Kekuatan Kebersamaan

n a t a u k e K n a a m a s r e b e K

MISI

Kekuatan Kebersamaan

“Berupaya mewujudkan kasih Tuhan, Habitat for Humanity mengajak semua orang bersama membangun rumah, masyarakat, dan harapan.”

VISI “Dunia dimana setiap orang memiliki tempat tinggal yang layak.”

LAPORAN TAHUNAN

2013

Sambutan Ketua Dewan Pembina Manakala kami meluncurkan kampanye jangka panjang Aku Bangun Indonesiaku atau I Build My Indonesia, yang mencanangkan pada tahun 2013-2018 kami sanggup menjangkau 60.000 keluarga, kami sadar betapa banyak hal yang harus kami lakukan. Mulai dari keharusan untuk perbaikan internal, meningkatkan pendekatan pada pihak donor dan pendukung, hingga menyesuaikan dengan kondisi makro ekonomi nasional. Dalam pidatonya di Dewan Perwakilan Rakyat pada tanggal 16 Agustus 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 2009-2013 mencapai rata-rata 5,9% per tahun yang merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi. Kenyataannya, terjadi perkembangan kelas menengah di tanah air, berbarengan dengan bertumbuhnya kesadaran untuk melakukan kegiatan kemanusiaan, sosial, dan donasi. Di sisi lain, tercatat angka housing backlog mencapai 15 juta unit. Dengan kemampuan sektor swasta dan pemerintah untuk membuat rumah baru setiap tahunnya berkisar pada angka 400.000 unit saja, berarti masih sangat besar kebutuhan rumah layak huni. Konsekuensinya kami harus semakin meningkatkan kualitas diri untuk menjawab tantangan itu. Kami harus semakin kreatif dan gigih untuk bisa memenuhi harapan puluhan ribu keluarga berpenghasilan rendah yang memerlukan rumah layak huni. Di samping terus meningkatkan jangkauan pelayanan, serta kualitas rumah layak huni dan pendukungnya, kami juga memperbanyak kegiatan untuk meningkatkan penyadaran masyarakat bahwa masih sangat banyak keluarga berpeng-

2 | Laporan Tahunan 2013

hasilan rendah yang tinggal di rumah tak layak. Dalam hal ini kami bersyukur akan dukungan yang mewujud pada Women Build Indonesia dan juga bentuk penggalangan dana kemanusiaan melalui sektor usaha retail/konsumsi, lifestyle, hingga pariwisata. Dengan meluasnya dukungan dan dan tentu saja berkat Tuhan, kami berhasil melayani lebih dari 40.844 keluarga per Desember 2013. Program ini mencakup pembuatan rumah layak huni, perbaikan dan rehabilitasi rumah, serta pembangunan sarana air bersih MCK, dan fasilitas komunitas. Akhir kata, Habitat for Humanity Indonesia mengucapkan rasa terima kasih yang tulus kepada Dewan Pengurus, Dewan Pengawas, Capital Campaign Cabinet Member, dan jejaring pemangku kepentingan yang telah memberikan dukungan sepenuh hati bagi perkembangan organisasi. Dengan kuasa Tuhan, semoga peran dan kiprah Habitat for Humanity Indonesia di masyarakat, semakin nyata dan bermanfaat.

Indonesia Selayang Pandang

15

juta

118

kekurangan tempat tinggal

248

juta

tinggal di perkotaan

juta orang

negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat

Jimmy Masrin Ketua Dewan Pembina

20

29,13

juta

juta

orang miskin

tinggal di daerah kumuh

127

gunung berapi aktif

5

juta

tinggal di kawasan gunung berapi aktif 3 | Laporan Tahunan 2013

2018

40.604

keluarga terlayani pada akhir tahun 2018

38.123

keluarga

Juni 2008

Tahun

keluarga

Juni 2010

Juni 2009

(Dalam rupiah)

Banjir Karawang Maret 2010

Tsunami Mentawai Oct 2010 - Nov 2011

11.576

Pengelolaan Dana

Letusan Gunung Merapi Yogyakarta, Oct 2010 - Jun 2013

Des 2012 keluarga

Banjir Banten Jan - Jul 2012

Des 2013

keluarga

25.844

Banjir Teluk Bango Mar - Nov 2013

100.000

18.696 keluarga

Gempa Padang Pariaman Sep 2009 - Nov 2011

Gempa Jawa Barat Sep 2009 - Feb 2011

16.871

dari 38.123 keluarga terlayani oleh program tanggap bencana Feb 2002 hingga Des 2013

Banjir Jakarta Maret - Juni 2007

Jumlah Keluarga Terlayani

Gempa Yogyakarta 2006 - 2008

Dana yang dikelola Saldo awal

Dana diterima di tahun berjalan

Hasil audit dari auditor independen Total

Auditor

Opini Audit

2012/ 2013

7.897.081.311

28.553.589.311 36.450.670.622

Griselda , Wisnu & Arum - Audit Alliance International

Wajar tanpa pengecualian

2010/ 2011

6.927.270.860

35.223.900.494 42.151.171.354

Griselda , Wisnu & Arum - Audit Alliance International


2009/ 2010

6.663.968.390

40.657.579.219 47.321.547.609 Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan Geneva Group International


Tsunami Aceh 2004 - 2011 Banjir Jakarta Feb 2002



Jangkauan Habitat for Humanity International Asia Pasifik

Amerika Serikat dan Kanada

Australia Bangladesh Kamboja China Fiji India Indonesia Japan Malaysia Mongolia

50 negara bagian, District of Columbia, Kanada, Bermuda, Guam, Puerto Rico, dan Kepulauan Virgin

Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Armenia Azerbaijan† Bosnia Herzegovina† Bulgaria Pantai Gading Mesir Ethiopia Jerman Ghana Inggris Raya Hungaria Yordania Kenya Kyrgyzstan Lebanon Lesotho Macedonia

Madagascar Malawi Mozambique Belanda Irlandia Utara Polandia Portugal Republik Irlandia Romania Serbia† Slovakia† Afrika Selatan Tajikistan Tanzania Uganda Ukraina† Zambia


Myanmar† Nepal Selandia Baru Filipina Singapura Korea Selatan Sri Lanka Vietnam

Amerika Latin dan Karibia Argentina Bolivia Brazil Chile Kolombia Kosta Rika Republik Dominika Ekuador †

El Salvador Guatemala Guyana Haiti Honduras Mexico Nikaragua Paraguay Peru† Trinidad dan Tobago

Jangkauan Global Asia Pasifik Eropa, Timur Tengah & Afrika Amerika Latin & Karibia Amerika Serikat & Kanada

19 34 18 2

Primer † Program Kemitraan Kerja Habitat dalam Program Kemitraan Kerangka Kemitraan dengan Organisasi Non HfH


Tentang Habitat for Humanity Indonesia Habitat for Humanity adalah organisasi kemanusiaan global yang bergerak khusus dalam bidang pembangunan rumah, serta merupakan institusi non-profit dalam penyediaan rumah layak huni bagi keluarga yang tidak beruntung. Didirikan pada tahun 1976 sebagai organisasi kemanusiaan berdasar nilai-nilai kristiani, Habitat for Humanity telah mengubah kehidupan jutaan orang di seluruh penjuru dunia. Saat ini Habitat for Humanity beroperasi di 73 negara, di ribuan kelompok masyarakat, dan telah membangun, merehabilitasi, dan memperbaiki lebih dari 800.000 rumah yang menjadi tempat tinggal lebih dari empat juta orang. Di masa ini, setiap tujuh menit, satu keluarga bisa memiliki rumah dan kehidupan yang lebih layak berkat Habitat for Humanity dan relawan serta mitranya. Habitat for Humanity Indonesia didirikan pada tanggal 1 Mei 1997. Hingga Desember 2013 Habitat for Humanity Indonesia telah melayani 40.604 keluarga melalui program perumahan, pelatihan, tanggap bencana, serta fasilitas air dan sanitasi; yang kesemuanya tersebar di 59 kecamatan di 13 provinsi di seluruh Indonesia (Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Utara). Pada saat ini di Indonesia, problema perumahan sudah menjadi hal mendesak yang menuntut perhatian dan kepedulian lebih besar lagi. Housing backlog telah mencapai lebih dari 15 juta unit dengan peningkatan setiap tahunnya mencapai 800.000 unit. Sedangkan kemampuan penyediaan rumah baru hanya sekitar 400.000 unit pertahun.

Apalagi di saat bencana alam melanda. Angka kebutuhan rumah layak huni langsung meningkat dengan pesat.


Sambutan Direktur Nasional Kebersamaan akan membuat perjalanan terasa ringan. Kebersamaan mengukir perjalanan menjadi bermakna dan kebersamaan pula yang telah memacu kekuatan untuk menghadapi tantangan. Inilah ungkapan perasaan kami—Habitat for Humanity Indonesia—atas dukungan dari semua pihak yang telah memungkinkan kami melayani dan menolong lebih dari 2.481 keluarga di sepanjang tahun 2013. Dengan berusaha untuk bisa memberi nilai tambah bagi kepentingan organisasi, sekolah, perusahaan, atau individu yang telah menjadi donor, dan tanpa meninggalkan visi dan misi Habitat for Humanity Indonesia; kami telah menjalin kerja sama dengan banyak pihak dari berbagai kalangan dan usia, yang untuk tahun ini kami cantumkan namanya pada buku Laporan Tahunan 2013 ini. Hal ini adalah sebentuk untaian wujud kebersamaan yang telah memberi kekuatan dalam menjangkau saudara-saudara sebangsa setanah air yang kurang beruntung dan belum memiliki rumah layak huni. Secara khusus melalui laporan ini ingin disampaikan pencapaian dari setiap kantor cabang dan keunikan dari berbagai macam bentuk pelayanan yang telah dilakukan. Mulai dari memfasilitasi tertatanya desa wisata di Soran, Klaten, Jawatengah, berbagai bentuk “build dan event”, sampai dengan Pelatihan Keuangan Berbasis Perumahan bagi 600 keluarga berpenghasilan rendah di Jakarta dan Surabaya . Laporan ini juga menunjukan bahwa sebaran pelayanan masih belum merata. Inilah yang menjadi tantangan kita, untuk memanggil dan mengajak lebih banyak lagi dermawan

yang mau bergandengan tangan dengan keluarga besar Habitat for Humanity Indonesia, guna membangun rumah layak huni di daerah layanan. Jumlah keluarga yang membutuhkan rumah layak huni masih jutaan dan angka yang kita capai masih sangat kecil. Meskipun demikian, yang kecil ini pun sudah memberi banyak manfaat untuk mengembalikan harapan dan pecaya diri pada keluarga berpenghasilan rendah dalam membangun kehidupan dan masa depan. Bersama dengan semua dermawan yang sudah maupun yang akan bergabung, mari satukan tekad: Aku Bangun Indonesiaku, dalam menfasilitasi terbangunnya rumah layak huni. Membangun Rumah, Membangun Kehidupan.

James Tumbuan Direktur Nasional


Batam

Manado

Total pencapaian 2004 - 2013 : 1.700

Yang Telah Kami Bangun Di Tahun 2013

551 rumah baru 155 rehabilitasi 1.726 perbaikan fasilitas 15 komunitas 10 | Laporan Tahunan 2013


Yogyakarta Bandung Total pencapaian 2002 - 2013 : 1.477

Yogyakarta DR


Medan Medan Total pencapaian 2009 - 2013 : 2.855

Surabaya Total pencapaian 2003 - 2013 : 3.602

Jakarta

Jakarta DR Jakarta Total pencapaian 2001 - 2013 : 8.747


Jangkauan Pengenalan Hingga 31 Desember 2013

habitatindonesia.org

2.589 unique visitors

12.974 Pageviews


Habitat.Indonesia

3.044 Page Likes

Partisipan dalam acara pengenalan

1.438 Orang

Program & Kegiatan


BATAM

MEDAN

Sangat Membantu dan Memudahkan

Penantian 20 Tahun...

Firdaus Ahmad di depan rumahnya barunya.

Tim relawan dari Far East Singapura membangun rumah di wilayah Dapur 12, Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung, Batam

Total Pencapaian 96

rumah baru


Maju Pakpahan (46) bekerja sebagai penarik becak selama 20 tahun. “Uang dari jerih payah saya dan usaha isteri berdagang makanan kecil, hanya bisa membuat fondasi saja di tanah kami. Kami bersyukur, di bulan November 2013, rumah kami dibangun oleh Habitat for Humanity Indonesia,” katanya.

Dengan keinginan kuat untuk memiliki rumah sendiri, akhir Maju bertemu dengan Tim Cabang Medan. Setelah melalui proses verifikasi, Maju Pakpahan terpilih sebagai salah satu keluarga mitra.

Semenjak berumah tangga, Maju Pakpahan sudah berkeinginan memiliki rumah sendiri. Dari hasil menarik becak dan usaha isteri, ia bisa membeli sebidang tanah di Desa Marindal II Deli Serdang dan membuat pondasi bakal rumahnya berdiri kelak. Untuk tempat tinggal sementara, Maju mengontrak rumah berukuran 3x4 meter persegi yang kurang layak kondisinya.

Maju Pakpahan dan isteri seusai 20 tahun penantian.

Tim Global Village dari Shanghai American School Pudong membangun dua rumah di Desa Marindal Dua, Patumbak, Deli Serdang, Sumatera Utara pada 1-6 April 2013

Total Pencapaian 246

perbaikan rumah

28

rumah baru

92

rumah rehabilitasi

1

perbaikan rumah


JAKARTA

BANDUNG

Memberi Bukanlah Beban...

Nilai Akreditasi SDN 2 Cikopo Naik

Di tanah di depan rumah Srai (60) telah dibangun kamar mandi umum lengkap dengan tempat cuci di depannya. Srai dan penduduk Kampung Bebulak Seberang, Mauk Tangerang Banten telah dapat menikmati air bersih dan memiliki tempat yang lebih layak dan sehat untuk mandi cuci dan kakus (MCK). Sebelumnya masyarakat di desa tersebut tidak memiliki tempat yang layak untuk buang air besar. Pembangunan fasilitas MCK itu dipermudah dengan kerelaan Srai memberikan lahan tersebut untuk kepentingan bersama. “Meskipun saya susah, kalau punya kesempatan akan saya bantu. Masa orang kaya saja yang bisa, saya juga

mau bantu. Lagipula desa ini sudah banyak yang bantu, sama-sama ibadah saja,” ujar Srai seraya terkekeh senang. Untuk mencukupi kebutuhan seharihari, Srai bekerja sebagai buruh. Penghasilannya Rp 30.000-40.000 per hari. Namun, pekerjaan musiman itu tidak memungkinkan mereka untuk bisa terus bekerja setiap hari. Ada kalanya ia dan istrinya tidak memperoleh penghasilan apa pun sehingga untuk makan pun terpaksa harus berutang kepada tetangga. Sejak bulan November 2013, Srai dan isterinya sudah bisa lebih tenang tinggal di rumah yang layak huni.

Total Pencapaian 245 rumah baru


Srai dan isterinya, dengan kebahagiaan bisa memberi.

Siwoh (79) salah satu keluarga mitra di Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur menerima kunci rumah secara simbolis, disaksikan Hasari, Kepala Desa Tambah Subur.

“Program kerja Habitat for Humanity Indonesia sangat membantu proses belajar dan mengajar di sekolah kami. Di sini Habitat membangun ruang perpustakaan, MCK yang kokoh, sumber air, bak penampungan, dan pipa penyaluran serta instalasi listrik,” kata Drs Suherman, Kepala Sekolah SDN 2 Cikopo. Menurut dia, dipilihnya SDN 2 Cikopo untuk menerima bantuan, adalah di luar dugaan karena letak sekolah itu yang masuk ke dalam desa Cikopo, Bungursari, Purwakarta. “Berkat pembangunan sarana oleh Habitat for Humanity Indonesia, nilai akreditasi sekolah pun naik, sekarang menjadi 85,” ujar Drs Suherman yang

juga adalah Ketua PGRI Kecamatan Bungursari itu. Program perbaikan sekolah bagi SDN 2 Cikopo ini berada dalam kerangka kerja sama dengan Nissan Motor Indonesia, sebagai implementasi kerja sama global antara Nissan Motor Co dan Habitat for Humanity International. Kerja sama global ini telah dimulai sejak 2005 dengan implementasi di Indonesia dimulai pada tahun 2011. Tujuan dari program global jangka panjang ini adalah perbaikan di bidang perumahan warga, pendidikan, air, dan sanitasi.

Ruang MCK di SDN 2 Cikopo.

Warga Desa Cikopo lebih mudah mengakses air bersih.

Total Pencapaian 63

rumah rehabilitasi

380

perbaikan rumah

3

fasilitas umum

3

rumah baru

69

rumah rehabilitasi

129

perbaikan rumah


YOGYAKARTA

SURABAYA

Di Desa Wisata Soran, Partisipasi Perempuan Meningkat

Membuat Kehidupan Lebih Bermartabat

Pengembangan desa wisata secara tidak langsung meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan. Ada peningkatan kegiatan baik di komunitas ibu-ibu maupun di pemuda. Masyarakat lebih maju lagi dalam kegiatan gotong-royong. Permukiman lebih bersih. Pendidikan lebih tertata. – Ngadinem, tokoh perempuan Desa Duwet.

“Program pembangunan rumah layak huni Habitat for Humanity Indonesia merupakan salah satu jalan untuk mewujudkan kehidupan menjadi lebih baik dan bermartabat. Karena tempat tinggal yang layak adalah kebutuhan dasar yang harus dimiliki masyarakat,” kata Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf saat menghadiri kegiatan HfH Indonesia di Kampung Dukuh Kupang Utara RT08/RW08, Kelurahan Putat Jaya, Surabaya, bulan November 2013.

Program revitalisasi Desa Wisata Soran, Klaten Jawa Tengah ini dilakukan Habitat for Humanity Indonesia bekerja sama dengan Asia Pulp & Paper Group (APP), sejak Oktober 2010 silam dan diserahterimakan pada 8 November 2013. Sebanyak 500 rumah warga, 18 fasilitas umum, 6 lokasi wisata alam telah direhabilitasi

dan masyarakat setempat mendapat pembekalan keterampilan. Desa Wisata Soran memiliki potensi yang berbeda dibandingkan kebanyakan desa yang mengandalkan penghidupannya dari sektor pertanian. Soran memiliki potensi di bidang seni budaya lokal sebagai pelengkap dari keindahan alam. Pengembangan seni budaya akan menjadi satu keunggulan unik dan berbeda dari desa wisata lain. Program ini bertujuan membantu pelestarian kekayaan budaya nasional sekaligus menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal.

Total Pencapaian 67

rumah baru


Aktivitas alam bagi anak-anak dalam suasana desa sesungguhnya.

Kepala Desa Duwet Klaten, Suyono menerima gunungan dari Direktur Operasional Habitat for Humanity Indonesia Tommy Pacatang, pertanda selesainya program rehabilitasi Desa Duwet dan Soran.

Di kampung tersebut, HfH Indonesia menjalankan program dalam sistem hibah dan pinjaman secara berbarengan. Berkat komunikasi dan pengertian baik di antara warga, tidak ada kecem-

buruan sewaktu ada keluarga mitra dinilai layak memperoleh program hibah. Turiyah, salah seorang warga yang memperoleh bantuan program pinjaman, mengatakan, “Kami sangat bersyukur dengan kehadiran program Habitat di desa kami. Karena itu, meskipun kami harus mengembalikan dana pinjaman, kami tidak berkeberatan. Kan dananya bisa bergulir untuk membantu keluarga lain.”

Turiyah pedagang jamu yang mendapat program dana pinjaman.

Musiran di depan rumahnya yang memperoleh program hibah.

Total Pencapaian 1

rumah rehabilitasi

159

perbaikan rumah

11

fasilitas umum

35

rumah baru

14

rumah rehabilitasi

709

perbaikan rumah

1

fasilitas umum


DENPASAR

MANADO

Anak-anak Menyukai Kamar Mandi dengan Lukisan

Membangun Kembali Kehidupan di Bitung

Ketut Artawan (30) dan Kadek Wartini (24) bersama kedua anaknya Putu Febri Susilawati ( 6,5) dan Kadek Radit Adi Wiguna (2,5) takjub melihat rapi dan bersihnya kamar mandi di rumah mereka yang baru saja selesai dibangun oleh Habitat for Humanity Indonesia. Sebelumnya, bagaimana mungkin mereka punya toilet di dalam rumah. Untuk keperluan mandi cuci kakus, mereka mengandalkan air dari drum penampungan air hujan, serta lubang untuk keperluan buang air. Penghidupannya sangat terbatas. Artawan adalah buruh tani dengan upah sekitar Rp 40.000 per hari. Ia tidak akan mampu memperbaiki rumahnya.

Saya senang tinggal disini. Sudah bisa hidup damai tenteram.—Ana Mulok (38)

Apalagi memiliki rumah yang sama sekali baru. Ia hanya bisa bermimpi. Meskipun demikian, harapannya akan kehidupan yang lebih baik bisa dimulai pada bulan Oktober 2013. Rumahnya telah selesai dibangun. Selain rumah yang lebih layak huni dan sehat, dinding kamar mandi mereka pun berhiaskan lukisan kupu-kupu, karya dari relawan yang membantu pembangunan. Febri dan Radit sangat menyukai kamar mandi dengan lukisan itu.

Kamar mandi bersih berhiaskan gambar kupu-kupu

Kadek Wartini bersama Febri dan Radit di depan rumah baru mereka

Sekarang saya punya rumah. Juga sudah dapat kerja di pabrik pengalengan ikan. – Martin Loiwatu (43) Kami yang tinggal di sini dibekali keterampilan juga. Saya dapat ilmu memasak. Saya akan coba jual masakan.Mercy Jabu (30) Fasilitas rumah yang dibuat sangat baik dan representatif. Dilengkapi fasilitas WC dan kamar mandi. – Max Lomban.

Total Pencapaian

22

69


Tim CAC Australia di Bitung bulan Oktober 2013.

Proses pembangunan rumah di Klabat, Bitung

Bitung berjarak 40 km dari Manado,

Total Pencapaian rumah baru

ibukota Sulawesi Utara. Adalah Matuari, salah satu desa di Bitung, yang akan menjadi tempat tinggal permanen bagi 106 keluarga kurang beruntung yang selama ini tinggal di Klabat. Program pembangunan ini akan menyediakan rumah dan bekal keterampilan bagi keluarga-keluarga itu sehingga kualitas kehidupan mereka menjadi lebih baik.

rumah baru


National Women Build Week Membangun 8 Rumah Layak Huni di Desa Munduk, Bali Pemulihan Kehidupan Masyarakat Desa Teluk Bango, Karawang Jawa Barat Habitat for Humanity Indonesia, dengan dukungan sejumlah mitra telah bekerja untuk memulihkan kehidupan masyarakat Desa Teluk Bango paska jebolnya tanggul Citarum, Karawang, Jawa Barat, 18 Januari 2013 lalu. Teluk Bango adalah desa di Kabupaten Karawang yang terletak di sebelah Sungai Citarum, sekitar 3 jam perjalanan dari Jakarta. Tanggul jebol sepanjang 30 meter karena tak kuat menahan arus sungai yang bertambah akibat hujan lebat berturut-turut sejak 14 Januari 2013. Banjir bandang pun terjadi. Sebanyak 1 sekolah dan 28 rumah hancur, 90 rumah rusak parah, serta 165 rusak sedang. Dalam proyek ini, berhasil diselesaikan pembangunan 30 rumah, rehabilitasi 30 rumah, dan perbaikan 67 rumah. Selain rumah, 1 sekolah Madrasah Ibtidaiyah pun berhasil diselesaikan perbaikannya.

30

rumah baru


30

rumah rehabilitasi

67

perbaikan rumah

1

perbaikan sekolah

National Women Build Week 2013 yang diselenggarakan pada 16-20 Oktober di Desa Munduk, Buleleng, Bali, melaksanakan pembangunan delapan rumah layak huni bagi keluarga tidak mampu. Pembangunan itu dilakukan oleh 60 relawan gabungan dari tim Women Build Habitat for Humanity Indonesia dan sekolah Gandhi International School, di bawah pengawasan supervisor konstruksi yang berpengalaman. Program pembangunan rumah layak huni tersebut merupakan rangkaian dari kerja sama Women Build Indonesia dan Ubud Writers & Readers Festival 2013. Di tengah pesatnya pertumbuhan industri pariwisata di Bali, masih sangat banyak warga Bali—terutama yang tinggal di daerah terpencil—hidup dalam kondisi memprihatinkan. Dengan sebagian besar warga laki-laki bekerja sebagai buruh kasar dengan upah rendah, banyak keluarga tinggal di rumah yang tidak layak dan berdampak buruk bagi kesehatan serta produktivitas kerja. Mereka tinggal di rumah beratap seng tua, dinding bambu yang sudah lapuk, lantai tanah, dan tidak memiliki kamar mandi. Data Habitat for Humanity Indonesia menunjukkan bahwa di pelosok Desa Munduk ada lebih dari 100 keluarga terpaksa hidup dalam kondisi rumah yang buruk. Ambassador Women Build Indonesia Helena Abidin menjelaskan, kegiatan ini akan berdampak positif bagi kehidupan keluarga yang kurang beruntung. “Dengan selesainya delapan rumah ini, ada 19 anak usia sekolah dan balita yang bisa memiliki rumah sehat, kamar tidur lebih layak. Sehingga mereka bisa belajar, bermain dengan nyaman. Sebuah kebahagiaan melihat senyuman hadir di keluarga, wanita dan anak anak menanti kehangatan sebuah rumah sederhana hadir utk mereka,” kata Helena.


550 Relawan Muda Turun ke Desa di Mauk & Deli Serdang Tidak tanggung-tanggung. Sebanyak 550 relawan muda merasakan langsung asiknya membuat rumah dan memperbaiki lingkungan desa, dalam program 28uild.id (baca to build Indonesia) Aku Bangun Indonesiaku, bertempat di Desa Bebulak, Kecamatan Mauk, Tangerang dan Desa Marindal 2, Kecamatan Patumba, Deli Serdang, hari Sabtu 26 Oktober 2013. Dengan tangan sendiri, mereka menggali dan menata pondasi rumah, merangkai besi penyangga dinding rumah, mengangkat material bangunan, mengecat rumah, membangun drainase, mengaduk dan menuangkan semen, serta membuat tempat sampah. Tentu saja anak-anak muda ini berada dalam pengawasan dan arahan staf supervisi profesional. “Masalah kemiskinan merupakan masalah global yang ada disekitar kita. Sebagai pemuda Indonesia, kita harus peduli dan berkewajiban untuk membantu meringankan beban hidup mereka demi mengentaskan kemiskinan,” ujar Somya Astari Wirawidia, siswi kelas 12 Binus International School Simprug. Dalam kegiatan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 itu, di tengah teriknya matahari, mereka mengerjakan pembangunan 18 rumah, 1 fasilitas air bersih dan septik tank, 1 bak sampah tempat pembuangan akhir, 200 meter saluran parit, 50 titik lubang biopori, dan pengecatan 100 drum sampah. Kegiatan serupa juga dilaksanakan di cabang Medan. Bertempat di Desa Marindal 2, Deli Serdang, 30 relawan muda turut serta mengerjakan enam rumah bagi keluarga berpenghasilan rendah.

24 Rumah

200m


Parit

100

Tempat Sampah

50

Supaya Mereka bisa Merasakan Kasih Tuhan…. Semua orang bersuka cita saat menjadi relawan. Bahkan ada satu remaja yang sangat bersemangat dan berujar kalau dirinya ingin lebih sering berpartisipasi. – Mark Andreson, Pastor, International English Service Membantu orang-orang yang membutuhkan tempat tinggal layak, tidak saja dengan uang tetapi juga tekad dan ketulusan. Walaupun usia sudah 63 tahun, saya bahagia dan bersyukur bisa ikut serta membangun dinding-dinding rumah yang akan mereka huni. Ini kesempatan yang tidak akan saya lupakan karena belum pernah melakukan pekerjaan ini selama hidup. Juga saya bersyukur pada Tuhan karena masih dapat membagi kepada sesama, apa yang Tuhan berikan pada saya. – Bolly Dotulung, peserta program Building Beyond Faith merupakan program khusus bagi para relawan dengan latar belakang organisasi keagamaan. Dalam program ini komunitas keagamaan diajak untuk mewujudnyatakan doa-doa mereka, melalui penggalangan dana kemanusiaan, dan turun langsung ke lapangan untuk membangun rumah layak huni bagi keluarga berpenghasilan rendah. Di tahun 2013, Program Building Beyond Faith berlangsung pada tanggal 14 September bertempat di Desa Kedung Dalam, Mauk, Tangerang, untuk membangun lima rumah. Harapan ke depan, Building Beyond Faith ini bisa dilaksanakan oleh relawan dari semua organisasi keagamaan, demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Lubang Biopori


CEO Build

Habitat Golf

Merasakan Jadi Kuli Bangunan di Surabaya

33 Keluarga Hidup Lebih Baik berkat Habitat Charity Golf

Oh, membuat rumah itu ternyata kerangka pondasinya harus pakai diikat kawat ya. Saya kira hanya batu bata ditumpuk dengan semen saja… – Lucyee Kwee, Ketua Panitia CEO Build Surabaya 2013. Panas ya Pak, tetapi asyik juga. Kita tidak pernah tahu caranya membuat rumah kita…Ha ha ha – Edwin Soeryadjaya, Presiden Komisaris Adaro Energy. Ternyata tidak mudah dan memang berat. Hal ini baru saya rasakan bagaimana rasanya menjadi kuli bangunan. – Rizal Ramli, mantan Menteri Perekonomian. Terima kasih pada Habitat for Humanity Indonesia, untuk program yang sangat luar biasa. Terjun langsung dalam proses pembangunan rumah bagi keluarga tidak mampu. Kegiatan ini sangat membantu untuk membuat kehidupan lebih bermartabat dan meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik. – Syaifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Timur.


Sebanyak 26 tim berpartisipasi dalam Habitat Charity Golf 2013, bertempat di Cengkareng, 8 Mei 2013. Dan seperti tagline yang menyatakan, “Bangun Satu Rumah dari Setiap Tim yang Bertanding”, setiap tim berkomitmen mensponsori pembangunan satu rumah. Meski begitu, di akhir turnamen, penggalangan dana berjalan sukses guna membangun 33 rumah. Tambahan tujuh rumah berasal dari donasi anonim (untuk enam rumah), Mulligans + Beat the Pro, serta donasi tunai dari HERO, Paul Davies, dan Sumitomo. Semua tim menampilkan performa terbaiknya dalam turnamen ini. Namun keunggulan permainan dari Rizal Arya dan tim Citra Sembilansatu membuat mereka berhak atas gelar juara Habitat Charity Golf 2013 ini. Mereka menang dengan mencatat 19 pukulan di bawah par, dan skor total 52. “Komitmen Anda sekalian untuk bermitra dengan Habitat for Humanity Indonesia dalam membuat perbedaan, mengubah kehidupan keluarga berpenghasilan rendah, sangat kami apresiasi,” kata James L. Tumbuan, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia.


Pelatihan Keuangan Berbasis Perumahan yang Pertama di Indonesia Program Pelatihan Keuangan bertujuan memberdayakan keluarga berpenghasilan rendah yang tinggal di kota besar Jakarta dan Surabaya, untuk bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan khususnya berkaitan dengan kebutuhan akan rumah. Dalam program ini, keluarga peserta pelatihan diberi pengetahuan dan kemampuan di bidang keuangan sebelum memutuskan penggunaan uang. Program ini telah melatih 600 keluarga berpenghasilan rendah di Jakarta dan Surabaya dalam periode September 2012-September 2013. Tujuan program pelatihan ini adalah meningkatkan kebiasaan menabung, lebih bijak dalam berbelanja/menggunakan uang, bijak dalam meminjam uang, dan perencanaan untuk memiliki rumah sesuai kemampuan. Peserta juga belajar menentukan tujuan keuangan keluarga sesuai dengan kebutuhan. Dari survey terhadap 210 responden:

96,4%

menyatakan ingin menabung memahami tanggung jawab dan konsekuensi dari menghindari pinjaman berbunga tinggi yang memahami arti penting perbaikan rumah/persiapan


mengambil kredit/pinjaman

96,7%

ditawarkan oleh rentenir

96,4%

renovasi rumah

61,2%

Program Pengembangan Manajemen: Mengelola Kerja Sama Tim Experentia docet. Pengalaman Mengajarkan. Bagaimana mengefektifkan kerja sama tim? Pengalaman mengajarkan, tujuan tim haruslah jelas dan bisa dicapai dalam periode waktu yang telah disepakati. Pelatihan Pengembangan Manajemen dilakukan dengan dukungan sepenuhnya dari Habitat for Humanity Asia Pasifik dengan kehadiran Manager Pengembangan Organisasi dan Kepemimpinan HfH Asia Pasifik Wye Yee Yong. Peserta adalah para manajer di kantor nasional dan kantor cabang sebanyak 15 orang. Dalam pelatihan ini, materi yang disampaikan adalah peran dan fungsi manager, memahami karakter diri, menentukan arah dan tujuan, mendengarkan dan merespons, delegasi, kerja sama tim, hingga mengelola konflik. Di akhir pelatihan, peserta diwajibkan menyusun presentasi berdasarkan suatu studi kasus.


Cause - related Marketing

Terlibatlah Hari Ini



TUNJUKKAN KETERLIBATAN ANDA DAN JADILAH BAGIAN DARI SOLUSI Para pendukung dan mitra Habitat for Humanity Indonesia datang dalam berbagai pihak, dari semua lapisan kehidupan dan dari seluruh dunia. Anda dapat ikut terlibat dengan HFH Indonesia dalam berbagai cara seperti membuat sumbangan, membantu untuk mengumpulkan dana, bergabung dengan Habitat Program Global Village, dan bahkan terjun langsung ke lapangan menjadi relawan untuk membangun rumah Habitat. Pilihan berada ditangan anda. Apa yang menyatukan kita adalah keyakinan tentang adanya dunia di mana setiap orang memiliki tempat yang aman dan layak untuk hidup.

MENJADI MITRA KAMI Korporasi

Bermitra dengan Habitat melalui sumbangan produk, dukungan keuangan, atau menggerakkan karyawan perusahaan Anda menjadi relawan.

Filantropi pribadi

Individu bisa memberikan dampak yang istimewa dan transformasional pada misi Habitat for Humanity Indonesia melalui donasi filantrofi.

Komunitas

Organisasi komunitas dengan berbagai latar belakang dapat bermitra dengan Habitat for Humanity Indonesia dalam berbagai macam cara.


Donasi karyawan

Dengan metode yang mudah seperti pengurangan dari gaji dan opsi online, karyawan suatu perusahaan dapat ikut serta dalam mengurangi perumahan tidak layak huni di Indonesia melalui program donasi melalui kantor.

Menjadi Relawan Habitat for Humanity Indonesia Untuk menjadi relawan, kunjungi website kami www.habitatindonesia.org untuk mendapatkan alamat kantor kami yang paling dekat dengan komunitas anda dan mengetahui kesempatan untuk menjadi relawan.

Cause marketing

Mitra korporasi kami berpartisipasi dalam inisiatif dan promosi cause marketing yang memberikan kesempatan bagi karyawan dan konsumen/ pelanggan untuk bisa terlibat dalam upaya membangun rumah layak huni.


Thanks to Our Partners Individuals

A.T. Kearney Ade Herawati Putra Agustina Marisi Alika Lausanne Ira Andrew Hidayat Andrew Winoto Ani Purnamawarni Antonius Sujanto Ariavita Purnamasa Arifin Tasrip Bayu Widhitama Bonifatius D Pandojo Bruman Palete Collin Guib Awen Cynthia Utami Davies Paul Ivor Dedi Mulyana Eddy Indrayadi Eka Namara Ginting Endah Irmawati Erlin Esa Theodore Mbouw Feye Louise Wright Fransisca Natalia Gabriel Tri Swantono Glenn Hajadi Grace Wong Helman Petrus Sitohang Ida Silitonga Irene Johari


James Leslie Tumbuan Januar Angka Wijaya Jason Budidharma Jeffry Tjiung Jesselyn Wijaya Jimmy Masrin Jonh Octavianus Judy Kurniawan. SH Kartini Junita Kunawan Nahawi Kunkun Dinata Kwik Wan Tien Lanny Angkosubroto Lie We Sin Lory Leonardo Lucia stephani Lydia Wydianti Manik Kusuma Maria Helena Abidin Martha Aponda Matsumoto Hiromi Maytridan Yoshua S Mega Sanusi Melani Mohamed Haris Nanda Vink Natasha Halim Natasya NI MD Ayu Sri Oei Pet Hen Paul Davies Peter Quah

Thanks to Our Partners Petter Crop Rahayu Sri Utami Randi Hasbanel Ratna Juwita Sari Rebecca Tamangen Rika W. Warren Ronny Asido Samantha Mannix Sandra Widyatmaja Santoso Gunawan Saptoro Sasha Sely Setiarto & Pangestu Setiawati Tanudibroto Sherly Yonthan Stenly Wijaya Sukirah Sunoni Sumarsono Suresh Khurana Sylvia Darmaji Tan Kian Tjia Eddy Susanto Vera Sitorus Verra Wendy K. Michell Winda Liem Yansen Toli Yeppy Sumarno Yuli Sriani

School - University - Church Alumni Association Of The University - Virginia Australia International School Bali International School Bandung Alliance International School Bina Bangsa School Kebon Jeruk Bina Bangsa School Pantai Indah Kapuk Bina Nusantara School Gandhi School GKY Bumi Serpong Damai Grace of Christ Community Church I Smile IES South Indonesian Care Jakarta International School Kairos Gracia Raffles International School Singapore International School Singapore National Academy STIKOM LSPR STT Amanat Agung Universitas Bina Nusantara Serpong Universitas Petra Surabaya University of Denver

Organization / Corporate A.T. Kearney ACE life Assurance Sumber Alfaria Trijaya Apexindo Pratama Bangun Kuningan Bank Ekonomi Bank of America Merrill Lynch Bechtel Oversease Corporation Bintang Baja Sinar Cemerlang BSI Bank Limited Cargill International Caterpillar Batam Cathay Pacific Caturkarsa Megatunggal Charities Aid Foundation of America Chevron Pacific Citi Foundation Citibank Coca Cola Commonwealth Bank Community Benefit Concert Coutts & Co Ltd Singapore Credit Suisse DOW East-West Coorporation ( Johnson Control ) Eko Kapital Eli Lilly Asia Inc. Representative Office Employee of Lautan Luas


Thanks to Our Partners Ep Tec Solution Indonesia Exxon Mobile Farpoint GSJA Batu Tulis Habitat for Humanity Australia Habitat for Humanity International Happy Hearts Fund Indonesia Herro Intiputra HFH China HFH Korea HFH Netherland HFH Singapore Hilti Nusantara HSBC I Climb for Indonesia Indah Kiat Pulp & Paper INDESSO NIAGATAMA, PT Indesso Indomo Mulia (Modena) Indonesian Master Jaya Teknik Blue Sky (Johnson Control) Karunia Mandiri Sejati (Agape Residence) Keraton Hotel KOICA Lautan Luas Lautan Otsuka Chemical Majlis Taklim Karyawan Manulife Midi Utama Indonesia Mitra Pinasthik Mustika Mitra Wisesa (Johnson Control) Mitrada Sinergy Multitren Indonesia (Kanmo Retail)


New Zealand Aid Programme (HOMF) Nissan Oakwood One Sweet Day Crew and Friends Pacienia Chemical Indonesia Perkumpulan Wiraswastawan Indonesia Pertamina Retensi Petro Energy Planet Organik Prima Energi Persada PWC Quarto Capital Investment Limited Rumah Sakit Awalbros Sampoerna Eka Pratama Samuel Sekuritas Sewelas Jaya (Johnson control) Sindo / MNC Sorini Cargill Sumibian Elite Food Summitomo Indonesia Surya Cella Pratama Tower Bersama Group Ubud Writers & Readers Festival Unggul Indah Cahaya UPS Yayasan Manulife Yayasan PK AA Rahmat Yayasan William Suryadjaya

HUBUNGI KAMI Jakarta: The Bellezza Shopping Arcade Lt.2 Unit 25&27 Jl. Letjen Soepeno No.34 Arteri Permata Hijau Jakarta Selatan 12210, Tel. (021) 2991 6074 Fax. (021) 2991 6164 email: [email protected] Medan: Jl. Sei Bahorok No.17B Kelurahan Babura, Medan Baru Medan - Sumatera Utara Tel./Fax.: (061) 452 9566 email: [email protected] Batam: Komplek Ruko Taman Niaga Sukajadi Block C/ No.6 Jl. Jend. Ahmad Yani, Batam – Kep. Riau Tel. (0778) 737 2033 Fax. (0778) 737 2202 email: [email protected]

Follow Us

Habitat.Indonesia @HabitatID @habitat_id habitatindonesia.org

Bandung: Jl. Kebon Bibit Utara No.4 RT 02 / RW 10 Taman Sari, Bandung Tel./Fax. (022) 253 4194 email: [email protected] Yogyakarta: Jl. K H Muhdi, 100 B RT 04 / RW 05, Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta - 55582 Tel. (0274) 747 8281 Fax. (0274) 486 687 email: [email protected]

Bali: Taman Wira Segara Tahap 2 TWS XII No. 16, Pantai Penimbangan Singaraja, Bali Tel. (+62) 812 89 53 433 email: [email protected] Manado: Lingkungan III No. 65 Kel. Ranotana Weru, Kec. Wanea Manado, Sulawesi Utara Tel./Fax. (0431) 846 731 email: [email protected]

Surabaya: Jl. Rungkut Asri 9/11 RL 2D/21, Surabaya Tel. (031) 8703699 email: [email protected]

Rekening bank IDR: Habitat Kemanusiaan Ind Yay, BCA: 210-3002958 US Dollar: Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia, Citibank: 0-104495-567, Swift code: CITIIDJX

Kantor Nasional:

The Bellezza Shopping Arcade Lt.2 Unit 25&27 Jl. Letjen Soepeno No.34 Arteri Permata Hijau Jakarta Selatan 12210, Tel. (021) 2991 6074, Fax. (021) 2991 6164 email: [email protected]

habitatindonesia.org

Kekuatan Kebersamaan

Recommend Documents