Kelompok 3 Edwin septian yusuf (625090208) Iva marviana s (625100188) Sindy (625090139) Roxanne (625102002) Reza
PERSEPSI
Persepsi • Perngertian persepsi : Proses diterimanya rangsang(objek,kualitas,hubungan antargejala,maupun peristiwa)sampai rangsangan itu disadari atau dimengerti .
Persepsi menurut Para Ahli : • •
Menurut kamus lengkap psikologi, persepsi adalah: (1) Proses mengetahui atau mengenali objek dan kejadian objektif dengan bantuan indera • (2) Kesadaran dari proses-proses organis • (3) (Titchener) satu kelompok penginderaan dengan penambahan artiarti yang berasal dari pengalaman di masa lalu, • (4) variabel yang menghalangi atau ikut campur tangan, berasal dari kemampuan organisasi untuk melakukan pembedaan diantara perangsang-perangsang, • (5) kesadaran intuitif mengenai kebenaran langsung atau keyakinan yang serta merta mengenai sesuatu
• Menurut Leavit (dalam Sobur, 2003:445) persepsi dalam arti sempit adalah penglihatan, bagaimana cara seseorang melihat sesuatu • Menurut Wittig (1977:76) persepsi adalah proses menginterpretasikan stimulus oleh seseorang (perception is the process by which a person interprets sensory stimuli). Persepsi muncul dari beberapa bagian pengalaman sebelumnya
• Persepsi dalam pengertian psikologi menurut Sarwono (2002:94) adalah proses pencarian informasi untuk dipahami • Menurut Moskowitz dan Ogel (dalam Walgito, 2003:54) persepsi merupakan proses yang integrated dari individu terhadap stimulus yang diterimanya
Faktor-faktor Persepsi •
PERSEPSI Bila seorang individu memandang pada suatu objek dan mencoba menafsirkan apa yang dilihatnya, penafsiran itu sangat dipengaruhi oleh karakteristik pribadi ari pelaku persepsi individu itu. Dalam faktor pelaku pesepsi ini terdiri atas sikap, motif, kepentingan, penalaman dan pengharapan. 2. TARGET Karakteristik-karakteristik dari target yang diamati dapat mempengaruhi apa yang dipersepsikan. Karena target tidak dipandang dalam keadaan terisolasi, hubungan suatu target dan latar belakangnya mempengaruhi persepsi., seperti kecenderungan kita untuk megelompokkan bendabenda yang berdekatan atau mirip. Faktor target ini terdiri atas hal baru, gerakan,bunyi, ukuran, latar belakang dan kedekatan.
•
3. SITUASI Penting bagi kita melihat konteks objek atau peristiwa. Unsur-unsur di lingkungan kta juga mempengaruhi persepsi kita. Faktor situasi ini terdiri atas waktu, keadaan/tempat kerja, dan keadaan sosial. Dalam mempersepsi suatu obyek bisa terjadi perbedaan interpretasi antara seseorang dengan yang lainnya. Terjadinya perbedaan dalam mempersepsi suatu obyek, disebabkan beberapa faktor. Menurut Thoha (dalam Muzaki, 2005:7), faktor yang mempengaruhi persepsi dibagi menjadi dua yaitu:
• a. Faktor yang mempengaruhi perkembangan persepsi, termasuk di dalamnya keadaan psikologis seseorang, famili, dan kebudayaan. b. Faktor yang mempengaruhi proses seleksi persepsi yang terdiri dari faktor perhatian dari dalam dan luar. Faktor perhatian dari luar meliputi intensitas ukuran, berlawanan, pengulangan gerakan, serta hal baru. Sedangkan Faktor perhatian dari dalam meliputi belajar atau pemahaman, motivasi, dan kepribadian. • Robbins (2003:16) menyatakan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat membentuk dan kadang-kadang memutar-balik persepsi. Faktor-faktor ini dapat berada pada pihak pelaku persepsi (perceiver), dalam obyeknya atau target yang dipersepsikan, atau dalam konteks situasi dimana persepsi itu dilakukan.
Ciri-ciri Umum Dunia Persepsi : •
Modalitas : Sifat sensoris dasar dari masing-masing indra (cahaya untuk penglihatan, bau untuk penciuman, suhu bagi perasa, bunyi bagi pendengaran,sifat permukaan bagi peraba).
•
Dimensi Ruang : Wujud rasa yang dimiliki oleh manusia yang dapat dirasakan kita,misalnya : atas-bawah, tinggi – rendah, luas-sempit.
•
Dimensi Waktu : dimensi yang membuat kita mengetahui, seperti cepat – lambat, tua- muda
•
Berstruktur konteks : keseluruhan yang menyatu
•
Dunia penuh arti : Dunia yang berhubungan dengan diri kita
Dimensi Penginderaan •
PengalamanInderawi : Sifat-sifat yang diterima rangsangan yang kita miliki,ada 4 dimensi penginderaan yaitu :
– Insensitas : Kuat lemahnya penginderaan suatu rangsang tertentu – Ekstensitas : Penghayatan terhadap tebal tipis , luas sempit, besar- kecil. – Lamanya : Penginderaan dapat berlangsung lama atau sebentarnya. – Kualitas : Kita dapat membedakan rangsang seperti nada atau warna
Ambang Penginderaan • Suatu penginderaan yang dapat dirangsang agar kita dapat menyadari rangsang itu di lingkungan sekitar
– Ambang perangsang Absolut: Penglihatan, pendengaraan, pengecapan,penciuman,perasa. – Ambang Perbedaan : Untuk membedakan dua intensitas rangsang,dibutuhkan perbedaan energi minimum – Tinggi rangsang : Pertambahan intensitas rangsang akan diikuti oleh pertambahan intensitas penginderaan sampai mencapai maksimum – Penyesuaian Sensoris : Berkurangnya kepekaan indera dan pergeseran titik sentral
Penglihatan • Penglihatan adalah Sensitivitas terhadap cahaya,seperti yang kita semua tahu kalau alat penglihatan pada manusia adalah MATA, karna di dalam mata terdapat syaraf reseptor rangsang yang disebut CONUS (bentuknya kerucut).BACILLICUS ( berbentuk batang)
Conus
Medan Penglihatan • Bagian dari suatu ruang yang rangsangrangsangannta masih dapat mencapai mata kita • Ada 4 medan penglihatan : Daerah pusat Daerah tepi
=> daerah paling jelas (tajam) dengan warna
=> daerah yang memiliki ketajaman dan kualitas warna yang kurang Daerah paling tepi => daerah yang kualitas penglihatannnya paling buruk.
Warna Komplemeter
Pengaruh Persepsi pada desain : • (1) memahami persoalan-persoalan yang muncul dalam • • • •
masalah desain seperti bentuk kegiatan desain, kreativitas, aspek teknologi, (2) memahami masalah pembangkit bentuk dan pembatas bentuk dalam desain, (3) memahami persepsi desain dalam bentuk gaya dan corak desain grafis, (4) memahami aspek huruf (font) sebagai media komunikasi visual di samping media lainnya (5) memahami masalah fenomena desain grafis pada masa sekarang.