KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 12 PADANG Zariasman1), Gusmaweti2), dan Azrita2) 1) Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta E-Mail :
[email protected] 2) Dosen Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta Abstract The purpose of this study was to determine the effectiveness of the use of media PowerPoint in teaching biology on student learning to cognitive outcomes, affective and psychomotor aspects. This research is experimental research use of Randomized Control Group Post-test Only Design. The population in this study were all eighth grade students enrolled Padang SMP 12 in the academic year 2012/2013 are scattered in the 9th grade. To get a sample class researchers used purposive sampling techniques and determination of experimental class and the control class by the Random is obtained class experiment VIII5 and class control VIII7. The results showed that the average values obtained experimental class 77.96 while the control class is 52.92. To test the hypothesis by using the U-test and the normal approximation Z then obtained values Zarithmetic = 3.477 and Ztable=1,6 with a significant standart (α = 0.05) it’s means Zarithmetic> Ztable and there is effectiveness use of media PowerPoint in teaching biology to class VIII student learning outcomes in Junior High School 12 Padang. On the rated affective and psychomotor domains in both classes of samples showed that the experimental class to the affective domain obtained average of 85.94% higher than in the control class is 74.67%. And psychomotor observations obtained in the experimental class persentasen average of 82.62% and 74.45% control class. If the criteria associated with effective assessment and psychomotor effectiveness predefined criteria then the experimental class had very high, while the control class has a high effectiveness criteria. From the data analysis, it can be concluded that the use of media PowerPoint in teaching biology effectively to student learning outcomes and student learning activities. Key Words : keefektifan, media PowerPoint, hasil belajar. . dalam arti perbaikan pada semua tingkat
Latar Belakang Pendidikan
adalah
salah
satu
perlu terus-menerus dilakukan sebagai
bentuk perwujudan kebudayaan manusia
antisipasi
yang dinamis dan sarat perkembangan.
(Trianto, 2009:1).
Oleh
karena
itu,
perubahan
atau
kepentingan
masa
depan
Bertitik tolak dari dasar, fungsi dan
perkembangan pendidikan adalah hal yang
tujuan
pendidikan
nasional
tersebut
memang seharusnya terjadi sejalan dengan
menjadi jelas bahwa manusia Indonesia
perubahan budaya kehidupan. Perubahan
yang hendak dibentuk melalui proses 1
pendidikan
bukan
manusia
pembelajaran yang dapat menghasilkan
Indonesia yang berkepribadian sebagai
belajar yang bermanfaat dan terfokus
warga negara Indonesia yang demokratis
kepada siswa (student centered) melalui
bertanggung jawab.
prosedur yang tepat.
Menurut
sekedar
Hamalik
(2007:57),
Dalam pembelajaran Biologi guru
pembelajaran adalah suatu kombinasi
masih menggunakan model pembelajaran
yang tersusun
konvensional,
meliputi unsur-unsur
sehingga
guru
yang
manusia, material, fasilitas, perlengkapan,
berperan aktif sementara siswa lebih
dan prosedur yang saling mempengaruhi
banyak
mencapai tujuan pembelajaran. Prinsip
mendengarkan.
dasar
adalah
monoton, aktifitas belajar siswa kurang
mengembangkan potensi peserta didik
serta hasil belajar dalam mata pelajaran
(kognitif, afektif, psikomotor atau dalam
Biologi masih belum sesuai dengan
paradigma baru dikenal istilah kecerdasan
harapan yaitu mencapai KKM (Kriteria
intelektual, emosional, spiritual, dan skill)
Ketuntasan
secara optimal. .
ditetapkan oleh sekolah yaitu 78.
pembelajaran
Berdasarkan pengalaman penulis selama
kegiatan
mencatat,
Pembelajaran
Minimum)
dan menjadi
yang
telah
Nilai rata-rata Ujian Semester I
Lapangan
siswa kelas VIII Biologi Tahun pelajaran
Kependidikan (PLK) di SMPN 12 Padang
2012/2013 adalah 66 yang masih berada
pada
Juli-
dibawah ketuntasan minimal KKM yang
Desember 2012, penulis mendapatkan
harus dicapai siswa. Maka dari itu dapat
gambaran bahwa proses pembelajaran di
disimpulkan bahwa hasil belajar Biologi
sekolah tersebut masih cenderung terpusat
siswa kelas VIII SMPN 12 Padang masih
pada guru sehingga siswa menerima apa
rendah. Untuk mengatasi hal tersebut,
saja yang diberikan oleh guru, menghafal
perlu dilakukan berbagai upaya yang
tanpa berusaha memahami, hasil belajar
terkait dengan komponen yang melibatkan
Biologi belum sesuai dengan
standar
pemanfaatan media pembelajaran. Karena
pendayagunaan sumber atau
dengan adanya media yang baik akan
bahan dan media pembelajaran belum
dapat menunjang hasil belajar siswa serta
optimal,
dapat meningkatkan aktifitas siswa.
periode
KKM dan
Praktek
diam,
semester
sebagai
guru
ganjil
tentu
sangat
mengharapkan keefektifan pembelajaran
Media pembelajaran merupakan
dapat dicapai dengan baik. Menurut
salah satu komponen yang sangat penting
Hamzah
dalam
dan
pembelajaran
Mohamad yang
(2011:174)
efektif
adalah
pembelajaran
yang
dipandang
sebagai salah satu alternatif strategi yang 2
efektif dalam membantu pencapaian hasil
“Keefektifan
belajar siswa. Untuk itu, salah satu media
PowerPoint Dalam Pembelajaran Biologi
yang ditawarkan dalam pembelajaran
Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII
adalah
SMPN 12 Padang”.
dengan
pembelajaran
menggunakan berbasis
media
Penggunaan
Media
multimedia
Berdasarkan latar belakang di atas,
interaktif seperti Microsoft PowerPoint
maka masalah yang dikemukakan dalam
yang
penelitian ini adalah “untuk mengetahui
melibatkan
indera
penglihatan
melalui media teks secara langsung dan
keefektifan
dapat memberikan pengalaman belajar
PowerPoint dalam pembelajaran Biologi
kepada para siswa. Menurut Istiningsih
terhadap hasil belajar siswa kelas VIII
(2012:119) manfaat Microsoft PowerPoint
SMPN 12 Padang.
dalam pembelajaran antara lain yaitu
Tujuan Penelitian
dalam penyampaian materi pembelajaran
penggunaan
media
Tujuan penelitian ini adalah untuk
lebih menarik, menciptakan pelajaran
mengetahui
yang efektif dan efisien dan materi
media PowerPoint dalam pembelajaran
pembelajaran yang disampaikan secara
Biologi terhadap hasil belajar pada aspek
utuh melalui pointer-pointer materi.
kognitif siswa kelas VIII SMPN 12
Arma (2009), menyatakan bahwa penggunaan
slide
PowerPoint
dalam
keefektifan
penggunaan
Padang. Untuk melihat aktifitas belajar Biologi siswa pada aspek afektif dan
pembelajaran memberikan pengaruh yang
psikomotor.
berarti terhadap aktifitas dan hasil belajar
Metode Penelitian
siswa IPA – Biologi siswa MTsN model
Penelitian ini akan dilaksanakan
Padang. Penggunaan slide power point
pada
juga dapat meningkatkan aktifitas dan
2012/2013 dan bertempat di SMPN 12
hasil belajar IPA – Biologi siswa. Dapat
Padang, yang akan disesuaikan dengan
dibuktikan dari hasil yang didapat yaitu
jadwal pelajaran Biologi pada sekolah
terjadi peningkatan nilai hasil belajar
tersebut.
siswa
dimana
sebelum
melakukan
semester
adalah
semester
rancangan
dan
setelah
melakukan
penelitian didapat rata-rata 89. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul
tahun
ajaran
Penelitian yang akan dilakukan
penelitian diambil nilai rata-rata ujian mid 65
genap
penelitian
eksperimen.
penelitian
yang
Model
digunakan
adalalah Randomized Control-Group Posttest Only Design. Populasi
adalah
keseluruhan
subjek penelitian dimana pada penelitian 3
ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN
d) Mempersiapkan
12 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013.
e) Menentukan kelas sampel dan kelas
akan diteliti, maka penulis membutuhkan kelas
sebagai
sampel.
eksperimen. f) Menelaah materi pelajaran Biologi
Untuk
mendapatkan kelas sampel maka peneliti
kelas VIII. g) Membuat
menggunakan teknik Purposive sampling yaitu
sampel
penelitian
dan menentukan jadwal penelitian.
Sesuai dengan permasalahan yang 2
proposal
yang
sengaja
dipilih
berdasarkan karakteristik tertentu yang
rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran ( RPP ). h) Mempersiapkan instrumen penelitian. 2. Tahap Pelaksanaan
diperlakukan dalam penelitian dengan
Pelaksanaan
penelitian
ini
kriteria kedua kelas memiliki rata-rata
dilakukan pada dua kelas yaitu kelas
nilai dan aktivitas belajar yang hampir
eksperimen dan kontrol dengan perlakuan
sama.
yang berbeda. Variabel
dalam
penelitian
ini
adalah Variabel bebas yaitu Penggunaan
3. Tahap Penyelesaian a) Mengumpulkan data.
PowerPoint.
b) Mengolah data hasil belajar dari kedua
Variabel terikat yaitu hasil belajar siswa
kelas sampel, baik kelas eksperimen
setelah perlakuan diberikan.
maupun kelas kontrol.
Media
Pembelajaran
Secara umum penelitian ini terdiri dari
c) Menarik kesimpulan dari hasil yang
3 tahap yaitu : tahap persiapan, tahap
didapat sesuai dengan teknik analisis
pelaksanaan, tahap pengumpulan data.
data yang digunakan.
1. Tahap Persiapan a) Melaksanakan guna
untuk
HASIL DAN PEMBAHASAN observasi melihat
kesekolah proses
1.
Hasil Belajar Ranah Afektif Berdasarkan
hasil
penelitian
pembelajaran yang akan diterapkan di
penulis terhadap persentase penilaian
kelas.
afektif dan psikomotor oleh observer yaitu
b) Meminta nilai mentah ujian semester 1 kelas VIII untuk mata pelajaran Biologi
guru bidang studi Biologi di kelas eksperimen dan kelas kontrol.
tahun ajaran 2012/2013 sebagai dasar untuk menentukan rata-rata kelas VIII. c) Melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran Biologi guna melihat masalah yang dihadapi oleh siswa. 4
Tabel 1. Data hasil pengamatan pada ranah afektif
No
Pengamatan
1 2
Pertemuan 1 Pertemuan 2 Rata-Rata
Hasil Persentase Kelas Eksperimen (%) Kontrol (%) 82.65 72.59 89.23 76.74 74.67 85.94
Sumber: Data primer, Maret 2013
Kriteria Keefektifan Eksperimen Kontrol Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi
Berdasarkan Tabel 1 diperoleh
eksperimen memiliki rata-rata persentase
persentase untuk penilaian afektif pada
lebih tinggi dari pada kelas kontrol.
kelas eksperimen pertemuan I adalah
Apabila dihubungkan
82.65% dan pertemuan ke-II adalah
keefektifan, kelas eksperimen memiliki
89.23%
85.94%.
kriteria keefektifan yang sangat tinggi,
Sedangkan persentase penilaian afektif
sedangkan kelas kontrol memiliki kriteria
pada kelas kontrol pertemuan I adalah
keefektifan yang tinggi.
dengan
rata-rata
dengan kriteria
72.59% dan pertemuan ke-II adalah
Sedangkan hasil penilaian pada
76.74% dengan rata-rata 74.67%, maka
ranah psikomotor dapat dilihat pada Tabel
dapat
2.
disimpulkan
bahwa
kelas
Tabel 2. Data hasil pengamatan pada ranah psikomotor
No
Pengamatan
1 2
Pertemuan 1 Pertemuan 2 Rata-Rata
Hasil Persentase Kelas Eksperimen (%) Kontrol (%) 80 73.63 85.23 75.26 74.45 82.62
Kriteria Keefektifan Eksperimen Kontrol Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi
Sumber: Data primer, Maret 2013
Pada Tabel 2 diperoleh persentase untuk penilaian psikomotor kelas eksperimen pertemuan I adalah 80% dan pertemuan ke-II adalah 85.23% dengan rata-rata 82.62%, sedangkan persentase penilaian psikomotor pada kelas kontrol pertemuan I adalah 73.63% dan pertemuan ke-II adalah 75.26% dengan rata-rata 74.45%. Apabila dihubungkan
dengan kriteria
keefektifan, kelas eksperimen memiliki
2.
Hasil Belajar Ranah Kognitif Berdasarkan hasil analisis jawaban
siswa pada kegiatan tes akhir, pada kelas eksperimen yang mengikuti tes berjumlah 26 orang dan pada kelas kontrol berjumlah 27 orang, maka diperoleh data hasil belajar siswa sebagaimana terlihat pada Tabel 3. Tabel 3. Nilai Rata-rata dan Varians Tes Akhir Kelas Sampel Kelas
kriteria keefektifan yang sangat tinggi,
Eksperimen
sedangkan kelas kontrol memiliki kriteria
Kontrol
keefektifan yang tinggi.
N
S
S2
26
77,96
9,05
81,90
27
52,925
14,9
222,01
5
Dari Tabel 3 diperoleh hasil belajar
Biologi
siswa
pada
kelas
eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol
dimana
sebelum
melakukan
penelitian yaitu 65 dan setelah melakukan
Tabel 4. Hasil Uji Normalitas Tes Akhir Kelas Sampel. Kelas
N
L0
Lt
Keterangan
Eksperimen
26
0,2205
0,161
Tidak Normal
Kontrol
27
0,1666
0,161
Tidak Normal
77,96.
Dari hasil uji homogenitas yang
Terlihat bahwa kelas eksperimen yang
dilakukan, maka diperoleh hasil nilai
pembelajarannya
menggunakan
Fhitung= 2,71 dan Ftabel= 1,96. Dari Tabel 5
PowerPoint memiliki rata-rata yang lebih
dapat dilihat bahwa Fhitung > Ftabel, ini
tinggi dari pada kelas control pada materi
berarti
Fotosintesis.
bervarians tidak homogen.
penelitian
diperoleh
rata-rata
Kurniasari (2010) mengenai studi perbandingan hasil belajar siswa kelas X di
SMAN
2
pembelajarannya
Bayang menggunakan
yang slide
pembelajarannya
mengggunakan
slide
PowerPoint lebih baik dari pada siswa yang pembelajarannya menggunakan peta konsep sempura. Hal ini dapat dilihat pada perubahan nilai siswa dari kondisi awal kekondisi akhir dengan peningkatan hasil belajar yang mulanya memiliki nilai ratarata 66,10 meningkat menjadi 78,87. Dari
uji
normalitas
yang
dilakukan, maka didapatkan harga L0 dan Ltabel pada taraf nyata = 0,05 Dari Tabel 4 dapat dilihat bahwa harga L0 lebih besar dari
pada
Ltabel.
sehingga
dapat
disimpulkan bahwa data kedua kelas sampel terdistribusi tidak normal.
data
yang
diperoleh
Tabel 5. Hasil Uji Homogenitas Tes Akhir Kelas Sampel Kelas Eksperimen Kontrol
PowerPoint dengan menggunakan peta konsep sempurna hasil belajar yang
bahwa
Fhitung
Ftabel
Kesimpulan
2,71
1,96
Tidak Homogen
Dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji U yang dilakukan maka didapatkan nilai Zhitung = 3,477 sedangkan Ztabel = 1,6 dengan taraf signifikan 0,05 berarti Zhitung > Ztabel dimana 3,477 > 1,6 dengan
demikian
bahwa
H1
dapat
diterima
keefektifan
disimpulkan
yaitu
penggunaan
terdapat media
PowerPoint dalam pembelajaran Biologi terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 12 Padang Tabel 6. Uji Hipotesis Kedua Sampel Kelas Zhitung Ztabel Eksperimen Kontrol
Hasil
3,477 dari
1,6 data
tersebut
disimpulkan bahwa penggunaan media PowerPoint dalam pembelajaran Biologi telah mencapai tingkat keefektifan hasil 6
belajar Biologi siswa, yang mana nilai
terdapat
hasil belajar Biologi siswa adalah 77,96 ≥
Biologi siswa secara signifikan pada
dengan standar KKM di SMPN 12 Padang
kelas eksperimen dan kelas kontrol
yaitu 78. Hal ini seperti yang dikatakan
dengan taraf nyata 0,05.
Agus (2010) dalam Novianti (2012)
2.
perbedaan
hasil
belajar
Hasil penilaian ranah afektif pada
bahwa pelajaran dikatakan efektif pada
kelas eksperimen lebih tinggi yaitu
aspek kognitif apabila telah mencapai
dengan rata-rata 85.94% pada kelas
standar
kontrol dengan rata-rata 74.67%.
KKM
di
sekolah
tempat
penelitian. keefektifan hasil belajar siswa
Hasil penilaian ranah
pada ranah kognitif dihitung berdasarkan
pada kelas eksperimen dengan rata-
nilai rata-rata test akhir yang diperoleh
rata
siswa. Bila nilai rata-rata siswa dapat
74.45%. Jika dihubungkan dengan
mencapai nilai ≥ 78 sesuai standar KKM
kriteria keefektifan penilaian efektif
di SMPN 12 Padang maka bisa dikatakan
dan psikomotor yang telah ditetapkan
sudah mencapai kriteria keefektifan yang
kelas eksperimen memiliki kriteria
telah ditentukan.
sangat tinggi, sedangkan kelas kontrol
KESIMPULAN
memiliki kriteria keefektifan yang
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan
dan
kelas
kontrol
tinggi. UCAPAN TERIMA KASIH
bahwa : 1.
82.62%,
psikomotor
Dalam
penulisan
artikel
ini,
Penggunaan media PowerPoint dalam
penulis banyak mendapatkan bantuan,
pembelajaran Biologi telah mencapai
arahan,
tingkat keefektifan terhadap hasil
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu,
belajar Biologi siswa, dari pada kelas
penulis mengucapkan terimakasih kepada:
kontrol yang tidak menggunakan
Bapak Dr. Marsis, M.Pd. sebagai
media
PowerPoint
dorongan,
petunjuk
dan
dalam
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
pembelajaran. Dengan nilai rata-rata
Pendidikan Universitas Bung Hatta. Ibu
pada kelas eksperimen memiliki rata-
Dra.
rata 77,96 dan kelas kontrol rata-rata
Pembimbing I, Ibu Dr. Azrita, S.Pi., M.Si.
52,92. Dan persentase ketuntasan di
sebagai Pembimbing II, Bapak Nawir
kelas eksperimen lebih tinggi dari
Muhar,
pada kelas kontrol, yaitu pada kelas
Akademik. Bapak Kepala Sekolah SMPN
eksperimen 73% dan pada kelas
12
kontrol 11% Berdasarkan uji statistik
kemudahan
Gusmaweti,
M.Si.
Padang
yang dan
M.Si.
Selaku telah
sebagai
Penasehat memberikan
kesempatan
kepada 7
penulis untuk mengadakan penelitian. Ibu guru
mata
pelajaran
karyawan/karyawati
serta
Biologi, siswa/siswi
SMPN 12 Padang yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam melakukan proses penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini. Kedua orang tua tercinta, kakak, adik dan seluruh anggota keluarga penulis yang telah memberikan andil yang sangat besar berupa do’a dan bantuan baik moril maupun materil dalam penyelesaian skripsi ini. DAFTAR PUSTAKA Arma, W. P. 2009. Pengeruh Penggunaan Slide Power Point Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar IPABiologi Siswa Kelas VIII MTsN Model Padang Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi. Padang: Universitas Negeri Padang. Hamalik, O. 2007. Pembelajaran. aksara.
Kurikulum dan Jakarta: Bumi
Hamzah B, dan Mohamad N. 2011. Belajar Dengan Pendekatan Pailkem: Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik. Jakarta: Bumi Aksara. Kurniasari, R. 2010. Studi Perbandingan Hasil Belajar Siswa Kelas X Yang Pembelajarannya Menggunanakan Slide Power Point Dengan Menggunakan Peta Konsep Sempurna Dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Di SMA 2 Bayang. Skripsi. Padang: FMIPA Universitas Negeri Padang. Novianti, H. 2012. Efektivitas pemberian tugas rumah dalam bentuk problem solfing terhadap hasil belajar biologi siswa kelas IX SMAN 5 Padang. Skripsi. Padang : Universitas Bung Hatta. Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif. Surabaya:Kencana.
8