KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN UPDATE LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 20 SEPTEMBER 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 07:00 WIB) 1. No.
Ringkasan Kondisi Terkini Provinsi
1. Riau
2. Jambi
Uraian
16 Sept
Hotspot
NOAA 18/19 1 Terra Aqua 0 (NASA) Terra Aqua 0 (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) 28,62
Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN)
Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)
Tanggal 18 19 Sept Sept
Keterangan 20 Sept
Total 1 Jan – 20 Sept 327 698
1 0
0 0
0 0
0 0
0
0
0
0
21,06
14,01
15,72
30,57
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
47 13
0
0
0
0
0
45
17,59
7,35
25,14
15,07
0 0
1 0
0 0
2 1
0 0
148 53
0
0
0
6
0
146
0
0
0
0
0
Pencemaran Udara (PM10) 25,28
3. Sumsel
17 Sept
882
Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. 580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan Gubernur Riau No. 357/IV/2016 tanggal 3 Juni 2016 Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau. Berdasarkan Keputusan Gubernur Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD 657/KEP.GUB/BPBD-22/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan di Provinsi Jambi Yang Berlangsung Selama 80 Hari Kalender, Terhitung Sejak Tanggal 227 Juli 2016 s/d 14 Oktober 2016. Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada Tanggal Ditetapkan Sampai Dengan Tanggal 14 Oktober 2016. Status Kedaruratan Berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No. 171/KPTS/BPBD 171/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan dan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No.
No.
Provinsi
Uraian
16 Sept
17 Sept
Tanggal 18 19 Sept Sept
Keterangan 20 Sept
Total 1 Jan – 20 Sept
2041/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 April 2016 tentang Pembentukan Pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan diProvinsi Sumatera Selatan. 4 Kalbar
Hotspot
NOAA 18/19
0
Terra Aqua 2 (NASA) Terra Aqua 0 (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) 58,70
2
0
7
0
1.434
5
0
13
0
480
17
0
29
0
1.325
36,22
48,63
56,90
1,32
5. Kalteng
6. Kalsel
Hotspot
NOAA 18/19
1
1
0
0
0
122
Terra Aqua (NASA) Terra Aqua ( LAPAN)
0
0
0
0
0
81
0
7
0
1
0
183
Pencemaran Udara (PM10)
0
0
0
3,66
9,50
Hotspot
2 0
0 0
0 0
0 0
0 0
41 31
0
0
0
0
0
1
15,17
15,22
11,66
17,26
30,94
NOAA 18/19 Terra Aqua ( NASA) Terra Aqua (LAPAN) PencemaranUdara (PM10)
Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat No. 638/BPBD/2016 tanggal 26 Agustus 2016 tentang Perpanjangan Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat dengan Keputusan Pembentukan Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan elemen masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Kalimantan Barat. Laporan pemadaman dini. Lokasi. Desa Bunut Kec. Kapuas Kab. Sanggau Tikor : N:00. 04. 352° E: 110. 41. 302° Luas 0,6 ha
Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah No. 188.44/357/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Provinsi Kalimantan Tengah dengan Keputusan ini dibebankan pada Alokasi Anggaran Dana Siap Pakai (DESAP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2016 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah.
Status Kedaruratan Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No. 188.44/0451/KUM/2016 tanggal 12 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran
No.
Provinsi
Uraian
16 Sept
17 Sept
Tanggal 18 19 Sept Sept
Keterangan 20 Sept
Total 1 Jan – 20 Sept
Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Siagan Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Atau Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan terhitung mulai tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 15 November 2016. Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2016 serta Bantuan lain yang sah dan bersifat mengikat. 7. Kaltim
8. Kaltara
9. Sumut
10. Aceh
11. Sulut
12. Sulbar
13. Sulteng
14. Sulsel
Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)
2 1
0 0
0 0
0 0
0 0
292 331
0
0
0
0
0
105
0
0
0
0
0
Hotspot
6 4
0 0
0 0
0 0
0 0
89 75
0
0
0
0
0
125
3
3
0
1
0
228
Terra Aqua(NASA) 0 Terra Aqua 2 (LAPAN)
0 0
0 0
0 2
0 0
173 309
NOAA 18/019 Terra Aqua(NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18
1 0
1 0
0 0
0 0
0 0
118 60
1
0
0
0
0
102
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
9 38
0
0
0
1
0
1
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
2 0
0
0
0
0
0
0
0 0
1 0
0 0
0 0
0 0
25 33
0
0
0
0
0
45
0
2
0
0
0
69
Hotspot
Hotspot
Hotspot
Hotspot
Hotspot
Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19
Kejadian kebakaran berada di : Desa Aek Tandun, Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padanglawas, Luas terbakar : sekitar 2 ha, Kondisi saat ini : api sudah padam
No.
Provinsi
15. Sultra
Uraian
Hotspot
16. Papua Barat Hotspot
17. Papua
Hotspot
Total Indonesia
Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua ( LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra/Aqua (NASA) Terra/Aqua (LAPAN)
Tanggal 18 19 Sept Sept
Keterangan
16 Sept
17 Sept
20 Sept
0
0
1
0
0
Total 1 Jan – 20 Sept 287
0
2
0
0
0
353
0 0
0 0
0 1
0 0
0 0
22 36
0
3
0
0
0
22
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 7
0
0
0
0
0
1
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 554
0
0
0
0
0
15
16
12
0
13
0
3.240
11
6
3
15
0
3.441
3
43
1
48
0
4.229
Keterangan: Total hotspot tertulisadalahjumlah kumulatifsejak1Januari2016s.dtanggal dilaporkan (20 September 2016). Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17Mei 2016).Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d. 20 September 2016 Pukul 07:00 WIB). Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 20 September 2016 Pukul 07:00 WIB). Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id DataPM10diambildari jam input dataterakhir(20 September 2016 Pukul 05:00 WIB). Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkgdan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atauhttp://175.184.234.138/aqms/
2. Monitoring Hotspot a. Monitoring hotspot dariSatelit NOAA18/19 Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 No
Provinsi
1. Riau 2. Jambi 3. Sumsel 4. Kalbar 5. Kalteng 6. Kalsel 7. Kaltim 8. Kaltara Total Indonesia
16 Sept
17 Sept
0 1 4 0 10 8 10 0 40
0 6 12 0 0 2 2 0 64
September 2015 18 19 20 Sept Sept Sept
1 Jan – 20 Sept
16 Sept
17 Sept
69 90 70 2 4 0 0 0 279
1730 1430 2013 2136 2338 491 921 272 13.946
1 0 0 0 1 2 2 6 16
1 0 1 2 1 0 0 0 12
32 23 50 5 22 3 0 0 156
5 12 42 40 28 3 5 0 154
September2016)* 18 19 20 Sept Sept sept 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 2 7 0 0 0 0 13
0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 Jan – 20 Sept 327 47 148 1.434 122 41 292 89 3.240
Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 20 September 2016 Pukul 07:00WIB.
b.
Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA (NASA) Confidence level ≥80% No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Provinsi
Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Papua Total Indonesia
16 Sept
17 Sept
September 2015 18 19 20 Sept Sept Sept
0 0 9 5 86 35 4 0 10 237
3 8 159 11 94 75 19 0 215 625
68 79 84 1 78 8 46 4 2 423
14 4 90 23 194 49 79 3 307 828
95 12 66 7 76 4 14 1 21 426
1 Jan – 20 Sept
16 Sept
17 Sept
2.454 2.603 14.968 3.156 6.601 1.324 1.445 443 1.622 29.342
0 0 0 2 0 0 1 4 0 11
0 0 0 5 0 0 0 0 0 6
September 2016)* 18 19 20 Sept Sept sept 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
0 0 1 13 0 0 0 0 0 15
1 Jan – 20 Sept
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
698 13 53 480 81 31 331 75 554 3.441
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d. tanggal 20 September 2016 Pukul 07:00 WIB.
c. Perbandingansebaranjumlah hotspot dariSatelitNOAA18/19 padatahun 2015 dan 2016 No
Provinsi
1.
Riau
2.
Jambi
3.
Sumsel
4.
Kalbar
5.
Kalteng
6.
Kalsel
7.
Kaltim
8.
Kaltara
Total Indonesia
Tahun
Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 Jan 125 4 90 0 30 1 31 2 45 6
Feb 183 22 21 3 14 3 43 2 36 0
Mar 186 54 9 1 14 0 93 6 36 1
Apr 47 33 10 0 8 2 22 1 23 0
Mei 78 21 48 8 51 14 33 7 16 0
2015
3 13 24 86 3
0 0 15 90 25
3 0 41 46 33
0 0 42 18 28
2016 2015 2016
5 481 175
8 518 166
24 625 165
12 236 112
2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016
Jul 519 37
Ags 203 137
4 0 23 4 21
Jun 141 15 63 6 86 17 68 4 53 4 4 1 10 3 14
380 10 309 17 255 25 265 9 23 1 105 8 42
367 16 439 54 1.021 780 811 38 157 15 350 26 66
1 430 107
2 619 155
5
22
2.403 247
3.984 1.267
Sep 353 4
Okt 86
549 180 3 1.369 777 40 997 123 607 1.833 1.100 65 525 513 11 635 861 11 36 1
Nov 3
Des 3
21
2
161
6
21
5
67
7
54
11
69
48
1
8
702
129
10 7.168 4.638 846
Jumlah 1.927 327 1.740 47 3.264 148 2.712 1.434 4.292 122 1.297 41 2223 292 278 89 21.933 3.240
Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun2016 s.d.tanggal 20 September 2016 Pukul 07:00 WIB.
d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) pada tahun 2015 dan 2016 No 1. 2. 3. 4. 5.
Provinsi Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng
6.
Kalsel
7.
Kaltim
8.
Kaltara
9.
Papua
Total Indonesia
Tahun 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016
Hotspot (titikpanasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%) Jan 14 1
Feb 159 61
Mar 230 120
Apr 25 92
Mei 11 5
Jun 127
Jul 758 33
Ags 230 366
Sep 481 10
Okt 191
Nov 1
Des 2
Jumlah 2.229
2 0 0 0 1 0 3 0 0
10 1 5 1 0 0 0 1 0
0 0 2 0 14 2 0 0 0
2 1 2 1 0 1 0 0 0
15 1 35 0 3 2 3 1 0
188
768
1.144
575
16
0
698 2.793
1 23
7 193
1 611
1 5.531
6.773
449
4
13 13.628
7 5
7 242
33 834
4 1.477
271
15
1
53 2.863
0 2
6 113
282 1.733
187 4.628
4.546
282
17
480 11.327
0 0
2 17 0 55 6 79 0
30 195 2 391 13 177 22
47 834 1 626 3 31 16
712
63
4
26 0
1 5
0 7
0 3
1 2
0 4
110 0
63 1
78 4
51 1
4 0
3 0
1.421
116
24
1 0
3 0
13 0
15 1
1 2
4 4
6
0
2
542 79
0 268
0 340
2 89
6 204
0 465
13 1
182 3
1.370 0
1.799
294
566
4.231 554
2.195
5.740
706
48.734
805
202
306
299
173
132
185
948
10 82
17.989 18.814 1.845 391
81 1.825 31 2.654 331 301 75
3.441
Keterangan: Data jumlah hotspot daris atelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d 20 September 2016 Pukul 07:00WIB.
3. Monitoring Udara dan Cuaca Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 20 September 2016 pukul 05:00 WIB Kualitas Udara Indonesia Cuaca (PM10(μg/m³)) No. (9 Provinsi Lokasi Rawan) Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu ( C) 9,0 Cerah 1. Riau Pekanbaru 30,57 33,46 24 7,0 Cerah Berawan 2. Jambi Jambi 15,07 19,78 24 1,0 Halimun 3. Sumsel Palembang 0 0 23 6,0 Berawan 4. Kalbar Pontianak 1,32 1,82 23 7,0 Hujan 5. Kalteng Palangkaraya 9,50 10,86 24 Banjarmasin / 4,5 Halimun 6. Kalsel 30,94 33,02 25 Banjarbaru 7. Kaltim Samarinda 0 0 8,0 Berawan 8. Kaltara Tanjung Selor 25 ≥10 Cerah Berawan 9. Papua Jayapura 27 KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA
Keterangan : PM10 Pada Pukul 05.00 tidak dapat di akses Sumber: 1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php
4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.orang/ 18 September 2016
Tidak ada asap
19 September 2016
Tidak Ada asap
B. BMKG sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?u=3
Tidak Ada Asap
Ada Indikasi Asap Tipis
Ket; Pukul 16.30, terdeteksi asap tipis di wilayah Kalimantan Barat di Kabupaten Sintang
C. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia: 1) Kualitas udara Singapura (http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollutioncontrol/psi/psi) 20 September 2016 s.d. jam 07.00 AM waktu setempat:
Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 20 September2016 jam 07.00 AM waktu setempat berada pada level Good - Moderate 2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/)
Kualitas udara diwilayah Malaysia pada tanggal 20 September 2016 jam 06.00 AM waktu setempat berada pada level Good- Moderate Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL PetugasPosko: Suryadijana, Hery Purnomo, Ilyin Toni, Marzian Benazir
LAMPIRAN-LAMPIRAN: A. SistemPeringkatBahaya Kebakaran (SPBK) Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01
Prakiraan SPBK untuk tanggal 20 September 2016, menunjukkan sebagian besar Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan sebagian kecil Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Kep.Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN – SULIT. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 19 September 2016: No. Provinsi BPBD / Kegiatan Daops 1 Riau BPBD Riau Laporan BPBD Riau Tanggal 17 September 2016 : a. Pembuatan Embung dan Sekat Kanal Kegiatan Pembuatan embung dan sekat kanal ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Kegiatan pembuatan embung dan sekat kanal, sampai dengan tanggal 17 September 2016 telah dibuat 471 embung dan 4.631 sekat kanal di Kab. Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Kampar, Bengkalis dan Kuansing. b. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Tanggal 17 September 2016 dilakukan water bombing sebanyak 230 sorti dengan air yang di jatuhkan sebanyak 786.600 di Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Siak. Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari 2016, sampai dengan tanggal 17 September 2016 telah dilakukan water bombing 8.587 sorti dengan total air sebanyak 56.889.800 Liter di Kab. Bengkalis, Kab. Rokan Hilir, Kab. Rokan Hulu, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kab. Kampar, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru. c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Tanggal 17 September 2016 dilakukan TMC 1 sorti dengan garam yang ditaburkan sebanyak 0,8 ton di Kab. Kampar dan Rokan Hulu. Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai tanggal 17 September 2016 sebanyak 57 sorti dengan garam yang telah ditaburkan sebanyak 54,6 ton pada lokasi Kab. Kampar, Rokan Hulu, Siak, Rokan Hilir,Indragiri Hilir, Pelalawan dan Bengkalis serta Kota Dumai. Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan boombing provinsi Riau meliputi Heli Superpuma, Heli Puma, Heli Mi-8 (CMJ), Heli Mi-8 (CMI), Heli Bolcow, Heli Mi-171, Heli Mi-172, Heli Sikorsky. Untuk TMC meliputi Cassa 212 dan untuk keperluan survey udara menggunakan F-16 dan Hawk 100. Total pesawat yang dipergunakan untuk operasi udara siaga darurat karhutla provinsi Riau tahun 2016 sebanyak 12 pesawat Sementara ini, jumlah hotspot fluktuatif setiap harinya.Kebakaran hutan dan lahan di Riau masih terjadi di beberapa tempat. Laporan kegiatan harian : 1 Apel posko Daops 2 Posko siaga tingkat Daops 3 Kesamaptaan dan pembinaan fisik personil 4 Pemantauan data hotspot harian 5 Kurvey wajib 6 Patdu di 12 Lokasi Rawan Wilker Daops Siak 7 Penyusunan Jurnal MA 8 Rapat persiapan pembuatan sekat kanal 9 Penyusunan laporan bulanan
Siak
2
Jambi
BPBD Jambi
3
Sumatera Selatan
BPBD Sumatera Selatan
Laporan cuaca Pagi : Cerah, Siang : Berawan, Sore : Berawan Laporan BPBD Jambi Tanggal 16 September 2016 : Patroli Heli Bell 209 PK-DBQ melaksanakan Inspeksi dan patroli : 1 sorty di wilayah Dendeng, Kumpeh dan Geregai. Tidak ditemukan titik api. Tanggal 16 September tidak dilakukan water boombing Laporan BPBD Sumatera Selatan Tanggal 19 September 2016 : a. Posko Bersama Pemadaman Dini Siaga Karhutla Prov. Sumatera Selatan Tahun 2016 : Posko Simpang KTM di Desa Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan Ilir. Posko Riding di Desa Riding Kec. Pangkalan Lampan. Kab. Ogan Komering Ilir Posko Babat di Desa Babat Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin Posko Lilin Jaya di Desa Lilin jaya Kec. Sunagi Lilin, Kab. Musi Banyuasin Posko Ngulak di Desa Ngulak 1 Kec. Sanga Desa, Kab. Musi Banyuasin Posko Lais di Desa Lais Kec. Lais, Kab. Musi Banyuasin Posko Sido Rahayu di Desa Sido Rahayu, Kec. Plakat Tinggi, Kab. Musi Banyuasin Posko Sungai Dua di Desa Desa Sungai Dua, Kec. Rambutan, Kab.Banyuasin. b. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan. Tanggal 19 September 2016 tidak dilakukan water boombing Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 12 Mei 2016, sampai dengan tanggal 19 September 2016 telah dilakukan water bombing 179 sorti dengan total air sebanyak 5.009.000 Liter di Kab. OKI, MUBA, Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim, OKU, Musi Rawas, Pali, Prabumulih, Lahat, OKU Timur dan Kota Palembang. c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan. Tanggal 19 September 2016 tidak dilkukan TMC.
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan
MUBA
OKI
Lahat
Banyuasin
4
Kalimantan BPBD Barat Kalimantan Barat
Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 14 Juni 2016 sampai tanggal 19 September2016 telah dilakukan 85 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 69,86 ton di lokasi Kab. OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, OKU, Lahat, OKU Timur, Prabumulih dan Kota Palembang.
d. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Sumatera Selatan meliputi Heli Mi-8 (224) dan Heli Mi-8 (MYB). Untuk TMC meliputi pesawat Cassa 212 Total pesawat yang dipergunakan untuk operasi udara siaga darurat karhutla provinsi Sumatera Selatan tahun 2016 sebanyak 3 Laporan kegiatan harian : 1 Apel posko Daops 2 Posko siaga tingkat Daops 3 Pemantauan hotspot melalui sipongi 4 Pemantauan cuaca melalui website BMKG 5 Kegiatan Patroli terpadu Daops MUBA Laporan cuaca Cerah berawan Laporan kegiatan harian : 1 Apel posko Daops 2 Posko siaga tingkat Daops 3 Pemantauan hotspot melalui sipongi 4 Pemantauan cuaca melalui website BMKG 5 Kegiatan Patroli terpadu Daops OKI Laporan cuaca Cerah Berawan Laporan kegiatan harian : 1 Apel posko Daops 2 Posko siaga tingkat Daops 3 Pemantauan hotspot melalui sipongi 4 Pemantauan cuaca melalui website BMKG 5 Kegiatan Patroli terpadu Daops Lahat Laporan cuaca Cerah Berawan Laporan kegiatan harian : 1 Apel posko Daops 2 Posko siaga tingkat Daops 3 Pemantauan hotspot melalui sipongi 4 Pemantauan cuaca melalui website BMKG 5 Kegiatan Patroli terpadu Daops Banyuasin Laporan cuaca Cerah Laporan BPBD Kalimantan Barat tanggal 8 September 2016 a. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat Tanggal 8 September 2016 dilakukan Water Bombing sebanyak 6 sorti dengan jumlah air yang dijatuhkan sebanyak 267.600 di Kab. Kubu Raya
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan
Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 8 September 2016 telah dilakukan water bombing 28 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 743.900 liter Liter di Kab. Kubu Raya.
b. TMC Kegiatan TMC ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat Tanggal 8 September dilakukan TMC sebanyak 1 sorti dengan garam yang di sebar sebanyak 0,8 ton di kabupaten Kubu Raya. Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 1 September 2016 sampai tanggal 8September 2016 telah dilakukan 3 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 2,4 ton di Kabupaten Sanggau dan Kubu Raya c. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Barat meliputi Heli Bell 421 EP. Total pesawat yang dipergunakan untuk operasi udara siaga darurat karhutla provinsi Kalimantan Barat tahun 2016 sebanyak 1 pesawat Sintang
Laporan kegiatan harian : 1 Apel posko Daops 2 Posko siaga tingkat Daops 3 Patroli pencegahan ke daerah rawan karhutla di sekitar kawasan konservasi TWA. Baning dan TWA. Bukit Kelam Kec. Sintang Kab. Sintang. 4 Patroli Pencegahan dan Pemadaman dini di kecamatan Tempunak Kabupaten sintang. Lokasi; Desa Gurung Mali, Kec. Tempunak Kab. Sintan. Hasil Patroli ; Melakukan Sosialisasi kepada masyarakat terkait larangan pembakaran hutan dan Lahan Tikor: S 00.29448° E 111.30740° Menemukan Areal bekas kebakaran Tikor: S 00.27231° E 111.28789° Luas kebakaran 1 ha Jenis tanah mineral Untuk ditanami padi Menemukan areal bekas kebakaran Tikor: S 00.25524° E 111.20761° Luas kebakaran 0,7 ha Jenis tanah mineral 5 Patroli Pencegahan dan Pemadaman Dini di Kecamatan Ela Hilir Kabupaten Melawi Hasil Patroli Menemukan lahan bekas bakar Tikor S.00.41841° E.111.01134° Luas 0,5 ha Vegetasi Hutan akasia, kebun karet, semak belukar tanah mineral Desa Nanga Ela, Kec. Ela Hilir, Kab. Melawi. Menemukan Lahan bekas bakar Tikor S.00.40797° E.111.96792° Luas 0,25 ha Vegetasi Semak belukar dan hutan alas Desa Nusa Pandau, Kec.Ela Hilir Kab. Melawi
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan 6
Patroli Pencegahan dan pemadaman dini di Desa Nanga Mau Kec. Kayan Hilir Kab. Sintang Tim menemukan lahan bekas bakar dengan Tikor S. 00.06363° E. 111.93608 Lokasi Desa Nanga Mau dusun kelangau. Pemilik Bpk Bentangan Luas : 0,5 Ha Vegetasi semak belukar Tanah mineral Untuk ditanami padi. Menemukan lahan bekas terbakar Tikor; S. 00.06038° E. 111.93420° Lokasi Desa Nanga Mau Dusun Kekangan. Pemilik Bpk Udang. Dengan luas 1 Ha Vegetasi ilalang dan semak belukar. Tanah mineral Untuk ditanami padi. 7 Melaksanakan kegiatan posko pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sekadau Melakukan Pencegahan dan Pemadaman Dini di Desa Gonis Tekam Kec. Sekadau Hilir Kab. Sekadau - Melakukan pemadaman dini Tikor. S. 00.02087 E. 110.94162 Luas kebakaran 0,6 ha Pemilik Meli Usman Jenis Tanah mineral Vegetasi hutan sekunder dan semak belukar - Menemukan areal bekas kebakaran tikor S. 00.02851° E 110.99687°. Luas 1 ha Jenis Tanah mineral Vegetasi hutan sekunder dan resam - Menemukan areal bekas kebakaran Tikor S. 00.02715° E. 110.98750°. Luas 1 Ha. Jenis tanah mineral Vegetasi hutan sekunder dan resam. 8. Laporan Patroli Pencegahan dan pemadaman Dini di Kecamatan Tayan Hilir Kab. Sanggau Desa Kawat, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat Briefing Kantor Polsek Tayan Hilir Titik Koordinat: Lat 00.02594° ~ Long 110.10654° Koordinasi Kantor Desa Kawat, Kecamatan Tayan Hilir. Titik Koordinat : Lat 00.03411° ~ Long 110.11292° Sosialisasi bahaya kebakaran hutan dan lahan secara anjang sana Titik Koordinat: Lat 00.03914° ~ Long 110.10915° 9. Laporan Patroli Pencegahan dan pemadaman dini di Kecamatan Beduwai Kab. Sanggau. Desa Bareng Berkawat, Kecamatan Beduwai, Kabupaten Sanggau, Provinsi
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan Kalimantan Barat Koordinasi Kantor Koramil Beduwai Titik Koordinat: Lat 00.70128° ~ Long 110.39024° Koordinasi Polsek Beduwai Titik Koordinat: Lat 00.70963° ~ Long 110.39339° Ditemukan lahan bekas bakar dan dilakukan anjangsana,l Luas kurang lebih 1HA, Nama pemilik Bapak Kardi, Jenis vegetasi kayu hutan. Titik Koordinat : Lat 00.68526° ~ Long 110.38352° 10. Laporan Pencegahan dan pemadaman dini di Kecamatan Entikong Kab. Sanggau Desa Sontas, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Sosialisasi tentang kebakaran hutan dan lahan secara Anjang sana Titik Koordinat: Lat 00.95707° ~ Long 110.35792° 11. Laporan pemadaman dini. Lokasi. Desa Bunut Kec. Kapuas Kab. Sanggau Tikor : N:00. 04. 352° E: 110. 41. 302° Pemilik : Pak Imam Usia 47 thn Luas 0,6 ha. ¤vegetasi semak belukar digunakan untuk menanam padi.. di sekitar lahan manggala agni juga mensosialisasikan aturan tentang Karhutla. Sumber air di dekat lahan. Tikor: N:00. 04. 338° E:110. 41. 307°
Pontianak
Laporan cuaca Pagi : mendung, Siang : mendung, Sore : cerah, Malam ; hujan Temp: 26°C, Hum : 82%, Wind : 0 km/h, Rain : 5 Mm. Kadar Air Seresah : sedang Tingkat Kekeringan : sedang Potensi Kebakaran : sedang Laporan kegiatan harian : 1 Apel posko Daops 2 Posko siaga tingkat Daops 3 Pemeliharaan sarpras dan kebersihan lingkungan daops 4 Melakukan patroli terpadu pencegahan karhutla yang dilaksanakan di 8 (delapan) desa sasaran, yaitu : Desa Sungai Raya dalam Kec Sungai Raya Kab Kubu Raya Desa Sungai Asam Kec Sungai Raya Kab Kubu Raya Desa Kuala Dua Kec Sungai Raya Kab Kubu Raya Desa Madu Sari Kec Sungai Raya Kab Kubu Raya Desa Tebang Kacang Kec Sungai Raya Kab Kubu Raya Desa Punggur Besar Kec Sungai Kakap Kab Kubu Raya Desa Bintang Mas Kec Rasau Jaya Kab Kubu Raya Desa Mandor Kec Mandor Kab Landak Laporan cuaca malam berawan, pagi cerah, siang hujan ringan, sore hujan sedang
No.
5
Provinsi
BPBD / Daops
Kalimantan BPBD Tengah Kalimantan Tengah
Muara Teweh
Palangkaraya
Kegiatan Temp : 33,8 °C, Hum : 69 %, Wind : 3,2 km/h, Rain : 4,57 mm. Kadar Air Secresah : Tinggi Tingkat Kekeringan : Rendah Potensi Kebakaran : Sedang Laporan BPBD Kalimantan Tengah tanggal 17 September 2016 a.Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Tengah Tanggal 17 September 2016 dilakukan Water Bombing 8 sorti dengan air yang dijatuhkan sebanyak 381.000 liter di Kab. Kapuas dan Kab. Barito Selatan Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 12 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 17 September 2016 telah dilakukan water bombing 118 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 9.504.000 liter Liter di Kota Palangkaraya, Kab. Pulang Pisau, Kab. Seruyan, Kapuas, Sampit, Sukamara dan Kobar. Laporan kegiatan harian : 1 Apel posko Daops 2 Posko siaga tingkat Daops 3 Pemantauan hotspot melalui Sipongi 4 Perbaikan kendaraan operasional DAOPS roda 2 5 Patroli Terpadu Daops Muara Teweh Laporan cuaca : Cuaca Pukul 07.30 - 15.00 WIB Cerah Suhu 32°C, Kelembapan 63%, Kecepatan angin 2 km / jam Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi 2. Posko siaga dimarkas Daops 3. Kebersihan lingkungan dan gudang daop 4. Pengecekan dan Pemeliharaan kendaraan ops daop 5. Merapikan peralatan dalkar 6. Peningkatan SDM Anggota Manggala Agni melalui pembinaan cara mendownload data hotspot dari website sipongi 7. Pemantauan data cuaca dari BMKG 8. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Laporan cuaca 1. Suhu : 29,5oC, Kelembaban 72%, Kec. Angin 1,6 km/jam, Curah Hujan 29,3 mm/hari 2. FFMC : Sedang 3. FWI : Sedang 4. Nilai DC/KK : Rendah 5. Untuk kab.Katingan sesuai data BMKG berawan dengan suhu 24 -32 °C. 6. Untuk kab.Gunung Mas sesuai data BMKG cerah berawan dengan suhu 24 -32°C.
6
Kalimantan Banjar Selatan
Laporan kegiatan harian : 1. Apel posko Daops 2. Posko siaga tingkat Daops 3. Patroli ke Kabupaten Barito Kuala 6 org regu III; 12 org patroli terpadu. 15 org posko siaga di Daops. org posko siaga karhutla gabungan di Lingkar Utara kab . Banjar; org posko siaga karhutla gabungan di Mandastana kab. Barito Kuala. 4. Pemeliharaan kebersihan lingkungan Daops; 5. Pemeliharaan mobil (las pipa atap);
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Tanah Bumbu
7
Kalimantan Paser Timur
Sangkima
8
Sulawesi Selatan
Malili
Gowa
Kegiatan
Laporan cuaca Pagi cerah berawan, Siang cerah, Sore cerah Suhu 32 C, Kelembaban 68 %, Hujan 0. 1 Apel posko Daops 2 Posko siaga tingkat Daops 3 Pemantauan hotspot melalui sipongi 4 Pemantauan cuaca melalui website BMKG 5 Kegiatan Patroli terpadu Daops Bumbu 1 2 3 4 5
Apel posko Daops Posko siaga tingkat Daops Pemantauan hotspot melalui sipongi Pemantauan cuaca melalui website BMKG Kegiatan Patroli terpadu Daops Paser
Laporan cuaca Mendung 1 Apel posko Daops 2 Posko siaga tingkat Daops 3 Pemantauan hotspot melalui sipongi 4 Pemantauan cuaca melalui website BMKG 5 Kegiatan Patroli terpadu Daops Sangkima Laporan cuaca Hujan ringan Laporan kegiatan harian 1. Apel Pagi 2. Posko siaga dalkahutla di Markas Daops Malili dan di Kantor Bidang KSDA Wil II Parepare 3. Patroli pencegahan di daerah rawan karhutla di Kab: Luwu Timur, Kab. Luwu Utara dan Kab. Luwu, Pada Titik Koordinat : S 02.624 E 121.097 Tim patroli menemukan lahan rawan terbakar vegetasi hamparan alang-alang dengan estimasi luas 1 Ha. di Desa Baruga, Kec. Malili Kab. Luwu Timur. 4. pemantauan hotspot melalui website sipongi; TERRA(LAPAN): Nihil, NPP (LAPAN): Nihil, TERRA (NASA): 1 titik (areal pertambangan PT. Vale Indonesia Tbk. Slag Dump Area), NOAA (ASMC): Nihil 5. pemantauan cuaca harian serta pengamatan dan pengolahan AWS/SPBK 6. Patroli karhutla di Desa Sepakat, Kec. Masamba, Kab. Luwu Utara. Pada kootdinat : S : 02.49265 E : 120.37776 Tim menemukan lahan rawan kebakaran, vegetasi pakis dan semak belukar, tidak terdapat sumber air 7. Patroli pencagahan karhutlah di Desa Sepakat, Kec. Masamba, Kab. Luwu Utara. Titik koordinat S : 02.49076 E : 120.38527 Tim menemukan lahan bekas terbakar, vegetasi bekas tebangan pohon dan semak belukar, estimasi luas 1,75 Ha, sumber air sekitar 500 meter Laporan cuaca : 1 Pagi mendung, siang cerah 2 Suhu 32°C, Kelembaban 78%, Kec. Angin 0 km/jam, Curah Hujan 0,0 mm/hari 3 FFMC/KKAS : Ekstrim 4 DC/KK/TK : Ekstrim 5 PWI/ICK : Ekstrim Laporan kegiatan harian : 1. Apel posko Daops 2. Posko siaga tingkat Daops
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan 3. 4. 5. 6.
9
Sumatera Utara
Pematang Siantar
Labuhan Batu
Pergantian Regu Posko Pemeliharaan peralatan Damkarhut Kegiatan patroli pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kab. Takalar Pengamatan hotspot harian
Laporan cuaca Temperatur : 32,9 °C, Kelembaban : 55 %, Kecepatan angin : 3,2 km /jam , Hujan : 39,87 mm FFMC /KKAS : Sedang DC /KK : Sedang FWI /ICK : Rendah Laporan kegiatan harian : 1. Apel posko Daops 2. Posko siaga tingkat Daops 3. Memeriksa keadaan mesin pompa. 4. Merapikan peralatan dalam gudang. 5. Kebersihan halaman daops. 6. Penjagaan / posko di daerah Kab. Tapanuli Utara dan Kab. Humbang 7. Pemantauan hotspot harian 8. Pemantauan cuaca melalui website BMKG Laporan cuaca Malam: tidak hujan, Pagi : cerah, Siang : cerah, Sore : cerah Laporan kegiatan harian : 1. Apel posko Daops 2. Posko siaga tingkat Daops 3. Penjagaan wilayah Kab. Padanglawas Utara 4. Cek Lapangan Kejadian Kebakaran di Kabupaten Padanglawas 5. Kebersihan lingkungan 6. Latihan PBB 7. Cek Lapangan Kebakaran Lahan di Kabupaten Padanglawas Kejadian kebakaran berada di : Desa Aek Tandun, Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padanglawas Luas terbakar : sekitar 2 ha Topografi : relatif datar Vegetasi : kelapa sawit, ilalang dan semak belukar Lahan terbakar : Lahan masyarakat (Matahari Pohan) Jenis kebakaran : kebakaran permukaan Indikasi kebakaran : kelalaian Kondisi saat ini : api sudah padam Pelaksana : Polisi Polres Tapanuli Selatan Sektor Barumun Tengah Dilakukan pemadaman api sisa oleh Personil Polisi Laporan cuaca Malam : Hujan intensitas rendah pukul 19.10 s.d 21.30, pukul 23.30 s.d 00.15 wib dan pukul 02.45 s.d 03.15, Pagi : Cerah, Siang : Cerah, Sore : Berawan Suhu : 31.2 'C, Kelembaban : 69 %, Kecepatan angin : 1.6 km/jam, Curah hujan : 0.0 mm Kadar Air Serasah : Ekstrim Tingkat Kekeringan : Ekstrim Potensi Kebakaran : Ekstrim
Keterangan tambahan: 1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakar
REKAPITULASI SARANA/PESAWAT OPERASI UDARA SIAGA DARURAT KARHUTLA 2016 No
Peruntukan
Provinsi WB
1
Riau
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
2
Sumsel
3
Jambi
Heli Superpuma Heli Puma Heli Mi-8 (CMJ) Heli Mi-8 (CMI) Heli Bolcow Heli Mi-172 Heli Sikorsky Heli Mi-171
Total
TMC
Lain
1. Cassa 212 2. Cassa 212
1. F-16 2. Hawk 100
12
1. Heli Mi-8 (224) 2. Heli Mi-8 (MYB) 3. HeliMi-8(RA 25123)
1. CN 212
-
4
1. Heli BNPB
-
-
2
2. Heli PT. Wira Karya Sakti 4
Kalbar
1. Heli Bell 421EP
5
Kalteng
1. Heli Bell N234PH 2. Heli Bell N49732
JUMLAH
16
1 3
Keterangan: 1. Sumber data dari Posko Siaga Darurat Masing-Masing Provinsi. 2. WB = Water Bombing 3. TMC = Teknologi Modifikasi Cuaca
-
2
2
21
LAIN – LAIN : Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/padaf/dinam.padaf
PREDIKSI : Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan berkurang disekitar Sumatera, Jawa, Kalimantan bagian barat, Bali Nusta (Monsun Asia dan Monsun Autralia lemah). Suplai uap air yang berpotensi hujan masih signifikan di Selatan Sumatera, Jawa dan Maluku Papua (SST Hangat), Tambahan uap air ke Indonesia bagian barat dari samudera Hindia masih signifikan (DM Negatif). Pola umum La Nina mulai meluruh kr Normal mulai Oktober 2016 (SST Nino 3.4 Normal). IndekENSO dibawah [0.5] dalam 4 dasarian terakhir (-0.53; -0.58; -0.62; -0.70) sebagai indikasi kondisi La Nina, yang berpengaruh dengan penambahan curah hujan di sekitar wilayah Indonesia. Prediksi Curah Hujan Das I September 2016 sebagian besar wilayah Indonesia pada kisaran rendah - menengah (10-150mm/Das), curah hujan rendah (150mm) terdapat disekitar Bengkulu bagian utara, sebagian kecil Kalbar, Utara Sulbar, Papua Barat sekitar kepala burung dan Papua terutama bagian tengah. Sifat Hujan didominasi Atas Normal (AN), kecuali sebagian besar Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara bagian selatan, sebagian kecil Nusatenggara Bawah Normal (BN) Prediksi Curah Hujan Bulan September 2016didominasi Curah hujan menengah (100-300mm) kecuali di Jawa bagian timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan bagian selatan, Pulau Buton, Kepulauan Maluku bagian selatan dan Papua bagian selatan sekitar Meuroke pada kisaran rendah (0-100mm). Curah hujan tinggi (300400mm) berpeluang terdapat di bagian pesisir selatan Sumatera. Kalimantan Barat bagian timur, Papua Barat Barat bagian barat dan sebagian Papua bagian tengah. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN SEPTEMBER DAN OKTOBER 2016 Sumber:http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg