1
KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTHOS DI BAGIAN HULU SUNGAI HORAS KECAMATAN HATONDUHAN KABUPATEN SIMALUNGUN SUMATERA UTARA
SKRIPSI
ZETTY NURMAYA GULTOM 120805003
DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 1 Universitas Sumatera Utara
i
PERSETUJUAN
Judul
:
Kategori Nama Nomor Induk Mahasiswa Program Studi Departemen Fakultas
: : : : : :
Keanekaragaman Makrozoobenthos di bagian Hulu Sungai Horas Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun Skripsi Zetty Nurmaya Gultom 120805003 Sarjana (S1) Biologi Biologi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Disetujui di Medan, November 2016
Komisi Pembimbing: Pembimbing 1
Pembimbing 2
Dr. Hesti Wahyuningsih, M.Si NIP. 19691018 1994 12 2002
Prof. Dr. Ing. Ternala A. Barus, M.Sc NIP. 19581016 1987 03 1003
Disetujui Oleh Departemen Biologi FMIPA USU Ketua
Dr. Nursahara Pasaribu, M. Sc NIP. 19630123 1990 3 2001
i Universitas Sumatera Utara
ii
PERNYATAAN
KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTHOS DI BAGIAN HULU SUNGAI HORAS KECAMATAN HATONDUHAN KABUPATEN SIMALUNGUN SUMATERA UTARA
SKRIPSI
Saya mengaku bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, November 2016
Zetty Nurmaya Gultom 120805003
ii Universitas Sumatera Utara
iii
PENGHARGAAN
Segala puji, hormat dan rasa syukur hanya kepada Allah Tri Tunggal yang penuh Kasih dan Kemurahan melimpahkan hikmat dan karunia-Nya kepada penulis untuk dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “Keanekaragaman Makrozoobenthos di bagian Hulu Sungai Horas Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun Sumatera Utara”. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan doa dari berbagai pihak, maka sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada: 1. Kedua orang tua yang sangat Penulis banggakan, Ayah tercinta: Bapak Kaspar Gultom dan mama tercinta: Ibu Lasta Tiarasi Simanullang yang tak pernah putus-putusnya memberikan dukungan doa, motivasi dan materi selama Penulis dalam perkuliahan sampai penyelesaian Skripsi ini. 2. Abang tersayang Fidelis Kasgoro Gultom, adik-adik tersayang Asdina Gultom, Luther Gultom dan Sardo Gultom yang senantiasa mendoakan dan memotivasi Penulis selama perkuliahan sampai penyelesaian Skripsi. 3. Bapak Prof. Dr. Ing Ternala A. Barus, M.Sc dan Ibu Dr. Hesti Wahyuningsih, M.Si sebagai Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan dari awal penelitian hingga selesainya penulisan skripsi ini. Bapak Dr. Miswar Budi Mulya M.Si dan Bapak Dr. T. Alief Aththorick M.Si selaku Dosen Penguji yang juga telah banyak memberikan arahan dan masukan dalam menyempurnakan penyusunan Skripsi ini. Ibu Dr. Nursahara Pasaribu M.Sc sebagai ketua Departemen Biologi, Ibu Dra. Nunuk Priyani, M.Sc sebagai Dosen Penasehat Akademik, Ibu Dr. Saleha Hanum, M.Sc sebagai Sekretaris Departemen Biologi, Ibu Roslina Ginting, Bang Ewin dan seluruh Dosen dan Staf Pengajar di Departemen Biologi FMIPA USU yang telah membimbing dan membekali penulis dengan berbagai disiplin ilmu. 4. Abang tercinta Oktober S. R Pakpahan sebagai kekasih sekaligus sahabat setia Penulis dan seluruh rekan-rekan tim lapangan, bang Apriyanto, Bang Doni Hutahaean, Listoana Banjarnahor, Rina Saragih, dan Surtika Pasaribu yang bersedia bekerja sama dalam menyelesaikan penelitian. Teman-teman AOC Stambuk 2012, adik-adik Stambuk 2013, 2014, 2015 dan 2016 yang banyak memberikan bantuan, semangat dan doa kepada Penulis, serta kepada Bapak Agung sebagai Staf BMKG SUMUT yang membantu penulis dalam pembuatan peta lokasi penelitian sehingga menambah kesempurnaan penyusunan Skripsi ini. 5. Persekutuan Keluarga Besar Kristen Biologi (PKBKB) yang selama ini telah banyak memberi Penulis ilmu, pengalaman dan juga wawasan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua ketulusan dan kebaikan dari semua pihak yang membantu penulis hingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Semoga rahmat dan karunia-Nya senantiasa menyertai kita semua.
iii Universitas Sumatera Utara
iv
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, untuk itu dengan lapang dada penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Atas partisipasi dan dukungannya penulis ucapkan terimakasih.
Medan, November 2016
Penulis
iv Universitas Sumatera Utara
v
KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTHOS DI BAGIAN HULU SUNGAI HORAS KECAMATAN HATONDUHAN KABUPATEN SIMALUNGUN SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Keanekaragaman Makrozoobenthos di Bagian Hulu Sungai Horas Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun Sumatera Utaratelah diteliti pada bulan April sampai Mei 2016. Sampel diambil dari tiga stasiun pengamatan dan dilakukan ulangan sebanyak limabelas kali pada setiap stasiun. Titik pengambilan sampel ditentukan dengan menggunakan metode “purposive sampling”. Sampel makrozoobenthos diambil dengan menggunakan alat surber net. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebanyak 14 genus makrozoobenthos yang termasuk kedalam 13 famili, 7 ordo dan 2 kelas. Nilai kepadatan tertinggi terdapat pada genus Calopterys sebesar 34,07 ind/m2 (stasiun I). Indeks keanekaragaman makrozoobenthos (H‟) tertinggi terdapat pada stasiun III sebesar 2,0 dan terendah pada stasiun I sebesar 1,75. Indeks Keseragaman (E) tertinggi pada stasiun III sebesar 0,96 dan terendah pada stasiun I sebesar 0,84. Indeks Biotik Famili (FBI) terendah yaitu pada stasiun I sebesar 3,67 yang menandakan stasiun ini tidak tercemar bahan organik.
Kata kunci: Sungai Horas, Keanekaragaman, Makrozoobenthos, Indeks Biotik Famili.
v Universitas Sumatera Utara
vi
THE DIVERSITY OF MAKROZOOBENTHOS IN UPSTREAM OF HORAS RIVER SUBDISTRICT OF HATONDUHAN DISTRICT OF SIMALUNGUN NORTH SUMATERA
ABSTRACT
The Diversity of Makrozoobenthos in Upstream of Horas River Subdistrict of Hatonduhan District of Simalungun North Sumaterahas been observed from April to May 2016. The sample was taken from three stations of observation, fiveteen replications were conducted in each station. The point of sampling was determined by using “Puposive Sampling” Method. The samples was taken by using surber net. The result of research indicated 14 genus of makrozoobenthos consisting of 13 families, 7 orders, and 2 class. The highest density was found in genus of Calopteryx, 34, 07 ind/m2 (station I). The highest diversity index of makrozoobenthos was found in station III, about 2,0 and the lowest one was in station I, about 1,75. The highest equitability index (E) was found in station III, about 0,96 and the lowest one was in station I, about 0,84. The lowest Famili Biotik Index (FBI) was found n station I, about 3,67
Keywords: Horas River, Diversity, Makrozoobenthos, Famili Biotik Index (FBI).
vi Universitas Sumatera Utara
vii
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PERNYATAAN PENGHARGAAN ABSTRAK ABSTRACT DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
I II III V VI VII IX X XI
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang 1.2.Permasalahan 1.3.Tujuan 1.4.Manfaat
1 2 2 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ekosistem Sungai 2.2. Makrozoobenthos 2.3. Makrozoobenthos sebagai Indikator Pencemar 2.4. Parameter Fisik dan Kimia Perairan 2.4.1. Suhu 2.4.2. Penetrasi Cahaya 2.4.3. pH 2.4.4. Arus 2.4.5. DO (Dissolved Oxygen) 2.4.6. BOD(Biochemical Oxygen Demand) 2.4.7. Kejenuhan Oksigen
3 4 6 7 7 8 8 8 9 10 10
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat 3.2. Deskripsi Area 3.2.1. Stasiun 1 3.2.2. Stasiun 2 3.2.3. Stasiun 3 3.3. Alat dan Bahan 3.4. Pengambilan Sampel 3.5. Pengukuran Faktor Fisik Kimia Perairan 3.5.1. Suhu (0C) 3.5.2. Intensitas Cahaya (Candela) 3.5.3. Penetrasi Cahaya 3.5.4. Nilai pH 3.5.5. Kecepatan Arus (m/s) 3.5.6. DO (Dissolved Oxygen) 3.5.7. BOD5
11 11 11 12 12 13 13 13 13 13 14 14 14 14 14
vii Universitas Sumatera Utara
viii
3.5.8. Kejenuhan Oksigen 3.5.9. Jenis dan Kandungan Organik Substrat
15 15
3.6. Analisis Data 3.6.1. Kepadatan Populasi (KP) 3.6.2. Kepadatan Relatif (KR) 3.6.3. Frekuensi Kehadiran (FK) 3.6.4. Indeks Keanekaragaman Diversitas Shannon-Wiener (H‟) 3.6.5. Indeks Equibilitas/ Indeks Keseragaman (E) 3.6.6. Indeks Similaritas 3.6.7. Indeks Biotik Famili (FBI) 3.7. Analisis Korelasi
16 16 16 16 16
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Klasifikasi Makrozoobentos 4.1.1. Nilai Kepadatan, Kepadatan Relatif, dan Frekuensi Kehadiran Makrozoobentos 4.1.2. Indeks Keanekaragaman (H‟) dan Indeks Keseragaman (E) 4.1.3. Indeks Similaritas (IS) 4.2. Faktor Fisik-Kimia Perairan 4.3. Indeks Biotik Famili (Family Biotic Index) 4.4. Analisis Korelasi BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 5.2. Saran
17 17 17 18
19 21 23 24 25 28 30
32 32
DAFTAR PUSTAKA
viii Universitas Sumatera Utara
ix
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
1
Alat dan satuan yang digunakan dalam pengukuran faktor fisik-kimia perairan Klasifikasi makrozoobenthos yang diperoleh pada setiap stasiun penelitian di Hulu Sungai Horas Nilai Kepadatan Populasi (ind/m2), Kepadatan Relatif (%), dan Frekuensi Kehadiran (%) pada setiap stasiun penelitian Nilai Indeks Keanekaragaman (H‟) dan Indeks Keseragaman (E) pada setiap stasiun penelitian Nilai Indeks Similaritas pada setiap stasiun penelitian
15
Rata-rata nilai faktor fisik kimia perairan yang diperoleh pada setiap stasiun penelitian Nilai Indeks Biotik Famili (FBI) pada setiap stasiun penelitian Nilai analisis korelasi keanekaragaman makrozoobenthos dengan faktor fisik kimia perairan
25
2 3
4 5 6 7 8
19 21
23 24
29 30
ix Universitas Sumatera Utara
x
DAFTAR GAMBAR
Nomor 1 2 3
Judul Stasiun 1 (Daerah Bebas Aktivitas) Stasiun 2 (Daerah Wisata) Stasiun 3 (Daerah PLTM)
Halaman 11 12 12
x Universitas Sumatera Utara
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor 1 2 3 4
5 6 7 8 9 10
Judul Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur DO Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur BOD5 Tabel Kelarutan O2 (Oksigen) Nilai Toleransi Famili Makrozoobentos atau Makroinvertebrata (Hillsenhoff 1988, Lenat 1993, dan Bode 1988) Peta Lokasi penelitian Data Mentah Makrozoobentos Contoh Hasil Perhitungan Foto Kerja Makrozoobentos yang Diperoleh Hasil Uji Korelasi Pearson ver 22.00
Halaman 36 37 38 39
40 41 43 44 45 48
xi Universitas Sumatera Utara