Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
KATA PENGANTAR
Salah satu produk Stasiun Klimatologi Karangploso Malang adalah informasi tentang hasil analisis tingkat kekeringan dan kebasahan di Provinsi Jawa Timur. Peta kekeringan yang kami tampilkan disusun berdasarkan hasil analisis data hujan yang diterima oleh Stasiun Klimatologi Karangploso Malang dari 139 pos hujan kerjasama di Propinsi Jawa Timur. Analisis tingkat kekeringan di propinsi Jawa Timur yang terdiri atas 39 (tiga puluh sembilan) Kota dan Kabupaten, memberikan gambaran mengenai tingkat kekeringan berdasarkan nilai curah hujan dengan menggunakan metoda Standardized Precipitation Index (SPI). Hasil analisis ini
dapat memonitor kejadian kekeringan meteorologis yang terjadi di
Propinsi Jawa Timur. Informasi kekeringan meteorologis dapat digunakan sebagai indikator awal terjadinya kekeringan di suatu wilayah. Selain untuk monitoring kekeringan juga untuk monitoring kebasahan yaitu kejadian penyimpangan curah hujan diatas normalnya. Kami berharap Informasi ini dapat dimanfaatkan guna meningkatkan potensi dan produktifitas pertanian di Propinsi Jawa Timur. Kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak guna meningkatkan kualitas informasi kekeringan yang kami sajikan. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada instansi terkait yang telah membantu pengumpulan data sehingga pembuatan informasi kekeringan ini dapat diselesaikan.
Malang, September 2013 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI KARANGPLOSO MALANG
AMAT SUBEKTI, S.Si NIP.19590806 198203 1 001
i
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
DAFTAR ISI
Halaman PENGANTAR ....................................................................................................
i
DAFTAR ISI .......................................................................................................
ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................
iii
DAFTAR TABEL ...............................................................................................
v
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................
vi
PENGERTIAN ...................................................................................................
1
I.
RINGKASAN ............................................................................................
2
II.
ANALISIS INDEKS KEKERINGAN AGUSTUS 2013 ..............................
3
ii
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar I.1.
Peta Pos Hujan Kerjasama di Propinsi Jawa Timur ......................
Gambar II.1.
Indeks Kekeringan di propinsi Jawa Timur Juni, Juli,dan Agustus 2013 ...........................................................
Gambar II.2.
13
Indeks Kekeringan di Kabupaten Jember Juni, Juli,dan Agustus 2013 .......................................................... .
Gambar II.9.
13
Indeks Kekeringan di Kabupaten Gresik Juni, Juli,dan Agustus 2013 ...........................................................
Gambar II.8.
12
Indeks Kekeringan di Kabupaten Bondowoso Juni, Juli,dan Agustus 2013 ...........................................................
Gambar II.7.
12
Indeks Kekeringan di Kabupaten Bojonegoro Juni, Juli,dan Agustus 2013 ...........................................................
Gambar II.6.
11
Indeks Kekeringan di Kota dan Kabupaten Blitar Juni, Juli,dan Agustus 2013 ...........................................................
Gambar II.5.
11
Indeks Kekeringan di Kabupaten Banyuwangi Juni, Juli,dan Agustus 2013 ...........................................................
Gambar II.4.
3
Indeks Kekeringan di Kabupaten Bangkalan Juni, Juli,dan Agustus 2013 ...........................................................
Gambar II.3.
2
14
Indeks Kekeringan di Kabupaten Jombang Juni, Juli,dan Agustus 2013 .......................................................... .
14
Gambar II.10. Indeks Kekeringan di Kota dan Kabupaten Kediri Juni, Juli,dan Agustus 2013 ......................................................... ..
15
Gambar II.11. Indeks Kekeringan di Kabupaten Lamongan Juni, Juli,dan Agustus 2013 ......................................................... ..
15
Gambar II.12. Indeks Kekeringan di Kabupaten Lumajang Juni, Juli,dan Agustus 2013 ...........................................................
16
Gambar II.13. Indeks Kekeringan di Kota dan Kabupaten Madiun Juni, Juli,dan Agustus 2013 ...........................................................
16
Gambar II.14. Indeks Kekeringan di Kabupaten Magetan Juni, Juli,dan Agustus 2013 ...........................................................
17
Gambar II.15. Indeks Kekeringan di Malang Raya Juni, Juli,dan Agustus 2013. ......................................................... .
iii
17
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar II.16. Indeks Kekeringan di Kota dan Kabupaten Mojokerto Juni, Juli,dan Agustus 2013 ...........................................................
18
Gambar II.17. Indeks Kekeringan di Kabupaten Nganjuk Juni, Juli,dan Agustus 2013 ...........................................................
18
Gambar II.18. Indeks Kekeringan di Kabupaten Ngawi Juni, Juli,dan Agustus 2013 ...........................................................
19
Gambar II.19. Indeks Kekeringan di Kabupaten Pacitan Juni, Juli,dan Agustus 2013 ...........................................................
19
Gambar II.20. Indeks Kekeringan di Kabupaten Pamekasan Juni, Juli,dan Agustus 2013 ...........................................................
20
Gambar II.21. Indeks Kekeringan di Kota dan Kabupaten Pasuruan Juni, Juli,dan Agustus 2013 ...........................................................
20
Gambar II.22. Indeks Kekeringan di Kabupaten Ponorogo Juni, Juli,dan Agustus 2013............................................................. 21 Gambar II.23. Indeks Kekeringan di Kota dan Kabupaten Probolinggo Juni, Juli,dan Agustus 2013............................................................. 21 Gambar II.24. Indeks Kekeringan di Kabupaten Sampang Juni, Juli,dan Agustus 2013............................................................. 22 Gambar II.25. Indeks Kekeringan di Kabupaten Sidoarjo Juni, Juli,dan Agustus 2013............................................................
22
Gambar II.26. Indeks Kekeringan di Kabupaten Situbondo Juni, Juli,dan Agustus 2013............................................................
23
Gambar II.27. Indeks Kekeringan di Kabupaten Sumenep Juni, Juli,dan Agustus 2013............................................................
23
Gambar II.28. Indeks Kekeringan di Kota Surabaya Juni, Juli,dan Agustus 2013...........................................……….......
24
Gambar II.29. Indeks Kekeringan di Kabupaten Trenggalek Juni, Juli,dan Agustus 2013................................................………..
24
Gambar II.30. Indeks Kekeringan di Kabupaten Tuban Juni, Juli,dan Agustus 2013.............................................................
25
Gambar II.31. Indeks Kekeringan di Kabupaten Tulungagung Juni, Juli,dan Agustus 2013.............................................................
iv
25
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.
Monitoring Tingkat Kekeringan Berdasarkan Metode SPI Juni, Juli,dan Agustus 2013 ...........................................................
Tabel 2.
4
Monitoring Tingkat Kebasahan Berdasarkan Metode SPI Juni, Juli,dan Agustus 2013 ............................................................
v
6
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.
Data Indeks SPI Tiga Bulanan ( Juni, Juli,dan Agustus 2013 ) di Propinsi Jawa Timur...........................................................
vi
27
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
PENGERTIAN
Standardized
Precipitation Index (SPI) adalah indeks yang digunakan untuk
menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang ( bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Nilai SPI dihitung menggunakan metoda statistik probabilistik distribusi gamma. Berdasarkan nilai SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai berikut : a. Tingkat Kekeringan
:
1) Sangat Kering
: Jika nilai SPI ≤ -2,00
2) Kering
: Jika nilai SPI - 1,50 s/d -1,99
3) Agak Kering
: Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49
b. Normal
c. Tingkat Kebasahan
: Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99
:
1) Sangat Basah
: Jika nilai SPI ≥ 2,00
2) Basah
: Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99
3) Agak Basah
: Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49
Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang ( bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst).
Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI.
1
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
I. RINGKASAN
1. Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan Index SPI, akumulasi curah hujan tiga bulan Juni - Agustus 2013 di Propinsi Jawa Timur pada umumnya sebagian besar agak basah dan sebagian
sangat basah
hingga basah. Sedangkan sebagian kecil dibeberapa kebupaten meliputi Ngawi, Bojonegoro, Nganjuk, Tuban, Lamongan, Madiun, Blitar, Malang, Pasuruan,
Lumajang,
Probolinggo,
Situbondo,
Bondowoso,
Jember,
Banyuwangi dan Bangkalan mempunyai tingkat kekeringan normal. 2. Gambar berikut merupakan sebaran pos hujan kerjasama yang digunakan untuk memonitoring indeks kekeringan di Propinsi Jawa Timur. Gambar I.1 Pos Hujan Kerjasama di Propinsi Jawa Timur
2
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
II. ANALISIS INDEKS KEKERINGAN AGUSTUS 2013 Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan periode tiga bulanan ( Juni – Agustus 2013 ) Propinsi Jawa Timur disajikan pada Gambar II.1. Detail analisis tiap-tiap wilayah dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2 yang menunjukan daerah kecamatan. Hasil analisis didasarkan pada pengamatan curah hujan periode Juni – Agustus 2013 di wilayah Propinsi Jawa Timur. Gambar II.1.
3
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
Tabel 1. Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI ( Juni, Juli, dan Agustus 2013 ) TINGKAT KEKERINGAN KABUPATEN
SANGAT KERING
KERING
AGAK KERING
BANGKALAN
-
-
-
BANYUWANGI
-
-
Sebagian kecil Glagah
BLITAR
-
-
-
NORMAL
Sebagian kecil Socah Banyuwangi bagian tengah
Sebagian kecil Sanan Wetan, dan Kanigoro
Sebagian kecil Ngambon, dan Padangan BOJONEGORO
-
-
-
Sebagian Tambakrejo, dan Bubulan Dan seluruh kec. Margomulyo, dan Ngraho. Sebagian kecil Grujugan, Bondowoso, Tegalampel, Klabang, dan sebagian besar Maesan.
BONDOWOSO
-
-
-
GRESIK
-
-
-
JEMBER
-
-
-
Sebagian kecil Panti, dan sebagian Jelbuk.
JOMBANG
-
-
-
-
KEDIRI
-
-
-
-
Sebagian kecil Balongpanggang
Sebagian kecil Tikung LAMONGAN
-
-
-
Sebagian Sambeng, Leran, dan Kembangbahu, Sebagian besar Mantup, Brondong, Solokuro, dan Paciran.
LUMAJANG
-
-
-
Sebagian kecil Pasirian, Candipuro, Senduro, Tempeh, Klakah, dan sebagian Ranuyoso.
MADIUN
-
-
-
Sebagian kecil Wonoasri, Saradan, dan Mejayan.
MAGETAN
-
-
-
Sebagian besar Lembeyan.
MALANG RAYA
-
-
-
Sebagian kecil Sumber Pucung.
4
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
TINGKAT KEKERINGAN KABUPATEN SANGAT KERING
KERING
AGAK KERING
MOJOKERTO
-
-
-
NGANJUK
-
-
NGAWI
-
PACITAN
NORMAL Sebagian kecil Dawar Blandong.
-
Sebagian kecil Rejoso.
-
-
Sebagian besar wilayah di Kabupaten Ngawi.
-
-
-
-
PAMEKASAN
-
-
-
-
PASURUAN
-
-
-
PONOROGO
-
-
-
Sebagian kecil Sukorejo, dan sebagian Pulung.
PROBOLINGGO
-
-
-
Sebagian kecil Gading, dan sebagian Besuk, Krucil, serta Tiris.
SAMPANG
-
-
-
-
SIDOARJO
-
-
-
-
SITUBONDO
-
-
-
-
SUMENEP
-
-
-
-
SURABAYA
-
-
-
-
TRENGGALEK
-
-
-
-
TUBAN
-
-
-
Sebagian kecil Tutur.
Sebagian Kecil Montong Sebagian Kerek, dan Merakurak.
TULUNGAGUNG
-
-
-
5
-
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
Tabel 2. Monitoring Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI ( Juni, Juli, dan Agustus 2013 )
TINGKAT KEBASAHAN KABUPATEN SANGAT BASAH
BANGKALAN
BASAH
Wilayah Bangkalan bagian timur, dan sebagian Bangkalan bagian tengah.
Sebagian Modung
Sebagian kecil Giri, Cluring, dan Bangorejo. BANYUWANGI
Sebagian Tegaldlimo, dan Banyuwangi
Sebagian Wongsorejo.
Sebagian besar Purwoharjo, Muncar, dan Wongsorejo
AGAK BASAH
Wilayah Bangkalan bagian barat, sebagian Bangkalan bagian tengah dan timur laut.
Sebagian kecil Wongsorejo,Glagah, Singojuruh, dan Purwoharjo Sebagian besar Tegaldlimo, Pesanggaran, Bangorejo, Glenmore, Cluring, Srono, Giri, dan Kabat Seluruh kec. Kalibaru, dan Rogojampi
Sebagian kecil Binangun
Wilayah Blitar bagian selatan dan barat
Sebagian besar wilayah di kabupaten Blitar.
BOJONEGORO
-
Sebagian kecil Kanor, Temayang, dan Sugihwaras.
Sebagian besar wilayah Bojonegoro.
BONDOWOSO
Sebagian kecil Cermee, Prajekan, Klabang, dan sebagian Wringin.
Sebagian Wilayah Bondowoso bagian tengah, dan timur.
Wilayah Bondowoso bagian selatan dan tengah.
BLITAR
Sebagian kecil Wringinanom, Gresik, dan Manyar. GRESIK
Sebagian besar Driyorejo, Menganti, Cerme, Duduk Sampean, dan seluruh Kebomas
-.
6
Sebagian besar wilayah Gresik
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
TINGKAT KEBASAHAN KABUPATEN
JEMBER
JOMBANG
SANGAT BASAH
BASAH
AGAK BASAH
-
Sebagian kecil Kencong, Ledokombo, Silo, dan Mayang.
Sebagian besar wilayah di kabupaten Jember.
Sebagian besar wilayah di kabupaten Jombang.
-
Sebagian kecil Pagu, dan Plemahan. KEDIRI
LAMONGAN
Sebagian besar wilayah di kabupaten Kediri.
Sebagian Purwosari dan sebagian besar Papar.
-
-
Sebagian kecil Sumobito, dan Plandaan Sebagian besar Kabuh, Kudu, dan Mojoagung. Sebagian kecil Wates, Kepung, Pare, dan Kandangan. Sebagian Kandat, dan sebagian besar Ngancar. Sebagian besar wilayah di kabupaten Lamongan.
Sebagian kecil Candipuro. LUMAJANG
Sebagian Pasirian, Kunir, Senduro, Jatirono, dan sebagian besar Yosowilangun serta Tekung.
-
Sebagian besar wilayah di kabupaten Lumajang.
Sebagian kecil Kebonsari, dan Saradan. MADIUN
-
Sebagian Jiwan, Geger, dan sebagian besar Gemarang.
Sebagian besar wilyah di kabupaten Madiun.
Sebagian kecil Plaosan, Karangrejo, Karangmojo, dan Kawedanan.
MAGETAN
Sebagian besar Maospati, Magetan, Bendo, Sukomoro, dan sebagian Panekan.
Sebagian kecil Bendo dan Maospati.
7
Sebagian besar wilayah di kabupaten Magetan.
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
TINGKAT KEBASAHAN KABUPATEN SANGAT BASAH
BASAH
AGAK BASAH
Sebagian kecil Turen, Lowokwaru, dan lawang.
MALANG RAYA
Sebagian Kalipare, Pagak, Gondanglegi, Dampit, Pujon, Batu, Dau, dan Singosari.
-
Sebagian besar wilayah di Malang Raya .
Seluruh Sumbermanjing, Gedangan, Bantur, Donomulyo, Ngantang, Kasembon, Bumiaji, dan Karangploso.
MOJOKERTO
Sebagian kecil Puri, Dlanggu, Trowulan, dan sebagian Jatirejo.
Sebagian besar wilayah di kabupaten Mojokerto.
Wilayah Mojokerto bagian utara, dan sebagian kecil Trowulan.
NGANJUK
Sebagian kecil Sawahan, Ngetos, Baron, Nguyu, dan Pace. Sebagian Berbek, Bagor, Rejoso, Gondang, Tanjunanom, Kertosono, Loceret, dan Prambon. Sebagian besar Ngronggot, dan seluruh Sukomoro, dan Nganjuk.
Sebagian kecil Rejoso dan Ngronggot. Sebagian Gondang, Tanjunganom, Prambon, Kertosono, Bagor, dan Berbek. Sebagian besar Sawahan, Ngetos, Loceret, Pace, Ngluyu, dan Baron. Seluruh Wilangan, Patihanrowo, Jatikalen, dan Lengkong.
Sebagian kecil Lengkong, Rejoso, dan Sawahan.
Sebagian kecil Paron, dan Bringin.
NGAWI
-
-
Sebagian Sine, Ngrambe, Geneng, Pangkur. Sebagian besar Jogorogo, Kendal, Kwadungan, dan karangjati.
PACITAN
Sebagian Pringkuku, dan sebagian besar kec. Pacitan.
Sebagian besar wilayah di kabupaten Pacitan.
8
Sebagian kecil Arjosari, dan Tegalombo. Sebagian besar Bandar, dan seluruh Nawangan.
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
TINGKAT KEBASAHAN
KABUPATEN
SANGAT BASAH
BASAH Sebagian kecil Batu Marmar, dan sebagian Galis, serta Waru.
Sebagian kecil Palengaan, Larangan, dan Pademawu. PAMEKASAN
Sebagian besar Pademawu, Larangan, Pegantenan, Pakong, dan Palengaan.
Sebagian Waru, dan Galis, Pegantenan Sebagian besar Batu Marmar dan seluruh Pasean.
PASURUAN
PONOROGO
-
Seluruh kec. Tlanakan, Proppo, dan Pamekasan.
Sebagian Lumbang, Lekok, sebagian besar Grati, dan seluruh Nguling.
-
Sebagian besar wilayah di kabupaten Pasuruan.
Sebagian Purwodadi, Tosari, Puspo, Pasrepan, dan sebagian besar Tutur.
Sebagian kecil Badegan, Sukorejo, dan Mlarak.
Sebagian kecil Balong, Jetis, dan Siman.
Sebagian Sambit, Kauman, Babadan, Sooko, dan Jenangan.
Sebagian Sukorejo, Kauman, Babadan, Jenangan, Sambit, dan Pulung.
Sebagian besar Balong, Jetis, dan Siman.
PROBOLINGGO
AGAK BASAH
Sebagian kecil Sukapura, Tegal Siwalan, Bantaran, Dringu, Pakuniran, Paiton, Wonoasih. Sebagian Leces
Seluruh kec. Slahung, Bungkal, Ngrayun, dan Ponorogo.
Sebagian besar Badegan, Mlarak, dan seluruh kec. Sawoo, Ngebel, dan Sampung.
Sebagian wilayah Probolinggo bagian tengah, dan barat daya, dan timur, dan timut laut.
Sebagian wilayah Probolinggo bagian tengah, tenggara, dan utara.
Sebagian besar Kota Anyar, Lumbang, dan Tongas.
SAMPANG
SIDOARJO
Sebagian wilayah di Sampang bagian utara, timur laut, dan sebagian kecil Sreseh.
Sebagian besar wilayah di kabupaten Sampang.
Sebagian wilayah di kabupaten Sidoarjo.
-
9
-
Sebagian kecil Balong Bendo, Wonoayu, Tulangan. Sebagian besar Waru Tanggulangin, Sidoarjo, Candi, Buduran, Sedati,
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
TINGKAT KEBASAHAN
KABUPATEN
SANGAT BASAH
BASAH
AGAK BASAH
Sebagian kecil Kapongan, dan Sumber Malang.
SITUBONDO
Sebagian Jatibanteng, Mlandingan, Kapongan, sebagian besar Sumber Malang, dan seluruh Arjasa, Jangkar, Asembagus, dan Banyuputih.
Sebagian besar Banyuglugur, Jatibanteng, Mlandingan, Panji, dan seluruh Besuki, Suboh, Bungatan, Kendit, Panarukan, Situbondo, dan Mangaran.
SUMENEP
Hampir seluruh wilayah di kabupaten Sumenep.
Sebagian kecil Pragaan, dan Guluk – guluk.
Sebagian kecil Sumber Malang.
-
SURABAYA
-
Sebagian wilayah Kota Surabayabagian tengah dan barat.
Sebagian wilayah Kota Surabayabagian tengah dan timur.
TRENGGALEK
-
Wilayah Trenggalek bagian tengah, dan selatan.
Wilayah Trenggalek barat, dan timur.
TUBAN
-
Sebagian Rengel.
Sebagian besar wilayah di kabupaten Tuban.
Sebagian besar wilayah di kabupaten Tulungagung.
Sebagian Rejotangan.
TULUNGAGUNG
Sebagian kecil kalidawir, dan Pucang Laban.
Suatu wilayah diperingatkan mengalami kekeringan jika di wilayah tersebut pada bulan berikutnya turun hujan dengan jumlah kurang dari hujan minimum, yaitu batas jumlah curah hujan minimum yang dicapai oleh suatu wilayah untuk dinyatakan tidak mengalami kekeringan. Daerah – daerah di propinsi Jawa Timur pada bulan September 2013 tidak ada yang diperingatkan mengalami kekeringan.
10
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
Gambar II.2
Gambar II.3
11
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
Gambar II.4
Gambar II.5
12
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
Gambar II.6
Gambar II.7
13
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
Gambar II.8
Gambar II.9
14
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
Gambar II.10
Gambar II.11
15
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
Gambar II.12
Gambar II.13
16
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
Gambar II.14
Gambar II.15
17
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
Gambar II.16
Gambar II.17
18
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
Gambar II.18
Gambar II.19
19
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
Gambar II. 20
Gambar II.21
20
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
Gambar II. 22
Gambar II.23
21
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
Gambar II. 24
Gambar II.25
22
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
Gambar II. 26
Gambar II.27
23
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
Gambar II. 28
Gambar II.29
24
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
Gambar II. 30
Gambar II.31
25
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
26
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
LAMPIRAN Data Indeks SPI Tiga Bulanan ( Juni - Agustus 2013) di Propinsi Jawa Timur No 1
Kabupaten Nama Stasiun Lintang
Bujur Index SPI No
Kabupaten Nama Stasiun Lintang
Bujur Index SPI
Pacitan
-8,180
111,090
2,00
36 Magetan
Jejeruk
-7,660
111,320
1,60
2
Nawangan
-7,998
111,189
1,30
37
Tinap
-7,604
111,414
2,20
3
Lanud. Pacitan
-8,200
111,083
2,10
38
Lembehan
-7,762
111,403
0,75
4
Ngadirojo
-8,180
111,370
1,80
39
Jungke
-7,569
111,404
1,20
Slahung
-8,050
111,450
1,60
40
Lanud. Iswahyudi -7,600
111,445
1,50
6
Pulung
-7,874
111,620
0,90
41 Ngawi
Mantingan
-7,386
111,142
0,16
7
Ponorogo
-7,860
111,480
1,80
42
Ngale
-7,409
111,372
0,00
Bagong
-8,040
111,710
1,50
43
Padas
-7,420
111,504
0,28
9
Munjungan
-8,310
111,590
1,40
44
Karangjati
-7,460
111,640
1,30
10
Kampak
-8,160
111,650
1,40
45 Bojonegoro Dander
-7,270
111,850
1,10
11 Tulungagung Jaeyan
-7,910
111,820
2,00
46
Kedungadem
-7,366
112,055
1,40
12
Tumpakmergo
-8,206
111,866
1,70
47
Bojonegoro
-7,149
111,927
1,40
13
Tulungagung PU
-8,050
111,910
2,00
48
Sukun
-7,441
111,831
0,40
14
Kalidawir
-8,180
111,983
2,10
49
Klepek
-7,280
111,910
1,50
15 Blitar
Srengat
-8,040
112,070
1,10
50 Tuban
Kerek
-6,910
111,910
0,92
16
Birowo
-8,220
112,380
2,10
51
Rengel
-7,059
112,011
1,70
17
Blitar PU
-8,089
112,187
0,97
52
Sendang
-7,007
111,727
1,20
18
Bantaran
-7,990
112,350
1,40
53
Jojogan
-6,968
111,794
1,40
19
Wlingi
-8,078
112,325
1,40
54 Lamongan Lamongan
-7,121
112,418
1,50
20 Kediri
Kanyoran
-7,825
111,948
1,50
55
Babat
-7,101
112,167
1,00
21
Siman
-7,826
112,304
1,60
56
Mantup
-7,270
112,365
0,31
22
Papar
-7,690
112,074
2,50
57
Brondong
-6,880
112,310
0,68
23
Kras
-7,900
111,960
1,90
58 Gresik
Balong panggang -7,266
112,454
1,20
24
Kediri PU
-7,817
112,009
1,50
59
Sangkapura
-5,480
112,845
1,50
25
Kencong
-7,750
112,230
1,40
60
Bunder
-7,175
112,578
1,80
26 Nganjuk
Nganjuk
-7,590
111,900
2,30
61
Tambakombo
-7,070
112,620
1,20
27
Sawahan
-7,689
111,800
2,20
62 Surabaya
Kebonagung
-7,330
112,740
1,30
28
Lengkong
-7,535
112,094
1,50
63
Larangan
-7,251
112,795
1,30
29
Prambon
-7,710
112,040
1,90
64
Kandangan (Sby) -7,255
112,658
1,90
30
Matokan
-7,504
111,937
2,50
65 Sidoarjo
Sidoarjo
-7,448
112,720
1,10
31
Stageof. Sawahan -7,720
111,760
1,60
66
Sruni
-7,397
112,711
2,00
32 Madiun
Pagotan
-7,703
111,537
1,70
67
Stamet Juanda
-7,384
112,784
1,40
33
Kandangan
-7,759
111,699
1,20
68 Mojokerto
Klegen
-7,600
112,471
1,60
34
Madiun PU
-7,700
111,550
1,20
69
Cakar ayam
-7,591
112,428
2,60
35
Caruban
-7,560
111,670
0,92
70
Pacet
-7,660
112,540
1,90
5
8
Pacitan
Ponorogo
Trenggalek
27
Peta Kekeringan Dengan Metode SPI Propinsi Jawa Timur Tahun 2013
LAMPIRAN Data Indeks SPI Tiga Bulanan (Juni - Agustus 2013) di Propinsi Jawa Timur No
Kabupaten Nama Stasiun Lintang
Bujur Index SPI No
Kabupaten Nama Stasiun Lintang
Bujur Index SPI
71 Jombang
Ploso
-7,458
112,211
1,70
109 Jember
Sumberejo
-8,180
113,723
1,00
72
Kabuh
-7,393
112,213
1,30
110
Dam Karanganom -8,142
113,637
1,50
73
Mojowarno
-7,629
112,304
2,00
111 Bondowoso Bondowoso
-7,905
113,800
0,82
74
Jombang PU
-7,541
112,221
1,70
112
Maesan
-8,015
113,755
0,77
75
Mojoagung
-7,570
112,356
1,10
113
Wringin
-7,836
113,765
2,10
76
Bareng
-7,680
112,310
1,90
114 Situbondo
Kendit
-7,735
113,927
2,50
77 Malang
Sumberpucung
-8,151
112,483
0,95
115
Liwung
-7,809
114,238
*
78
Singosari
-7,885
112,652
1,30
116
Jati Banteng
-7,775
113,684
2,70
79
Dampit
-8,203
112,738
1,30
117
Kalor Koran
-7,781
114,304
*
80
Pujon
-7,840
112,460
1,40
118
Tanjung Kamal
-7,640
114,060
2,80
81
Ngantang
-7,900
112,370
1,70
119
Arjasa
-7,730
114,105
1,80
82
Ngajum
-8,080
112,530
1,20
120 Banyuwangi Kendeng Lembu
-8,164
114,277
-1,30
83
Kalipare
-8,210
112,460
1,30
84
Bantur
-8,300
112,560
1,80
121
Banyuwangi
-8,218
114,366
1,80
85
Sumberasin
-8,260
112,700
1,80
122
Tegaldlimo
-8,500
114,277
2,00
86
Staklim Karangploso-7,901
112,597
1,70
123
Alasbuluh
-8,010
114,360
2,30
87 Pasuruan
Nongkojajar
-7,880
112,810
0,95
124
Pasewaran
-7,960
114,240
2,00
88
Pager/Sengon
-7,754
112,731
1,60
125
Genteng
-8,370
114,150
0,33
89
P3GI
-7,625
112,808
1,90
126
Glennevis
-8,330
114,000
1,50
127
Stamet Banyuwangi-8,200
114,310
1,50
90
Lumbang
-7,842
113,029
2,30
91
Nguling
-7,710
113,075
2,40
128 Bangkalan Socah
-7,100
112,715
0,96
-7,828
113,242
2,10
129
Campor
-6,974
112,888
1,50
Sukolilo
-7,160
112,770
1,10
92 Probolinggo Sumberbulu 93
Klampokan
-7,812
113,473
0,77
130
94
Tiris
-7,960
113,420
0,78
131
Kedungdung
-7,209
113,029
2,10
95
Paiton
-7,719
113,509
2,00
132
Tanjungbumi
-6,895
113,075
1,40
96
Pajarakan
-7,770
113,380
1,20
133 Sampang
Ketapang Barat
-6,900
113,300
2,90
97
Pandanlaras
-7,890
113,480
0,98
134
Sampang
-7,183
113,238
1,50
98
Glagah
-7,780
113,500
2,10
135 Pamekasan Pakong
-7,040
113,560
1,90
99
Asemjajar
-7,780
113,560
2,20
136
Propo
-7,124
113,410
1,90
100 Lumajang
Ranuklakah
-7,970
113,280
0,87
137 Sumenep
Manding
-6,965
113,865
2,50
101
Pasirian
-8,207
113,114
1,70
138
Stamet Kalianget -7,010
113,880
2,50
102
Blukon
-8,183
113,308
1,90
139
Dasuk
113,813
2,50
103
Jokarto
-8,150
113,120
0,75
104 Jember
Tanggul
-8,190
113,450
1,10
105 106
Silo Karanganyar
-8,196 -8,322
113,867 113,613
1,60 1,50
107
Watuurip
-8,110
113,430
1,30
108
Wirolegi
-8,130
113,620
0,89
Keterangan : ( * ) Data Belum Masuk
28
-6,901