KEBIJAKAN ALKOHOL DAN OBAT TERLARANG PT BENING TUNGGAL MANDIRI
Kami PT Bening Tunggal Mandiri berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan bisnis perusahaan berdasarkan aspek HSE. PT Bening Tunggal Mandiri menetapkan : 1. Penggunaan Alkohol dan Obat – obatan terlarang atau yang di pengaruhi oleh bahan – bahan tersebut pada saat bekerja tidak di toleransi 2. Setiap karyawan yang menggunakan obat-obatan atas dasar anjuran medis, diharuskan melaporkan ke supervisor sebelum melangkah ke tempat kerja sehingga langkah-lagkah keselamatan dapat di ambil 3. Karyawan bertanggung jawab untuk meyakinkan bahwa kebijakan ini dilaksanakan dan dipelihara 4. Karyawan bermasalah yang disebabkan oleh Alkohol dan Obat-obatan terlarang akan diberhentikan dari perusahaan Bekasi, 1 Januari 2013 PT BENING TUNGGAL MANDIRI
LULUK CHUMAIYAH Direktur Utama
KEBIJAKAN DAN TARGET HSE PT BENING TUNGGAL MANDIRI
Kami PT Bening Tunggal Mandiri berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan bisnis perusahaan berdasarkan aspek HSE. Maka Manajemen PT Bening Tunggal Mandiri akan melaksanakan kebijakan HSE kami pada proses kegiatan perusahaan dan Project dengan berupaya menciptakan dan mengembangkan keselamatan kerja di lapangan guna menghindari kecelakaan ditempat kerja. PT Bening Tunggal Mandiri menetapkan :
ZERO RECORDABLE ACCIDENT AND INCIDENT ZERO FATALITIES
Sebagai tujuan utama perusahaan dalam penerapan HSE di kegiatan Perusahaan dan Project.
Bekasi, 1 Januari 2013 PT BENING TUNGGAL MANDIRI
LULUK CHUMAIYAH Direktur Utama
PT BENING TUNGGAL MANDIRI GAS, OIL AND INDUSTRIAL TECHNICAL SERVICE
No. Dokumen Judul
: K3L-1
Dokumen
:
KEBIJAKAN
KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN KERJA
Ini adalah dokumen yang “dikontrol” Distribusi rutin di batasi pada distribusi yang disetujui PT Bening Tunggal Mandiri. Orang-orang lain yang mempunyai salinan yang tidak di kontrol, harus melihat dokumen control untuk status level revisi.
0
08 Oktober 2014
Revisi
Tanggal
Kristanti P Wardani
Hendratno, ST
Luluk Chumaiyah
(HSE Officer)
(HSE Coordinator)
(Direktur)
Disiapkan Oleh
Direview Oleh
Disetujui Oleh
PT BENING TUNGGAL MANDIRI Kebijakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
No. Dok : K3L-1 Revisi : 0
Tanggal : 08 Oktober 2014
Daftar Isi Daftar Isi ....................................................................................................................................................... 1 Lampiran......................................................................................................................................................2 1 Tujuan ...................................................................................................................................... 2 2 Ruang Lingkup ........................................................................................................................ 2 3 Referensi.................................................................................................................................. 2 4 Definisi dan Singkatan ........................................................................................................... 2 5 Uraian Prosedur ...................................................................................................................... 3 5.1 Kebijakan K3L ......................................................................................................................... 3 5.2 Perencanaan............................................................................................................................ 3 5.2.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Pengendalian Risiko ............................................... 3 5.2.2 Persyaratan Peraturan .............................................................................................................. 4 5.2.3 Tujuan, Sasaran dan Program.................................................................................................. 4 5.3 Pelaksanaan dan Operasi ...................................................................................................... 4 5.3.1 Sumber daya, Peran, Tanggung Jawab dan Kewenangan ...................................................... 4 5.3.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kesadaran .................................................................................... 5 5.3.3 Konsultasi dan Komunikasi....................................................................................................... 6 5.3.4 Dokumentasi ............................................................................................................................. 7 5.3.5 Pengendalian Dokumen dan Data ............................................................................................ 7 5.3.6 Pengendalian Operasional ....................................................................................................... 7 5.3.7 Persiapan dan Respon Darurat ................................................................................................ 8 5.4 Pengecekan dan Tindakan Perbaikan .................................................................................. 8 5.4.1 Pemantauan dan Pengukuran Kinerja ...................................................................................... 8 5.4.2 Kecelakaan, Insiden, Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan dan Pencegahan ...................... 9 5.4.3 Audit .......................................................................................................................................... 9 5.5 Tinjauan Ulang Oleh Manajemen ........................................................................................ 10
Lampiran A – Siklus Elemen-elemen SMK3L..................................................................11
1
PT BENING TUNGGAL MANDIRI Kebijakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
1
No. Dok : K3L-1 Revisi : 0
Tanggal : 08 Oktober 2014
Tujuan Tujuan dokumen ini untuk memberikan panduan yang sah untuk seluruh karyawan PT Bening Tunggal Mandiri dalam melaksanakan Sistem Manajemen K3L (SMK3L).
2
Ruang Lingkup Dokumen ini menjelaskan elemen-elemen SMK3L PT Bening Tunggal Mandiri yang terdiri dari Kebijakan K3L, Perencanaan, Pelaksanaan dan Operasi, Pengecekan dan Tindakan Perbaikan, dan Tinjauan Manajemen
3
4
Referensi
Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
ISO 14001:1996 Sistem Manajemen Lingkungan
Permenaker 05/Men/1996 SMK3
OHSAS 18001:1999 Spesifikasi - Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
OHSAS 18802:1999 Pedoman untuk implementasi OHSAS 18001 – SMK3
SNI 19-14001-2005 Sistem Manajemen Lingkungan – Persyaratan dan Panduan Penggunaan
OHSAS 18001:2007 Persyaratan - Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Definisi dan Singkatan
SMK3L: Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan
K3L: Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan
SMK3L: Bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanan, prosedur, proses, dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan usaha dan kesehatan kerja
2
PT BENING TUNGGAL MANDIRI Kebijakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
No. Dok : K3L-1 Revisi : 0
Tanggal : 08 Oktober 2014
dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif.
Kebijakan K3L: Pernyataan tertulis yang menunjukan komitmen dan tekad perusahaan
dalam melaksanakan K3L.
5
Uraian Prosedur
Siklus elemen-elemen SMK3L PT Bening Tunggal Mandiri dapat dilihat pada Lampiran A – Siklus Elemen-elemen SMK3L.
5.1 Kebijakan K3L Kebijakan K3L merupakan pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh direktur yang menyatakan komitmen dan tekad PT Bening Tunggal Mandiri dalam melaksanakan K3L. Kebijakan K3L dibuat melalui proses konsultasi antara pengurus dan wakil karyawan yang kemudian dijelaskan dan disebarluaskan kepada semua karyawan, pemasok dan pelanggan. Kebijakan K3L bersifat dinamik dan selalu ditinjau ulang dalam rangka peningkatan kinerja K3L.
5.2 Perencanaan PT Bening Tunggal Mandiri
membuat perencanaan yang efektif guna mencapai
keberhasilan penerapan SMK3L dengan sasaran yang jelas dan dapat diukur. Perencanaan memuat tujuan, sasaran dan indikator kinerja yang diterapkan dengan mempertimbangkan identifikasi sumber bahaya, penilaian dan pengendalian risiko sesuai dengan persyaratan perundangan yang berlaku serta hasil pelaksanaan tinjauan awal terhadap K3L.
5.2.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Pengendalian Risiko PT Bening Tunggal Mandiri harus membuat dan memelihara prosedur untuk melakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko, identifikasi terhadap aspek yang mempunyai dampak penting terhadap lingkungan, penerapan kendali pengukuran yang diperlukan, yang mencakup: 3
PT BENING TUNGGAL MANDIRI Kebijakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
No. Dok : K3L-1 Revisi : 0
Tanggal : 08 Oktober 2014
a. Aktifitas rutin dan non rutin. b. Aktifitas personel yang memiliki akses pada tempat kerja. c. Fasilitas pada tempat kerja yang disediakan oleh perusahaan. PT Bening Tunggal Mandiri harus memasikan bahwa hasil dari seluruh penilaian tersebut dan pengaruh pengendalian ini dipertimbangkan dalam membuat sasaran K3L.
5.2.2 Persyaratan Peraturan PT Bening Tunggal Mandiri harus menetapkan dan memelihara prosedur untuk mengidentifikasi dan mengakses persyaratan perundangan dan persyaratan K3L lainnya yang sesuai. PT Bening Tunggal Mandiri harus menjaga informasi yang tersedia tetap mutakhir dan mengkomunikasikan informasi yang relevan tentang peraturan dan persyaratan lainnya pada karyawan dan pihak terkait.
5.2.3 Tujuan, Sasaran dan Program PT Bening Tunggal Mandiri harus menetapkan, menerapkan dan memelihara tujuan dan sasaran K3L yang terdokumentasi pada fungsi dan tingkatan yang sesuai dalam organisasi. Tujuan dan sasaran harus dapat diukur dan konsisten dengan kebijakan K3L. PT Bening Tunggal Mandiri harus menetapkan dan memelihara program K3L untuk mencapai tujuan dan sasaran K3L. Penetapan tujuan, sasaran dan program K3L harus dikonsultasikan dengan wakil karyawan, Ahli K3L, dan pihak-pihak lain yang terkait. Tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan ditinjau kembali secara teratur sesuai dengan perkembangan.
5.3 Pelaksanaan dan Operasi 5.3.1 Sumber daya, Peran, Tanggung Jawab dan Kewenangan PT Bening Tunggal Mandiri harus menyediakan personel yang memiliki kualifikasi sarana dan dana yang memadai sesuai SMK3L yang diterapkan. Dalam menyediakan sumber daya tersebut PT Bening Tunggal Mandiri harus membuat prosedur yang dapat memantau manfaat yang akan didapat maupun biaya yang harus 4
PT BENING TUNGGAL MANDIRI Kebijakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
No. Dok : K3L-1 Revisi : 0
Tanggal : 08 Oktober 2014
dikeluarkan. Dalam penerapan SMK3L yang efektif perlu dipertimbangkan hal-hal berikut: a. menyediakan sumber daya yang memadai sesuai dengan ukuran dan kebutuhan. b. Melakukan identifikasi kompetensi kerja yang diperlukan pada setiap tingkatan manajemen PT Bening Tunggal Mandiri dan menyelenggarakn setiap pelatihan yang dibutuhkan. c. Membutuhkan ketentuan untuk mengkomunikasikan informasi K3L secara efektif. d. Membuat peraturan untuk mendapatkan pendapat dan saran dari para ahli. e. Membuat peraturan untuk pelaksanaan konsultasi dan keterlibatan karyawan secara aktif. Tanggung jawab manajemen terhadap K3L meliputi: a. Pemimpin yang ditunjuk untuk bertanggung jawab harus memastikan bahwa SMK3L telah diterapkan dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan oleh setiap lokasi dan jenis kegiatan dalam PT Bening Tunggal Mandiri. b. Manajemen harus mengenali kemampuan karyawan sebagai sumber daya yang berharga yang dapat ditunjuk untuk menerima pendelegasian wewenang dan tanggung jawab dalam menerapkan dan mengembangkan SMK3L.
5.3.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kesadaran Penerapan dan pengembangan SMK3L yang efektif ditentukan oleh kompetensi kerja dan pelatihan dari setiap karyawan di PT Bening Tunggal Mandiri. Pelatihan merupakan salah satu alat penting dalam menjamin kompetensi kerja yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan K3L. Karyawan harus memahami serta mendukung tujuan dan sasaran SMK3L, dan perlu disadarkan terhadap bahaya fisik, kimia, ergonomik, radiasi, biologis, dan psikologis yang mungkin dapat menciderai dan melukai karyawan pada saat bekerja serta harus memahami sumber bahaya tersebut sehingga dapat mengenali dan mencegah tindakan yang mengarah terjadinya insiden. Prosedur untuk melakukan identifikasi standar kompetensi kerja dan penerapannya melalui program pelatihan harus tersedia. Standar kompetensi kerja K3L dapat dikembangkan dengan: a. Menggunakan standar kompetensi kerja yang ada. 5
PT BENING TUNGGAL MANDIRI Kebijakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
No. Dok : K3L-1 Revisi : 0
Tanggal : 08 Oktober 2014
b. Memeriksa uraian tugas dan jabatan. c. Menganalisa tugas kerja. d. Menganalisa hasil inspeksi dan audit e. Meninjau ulang laporan insiden. f. Setelah penilaian kemampuan gambaran kompetensi kerja yang dibutuhkan dilaksanakan,
program
pelatihan
harus
dikembangkan
sesuai
dengan
hasil
penilaiannya. Prosedur pendokumentasian pelatihan yang telah dilaksanakan dan dievaluasi efektifitasnya harus diterapkan. Kompetensi kerja harus diintegrasikan ke dalam rangkaian kegiatan PT Bening Tunggal Mandiri mulai dari penerimaan, seleksi, dan penilaian kerja karyawan serta pelatihan.
5.3.3 Konsultasi dan Komunikasi Manajemen harus menunjukan komitmennya terhadap K3L melalui konsultasi dengan melibatkan karyawan maupun pihak lain yang terkait didalam penerapan, pengembangan dan pemeliharaan SMK3L, sehingga semua pihak merasa ikut memiliki dan merasakan hasilnya. Komunikasi dua arah yang efektif dan pelaporan rutin merupakan sumber penting dalam penerapan SMK3L. Penyediaan informasi yang sesuai bagi karyawan dan semua pihak yang terkait dapat digunakan untuk memotivasi dan mendorong penerimaan serta pemahaman umum dalam upaya PT Bening Tunggal Mandiri untuk meningkatkan kinerja K3L. PT Bening Tunggal Mandiri harus mempunyai prosedur untuk menjamin bahwa informasi K3L terbaru dikomunikasikan ke semua pihak dalam PT Bening Tunggal Mandiri. Ketentuan dalam prosedur tersebut harus dapat menjamin pemenuhan kebutuhan untuk: a. Mengkomunikasikan hasil dari sistem manajemen, pemantauan, audit dan tinjauan ulang manajemen pada semua pihak dalam PT Bening Tunggal Mandiri yang bertanggung jawab dan memiliki andil dalam kinerja PT Bening Tunggal Mandiri. b. Melakukan identifikasi dan menerima informasi K3L yang terkait dari luar PT. PT Bening Tunggal Mandiri c. Menjamin bahwa informasi yang terkait dikomunikasikan kepada orang-orang diluar PT Bening Tunggal Mandiri yang membutuhkannya.
6
PT BENING TUNGGAL MANDIRI Kebijakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
No. Dok : K3L-1 Revisi : 0
Tanggal : 08 Oktober 2014
5.3.4 Dokumentasi PT Bening Tunggal Mandiri harus menetapkan dan memelihara informasi pada media yang
sesuai, baik dalam bentuk kertas dan elektronik. PT Bening Tunggal Mandiri harus dengan jelas menentukan jenis dokumen dan pengendaliannya yang efektif. PT Bening Tunggal Mandiri harus mengatur dan memelihara kumpulan ringkasan
pendokumentasian untuk: a. Menyatukan secara sistematik kebijakan, tujuan dan sasaran K3L. b. Menguraikan sarana pencapaian tujuan dan sasaran K3L. c. Mendokumentasikan peranan, tanggung jawab dan prosedur. d. Memberikan arahan mengenai dokumen yang terkait dan menguraikan unsur-unsur SMK3L yang sesuai untuk PT Bening Tunggal Mandiri. e. Menunjukan bahwa unsur-unsur SMK3L yang sesuai untuk PT Bening Tunggal Mandiri telah diterapkan.
5.3.5 Pengendalian Dokumen dan Data PT Bening Tunggal Mandiri harus menetapkan dan memelihara prosedur untuk mengendalikan semua dokumen dan data yang dipersyaratkan untuk memastikan bahwa: a. Dokumen dapat diidentifikasi sesuai dengan uraian tugas dan tanggung jawab di PT Bening Tunggal Mandiri Dokumen ditinjau ulang secara berkala dan jika diperlukan dapat
direvisi. b. Dokumen sebelum diterbitkan harus terlebih dahulu disetujui oleh personel yang berwenang. c. Dokumen versi terbaru harus tersedia ditempat kerja yang dianggap perlu. d. Semua dokumen yang telah usang harus segera disingkirkan. e.
Dokumen mudah diterbitkan, bermanfaat dan mudah dipahami.
5.3.6 Pengendalian Operasional PT Bening Tunggal Mandiri harus mengidentifikasi Organisasi harus mengidentifikasi
keseluruhan operasi dan aktifitas yang terkait dengan risiko yang diidentifikasi, dimana pengendalian perlu diterapkan. Organisasi harus merencanakan aktivitas tersebut,
7
PT BENING TUNGGAL MANDIRI Kebijakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
No. Dok : K3L-1 Revisi : 0
Tanggal : 08 Oktober 2014
termasuk pemeliharaan, dalam rangka memastikan bahwa aktivitas-aktivitas tersebut dilakukan dalam kondisi yang ditetapkan, dengan: a. Menetapkan dan memelihara prosedur terdokumentasi situasi dimana ketiadaan prosedur dapat membuat terjadinya deviasi dari kebijakan dan sasaran K3L. b. Ketentuan kriteria operasi dalam prosedur. c. Menetapkan dan memelihara prosedur terkait untuk risiko-risiko K3L yang diidentifikasi terhadap barang-barang, peralatan dan jasa yang dibeli dan/atau digunakan oleh organisasi dan pemasok dan rekanan. d. Menetapkan dan memelihara prosedur untuk desain tempat kerja, proses, instalasi, mesin-mesin, prosedur operasi dan organisasi kerja, termasuk adaptasi terhadap kemampuan personel, dalam rangka menghilangkan atau mengurangi risiko K3L pada sumber.
5.3.7 Persiapan dan Respon Darurat PT Bening Tunggal Mandiri harus menetapkan dan memelihara perencanaan dan prosedur untuk mengidentifikasi potensi terjadinya insiden dan situasi darurat dan cara meresponnya, dan untuk mencegah dan menanggulangi kerusakan dan kecelakaan yang mungkin terkait dengan keadaan tersebut. PT Bening Tunggal Mandiri harus mereview prosedur persiapan dan respon tanggap darurat, secara terpisah setelah terjadi situasi insiden atau situasi darurat. PT Bening Tunggal Mandiri harus secara periodik melakukan latihan tanggap darurat.
5.4 Pengecekan dan Tindakan Perbaikan PT Bening Tunggal Mandiri harus memiliki sistem mengukur, memantau dan mengevaluasi
kinerja SMK3L dan hasilnya harus dianalisis guna menentukan keberhasilan atau untuk melakukan identifikasi tindakan perbaikan.
5.4.1 Pemantauan dan Pengukuran Kinerja PT Bening Tunggal Mandiri menetapkan dan memelihara prosedur untuk memantau dan
mengukur kinerja K3L pada selang waktu terencana. Prosedur ini harus tersedia untuk: a. Pengukuran kualitatif dan kuantitatif, sesuai dengan kebutuhan organisasi. 8
PT BENING TUNGGAL MANDIRI Kebijakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
No. Dok : K3L-1 Revisi : 0
Tanggal : 08 Oktober 2014
b. Pemantauan pencapaian sasaran K3L. c. Langkah proaktif kinerja untuk memantau kepatuhan terhadap K3L. d. Langkah reaktif kinerja untuk memantau kecelakaan, penyakit, insiden, nearmiss dan bukti historik lainnya dari kekurangan kinerja K3L. e. Rekaman data dan hasil pemantauan dan pengukuran yang cukup untuk memudahkan akibat analisis tindakan perbaikan dan pencegahan. Bila alat pemantau dipersyaratkan untuk pengukuran dan pemantauan kinerja, organisasi harus menetapkan dan memelihara prosedur kalibrasi dan memelihara peralatan tersebut. Rekaman kalibrasi dan aktivitas serta hasil pemeliharaan harus disimpan.
5.4.2 Kecelakaan, Insiden, Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan dan Pencegahan PT
Bening
Tunggal
Mandiri
harus menetapkan dan memelihara prosedur untuk
mendefinisikan tanggung jawab dan wewenang untuk: a. Penanganan dan investigasi dari kecelakaan, insiden, ketidaksesuaian. b. Tindakan yang diambil untuk mengurangi berbagai konsekuensi yang timbul dari kecelakaan, insiden atau ketidaksesuaian. c. Inisiatif dan penyesuaian dari tindakan perbaikan dan pencegahan. d. Konfirmasi dari keefektifan tindakan perbaikan dan pencegahan yang diambil. Pada keseluruhan proses penilaian risiko, prosedur ini harus mempersyaratkan semua usulan tindakan perbaikan dan pencegahan harus ditinjau terlebih dahulu dalam penerapannya. Berbagai tindakan perbaikan atau pencegahan yang diambil untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian aktual dan berpotensi harus sesuai pada besarnya masalah dan sepadan dengan risiko K3L yang ditemukan.
5.4.3 Audit Audit SMK3L menjamin K3L harus dilakukan secara berkala untuk mengetahui keefektifan penerapan SMK3L. Audit harus dilaksanakan secara sistematik dan independen oleh personel yang memiliki kompetensi kerja dengan menggunakan metodologi yang sudah ditetapkan. Frekuensi audit harus ditentukan berdasarkan tinjauan ulang hasil audit
9
PT BENING TUNGGAL MANDIRI Kebijakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
No. Dok : K3L-1 Revisi : 0
Tanggal : 08 Oktober 2014
sebelumnya dan bukti sumber bahaya yang didapatkan ditempat kerja. Hasil audit harus digunakan oleh pengurus dalam proses tinjauan ulang manajemen.
5.5 Tinjauan Ulang Oleh Manajemen Manajemen yang ditunjuk harus melaksanakan tinjauan ulang SMK3L secara berkala untuk menjamin kesesuaian dan keefektifan yang berkesinambungan dalam pencapaian kebijakan dan tujuan K3L. Ruang lingkup tinjauan ulang SMK3L harus dapat mengatasi implikasi K3L terhadap seluruh kegiatan, produk barang dan jasa termasuk dampaknya terhadap kinerja PT Bening Tunggal Mandiri. Tinjauan ulang SMK3L harus meliputi : a. Evaluasi terhadap penerapan kebijakan K3L. b. Tujuan, sasaran dan kinerja K3L. c. Hasil temuan audit SMK3L. d. Evaluasi efektifitas penerapan SMK3L dan kebutuhan untuk mengubah sesuai dengan :
Perubahan pengaturan perundangan.
Tuntutan dari pihak yang terkait dan pasar.
Perubahan produk dan kegiatan perusahaan.
Perubahan struktur organisasi PT Bening Tunggal Mandiri.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk epidemologi.
Pengalaman yang didapat dari insiden keselamatan dan kesehatan kerja.
Pelaporan.
Umpan balik khususnya dari karyawan.
10
SMK3L
PT BENING TUNGGAL MANDIRI
No. Dok : K3L-1 Revisi : 0
Kebijakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Tanggal : 08 Oktober 2014
Lampiran A – Siklus Elemen-elemen SMK3L Siklus Elemen-elemen SMK3L
PERBAIKAN BERKELANJUTAN
1. KEBIJAKAN K3L
15. TINJAUAN MANAJEMEN
PENGECEKAN DAN TINDAKAN PERBAIKAN
PERENCANAAN
PELAKSANAAN DAN OPERASI
12. Pemantauan dan Pengukuran Kinerja
2. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Pengendalian Risiko
13. Kecelakaan, Insiden, Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
3. Persyaratan Peraturan
14. Audit
4. Tujuan, Sasaran dan Program
5. Sumber daya, Peran, Tanggung Jawab dan Kewenangan 6. Kompetensi, Pelatihan dan Kesadaran 7. Konsultasi dan Komunikasi 8. Dokumentasi 9. Pengendalian Dokumen dan Data 10. Pengendalian Operasional 11. Persiapan dan Respon Darurat
11