t.i;l J :ll)11 7 ll:disi Khusts) 93-lt)l)
Jurnrl Kedokl.nn Gigi Uriv.nitns !!do..ri. ISSN085+364X
KEMAMPUAN LEKAT RESIN KOMPOSITPADA REPARASI RESTORASI PORSELENYANG FRAKTUR
Ali Noerdin GigiMaterialFakuhas Kedokteran BagianIlmuKedokteran GigiUniveNitas Indonesia
lI \o.rdin: KemampuanLekal ResinKompositpada ReparasiReslorasiPorselenyang Fraktur.Jumal L-.direran cisi UnivenitasIndonesia. 2000:7 lEdisi Khusus):93-100
-Lb.trect Since ceramic and metal ceramic restorationsin crown & bridge have the potential to fiacture, porcelainreslorationshasb€comea seriouscosmeticand clinical pmbl€m. Composileresinshav€ gring }a: dr materialof choi€e for porcelain repair intm orally becauseof their estheticappearanceand €asyof How€ver for the repair to with stand functional load, the bond betweenlhe repair materialand -pulation. Edring restorationmust be stong and durable.Bond strengthbetweencompositeresinsand dental F|t l]rn havebeenreponedby s€veralauthor.S€veralslrdiesrcportedthatsilanesolutioncansignificantly resinlo dentalporcelain. €rhebondstrengthof cornposite -r
lbr|k Restorasipon€len/metalkeramik,sejakpenengahantahun 1950 sampaisekarangsudahsangatluas lr$!.raannya. Karenarestomsiporselen/metal kcramik mempunyaipotensiuntuk patah,repamsiporselen problernulamadi klinik danpenlingunlukkosmetik.Resinkompositmerupakan materialpilihan Er.lia' reparasiporselendi dalam mulul karenapenaNpilamyayang cukup dan mudah pengeriaannya. -. demi'.ian kemampuanika/lekal malerial reparasidenganbagian yang di reparasi dari restorasi aa-Sm kuat melawanbebanfungsionai,sehinggadapattahanlama. Kemampuanlekar anta.raresin b.'uliup dan dental porselenlelah banyak dilaporkan oleh b€berapapeneliti. Beberapalaporan p€nelitian h,6ir bahwasilanesolution secarab€rmaknadapatmeninekatkankekualanperlekatanresin komposit -rltikan dentalporselen. rftn
L.llm,ah
KPI'lKCXll
llahan restorasi porselen (ceramic dan 1950' metal ceramic)sejak pertengahantahun se_ digunakan ,tamDaikini sudahsangat luas bag;i pengganti kehilangan gigi Mengingat bahan restorasi porselen mempunyal Keungqulan *epeni silal Iekerasanmrrrl dengan lidaL mudah aus rarena irnail. rranslLr.enr. sccaraesletil mcndelatr$arprmat'aran..lan na qier a.li ddn slabil walaupundemr\ran' .,r.i lurcnu .ifatnla )ants rapuh di dalam potensl mulut restorasi porselen mempunyai auu lekananmengalamilrakluratibat,beban " lelananyangberlebihan''findakan reparasiterhadaprestolastporselen vang rusak atau pecah menggunakan hahan oorielen sulit dilakukan. karena restorasi porselen sclain sulit dilepas dari dalam memulut tanpa mengalami kerusakan Juga yang waktu dan yang tinggi' merlukan biaya lama.'i8 Berbagai cara dikembangkanuntuk reDarasirestora;i porselen yang rusaU fraktu'r. t.tapi umumnla rergantungdari retensi melanii. salsh \alu (ara yangdilembanglan hinggalinr adalahresrnkomposit]ang digunaldn
kan. rendah resiko. dan b\a)aD! re\atii murah.s K€mampuanlekat antara.esin komposit dengan porselen/metal porsel€n,sering menimbulkan tanda tanya Atas alasantersebut' banvak dikembangknnpenelitian untuk meninekatkankcmampuanl€kat resin komposit jaderigan p.,r.elen Scpeni haln).r dengan melelal ringan grgi. resin komPo'il dapdl dengan baik pada porselen. bila pennutaan Dorselendilakukan pengetsaandenganasambeberana penelitian menyimpulkan bahwa pengersaanpadd permulaan Porselen dapat meninslatlan kekuatan lekal porselen dengan iesin komposit'rr{r'Hal tersebutkarcna bahan etsa asam akan bereaksi dengan komponenglasspembentukporselen,sehing_ . \elcra\an permukaan ca dkan mcningkatkan
PorselenKedokteranGigi Bahan porselendi bidang kedokteran91si berasal dari bahan keramik. vaitu suatu iuapu.un "ntuto el€mclr-elcmenlogarn dan bukan logam dengan komposisi sed€rhana' Bahan-bahantersebut berupa : a. alumtna; b. bahan fluks keramik yaitu oksida borak' oksiila kalsium, oksida potassiurn, oksida natrium dan fluorospar; c. aluminosilikat; d. mineral-mineral silika merupakan komgigi: Donenlerbesdrdari por<elenkedokteran sedikil bahlan c. laolin tchina cla), hanya kadang-kadangiidak ada sama sekali: dan f. bahan lambahan pigmen untuK menlrom' dapatkan uama sepefli oksida-olsida " Untuk pebesi dan tilanium lobal. nrkel. rekalan porselen dengan logam pendulung dinmbahl
K.nnpnD
LeLut Reln K.htost
hilang, karena mempunyaisifat-sifatyang yaitu wama yang stabil.kumenguntungkan ar. adaptasitepi yang baik. tidak mengiritasr iaringan.Selainitu porselentahanterhadap asam.kecualiterhadapasamfluor bngkungan ,HF). Walaupundemikiankeru-sakandapat rerjadipadareslorasiporselen.karenamemyangrendah. sehingplastis .urrai deforma\r '" 2.rrapuhdanmudahpecah S.bab-S€bab Frrktur Pors€len R.cstorasi
rtau
Kerusakan
Walaupunporselen mempunyaisifat.!:lir )ang menguntungian sepertiyangtelah porselcn :r!.butkan.di dalammulut.restorasi rempunyai potensimengalamifraktur atau scai atau rusak. Adapun faktor-faktor perebabnya antaralain : a. tekanandan beban :rul )ang berlebihan;b. tekanankunyah; - J<'ainlangtidaklalakrd. Lacatmikrodari -.rerial: dane. trauma. I6in Komposit SebagaiBabrn Reprrasi ?rrs€l€n
;
\{aterialporselenyang barutidak dapat reslorasipordiaks permukaan &bahlan di dalam mulut. oleb dilakukan -itr lang porselen restorasi hatl€njl : L secaraalami - melaluisuatuprosesi2, restorasiporselen -l. daDardilepaskandari dalammulut un- Ji reparasi.tanpamengalamikemsakan. E r€parasiporselenyang pemah digunardalahresinakrilik dan resinkomnosit." saat ini yang sering digMakan s€babahan reoarasi oorselen adalah resin 6sik r. larena mempunyaisit'at-sifat
? I
rt L'-
Lbih baik daripadaresinakrilik yakni: aimyadan luat. lebihkeras.penyerapan kecil. Disamping itu resin mempunyai wama yang,,mudahdi' denganwama polselen, Pcmakaianresin komposit dengan sinar
sebagaibahanreparasiporselendi mulutadalahpilihanyangbaik,karena dikerjakan.r€sikonyarendahdan biarclarif murah se(a waktu kunjungan
Pd/t! ln4rdt
Reskrtt
I'o^tlen
vang Fruttu
juga singkat.lrJR€parasi restorasipors€lendi dalammulut adalahtindakanaltematifyang amat mungkin rendah resiko dan efektil 5Penggunaan adhesiveionomerpolimeryang dikenal sebagaisilane coupling agekt. akan menambahkemampuanlekat denganporselen secara milro mekanrk. disamping retensi makromekanikakibatterbentuknya ezoor€gfoove atauunfurcut " Kemempurn Lekrt Bahan ResinKomposit DcnganPermukr{n Porselen Kemampuanlekal ikal a tara resin komposit denganpermukaanrestorasiporselen vngat diperlulanpadareparasireslorasi porselen)ang rusak.Untul meliharlemampuan lekat resin komposit denganpermukaan porselen,beberapapenelititelah melakukan uji kekuatan geser (Stua,' Bond Strength), atau uji kekuatan tarik (?er6ile Bond Strengtht. Penelilianyang dilakukan secarair7vt1,"o rr oleh Lacy dkk 1988 membandingkan keporselenyang dimamprvrnI A. Permukaan kasarkan secam mekanik + Scoth Bond; B. P€rmukaanporselenyang dikasarkansecara mekanikdandilapisidenganSilaneScotch Primer serta Scotch Bond; C. Permulaan porselendikasarkansecaramekanik.dietsa denganAcidulatedphosphatfluoride (APF) 1,23%,l0 menit dicuci/ bilas.dan dikeringkan: D. Permukaanporselen dibuatkan ce' (porrl), selanjumyadilaplsr kungan-cekungan dengansilane coupling agent scotchprime + porselendikasarscotchbond;E. Permukaan kan + etsa Cerametch 9.5%, hidrofluoride (HF) selama 4 menit + scotch bond; F. Permukaanporselendengan perlakuan samasepertiE. dilanjutkandengandilaplsl silan€+ scotchbond+ kompositP 30. Keenamsampledisimpandidalamair selama 24 jam pada suhu 370Cdan dilakukanqr mekanik.Dari hasil uji Sreal denganalat insuon dip€rolehhasil yang dapat dilihat padaTabel |.
95
I
(kg/cm2) l abelI r Reratakekualangeseranrarakelompokperlakuan
24.0 B. l8.l
8l.l
C D.
Diamond + APF I Silane
E
Diamnd + HF
I
D.mondlHFr
E2.8 2E.0
95.8 Silane
411.8
r? S u m b e rl:. a c yd k k . ( 1 9 8 8 )
Setelahdilakukananalisastatistik'hasilantarakelompokA. C dan nva menuniukkan tidak ada perbedaan silane. E tunp" upliku.i bermaknaterlihat vanqLermakna.Perbedaan antaia kelompok B dan A (P < 0.5). scdanelan perbedaanpenggunaanjeni< el\a anr;a kelompnkD dan f lerlihal lidak bahwatanpa Hal ini menuniukkan bermakna. pengulasansilane. kemampuanika/ lekal antara resin komposit dengan permukaan porselen relalif lemah (kecil). Perbedaan antara kelompok C dan E (etsa) dengan c H r- 0 \
tindakanmekanik,menunjukanhasil lebih tinggi padakelompokyang dietsa'tetapitidakbermakna. Hasil penelitian Lacy dkk ini memoleh Highton. perkuatpen€liliansebelumnya dkk.8 Organo-silanecoupling agent (llhat gambar 1) akan meningkatkankemampuan Lkut *ut".i"l reparasi(39%) dan berbeda bennaknadengankemampuanlekatmatenal reparasitanpaorganosilanecouplingagent (2so/r\.
O
CH]
l l l c r r s - 0 - 7 c H 1 - c H- C' H r - O C - C = C H ' cHr o PropvlTrynethoxvsilane canbar L KomposisiKinriaMelhacryloxv
Namun. penelitian Beck dkk 1990' IekatIesrn yanemembandingl'an kemampuan komFoqil dan resin pon.len io.posit dengun denganpermukaantogam Hasilnla menun,'rkian kemampuan teLar rShear Bond Srrengrfi) antan resin komposit dengan log". (b"ik y"ng dikasarkan secara mekanil atau di oxidasi) lebih rendah dibandingkan
denean ke[rampuan lekat antara resin komp.sit deDganporselen DenganPerralaan'arn kernampuanlekdl re.in lomposil dengan permukaan porselen lebih besar daripada kemampuan lekat resin komposit dengan p€rmukaan logam baik yang dikasarkan secara mekanik atau dengan cara oxldasr. (lihat gambar2)
K.rtunpud
I J't
Biobondll8iobond
l?tsn llnnpai
Pddu ReNrui
R.r'tav
I'o6?1en fang Ftoldv
RexilliumIIIlVita VMK-68
MaterialSuhslrNt porseren Gt!!1barI Kemampuanlekal resin komposit denganpem)uxaan rarLEr l-ihat daftar Puslakano 9 I I
lt
Hasil penelitian Lacky dkk di dukung .a€h penelitian yang dilakukan Nicholls' membahas kemamplran lekat (Tensil" lr4 b,J -S.r?ngrt)tesin denganveneerporselen lindakan.mekanil ttbrlnrd memperlihalLan ,'P menggunalan porselcn trb lrrmukaan lfmampuan lr.lal memnengaruhr ljrroad Hlr dari kelompok porselenyang dietsadan lzusasi atau kelompok silanisasisaja Adaperhedaan srcara bermakna terlihal 1: ' lelornpol porselen)ang drelsa resrn 3-a lelompol fnrselen )ang dietsa &gan resin (p' 0 0l). menunluklan *ru.ari meningkallan leFqs'rnaan silane alan Lmpuan lelat resirrdengan por\elen {4200 bila diban;e, lebih besar dan bermakna penggruraan srrane dengan tanpa a.tlan
ev$ psi)(P
e3r1 !gan alan last
Padd|eneliliannla Ni(holls juga memBllan adanya perbedaan_kemampuan F antara le liga macam hahan repatasl Bx !-1u ant.rrasc,rtchfri'ne dan porselenrepair menganirner dan n,'rcelitekil {t€liganya menunJulu(an &d .rlane,.Icrnlatc hasrlnya s€cara bennakna mempunyal &ath-prine
kemampuanlekat lebih linggi dari porselam repairprimermaupunporcelitekit (p<0.1I ) peneHasilyangdiperolehdan bebempa tindakanmekalitian diatasm€mperlihatkan porsel€ndihap€mukaan (pengkasaran) nik Iekalre(in lekualan raplanuntuLmenambah porselen, namur kompositdenganpermukaan hasilnya menunjukkan tidak terdapat perbedaan pengaruh antara tindakan mekanik (menggunakanlrr€-drazond) dengan tindakanmekanik+ tindakanetsa(pengetsaan). Tindakanetsa dimaksudkanuntuk menambahkekuatanlekat resin kompositde_ ngan permukaan porselen Barghi dan Nelson'npertarnasekalimelakukanetsaporasamHF 7.5% Pors€len selenmenggunakan glass/ silika clapatdi etsa yang mengandung denganHF, sehinggaterjadi reaksi antaraHF dengan glass/ silika Pembentukpo*elen, yang hasil reaksinya dapat larut. Akibatnya pott"l"n menjaali kasar'r617 p".iuk"elsa asampada porsel€n.memPengulasan benttrkikalan mechanicalinterlocking antara porselendenganr€sin komposit Llsa as3m yang paling umum dipakaiadalai asamHF l0%. Tetapibeberapapenelitimenunjukkan
asam fosfat fluorida (APF) 1.230%dapat mengkasarkan permukaan porselen dalam waktu l0 menit. sebandingdengan pcngaruh asamHF l07o selama I menit llcberapapro_ duksi pabrik menggunakanienis asam )ang b€rbedauntul etsa porselen.konsentfasl.dan *aktu l angberheda-beda Pula P e n e l i r i a]na n g d i l a t u t a n l J r r s d \ k nerrbandingkan pengaruhtiga macanr etsa: a. super Etch/ Mirage (Asam Nitmt. Asam IlCl dan Asam HF)l b. stripit (lIF+Asan Sulfur); c. APF, pada permukaa[ tiga macam porselen : a. mirage; b vita VMK: c. Ceramco IIl. Hasil SEM (Scanning Elec tron MicroscoPe) menuniukkan pcmbesararr dan pendalamanrongSa serta cabang-caban8 sckitar 0.5 s/d 12 um. Bahan elsa Stnprt yang digunakan untuk etsa permukaan porsclen
mcnghasiikanrongga/lubang mikro Porusitas daD cabang-cabang/elongasi yang sarnadengan super etsa- Namun pada stripit l€bih menodol/ nyata. Hal ini menunjukkan aplikasi bahan super-€tchselama 90 detik hasilnya sama dengan menggunakan Stripit selama 2 menit dalam menghasilkanpeningkataDretensi dan kemampuanlekat Sedangkan penggunaanetsa APF pada permukaan porselen kurang lerlihal mengalami peruhahan m,'rfntogi permulaan Han)a lerlihal kasar secata superfisial dan tidak nampak lubanglubang mikoporGitas dan cabang_ cabang (elongasi) seperti yang dihasilkan oleh super-etsadan striPit etsa- Oleh karena iru ctsa APF secarakualitatiftidak menambah retensi pada permukaan porselen (lihat gambar3.4.dan5).
90 detik cambarL GaDbaranSEM Ceramcoporselen)'a g ditrsa dengansuperetsaselama
selama 2 menit (perbesaran Gambar 4. Cambaran SEM C€ramco porselenyang ilielsa d€ngan Stripil-etch
x2000).Sumber: l-ihaldaftarpustakano ?l
9E
Aonnpnn
lrk t lltrn
Ko,tl,.\t
1111. RlNr^t
Reioras
]\rstleh
ya1g Frdklur
f.-rt€r i Gambaran SEM Ceramcoporselen yangd'etsaderganAPI selamaI0 menil(perbesaran x2000) t.ihaldaftarpusiakrno 2l kfel Hasil penelitian)ang dilakukanhcbc Er Feneliti mcnunjukkanpcngulasanetsa tld:,asam Hf l0ol, selamaI nrenithasilnla dengan asam fosfal lluorida (APl.) -i l:lr. selama l0 menit). dapat melarutkan 1bi: silika porselen pada pemukaan por rjEn- sehinggamenjadi kasar.IIal ini karena E:enrul mikroporusilas dan bercang,calEer celah. yang pada akhirn)a akan melernarnf\LrJn rerrl[an lckat anrrrrarccin pernrukaan porselen secara L.rr\]sil dengan -.*,;ral inte,l,,.k'' o ")":l Seperti yang telah diwaikan oleh Lac) didalam penelitiannya rlcrnbuktikan & perbedaan belnrakna antara t.rdapat r-i secara mekanik (menggunakan -5l,an &dr.)nd) saja dengan lindakan mekanik di-'-.r dengan lindakan etsa pcrnlukaan pw--len Aplikasi bahan silane (silane .N+line aeenl) diharapkan dapat lebih rrr G.latlan lernampudn Icklr :rnrrrir recir) b':r.^il dcnganpeflnuLarnporcclcn l
Ringkasan Porsclcnmerupakanmalerial pilihan untuk menggaDtikaneigi-gigi yang hilang karcna mempunyai sifatsit'at yang menguntungkan. dan \\'amanya dapat disesuaikan dengan gigi asli. Namun restorasi porsel€r/ mclal keramik mempunvai potensi besar nrengalamifiaktur. rusak alau pecahdi dalam InLllut, I rnd.rlan reparasipdda restorastpor. sclcn menggunakan resin komposr! slnar tampak di dalam mulut merupakan suatu alternatif karena mudah dikerjakan. resiko yang rendah. *,aktu krnjungan ),ang singkat dan biaya relatif murah. Aplikasi clsa asam pada pennukaan resbrasi porselen akan nenyebabkan porusmikro dan pennukaan porselen menjadi kasar. mcnghasilkan ikatan mechanicat inter/.r.ting antararesin komposit denganpermukaan restorasi porselen, sehingga kekuatan lekanr),a akan lebih baik. Bahan etsa yang Lrnum digunakanadalahllF l0o%selamasatu lnenit akan dapat meningkatkankemampuan lckal material rcsin komposil denganpermukaan rcslorasiporselen.
99
ljpaya untuk lebih meningkatkan kemampuanlekat antararesin komposit dengan pernukaan restorasi porselen adalah peng_ gunaan malerial silane setelah dilakukan tjndakan €tsa. Penggunaanmaterial silan selelah pengetsaan akan lebih meningkatkan kemampuan lekat resin komposit dengan permukaanporselenkarena dihasilkan ikatan yang lebih baik- Namln bilamana kerusakan permukaan porselen sampai bagian logam terbuka. maka kemampuan lekat matenal resin komposit dengan logam (baik yang dikasarkan.maupun yang di oksidasi) lebih rendah daripada kemampuan lekat resrn komposit denganpermukaanporselen.
Daftar Pustaka L 2.
3. 4. 5
6.
7.
8.
I00
AnusaviceKl. Phi ips ScienceoJ Denhl Matetials 7'r ed. W.B. Saundets Co. 1996.581'618. Philadelphia, Craig RG, Power J. walaha JC. .De,/a/ lluteriah Prcpefties and Manilulation 7'" ed. Mosby-Sl. Louis.1996. LobellA. NicholasJL, Kois JC et.al-Fatique l.ifc ol Porcelah Repair Srstcms Ini. 1992.5: 205-13. J Ptostho.lont. O'Brien. WJ. RygeG. ,1n Online o1 Dentat Matetidhdhdthet Sel.c/tor.W.R. Saunders. 1978.374'5. Philadelphia. Zhukorsky L, Godder B. SettembriqiL, SchererW- Repairingporcelainrestorations intraorally. rechniques and naterials. Conpehdrtn1996.l7 :{l): 18'30. MJ. TorresTJ.Avera Sorensen JA, Engelman sP. She.'BoId 5rrenglh ,'fC,'mposite resin to porcelrin.../ Prxthet Dent. l99l 4(17)i t7 23. Mc he lF.lppli?d Dental Matetial\. ltr ed. Blackwell. Scieniific Publications.t-ondon1990 Ilighron R.M. Captrio A.A. Matayas J. Effectiveness of repair system.../ P/osrrel Dent 1979.42: 292 4.
Beck D.A, Janus.C.l-. DouglasH.B. Shear bond strengthof compositeresin porcelain repairmarerials,J. ProsthetDent. 1990,64 (5):529-33. t 0 . GregoryW.A and MossS.M. Effecl of het€, rogenouslayer of cornposile.and time on composir€repair of potcel^ifl. OpetDent. 1 9 9 0l .5 : 1 8 - 2 2 . . Farah J.w and DoughertyE.W. Unfilled. filled and microfilled compositeresin: A review of thei. compositjon.propertiesand indi.arions,O?erDeht.198:. 6 r 95-7. 12. Wood M, Halpem B.G, and Lamb, M.F. Visible light-curedcompositeresins i An Alternativefor anleriorprovisionalrestoraDekt 1984.5l (2):192-1. ti,ons. J Ptosthet R-L, ] ] . Blosser and Rupp. N.w. Time of HNO, as etchabt.J De,/ dependence Rer 1989.68: 345(spec. issueno. 1306). StangelI. NalhansonD, and Hsu P.S.Shear bond strengthof the conposile bond to porcelain..l ,e,r Rer.1987.66(9):146 9. 1 5 . SorensenJ.A. EngelnanM.J. l orresT.J and Avera.S.A.Shearbondstr€ngihofcomposite to variousporcelainsurlbcetreatmen. J De,r Rer. 1989.68 : 892(spec.issueno. 210). 1 6 . Nelson E and Barghi N. Effecl of APF etching-ti'neon resin bonded porcelain.J Dent Res 1989. 68 : 2?l Gpec.issueno.
7t6r_
t 7 . Lacy A.M. Laluz J. WatanabeL.G and Dellinges M. Effect of porcelainsurfbce treatmenl on the bond to composite J PlosthetDent.1986.60 (3) : 288 91. 1 8 . CombeE.C. Noteson Dental Materials,5" ed.Chur€hillLivingstone, New York. 1986. 1 9 . McleanJ.W. The Scienceand Art of Denlal Ceramics.vol. II. Quintessence Publishins. Co. Inc.Chicago.I980. 20. NichollsJ.l. TensileboDdof resincementto porc€lainveneersJ Pn thet Dent 1988 . 60 (4) : 443-41 2 1 . EdrisA.A. JabrA.A, &)oley R-l-. BarghiN. SEM evalutionof etch paterms by three etchantson three potcelaitl. J Plothet Dent 1990.4(6):1990.