KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN UPDATE LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 29 SEPTEMBER 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 20:00 WIB) 1. No.
Ringkasan Kondisi Terkini Provinsi
1. Riau
2. Jambi
Uraian Hotspot
NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 (NASA) Terra Aqua 0 (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) 32,82
Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN)
Pencemaran Udara (PM10)
3. Sumsel
25 Sept
Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)
26 Sept
Tanggal 27 28 Sept Sept
Keterangan 29 Sept
Total 1 Jan – 29 Sept 339 699
8 0
0 0
3 0
0 0
0
0
0
0
21,82
29,03
24,71
50,94
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
47 13
0
0
0
0
0
45
3,02
3,84
19,38
8,90
16,29
0 0
2 0
0 0
0 0
1 0
153 55
0
0
0
0
0
150
0
5,09
5,09
5,09
62,98
886
Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. 580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan Gubernur Riau No. 357/IV/2016 tanggal 3 Juni 2016 Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau. Berdasarkan Keputusan Gubernur Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD 657/KEP.GUB/BPBD-22/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan di Provinsi Jambi Yang Berlangsung Selama 80 Hari Kalender, Terhitung Sejak Tanggal 227 Juli 2016 s/d 14 Oktober 2016. Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada Tanggal Ditetapkan Sampai Dengan Tanggal 14 Oktober 2016. Status Kedaruratan Berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No. 171/KPTS/BPBD 171/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan dan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No.
No.
Provinsi
Uraian
25 Sept
26 Sept
Tanggal 27 28 Sept Sept
Keterangan 29 Sept
Total 1 Jan – 29 Sept
2041/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 April 2016 tentang Pembentukan Pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan. 4 Kalbar
Hotspot
NOAA 18/19
1
Terra Aqua 2 (NASA) Terra Aqua 0 (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) 31,10
5. Kalteng
Hotspot
Hotspot
0
3
18
1.473
0
0
0
0
482
1
0
0
0
1.329
38,11
0
32.02
51,53
NOAA 18/19
4
0
0
0
8
137
Terra Aqua (NASA) Terra Aqua ( LAPAN)
2
0
0
3
0
88
0
0
0
4
0
190
4,73
0
3,66
0
0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
41 31
0
0
0
0
0
1
26,08
0
12,01
0
19,61
Pencemaran Udara (PM10)
6. Kalsel
0
NOAA 18/19 Terra Aqua ( NASA) Terra Aqua (LAPAN) PencemaranUdara (PM10)
Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat No. 638/BPBD/2016 tanggal 26 Agustus 2016 tentang Perpanjangan Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat dengan Keputusan Pembentukan Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan elemen masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Kalimantan Barat.
Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah No. 188.44/357/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Provinsi Kalimantan Tengah dengan Keputusan ini dibebankan pada Alokasi Anggaran Dana Siap Pakai (DESAP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2016 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah.
Status Kedaruratan Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No. 188.44/0451/KUM/2016 tanggal 12 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Siagan Darurat Penanganan Bencana
No.
Provinsi
Uraian
25 Sept
26 Sept
Tanggal 27 28 Sept Sept
Keterangan 29 Sept
Total 1 Jan – 29 Sept
Asap Akibat Kebakaran Hutan 0an Atau Lahan di Provinsi Klimantan Selatan terhitung mulai tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 15 November 2016. Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2016 serta Bantuan lain yang sah dan bersifat mengikat. 7. Kaltim
8. Kaltara
9. Sumut
Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)
2 3
0 0
0 0
0 0
0 0
294 334
0
0
0
0
0
107
0
0
0
0
0
Hotspot
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
89 75
0
0
0
0
0
125
3
26
0
12
0
281
Terra Aqua(NASA) 0 Terra Aqua 0 (LAPAN)
0 2
8 0
0 0
0 0
188 332
Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19
Pemadaman di SM. Barumun III, Desa Sayurmatua, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padanglawas. Kordinat kebakaran : N 00.97448 E 99. 71355. Vegetasi : Kayu hutan, kelapa sawit dan semak belukar. Jenis kebakaran : Permukaan dan atas. Luas yang terbakar kurang lebih : 120 Ha. Lahan yang terbakar: Kawasan Konservasi Resort SM. Barumun III. Kondisi terkini : Api masih menyala. Pemadaman di Rura Burangir, Desa Pangirkiran, Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padanglawas. Vegetasi : pohon karet dan semak belukar. Jenis kebakaran : Permukaan. Luas yang terbakar kurang lebih : 20 Ha termasuk garapan masyarakat seluas 2 ha. Lahan yang terbakar : Lahan milik PT. SSL. Kondisi terkini : Api sudah padam. Pemadaman di Desa Unterudang Desa Unterudang, Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padanglawas. Vegetasi : pohon karet, padang rumput dan semak belukar.
No.
Provinsi
Uraian
25 Sept
26 Sept
Tanggal 27 28 Sept Sept
Keterangan 29 Sept
Total 1 Jan – 29 Sept
Jenis kebakaran : Permukaan. Luas yang terbakar kurang lebih 20 ha. Lahan yang terbakar: Lahan milik masyarakat yang berdekatan dengan lahan PT. SSL Wilayah F18-19. Kondisi terkini : Api sudah padam. 10. Aceh
11. Sulut
12. Sulbar
13. Sulteng
14. Sulsel
15. Sultra
Hotspot
Hotspot
Hotspot
Hotspot
Hotspot
Hotspot
16. Papua Barat Hotspot
17. Papua
Hotspot
Total Indonesia
NOAA 18/019 Terra Aqua(NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua ( LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra/Aqua (NASA) Terra/Aqua (LAPAN)
6 0
12 0
0 0
0 0
0 0
137 60
0
0
1
0
0
104
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
9 38
0
0
0
0
0
1
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
2 0
0
0
0
0
0
0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
25 33
0
0
0
0
0
46
0 0
0 0
0 2
0 0
0 0
70 289
0
0
2
1
0
358
0 0
2 0
0 0
0 0
0 1
24 38
0
1
0
0
1
27
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 7
0
0
0
0
0
1
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 554
0
1
0
0
0
16
16
53
0
18
30
3.397
9
0
10
3
1
3.486
0
7
3
5
1
4.326
Keterangan: Total hotspot tertulisadalahjumlah kumulatifsejak1Januari2016s.dtanggal dilaporkan (29 September 2016). Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17Mei 2016).Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d. 29 September 2016 Pukul 20:00 WIB). Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 29 September 2016 Pukul 20:00 WIB). Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id DataPM10diambildari jam input dataterakhir (29 September 2016 Pukul 18:00 WIB). Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg dan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atau http://175.184.234.138/aqms/
2. Monitoring Hotspot a. Monitoring hotspot dariSatelit NOAA18/19 Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 No
Provinsi
1. Riau 2. Jambi 3. Sumsel 4. Kalbar 5. Kalteng 6. Kalsel 7. Kaltim 8. Kaltara Total Indonesia
25 Sept
26 Sept
1 1 8 0 0 0 1 0 44
4 1 17 2 0 0 1 0 56
September 2015 27 28 29 Sept Sept Sept 1 5 47 3 1 0 0 0 67
0 12 95 13 5 1 0 0 148
0 3 37 23 5 7 7 0 104
1 Jan – 29 Sept
25 Sept
26 Sept
1738 1453 2275 2475 2987 707 1.163 285 15.929
0 0 0 1 4 0 2 0 16
8 0 2 0 0 0 0 0 53
September2016)* 27 28 29 Sept Sept Sept 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 0 3 0 0 0 0 18
1 Jan – 29 Sept
0 0 1 18 8 0 0 0 30
339 47 153 1.473 137 41 294 89 3.397
Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 29 September2016 Pukul 20:00 WIB.
b.
Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA (NASA) Confidence level ≥80% No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Provinsi
Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Papua Total Indonesia
25 Sept
26 Sept
September 2015 27 28 29 Sept Sept Sept
0 0 30 13 69 9 3 0 14 231
4 30 502 105 17 11 1 0 87 811
0 0 173 0 19 5 18 0 8 379
0 9 156 17 49 35 73 1 28 404
1 2 228 1 16 9 0 0 9 352
1 Jan – 29 Sept
25 Sept
26 Sept
2.473 2.715 17.734 3.703 8.669 1.634 1.700 449 2.441 37.581
0 0 0 2 2 0 3 0 0 9
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
September 2016)* 27 28 29 Sept Sept Sept 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10
0 0 0 0 3 0 0 0 0 3
1 Jan – 28 Sept
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
699 13 55 482 88 31 334 75 554 3.486
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2016s.d.tanggal 29 September2016 Pukul 20:00 WIB.
c. Perbandingansebaranjumlah hotspot dariSatelitNOAA18/19 padatahun 2015 dan 2016 No
Provinsi
1.
Riau
2.
Jambi
3.
Sumsel
4.
Kalbar
5.
Kalteng
6.
Kalsel
7.
Kaltim
8.
Kaltara
Total Indonesia
Tahun
Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 Jan 125 4 90 0 30 1 31 2 45 6
Feb 183 22 21 3 14 3 43 2 36 0
Mar 186 54 9 1 14 0 93 6 36 1
Apr 47 33 10 0 8 2 22 1 23 0
Mei 78 21 48 8 51 14 33 7 16 0
2015
3 13 24 86 3
0 0 15 90 25
3 0 41 46 33
0 0 42 18 28
2016 2015 2016
5 481 175
8 518 166
24 625 165
12 236 112
2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016
Jul 519 37
Ags 203 137
4 0 23 4 21
Jun 141 15 63 6 86 17 68 4 53 4 4 1 10 3 14
380 10 309 17 255 25 265 9 23 1 105 8 42
367 16 439 54 1.021 780 811 38 157 15 350 26 66
1 430 107
2 619 155
5
22
2.403 247
3.984 1.267
Sep 353 16
Okt 86
549 180 6 1.369 777 47 997 123 646 1.833 1.100 80 525 513 11 635 861 13 36 1
Nov 3
Des 3
21
2
161
6
21
5
67
7
54
11
69
48
1
8
702
129
10 7.165 4.637 1.003
Jumlah 1.927 339 1.740 47 3.264 153 2.712 1.473 4.292 137 1.297 41 2223 294 278 89 21.929 3.397
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelitNOAA18/19tahun2016 s.d.tanggal 29 September 2016 Pukul 20:00 WIB.
d. Perbandingansebaranjumlah hotspotdariSatelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) pada tahun 2015 dan 2016 No 1. 2. 3. 4. 5.
Provinsi Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng
6.
Kalsel
7.
Kaltim
8.
Kaltara
9.
Papua
Total Indonesia
Tahun 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016
Hotspot (titikpanasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%) Jan 14 1
Feb 159 61
Mar 230 120
Apr 25 92
Mei 11 5
Jun 127
Jul 758 33
Ags 230 366
Sep 481 11
Okt 191
Nov 1
Des 2
Jumlah 2.229
2 0 0 0 1 0 3 0 0
10 1 5 1 0 0 0 1 0
0 0 2 0 14 2 0 0 0
2 1 2 1 0 1 0 0 0
15 1 35 0 3 2 3 1 0
188
768
1.144
575
16
0
699 2.793
1 23
7 193
1 611
1 5.531
6.773
449
4
13 13.628
7 5
7 242
33 834
6 1.477
271
15
1
55 2.863
0 2
6 113
282 1.733
189 4.628
4.546
282
17
482 11.327
0 0
2 17 0 55 6 79 0
30 195 2 391 13 177 22
54 834 1 626 6 31 16
712
63
4
26 0
1 5
0 7
0 3
1 2
0 4
110 0
63 1
78 4
51 1
4 0
3 0
1.421
116
24
1 0
3 0
13 0
15 1
1 2
4 4
6
0
2
542 331
0 464
0 577
2 237
6 378
0 823
13 1
182 3
1.370 0
1.799
294
566
3.449
8.956
805
202
306
299
173
132
185
948
10 82
25.512 25.820 3.192 1.232 436
88 1.825 31 2.654 334 301 75 4.231 554 70.971 3.486
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d 29 September 2016 Pukul 20:00 WIB.
3. Monitoring Udara dan Cuaca Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 29 September 2016 pukul 18:00 WIB Kualitas Udara Indonesia Cuaca (PM10(μg/m³)) No. (9 Provinsi Lokasi Rawan) Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu ( C) 9,0 Cerah Berawan 1. Riau Pekanbaru 50,94 99,16 29 7,0 Cerah Berawan 2. Jambi Jambi 16,29 54,32 31 ≥10 Cerah Berawan 3. Sumsel Palembang 62,98 62,98 30 8,0 Berawan 4. Kalbar Pontianak 51,53 112,56 28 Guntur 9,0 5. Kalteng Palangkaraya 0 54,31 27 disekitarnya Banjarmasin / ≥10 Berawan 6. Kalsel 19,61 50,48 29 Banjarbaru 8,0 Berawan 7. Kaltim Samarinda 0 0 25 8,0 Berawan 8. Kaltara Tanjung Selor 26 ≥10 Cerah Berawan 9. Papua Jayapura 28 KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber: 1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php
4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.orang/ 28 September 2016
29 September 2016
Tidak ada asap
B. BMKG sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?u=3
Tidak Ada Indikasi Asap
Tidak Ada Indikasi Asap
C. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia: 1) Kualitas udara Singapura (http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollutioncontrol/psi/psi) 29 September 2016 s.d. jam 08.00 PM waktu setempat:
Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 29 September 2016 jam 08.00 PM waktu setempat berada pada level Moderate 2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/)
Data tidak dapat diakses
Kualitas udara diwilayah Malaysia pada tanggal 29 September 2016 jam 08.00 PM waktu setempat berada pada level Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL PetugasPosko: Ade Emilda, Ibnu Oktavianto, Iliyin Toni, Marzian Benazir
LAMPIRAN-LAMPIRAN: A. SistemPeringkat Bahaya Kebakaran (SPBK) Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01
Prakiraan SPBK untuk tanggal 29 September 2016, menunjukkan sebagian besar Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Selatan, Jawa Timur dan sebagian kecil Provinsi Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Jawa Tengah dan Bali SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN – SULIT. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 29 September 2016: No. Provinsi BPBD / Kegiatan Daops 1 Riau BPBD Riau Laporan BPBD Riau Tanggal 28 September 2016 : a. Pembuatan Embung dan Sekat Kanal Kegiatan Pembuatan embung dan sekat kanal ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Kegiatan pembuatan embung dan sekat kanal, sampai dengan tanggal 28 September 2016 telah dibuat 471 embung dan 4.631 sekat kanal di Kab. Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Kampar, Bengkalis dan Kuansing. b. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Tanggal 28 September 2016 dilakukan water bombing sebanyak 327 sorti dengan air yang di jatuhkan sebanyak 1.124.600 liter di Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir dan Bengkalis Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari 2016, sampai dengan tanggal 28 September 2016 telah dilakukan water bombing 10.564 sorti dengan total air sebanyak 65.848.600 Liter di Kab. Bengkalis, Kab. Rokan Hilir, Kab. Rokan Hulu, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kab. Kampar, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru. c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Tanggal 28 September 2016 tidak dilakukan TMC Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai tanggal 28 September 2016 sebanyak 66 sorti dengan garam yang telah ditaburkan sebanyak 61,8 ton pada lokasi Kab. Kampar, Rokan Hulu, Siak, Rokan Hilir,Indragiri Hilir, Pelalawan dan Bengkalis serta Kota Dumai.
Sementara ini, jumlah hotspot fluktuatif setiap harinya.Kebakaran hutan dan lahan di Riau masih terjadi di beberapa tempat.
No.
Provinsi
BPBD / Daops Dumai
2
Jambi
BPBD Jambi
3
Sumatera Selatan
BPBD Sumatera Selatan
Kegiatan Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Piket posko siaga tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot harian 4. Pemantauan cuaca melalui website BMKG 5. Pengolahan dan Pemantauan Data AWS Daops Dumai Laporan cuaca: 1. Pagi cerah, siang panas 2. Temperatur 32,2°C, Kelembaban 72%, Kec. Angin 1,6 Km/h, Arah Angin Selatan Menenggara, Curah Hujan : 0.00 mm 3. FFMC KKAS : EKSTRIM 4. DC KK : EKSTRIM 5. FWI ICK : EKSTRIM Laporan BPBD Jambi Tanggal 16 September 2016 : Patroli Heli Bell 209 PK-DBQ melaksanakan Inspeksi dan patroli : 1 sorty di wilayah Dendeng, Kumpeh dan Geregai. Tidak ditemukan titik api. Tanggal 16 September tidak dilakukan water boombing Laporan BPBD Sumatera Selatan Tanggal 28 September 2016 : a. Posko Bersama Pemadaman Dini Siaga Karhutla Prov. Sumatera Selatan Tahun 2016 : Posko Simpang KTM di Desa Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan Ilir. Posko Riding di Desa Riding Kec. Pangkalan Lampan. Kab. Ogan Komering Ilir Posko Babat di Desa Babat Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin Posko Lilin Jaya di Desa Lilin jaya Kec. Sunagi Lilin, Kab. Musi Banyuasin Posko Ngulak di Desa Ngulak 1 Kec. Sanga Desa, Kab. Musi Banyuasin Posko Lais di Desa Lais Kec. Lais, Kab. Musi Banyuasin Posko Sido Rahayu di Desa Sido Rahayu, Kec. Plakat Tinggi, Kab. Musi Banyuasin Posko Sungai Dua di Desa Desa Sungai Dua, Kec. Rambutan, Kab.Banyuasin. b. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan. Tanggal 28 September 2016 tidak dilakukan water boombing Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 12 Mei 2016, sampai dengan tanggal 28 September 2016 telah dilakukan water bombing 186 sorti dengan total air sebanyak 5.225.000 Liter di Kab. OKI, MUBA, Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim, OKU, Musi Rawas, Pali, Prabumulih, Lahat, OKU Timur dan Kota Palembang. c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan. Tanggal 28 September 2016 tidak dilkukan TMC. Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 14 Juni 2016 sampai tanggal 28 September 2016 telah dilakukan 85 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 69,86 ton di lokasi Kab. OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, OKU, Lahat, OKU Timur, Prabumulih dan Kota Palembang. d. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water
No.
4
Provinsi
BPBD / Daops
Kalimantan BPBD Barat Kalimantan Barat
Kegiatan boombing provinsi Sumatera Selatan meliputi Heli Mi-8 (224) dan Heli Mi-8 (MYB). Untuk TMC meliputi pesawat Cassa 212 Total pesawat yang dipergunakan untuk operasi udara siaga darurat karhutla provinsi Sumatera Selatan tahun 2016 sebanyak 3 Unit Pesawat. Laporan BPBD Kalimantan Barat tanggal 8 September 2016 a. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat Tanggal 8 September 2016 dilakukan Water Bombing sebanyak 6 sorti dengan jumlah air yang dijatuhkan sebanyak 267.600 di Kab. Kubu Raya Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 8 September 2016 telah dilakukan water bombing 28 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 743.900 liter Liter di Kab. Kubu Raya. b. TMC Kegiatan TMC ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat Tanggal 8 September dilakukan TMC sebanyak 1 sorti dengan garam yang di sebar sebanyak 0,8 ton di kabupaten Kubu Raya. Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 1 September 2016 sampai tanggal 8September 2016 telah dilakukan 3 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 2,4 ton di Kabupaten Sanggau dan Kubu Raya c. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Barat meliputi Heli Bell 421 EP. Total pesawat yang dipergunakan untuk operasi udara siaga darurat karhutla provinsi Kalimantan Barat tahun 2016 sebanyak 1 pesawat
Pontianak
Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Piket posko siaga tingkat Daops 3. Pemeliharaan sarpras 4. Menerima kunjungan dari mahasiswa fak.hukum universitas tanjungpura terkait penegakan hukum di bidang karhutla 5. Melakukan patroli terpadu pencegahan karhutla yang dilaksanakan di 8 (delapan) desa sasaran, yaitu : Desa Sungai Raya dalam Kec Sungai Raya Kab Kubu Raya Desa Sungai Asam Kec Sungai Raya Kab Kubu Raya Desa Kuala Dua Kec Sungai Raya Kab Kubu Raya Desa Madu Sari Kec Sungai Raya Kab Kubu Raya Desa Tebang Kacang Kec Sungai Raya Kab Kubu Raya Desa Punggur Besar Kec Sungai Kakap Kab Kubu Raya Desa Bintang Mas Kec Rasau Jaya Kab Kubu Raya Desa Mandor Kec Mandor Kab Landak Laporan cuaca : 1. Malam berawan, pagi berawan, siang berawan, sore hujan ringan 2. Temp : 30,4 °C, Hum : 78 %, Wind : 1,6 km/h, Rain : 0 mm. 3. Kadar Air Secresah : Tinggi 4. Tingkat Kekeringan : Rendah 5. Potensi Kebakaran : Sedang
No. 5
Provinsi
BPBD / Daops Kalimantan BPBD Tengah Kalimantan Tengah
Kapuas
Palangkaraya
Muara Teweh
Kegiatan Laporan BPBD Kalimantan Tengah tanggal 23 September 2016 a. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Tengah Tanggal 23 September 2016 dilakukan Water Bombing 2 sorti dengan air yang dijatuhkan sebanyak 60.000 liter di Kab. Kotawaringin Timur Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 12 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 23 September 2016 telah dilakukan water bombing 125 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 9.778.200 liter Liter di Kota Palangkaraya, Kab. Pulang Pisau, Kab. Seruyan, Kapuas, Sampit, Sukamara dan Kobar. Laporan Kegiatan Harian : 1. Kegiatan Harian Posko Siaga Pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan Daops Il Kapuas 2. Apel Pagi dan serah terima posko 3. Pemeriksaan rutin Mobil operasional,mesin pompa dan peralatan pemadaman lainnya. 4. Pemasangan Bolam lampu kantor Daops 5. Standby posko 6. Anggota manggala agni melakukan patroli terpadu di 11 desa. 7. Pemantauan cuaca harian Melalui BMKG serta pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK 8. Memantau hotspot melalui sipongi (Nihil) Laporan Cuaca : 1. Pagi : Cerah , Siang : Cerah, sore : hujan lebat Dari jam 12:05-15:20 WIB 2. Sesuai Data BMKG Untuk Cuaca Kab.Kapuas Sabtu 26 September 2016 Cuaca : Berawan, Suhu 24-34°C, Kelembaban 55-96%, Kec.Angin 12 Km/Jam, Arah Angin Barat Laut 3. Data BMKG Cuaca Kab.Pulang Pisau Cuaca : Hujan Ringan, Suhu 23-33°C, Kelembaban 57-98 %, Kec.Angin 14 Km/Jam, Arah Angin Selatan Laporan kegiatan harian : 1 Apel harian 2 Piket posko siaga tingkat Daops 3 Pengecekan dan merapikan peralatan dalkar di gudang daop 4 Peningkatan SDM Anggota Manggala Agni melalui pembinaan cara mendownload data hotspot dari website sipongi 5 Pemantauan data cuaca dari BMKG 6 Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Laporan cuaca : 1. Suhu 32,8oC, Kelembaban 65%,Kec.Angin 3,2 km/jam, Curah Hujan 15,4 mm/hari 2. FFMC: SEDANG 3. FWI: RENDAH 4. DC/KK: RENDAH 5. Untuk kab.Katingan sesuai data BMKG berawan dengan suhu 24-33 °C. 6. Untuk kab.Gunung Mas sesuai data BMKG berawandengan suhu 24 -33 °C. Laporan kegiatan harian : 1 Apel harian 2 Piket posko siaga tingkat Daops 3 Kegiatan patroli Terpadu Daops Muara Teweh 4 Membersihkan halaman dan gudang 5 Pengecekan dan pembersihan, peralatan dan kendaraan 6 Pemantauan hotspot (Nihil)
No.
Provinsi
BPBD / Daops
6
Kalimantan Tanah Bumbu Selatan
7
Sulawesi Selatan
Gowa
Malili
8
Sumatera Utara
Pematang Siantar
Kegiatan
Laporan cuaca : 1. Pukul 07.00 - 14.00 WIB Berawan, Pukul 12.00-16.00 wib Cerah 2. Suhu 32°C, Kelembaban 59%, Kecepatan Angin 0,7 km/jam Laporan kegiatan harian 1. Apel Pagi 2. Posko siaga dalkahutla di Markas Daops 3. Kegiatan patroli terpadu Daops Tanah Bumbu Laporan kegiatan harian : 4. Apel Pagi 5. Posko siaga dalkahutla di Markas Daops 6. Posko kawasan 7. Pemeliharaan peralatan Damkarhut 8. Pengolahan data AWS /SPBK 9. Pemantaun hotspot harian (Nihil) Laporan cuaca : 1 Pagi cerah, siang cerah 2 Suhu 30,8°C, Kelembaban 71%, Kec. Angin 1,6 km/jam, Curah Hujan 17,27 mm/hari 3 FFMC/KKAS : Sedang 4 DC/KK/TK : Sedang 5 PWI/ICK : Rendah Laporan kegiatan harian : 1. Apel Pagi 2. Posko siaga dalkahutladi Markas DaopsMalili dan di KantorBidang KSDA Wil II Parepare 3. Pemantauan hotspot melaluiwebsite sipongi : NPP (LAPAN): 1 titik (areal pertambangan PT. Vale Indonesia Tbk). 4. Pemantauan cuaca harian 5. Pengamatan dan pengolahan AWS/SPBK Pemantauan cuaca : 1. Pagi mendung, siang hujan sedang intensitas sedang jam 11.00 s.d 11.45 Wita 2. Pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 31 °c, Kelembaban : 78 %, Kec. Angin 0,0 km/jam, Curah Hujan 0,0 mm/hari 3. FFC/KKAS : Tinggi 4. DC/KK : Ekstrim 5. PWI/ICK : Tinggi Laporan kegiatan harian : 1. Apel Pagi 2. Posko siaga dalkahutladi Markas Daops 3. Kebersihan lingkungan daops. 4. Pemadaman ke kec.Tarutung kab.Tapanuli Utara. 5. Penyuluhan tentang dalkarhutlah ke masyarakat di Kec. Balige Kab. Toba Samosir. Laporan cuaca : Malam: tidak hujan, Pagi : cerah, Siang : cerah, Sore : cerah
Labuhan Batu
Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Kebersihan lingkungan Daops 3. Perbaikan peralatan pemadaman 4. Pemanasan dan perawatan Mesin kendaraan roda empat 5. Penjagaan Wilayah Kabupaten Padanglawas Utara
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan
Kondisi Cuaca : 1. Malam : Hujan Intensitas sedang pukul 19.00 s/d 20.15 Wib, Pagi : Cerah, Siang : Cerah, Sore : Cerah 2. Data AWS/SPBK : Suhu : 32.1 'C, Kelembaban : 64 %, Kecepatan angin : 1.6 km/jam Curah hujan : 0.0 mm 3. Kadar Air Serasah : Ekstrim 4. Tingkat Kekeringan : Ekstrim 5. Potensi Kebakaran : Ekstrim Pemadaman Kebakaran di Kabupaten Padanglawas A. Penjagaan Wilayah Kabupaten Padanglawas Utara A.1. Posko Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan Kecamatan Batangonang dan Hulu Sihapas Keterangan : 1. Tempat : Posko Siaga (Kantor Camat Batangonang) 2. Kegiatan : - Apel Pagi - Pemantauan informasi hotspot dari website - Siaga penerimaan laporan kejadian kebakaran dari masyarakat - menerima kunjungan dari Kepala Bidang KSDA Wilayah III Sumatera Utara beserta staf A.2. Patroli keliling Kecamatan Batangonang Keterangan : 1. Tempat : keliling - Kecamatan Batangonang 2. Hasil kegiatan : - Tidak ditemukan kejadian kebakaran - Menemukan lokasi rawan kebakaran A.2. Patroli keliling Kecamatan Batangonang Keterangan : 1. Tempat : Desa Sababalik, Kecamatan Batangonang 2. Hasil kegiatan : - tidak ditemukan kejadian kebakaran - menemukan lokasi rawan kebakaran di desa Sababalik B. Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Padanglawas B.1. Pemadaman di SM. Barumun III Keterangan : 1. Titik api berada di : - Desa Sayurmatua - Kecamatan Barumun - Kabupaten Padanglawas 2. Kordinat kebakaran : N 00.97448 E 99. 71355 3. Lokasi : terbakar 4. Vegetasi : - Kayu hutan, kelapa sawit dan semak belukar - Tofograpi : berbukit terjal dengan kemiringan mencapai 70* - Jenis kebakaran : Permukaan dan atas - Luas yang terbakar kurang lebih : 120 Ha - Lahan yang terbakar: Kawasan Konservasi Resort SM. Barumun III - Kondisi terkini : Api masih menyala 5. Indikasi kebakaran : - Sengaja / Perambahan kawasan hutan dengan membakar oleh masyarakat
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan 6. Tim pemadaman : - Manggala agni 11 orang - Staf Dishutbun Padanglawas 10 orang - Kepala Bidang KSDA Wilayah III beserta staf 2 orang - Bakti Rimbawan 4 orang - Staf Resort SM Barumun III 2 orang - Polsek Barumun 3 orang - Koramil 08 Barumun 1 orang 7. Proses hukum : Kejadian kebakaran ini dalam proses Penyelidikan oleh Kepolisian B.2. Pemadaman di Rura Burangir Keterangan : 1. Titik api berada di : - Desa Pangirkiran - Kecamatan Barumun Tengah - Kabupaten Padanglawas 3. Lokasi : terbakar 4. Vegetasi : pohon karet dan semak belukar 5. Tofograpi : datar 6. Jenis kebakaran : Permukaan 7. Luas yang terbakar kurang lebih : 20 Ha termasuk garapan msyarakat seluas 2 ha 8. Lahan yang terbakar : Lahan milik PT. SSL 9. Kondisi terkini : Api sudah padam 10. Indikasi kebakaran : - Sengaja / Perambahan lahan dengan membakar oleh masyarakat 11. Tim pemadaman : Koramil Barumun Tengah dan masyarakat sekitar
Laporan Polres Tapanuli Selatan B.2. Pemadaman di Desa Unterudang 1. Titik api berada di : - Desa Unterudang - Kecamatan Barumun Tengah - Kabupaten Padanglawas 2. Lokasi : terbakar 3. Vegetasi : pohon karet, padang rumput dan semak belukar 4. Tofograpi : berbukit landai 5. Jenis kebakaran : Permukaan 6. Luas yang terbakar kurang lebih 20 ha 7. Lahan yang terbakar: Lahan milik masyarakat yang berdekatan dengan lahan PT. SSL Wilayah F18-19 8. Kondisi terkini : Api sudah padam 9. Indikasi kebakaran : sengaja 10. Tim pemadaman : Anggota Polsek Barumun Tengah dan masyarakat sekitar Keterangan tambahan: 1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakar
REKAPITULASI SARANA/PESAWAT OPERASI UDARA SIAGA DARURAT KARHUTLA 2016
No
Peruntukan
Provinsi
WB
1
Riau
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
2
Sumsel
3
Jambi
Heli Superpuma Heli Puma Heli Mi-8 (CMJ) Heli Mi-8 (CMI) Heli Bolcow Heli Mi-172 Heli Sikorsky Heli Mi-171
TMC
Lain
Total
1. Cassa 212 2. Cassa 212
1. F-16 2. Hawk 100
12
1. Heli Mi-8 (224) 2. Heli Mi-8 (MYB) 3. HeliMi-8(RA 25123)
-
-
3
1. Heli BNPB
-
-
2
2. Heli PT. Wira Karya Sakti 4
Kalbar
1. Heli Bell 421EP
5
Kalteng
1. Heli Bell N234PH 2. Heli Bell N49732
JUMLAH
16
1 3
-
2
2
21
Keterangan: 1. Sumber data dari Posko Siaga Darurat Masing-Masing Provinsi. 2. WB = Water Bombing 3. TMC = Teknologi Modifikasi Cuaca
LAIN – LAIN : Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/padaf/dinam.padaf
PREDIKSI :
Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan masih tinggi disekitar Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali dan Nusatenggara selama Dasarian III September 2016 (Monsun Asia Kuat, Monsun Australia Lemah), Anomalia SST Perairan Indonesia Hangat, Tambahan uap air ke Indonesia bagian barat dari samudera Hindia masih signifikan (Dipole Mode Negatif Kuat). Anomali SST Nino 3.4 masih signifikan sampai Bulan Oktober 2016, dengan nilai indek disekitar 0.5 sampai akhir tahun. Prediksi Curah Hujan Das III September 2016 Curah hujan tinggi berpeluang di selatan Jabar dan Jateng, sebagian kecil bagian tengah Sulawesi, Papua Barat dan bag.tengah Papua,Curah hujan rendah berpotensi di sebgaian sumatera bagian tengah dan utara, Nusatenggara kepulauan Buton dan Selatan Papua. Sebagaian besar wilayah Indonesia Curah hujan Atas Normal, kecuali Sumatera bag tengah sampai utara BN dan sebagian kecil Kalbar dan Papua Normal. Prediksi Curah Hujan Bulan Oktober 2016. curah hujan Tinggi berpeluang Pesisir selatan Sumatera, Bag barat dan timur Kalbar, sebagian besar Papua, Carah hujan rendah disekitar Jawa bag timur sampai Nusa Tenggara Timur, Sulawesi bag.selatan dan Papua bagian selatan.
PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN SEPTEMBER DAN OKTOBER 2016 Sumber:http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg