KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur kepada Allah Swt, atas segala rahmat dan karunia serta tuntunan yang telah dilimpahkan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujian sarjana di Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjajaran. Tentu saja dalam skripsi ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna, namun demikian penulis berusaha sebaik mungkin untuk menyempurnakan skripsi ini. Atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada Bapak Prof.Dr. H. Dadang Suganda, M. Hum., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Bapak Dr. Reiza. D. Dienaputra, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Bapak Drs., Awaludin Nugraha, M. Hum., selaku Ketua Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran dan pembimbing utama penulis. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Ibu N. Kartika, S.S., M.Hum., selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran dan juga pembimbing pendamping penulis yang telah meluangkan waktu dan tenaganya, dan dengan sabar membimbing penulis hingga rampungnya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak dan Ibu petugas perpustakaan baik di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Perpustakaan Umum i
Universitas Indonesia, Perpustakaan Nasional, maupun perpustakaan lainnya yang telah membantu proses heuristik penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ismanto, S.E., selaku Kepala Marketing Pasar Senen Jaya sebagai narasumber dan juga jajaran staffnya, juga kepada Bapak Benyamin Elmanik, M.S., selaku Kepala Kantor Cabang Pasar Senen sebagai narasumber dan jajaran staff PD. Pasar Jaya yang membantu penulis dalam melakukan heuristik, serta para pedagang di Pasar Senen yang telah meluangkan waktunya untuk menjadi narasumber bagi penulis. Ucapan terima kasih penulis ucapkan untuk kedua orang tua penulis Ferial, selaku ayah penulis dan Salamah selaku ibu penulis atas penghargaan yang tulus, doa dan dukungan yang diberikan kepada penulis, serta adik – adik penulis Rizky Amelia dan M. Rafly Akbar yang selalu memotivasi penulis dalam kondisi apapun. Terima kasih kepada Keluarga Besar Bandung, khususnya Taufik Alhasyari dan Feni Yusnita selaku om dan tante, wali, dan motivator hidup bagi penulis. Terima kasih atas pelajaran tentang hidup yang telah diberikan dan dorongan lahir dan batin selama penulis menekuni studi di Bandung. Terima kasih untuk para sahabat penulis Irene Megawati, Hagai Sembiring dan Anggi Asri Tambunan yang selalu berbagi cerita dan saling memotivasi satu sama lain selama proses penulisan. Kepada sahabat seperjuanganku Afnan Husnayain, Dewi Sekar Arum, dan Fathia Lestari atas segala kebersamaan, dukungan, dan doa selama ini.
ii
Atas kebaikan semua pihak, semoga Allah SWT senantiasa membalasnya dengan limpahan rahmat dan karunia serta lindungan untuk mengarungi kehidupan dunia dan akhirat, Amin.
Bandung, 3 Maret 2013
Penulis
iii
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul Pasar Senen Perkembangan Pasar Senen Tradisional Menuju Pasar Senen Modern 1966 – 1993. Masalah utama dalam skripsi ini adalah bagaimana perkembangan pasar yang terjadi dalam perjalanan Pasar Senen. Skripsi ini menggunakan metode sejarah. Metode sejarah antara lain heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pasar Senen adalah salah satu pasar tertua di Jakarta yang masih menjaga eksistensinya selama dua setengah abad lebih, dimulai dari zaman Belanda, zaman Pendudukan Jepang, hingga Indonesia Merdeka. Pasar Senen semakin berkembang karena didukung oleh sarana dan prasarana yang modern. Selain itu pengelolaan pasar yang struktur dan terorganisir telah diterapkan di dalam Pasar Senen, dimana pengelola pasar sendiri adalah PT Pembangunan Jaya dan PD Pasar Jaya. Langkah – langkah yang diambil oleh pihak pengelola tersebut telah mengubah Pasar Senen dari yang tradisional menuju pasar modern. Hal ini dibuktikan dengan Pasar Senen mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai konsumen, dan menjaga eksistensi dengan dapat mengikuti laju perkembangan di Ibukota Jakarta.
iv
ABSTRACT
The title of this thesis is Pasar Senen Development of Traditional Pasar Senen Towards Modern Pasar Senen from 1966 to 1993. The main problem in this thesis is how development of Pasar Senen from 1966 to 1993. The method used in this thesis is the historical method. There are heuristic, critics,interpretation, and historiography. The result of this thesis indicated that Pasar Senen is one of the oldest market in Jakarta and still keeping their existences more than 250 centuries, starting from Dutch era, Japanese Occupation era, until Independent Indonesia. Pasar Senen’s still growing because their supported by a modern management and infranstructure. There two organize management are PT Pembangunan Jaya and PD Pasar Jaya . Their measures has changed Pasar Senen from traditional market became modern market.This was evidence by Pasar Senen able to meet the needs of society as consumers, and maintain the existence with keep progresin the capital city Jakarta.
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………….……………………………………………..i ABSTRAK.……………………………………………………………………...iv ABSTRACT ……………..…………………………………………………….... v DAFTAR ISI ……………..……………………………………………………. vi DAFTAR TABEL…………………………………………………………….. viii DAFTAR SINGKATAN DAN AKRONIM………………………………….. ix DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………… x BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………. 1 1.1 Latar Belakang Masalah...……………..………………………………1 1.2 Perumusan Masalah……..………………..…………………………. 5 1.3 Tujuan Penelitian...……………………..……………………………. 6 1.4 Metode Penelitian…...………………..…………………………….... 7 1.5 Tinjauan Pustaka…...………………...………………………………. 9 1.6 Kerangka Pemikiran Teoretis….....…………………………………..11 1.7 Organisasi Penulisan…….….………………..………………………14 BAB II GAMBARAN UMUM PASAR SENEN…………………………….. 16 2.1 Lokasi Pasar Senen……………………….……………………… 16 2.2 Lahirnya Pasar Senen...……………….……………………………. 18 2.3 Pasar Senen 1942-1950………………………………………………30 2.4 Pasar Senen 1950 – 1965….….…………………………………...... 38 vi
BAB III DINAMIKA PERKEMBANGAN PASAR SENEN 1966 – 1993…………………………………………46 3.1 Pasar Tradisional Menuju Pasar Modern 1966-1974………............. 46 3.2 Perkembangan Pasar Senen 1975-1993……………………………..54 3.3 Pengelola Pasar Senen...….……………………………………..….56 3.3.1 PT. Pembangunan Jaya…..……………………………….. 58 3.3.2 PD Pasar Jaya….………………………………………….. 65 3.4 Identifikasi Barang dan Jasa….……………………………………... 79 3.5 Pelaku Ekonomi Pasar…….………………………………………….82 3.6 Sarana dan Prasarana….……………………………………………...85 3.7 Dampak Perkembangan Pasar Senen….……………………………..93 BAB IV SIMPULAN……….……….…………………………………………. 98 SYNOPSIS………………………….……………………….………………… 102 DAFTAR SUMBER………………….……………………….…………….....103 LAMPIRAN…………………………………………………………………...109 RIWAYAT HIDUP……...…………………………………………………....135
vii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1
Denah
Kecamatan
Pasar
Senen……………………17
Tabel 2.2
Denah Pasar Senen Tahun 1950…………………………40
Tabel 3.1
Denah Pasar Senen Tahun 1968…………………………48
Tabel 3.2
Jumlah Pedagang Berdasarkan Etnis Suku Bangsa di Pasar Senen Tahun 1968-1973………………50
Tabel 3.3
Pembagian Toko – Toko Berdasarkan Jenis Dagangan di Pasar Senen 1968-1973………………51
Tabel 3.4
Denah Pasar Senen Tahun 1979…………………………55
Tabel 3.5
Denah Pasar Senen Tahun 1993…………………………57
Tabel 3.6
Susunan Organisasi Pengelola Pasar Senen 1978………..60
Tabel 3.7
Susunan Organisasi PD Pasar Jaya 1967………………67
Tabel 3.8
Susunan Organisasi PD Pasar Jaya 1985……………….75
Tabel 3.9
Susunan Organisasi PD Pasar Jaya Senen………………76
Tabel 3.10
Pembagian Toko – Toko Berdasarkan Jenis Dagangan di Pasar Senen1975-1993……………..81
Tabel 3.11
Jumlah Pedagang Berdasarkan Etnis Suku Bangsa di Pasar Senen Tahun 1975-1993………………83
Tabel 3.12
Fasilitas 23 Pasar Tradisional di DKI Jakarta 1976-1993 ………………………………86
Tabel 3.13
Fasilitas di Pasar Senen Tahun 1976-1993………………87
Tabel 3.14
Standard Operation Procedure……………………………92 viii
DAFTAR SINGKATAN DAN AKRONIM ABRI
= Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
DKI
= Daerah Khusus Ibukota
DPRD
= Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
GANEFO
= Games of the New Emerging Forces
Ipeda
= Iuran pembangunan daerah
Inpres
= Instruksi presiden
ITB
= Institut Teknik Bandung
Kamtib
= Keamanan dan Ketertiban
KIK
= Kredit Investasi Kecil
KKO
= Korps Komando
KMKP
= Kredit Modal Kerja Permanen
KVA
= Kilo Volt Ampere
MCK
= Mandi Cuci Kakus
NICA
= Nederlands Indies Civil Administration
PAD
= Pendapatan Asli Daerah
Pemda
= Pemerintah Daerah
PO
= Pengendali Operasional
Polri
= Polisi Republik Indonesia
SIB
= Surat Izin Bangunan
SIP
= Surat Izin Pemakaian
SPK
= Sistem Pendukung Keputusan
VOC
= Vereenigde Oost indische-Compagnie ix
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1
: Bangunan Awal Pasar Senen…………………………110
Lampiran 2
: Penjual Sirup dan Cincau……………………………..111
Lampiran 3
: Toko Pedagang Cina 1900-1940………………………112
Lampiran 4
: Suasana Pasar Senen 1937-1941………………………113
Lampiran 5
: Pedagang di Pasar Senen 1937………………………..114
Lampiran 6
: Pasar Senen, dilihat dari Kramatplein 1937-1941…….115
Lampiran 7
: Pedagang Kaki Lima 1948……………………………116
Lampiran 8
: Keluarga Eropa di Toko Emas Pasar Senen…………...117
Lampiran 9
: Suasana Pasar Senen 1953-1960………………………118
Lampiran 10 : Pertokoan Cina 1953-1960……………………………119 Lampiran 11 : Lalu lintas Pasar Senen 1956………………………….120 Lampiran 12 : Pasar Senen 1960an…………………………………...121 Lampiran 13 : Perkumuhan Penduduk Pasar Senen 1950-1960an……………….. …………………….……122 Lampiran 14 : Proyek Pasar Senen 1967.........……………….………123 Lampiran 15 : Proyek Pasar Senen 1967 (2)………………………… 124 Lampiran 16 : Pedagang Kandang Burung 1970 ……………………..125 Lampiran 17 : Pasar Senen Inpres 1975……….……………………...126 Lampiran 18 : Suasana Pasar Senen 1975……………………………127 Lampiran 19 : Pasar Senen 1975-1993……………………………….128 Lampiran 20 : Penjual Mainan Anak ………..……………………….129 x
Lampiran 21 : Surat Pernyataan H.Sururi ……………………………130 Lampiran 22 : Surat Pernyataan Ismanto,S.E ………..……………….131 Lampiran 23 : Surat Pernyataan Uus Usnara …………………………132 Lampiran 24 : Surat Pernyataan Benyamin, M.S .……………………133 Lampiran 25 : Surat Pernyataan Ainun Jafriyal .……………………..134
xi