KATA PENGANTAR Puji dan syukur Kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayahNya sehingga Kami selaku Pemerintah Desa Sungsang I dan Badan Permusyawaratan Desa Sungsang I berdasarkan Musyawarah Desa dapat menyelesaikan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa(RPJMDes) Desa Sungsang I Kurun Waktu (6 Tahun) Tahun 2016-2022. Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Desa Sungsang I adalah dokumen perencanaan untuk Kurun Waktu 6 (Enam) Tahun yang memuat arah kebijakan pembangunan dan keuangan desa yang berisikan visi, misi, strategi dan rencana program dan kegiatan serta pendanaan untuk setiap tahun anggaran. Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa merupakan kewajiban setiap Kepala Desa Sungsang I dan BPD Sungsang I Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa dan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 15 Tahun 2006 tentang Musyawarah Pembangunan Desa. Dengan telah disusunnya Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ini sudah tentu akan memantapkan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan desa secara tertib administrasi, akuntabel dan berkelanjutan. Selanjutnya akan dijadikan tolokukur capaian program dan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun anggaran dan diakhir masajabatan kepala desa. Semoga Allah SWT selalu memberikan kekuatan lahir dan bathin kepada kita semua.
Sungsang I, Februari 2016 TIM PENYUSUN
H. FAHRUL ROZI PEMBINA TIM 11
i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………….. PERATURAN DESA SUNGSANG I NOMOR 01 TAHUN 2016………………………………...
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………... BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................ A. LATAR BELAKANG......................................................................................... B. LANDASAN HUKUM ...................................................................................... C. TUJUAN DAN MANFAAT............................................................................... BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DESA SUNGSANG I ........................... 1. SEJARAH DESA SUNGSANG I ......................................................... 2. KONDISI UMUM DESA SUNGSANG I................................................ 3. STRUKTUR PEMERINTAH DESA SUNGSANG I.............................. 1. STRUKTUR PEMERINTAH DESA SUNGSANG I TAHUN 2016................ 2. STRUKTUR BADAN PERMUSYAWARATAN DESA.................................. 4. MASALAH YANG DIHADAPI DESA SUNGSANG I ....................................... BAB III. VISI, MISI, PROGRAM DAN KEGIATAN KEBIJAKAN ..................................... A. VISI.................................................................................................................. B. MISI................................................................................................................. C. PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATIF ....................................................... D. KEBIJAKAN DAN STRATEGI DALAM PENCAPAIAN PEMBANGUNAN …. BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN PROSES PENYUSUNAN RPJMDes....................... A. TUJUAN SASARAN ...................................................................................... 1. MUSYAWARAH DUSUN (MUSDUS) ............................................................. 2. LOKAKARYA DESA/MUSDES........................................................................ 3. MUSRENBANG RPJMDES ............................................................................ BAB V. STRATEGI PEMBANGUNAN DESA ................................................................. A. KEBIJAKAN..................................................................................................... B. PROGRAM DAN KEGIATAN.......................................................................... BAB VI. ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA …………………………………………. A. PENGELOLAAN KEUNGAN DESA SUNGSANG I………………….. B. PERENCANAAN…………………………………………………………………… BAB VII. KEBIJAKAN UMUM………………………………………………………………….. A. KEBIJAKAN………………………………………………………………………… B. PROGRAM DAN KEGIATAN…………………………………………………….. BAB VIII. PROGRAM PEMBANGUNAN DESA ……………………………………………… BAB IX. PENUTUP ........................................................................................................... LAMPIRAN – LAMPIRAN : LAMPIRAN
: MATRIK RPJMDES DESA SUNGSANG I TAHUN 2016-2022.
Lampiran 1 Hasil Kajian Peta Desa Sungsang I. Lampiran 2 Hasil Kajian Sketsa Desa Sungsang I. Lampiran 3 Hasil Kajian Kalender Musiman Desa Sungsang I. Lampiran 4 Hasil Kajian Diagram Kelembagaan Desa Sungsang I. Lampiran 5 Hasil Kajian Diagram Musrenbang RPJMDes Desa Sungsang I. Lampiran 6 Hasil Kajian Tahapan Penyusunan RPJMDes. Lampiran 7 Hasil Kajian Diagram Pengelolaan Keuangan Desa. Lampiran 8 Hasil Kajian Arus (Flow Chart) . Lampiran 9 Hasil Kajian Piramida Kebijakan. Lampiran 10 Surat Keputusan Kepala Desa Sungsang I Nomor 07 Tahun 2015 Ttg. TIM 11. Lampiran 11 Berita Acara Musyawarah Dusun I,II,III,IV dan V. Lampiran 12 Berita Acara Musdes/Lokakarya Desa Sungsang I. Lampiran 13 Berita Acara Musrenbangdes Desa Sungsang I. Lampiran 14 SK BPD No. 02 Tahun 2016 Ttg Persetujuan Perdes RPJMDes. Lampiran 15 Foto Kegiatan.
i ii
1 2 3 4 5 8 8 9 10 13 13 14 17 19 19 22 23 25 26 28 29 34 35 36 40
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bahwa berdasarkan Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang merupakan pengganti Undang – Undang Nomor 22 Tahun 1999, Desa atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal – usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam Sistem Pemerintahan Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, sebagaimana dimaksud dalam Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Landasan pemikiran dalam pengaturan mengenai Desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal – usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi dan transparansi serta demokratisasi yang berkembang di desa. Sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Pasal 63 dan Pasal 64, maka desa diwajibkan menyusun Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk jangka waktu 6 (Enam) Tahun dan Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) sebagai satu kesatuan sistem Perencanaan Pembangunan Daerah / Kabupaten secara partisipatif dan transparan. RPJMDes Desa Sungsang I ini merupakan rencana strategis Desa Sungsang I untuk mencapai tujuan dan cita-cita desa. RPJMDes tersebut nantinya akan menjadi dokumen perencanaan yang akan menyesuaikan perencanaan tingkat kabupaten. Spirit ini apabila dapat dilaksanakan dengan baik maka kaita akan memiliki sebuah perencanaan yang memberi kesempatan kepada desa untuk melaksanakan kegiatan perencanaan pembangunan yang lebih sesuai dengan prinsip-prinsip Pemerintahan yang baik seperti partisipatif, transparan dan akuntabilitas.
1
B. LANDASAN HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2002 tentang Pembentukan Daerahdaerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4181); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); 5. Undang – UndangNomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006 tentang Pedoman Peraturan Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa; 8. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 23 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Propinsi Sumatera Selatan Tahun 2009; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2005 – 2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2009 Nomor 26); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 17 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2005 – 2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2009 Nomor 27). 2
C. TUJUAN & MANFAAT Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Desa Sungsang I Kurun Waktu 2016-2022, ini mempunyai tujuan dan manfaat sebagai berikut : 1. Tujuan RPJMDes a. Agar desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan desa dalam lingkup skala desa yang berkesinambungan dalam Kurun waktu 6 tahun dengan menyelaraskan kebijakan pembangunan Kecamatan maupun Kabupaten. b. Sebagai dasar/pedoman kegiatan Pembangunan Desa Sungsang I. c. Sebagai masukan penyusunan RAPBDes Desa Sungsang I. 2. Manfaat RPJMDes a. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan. b. Sebagai rencana induk pembangunan desa yang merupakan acuan Pembangunan Desa. c. Pemberi arah seluruh kegiatan pembangunan di desa Sungsang I. d. Menampung aspirasi kebutuhan masyarakat yang dipadukan dengan program pembangunan dari Pemerintah. e. Dapat mendorong partisipasi masyarakat.
3
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DESA SUNGSANG I 1. SEJARAH DESA SUNGSANG I Menurut Cerita/Legenda Bahwa Sungsang ada Sejak Pertengahan Abad Ke-17, setelah Tahun 1955 Sungsang Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin masih dalam bentuk Pemerintahan Marga yang dipimpin oleh seorang Pasirah yaitu (A.Rahman) sampai dengan Tahun 1970, selanjutnya sampai tahun 1981 dipimpin oleh Pasirah (Ishak H. Usman). Selanjutnya sampai tahun 1988 dipimpin oleh pasirah (M.Nur bin A.Rahman). Pemerintahan Marga ini berakhir pada tahun 1984. Sejak Tahun 1988 berlakulah Undang-undang Nomor 01 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa. Berakhirnya Pemerintahan Marga, Sungsang dipecah menjadi 4 Desa yaitu Desa Sungsang I,II,III dan IV Tahun 1994 Pemerintah Desa Sungsang I melaksanakan Pemekaran Desa yaitu Desa Telok Payu, selanjutnya Tahun 2006 Pemerintah Desa Sungsang I melakukan Pemekaran Desa yaitu Desa Marga Sungsang dan Desa Muara Sungsang, Selanjutnya Pejabat Kepala Desa Sungsang I Hasil Pemilihan sebagai berikut : PERISTIWA BERSEJARAH DESA SUNGSANG I TAHUN
PERISTIWA YANG BAIK
1985-2002
Kepala Desa Sungsang I H.M Djamil H. A Murod Kebakaran Lr. Sungai Benar Desa Sungsang I sampai Lr. Ratu Desa Sungsang II
1992 1994 2006 2002-2007 2007-2015 2015-2016 2016Sekarang
PERISTIWA YANG BURUK
Pemekaran Desa Teluk Payo Pemekaran Desa Marga Sungsang dan Muara Sungsang II Pemilihan Kepala Desa Sungsang I H. Syamadin, S.Ag Pemilihan Kepala Desa Sungsang I Zaenal, SE Pjs. Kepala Desa Sungsang I Supriadi Pemilihan Kepala Desa Sungsang I H. Fahrul Rozi H M Djamil 4
2. KONDISI UMUM DESA SUNGSANG I A. Geografis
Secara administrasi Desa Sungsang I merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin dengan luas wilayah 3.681 Ha, batas-batas Desa sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan : Sungai Air Banyuasin. Sebelah Selatan berbatasan : Sungai Air Telang. Sebelah Barat berbatasan : Marga Sungsang. Sebelah Timur berbatasan : Desa Sungsang II. Desa Sungsang I Memiliki Musim Kemarau dan Musim Hujan, hal tersebut Berpengaruh terhadap tingkat penghasilan Baik dalam bidang Nelayan, perkebunan dan Pertanian pasang Surut. Secara administrasi Desa Sungsang I terdiri dari 5 (Lima) Dusun : Jumlah Dusun dan RT Desa Sungsang I Tahun 2016 Tabel. 1 No. Dusun Jumlah RT 1 Dusun I Desa Sungsang I 3 RT 2 Dusun II Desa Sungsang I 3 RT 2 Dusun III Desa Sungsang I 3 RT 4 Dusun IV Desa Sungsang I 3 RT 5 Dusun V Teluk Macan Desa Sungsang I 7 RT 5
B. Keadaan Sosial Ekonomi 1. Jumlah Penduduk Desa Sungsang I Berdasarkan data administrasi kependudukan, jumlah penduduk di Desa Sungsang I berjumlah 7.136 Jiwa, yang tersebar dalam 5 Wilayah Dusun dan 19 Rukun Tetangga (RT) dengan rincian pada tabel.2 sebagai berikut.
No 1 2 3 4 5
Jumlah Penduduk Desa Sungsang I Tahun 2016 Tabel. 2 Dusun Jumlah Jiwa Dusun I Desa Sungsang I 2.475 Dusun II Desa Sungsang I 996 Dusun III Desa Sungsang I 1.766 Dusun IV Desa Sungsang I 1.224 Dusun V Teluk Macan Desa Sungsang I 675 Jumlah 7.136
2. Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Sungsang I Jumlah Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2016
Tabel.3 No 1 2 3 4 5
Tingkat Pendidikan TK / PAUD SD / MI SMP / MTs SMA / Ma Universitas
Jumlah Sekolah 1 2 1 1 -
Jumlah Pendidikan Masyarakat Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2016 Tabel. 4 No Tingkat Pendidikan Jumlah Siswa 1 TK / PAUD 20 Orang 2 SD / MI 230 Orang 3 SMP / MTs 75 Orang 4 SMA / Ma 33 Orang 5 Universitas 21 Orang Jumlah 379 Orang
6
3. Kesehatan Selain faktor pendidikan, faktor kesehatan juga menentukan kualitas SDM di suatu daerah. Berikut jumlah sarana dan prasarana kesehatan yang ada di Desa Sungsang I.
No 1 2 3 4 5
Jumlah Sarana dan Prasarana Kesehatan di Desa Sungsang I Tahun 2016 Tabel. 5 Tingkat Kesehatan Jumlah Unit Puskesmas 1 Poskesdes 1 RumahBersalin Posyandu 1 Praktek Dokter 1
4. Keagamaan Untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa untuk mewujudkan adalah meningkatkan kualitas kehidupan beragama yang terdiri dari berbagai etnis dan budaya di Desa Sungsang I berjalan dengan harmonis dalam suasana kondusif.
No 1 2 3 4 5
Jumlah Penduduk menurut agamanya di Desa Sungsang I Tahun 2016 Tabel 5 Jenis Agama Jumlah Orang Islam 7.136 Kristen Protestan Kristen Katolik Hindu Budha -
5. Mata Pencarian Secara garis besar mata pencarian penduduk di Desa Sungsang I mayoritas Nelayan Tradisonal. Berikut jumlah penduduk menurut mata pencariannya. No Mata Pencarian Jumlah KK 1 Nelayan 750 KK 2 Pedagang 144 KK 3 Petani/Perkebunan 360 KK 4 Buruh 200 KK 5 PNS 6 KK Jumlah 1.460 KK
7
3. STRUKTUR PEMERINTAH DESA SUNGSANG I Desa Sungsang I menganut Sistem Kelembagaan Pemerintahan Desa dengan Pola Minimal, selengkapnya sebagai berikut : Struktur Pemerintah Desa terdiridari Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kepala Seksi dan Kepala Dusun. Kepala Seksi meliputi Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi Pembangunan dan Kepala Seksi Kemasyarakatan. Kepala Dusun meliputi Kepala Dusun I, Kepala Dusun II, Kepala Dusun III, Kepala Dusun IV dan Kepala Dusun V.
1. STRUKTUR PEMERINTAH DESA SUNGSANG I TAHUN 2016
BPD
KEPALA DESA H. FAHRUL ROZI
SEKRETARIS DESA SUPRIADI
BENDAHARA DESA SYAHRAWI, S.KOM
KASI PEMERINTAH TAMRIN
KADUS I A. MUKHSIN HAM
KADUS II GUNAWAN
KADUS II AMRAN ISMAIL
KASI PEMBANGUNAN FITRIA
KADUS III A. MAULANA AR
KASI KEMASYARAKATAN APRILLINA
KADUS IV KHOIRUDIN
8
2. STRUKTUR BADAN PERMUSYAWARATAN DESA Struktur Badan Permusyawaratan Desa Sungsang I terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota-anggota BPD. Anggota BPD Meliputi Komisi I Bidang Pemerintahan, Komisi II Bidang Pembangunan dan Komisi III Bidang Kemasyarakatan.
KETUA BPD ZAKARIA WAKIL KETUA YUSRI GUNAWAN
SEKRETARIS BPD FITRIA
KOMISI I BID. PEMERINTAHAN
KOMISI II BID. PEMBANGUNAN
KOMISI III BID. KEMASYARAKATAN
1. YAN HARIRANTO, S.Pd
1. NICKY ALAN NUARI
1. NURJANA
2. ARDIAN
2. JUHARNADI
2. MARYANI
3. MARISA
3. AZHARI
9
4. Masalah Yang Dihadapi Desa Sungsang I Berdasarkan Penjaringan masalah yang dilakukangan disetiap dusun didapati masalah sebagai berikut : A. PENGEMBANGAN WILAYAH 1. Pekerjaan Umum 1. Belum ada Jembatan Beton Jl. Sungai Benar Ilir. 2. Belum ada Ada Jembatan Lorong Purnama 3. Belum ada Jembatan Lorong Kembang. 4. Belum ada Jembatan Beton Lorong Tanah Malang. 5. Belum ada Jembatan Beton Jok Nanang ke Jalan Umum. 6. Belum ada Jembatan Beton dari Syahrial sampai Erson. 7. Belum ada Jembatan Beton dari Gardu sampai Jalan Laut. 8. Belum ada Jembatan Beton Pemakaman dari Rumah Dinas Dokter 9. Belum ada Jalan sambung dari Jalan Jok Jainal. 10. Belum ada Tangga Umum Lorong Damai. 11. Belum ada Jalan Titian Beton Lorong Buyut. 12. Belum ada Jalan Titian Beton Lorong Sederhana. 13. Belum ada jalan Titian Beton Lorong Cempaka Ilir. 14. Belum ada Jalan titan BetonLorong Sederhana Laut. 15. Belum Ada Jalan Titian Beton Lorong Asgap Laut. 16. Belum ada Jembatan Penghubung Antar Parit. 17. Belum ada Pembangunan Tanggul Normalisasi saluran Parit. 18. Belum ada Pembangunan Jalan Setapak. 2. Sarana Pendidikan 1. Belum ada Gedung Perpustakaan Sekolah. 2. Perlu adanya Rehap Geding TK/PAUD. 3. Belum terealisasi Bantuan untuk anak Sekolah. 3. Sarana Keagamaan 1. Perlu Adanya Perehapan Masjid/Musholah Di Desa Sungsang I 2. Perlu Adanya Santunan Pengurus Masjid/Musholah 3. Perlu Adanya Bantuan Alat Perlengkapan Masjid/Musholah 4. Sarana Pemerintah 1. Perlu rehap tiap-tiap Pos Kamling Desa Sungsang I 10
5. Bidang Olahraga 1. Belum ada Lapangan Bola Kaki,Voli,Bulu Tangkis. 2. Masih kurangnya sarana olah raga. 6. Sumber Daya Air 1. Belum Ada Tedmond untuk Penampungan Air Bersih. 2. Belum ada Sumur Bor Air di Tiap-tiap RT. 3. Belum ada Mesin Pompa Air. 7. Bidang Penerangan/PLN 1. Masih adanya KK miskin yang belum menikmati sambungan Meteran 2. Di jalan – jalan tertentu diperlukan sambungan PJU (Penerangan Jalan Umum) B. BIDANG SOSIAL BUDAYA 1. Bidang Pendidikan 1. Kreativitas anak di bidang kesenian modern masih kurang 2. Bidang Kesenian tradisional kurang berkembang 3. Masih ada anak putus sekolah 4. Kurangnya minat baca dikalangan masyarakat 5. Perlu Adanya Bantuan Seragam SD, SMP, dan SMA. 6. Perlu Adanya Bantuan Perlengkapan SD, SMP, dan SMA 2. Bidang Kesehatan 1. Kurangnya kesejahteraan Kader Posyandu 2. Masih ada anak yang kurang Gizi 3. Kurangnya kesadaran Masyarakat tentang pentingnya Kesehatan 4. Belum ada Mobil Ambulance 5. Belum Ada Gedung Poskesdes. 6. Perlu Adanya Bantuan Susu Ibu Hamil PMT tiap RT 3. Bidang Pariwisata 1. Tempat Bumi Perkemahan belum tetata 4. Bidang Pemerintahan 1. Masih kurangnya SDM Perangkat Desa Sungsang I 2. Kurannya kesejahteraan pemerintah Desa Sungsang I 3. Kurangnya Kesejahteraan Ketua – Ketua RT Desa Sungsang I 4. Perlu Kesejahteraa petugas keamanan (LINMAS) 5. Kegiatan PKK kurang aktif
11
6. Perlu Adanya Bantuan Motor Dinas Desa dan BPD. 7. Perlu Adanya Bantuan Mobil Dinas Desa. 5. Bidang Sosial 1. Masih terdapat rumah Tangga miskin di Desa Sungsang I 2. Perlu Bantua Rumah Yang Tak Layak Huni. 3. Perlu Adanya Santunan Warga Miskin di Tiap RT. 4. Perlu Adanya Bantuan Perumahan untuk Warga Miskin.
6. Bidang Keamanan/Ketertiban 1. Belum Adanya Poskamling Di Stiap-tiap Dusun. C. BIDANG EKONOMI 1. Bidang Pertanian 1. Perlunya program pelatihan bagi para petani 2. Belum adanya alat produksi hasil Pertanian 3. Hasil pertanian kurang baik karena kekurangan air 4. Perlunya bantuan alsintan pompa air 5. Perlunya alat pengolah limbah pertanian 6. Perlunya penyuluhan tentang tata cara bertani dengan baik 7. Pengadaan Alat Hand Tractor/Excavaor 8. Pengadaan Pupuk dan Bibit. 2. Bidang Perikanan 1. Perlunya bantuan Motor-motor Nelayan 2. Perlunya adanya Budidaya Tambak Ikan/Udang. 3. Perlunya Pelatihan dan Pembinaan bagi Nelayan 4. Perlu adanya Bantuan Alat Tangkap Jaring Ikan/Udang 5. Perlu Adanya Simpan Pinjam Nelayan. 6. Perlu Adanya Bantuan Bibit Ikan dan Udang 3. Bidang Perdagangan / Koperasi / Industri 1. Kurangnya modal untuk kelompok usaha kecil dan pedagang keliling 2. Tidak ada yang menampung hasil pertanian warga 3. Kurangnya modal usaha perbankan 4. Perlu Adanya Bantuan Alat Pembuat Kerupuk Kemplang. 5. Perlu Adanya Koperasi Desa dan BUMDes. 6. Perlu adanya Bantuan Modal Usaha untuk industri Rumah Tangga 4. Bidang Kehutanan 1. Masih terdapat lahan kritis di tiap dusun 2. Lahan-lahan yang dikelola oleh Masyarakat belum dibebaskan.
12
BAB III VISI, MISI PROGRAM KEGIATAN KEBIJAKAN A. VISI Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi Desa Sungsang I ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di Desa Sungsang I seperti pemerintah Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, tokoh agama, lembaga masyarakat desa dan masyarakat desa Sungsang I pada umumnya. Pertimbangan kondisi eksternal di desa seperti satuan kerja wilayah Pembangunan di Kecamatan. Maka berdasarkan pertimbangan diatas VISI DESA SUNGSANG I : “Mewujudkan Desa Sungsang I yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Adil dan Sejahtera serta Baik bersih dari Korupsi dan Nevotisme melalui Tata Kelola Pemerintahan dan Pemantapan Pembangunan Desa”.
B. MISI Selain Penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi yang memuat sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh Desa Sungsang I agar tercapainya Visi Desa Sungsang I tersebut. Visi berada di atas Misi .Pernyataan Visi kemudian dijabarkan ke dalam Misi agar dapat di operasionalkan/dikerjakan. Sebagaimana penyusunan Visi dan Misi pun dalam penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa Sungsang I, sebagaimana proses yang dilakukan maka
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
MISI DESA SUNGSANG I : Meningkatkan/Mengoptimalkan Kinerja Perangkat Desa dalam Pelayanan Kepada Masyarakat Desa Sungsang I; Dalam Melaksanakan Pembangunan Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa serta Lapisan Masyarakat; Meningkatkan Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Sungsang I (Bidang Kesehatan, Pendidikan, serata Kesejahteraan); Pemantapan Pemulihan Keseimbangan Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan; Menggali, Menumbuhkembangkan dam melestarikan Budaya Sungsang serta Kearifan Lokal lainya; Meningkatkan ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur serta Keterpaduan Pemanfaatan tata Ruang Wilayah Desa Sungsang I; Meningkatkan Partisifasi Sektor Swasta, Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan dan Daya saing Desa. 13
C. PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATIF Program dan kegiatan indikatif RPJMDes tahun 2016 – 2022 adalah sebagai Berikut : NO
BIDANG & KEGIATAN
LOKASI
VOLUME
1
2
3
4
Jl. Sungai Benar Ilir Lorong Purnama Lorong Kembang Lorong Tanah Malang Lr. Jok Nanang ke Jalan Umum RT.05 Jalan Syahrial sampai Erson dari Gardu sampai Jalan Laut Tangga
100 X 2 M 30 X 2 M 20 X 2 M
I
PENGEMBANGAN WILAYAH
1.1
PEKERJAAN UMUM
1.1.1 1.1.2 1.1.3
Belum ada Jembatan Beton Belum ada Ada Jembatan Beton Belum ada Jembatan Beton
1.1.4
Belum ada Jembatan Beton
1.1.5
Belum ada Jembatan Beton
1.1.6
Belum ada Jembatan Beton
1.1.7
Belum ada Jembatan Beton
1.1.8
25 M X 2 M 220 X 2 M 20 X 2 M 150 X 2 M
Belum ada Jembatan Beton Menunju Pemakaman 1.1.9 Belum ada Jalan belum tersambung 1.1.10 Belum ada Tangga Umum 1.1.11 Belum ada Jalan Titian Beton 1.1.12 Belum ada Jalan Titian Beton
RT.005
50 X 2 M
RT.005 Lorong Damai Lorong Buyut Lorong Sederhana
15 X 2 M 20 X 2 M 350 X 2 M
1.1.13
Belum ada jalan Titian Beton
Lorong Cempaka
250 X 2 M
1.1.14
Belum ada Jalan titan BetonLorong
Sederhana Laut
325 X 2 M
1.1.15
Belum Ada Jalan Titian Beton
Lorong Asgap Laut
30 X 2 M
Dusun V Teluk Macan
10 X 2 M
Dusun V Teluk Macan
10 KM
Dusun V Teluk Macan
5 KM
Desa Sungsang I
100 Orang
Desa Sungsang I
100 Orang
Desa Sungsang I
200 Orang
Desa Sungsang I
200 Orang
Desa Sungsang I
300 Siswa
Desa Sungsang I
300 Siswa
1.1.16 Belum ada Jembatan Penghubung Antar Parit 1.1.17 Belum ada Pembangunan Tanggul Normalisasi saluran Parit. 1.1.18 Belum ada Pembangunan Jalan Setapak. 1.2 1.2.1 1.2.2
1.2.3 1.2.4 1.2.5 1.2.6
325 X 2 M
SARANA PENDIDIKAN
Kreativitas anak di bidang kesenian modern masih kurang Bidang Kesenian tradisional kurang berkembang Masih ada anak putus sekolah Kurangnya minat baca dikalangan masyarakat Perlu Adanya Bantuan Seragam SD, SMP, dan SMA. Perlu Adanya Bantuan Perlengkapan SD, SMP, dan SMA
14
1.3 1.3.1
SARANA KEAGAMAAN
Perlu Adanya Perehapan Masjid/Musholah Di Desa Sungsang I Perlu Adanya Santunan Pengurus Masjid/Musholah Perlu Adanya Bantuan Alat Perlengkapan Masjid/Musholah
Desa Sungsang I
5 Unit
Desa Sungsang I
10 Orang
Desa Sungsang I
5 Unit
Desa Sungsang I
10 Unit
Desa Sungsang I
5 Unit
Desa Sungsang I
5 Unit
Tiap-tiap RT
500 Pcs
Tiap-tiap RT Desa Sungsang I
19 Unit 10 Unit
Desa Sungsang I
200 KK
Desa Sungsang I
112 Tiang
Kurangnya kesejahteraan Kader Posyandu Masih ada anak yang kurang Gizi
Desa Sungsang I
8 Orang
Desa Sungsang I
50 Orang
Desa Sungsang I
50 Orang
2.1.4
Kurangnya kesadaran Masyarakat tentang pentingnya Kesehatan Belum ada Mobil Ambulance
Desa Sungsang I
1 Unit
2.1.5
Belum Ada Gedung Poskesdes.
Desa Sungsang I
2.1.6
Perlu Adanya Bantuan Susu Ibu Hamil PMT tiap RT
2.2
BIDANG PARIWISATA
2.2.1
Tempat Wisata belum tersedia
2.3
BIDANG PEMERINTAHAN
1.3.2 1.3.3 1.4 1.4.1
SARANA PEMERINTAH
1.5
BIDANG OLAHRAGA
Perlu rehap tiap-tiap Pos Kamling Desa Sungsang I
1.5.2
Belum ada Lapangan Bola Kaki,Voli,Bulu Tangkis. Masih kurangnya sarana olah raga.
1.6
SUMBER DAYA AIR
1.5.1
1.6.3
Belum Ada Tedmond untuk Penampungan Air Bersih. Belum ada Sumur Bor Air Belum ada Mesin Pompa Air.
1.7
BIDANG PENERANGAN/PLN
1.6.1 1.6.2
1.7.1 1.7.2
Masih adanya KK miskin yang belum menikmati sambungan Meteran Di jalan – jalan tertentu diperlukan sambungan PJU (Penerangan Jalan Umum)
II
BIDANG SOSIAL BUDAYA
2.1
BIDANG KESEHATAN
2.1.1 2.1.2 2.1.3
2.3.1 2.3.2 2.3.3
Masih kurangnya SDM Perangkat Desa Sungsang I Kurannya kesejahteraan pemerintah Desa Sungsang I Kurangnya Kesejahteraan Ketua –
1 Unit
tiap RT
200 Kotak
Desa Sungsang I
1
Desa Sungsang I
2 Orang
Desa Sungsang I
85 Orang
Desa Sungsang I
12 Orang 15
2.3.4 2.3.5 2.3.6
Ketua RT Desa Sungsang I Perlu Kesejahteraa petugas keamanan (LINMAS) Kegiatan PKK kurang aktif Perlu Adanya Bantuan Motor Dinas Desa dan BPD. Perlu Adanya Bantuan Mobil Dinas Desa.
Desa Sungsang I
10 Orang
Desa Sungsang I Desa Sungsang I
1 Unit
Desa Sungsang I
1 Unit
Desa Sungsang I
210 Rtm
Tiap-tiap RT.
135 Unit
Tiap-tiap RT.
24 Unit
Tiap-tiap RT.
200 Orang
Perlunya program pelatihan bagi para petani Belum adanya alat produksi hasil Pertanian Hasil pertanian kurang baik karena kekurangan air Perlunya bantuan alsintan pompa air
Desa Sungsang I
30 Org
Desa Sungsang I
2 Unit
Desa Sungsang I
1 lahan
Desa Sungsang I
.2 Unit
Perlunya alat pengolah limbah pertanian Perlunya penyuluhan tentang tata cara bertani dengan baik Pengadaan Alat Hand Tractor/Excavaor Pengadaan Pupuk dan Bibit.
Desa Sungsang I
2 Unit
Desa Sungsang I
30 Orang
Desa Sungsang I
2 Unit
Desa Sungsang I
1000 Kg
Perlunya bantuan Motor-motor Nelayan Perlunya adanya Budidaya Tambak Ikan/Udang. Perlunya Pelatihan dan Pembinaan bagi Nelayan Perlu adanya Bantuan Alat Tangkap Jaring Ikan/Udang Perlu Adanya Simpan Pinjam Nelayan.
Desa Marga SSG
100 Unit
Desa Sungsang I
10 Tambak
Desa Sungsang I
15 Kelompok
Desa Sungsang I
10.000 pis
Desa Sungsang I
1 Unit
3.2.6
Perlu Adanya Bantuan Bibit Ikan dan Udang
Desa Sungsang I
6000 Bibit
3.3
BIDANG PERDAGANGAN KOPERASI
3.3.1
Kurangnya modal untuk kelompok usaha kecil dan pedagang keliling
2.3.7
2.4 2.4.1 2.4.2 2.4.3 2.4.4
BIDANG SOSIAL
Masih terdapat rumah Tangga miskin di Desa Sungsang I Perlu Bantua Rumah Yang Tak Layak Huni. Perlu Adanya Santunan Warga Miskin di Tiap RT. Perlu Adanya Bantuan Perumahan untuk Warga Miskin.
III
BIDANG EKONOMI
3.1
BIDANG PERTANIAN
3.1.1 3.1.2 3.1.3 3.1.4 3.1.5 3.1.6 3.1.7 3.1.8 3.2 3.2.1 3.2.2 3.2.3 3.2.4 3.2.5
BIDANG PERIKANAN
16 Desa Sungsang I
130 Orang 16
3.3.2 3.3.3 3.3.4 3.3.5 3.3.6 3.4 3.4.1 3.4.2
Tidak ada yang menampung hasil pertanian warga Kurangnya modal usaha perbankan Perlu Adanya Bantuan Alat Pembuat Kerupuk Kemplang. Perlu Adanya Koperasi Desa dan BUMDes. Perlu adanya Bantuan Modal Usaha untuk industri Rumah Tangga
Desa Sungsang I
120 Orang
Desa Sungsang I Desa Sungsang I
240 Orang
Desa Sungsang I
1 Unit
Desa Sungsang I
250 Orang
Desa Sungsang I
5 Ha
Desa Sungsang I
2000 X 1250 M
55 Unit
BIDANG KEHUTANAN
Masih terdapat lahan kritis di tiap dusun Lahan-lahan yang dikelola oleh Masyarakat belum dibebaskan.
D. KEBIJAKAN DAN STRATEGI DALAM PENCAPAIAN PEMBANGUNAN a. Arah Kebijakan Pembangunan Desa 1. Menggerakan seluruh elemen masyarakat dalam swadaya guna mencapai target pembangunan di Desa Sungsang I. 2. Menggali potensi di wilayah desa guna menambah PAD Desa Sungsang I untuk menambah dana stimulant pemerintah dalam pembangunan yang ada di Desa Sungsang I. 3. Meningkatkan SDM masyarakat dengan mengadakan pelatihan – pelatihan khususnya di bidang pertanian untuk mendorong tingkat perekonomian masyarakat. 4. Membantu para petani dalam permodalan. 5. Menggali potensi pariwisata di Desa Sungsang I. b. Strategi Pencapaian Pembangunan - Analisis Guna mengimplementasikan Visi dan Misi Desa Sungsang I Kecamatan Banyuasin II , tentunya tidak terlepas dari berbagai faktor penentu yang akan menentukan tingkat keberhasilan program dan kegiatan yang dilaksanakan, baik berupa analisis Kekuatan (strength), Kelemahan (weakness), Peluang (opportunity) dan Ancaman (threat) Desa Sungsang I. 1. Analisis Kekuatan (Strength) a. Desa Sungsang terdiri dari Perikanan, Pertanian dan Perkebunan. b. Desa Sungsang I dialiri salah satu sungai yang sangat berpotensi di Bidang Perikanan (Tambak)dan Pertanian. c. Dilihat dari segi geografis Desa Sungsang I berpotensi untuk kawasan Agrobisnis.
17
2. Analisis Kelemahan (Weakness) a. Akibat jauhnya jarak ke perkotaan maka kualitas SDM di Daerah sangat kurang, sehingga masyarakat bertindak sebagai penonton. b. Sarana dan Prasarana di Desa Sungsang I baik fisik maupun non fisik kurang memadai. 3. Analisis Ancaman (Threat) a. sistem Managemen Pertanian dan Perikanan yang belum berjalan dengan baik. b. Kurangnya SDM yang mengakibatkan kesulitan dalam memahami anjuran Pemerintah. c. Ronrongan dari oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin mengambil keuntungan pribadi. c. Formulasi dan Strategi 1. Strategi Kekuatan dan Peluang a. Dengan Kondisi wilayah Desa Sungsang I yang berpotensi di bidang Perikanan, pertanian dan Perkebunan maka dapat menggaet para investor untuk menanamkan modalnya di Bidang Perikanan, pertanian dan Perkebunan. b. Dengan potensi Swadaya masyarakat yang tinggi sehingga mampu meringankan beban pemerintah dalam menjalankan pembangunan di Desa Sungsang I. 2. Strategi Kekuatan dan Ancaman a. Memperbaiki system managemen di bidang Perikanan, Pertanian dan Perkebunan. b. Meningkatkan mutu pendidikan dengan menyelenggarakan pendidikan yang terjangkau oleh masyarakat bawah. c. Memberikan sosialisasi dan arahan kepada masyarakat tentang anjuran – anjuran Pemerintah 3. Strategi Kelemahan dan Peluang Dengan adanya bantuan – bantuan stimulant dari pemerintah. Maka, sarana dan prasarana yang kurang memadai dapat di perbaiki dengan dibantu oleh sawadaya masyarakat.
18
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN PROSES PENYUSUNAN RPJMDes A. TUJUAN SASARAN 1. Sebagai Pedoman dalam RKPDes, sehingga menjamin Konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi. 2. Mewujudkan Perencanaan Pembangunan yang sesuai kebutuhan dan keadaan setempat dan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan Masyarakat dan Kualitas hidup Masyarakat. 3. Menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap program pembangunan. 4. Memelihara dan mengembankan hasil-hasil pembangunan. 5. Mendorong dan menumbuh kembangkan partisipasi dan keswadayaan dalam pembangunan. 6. Sebagai Ruang interaksi antara Masyarakat dengan Pemerintah Supra Desa. Rangkaian proses penyusunan RPJMDes Desa Sungsang Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin adalah sebagai berikut :
I
1. MUSYAWARAH DUSUN (MUSDUS)
Penyusunan Rencana RPJMDes Desa Sungsang I di mulai dari penjaringan masalah dan potensi yang ada di Desa Sungsang I dengan menggunakan dengan Alat pada : 1. Sketsa Desa Keadaan Desa Adalah Proses Penggalian Dan Pengumpulan Data Mengenai Keadaan Nyata Masyarakat, Masalah Potensi, Dan berbagai informasi terkait Yang menggambarkan Secara jelas dan lengkap Kondisi serta Masalah Sosial, Ekonomi, Penididikan,Kesehatan,Keamanan, Fisik dan Non fisik Antara Dusun Desa Sungsang I, Dengan Adanya pengkajian ini Dapat Teragenda sebagai berikut: 1) Penyelarasan data desa. 2) Penggalian Gagasan Masyarakat Desa Sungsang I. 3) Penyusunan Laporan Hasil Pengkajian Keadaan Desa.
19
2. Kalender Musim
BULAN NO
MASALAH/ KEADAAN
MUSIM Jan
1.
Hujan
2.
Kemarau
3.
Nelayan/Melaut
4.
Musim Barat
5.
Pancaroba
6.
Panen
7.
AcaraKeagamaan/ Adat/Nasionalisme
Feb
Mret Aprl
Mei
Juni
Juli
Agst Sept
Okt
Nov
Des
Kekurangan Air Bersih untuk NCK, pada saat ini air sangat asin
Nelayan tidak melaut disebabkan Gelombang Besar pada musim ini. Timbulnya berbagai macam penyakit, seperti, ISPA, Faringitis, HT 2 , Dispepsia , Batuk, Pilek, dll
Maulidan, sunatan, Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha, Lebaran Topat, Kawin
DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI KALENDER MUSIM
NO
MASALAH
POTENSI
1.
Hujan tanaman membutuhkan biaya tanam Kesulitan biaya Banyak penyakit menular di sebabkan malaria Sewa lahan tinggi Air tidak bias di salurkan ke sawah Jalan masuk banyak yang becek Kesulitan Pupuk bersubsidi Jaringan irigasi masih kurang
- Lahan Sawah tersedia - Buruh tani banyak - Pustu - Polindes - Kader posyandu - Sungai - Jalan
2
Kemarau Pengangguran meningkat Kesulitan mendapatkan sumber penghasilan Nelayan Kesulitandalam mendapatka air bersih Debit air sungai berkurang Sawah tidak bisa di tanami tanaman apapun
- Sumur gali, Sumur Bor PDAM - Adanya bendungan - Sawah
3.
Nelayan/Melaut Biaya Ramsum untuk melaut tinggi Alat Tangkap Ikan/Udang Harga Tinggi Hasil Tangkapan Ikan/Udang tidak Memuaskan Harga Ikan/Udang tidak stabil Masih adanya tengkulak
- Tempat Pelelangan Ikan (TPI) - Koperasi - Pabrik Es
20
4
Musim Barat Nelayan tidak bisa melaut. Pengasilan Ikan/Udang berkurang Pengangguran Meningkat
- Lahan Tidur - Lahan Tambak - Berdagang
5.
Pancaroba Timbulnya berbagai penyakit Masih adanya tempat-tempat kumuh Sarana dan prasarana kebersihan terbatas
- Adanya PUSTU - Adanya Kader Posyandu
6.
Panen Biaya tenaga kerja masih mahal Harga jual rendah Hasil panen terbatas
-Adanya tenaga kerja -Adanya Heller Keliling/ -Penggilingan padi keliling
7.
Acara Keagamaan/Adat/Nasionalisme Kesulitan mengumpulkan warga untuk melaksanakan kegiatan karena kesibukan masyarakat sebagai Nelayan tradisional. Peringatan Hari Besar Nasional belum ada Partisipasi Maysarakat
-Banyaknya permintaan penggunaan pakaian adat -Ibu PKK
3. Diagram Kelembagaan
21
Proses penjaringan masalah itu dilaksanakan dalam Forum Musyawarah Dusun yang telah dilakukan pada : No
Dusun
Waktu Pelaksanaan
Tempat
1
Dusun I
Kamis, 17 Desember 2015
Kantor Desa Sungsang I
2
Dusun II
Senin, 20 Desember 2015
Kantor Desa Sungsang I
3 4
Dusun III Dusun IV
Sabtu , 30 Desember 2016 Jum’at, 25 Desember 2016
Kediaman Kepala Dusun III Kediaman Kepala Dusun IV
5
Dusun V
Selasa , 29 Desember 2016
Kediaman Kepala Dusun V
Dari hasil penjaringan masalah dan potensi yang dilakukan di tingkat Dusun, Kemudian dituangkan dalam Berita Acara, gagasan dan Daftar hadir Masing Dusun sebagaimana terlampir. 2. LOKAKARYA DESA/MUSDES Proses penyusunan program dan kegiatan dilakukan dalam lokakarya ditingkat Desa yang dilaksanakan tanggal 05 Februari 2016 dengan tahapan sebagai berikut : 1. Mengkompilasikan dan Mengelompokan Masalah masalah dari hasil Musyawarah Dusun. 2. Menyusun Legenda dan Sejarah Desa Sungsang I. 3. Menyusun Visi Misi Desa Sungsang I. 4. Membuat skala prioritas Pembuatan skala prioritas ini bertujuan untuk mendapatkan proritas masalah yang harus segera dipecahkan. Adapun teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan rangking dan pembobotan. 5. Menyusun alternatif tindakan pemecahan masalah Setelah semua masalah di rangking berdasarkan kriteria yang disepakati bersama, tahap selanjutnya adalah menyusun alternatif tindakan yang layak. Kegiatan ini mempunyai tujuaan untuk mendapatkan alternatif tindakan pemecahan masalah dengan memperhatikan akar penyebab masalah dan potensi yang ada. 6. Menetapkan tindakan yang layak Pada tahapan ini dipilih dan tindakan yang layak yang layak untuk memecahkan masalah yang ada. Dalam tahapan ini juga dipisahkan mana pembangunan sekala Desa dan pembangunan skala Kabupaten. 22
3. MUSRENBANG RPJMDes Berdasarkan hasil lokakarya Desa Sungsang I selanjutnya dimusyawarahkan kembali dalam Forum Musyawarah Rencana pembangunan Desa yang diselenggarakan pada hari Jum’at Tanggal 19 Februari 2016. Tim 11 yang diwakilkan kepada salah satu anggota Tim 11 Surat Keputusan Kepala Desa Sungsang I Nomor 01 Tahun 2016 Tentang Pembentukan TIM 11 Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Desa Sungsang I Kurun Waktu 2016-2022, yang diwakilkan salah satu Pembina TIM 11 (H. Fahrul Rozi) menyampaikan laporan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) sebagai tahapan untuk menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Desa Sungsang I sebagai berikut :
Persiapan dan Penyelarasan arah kebijakan pembangunan Kabupaten/Kota
Musdus- Pengkajian Keadaan Desa
Loka Karya/Musdes Perencanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (RPJMDes)
Pemaparan umum RPJMDes & RKP Desa dan Proses Perencanaan Partisipatif Penjelasan tentang Hak-hak Dasar Masyarakat Pembentukan Tim / Pokja Perencanaan Desa termasuk Fasilitator, Narasumber serta calon peserta yang akan diundang dalam musdus/ musdes.
Identifikasi masalah & Potensi tingkat Dusun & Sektoral . membuat sketsa Dusun/Desa, Kalender Musim, Profiel Dusun (Kemiskinan, Kesehatan dll). Pemilihan Delegasi Dusun & Sektoral.
Pengelempokan masalah misalnya berdasarkan isu pengembangan wilayah (Infrastruktur), Ekonomi, sosial dan Budaya. Penentuan Peringkat/prioritas masalah sehingga ditemukan prioritas program. Penyusunan Draft Visi dan Misi Desa. Penyusunan Matrik Kegiatan 6 Tahunan berdasar skala Desa dan Skala Kabupaten.
Pembahasan dan Penyepakatan Visi dan Misi Desa. Pembahasan Matrik Program / Kegiatan Prioritas Enam Tahunan. Pembahasan Draft Reperdes dan Penanda tanganberita Acara. Memilih delegasi Forum Musrenbangdesa.
23
Tahapan Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Desa Sungsang I Kurun Waktu 2016-2022 sebagai mana tercermin dalam tahapan Penyusunan sebagai berikut :
Demikianlah Rancangan akhir tahapan-tahapan penyusunan Rencana Jangka Menegah Desa (RPJMDes) Desa Sungsang Kurun Waktu 20162022, selanjutnya untuk dimusyawarahkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Yang Insyaallah akan dilaksanakan Pada sabtu 19 Februari 2016, dengan harapan Rancangan RPJMDes Desa Sungsang I ini akan dilaksanakan pembahasan Penetapan Rancangan Pembangunan Desa RPJMDes menjadi Peraturan Desa Sungsang I serta disetujui oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sungsang I. Dan Selanjutnya ditanda tangani Kepala Desa Sungsang I dilanjutkan dengan disosialisasikan Kepada Lapisan Masyarakat dan lebih penting dilaporkan kepada Bupati Banyuasin melalui Camat Banyuasin II. 24
BAB V STRATEGI PEMBANGUNAN DESA A. KEBIJAKAN Rencana Pembangunaan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Desa Sungsang I merupakan panduan dan rujukan bagi penyelenggaraan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Sungsang I selama kurun waktu Enam tahun kedepan. Oleh karena itu, substansi RPJMDes mencakup seluruh urusan yang menjadi kewenangan desa, dan meliputi seluruh fungsi yang dilaksanakan oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Desa Sungsang I (SKPD). Sesuai dengan cakupan kewenangan yang ada pada Pemerintah Desa Sungsang, strategi yang akan dilaksanakan Pemerintah Desa Sungsang I Tahun 2016-2022 meliputi 4 (Empat) agenda pokok, yaitu : (1) Mewujudakan Pemerintahan Desa Sungsang I Yang Baik; (2) Meningkatakan kualitas kehidupan Masyarakat Desa Sungsang I; (3) Meningkatkan kemandirian Masyarakat Desa Sungsang I. (4) Melaksanakan/Meningkatkan Pembangunan di Segala Bidang. Empat angenda tersebut akan terealisir melaluai strategi Pembangunan Desa. Strategi adalah teknik mewujudkan tujuan yang dirancang secara konseptual, analisis, realistis, rasional, dan komprehensif. Strategi diwujudkan dalam kebijakan dan program. Kebijakan merupakan arah yang diambil oleh Pemerintahan Desa Sungsang I dalam menentukan bentuk konfigurasi program dan kegiatan untuk mencapai tujuan. Menurut targetnya,kebijakan terdiri atas : 1. Kebijakan internal, yaitu kebijakan Pemerintah Desa Sungsang I dalam mengeola pelaksanaan program-program pembangunan; dan 2. Kebijakan eksternal, yaitu kebijakan yang diterbitkan oleh Satuan Kerja Perangkat Desa Sungsang I (SKPD) dalam rangka mengatur, mendorong, dan memfasilitasi kegiatan masyarakat. Untuk mewujudkan Pemerintahan Desa Sungsang I yang baik, sesuai dengan Visi dan Misi Pemerintah Desa Sungsang I Tahun 2016-2022, Perlu dilaksanakannya implementasi dari Visi dan Misi tersebut, dengan tujuan menyelenggarakan Pemerintahan yang efisien, efektif, bersih, dan demokratis dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. a. Permasalahan Permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan Pemerintah Desa Sungsang I yang baik adalah: 1. Penyelenggaraan administrasi Pemerintah Desa Sungsang I belum optimal; 2. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur Pemerintah Desa Sungsang I perlu ditingkatkan sesuai dengan tuntutan dinamika, perubahan dan kebutuhan; 25
3. Perlu adanya peningkatan akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintah Desa Sungsang I untuk menjawab tuntutan reformasi; 4. Ketersediaan sarana dan prasarana dalam sisitem palayanan Publik masih relatif kurang. b. Sasaran Berdasarkan permasalahan sebagaimana tersebut diatas, secara khusus sasaran yang ingin dicapai adalah : 1. Terlaksanaannya pengelolaan admisistrasi Pemerintah Desa Sungsang I sesuai dengan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik; 2. Terwujudnya peningkatan akuntabilitas Penyelenggaraan PemerintahDesa Sungsang I; 3. Terwujudnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia/Aparatur Pemerintah Desa Sungsang I sesuai tuntutan dinamika perubahan dan kebutuhan; 4. Terwujudnya kualitas pelayanan masyarakat yang baik dan Efesien. c. Kebijakan Dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditatapkan, sebagaimana tersebut diatas, akan ditempuh kebijakan sebagai berikut : 1. Meningkatkan Pembinaan Administrasi Pemerintah Desa Sungsang I; 2. Meningkatkan profesionalisme Aparatur Pemerintah Desa Sungsang I; 3. Meningkatkan ketersediaan dan mutu prasarana, sarana dan system pelayanan umum; 4. Melaksanakan fasilitasi penataan Pemerintah Desa Sungsang I sesuai peraturan paraturan perundang-undangan yang berlaku. 5. Agenda Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat B. PROGRAM DAN KEGIATAN Berdasarkan strategi pembangunan yang telah diuraikan tersebut, yang merupakan penjabaran Visi dan Misi Kepala Desa Sungsang I, dan setelah menyerap berbagai aspirasi dan masukan dari berbagai unsure yang meliputi tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, dan komponen masyarakat lainnya, maka telah ditetapkan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2022. Program pembangunan yang telah ditetapkan pada hakekatnya merupakan garis-garis besar kegiatan yang akan dilaksanakan untuk dapat mencapai sasaran jangka pendek atau melalui RKP Desa tahunan, sehingga setara kumulatif selana Enam tahun ke depan akan terwujudlah Visi Desa Sungsang I.
26
Visi Kepala Desa Sungsang I adalah : “Mewujudkan Desa Sungsang I yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Adil dan Sejahtera serta Baik bersih dari Korupsi dan Nevotisme melalui Tata Kelola Pemerintahan dan Pemantapan Pembangunan Desa”.
Adapun program-program pembangunan yang merupakan Visi dan Misi tersebut, dikelompokkan dalam agenda pokok pembangunan, yaitu mewujudkan Pemerintahan yang baik, meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, dan meningkatkan kemandirian masyarakat. a. Agenda Mewujudkan Pemerintahan yang baik Prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan untuk mendukung terlaksananya misi ini adalah reformasi penyelenggaraan pemerintahan desa. Adapun program pembangunan yang akan dilaksanakan : 1. Penataan dan peningkatan kapasitas kelembagaan dan ketatalaksanaan Pemerintah Desa Sungsang I; 2. Peningkatan kualitas Administrasi Pemerintah Desa Sungsang I; 3. Pengawasan pemerintahan dan pembangunan; 4. Pembinaan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur Pemerintah Desa Sungsang I; 5. Penyediaan dan peningkatan mutu prasarana, sarana, dan sistem pelayanan Publik. b. Agenda Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat Prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan untuk mendorong peningkatan kecerdasan dan kualitas Sumber Daya Manusia yang Sejahtera, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah : 1. Peningkatan kesempatan memperoleh pendidikan bagi keluarga kurang mampu; 2. Penyediaan, pemerataan, dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana; 3. Peningkatan kualitas kesehatan lingkungan; 4. Pelayanan kesehatan Kepada Publik; 5. Perbaikan gizi masyarakat; 6. Pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat, dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan dan Pendidikan; c. Agenda Meningkatkan Kemandirian masyarakat Agenda meningkatkan kemandirian masyarakat dilaksanakan melalui penempatan prioritas pembangunan yang dapat mendorong pemberdayaan masyarakat dan kemitraan pembangunan, yaitu : 1. Pemeberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat; 2. Pemberdayaan kelembagaan masyarakat; 3. Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak; 4. Fasilitasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; 5. Pengembangan teknologi tepat guna; 27
BAB VI ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA A. PENGELOLAAN KEUANGAN DESA SUNGSANG I
Pengelolaan Keuangan Desa Sungsang I adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggung jawaban Keuangan Desa Sungsang I. Penyelenggaraan kewenangan Desa Sungsang I berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala Desa didanai oleh APBDes. Penyelenggaraan kewenangan lokal berskala Desa selain didanai oleh APBDesa, juga dapat didanai oleh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan anggaran pendapatan dan belanja daerah. Penyelenggaraan kewenangan Desa Sungsang I yang ditugaskan oleh Pemerintah didanai oleh Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara. Dana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara dialokasikan pada bagian anggaran kementerian/lembaga dan disalurkan melalui satuan kerja perangkat Daerah Kabupaten Banyuasin. Penyelenggaraan kewenangan Desa yang ditugaskan oleh pemerintah daerah didanai oleh Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Banyuasin. Seluruh pendapatan Desa diterima dan disalurkan melalui rekening kas Desa dan penggunaannya ditetapkan dalam APBDes. Pencairan dana dalam rekening khas Desa ditandatangani oleh Kepala Desa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa dan Bendahara Desa Sungsang I. Pengelolaan keuangan Desa meliputi: a. b. c. d. e.
Perencanaan Pelaksanaan; Penatausahaan; Pelaporan; Dan Pertanggung Jawaban.
28
Kepala Desa Sungsang I adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan Desa. Dalam melaksanakan kekuasaan pengelolaan keuangan Desa, Kepala Desa Sungsang I menguasakan sebagian kekuasaannya kepada Perangkat Desa Desa Sungsang I. B. PERENCANAAN Pemerintah Desa Sungsang I menyusun perencanaan Pembangunan Desa sesuai dengan kewenangannya dengan mengacu pada perencanaan pembangunan Kabupaten Banyuasin. Perencanaan Pembangunan Desa disusun secara berjangka meliputi: a. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Desa Sungsang I untuk jangka waktu 6 (enam) tahun; b. Rencana Pembangunan Tahunan Desa atau yang disebut Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Desa Sungsang I dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) ditetapkan dengan Peraturan Desa. Peraturan Desa tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan Rencana Kerja Pemerintah Desa merupakan satu-satunya dokumen perencanaan di Desa Sungsang I. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan Rencana Kerja Pemerintah Desa merupakan pedoman dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang diatur dalam Peraturan Pemerintah. Program Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuasin yang berskala lokal Desa dikoordinasikan dan/atau didelegasikan pelaksanaannya Kepada Desa Sungsang I. Perencanaan Pembangunan Desa merupakan salah satu sumber masukan dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Banyuasin. Perencanaan Pembangunan Desa diselenggarakan dengan mengikutsertakan masyarakat Desa Sungsang I. Dalam menyusun perencanaan Pembangunan Desa, Pemerintah Desa wajib menyelenggarakan Musyawarah perencanaan Pembangunan Desa. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) menetapkan prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan Pembangunan Desa yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, swadaya masyarakat Desa, dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banyuasin. Prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan Pembangunan Desa dirumuskan berdasarkan penilaian terhadap kebutuhan masyarakat Desa yang meliputi:
29
a. Peningkatan kualitas dan akses terhadap pelayanan dasar; b. Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dan lingkungan berdasarkan kemampuan teknis dan sumber daya lokal yang tersedia; c. Pengembangan ekonomi pertanian berskala produktif; d. Pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk kemajuan ekonomi; dan e. Peningkatan kualitas ketertiban dan ketenteraman masyarakat Desa berdasarkan kebutuhan masyarakat Desa. Perencanaan Pembangunan Desa disusun Berdasarkan hasil kesepakatan dalam musyawarah Desa (Musdus). Musyawarah Desa paling lambat dilaksanakan pada bulan Juni tahun anggaran berjalan. Perencanaan Pembangunan Desa menjadi pedoman bagi Pemerintah Desa Sungsang I dalam menyusun rancangan RPJMDesa, RKPDes, dan daftar usulan RKPDes. Dalam menyusun RPJMDes dan RKPDes, Pemerintah Desa Sungsang I wajib menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa secara partisi patif. Musyawarah perencanaan pembangunan Desa diikuti oleh Badan Permusyawaratan Desa dan unsur masyarakat Desa. Rancangan RPJM Des dan rancangan RKPDes dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan Desa. Rancangan RPJMDes paling sedikit memuat penjabaran Visi dan Misi kepala Desa dan arah kebijakan Perencanaan pembangunan Desa. Rancangan RPJMDes memperhatikan arah kebijakan perencanaan pembangunan kabupaten Banyuasin. Rancangan RKPDes merupakan penjabaran dari rancangan RPJMDes untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. RPJMDes mengacu pada RPJMDes Kabupaten Banyuasin. RPJM Des memuat visi dan misi kepala Desa, rencana penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat, dan arah kebijakan pembangunan Desa. RPJMDes disusun dengan mempertimbangkan kondisi objektif Desa dan prioritas pembangunan Kabupaten Banyuasin. RPJMDes ditetapkan dalam jangka waktu paling lama 6 (Enam) bulan terhitung sejak pelantikan kepala Desa. RKPDes merupakan penjabaran dari RPJMDes untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. RKPDes memuat rencana penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat Desa. RKPDes paling sedikit berisi uraian: a. Evaluasi pelaksanaan RKPDes tahun sebelumnya; b. Prioritas program, kegiatan, dan Anggaran Desa yang dikelola oleh Desa;
30
c. Prioritas Program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola melalui kerja sama antar-Desa dan pihak ketiga. d. Rencana program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa sebagai kewenangan penugasan dari Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten. e. Pelaksana kegiatan Desa yang terdiri atas unsur perangkat Desa dan/atau unsur masyarakat Desa. RKPDes disusun oleh Pemerintah Desa sesuai dengan informasi dari pemerintah daerah kabupaten Banyuasin berkaitan dengan pagu indikatif Desa dan rencana kegiatan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten. RKPDes mulai disusun oleh Pemerintah Desa Sungsang I pada bulan Juli tahun berjalan. RKP Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa paling lambat akhir bulan September tahun berjalan. RKPDes menjadi dasar penetapan APBDes. Pemerintah Desa dapat mengusulkan kebutuhan pembangunan Desa kepada pemerintah daerah Kabupaten Banyuasin dalam hal tertentu, Usulan kebutuhan Pembangunan Desa harus mendapatkan persetujuan Bupati BAnyuasin. Dalam hal Buapti Banyuasin memberikan persetujuan, usulan disampaikan oleh bupati kepada Pemerintah dan/atau pemerintah daerah provinsi. Usulan Pemerintah Desa dihasilkan dalam Musyawarah perencanaan Pembangunan Desa. Dalam hal Pemerintah, Pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten menyetujui usulan, usulan tersebut dimuat dalam RKPDes tahun berikutnya. RPJMDes dan RKPDes dapat diubah dalam hal: a. terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan; atau b. terdapat perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan/atau pemerintah daerah kabupaten. Perubahan RPJMDesa dan/atau RKPDesa dibahas dan disepakati dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa dan selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan Desa. Proses perencaaan dimulai dari penyusunan Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa berdasarkan RKPDesa dan diakhiri penetapan hasil evaluasi Rancangan APBDesa oleh Bupati Banyuasin atau Camat Banyuasin II atau sebutan lain. (Perencanaan 1 dari 3) Formulir/Daftar yang dipergunakan: 1. RKPDesa 2. Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa. 3. Hasil evaluasi Rancangan APBDesa.
31
Pelaksana/Unit kerja yang terlibat: 1. 2. 3. 4. 5.
Sekretaris Desa Sungsang I. Kepala Desa Sungsang I. Badan Permusyawaratan Desa Sungsang I. Bupati Banyuasin. Camat Banyuasin II atau sebutan lain.
Tahapan kegiatan: 1. Sekretaris Desa Sungsang I menyusun Rancangan Peraturan Desa Sungsang I tentang APBDes berdasarkan RKPDes tahun berkenaan. 2. Sekretaris Desa Sungsang I menyampaikan Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa kepada Kepala Desa Sungsang I. 3. Rancangan Peraturan Desa tentang APBDes disampaikan oleh Kepala Desa Sungsang I kepada Badan Permusyawaratan Desa untuk dibahas dan disepakati bersama. 4. Rancangan Peraturan Desa tentang APBDes disepakati bersama paling lambat bulan Oktober tahun berjalan. 5. Rancangan Peraturan Desa tentang APBDes yang telah disepakati bersama disampaikan oleh Kepala Desa kepada, Bupati Banyuasin melalui camat Banyuasin II atau sebutan lain paling lambat 3 (tiga) hari sejak disepakati untuk dievaluasi. 6. Bupati Banyuasin menetapkan hasil evaluasi Rancangan APBDes paling lama 20 (dua puluh) hari kerja sejak diterimanya Rancangan Peraturan Desa tentang APBDes. 7. Dalam hal Bupati Banyuasin tidak memberikan hasil evaluasi dalam batas waktu Peraturan Desa tersebut berlaku dengan sendirinya.
32
Diagram Arus (flow chart)
33
BAB VII KEBIJAKAN UMUM A. KEBIJAKAN Kebijakan adalah pedoman pelaksanaan tindakan-tindakan tertentu. Kebijakan ini ditetapkan dengan mencangkup seluruh sasaran dan sedapat mungkin diselarasakan dengan kebijakan nasional provinsi serta kabupaten. Yang selanjutnya dijabarkan menjadi program pembangunan Desa yang dituangkan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes), yang menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menegah Desa (RPJMDes) Desa Sungsang I Kurun Waktu 2016-2022. Yang dituangkan dalam Peraturan Desa Sungsang I. Peran Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa Sungsang I dalam meningkatkan kesejahteraaan Masyarakat berdasarkan Potensi Desa, Sumber Daya Manusia, serta Sarana dan Prasarana yang ada, Kesejahteraan Masyarakat Desa Sungsang I yang didambakan harus berdasarkan dan didukung oleh potensi Desa Sungsang I sesuai dengan kemampuan Sumber Daya Manisia yang ada serta Pengembangan Sarana dan Prasaran yang Mendukung. Berbagai Kebijakan yang dilakukan Pemerintah Desa Sungsang I dalam rangka mencapai berbagai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Desa (RPJMDes) Desa Sungsang I yang sekaligus demi kenberhasilan dari pada Visi dan Misi oemerintah Desa Sungsang I adalah sebagai berikut : a. Sumber Daya Manusia yang berkualitas b. Pengelolaan Sumber daya alama yang berkelanjutan c. Pelanan Publik yang efekttif fan efesien d. Hukum dfan peraturan yang beribawa dan dipatuhi Peran Pemerintah Desa Sungsang I dan Badan Permusyawartan Desa Sungsang I dapat digambarkan sebagai inti dari Piramida Tiga sisi ( Lihat Gambar ini)
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SUNGSANG I
SARANA/PRASARANA SUNGSANG I
POTENSI DESA SUNGSANG I
34
B. PROGRAM DAN KEGIATAN Dalam Rangka melaksanakan atau mengoperasionalkan berbagai kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan melalui Peraturan Desa Sungsang I yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Desa (RPJMDes) Desa Sungsang I, maka serangkaian Program dan Kegiatan harus dilaksanakan pada awal tahun anggaran yang dirumuskan / ditetapkan dengan Peraturan Desa Sungsang I yang dalam hal ini Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Desa Sungsang I.
Program adalah suatu kumpulan kegiatan, program diperlakukan dalam proses penentuan jumlah dan jenis sumber daya yang diperlukjan dalam rangka pelaksanaan suatu rencana. Pada umumnya, program ini meliputi program keungan, sumber daya manusia, sarana prasana, serta terkait dengan jangka waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaanya.
Sedangkan kegiatan adalah penjabaran kebijakan sebagai arah dari pencapaian tujuan dan saasran yang memberikan kontribusi bagi pencapaia visi dan misi pemerintah desa Sungsang I. Kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari anggaka 1 (Satu) tahun. Kegiatan yang ditetapkan setiap tahun yaitu RKPDes dan APBDes Desa Sungsang I ini menjadi bahan untuk mengevaluasi dan memperbaiki program kerja operasional Pemerintah Desa Sungsang I yang berdimensi jangka pendek atau jangka menegah.
35
BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DESA Program Desa Sungsang I diawali dari Musyawarah Dusun yang dilanjutkan ke musyawarah Desa/Loka Karya yang dihadiri oleh Tokoh Masyarakat, tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Pemberdayaan Perempuan, Ketua-ketua RT, ketua-ketua RW, lembaga Desa seperti TP PKK, LPMD, Karang Taruna, FKPM, Pemerintah Desa beserta BPD Desa Sungsang I dalam rangka penggalian gagasan. Dari penggalian gagasan tersebut dapat diketahui permasalahan yang ada di Desa Sungsang I dan kebutuhan apa yang diperlukan oleh masyarakat sehingga aspirasi seluruh lapisan masyarakat bisa tertampung. Sebagai wakil dari masyarakat Lembaga Desa berperan aktif membantu pemerintah Desa Sungsang I dalam menggerakkan program Pembangunan. Pemerintah Desa beserta Lembaga Desa merumuskan Program Pembangunan Desa, dalam hal ini menyusun Pembangunan apa yang sifatnya mendesak dan harus dilakukan dengan segera dalam arti menyusun skala prioritas. Kegiatan Pembangunan Desa Sungsang I yang akan dilaksanakan selama kurun waktu 6 (lEnam) tahun kedepan dan merupakan penjabaran dari program-program pembangunan Desa Sungsang I guna mencapai Visi dan Misi Kegiatan Desa Sungsang I Tahun 2016-2022 adalah sebagai berikut: 1. Program peningkatan kemampuan dan profesionalisme Aparat Pemerintah Desa Sungsang I yaitu Kepala Desa dan Perangkat Desa, serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dilaksanakan dengan kegiatan :
a. Peningkatan disiplin Aparat Pemerintah Desa Sungsang I; b. Pembinaan Aparat Pemerintah Desa Sungsang I; c. Rapat Koordinasi Aparat Pemerintah Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa Sungsang I dengan SKPD Kabupaten, Camat, atau UPT Dinas Kecamatan; d. Pelatihan atau bimbingan teknis tentang pengelolaan kekayaan desa, penyusunan perencanaan pembangunan desa, pembentukan Badan Usaha Milik Desa, kearsipan, administrasi dan keuangan desa, serta komputer, atau sesuai kebutuhan; 2. Program tata kelola Pemerintahan yang baik, serta mewujudkan kerjasama yang baik antara Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sungsang I sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing, dilaksanakan dengan kegiatan:
a. Pengisian kekosongan Perangkat Desa Sungsang I; b. Reorganisasi Badan Permusyawaratan Desa Sungsang I; 36
c. Penyusunan dan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Kepala Desa Sungsang I pada setiap akhir tahun; d. Penyusunan Peraturan Desa Sungsang I tentang Kewenangan Desa. 3. Program peningkatan tertib administrasi penyelenggaraan Pemerintah Desa Sungsang I, dilaksanakan dengan kegiatan:
a. b. c. d. e. f.
Pengisian buku-buku Administrasi Desa Sungsang I secara rutin; Pengisian Buku keuangan desa dan pembuatan SPJ Tepat Waktu; Pengelolaan Administrasi secara benar dan prosedural; Pengelolaan kearsipan secara baik dan benar; Pengisian buku profil desa dan pembuatan papan Monografi desa; Penambahan pengadaan komputer/laptop dan Printer.
4. Program peningkatan kualitas pelayanan Publik kepada masyarakat Desa Sungsang I, dilaksanakan dengan kegiatan:
a. b. c. d. e.
Memberikan pelayanan administrasi secara efesien. Memberikan layanan komunikasi dan informasi kepada masyarakat; Pengadaan papan informasi; Pembangunan Kantor BPD, PKK dan LPMD; Pemeliharaan Gedung Kantor Desa
5. Program peningkatan ketertiban dan keamanan desa, dilaksanakan dengan kegiatan:
a. b. c. d. e.
Ronda malam dimasing-masing lingkungan RT; Pemeliharaan lampu penerangan jalan; Penambahan dan pemeliharaan Poskamling; Pemantauan penduduk pendatang oleh petugas Linmas secara rutin; Pengadaan pakaian seragam Satgas Linmas.
6. Program peningkatan fasilitas dan pemberdayaan potensi ekonomi kerakyatan melalui sektor Perikanan,pertanian,dan perkebunan, dilaksanakan dengan kegiatan:
a. b. c. d.
Pembinaan dan Pemberdayaan Kelompuk Usaha Bersama (KUB). Pembangunan Jalan Tiap Dusun Pembangunan Jalan Desa Sungsang I Pelatihan budidaya pertanian, ternak dan perkebunan.
7. Program pengembangan lembaga ekonomi desa yang mandiri dan tangguh untuk memberikan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat, dilaksanakan dengan kegiatan:
a. b. c. d.
Inventarisasi lembaga ekonomi desa Sungsang I; Pembinaan dan pengembangan lembaga ekonomi desa Sungsang I; Pembentukkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Penguatan Modal Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). 37
8. Program pembangunan dan pemeliharaan fasilitas jalan, dilaksanakan dengan kegiatan: a. Pembangunan Jalan Cor Beton tiap-tiap RT. b. Pembangunan Jalan Tiap-tiap Lorong menuju jalan TPI Sungsang. c. Pembangunan Jalan Cor Beton di Dusun diluar Desa Sungsang I. 9. Program pembangunan dan dilaksanakan dengan kegiatan:
pemeliharaan
fasilitas
pendidikan,
a. Pemeliharaan gedung dan fasilitas lain Taman Kanak Kanak; b. Bantuan keuangan untuk kemajuan pendidikan TK; c. Pembangunan gedung Majlis Pendidikan Al Qur’an (MPQ); 10. Program peningkatan upaya kesehatan masyarakat, dilaksanakan dengan kegiatan:
a. Pembinaan dan pengembangan posyandu balita; b. Pembinaan dan pengembangan posyandu lansia; c. Pembangunan instalasi/perpipaan air bersih.dan MCK setiap rumah tangga; 11. Program pelestarian budaya dan adat istiadat desa, dilaksanakan dengan kegiatan:
a. Pembinaan dan pengembangan kelompok kesenian tradisional; b. Pembangunan dan pemeliharaan Gedung Kesenian; c. Peringatan Hari Besar Nasional, Hari Besar Keagamaan, serta budaya dan adat istiadat desa; d. Bantuan pengadaan peralatan kesenian. 12. Program peningkatan sarana olahraga dan kepemudaan, dilaksanakan dengan kegiatan:
a. Bantuan pengadaan sarana olahraga; b. Pengadaan lapangan sepak bola; 13. Program penyelamatan lingkungan hidup, dilaksanakan dengan kegiatan: a. Penanaman dan pemeliharaan turus jalan; b. Penanaman tanaman keras. 14. Program peningkatan kualitas iman dan ketaqwaan umat beragama serta fasilitas keagamaan, dilaksanakan dengan kegiatan:
a. Pengajian secara rutin; b. Pembinaan dan pengembangan kelompok yasinan; c. Perbaikan dan pemeliharaan tempat ibadah; 15. Program peningkatan kemampuan dan profesionalisme anggota dan pengurus lembaga kemasyarakatan desa Sungsang I, dilaksanakan dengan kegiatan:
a. Pembinaan anggota dan penggurus LPMD, PKK, RW dan RT; b. Mengikutsertakan anggota dan pengurus lembaga kemasyarakatan desa dalam setiap pelatihan atau bimbingan teknis. 38
16. Program peningkatan pemberdayaan lembaga kemasyarakatan desa, dilaksanakan dengan kegiatan:
a. Penetapan lembaga kemasyarakatan desa dengan Peraturan Desa; b. Pemberian bantuan keuangan kepada lembaga kemasyarakatan desa; 17. Program penyusunan perencanaan pembangunan desa Sungsang I yang terarah, terpadu, aspiratif, dan tanggap terhadap perubahan, dilaksanakan dengan kegiatan:
a. Penyusunan RPJM-Des Desa Sungsang I tahun 2016-2022; b. Penyusunan RKP-Des Desa Sungsang I tahunan; c. Melaksanakan P3MD (Perencanaan Pembangunan Partisipatif Masyarakat Desa); d. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes). 18. Program pelaksanaan pembangunan secara terbuka, berkelanjutan, dan dapat dipertanggungjawabkan, dengan mengutamakan skala prioritas desa dan tingkat manfaat untuk masyarakat desa, dilaksanakan dengan kegiatan:
a. Menyusun skala prioritas pembangunan desa; b. Memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat tentang pelaksanaan pembangunan; c. Memasang papan informasi secara jelas di lokasi pembangunan fisik. 19. Program peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan desa melalui swadaya serta gotong royong, dilaksanakan dengan kegiatan: a. Kerja bakti masyarakat secara rutin; b. Penggalian dana dari masyarakat untuk pembangunan desa melalui jimpitan; 20. Program pemberian bantuan dan perlindungan sosial untuk pemenuhan hak dasar, pengurangan beban hidup, dan perbaikan kualitas hidup masyarakat miskin, dilaksanakan dengan kegiatan:
a. b. c. d.
Pembangunan/Rehap rumah tidak layak huni; Pembuatan MCK keluarga; Peningkatan akses kesehatan melalui jamkesmas/BPJS; Ambulan desa.
21. Program pemberdayaan dan pengembangan kapasitas masyarakat miskin, dilaksanakan dengan kegiatan:
a. b. c. d.
kelompok
Pemberian bantuan permodalan; Penyelenggaraan kursus-kursus ketrampilan; Pemberdayaan kelompok masyarakat miskin dalam padat karya; Pembinaan masyarakat miskin untuk mengembangkan potensi yang ada;
39
BAB IX PENUTUP Berdasarkan Urai-uraian yang telah disampaikan pada bagian-bagian terdaghulu, maka dapa disimpulkan bahwa jika memang ada keinginan untuk membangun dan melestarikan wilayah desa Sungsang I Guna keejeahteraaan masyarakat maka hal itu dapat dilaksanakan. Kunci utama yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Desa Sungsang I dalam Kontek Pembangunan dan Pelestarian Desa Sungsang I adalah Potensi Desa, Sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta Peran Bersama Pemerintah Desa Sungsang I dan Badan Permusyawaratan Desa Sungsang I sebagai simpul sinergi kegiatan. Program-program utama yang telah dituangkan dan ditetapkan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Desa yang dituangkan dalam Peraturan Desa Sungsang I tentang Rencana Pembangunan Jangka Menegah Desa (RPJMDes) Desa Sungsang I, Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Harus dilaksanakan dengan Sebaik-baiknya dengan cara melibatkan masyarakat sebagai pelaksana sekaligus dalam pengawasan pembangunan. Mudah-mudahan pemikiran yang ada dalam RPJMDes, RKPDes dan APBDes Desa Sungsang I ini, yang sebagian sudah mulai dilaksanakan, dapat menjadi dorongan untuk kita semua demi terciptanya Masyarakat Desa Sungsang I yang sejahtera lahir dan batin.
Demikian RPJMDes Desa Sungsang I ini dibuat untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan Pembangunan di Desa Sungsang I Tahun 2016 -2022.
40
HASIL KAJIAN SKETSA DESA FORMAT 1 NO MASALAH 1 2 1 Pekarangan tepi sungai Cikandung Longsor di RT.02 s.d RT.04 Dusun Palasah 2 Belum ada jalan ke Pemakaman Dusun palasah (500 m) 3 Belum ada jalan usaha tani ke blok Sinapeul (500 m) 4 Jalan masih tanah di lingkungan RT.05 dan RT.06 Dusun Palasah kalau hujan becek 5 Jalan gang rusak di lingkungan Rt.01,02,03 dan 04 Dusun palasah (250 m) 6 Jalan gang rusak terkikis air di lingkungan Rt.03,04,05,06 Dusun sampora (300 m) 7 Belum ada jalan yang menghubungkan antara blok kentul dan dusun Sampora 8 Belum ada jalan yang menghubungkan antara blok Daim ke RT.01 Dusun Sampora 9 Sawah di blok badodon terkikis aliran sungai Cikandung 10 Jalan Ciawitali – sanca Rusak berat 11 Jalan di lingkungan dusun Ciawitali rusak terkikis air pada musim hujan 12 Belum ada jalan yang menghubungkan antara Blok pasirangin ke dusun Ciawitali 13 Jembatan Cibarengkok rusak berat 14 Belum ada jalan antara Ciawitali – Nanggerang (Kec. Surian) 15 Jauhnya jarak ke sekolah lanjutan (SLTP) 16 Belum adanya sarana pendidikan anak usia dini di Dusun palasah 17 Bangunan TPQ di Dusun Sampora Rusak 18 Belum adanya perumahan bagi guru di SD Ciawitali dan SD sampora 19 Bangunan sekolah di SD Ciawitali dan SD sampora sudah Rusak 20 Belum adanya sarana pendidikan anak usia dini di Dusun Ciawitali 21 Belum ada musholla di RT.05/RW.04 Dusun Palasah 22 Belum ada musholla di RT.02/RW.03 Dusun Palasah 23 Belum ada musholla di RT.05/RW.06 Dusun Sampora 24 Belum ada musholla di RT.01/RW.01 Dusun Ciawitali 25 Belum ada Balai Dusun di dusun Sampora 26 Belum ada Balai Dusun di dusun Palasah 27 Balai dusun Ciawitali Kondisinya rusak 28 Kondisi Pos Ronda di tiap RW Rusak
POTENSI 3 Tenaga, batu Tenaga, batu Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga, batu Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga, siswa Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga, siswa Tenaga, jama’ah Tenaga, jama’ah Tenaga, jama’ah Tenaga, jama’ah Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
Perlu dibangun tugu batas dusun di dusun Ciawitali Sarana prasarana di Desa masih belum memadai Belum ada lapang sepak bola di dusun Ciawitali Lapang bola Desa Ciawitali kondisinya rusak Lapang bola volley masih belum memadai Masih kurangnya sarana olah raga. Belum adanya MCK Umum di tiap RW Perlu perehaban sarana air bersih di Dusun Palasah dan sampora Sarana air bersih di dusun Ciawitali perlu di rehab Masih adanya KK miskin yang belum menikmati sambungan listrik Di jalan – jalan tertentu diperlukan sambungan PJU Kreativitas anak di bidang kesenian modern masih kurang Bidang Kesenian tradisional kurang berkembang Masih ada anak putus sekolah Kurangnya minat baca dikalangan masyarakat Kurangnya kesejahteraan Kader Posyandu Masih ada anak yang kurang Gizi Kurangnya kesadaran Masyarakat tentang pentingnya Kesehatan Belum ada Posyandu di Dusun Sampora Tempat Bumi Perkemahan belum tertata Ada potensi untuk pariwisata Situ di Blok Oyot
NO 1 50
MASALAH 2 Masih kurangnya SDM perangkat Desa
51 52
Kegiatan PKK kurang aktif karena butuh dukungan Operasional Kurannya kesejahteraan pemerintah Desa
53
Perlu pelatihan petugas keamanan (LINMAS)
Tenaga Tenaga Tenaga, pemuda Tenaga, pemuda Tenaga, pemuda Tenaga, pemuda Tenaga Tenaga Tenaga KK miskin Tempat/lokasi Pemuda Pemuda,seniman Anak sekolah Masyarakat Kader Posyandu Balita Masyarakat
55
Masyarakat berkeinginan untuk menyertifikatkan Tanah garapan di tanah negara bekas Perkebunan (Sampora, BJA dan Gelembreng). Masih terdapat rumah Tangga miskin di Desa Ciawitali
56
Masih terdapat rumah tidak layak huni
57
Ada warga yang keterbelakangan mental dari RTM yang butuh bantuan Kurangnya kesejahteraan Guru ngaji
54
58
Bayi dan balita Tenaga Tenaga
POTENSI 3 Perangkat Desa Ibu 2 PKK Perangkat Desa Anggota Linmas Lahan Garapan KK miskin, tenaga KK Miskin, tenaga Anak idiot Guru Ngaji
59 60 61 62
Fasilitas di TPQ masih belum memadai Belum adanya tempat untuk pengolahan jagung Belum adanya bengkel UPJA Kapasitas lumbung pangan kurang memadai
63 64 65 66 67 68 69
Perlunya bantuan dana untuk pengadaan Hand Traktor Kurangnya Alsintan pasca panen Kurangnya sarana pengendalian hama Kelangkaan Pupuk dan harga Mahal Kurangnya bibit unggul tanaman pangan Perlunya program pelatihan bagi para petani SDM pengurus Gapoktan dan Kelompok masih belum Maksimal Belum adanya alat produksi hasil Pertanian Hasil pertanian kurang baik karena kekurangan air Perlunya bantuan alsintan pompa air Perlunya alat pengolah limbah pertanian Perlunya penyuluhan tentang tata cara bertani dengan baik Perlunya rumah APO Tenaga Belum ada peternakan Domba di Tiga Dusun Ladang rumput Sangat berpotensi untuk peternakan sapi karena Ladang rumput ketersedian pakan sangat melimpah Belum ada peternakan ikan Nila, padahal potensi ada Kolam ikan Kurangnya modal untuk kelompok usaha kecil dan Pedagang pedagang keliling Tidak ada yang menampung hasil pertanian warga Gapoktan Pengusaha pertukangan kurang berkembang Tenaga Kurangnya modal usaha perbankan Koperasi Masih terdapat lahan kritis di tiap dusun Lahan kritis Sangat berpotensi untuk peternakan lebah Kebun - kebun
70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84
HASIL KAJIAN KALENDER MUSIM
Tenaga Tenaga Hasil tani Tenaga, hasil panen Tenaga Hasil panen Petani Petani Petani Petani Anggota Kelompok Hasil panen Tenaga Petani Tenaga Petani
FORMAT 2 NO 1 1 2
3
4
5 6 7 8
9
10 11
12
MASALAH 2 Pada bulan Mei s.d Juli banyak orang hajatan sehingga mengganggu perekonomian dan menjual hasil panen Pada bulan Februari – April Tanaman Padi warga sering terkena hama wereng, sehingga menurunkan hasil panen petani Pada bulan September – Nopember sering terjadi penyakit Flu dan Batuk yang diakibatkan perubahan cuaca. Di RW.03, RW.04, dan RW.05 Pada bulan Februari s.d Maret jalanan Becek karena musim penghujan dan jalan belum diperkeras Pada bulan Agustus s.d Oktober sering terjadi Kebakaran di lahan perkebunan warga karena musim kemarau Pada bulan Juni – Juli pendaftaran anaka sekolah mengganggu perekonomian dan menjual hasil panen Pada bulan November s.d Maret sering terjadi kelangkaan pangan karena hasil panen habis Pada musim tanam bulan Nopember s.d januari Kesulitan bibit dan harga pupuk mahal Di lokasi Bumi Perkemahan tiap tahun pada musim hujan terkikis aliran sungai Cikandung dan lapangan tergenang air, padahal tiap dua tahun sekali selalu digunakan untuk perkemahan Pramuka Kwaran Buahdua. Pada bulan Februari s.d April terjadi Panen Raya akibatnya hasil panen murah. Di RW.04 pada bulan Juli s.d November terjadi Kekurangan air bersih karena mata air yang ada tidak mencukupi Harga – harga dagangan di Dusun Ciawitali mahal – mahal karena akses jalan menuju dan dari Ciawitali sanca Rusak parah
POTENSI 3 Simpan Pinjam, warga Kelompok tani, Warga tani Posyandu, Bidan desa Tenaga , batu
Warga penggarap Komite, Guru Kelompok Tani Simpan pinjam Kelompok Tani, warga Tani Kwaran, Sekolah, Sungai Kelompok Tani, simpan pinjam Warga
Tenaga
HASIL KAJIAN BAGAN KELEMBAGAAN FORMAT 3
NO LEMBAGA 1 2 1 PEMDES 2 BPD 3 4 5 6 7 8 9 10
LPMD PKK KARANG TARUNA KESENIAN GAPOKTAN RW RT PENGAJIAN
MASALAH 3 Cukup Bermasyarakat Kurang bermasyarakat kurang adanya sosialisasi Kurang sosialisasi dengan warga Perlu dukungan operasional Kurang adanya Kegiatan, dan koordinasi Kekurangan alat – alat kesenian Kegiatan kurang terarah Kurang koordinasi Kurang Koordinasi Cukup Aktip
POTENSI 4 PEMDES BPD LPMD PKK KARANG TARUNA KESENIAN GAPOKTAN RW RT PENGAJIAN
PENGELOMPOKAN MASALAH FORMAT 4
NO 1 I. 1.1 1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.1.4 1.1.5 1.1.6 1.1.7 1.1.8 1.1.9 1.1.10 1.1.11 1.1.12 1.1.13
MASALAH PENYEBAB 2 3 PENGEMBANGAN WILAYAH Pekerjaan Umum Pekarangan tepi sungai Cikandung Longsor di Kikisan Sungai RT.02 s.d RT.04 Dusun Palasah Belum ada jalan ke Pemakaman Dusun Jalan masih palasah (500 m) tanah Belum ada jalan uasaha tani ke blok Sinapeul Jalan masih (500 m) tanah Jalan masih tanah di lingkungan RT.05 dan Jalan masih RT.06 Dusun Palasah kalau hujan becek tanah Jalan gang rusak di lingkungan Rt.01,02,03 Kikisan air dan 04 Dusun palasah (250 m) Jalan gang rusak terkikis air di lingkungan Kikisan air Rt.03,04,05,06 Dusun sampora (300 m) Belum ada jalan yang menghubungkan antara Belum ada blok kentul dan dusun Sampora jalan Belum ada jalan yang menghubungkan antara Belum ada blok Daim ke RT.01 Dusun Sampora jalan Sawah di blok badodon terkikis aliran sungai Kikisan air Cikandung sungai Jalan Ciawitali – sanca Rusak berat Jalan rusak Jalan di lingkungan dusun Ciawitali rusak Tidak ada terkikis air pada musim hujan drainase Belum ada jalan yang menghubungkan antara Belum ada Blok pasirangin ke dusun Ciawitali jalan Jembatan Cibarengkok rusak berat Jembatan rusak
POTENSI 4
Tenaga, batu Tenaga, batu Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga, batu Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga
1.1.14 1.2 1.2.1 1.2.2 1.2.3 1.2.4 1.2.5 1.2.6 1.3 1.3.1 1.3.2 1.3.3 1.3.4 1.3.5 1.3.6
NO 1 1.4 1.4.1 1.4.2 1.4.3
Belum ada jalan antara Ciawitali Nanggerang (Kec. Surian) Sarana Pendidikan Jauhnya jarak ke sekolah lanjutan (SLTP)
–
Belum adanya sarana pendidikan anak usia dini di Dusun palasah Bangunan TPQ di Dusun Sampora Rusak Belum adanya perumahan bagi guru di SD Ciawitali dan SD sampora Bangunan sekolah di SD Ciawitali dan SD sampora sudah Rusak Belum adanya sarana pendidikan anak usia dini di Dusun Ciawitali Sarana Keagamaan Belum ada musholla di RT.05/RW.04 Dusun Palasah Belum ada musholla di RT.02/RW.03 Dusun Palasah Belum ada musholla di RT.05/RW.06 Dusun Sampora Belum ada musholla di RT.01/RW.01 Dusun Ciawitali Kondisi Masjid al-Ikhlas sudah harus di rehab Masjid Jami Al – Barokah Dusun Ciawitali perlu direnovasi
MASALAH 2 Sarana Pemerintah Belum ada Balai Dusun di dusun Sampora Belum ada Balai Dusun di dusun Palasah Balai dusun Ciawitali Kondisinya rusak
1.4.4 Kondisi Pos Ronda di tiap RW Rusak Perlu dibangun tugu batas dusun di dusun 1.4.5 Ciawitali Sarana prasarana di Desa masih belum 1.4.6 memadai 1.5 Bidang Olahraga Belum ada lapang sepak bola di dusun 1.5.1 Ciawitali Lapang bola Desa Ciawitali kondisinya rusak 1.5.2
Belum ada jalan
Tenaga
Transportasi mahal Belum ada bangunan Sudah lama Guru luar daerah Sudah lapuk
Tenaga Tenaga, siswa Tenaga Tenaga Tenaga
Belum adanya bangunan
Tenaga, siswa
Dukungan dana Dukungan dana Dukungan dana Dukungan dana Sudah rusak Sudah rusak
Tenaga, jama’ah Tenaga, jama’ah Tenaga, jama’ah Tenaga, jama’ah Tenaga Tenaga
PENYEBAB 3
POTENSI 4
Kekurangan Dana Kekurangan Dana Kekurangan Dana Sudah lama Belum ada
Tenaga
Minim dana
Tenaga
Minim Dana
Tenaga, pemuda
Kurang perawatan
Tenaga, pemuda
Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga
1.5.3 1.5.4 1.6 1.6.1 1.6.2 1.6.3 1.7 1.7.1 1.7.2 II 2.1 2.1.1 2.1.2 2.1.3 2.1.4 2.2 2.2.1 2.2.2 2.2.3 2.2.4 2.3 2.3.1 2.3.2
NO 1 2.4 2.4.1
Lapang bola volley masih belum memadai Masih kurangnya sarana olah raga. Sumber daya Air Belum adanya MCK Umum di tiap RW Perlu perehaban sarana air bersih di Dusun Palasah dan sampora Sarana air bersih di dusun Ciawitali perlu di rehab Bidang Penerangan Masih adanya KK miskin yang belum menikmati sambungan listrik Di jalan – jalan tertentu diperlukan sambungan PJU BIDANG SOSIAL BUDAYA Bidang Pendidikan Kreativitas anak di bidang kesenian modern masih kurang Bidang Kesenian tradisional kurang berkembang Masih ada anak putus sekolah Kurangnya minat baca dikalangan masyarakat Bidang Kesehatan Kurangnya kesejahteraan Kader Posyandu Masih ada anak yang kurang Gizi Kurangnya kesadaran Masyarakat tentang pentingnya Kesehatan Belum ada Posyandu di Dusun Sampora Bidang Pariwisata Tempat Bumi Perkemahan belum tertata Ada potensi untuk pariwisata Situ di Blok Oyot
MASALAH 2 Bidang Pemerintahan Masih kurangnya SDM perangkat Desa
Minim dana Minim dana
Tenaga, pemuda Tenaga, pemuda
Warga miskin Sudah lama
Tenaga Tenaga
Sudah rusak
Tenaga
Warga miskin
KK miskin
Terjadi kecelakaan
Tempat/lokasi
Tidak ada alat
Pemuda
Tidak ada alat
Pemuda,seniman
Warga miskin Tidak ada perpustakaan
Anak sekolah
Minim dana Warga miskin Kurang pemahaman Warga miskin
Kader Posyandu Balita Masyarakat
Kurang dana Pengunjung
Tenaga Tenaga
Masyarakat
Bayi dan balita
PENYEBAB 3
POTENSI 4
Pendidikan
Perangkat
2.4.2 2.4.3 2.4.4
2.4.5 2.5 2.5.1 2.5.2
Kegiatan PKK kurang aktif karena butuh dukungan Operasional Kurangnya kesejahteraan pemerintah Desa
PAD Kurang
Perlu pelatihan petugas keamanan (LINMAS)
Pendidikan
Masyarakat berkeinginan untuk menyertifikatkan Tanah garapan di tanah Pengakuan Hak negara bekas Perkebunan (Sampora, BJA dan Gelembreng). Bidang Sosial Masih terdapat rumah Tangga miskin di Desa Warga miskin Ciawitali Masih terdapat rumah tidak layak huni Warga miskin
3.1.2
Ada warga yang keterbelakangan mental dari RTM yang butuh bantuan Bidang Keagamaan Kurangnya kesejahteraan Guru ngaji Fasilitas di TPQ masih belum memadai BIDANG EKONOMI Bidang Pertanian Belum adanya tempat untuk pengolahan jagung Belum adanya bengkel UPJA
3.1.3
Kapasitas lumbung pangan kurang memadai
2.5.3 2.6 2.6.1 2.6.2 III 3.1 3.1.1
3.1.4 3.1.5 3.1.6 3.1.7 3.1.8 3.1.9 3.1.10 3.1.11 3.1.12 3.1.13 3.1.14 3.1.15 3.1.16
Minim dana
Perlunya bantuan dana untuk pengadaan Hand Traktor Kurangnya Alsintan pasca panen Kurangnya sarana pengendalian hama Kelangkaan Pupuk dan harga Mahal Kurangnya bibit unggul tanaman pangan Perlunya program pelatihan bagi para petani SDM pengurus Gapoktan dan Kelompok masih belum Maksimal Belum adanya alat produksi hasil Pertanian Hasil pertanian kurang baik karena kekurangan air Perlunya bantuan alsintan pompa air Perlunya alat pengolah limbah pertanian Perlunya penyuluhan tentang tata cara bertani dengan baik Perlunya rumah APO
Desa Ibu 2 PKK Perangkat Desa Anggota Linmas Lahan Garapan
Warga miskin
KK miskin, tenaga KK Miskin, tenaga Anak idiot
Warga miskin Warga miskin
Guru Ngaji Tenaga
Belum ada
Tenaga
Belum ada Belum ada
Hasil tani Tenaga, hasil panen Tenaga
Warga miskin Harga mahal Gagal panen Harga mahal Harga mahal Sdm kurang Sdm kurang Belum ada Kekurangan air
Hasil panen Petani Petani Petani Petani Anggota Kelompok Hasil panen Tenaga
Kekurangan air Belum ada SDM kurang
Petani Tenaga Petani
Belum ada
Tenaga
NO MASALAH 1 2 3.2 Bidang Peternakan / Perikanan 3.2.1 Belum ada peternakan Domba di Tiga Dusun Sangat berpotensi untuk peternakan sapi 3.2.2 karena ketersedian pakan sangat melimpah Belum ada peternakan ikan Nila, padahal 3.2.3 potensi ada 3.3 Bidang Perdagangan / Koperasi / Industri Kurangnya modal untuk kelompok usaha kecil 3.3.1 dan pedagang keliling Tidak ada yang menampung hasil pertanian 3.3.2 warga 3.3.3 Pengusaha pertukangan kuran berkembang 3.3.4 Kurangnya modal usaha perbankan 3.4 Bidang Kehutanan 3.4.1 Masih terdapat lahan kritis di tiap dusun 3.4.2 Sangat berpotensi untuk peternakan lebah
PENYEBAB 3
POTENSI 4
Kurang modal Tidak ada investor Kurang modal
Ladang rumput
Kurang modal
Pedagang
Kurang modal
Gapoktan
Kurang modal Kurang modal
Tenaga Koperasi
Tidak ada bibit Tidak ada bibit
Lahan kritis Kebun - kebun
Ladang rumput Kolam ikan
KAJIAN DAN ANALISIS ALTERNATIF RENCANA TINDAK PEMECAHAN MASALAH FORMAT 6
NO 1 I. 1.1
1.1.1
1.1.2
1.1.3
1.1.4
1.1.5
1.1.6
MASALAH
PENYEBAB
2 3 PENGEMBANGAN WILAYAH Pekerjaan Umum Pekarangan tepi sungai Cikandung Longsor di RT.02 Kikisan Sungai s.d RT.04 Dusun Palasah Belum ada jalan ke Pemakaman Jalan masih Dusun palasah tanah (500 m) Belum ada jalan Jalan masih usaha tani ke blok tanah Sinapeul (500 m) Jalan masih tanah di lingkungan Jalan masih RT.05 dan RT.06 tanah Dusun Palasah kalau hujan becek Jalan gang rusak di lingkungan Rt.01,02,03 dan 04 Kikisan air Dusun palasah (250 m) Jalan gang rusak Kikisan air
POTENSI 4
Tenaga, batu
Tenaga, batu
Tenaga
Tenaga
Tenaga
Tenaga
ALTERNATIF TINDAKAN PEMECAHAN MASALAH 5
Pembuatan tanggul penahan longsor dusun Palasah P=250 m, t= 3 m Pembuatan jalan ke TPU ( P=500 m, l = 2 m) Pengerasan jalan Usaha Tani blok Sinapeul Pengerasan jalan di lingkungan RT.05 dan RT.06 Dusun Palasah Perehaban gang di lingkungan Rt.01,02,03 dan 04 Dusun palasah (250 m) Perehaban gang
1.1.7
1.1.8
1.1.9
1.1.10
terkikis air di lingkungan Rt.03,04,05,06 Dusun sampora (300 m) Belum ada jalan yang menghubungkan antara blok kentul dan dusun Sampora Belum ada jalan yang menghubungkan antara blok Daim ke RT.01 Dusun Sampora Sawah di blok badodon terkikis aliran sungai Cikandung Jalan Ciawitali – sanca Rusak berat
Jalan di lingkungan dusun Ciawitali 1.1.11 rusak terkikis air pada musim hujan Belum ada jalan yang menghubungkan 1.1.12 antara Blok pasirangin ke dusun Ciawitali Jembatan Cibarengkok rusak 1.1.13 berat Belum ada jalan antara Ciawitali – 1.1.14 Nanggerang (Kec. Surian) 1.2 1.2.1
Sarana Pendidikan Jauhnya jarak ke
di lingkungan Rt.03,04,05,06 Dusun sampora (300 m)
Belum ada jalan
Tenaga
Belum ada jalan
Tenaga
Kikisan air sungai
Tenaga, batu
Jalan rusak
Tenaga
Tidak ada drainase
Belum ada jalan
Tenaga
Tenaga
Jembatan rusak
Tenaga
Belum ada jalan
Tenaga
Transportasi
Tenaga
Pembangunan jalan yang menghubungkan antara blok kentul dan dusun Sampora Pembangunan jalan yang menghubungkan antara blok Daim ke RT.01 Dusun Sampora Pemberonjongan Tanggul Blok Badodon
Perehaban Jalan Ciawitali – sanca Perehaban Jalan di lingkungan dusun Ciawitali Pembangunan jalan yang menghubungkan antara Blok pasirangin ke dusun Ciawitali Perehaban Jembatan Cibarengkok rusak berat Pembangunan jalan antara Ciawitali – Nanggerang (Kec. Surian) Pembangunan
1.2.2
1.2.3
1.2.4
1.2.5
1.2.6
1.3
1.3.1
1.3.2
1.3.3
1.3.4
1.3.5
sekolah lanjutan (SLTP) Belum adanya sarana pendidikan anak usia dini di Dusun palasah Bangunan TPQ di Dusun Sampora Rusak Belum adanya perumahan bagi guru di SD Ciawitali dan SD sampora Bangunan sekolah di SD Ciawitali dan SD sampora sudah Rusak
mahal
Belum ada bangunan
Tenaga, siswa
Sudah lama
Tenaga
Guru luar daerah
Tenaga
Sudah lapuk
Tenaga
Belum adanya sarana pendidikan Belum adanya anak usia dini di bangunan Dusun Ciawitali Sarana Keagamaan Belum ada musholla di RT.05/RW.04 Dusun Palasah Belum ada musholla di RT.02/RW.03 Dusun Palasah Belum ada musholla di RT.05/RW.06 Dusun Sampora Belum ada musholla di RT.01/RW.01 Dusun Ciawitali Kondisi Masjid al-
Sekolah SLTP
Tenaga, siswa
Dukungan dana
Tenaga, jama’ah
Dukungan dana
Tenaga, jama’ah
Dukungan dana
Tenaga, jama’ah
Dukungan dana
Tenaga, jama’ah
Sudah rusak
Tenaga
Pembangunan sarana pendidikan anak usia dini di Dusun palasah (PAUD) Perehaban Bangunan TPQ di Dusun Sampora Pembangunan perumahan bagi guru di SD Ciawitali dan SD sampora Perehaban Bangunan sekolah di SD Ciawitali dan SD sampora Pembangunan sarana pendidikan anak usia dini di Dusun Ciawitali (PAUD) Pembangunan musholla di RT.05/RW.04 Dusun Palasah (Stimulan) Pembangunan musholla di RT.02/RW.03 Dusun Palasah (Stimulan) Pembangunan musholla di RT.05/RW.06 Dusun Sampora (Stimulan) Pembangunan musholla di RT.01/RW.01 Dusun Ciawitali (Stimulan) Perehaban
1.3.6 1.4 1.4.1
1.4.2
1.4.3
1.4.4
Ikhlas sudah harus di rehab Masjid Jami Al – Barokah Dusun Sudah rusak Ciawitali perlu direnovasi Sarana Pemerintah Belum ada Balai Dusun di dusun Kekurangan Sampora Dana
Masjid al-Ikhlas
Tenaga
Tenaga
Belum ada Balai Dusun di dusun Palasah
Kekurangan Dana
Tenaga
Balai dusun Ciawitali Kondisinya rusak
Kekurangan Dana
Tenaga
Kondisi Pos Ronda di tiap RW Rusak
Sudah lama
Tenaga
1.4.5
Perlu dibangun tugu batas dusun di dusun Ciawitali
Belum ada
Tenaga
1.4.6
Sarana prasarana di Desa masih belum memadai
Minim dana
Tenaga
1.5 1.5.1
1.5.2
1.5.3 1.5.4 1.6 1.6.1
Bidang Olahraga Belum ada lapang sepak bola di dusun Ciawitali Lapang bola Desa Ciawitali kondisinya rusak Lapang bola volley masih belum memadai Masih kurangnya sarana olah raga. Sumber daya Air Belum adanya MCK Umum di tiap RW
Minim Dana
Tenaga, pemuda
Kurang perawatan
Tenaga, pemuda
Minim dana
Tenaga, pemuda
Minim dana
Tenaga, pemuda
Warga miskin
Tenaga
Perehaban Masjid Jami Al – Barokah Dusun Ciawitali Pembangunan Balai Dusun di dusun Sampora (stimulan) Pembangunan Balai Dusun di dusun Palasah (stimulan) Perehaban Balai dusun Ciawitali Kondisinya rusak (stimulan) Pembangunan Pos Ronda di tiap RW Rusak Pembangunan tugu batas dusun di dusun Ciawitali Pengadaan Sarana prasarana di Desa
Pengadaan lapang sepak bola di dusun Ciawitali Perehaban Lapang bola Desa Ciawitali Perehaban Lapang bola volley Pengadaan sarana olah raga. Pembangunan MCK Umum di tiap RW
1.6.2
1.6.3 1.7 1.7.1
1.7.2 II 2.1 2.1.1
2.1.2
2.1.3 2.1.4 2.2 2.2.1 2.2.2
2.2.3
2.2.4 2.3
Perlu perehaban sarana air bersih di Sudah lama Tenaga Dusun Palasah dan sampora Sarana air bersih di dusun Ciawitali Sudah rusak Tenaga perlu di rehab Bidang Penerangan Masih adanya KK miskin yang belum Warga miskin KK miskin menikmati sambungan listrik Di jalan – jalan Terjadi tertentu diperlukan Tempat/lokasi kecelakaan sambungan PJU BIDANG SOSIAL BUDAYA Bidang Pendidikan Kreativitas anak di bidang kesenian Tidak ada alat Pemuda modern masih kurang Bidang Kesenian tradisional kurang berkembang Tidak ada alat Pemuda,seniman
Masih ada anak putus sekolah Kurangnya minat baca dikalangan masyarakat Bidang Kesehatan Kurangnya kesejahteraan Kader Posyandu Masih ada anak yang kurang Gizi Kurangnya kesadaran Masyarakat tentang pentingnya Kesehatan Belum ada Posyandu di Dusun Sampora Bidang Pariwisata
Warga miskin
Anak sekolah
Tidak ada perpustakaan
Masyarakat
Minim dana
Kader Posyandu
Warga miskin
Balita
Kurang pemahaman
Warga miskin
Masyarakat
Bayi dan balita
Perehaban sarana air bersih di Dusun Palasah dan sampora Perehaban Sarana air bersih di dusun Ciawitali Pengadaan Program Listrik gakin Pengadaan di 3 Titik
PJU
Pengadaan Alat kesenian Modern (Band) Pengadaan alat kesenian Tradisional (Gamelan Jaipongan) Bantuan Beasiswa Pengadaan Perpustakaan Desa Bantuan kesejahteraan Kader Posyandu Bantuan PMT Balita Penyuluhan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya Kesehatan Pembangunan Posyandu di Dusun Sampora
2.3.1
2.3.2
2.4 2.4.1
2.4.2
2.4.3
2.4.4
2.4.5
2.5 2.5.1
2.5.2
2.5.3
Tempat Bumi Perkemahan belum tertata Ada potensi untuk pariwisata Situ di Blok Oyot
Kurang dana
Pemabangunan situ di Blok Oyot Pengunjung
Bidang Pemerintahan Masih kurangnya SDM perangkat Pendidikan Desa Kegiatan PKK kurang aktif karena butuh dukungan Operasional Kurangnya kesejahteraan pemerintah Desa
Perlu pelatihan petugas keamanan (LINMAS) Masyarakat berkeinginan untuk menyertifikatkan Tanah garapan di tanah negara bekas Perkebunan (Sampora, BJA dan Gelembreng). Bidang Sosial Masih terdapat rumah Tangga miskin di Desa Ciawitali Masih terdapat rumah tidak layak huni Ada warga yang keterbelakangan mental dari RTM yang butuh
Tenaga
Penataan Bumi Perkemahan dan Pariwisata
Minim dana
PAD Kurang
Pendidikan
Pengakuan Hak
Tenaga
Perangkat Desa
Ibu 2 PKK
Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM perangkat Desa Penguatan dana kelembagaan PKK
Perangkat Desa
Pengalokasian dana kesejahteraan pemerintah Desa
Anggota Linmas
Pelatihan petugas keamanan (LINMAS)
Lahan Garapan
Pengajuan Program Redistribusi tanah Negara eks. Perkebunan (Sampora, BJA dan Gelembreng).
Warga miskin
KK miskin, tenaga
Warga miskin
KK Miskin, tenaga
Warga miskin
Anak idiot
Bantuan bagi KK miskin
Pembangunan rumah tidak layak huni Bantuan sosial untuk anak idiot
2.6 2.6.1
2.6.2 III 3.1 3.1.1
3.1.2
3.1.3
3.1.4
3.1.5
3.1.6
3.1.7 3.1.8
3.1.9
bantuan Bidang Keagamaan Kurangnya kesejahteraan Warga miskin Guru ngaji Fasilitas di TPQ masih belum Warga miskin memadai BIDANG EKONOMI Bidang Pertanian Belum adanya tempat untuk Belum ada pengolahan jagung Belum adanya bengkel UPJA Kapasitas lumbung pangan kurang memadai Perlunya bantuan dana untuk pengadaan Hand Traktor Kurangnya Alsintan pasca panen Kurangnya sarana pengendalian hama Kelangkaan Pupuk dan harga Mahal Kurangnya bibit unggul tanaman pangan Perlunya program pelatihan bagi para petani
SDM pengurus Gapoktan dan 3.1.10 Kelompok masih belum Maksimal Belum adanya alat 3.1.11 produksi hasil Pertanian
Guru Ngaji
Tenaga
Tenaga
Belum ada
Hasil tani
Belum ada
Tenaga, hasil panen
Warga miskin
Tenaga
Harga mahal
Hasil panen
Gagal panen
Petani
Harga mahal
Petani
Harga mahal
Petani
Sdm kurang
Petani
Sdm kurang
Anggota Kelompok
Belum ada
Hasil panen
Bantuan kesejahteraan Guru ngaji Pengadaan Fasilitas di TPQ
Pembuatan bangunan untuk pengolahan jagung Pengadaan bengkel UPJA Peningkatan kapasitas lumbung pangan Pengadaan bantuan dana untuk pengadaan Hand Traktor Pengadaan Alsintan pasca panen Pengadaan sarana pengendalian hama terpadu Bantuan Pupuk bersubsisdi Pengadaan Program Bantuan benih unggul Pengadaan Program SLPTT
Pelatihan SDM pengurus Gapoktan dan Kelompok Tani Pengadaan alat produksi hasil Pertanian
Hasil pertanian Kekurangan 3.1.12 kurang baik karena air kekurangan air Perlunya bantuan Kekurangan 3.1.13 alsintan pompa air air Perlunya alat 3.1.14 pengolah limbah Belum ada pertanian Perlunya penyuluhan 3.1.15 tentang tata cara SDM kurang bertani dengan baik Perlunya rumah 3.1.16 Belum ada APO 3.2 Bidang Peternakan / Perikanan Belum ada peternakan Domba 3.2.1 Kurang modal di Tiga Dusun
3.2.2
3.2.3 3.3
3.3.1
3.3.2
3.3.3
3.3.4
Tenaga Petani Tenaga
Petani
Tenaga
Ladang rumput
Sangat berpotensi untuk peternakan Tidak ada sapi karena Ladang rumput investor ketersedian pakan sangat melimpah Belum ada peternakan ikan Kurang modal Kolam ikan Nila, padahal potensi ada Bidang Perdagangan / Koperasi / Industri Kurangnya modal untuk kelompok usaha kecil dan pedagang keliling Tidak ada yang menampung hasil pertanian warga
Pengusaha pertukangan kuran berkembang Kurangnya modal usaha perbankan
Kurang modal
Pedagang
Kurang modal
Gapoktan
Kurang modal
Tenaga
Kurang modal
Koperasi
Pembuatan Embung di lahan – lahan pertanian Bantuan alsintan pompa air Pembuatan alat pengolah limbah pertanian Pengadaan pelatihan tentang tata cara bertani dengan baik Pembuatan rumah APO Bantuan peternakan Domba di Tiga Dusun Bantuan pengembangan ternak sapi potong Bantuan pengembangan ternak ikan nila
Bantuan modal untuk kelompok usaha kecil dan pedagang keliling Bantuan permodalan untuk menampung hasil panen para petani Pelatihan pertukangan dan bantuan alat – alat pertukangan Permodalan Usaha KWT
3.4 3.4.1
3.4.2
Bidang Kehutanan Masih terdapat lahan kritis di tiap Tidak ada bibit dusun Sangat berpotensi untuk peternakan lebah
Tidak ada bibit
Lahan kritis
Kebun - kebun
Pengadaan program rehabilitasi lahan kritis Bantuan Program peternakan lebah madu.
PRIORITASI MASALAH BIDANG PENGEMBANGAN WILAYAH FORMAT 5
NO
MASALAH
1 I. 1.1
2 PENGEMBANGAN WILAYAH Pekerjaan Umum Pekarangan tepi sungai Cikandung Longsor di RT.02 s.d RT.04 Dusun Palasah Belum ada jalan ke Pemakaman Dusun palasah (500 m) Belum ada jalan usaha tani ke blok Sinapeul (500 m) Jalan masih tanah di lingkungan RT.05 dan RT.06 Dusun Palasah kalau hujan becek Jalan gang rusak di lingkungan Rt.01,02,03 dan 04 Dusun palasah (250 m) Jalan gang rusak terkikis air di lingkungan Rt.03,04,05,06 Dusun sampora (300 m) Belum ada jalan yang menghubungkan antara blok kentul dan dusun Sampora Belum ada jalan yang menghubungkan antara blok Daim ke RT.01 Dusun Sampora Sawah di blok badodon terkikis aliran sungai Cikandung Jalan Ciawitali – sanca Rusak berat
1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.1.4
1.1.5
1.1.6
1.1.7
1.1.8 1.1.9 1.1.1 0 1.1.1 1 1.1.1 2 1.1.1 3 1.1.1 4 1.2 1.2.1 1.2.2
Jalan di lingkungan dusun Ciawitali rusak terkikis air pada musim hujan Belum ada jalan yang menghubungkan antara Blok pasirangin ke dusun Ciawitali Jembatan Cibarengkok rusak berat Belum ada jalan antara Ciawitali – Nanggerang (Kec. Surian) Sarana Pendidikan Jauhnya jarak ke sekolah lanjutan (SLTP) Belum adanya sarana pendidikan anak usia dini di Dusun palasah
KRITERIA PENILAIAN
3
4
5
JUML AH SKOR E 6
100
100
100
300
1
80
75
75
230
4
80
80
80
240
3
100
100
100
300
1
100
100
100
300
1
100
100
100
300
1
70
80
70
220
5
70
80
70
220
5
90
90
80
260
2
100
100
100
300
1
RANKI NG 7
5 80
80
80
240
3
70
80
70
220
5
70
80
70
220
5
70
80
70
220
5
80
75
75
230
4
1.2.3 1.2.4 1.2.5 1.2.6 1.3 1.3.1 1.3.2 1.3.3 1.3.4 1.3.5 1.3.6 1.4 1.4.1 1.4.2 1.4.3 1.4.4 1.4.5 1.4.6 1.5 1.5.1 1.5.2 1.5.3 1.5.4 1.6 1.6.1 1.6.2 1.6.3
Bangunan TPQ di Dusun Sampora Rusak Belum adanya perumahan bagi guru di SD Ciawitali dan SD sampora Bangunan sekolah di SD Ciawitali dan SD sampora sudah Rusak Belum adanya sarana pendidikan anak usia dini di Dusun Ciawitali Sarana Keagamaan Belum ada musholla di RT.05/RW.04 Dusun Palasah Belum ada musholla di RT.02/RW.03 Dusun Palasah Belum ada musholla di RT.05/RW.06 Dusun Sampora Belum ada musholla di RT.01/RW.01 Dusun Ciawitali Kondisi Masjid al-Ikhlas sudah harus di rehab Masjid Jami Al – Barokah Dusun Ciawitali perlu direnovasi Sarana Pemerintah Belum ada Balai Dusun di dusun Sampora Belum ada Balai Dusun di dusun Palasah Balai dusun Ciawitali Kondisinya rusak Kondisi Pos Ronda di tiap RW Rusak Perlu dibangun tugu batas dusun di dusun Ciawitali Sarana prasarana di Desa masih belum memadai Bidang Olahraga Belum ada lapang sepak bola di dusun Ciawitali Lapang bola Desa Ciawitali kondisinya rusak Lapang bola volley masih belum memadai Masih kurangnya sarana olah raga. Sumber daya Air Belum adanya MCK Umum di tiap RW Perlu perehaban sarana air bersih di Dusun Palasah dan sampora Sarana air bersih di dusun Ciawitali perlu di rehab
80
80
80
240
3
70
80
70
220
5
90
90
80
260
2
80
75
75
230
4
100
100
100
300
1
80
80
80
240
3
80
80
80
240
3
100
60
100
260
2
80
80
80
240
3
80
80
80
240
3
80
80
80
240
3
90
90
80
260
2
80
75
75
230
4
70
80
70
220
5
80
75
75
230
4
100
100
100
300
1
80
80
80
240
3
90
90
80
260
2
90
90
80
260
2
100
100
100
300
1
80
75
75
230
4
80
75
75
230
4
70
80
70
220
5
1.7 1.7.1 1.7.2 II 2.1 2.1.1 2.1.2 2.1.3 2.1.4 2.2 2.2.1 2.2.2 2.2.3 2.2.4 2.3 2.3.1 2.3.2 2.4 2.4.1 2.4.2 2.4.3 2.4.4
2.4.5 2.5 2.5.1 2.5.2 2.5.3
Bidang Penerangan Masih adanya KK miskin yang belum menikmati sambungan listrik Di jalan – jalan tertentu diperlukan sambungan PJU BIDANG SOSIAL BUDAYA Bidang Pendidikan Kreativitas anak di bidang kesenian modern masih kurang Bidang Kesenian tradisional kurang berkembang Masih ada anak putus sekolah Kurangnya minat baca dikalangan masyarakat Bidang Kesehatan Kurangnya kesejahteraan Kader Posyandu Masih ada anak yang kurang Gizi Kurangnya kesadaran Masyarakat tentang pentingnya Kesehatan Belum ada Posyandu di Dusun Sampora Bidang Pariwisata Tempat Bumi Perkemahan belum tertata Ada potensi untuk pariwisata Situ di Blok Oyot Bidang Pemerintahan Masih kurangnya SDM perangkat Desa Kegiatan PKK kurang aktif karena butuh dukungan Operasional Kurangnya kesejahteraan pemerintah Desa Perlu pelatihan petugas keamanan (LINMAS) Masyarakat berkeinginan untuk menyertifikatkan Tanah garapan di tanah negara bekas Perkebunan (Sampora, BJA dan Gelembreng). Bidang Sosial Masih terdapat rumah Tangga miskin di Desa Ciawitali Masih terdapat rumah tidak layak huni Ada warga yang keterbelakangan mental dari RTM yang butuh bantuan
100
100
100
300
1
90
90
80
260
2
80
80
80
240
3
90
90
80
260
2
100
100
100
300
1
80
80
80
240
3
90
90
80
260
2
100
100
100
300
1
80
80
80
240
3
80
80
80
240
3
100
100
100
300
1
90
90
80
260
2
90
90
80
260
2
80
80
80
240
3
90
90
80
260
2
80
80
80
240
3
100
100
100
300
1
90
90
80
260
2
90
90
80
260
2
70
80
70
220
5
2.6 2.6.1 2.6.2 III 3.1 3.1.1 3.1.2 3.1.3 3.1.4 3.1.5 3.1.6 3.1.7 3.1.8 3.1.9 3.1.1 0 3.1.1 1 3.1.1 2 3.1.1 3 3.1.1 4 3.1.1 5 3.1.1 6 3.2 3.2.1 3.2.2 3.2.3 3.3 3.3.1 3.3.2
Bidang Keagamaan Kurangnya kesejahteraan Guru ngaji Fasilitas di TPQ masih belum memadai BIDANG EKONOMI Bidang Pertanian Belum adanya tempat untuk pengolahan jagung Belum adanya bengkel UPJA Kapasitas lumbung pangan kurang memadai Perlunya bantuan dana untuk pengadaan Hand Traktor Kurangnya Alsintan pasca panen Kurangnya sarana pengendalian hama Kelangkaan Pupuk dan harga Mahal Kurangnya bibit unggul tanaman pangan Perlunya program pelatihan bagi para petani SDM pengurus Gapoktan dan Kelompok masih belum Maksimal Belum adanya alat produksi hasil Pertanian Hasil pertanian kurang baik karena kekurangan air Perlunya bantuan alsintan pompa air Perlunya alat pengolah limbah pertanian Perlunya penyuluhan tentang tata cara bertani dengan baik Perlunya rumah APO
90
90
80
260
2
80
75
75
230
4
80
80
80
240
3
80
75
75
230
4
100
100
100
300
1
70
80
70
220
5
70
80
70
220
5
90
90
80
260
2
100
100
100
300
1
80
80
80
240
3
80
75
75
230
4
90
90
80
260
2
80
80
80
240
3
80
75
75
230
4
90
90
80
260
2
80
75
75
230
4
80
80
80
240
3
70
80
70
220
5
90
80
260
2
100
100
300
1
90
80
260
2
80
80
240
3
75
75
230
4
Bidang Peternakan / Perikanan Belum ada peternakan Domba di Tiga 90 Dusun Sangat berpotensi untuk peternakan sapi karena ketersedian pakan sangat 100 melimpah Belum ada peternakan ikan Nila, 90 padahal potensi ada Bidang Perdagangan / Koperasi / Industri Kurangnya modal untuk kelompok 80 usaha kecil dan pedagang keliling Tidak ada yang menampung hasil 80
3.3.3 3.3.4 3.4 3.4.1 3.4.2
pertanian warga Pengusaha pertukangan kuran berkembang Kurangnya modal usaha perbankan Bidang Kehutanan Masih terdapat lahan kritis di tiap dusun Sangat berpotensi untuk peternakan lebah
80
75
75
230
4
70
80
70
220
5
90
90
80
260
2
90
90
80
260
2
PROGRAM DAN KEGIATAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes) DESA CIAWITALI KECAMATAN BUAHDUA KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2008 – 2013
N0 1
BIDANG / KEGIAT AN 2
V O L
LOKA SI
3
4
TAHUN 20 09 5
20 10 6
20 11 7
20 12 8
SUMBER BIAYA 20 13 9
AP BD 10
APB Des 11
Lain nya 12
INDIKA TOR 13
I PENGEMBANGAN WILAYAH 1.1 Pekerjaan Umum Pembuat 75 Dsn. an 0 Palasa tanggul m² h penahan 1.1 longsor .1 dusun Palasah P=250 m, t= 3 m Pembuat 10 Dsn. an jalan 00 palasa 1.1 ke TPU ( m² h .2 P=500 m, l = 2 m) Pengeras 10 Dsn. an jalan 00 Palasa Usaha m² h Tani blok 1.1 Sinapeul .3
Pengeras an jalan di lingkunga 1.1 n RT.05 .4 dan RT.06 Dusun Palasah Perehaba n gang di lingkunga n 1.1 Rt.01,02, .5 03 dan 04 Dusun palasah (250 m) Perehaba 1.1 n gang di .6 lingkunga
√
Penaha n terjadin ya longsor
√
√
√
√
√
√
√
12 Dsn. 00 Palasa m² h √
50 Dsn. 0 Palasa m² h √
60 Dsn. 0 Sampo m² ra
√
√
√
√
√
√
Tersedi anya jalan ke pemaka man Tersedi anya jalan yang menunj ang produks i pertania n Tersedi anya jalan lingkung an yang baik
Tersedi anya jalan lingkung an yang baik
Tersedi anya jalan
n Rt.03,04, 05,06 Dusun sampora (300 m) Pembang unan jalan yang menghub 1.1 ungkan .7 antara blok kentul dan dusun Sampora Pembang unan jalan yang menghub 1.1 ungkan .8 antara blok Daim ke RT.01 Dusun Sampora Pembero njongan Tanggul 1.1 Blok .9 Badodon
lingkung an yang baik
10 Dsn. 00 sampor m² a
√
√
√
80 Dsn. 0 Sampo m² ra
√
√
√
10 Dsn. 00 sampor m² a
Perehaba 60 Dsn. n Jalan 00 Ciawita Ciawitali m² li 1.1 – sanca .10
Perehaba 20 Dsn. 1.1 n Jalan di 00 Ciawita .11 lingkunga m² li
√
√
√
√
√
√
√
Terhubu ngnya jalan transpor tasi menjadi lebih mudah
Terhubu ngnya jalan transpor tasi menjadi lebih mudah
Penaha n terjadin ya longsor di area sawah Tersedi anya jalan yang baik dan memad ai Tersedi anya jalan
n dusun Ciawitali
1.1 .12
1.1 .13
1.1 .14
Pembang unan jalan yang menghub ungkan antara Blok pasirangi n ke dusun Ciawitali Perehaba n Jembatan Cibareng kok rusak berat Pembang unan jalan antara Ciawitali – Nanggera ng (Kec. Surian)
lingkung an yang baik Jalan menuju ciawitali akan lebih cepat dan lebih mudah
40 Dsn.Ci 00 awitali m² & Dsn. Palasa h √
1 Dsn. Un Ciawita it li
√
√
√
Jembat an menjadi lebih baik
√
Transpo rtasi antar kecama tan menjadi lebih baik.
50 Dsn. 00 Ciawita m² li
1 2 3 1.2 Sarana Pendidikan 1.2.1 Pembangunan 1 Sekolah SLTP Unit
√
4
5 6 7 8 9 10 11 12
Dsn. Palasah
Pembangunan 1 Dsn. sarana Unit Palasah pendidikan 1.2.2 anak usia dini di Dusun palasah (PAUD) Perehaban 1 unit Dsn. 1.2.3 Bangunan Sampora
√
√
√
√
13 Ke sekolah lanjutan menjadi lebih dekat Tersedianya sarana pendidikan untuk anak
√
√
√
Tersedianya bangunan
1.2.4
1.2.5
1.2.6
1.3
1.3.1
1.3.2
1.3.3
1.3.4
1.3.5
TPQ di Dusun Sampora Pembangunan 2 perumahan Unit bagi guru di SD Ciawitali dan SD sampora Perehaban 2 Bangunan Unit sekolah di SD Ciawitali dan SD sampora Pembangunan 1 sarana Unit pendidikan anak usia dini di Dusun Ciawitali (PAUD) Sarana Keagamaan Pembangunan 1 musholla di Unit RT.05/RW.04 Dusun Palasah (Stimulan) Pembangunan 1 musholla di Unit RT.02/RW.03 Dusun Palasah (Stimulan) Pembangunan 1 musholla di Unit RT.05/RW.06 Dusun Sampora (Stimulan) Pembangunan 1 musholla di Unit RT.01/RW.01 Dusun Ciawitali (Stimulan) Perehaban 1 Masjid al- Unit
Dsn. Ciawitali & Dsn. Sampora
√
Dsn. Ciawitali & Dsn. Sampora
√
√
√
√
Dsn. Ciawitali √
Dsn. Palasah √
√
√
Dsn. Palasah √
√
√
Dsn. Sampora √
√
√
Dsn. Ciawitali √
Dsn. Palasah
√
√
√
√
√
TPQ yang baik Peningkatan kualitas belajar karena guru menjadi lebih dekat Tersedianya bangunan sekolah yang refresentatif Tersedianya sarana pendidikan untuk anak
Tersedianya sarana ibadah yang memadai
Tersedianya sarana ibadah yang memadai
Tersedianya sarana ibadah yang memadai
Tersedianya sarana ibadah yang memadai
Tersedianya sarana
Ikhlas Perehaban 1 Masjid Jami Al Unit – Barokah Dusun Ciawitali Sarana Pemerintah Pembangunan 1 Balai Dusun di Unit dusun Sampora (stimulan) Pembangunan 1 Balai Dusun di Unit dusun Palasah (stimulan) Perehaban 1 Balai dusun Unit Ciawitali Kondisinya rusak (stimulan) Pembangunan 6 Pos Ronda di Unit tiap RW Rusak
Dsn. Ciawitali
Pembangunan 1 tugu batas Unit dusun di 1.4.5 dusun Ciawitali
Dsn. Ciawitali
1.3.6
1.4
1.4.1
1.4.2
1.4.3
1.4.4
√
Dsn. Sampora
2
3
Tersedianya sarana Balai warga
√
√
Tersedianya sarana Balai warga
√
Dsn. Ciawitali √
Tersedianya sarana Balai warga
√
3 Dusun √
4
Tersedianya sarana pos kamling yang baik Batas – batas wilayah dusun menjadi lebih jelas Sarana kantor desa menjadi lebih lengkap
√
√
Pengadaan 1 Desa Sarana paket 1.4.6 prasarana di Desa
1
√
√
Dsn. Palasah
ibadah yang memadai Tersedianya sarana ibadah yang memadai
√
√
√
5 6 7 8 9
1 0
1 1
1 2
13
1.5
Bidang Olahraga Pengadaan 1 lapang sepak Unit 1.5.1 bola di dusun Ciawitali 1.5.2 Perehaban 1
Dsn. Ciawitali
Dsn.
√
√ √ √
Tersedianya lapang sepak bola yang memadai Lapang sepak
1.5.3
1.5.4 1.6 1.6.1
1.6.2
1.6.3
1.7 1.7.1
Lapang bola Unit Desa Ciawitali Perehaban 3 Lapang bola Unit volley Pengadaan 1 sarana olah pake raga. t Sumber daya Air Pembanguna 6 n MCK Unit Umum di tiap RW Perehaban 1 sarana air pake bersih di t Dusun Palasah dan sampora Perehaban 1 Sarana air pake bersih di t dusun Ciawitali Bidang Penerangan Pengadaan 150 Program KK Listrik gakin
Pengadaan 1.7.2 PJU di 3 Titik
6 Unit
Palasah
3 Dusun √
√
√
3 Dusun √
6 RW/3 dusun
√
√
Dsn. Palasah & dsn. Sampor a
√
√
√ √
√
Dsn. Ciawitali √ √
3 Dusun √
√
3 Dusun √
√
√
bola desa menjadi lebih baik Lapang bola volley yang refresentatif Sarana olah raga lebih lengkap Sanitasi lingkungan menjadi lebih baik Ketersediaan air bersih akan lebih terjamin
Ketersediaan air bersih akan lebih terjamin
KK miskin dapat menikmati penerangan Mengurangi kejahatan & kecelakaan
II 2.1
BIDANG SOSIAL BUDAYA Bidang Pendidikan Pengadaan 1 Desa Alat kesenian pake 2.1.1 Modern t (Band) Pengadaan 1 Desa alat kesenian pake 2.1.2 Tradisional t (Gamelan Jaipongan) Bantuan 1 2 SD 2.1.3 Beasiswa pake t
√
√
√
√
√ √ √ √ √ √
Anak akan kratif
muda lebih
Mempertahank an budaya seni tradisional
Mengurangi angka putus sekolah
Pengadaan 1 2.1.4 Perpustakaan Pak Desa et 2.2 Bidang Kesehatan Bantuan 15 kesejahteraa Org 2.2.1 n Kader Posyandu Bantuan PMT 1 2.2.2 Balita pake t Penyuluhan 1 kesadaran pake Masyarakat t 2.2.3 tentang pentingnya Kesehatan Pembanguna 1 n Posyandu Unit 2.2.4 di Dusun Sampora 2.3 Bidang Pariwisata Penataan 1 Bumi pake 2.3.1 Perkemahan t dan Pariwisata 1 pake Pemabangun t 2.3.2 an situ di Blok Oyot
1
2
3
Desa
Meningkatkan SDM masyarakat
√ √
3 dusun
Kader Posyandu menjadi lebih baik Mengurangi angka kurang gizi Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat
√ √ √ √ √ √ 3 Dusun √ √ √ √ √ √ Desa √
Dsn. Sampor a
√
√
√
Tersedianya tempat posyandu
√
Dsn. Palasah √
√
Dsn. Palasah √
4
Bidang Pemerintahan Pelatihan 1 Desa Peningkatan Pak Kapasitas et 2.4.1 SDM perangkat Desa Penguatan 1 Desa dana Pak 2.4.2 kelembagaan et PKK 2.4.3 Pengalokasia 1 Desa
√
5 6 7 8 9 1 0
1 1
1 2
Tersedianya sarana bumi perkemahan dan pariwisata yang menarik. Tersedianya tempat pariwisata yang dapat meningkatkan PAD Desa 13
2.4
√
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kualitas sdm perangkat desa menjadi lebih baik
Kegiatan PKK akan lebih aktif
Perangkat
n dana pake kesejahteraa t n pemerintah Desa Pelatihan petugas 2.4.4 keamanan (LINMAS) Pengajuan Program Redistribusi tanah Negara eks. 2.4.5 Perkebunan (Sampora, BJA dan Gelembreng).
1 Desa pake t
Desa akan lebih sejahtera dan meningkatkan semangat kerja Petugas keamanan desa lebih terlatih Meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat karena masyarakat akan lebih aman dalam menggarap lahannya.
√
1 3 dusun pake t
Bidang Sosial Bantuan bagi 1 2.5.1 KK miskin Pak et Pembanguna 1 n rumah pake 2.5.2 tidak layak t huni Bantuan 5 2.5.3 sosial untuk oran anak idiot g 2.6 Bidang Keagamaan Bantuan 6 2.6.1 kesejahteraa rang n Guru ngaji Pengadaan 1 2.6.2 Fasilitas di pake TPQ t III BIDANG EKONOMI 3.1 Bidang Pertanian Pembuatan 1 bangunan pake 3.1.1 untuk t pengolahan jagung Pengadaan 1 3.1.2 bengkel pake UPJA t
√ √
√
2.5
3 Dusun
Mengurangi angka kemiskinan Meningkatkan taraf hidup KK miskin
√ √ √ 3 Dusun √ √ √ √ √ √ 3 Dusun
3 Dusun
√ √
√ √ √ √ √
3 Dusun √
Dsn. Sampor a
Dsn. Sampor a
Mengurangi beban KK miskin
√
√
Meningkatkan kualitas guru ngaji Sarana TPQ menjadi lebih lengkap
√
√
Tersedianya sarana pengolahan jagung
√
√
Tersedianya bengkel yang terjangkau
3.1.3
3.1.4
3.1.5
3.1.6
3.1.7
3.1.8
3.1.9
3.1.1 0
3.1.1 1
3.1.1 2
1
Peningkatan kapasitas Lumbung pangan Pengadaan bantuan dana untuk pengadaan Hand Traktor Pengadaan Alsintan pasca panen Pengadaan sarana pengendalian hama terpadu Bantuan Pupuk bersubsisdi Pengadaan Program Bantuan benih unggul Pengadaan Program SLPTT Pelatihan SDM pengurus Gapoktan dan Kelompok Tani Pengadaan alat produksi hasil Pertanian Pembuatan Embung di lahan – lahan pertanian 2
Bantuan 3.1.1 alsintan 3 pompa air
1 Dsn. pake Palasah t 1 3 dusun pake t
1 pake t 1 Pak et
Gapokta n Gapokta n
√
Meningkatkan ketahanan pangan di Desa Meningkatkan kualitas hasil pertanian
√
√ √ √ √
Menekan biaya produksi pasca panen Meningkatkan kualitas hasi panen
√ √ √
√ √ √ √
1 Gapokta √ √ √ √ √ pake n t 1 3 Dusun Pak √ √ √ √ √ √ et
Menekan biaya produksi pertanian Meningkatkan kualitas hasi panen
1 3 Dusun Pak et 1 Gapokta pake n t
Meningkatkan kualitas SDM petani Meningkatkan kualitas SDM pengurus gapoktan dan Kelompok tani
√
1 Pak et
Gapokta n
√
Menekan biaya produksi Pasca panen
√ √
2 Dsn. pake Palasah √ √ t & Dusun Ciawitali 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 √ √ Pak 3 dusun et
Memenuhi kebutuhan air bagi pertanian
1 1
1 2
13 Memenuhi kabutuhan air di musim
Pembuatan 1 3.1.1 alat pengolah pake 4 limbah t pertanian Pengadaan pelatihan 1 3.1.1 tentang tata pake 5 cara bertani t dengan baik 3.1.1 Pembuatan 6 rumah APO 3.2 3.2.1
3.2.2
3.2.3 3.3
3.3.1
3.3.2
3.3.3
3.3.4
1 Unit
Dsn. Sampor a
Desa
√ √
√
Dsn sampor a
Bidang Peternakan / Perikanan Bantuan 3 peternakan √ Pak 3 Dusun Domba di et Tiga Dusun Bantuan 3 pengembang √ pake 3 Dusun an ternak t sapi potong Bantuan 1 pengembang Dsn. pake an ternak Palasah t ikan nila Bidang Perdagangan / Koperasi / Industri Bantuan modal untuk kelompok 1 usaha kecil Pak 3 Dusun dan et pedagang keliling Bantuan permodalan 1 untuk Gapokta pake menampung n t hasil panen para petani Pelatihan pertukangan 1 dan bantuan pake Desa alat – alat t pertukangan Permodalan 1 Gapokta
√
√ √
√
√
√
√
kemarau Mengolah limbah menjadi lebih bermanfaat Peningkatan kualitas SDM Petani
Mengolah limbah menjadi lebih bermanfaat Pengembanga n potensi peternakan Domba Pengembanga n potensi peternakan sapi Pengembanga n potensi peternakan Domba Meningkatkan ekonomi pedagang kecil
√
√
√
√
√ √ √
√
Menjaga harga hasil pertanian pasca panen
Mengembangk an industri pertukangan
Meningkatkan
Usaha KWT
pake n t 3.4 Bidang Kehutanan Pengadaan 3 program 3.4.1 pake 3 Dusun rehabilitasi t lahan kritis Bantuan 1 Program Dsn. 3.4.2 pake peternakan Ciawitali t lebah madu.
permodalan KWT √
√
Penghijauan dilahan kritis
√
√
Pengembanga n budidaya lebah madu