KELOMPOK BIDANG KEAHLIAN (KBK) PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA BOGA
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2015
i
PENGANTAR KELOMPOK BIDANG KEAHLIAN (KBK) PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA BOGA
Visi, Misi, dan Tujuan Lulusan 1.
Visi Mewujudkan jurusan Program Studi S1 Pendidikan Tata Boga yang unggul dan menjadi rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan teknologi dan vokasi bidang boga.
2. Misi 1) Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas di bidang kependidikan, teknologi dan kejuruan bidang boga untuk menghasilkan lulusan yang cerdas dan kompetitif. 2) Menyelenggarakan penelitian dalam bidang kependidikan teknologi dan kejuruan bidang boga untuk menghasilkan karya yang inovatif, yang dapat dimanfaatkan menjadi rujukan. 3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan melalui penerapan teknologi bidang boga untuk meningkatkan keunggulan dan produktivitas masyarakat. 4) Menyelenggarakan tata pamong yang tangguh, akuntabel, dan transparan dan memperkuat kemitraan dalam rangka meningkatnkan kualitas dan berkelanjutan 1.3 Tujuan Tujuan utama penyelenggaraan Prodi S1 Pendidikan Tata Boga adalah mendidik, melatih, dan mempersiapkan calon tenaga kependidikan yang profesional pada bidang boga sehingga mampu menciptakan tenaga pendidik (guru) yang profesional dan berjiwa Pancasila serta: • Memiliki dedikasi, integritas dan komitmen yang tinggi terhadap tugas dan profesi pendidikan bidang boga. • Menguasai dasar-dasar disiplin ilmiah, dan keterampilan teknis yang dipersyaratkan dalam melaksanakan tugas profesional pada bidang boga, sehingga mampu berpikir, bersikap, dan bertindak sebagai pendidik yang akademik sekaligus profesional.
ii
• Memiliki sikap terbuka, tanggap, dan peduli terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terkait dengan bidang boga, dan pengajarannya. • Memiliki wawasan yang strategik dan global dalam kaitannya dengan perkembangan praktik boga. • Memiliki motivasi yang tinggi untuk terus menerus mengembangkan diri secara kreatif dan produktif baik di lingkungan kerja, maupun masyarakat. Sesuai dengan peraturan rektor Universitas Negeri Malang nomor 4 Tahun 2015 tentang Pembentukan dan Pengembangan Kelompok Bidang Keahlian Dosen Universitas Negeri Malang dan dalam rangka mewujudkan visi program studi S1Pendidikan Tata Boga. Lulusan Prodi S1 Pendidikan Tata Boga memiliki kompetensi sebagai berikut: 1. Memiliki kemampuan sebagai tenaga kependidikan bidang boga meliputi: a) keterampilan dalam pengolahan makanan, b) memahami teori belajar dan mengajar, dan c) memiliki keterampilan mengajar bidang boga. 2. Memiliki kemampuan dalam mengelola usaha boga meliputi: a) menguasai pengetahuan tentang konsep dasar manajemen usaha boga, b) memiliki sikap profesional dalam penyelenggaraan usaha boga, dan c) mampu mengembangkan keterampilan dalam bidang boga. Agar pengembangam keilmuan tersebut searah dengan rencanapengembangan program studi ke depan, maka disusunlah kelompok bidang keahlian (KBK) di program studi S1 Pendidikan Tata Boga. Secara lebih khusus pembentukan kelompok bidang keahlian ini mempunyai tujuan: 1. Mewujudkan dosen program studi S1 Pendidikan Tata Boga sebagai pendidik dan peneliti yang profesional sesuai dengan bidang keahlian yang diminati, serta mampu menemukan, mentrasformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut melalui pendididikan, penelitian, publikasi ilmiah utamanya pada jurnal internasional bereputasi tinggi yang ditandai dengan adanya impact factor dari pengindeks terpercaya (Thompson Reuter dan Scimago Journal Rank) dan melalui pengabdian kepada masyarakat. 2. Memberikan arah pengembangan keilmuan dosen program studi S1 Pendidikan Tata Boga sesuai dengan arah pengembangan program studi di masa depan. 3. Menjadi wadah pengembangan keilmuan yang bersifat maju, sehingga bisa menjadi pioneer, bagi dosen program studi S1 Pendidikan Tata Boga melalui diskusi intensif antar
iii
personal dalam rumpun dan antar rumpun dalam KBK sehingga bisa dihasilkan karya penelitian yang inovatif dan memiliki keterbaruan (novelty). Adapun rumpun KBK program studi S1 Pendidikan Tata Boga terdiri dari: 1.
KBK Pendidikan Teknologi dan Vokasional
2.
KBK Kulinologi
3.
KBK Pangan dan Gizi
4.
KBK Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Boga
Struktur pada masing-masing KBK adalah ketua, sekretaris dan anggota. Demikaian KBK ini dibentuk agar menjadi perhatian dan panduan bagi segenap dosen program studi S1 Pendidikan Tata Boga.Terimakasih disampaikan kepada seluruh dosen yang telah mencurahkan seluruh upaya dan daya demi terwujudnya KBK ini.
Malang, November 2015 Koordinator Program Studi
Dr. Mazarina Devi, M.Si NIP 196303311990012001
iv
DAFTAR ISI halaman PENGANTAR ..............................................................................................................
ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................
v
KELOMPOK BIDANG KEAHLIAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN VOKASI .......................................................................................................................
1
KELOMPOK BIDANG KEAHLIAN KULINOLOGI ................................................
6
KELOMPOK BIDANG KEAHLIAN PANGAN DAN GIZI ...................................... 16 KELOMPOK BIDANG KEAHLIAN KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN USAHA BOGA ............................................................................................................ 21
1
KELOMPOK BIDANG KEAHLIAN (KBK) PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN VOKASIONAL BIDANG BOGA
Ketua : Dra. Nunung Nurjanah, M.Kes. Sekretaris : Dra. Teti Setiawati, M.Pd. Anggota : 1. Lismi Animatul Chisbiyah, S.Pd., M.Pd. 2. Dra. Wiwik Wahyuni, M.Pd 3. Aisyah Larasati, P.hD 4. Abdul Muid, S.T, M.T
2
KELOMPOK BIDANG KEAHLIAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN VOKASIONAL BIDANG BOGA No 1
TEMA MANAJEMEN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
SUB TEMA 1. Manajemen program pendidikan
TOPIK Manajemen kurikulum, pembelajaran, dan evaluasi
•
• • •
ALTERNATIF JUDUL Kajian tentang pelaksanaan kegiatan pengembangan kurikulum SMK (program keahlian jasa boga dan patiseri) Kajian evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
2. Komponen pendidikan
Manajemen pembinaan siswa, media dan sumber belajar
3. Kualitas tenaga pendidik
1) Kualifikasi tenaga pendidik
Kajian terhadap relevansi mata kuliah/mapel yang diampu
2) In/ex house training
Kajian terhadap relevansi in/ex house training yang diikuti
4. Kualitas tenaga pendidik
1
Kajian manajemen kesiswaan Kajian manajemen media dan sumber belajar
3) Produktivitas tenaga pendidik
• •
1) Kualifikasi tenaga kependidikan
Kesesuaian dengan bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawab masing-masing tenaga kependidikan
Kajian terhadap karya ilmiah Kajian terhadap karya pengabdian
5. Sarana Prasarana
2) In/ex house training
Kajian terhadap relevansi in/ex house training yang diikuti
3) Kinerja
Peningkatan kinerja melalui hasil pengembangan SDM
1) Bangunan
• • • • •
Kajian Standar ruang teori Kajian Standar laboratorium Kajian Perpustakaan Kajian Sarana penunjang Alat Keamanan gedung
2) Peralatan Pembelajaran Praktik
•
Kajian terhadap kesesuaian alat dan materi praktik Kajian terhadap kesesuaian alat dengan jumlah peserta didik Kajian terhadap kelayakan alat
• • 3) Peralatan Pembelajaran Teori
• • •
2
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
1. Peningkatan Mutu Pembelajaran
1) Perangkat Pembelajaran
• • •
2
Kajian terhadap kelengkapan alat pembelajaran di kelas Kajian terhadap kelayakan alat pembelajaran di kelas Kajian terhadap ergonomic Kajian dan pengembangan perangkat pembelajaran Analisis konten kurikulum Analisis kompetensi
2) Isi Pembelajaran
•
Kajian relevansi kurikulum dan KKNI
•
Kajian materi pembelajaran mencakup relevansi, kedalaman, dan keluasan Pengembangan bahan ajar Pengembangan materi pembelajaran
• •
3) Model, media dan strategi pembelajaran
• • • • • • • • • • •
3
Kajian model pembelajaran Kajian media pembelajaran Kajian strategi pembelajaran Pengembangan model pembelajaran Pengembangan media pembelajran Pengembangan strategi pembelajran Pengembangan model, media dan strategi pembelajran Kajian Prakerin Kajian Bimbingan Karir Kajian e-learning Kajian beban belajar peserta didik
2. Kualitas Lulusan
1) Input Peserta Didik
2) Out Put Pembelajaran
Kajian profil status ekonomi input peserta didik kejuruan tata boga • • •
3) Kompetensi Lulusan
• •
4) Out come lulusan
• • •
3
EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Teori-teori evaluasi
1) 2) 3) 4) 5)
4
Teknik evaluasi Bentuk tes evaluasi Teori stimulus respon Prinsip-prinsip evaluasi Pendekatan evaluasi
• • •
Kajian Prestasi belajar peserta didik Kajian Lama belajar peserta didik Analisis SWOT terhadap waktu belajar peserta didik Kajian profil kompetensi peserta didik kejuruan tata boga. Kajian sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta didik kejuruan tata boga. Kajian relevansi lulusan dengan pekerjaan Relevansi pekerjaan dengan salary Kajian terhadap masa tunggu lulusan mendapat pekerjaan Kajian evaluasi dalam pembelajaran boga Implementasi tes evaluasi dalam pembelajaran boga Kajian teori stimulus respon
• •
2. Peningkatan Mutu Pembelajaran
Penilaian Pembelajaran
• • • • •
5
Implementasi prinsip evaluasi dalam pembelajaran boga Implementasi pendekatan evaluasi dalam pembelajaran boga Kajian evaluasi pembelajaran Pengembangan teknik dan instrument penilaian Mekanisme dan prosedur penilaian Pelaporan penilaian Kajian standar kelulusan peserta didik
KELOMPOK BIDANG KEAHLIAN (KBK)
PENDIDIKAN KULINOLOGI
Ketua : Ir. Ummy Rohajatien, M.P Sekretaris : Dra. Wiwik Wahyuni, M.Pd Anggota : 1. Lismi Animatul Chisbiyah, S.Pd., M.Pd. 2. Dr. Ir. Soenar Soekopitojo, M.Si. 3. Dr. Mazarina Devi, M.Si 4. Ir. Budi Wibowotomo 5. Laili Hidayati, S.Pd., M.Pd 6. Dr. Titi Mutiara Kiranawati, M.P
1
KELOMPOK BIDANG KEAHLIAN PENDIDIKAN KULINOLOGI NO 1.
TEMA PATISERI
2.
PRODUK MAKANAN 1. Diversifikasi produk DAN MINUMAN 2. Pengembangan Produk (TERMASUK JAJANAN DAN MINUMAN TRADISIONAL)
3.
PELAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN
SUB TEMA 1. Pengembangan Produk 2. Diversifikasi Produk
1. Sistem Pelayanan 2. Pelayanan Industri Jasa Boga
TOPIK 1) pengembangan produk patiseri indonesia, oriental, continental 2) diversifikasi produk patiseri indonesia, oriental dan kotinental
ALTERNATIF JUDUL • formulasi pattiseri dari bahan pangan lokal • substitusi bahan pangan lokal pada produk patiseri oriental dan kontinental • penambahan bahan pangan lokal • fortifikasi patiseri Indonesia
1) diversifikasi produk makanan indonesia, oriental dan continental. 2) diversifikasi produk minuman 3) pengembangan produk makanan Indonesia, oriental dan continental 4) pengembangan produk minuman
•
1) pelayanan makanan sistim amerika 2) sistim iggris 3) sistim perancis 4) sistim Indonesia 5) pelayanan restoran 6) pelayanan catering
•
7
• • •
• •
substitusi bahan pangan lokal terhadap makanan oriental, kontinental substitusi bahan pangan pada minuman pengembangan produk makanan indonesia pengembangan produk minuman Indonesia penyelenggaraan unit produksi boga di smk pelayanan makanan di restoran dan catering sistim pelayanan makanan Indonesia
4.
5.
PENYAJIAN MAKANAN DAN MINUMAN
PRODUK KULINER
1. Kemasan 2. Mixiology/Pencampuran minuman 3. Dekorasi Makanan
1. Pengembangan Produk 2. Diversifikasi Produk
7) pelayanan café 8) pelayanan cake and bakery shop
•
1) kemasan makanan catering 2) kemasan makanan khas daerah 3) teknik floating 4) teknik layering 5) teknik blending 6) teknik adonan coklat 7) aneka adonan tart decoration
•
1) produk kuliner Indonesia, oriental, kontinental 2) kuliner kesempatan khusus 3) kuliner makanan sehari
•
•
• • • •
• • • •
6
DISTRIBUSI MAKANAN
1. penyimpanan makanan 2. hygiene dan sanitasi 3. pengemasan makanan 4. food control 5.HACCP
1) penyimpanan makanan olahan 2) hygiene dan sanitasi makanan
8
• •
pelayanan minuman di café dan cake and “bakery shop” sistim pelayanan makanan oriental dan kontinental studi disain kemasan untuk produk catering kajian disain kemasan makanan khas daerah kajian teknik meracik minuman kajian teknik adonan coklat kajian teknik adonan tart
pengembangan produk kuliner Indonesia, diversifikasi produk kuliner Indonesia inovasi produk kuliner oriental dan continental kajian kuliner kesempatan khusus kajian kuiner kesempatan sehari-hari kajian penyimpanan makanan olahan kajian hygiene dan sanitasi makanan.
7
ANTROPOLOGI MAKANAN
1. budaya makanan 2. sejarah makanan
3) pengemasan makanan untuk distribusi 4) pengontrolan makanan dalam distribusi 5) HACCP untuk distribusi makanan
•
1) budaya makanan tradisional daerah 2) sejarah makanan tradisionaienel
•
9
• •
•
kajian pengemasan makanan untuk distribusi kajian sistim dan standar pengawasan makanan kajian aplikasi dan inovasi HACCP pada unit usaha jasa boga Studi kue tradisional sebagai potensi wisata kuliner eksplorasi makanan tradisional
KELOMPOK BIDANG KEAHLIAN (KBK)
PANGAN DAN GIZI
Ketua Sekretaris Anggota
: Dr. Titi Mutiara K., M.P. : Dr. Rina Rifqie Mariana, M.P : 1. Dr. Ir. Soenar Soekopitojo, M.Si. 2. Dr. Mazarina Devi, M.Si 3. Dra. Nunung Nurjanah, M.Kes 4. Ir. Ummi Rohajatien, M.P. 5. Ir. Issutarti 6. Ir. Budi Wibowotomo
1
KELOMPOK BIDANG KEAHLIAN PANGAN DAN GIZI NO 1
TEMA KEAMANAN PANGAN
SUB. TEMA 1. Kemanan Pangan Konsumen 2. Kemanan Pangan Rumah tangga dan industri
TOPIK 1) Peningkatan kesadaran mutu dan keamanan pangan pada konsumen 2) Peningkatan keamanan pangan produk skala rumah tangga dan skala industri 3) Manajemen Keamanan Pangan
ALTERNATIF JUDUL • • • • • • •
2
KETAHANAN PANGAN
Meningkatkan ketahanan pangan dengan memperhatikan : 1. Sumberdaya kelembagaan 2. Sumberdaya budaya lokal melalui peningkatan teknologi pengolahan
1) Pemanfaatan bahan pangan lokal 2) Keterjangkauan secara sosial, demografi dan fisik
• • •
11
Pengembangan Standar Jajanan Anak Sekolah yang MURAHATI (Mudah, Murah, Sehat dan Bergizi) Standar Kemanan Makanan di Industri Jasa Boga Catering Standar Kemanan Makanan di Industri Jasa Boga Restoran Standar Kemanan Makanan di Institusi Rumah Sakit Standar Kemanan Makanan di Hotel Peningkatan keamanan pangan produk industri rumah tangga pangan Peningkatan kesadaran mutu dan keamanan pangan pada konsumen Pengembangan produk pangan non terigu yang sesuai dengan preferensi konsumen domestik Peningkatan citra pangan tradisional non terigu Pengembangan indikator kerusakan makanan/bahan pangan yang sederhana
•
3. Peningkatan produk pangan dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi anekaragam pangan dengan gizi seimbang
• • • •
•
3
4
DIVERSIFIKASI PANGAN
PANGAN FUNGSIONAL
Memvariasikan makanan pokok yang dikonsumsinya sehingga tidak terfokus pada satu jenis
1) Pangan alternatif 2) Penganekaragaman berbasis pangan lokal
• •
Pangan fungsional dari Pangan Fungsional dari tanaman bahan alami potensi daerah kersen potensi daerah yang berperan dalam pencegahan penyakit degeneratif
12
• •
Peningkatan eksplorasi, pembudidayaan dan pemanfaatan bahan pangan non konvensional Teknologi untuk peningkatan mutu produk pangan olahan Kajian pengembangan model sistem kewaspadaan ketahanan pangan dan keamanan pangan Pengembangan teknologi skala kecil untuk meningkatkan nilai tambah produk pangan Pengembangan kemampuan manajemen dan pemberdayaan masyarakat di bidang industri kecil pangan Praktik-praktik yang baik dalam produksi, distribusi dan ritel pangan Eksplorasi umbi-umbian, kacangkacangan dan serealia sebagai pangan alternatif Diversifikasi produk olahan berbasis bahan baku di sekitar rumah dan pekarangan Uji Mutu Keripik Daun Kersen Sebagai Makanan Fungsional Kaya Akan Serat Makanan Analisa Proximat Minuman Daun Kersen Sebagai Minuman Fungsional
• •
Diversifikasi makanan dari daun Kelor
• •
5
REROTIAN
Pengembangan Produk Rerotian
1) Pemanfaatan bahan pangan lokal 2) Pengembangan produk rerotian melalui peningkatan teknologi pengolahan dan pemanfaatan bahan pangan lokal
• • • • • •
6
PRODUK MAKANAN INDUSTRI
1. Pengembangan produk 1) Teknologi Pengawetan industru makanan 2) Pengembangan produk 2. Pengembangan produk makanan industry minuman industri 3) Kemasan
13
• •
Ice Cream Buah Kersen Bergizi Dan Bernilai Ekonomis Daya Terima Crackers Dari Daun Kersen Pengembangan produk makanan jajanan dari daun kelor dan evaluasi mutunya Analisa Proksimat biskuit daun kelor Substitusi tepung Ganyong pada pembuatan Roti Substitusi tepung Porang pada pembuatan Roti Eksperimen Pembuatan Roti Manis dengan Penambahan Sayuran dan Buah Subtitusi Tepung Shorgum Terhadap Tepung Terigu dalam Proses Pembuatan Roti Pembuatan Roti Tawar dari Tepung Singkong dan Tepung Kedelai Pengaruh Jenis Ragi dan Metode Pembentukan Adonan Terhadap Mutu Roti Tawar Pengembangan Minuman Kefir Pembuatan Gelato Kecambah
7
8
SOSIO BUDAYA GIZI
GIZI INSTITUSI
1. Preferensi 2. Pola Konsumsi
1. Penyelenggaraan makanan bagi kasus tertentu berdasarkan kebutuhan
2. Penyelenggaraan pada Institusi
•
Pengaruh Penggunaan Bahan Pengemas Terhadap Daya Simpan Produk
Pola Makan Budaya dan Perilaku makan Preferensi Teknologi dan Perilaku Konsumsi
•
Pola Konsumsi Makan Ibu hamil di daerah gondok endemik Pola Konsumsi Makan Masyarakat Pesisir Perilaku makan anak sekolah hubungannya dengan prestasi belajar
Makanan diet untuk kebutuhan khusus
• •
1) 2) 3) 4)
• •
• Penyelenggaraan makanan bagi olahragawan
• •
9
PENDIDIKAN GIZI
1) Gizi Masyarakat 2) Penyuluhan Gizi
• •
14
Analisa kebutuhan gizi anak Analisa kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui Gambaran Proses Penyelenggaraan Makanan Institusi Penyelenggaraan makanan dan Kebutuhan gizi bagi olahragawan balap sepeda Analisa kecukupan gizi pada penyelenggaraan makanan olahragawan renang Model Penyuluhsan Gizi di Daerah Rawan Pangan Penggunaan Buku Saku Gizi pada Keluarga Nelayan
KELOMPOK BIDANG KEAHLIAN (KBK) KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN USAHA BOGA
Ketua Sekretaris Anggota
: AisyahLarasati, Ph.D : Ir. Issutarti, MP : 1. Dr. Rina Rifqie Marina, MP 2. Dra. Teti Setiawati, M.Pd 3. LailyHidayati, S.Pd, M.Si 4. Abdul Muid, ST, MT
1
KELOMPOK BIDANG KEAHLIAN KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN USAHA BOGA NO 1
TEMA MANAJEMEN PRODUKSI
SUB. TEMA 1. Perencanaan dan Perancangan Produksi
TOPIK 1) Perencanaan Layout
ALTERNATIF JUDUL • •
2) Perencanaan Kebutuhan Bahandan Alat
• •
3) Perancangan Sistem Manajemen Mutu
• •
2. Analisa Sistem Produksi
1) Evaluasi Tata Cara Kerja
• •
2) Evaluasi Produksi dan Produktivitas
• •
16
Optimalisasi Perencanaan Layout pada area produksi(kitchen) Optimalisasi Perencanaan Layout pada area service Perencanaan kebutuhan bahan produksi di usaha boga Perencanaan kebutuhan alat produksi di usaha boga Perancangan system manajemen mutu pangan usaha Restoran Perancangan system manajemen mutu pangan usaha Makanan Industri Analisa Teknik dan Tata Cara Kerja Operator Area Produksi (kitchen) Analisa Teknik dan Tata Cara Kerja Operator Area Service Evaluasi Produksi dan Produktivitas area produksi (kitchen) Evaluasi Produksi dan Produktivitas area service
3) Analisa Sistem Manajemen Mutu
• • •
2
MANAJEMEN PEMASARAN
1. Perancangan Bauran Pemasaran
1) Bauran Produk
• • •
2) Bauran Harga
• • •
3) BauranPromosi
• • •
17
Aplikasi HACCP pada usaha boga Analisa system manajemen mutu pangan Aplikasi system pengendalian kualitas di industry jasa boga Perancangan bauran produk di usahaboga Evaluasi atribut produk boga sesuai dengan siklus hidup produk Pengaruh Penerapan Kinerja Bauran Produk terhadap Pembentukan Loyalitas Pelanggan Perancangan bauran harga di usaha boga Evaluasi metode penetapan harga produk boga sesuai dengan siklus hidup produk Pengaruh Penerapan Kinerja Bauran Harga terhadap Pembentukan Loyalitas Pelanggan Perancangan bauran promosi di usaha boga Evaluasi efektifitas media promosi produk boga sesuai dengan siklus hidup produk Pengaruh Penerapan Kinerja
4) BauranDistribusi/Tempat
•
Bauran Promosi terhadap Pembentukan Loyalitas Pelanggan
•
Perancangan bauran distribusi/tempat untuk usaha boga Evaluasi pemilihan saluran distribusi produk boga sesuai dengan siklus hidup produk Pengaruh Penerapan Kinerja Bauran Distribusi terhadap Pembentukan Loyalitas Pelanggan
• •
2. Perancangan Strategi Pemasaran
1) Strategi Segmentasi dan Penetapan Segmen Sasaran
• • • •
2) 2. Strategie-marketing
• •
18
Perancangan segmentasi konsumen untukindustri jasa boga Perancangan strategi pemasaran relung (niche) untuk industry jasa boga Analisa Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Analisa efektifitassosial media sebagai saluran promosi produk dan jasa boga Perancangan e-marketing untuk produk boga
3) Strategi Persaingan Usaha
• • •
3
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
1. Kinerja Karyawan
4) Struktur Pengupahan
• • •
5) Motivasi Kerja
• • • •
6) Pengukuran kinerja
19
•
Analisa efektifitas strategi pemasaran Perancangan system intelligent pemasaran untuk industry jasa boga Pengaruh Keluhan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan
Perancangan struktur pengupahan yang efektif dan efisien untuk industry jasa boga Analisa pengaruh struktur pengupahan terhadap kinerja karyawan Hubungan Kompensasi dengan Semangat Kerja Analisafaktor-faktor yang berpengaruh terhadap motivasi kerja di bidang industry jasa boga Analisa pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan Pengaruh Motivasi dan Pengalaman Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Analisa Hubungan Faktor – Faktor Motivasi terhadap Kepuasan Kerja
Pengukuran kinerja karyawan di area produksidi industry boga
• •
2. StrukturOrganisasi
Pengukuran kinerja karyawan di area service di industry boga Hubungan antara Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan
1) Perencanaan Struktur Organisasi
• Perencanaan job analysis di usaha jasa boga • Perancangan struktur organisasi usaha jasa boga menggunakan pendekatan fungsional • Perancangan struktur organisasi usaha jasa boga menggunakan pendekatan divisional • Perancangan struktu rorganisasi usaha jasa boga menggunakan pendekatan gabungan fungsional dan divisional • Hubungan antara Pembagian Kerjadan Wewenang terhadap Prestasi Kerja
2) Evaluasi Struktur Organisasi
• • •
20
Evaluasi efektivitas struktur organisasi fungsional usaha jasa boga Evaluasi efektivitas struktur organisasi divisional usaha jasa boga Evaluasi efektivitas struktur organisasi penggabungan fungsional dan divisional usaha jasa boga
4.
MANAJEMEN KEUANGAN
1. Perencanaan keuangan usaha boga
1) Perencanaan Keuangan Usaha Restoran
•
•
2) Perencanaan Keuangan Usaha Catering
•
•
2. StudiKelayakan Usaha
1) Study Kelayakan Pendirian Usaha Restoran
•
• • • 2) Study Kelayakan Pendirian Usaha Catering
21
•
Aplikasi Activity Based Costing strategi dalam penghitungan pembiayaan pada pengelolaan keuangan usaha restoran Perancangan pendirian usaha restoran baru AplikasiActivity Based Costing strategi dalam penghitungan pembiayaan pada pengelolaan keuangan usaha catering Perancangan pendirian usaha catering baru Evaluasi kelayakan investasi pendirian usaha industry restoran dengan Pendekatan Net Present Value Evaluasi kelayakan investasi pendirian usaha restoran dengan Pendekatan Net Future Value Evaluasi kelayakan investasi pendirian usaha restoran dengan Pendekatan Net Annual Value Analisa Kinerja Keuangan Restoran Evaluasi kelayakan investasi pendirian usaha industri catering dengan Pendekatan Net Present Value
• • • 3) Study KelayakanPendirian Usaha Mikro di bidang boga
•
•
•
•
22
Evaluasi kelayakan investasi pendirian usaha catering dengan Pendekatan Net Future Value Evaluasi kelayakan investasi pendirian usaha catering dengan Pendekatan Net Annual Value Analisa Kinerja Keuangan Catering Evaluasi kelayakan investasi pendirian usaha mikro di bidang boga dengan Pendekatan Net Present Value Evaluasi kelayakan investasi pendirian usaha mikro di bidang boga dengan Pendekatan Net Future Value Evaluasi kelayakan investasi pendirian usaha mikro di bidang usaha mikro dengan Pendekatan Net Annual Value Analisa Kinerja Keuangan Usaha Mikro di bidang boga