai data BMKG Hujan Ringan dgn suhu 23 -31 °C. 2. Untuk kab.Gunung Mas sesuai data BMKG Hujan Ringan dgn suhu 23 -31 °C Laporan kegiatan harian : 1. Apel posko DAOPS 2. Petugas jaga pos 3. Pemantauan hotspot melalui Sipongi 4. Pembersihan lingkungan Daops, pengisian air tandon, pengecekan operasional pemadam. Laporan cuaca 1. Cuaca Pukul 07.30 - 14.00 WIB Cerah berawan 2. Suhu 30°C, Kelembapan 75 %, Kecepatan angin 0 km / jam Laporan harian kegiatan 1. Posko siaga di Markas Daops 2. Posko siaga di Kantor Bidang KSDA Wil II Parepare 3. pemeliharaan bangunan berupa pengecatan barak Manggala Agni 4. pemantauan hotspot melalaui website sipongi; 1.TERRA (LAPAN): 1 titik (area pertambangan PT. Vale Indonesia Tbk), TERRA (NASA) : 1 titik; NOAA (ASMC) :1 titik 5. pemantauan cuaca harian
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan 6.
pengamatan dan pengolahan data AWS/SPBK.
Laporan cuaca : 1. Pagi Mendung, siang cerah 2. Suhu : 32°C, Kelembaban 73%, Kecepatan Angin 0,0 km/jam, Curah Hujan: 0,0 mm 3. FFMC /KKAS : Tinggi 4. DC /KK : Ekstrim 5. FWI /ICK : Ekstrim Keterangan tambahan: 1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran
REKAPITULASI SARANA/PESAWAT OPERASI UDARA
SIAGA DARURAT KARHUTLA 2016 KEGIATAN NO
PROVINSI
1.
RIAU
JENIS PESAWAT
JUMLAH
KAPASITAS
SATUAN
AIR TRACTOR
2
3.200 L
Air
-
MI-171
1
4.000 L
Air
-
MI-172
1
4000 L
Air
-
MI-8
3
4.000 L
Air
0N
MI-172
1
4.000 L
Air
-
BOLCOW-105
1
600 L
Air
-
SIKORSKY S61
1
4.000 L
Air
ON
CASSA
1
1 TON
NaCl
-
SUPERPUMA HAWK 100/200 F-16 HELI PUMA
1 1 1 1
Air Nacl Nacl Nacl
Standby Standby Standby Standby
Jumlah 2.
JAMBI
SUMSEL
BELL 206
KALBAR
MI-8
KALTENG
KALSEL
Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7 Oktober 2016 -
Air
-
Operasi selesai terhitung sejak tanggal 27 September 2016 Total WB 1 unit
4.000 L
Air
-
Total WB 3 unit
BOLCOW-105 BELL 214 B BELL 412 CASSA MI-172
2 1 1 1 1 6
600 L 3.000 L 1.200 L 1 TON 4000 L
Air Air Air NaCl Air
BELL 214 B KAMOV KA 32
2 2 4
3.000 L 4000 L
Air Air
BOLCOW-105
1
600 L
Air
Jumlah 6.
3
Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7 Oktober 2016 -
600 L
3
Jumlah 5.
1
KETERANGAN
Total: WB 11 Unit; TMC 1 Unit
1
Jumlah 4.
STATUS
11
Jumlah 3.
KETERANGAN
-
Total WB 5 Unit, TMC 1 Unit Operasi selesai terhitung sejak 8 Oktober 2016 Total WB 4 Unit
-
-
Jumlah
1
Total WB 1 UNIT
JUMLAH
26
GRAND TOTAL: 1. WB : 27 UNIT 2. TMC: 2 UNIT
LAIN – LAIN :
Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id /cews/pikam/padaf/dinam.padaf
PREDIKSI : Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan bertambah disekitar Sumatera, Jawa, Kalimantan bag.barat, Bali dan Nusa Tenggara (Monsun Asia Kuat, Monsun Australia Lemah). Suplai uap air yang berpotensi hujan masih signifikan di bag selatan dan timur perairan Indonesia, terutama bag.selatan Sumatera, bag.selatan Jawa, Nusatenggara, Sulawesi, Maluku Utara dan Papua (SST Positif/Hangat),. Superposisi antara IOD dan ENSO melemah mulai bulan November, Das I November Indek ENSO pada skala La Nina Lemah (-0.79), IOD Normal bernilai indek (-0.38). Peluang La Nina berlangsung sampai Februari 2017. Wilayah hari tanpa hujan dengan kriteria menengah sampai ekstrim terdapat di NTT, Sekitar Pulau Madura, bag selatan Sulsel dan bag.barat Maluku. Prediksi Curah Hujan Das II November 2016 sebagian besar wilayah Indonesia pada kisaran menengah (50150mm/Das), curah hujan rendah (<50mm) terdapat Lampung bag.selatan, Jawa Timur bag.timur, sebagian besar Nusatenggara, Sulawesi dan Kepulauan Maluku. Perlunya kewaspadaan peluang Curah hujan tinggi (>150mm) terdapat dipesisir selatan Sumatera, Jawa Barat bag. Tengah dan selatan, Jawa Tengah bag.tengah, Malang Jawa Timur, sekitar pontianak Kalbar, Sulawesi Barat dan sekitar pegunungan Jayawijaya Papua. Sifat Hujan didominasi Atas Normal (AN), kecuali Bali, Nusa Tenggara, bag.selatan dan tenggara Sulawesi, Kepulauan Maluku khususnya Maluku Utara bag.selatan Bawah Normal (BN) Prediksi Curah Hujan Bulan November 2016. curah hujan Tinggi berpeluang disebagian besar Sumatera, Jawa Kalimanatan Barat , Kalimantan Timur dan Utara bag.tengah, Sulawesi bag.tengah, Papua dan Papua Barat bag.tengah Sumber:http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg