KELOMPOK 3 Imelda Florensia Stefani. P. Tangkuman Gladis Ansiga Ariyanto Pakaya Andre Lay
Pokok Bahasan Metode Pengembangan Sistem Informasi : • -CBIS Life Cycle • -System Development Life Cycle (SDLC) atau sering juga disebut sebagai Water Fall Method • -Prototyping • -Rapid Application Development (RAD) • -Join Application Development (JAD) Stefanikha69.wordpress.com
Background Siklus pengembangan sistem informasi mencakup : langkah demi langkah tugas dari masing-masing tahapan, aturan yang harus dijalankan oleh individu dan kelompok dalam melaksanakan tugas, standar kualitas dan pelaksanaan dari masing-masing tugas, teknikteknik pengembangan yang digunakan untuk masing-masing tugas ini berkaitan dengan teknologi yang digunakan oleh pengembangnya. Stefanikha69.wordpress.com
CBIS Life Cycle CBIS (Computer Based Information Systems ) Life Cycle / Siklus Sistem Informasi Berbasis Komputer adalah tahapan-tahapan dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam mengembangkan sistem informasi, tanpa memperhatikan sistem informasi jenis apa yang akan dibuat dan seberapa luas yang harus di hasilkannya. Stefanikha69.wordpress.com
CBIS Life Cycle MANUAL SYSTEM (Sistem Manual)
Stefanikha69.wordpress.com
Berkembang
CBIS (Sistem Komputerisasi)
System Development Life Cycle (SDLC) Merupakan metode yang digunakan oleh para analisis sistem ataupun programmer dengan tahapan-tahapan pekerjaan untuk membangun sistem informasi. Mengumpulkan permintaan Pembuatan Produksi
Requirements Gathering
Production & Maintenance
Analisa Analysis
Percobaan
Perancangan Testing
Design
Implementation
Stefanikha69.wordpress.com
Penerapan
Saran penggunaan System Development Life Cycle (SDLC) : • Sangat cocok untuk pengembangan sistem yang besar • Tidak sesuai atau tidak terlalu disarankan untuk small scale project (perancangan berskala kecil / sederhana) karena: a. Tidak fleksibel b. Sulit untuk aplikasi dengan perubahan cara pengambilan keputusan yang cepat
Stefanikha69.wordpress.com
Metode Prototyping
Metode prototyping menggunakan data aktual, edit input, lakukan komputasi dan semua manipulasi sehingga dihasilkan output nyata. Karakteristik metode prototyping meliputi langkah-langkah : Pemilahan fungsi Penyusunan Sistem Informasi Evaluasi Penggunaan Selanjutnya
Stefanikha69.wordpress.com
Metode Rapid Application Development (RAD) RAD menggunakan metode prototyping dan teknik terstruktur lainnya untuk menentukan kebutuhan user dan perancangan sistem informasi. Proses pengembangan, meliputi : • Mempelajari apakah proyek pengembangan sistem memenuhi kriteria • Mempelajari aktivitas bisnis perusahaan, menentukan area bisnis serta fungsi yang menjadi prioritas • Membuat model dari fungsi-fungsi yang menjadi prioritas • Memilih prototype mana yang direview • Implementasi Sistem Informasi Stefanikha69.wordpress.com
Metode Join Application Development (JAD) Metode Join Application Development adalah sebuah rangkaian metode yang memberi kesempatan kepada user dan manajemen untuk berpartisipasi secara luas dalam siklus pengembangan sistem informasi.
Menentukan & Menjabarkan permintaan user
Perancangan
Menentukan teknik yang dibutuhkan
Stefanikha69.wordpress.com
Prinsip Dasar Pengembangan Sistem Informasi • Prinsip 1: Pemilik dan Pengguna Sistem Harus terlibat dalam pengembangan. • Prinsip 2: Gunakan Pendekatan Pemecahan Masalah • Prinsip 3: Tentukan tahapan / metode pengembangan
• Prinsip 4: Tetapkan standard dokumentasi yang konsisten
untuk
pengembangan
dan
• Prinsip 5: Jangan takut membatalkan atau merubah lingkup pekerjaan. • Prinsip 6: Bagikan dalam lingkup / rekan analisis • Prinsip 7: Rancang sistem untuk pertumbuhan dan atau perubahan Stefanikha69.wordpress.com
Kesimpulan Dari beberapa penjabaran metode perancangan sistem diatas, adalah baik jika menggunakan Metode Join Application Development, karena metode ini mengikutsertakan & memberi keluasan bagi user untuk mengambil bagian mengajukan usul serta melihat perancangan / pengembangan program, sehingga dapat meminimalisir kesalahan output program.
Stefanikha69.wordpress.com