KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan keadaan yang sesungguhnya (evidence based). Buku kecil ini menyajikan data dan informasi mengenai keadaan sosio-demografi, derajat kesehatan masyarakat, upaya kesehatan, dan sumber daya kesehatan di provinsi yang disajikan menurut kabupaten/kota. Adapun data dan informasi yang disajikan bersumber dari unit teknis di lingkungan kementerian kesehatan, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Kementerian Dalam Negeri.
Tim penyusun berharap data dan informasi yang terdapat pada buku ini dapat menjadi bahan masukan dalam menelaah keadaan kesehatan yang ada di provinsi maupun kabupaten/kota di provinsi tersebut. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan
dr. Pattiselanno Roberth Johan, MARS NIP 196010131989121001 2
ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK INDONESIA TAHUN 2015 Estimasi Jumlah Penduduk Indonesia : 255.461.686
Sumber : Pusdatin, 2015
ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2015 Estimasi Jumlah Penduduk Kalimantan Barat : 4.789.574 KOTA PONTIANAK
607.618 545.409 523.115 475.985 444.596 396.392 357.608
KUBU RAYA SAMBAS KETAPANG SANGGAU
SINTANG LANDAK MEMPAWAH
251.775 245.998 238.610 207.601 195.999 193.391
KAPUAS HULU BENGKAYANG KOTA SINGKAWANG MELAWI
SEKADAU KAYONG UTARA
105.477 0
Sumber : Pusdatin, 2015
100.000
200.000
300.000
400.000
500.000
600.000
700.000
ESTIMASI PIRAMIDA PENDUDUK TAHUN 2015 INDONESIA
Sumber : Pusdatin, 2015
KALIMANTAN BARAT
ESTIMASI KEPADATAN PENDUDUK INDONESIA/KM2 TAHUN 2015
Sumber : Pusdatin, 2015
ESTIMASI KEPADATAN PENDUDUK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PER KM2 TAHUN 2015 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
32,5
KAPUAS HULU
8,2
KETAPANG
15,2
SINTANG
18,3
MELAWI
18,4
KAYONG UTARA
23,1
SANGGAU
34,6
SEKADAU
35,5
LANDAK
40,1
BENGKAYANG
47,0
SAMBAS
77,9
KUBU RAYA
78,4
MEMPAWAH
90,0
KOTA SINGKAWANG
411,9
KOTA PONTIANAK
5636,5 0
Sumber : Pusdatin, 2015
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
6.000
RASIO PUSKESMAS PER 30.000 PENDUDUK INDONESIA TAHUN 2015
Indonesia
1,15
Papua Papua Barat Maluku Utara Maluku Sulawesi Barat Gorontalo Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Kalimantan Utara Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Barat Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat Bali Banten Jawa Timur DI Yogyakarta Jawa Tengah Jawa Barat DkI Jakarta Kepulauan Riau Kepulauan Bangka Belitung Lampung Bengkulu Sumatera Selatan Jambi Riau Sumatera Barat Sumatera Utara Aceh
3,75 5,20 3,28 3,54
2,20 2,46 3,23 1,58 1,97
2,33 2,29 1,52 1,73 2,66 1,50 2,17 0,98 0,87
0,58 0,74 0,99 0,78 0,67 1,00 1,09 1,33 1,08
2,88 1,20 1,55 1,00 1,52 1,23 2,03 -
Sumber : Pusdatin, 2016
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
6,00
RASIO PUSKESMAS PER 30.000 PENDUDUK PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2015
KAPUAS HULU KAYONG UTARA BENGKAYANG SEKADAU KOTAWARINGIN BARAT MELAWI MEMPAWAH SAMBAS SINTANG KETAPANG KALIMANTAN BARAT KOTAWARINGIN TIMUR LANDAK SANGGAU KOTA PONTIANAK KUBU RAYA KOTA SINGKAWANG
2,80 2,28 2,14 1,86 1,73 1,68 1,67 1,55 1,51 1,51 1,50 1,41 1,34 1,21 1,14 1,10 0,72
0,00 Sumber : Pusdatin, 2016
0,50
1,00
1,50
2,00
2,50
3,00
RASIO DOKTER UMUM PER 100.000 PENDUDUK DI INDONESIA TAHUN 2015 INDONESIA SULAWESI UTARA KALIMANTAN UTARA ACEH DI YOGYAKARTA BALI KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA KALIMANTAN TIMUR PAPUA BARAT KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PAPUA SUMATERA UTARA GORONTALO MALUKU UTARA KALIMANTAN TENGAH BENGKULU SUMATERA BARAT MALUKU JAMBI SULAWESI TENGAH KALIMANTAN SELATAN RIAU SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA SUMATERA SELATAN KALIMANTAN BARAT JAWA TENGAH LAMPUNG NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI BARAT BANTEN JAWA TIMUR NUSA TENGGARA BARAT JAWA BARAT
16,06 31,62 30,99 28,24 27,79 26,76 25,99 25,04 24,90 24,40 23,97 23,85 21,97 20,73 20,64 20,11 19,53 18,86 18,78 18,08 17,70 16,96 16,91 15,36 14,89 14,11 13,86 13,23 13,20 12,63 11,69 11,47 11,44 10,95
0,00 Sumber: http://bppsdmk.kemkes.go.id per Desember 2015
5,00
10,00
15,00
20,00
25,00
30,00
39,18
Target = 40 dokter umum per 100.000 penduduk
35,00
40,00
45,00
RASIO DOKTER UMUM PER 100.000 PENDUDUK DI REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2015
INDONESIA
16,06
KALIMANTAN UTARA
31,62
KALIMANTAN TIMUR
25,04
KALIMANTAN TENGAH
20,64
KALIMANTAN SELATAN
Target = 40 dokter umum per 100.000 penduduk
17,70
KALIMANTAN BARAT
14,11
0,00
5,00
Sumber: http://bppsdmk.kemkes.go.id per Desember 2015
10,00
15,00
20,00
25,00
30,00
35,00
40,00
PERSENTASE PUSKESMAS TIDAK MEMENUHI STANDAR JUMLAH DOKTER UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2015 Prov. Kalimantan Barat
33,33
Kayong Utara Sekadau Landak Kapuas Hulu Pontianak Ketapang Sambas Bengkayang Sanggau Kota Pontianak Sintang Melawi Kubu Raya Kota Singkawang
83,33 66,67 56,25 50,00 42,86 33,33 33,33 29,41 22,22 21,74 20,00 18,18 10,53 0,00 0
10
Sumber : Badan PPSDMK, Kemenkes RI, 2016
20
30
40
50
60
70
80
90
RASIO DOKTER GIGI PER 100.000 PENDUDUK DI INDONESIA TAHUN 2015 INDONESIA DKI JAKARTA DI YOGYAKARTA KALIMANTAN UTARA SUMATERA BARAT BALI SULAWESI SELATAN KALIMANTAN TIMUR KEPULAUAN RIAU SUMATERA UTARA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG ACEH RIAU MALUKU SULAWESI BARAT JAMBI BENGKULU PAPUA BARAT SULAWESI TENGGARA MALUKU UTARA KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TENGAH GORONTALO BANTEN SULAWESI TENGAH JAWA TIMUR PAPUA JAWA TENGAH SULAWESI UTARA JAWA BARAT LAMPUNG SUMATERA SELATAN NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT NUSA TENGGARA BARAT
4,57
5,64 5,45 5,40 5,30 5,14 4,85 4,70 4,64 4,47 4,24 3,89 3,88 3,85 3,82 3,81 3,72 3,64 3,61 3,58 3,44 3,10 2,99 2,90 2,44 1,00
Sumber: http://bppsdmk.kemkes.go.id per Desember 2015
3,00
5,00
8,10 7,64 7,44 7,14 7,06 6,94 6,53 6,26
9,35 8,86
Target = 12 dokter gigi per 100.000 penduduk
7,00
9,00
11,00
13,00
RASIO DOKTER GIGI PER 100.000 PENDUDUK DI REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2015
INDONESIA
4,57
KALIMANTAN UTARA
8,10
KALIMANTAN TIMUR
7,06
KALIMANTAN SELATAN
4,24
KALIMANTAN TENGAH
Target = 12 dokter gigi per 100.000 penduduk
3,89
KALIMANTAN BARAT
2,90
0,00 Sumber: http://bppsdmk.kemkes.go.id per Desember 2015
2,00
4,00
6,00
8,00
10,00
12,00
RASIO DOKTER GIGI PER 100.000 PENDUDUK DI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2015 KALIMANTAN BARAT
2,90
KOTA PONTIANAK
7,57
KOTA SINGKAWANG
5,30
BENGKAYANG
3,77
MELAWI
3,57
KUBU RAYA
2,75
SINTANG
2,52
PONTIANAK
2,38
SAMBAS
2,10
SEKADAU
1,55
KETAPANG
1,47
LANDAK
1,40
KAPUAS HULU
Target = 12 dokter gigi per 100.000 penduduk
1,22
SANGGAU
1,12
KAYONG UTARA
0,95 0,00
2,00
Sumber: http://bppsdmk.kemkes.go.id per Desember 2015
4,00
6,00
8,00
10,00
12,00
PERSENTASE PUSKESMAS TIDAK MEMENUHI STANDAR JUMLAH DOKTER GIGI PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2015 Prov. Kalimantan Barat
68,80
Sekadau Kapuas Hulu Ketapang Sambas Kayong Utara Sanggau Landak Melawi Pontianak Sintang Bengkayang Kubu Raya Kota Pontianak Kota Singkawang
91,67 90,91 87,50 85,19 83,33 83,33 75,00 72,73 71,43 65,00 58,82 31,58 26,09 20,00 0,0
20,0
Sumber : Badan PPSDMK, Kemenkes RI, 2016
40,0
60,0
80,0
100,0
RASIO PERAWAT PER 100.000 PENDUDUK DI INDONESIA TAHUN 2015 INDONESIA KALIMANTAN UTARA KALIMANTAN TIMUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG ACEH PAPUA BARAT MALUKU KALIMANTAN TENGAH MALUKU UTARA BENGKULU SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN PAPUA DI YOGYAKARTA KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN SULAWESI TENGGARA JAMBI BALI KALIMANTAN SELATAN GORONTALO NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT RIAU JAWA TENGAH NUSA TENGGARA BARAT SUMATERA UTARA JAWA TIMUR BANTEN LAMPUNG JAWA BARAT
87,65 187,12 174,60 168,35 166,26 156,84 155,71 155,55 143,63 142,28 140,20 137,97 131,15 123,74 122,74 121,69 115,24 112,62 112,61 108,98 108,58 100,61 100,06 Target = 158 perawat 95,83 per 100.000 penduduk 95,62 89,28 87,67 86,32 80,28 71,81 69,62 67,52 50,76 47,68 0,00
Sumber: http://bppsdmk.kemkes.go.id per Desember 2015
50,00
100,00
150,00
200,00
211,08
250,00
RASIO PERAWAT PER 100.000 PENDUDUK DI REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2015
INDONESIA
87,65
KALIMANTAN UTARA
211,08 Target = 158 perawat per 100.000 penduduk
KALIMANTAN TIMUR
187,12
KALIMANTAN TENGAH
155,71
KALIMANTAN SELATAN
100,06
KALIMANTAN BARAT
89,28
0,00
50,00
Sumber: http://bppsdmk.kemkes.go.id per Desember 2015
100,00
150,00
200,00
250,00
RASIO PERAWAT PER 100.000 PENDUDUK DI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2015 KALIMANTAN BARAT
89,28
KOTA SINGKAWANG
221,10
KOTA PONTIANAK
140,71
SEKADAU
126,17
MELAWI
125,51
KAYONG UTARA
112,82
SAMBAS
101,32
KAPUAS HULU
93,90
KETAPANG
89,71
PONTIANAK
64,74
BENGKAYANG
Target = 158 perawat per 100.000 penduduk
60,77
SANGGAU
56,23
LANDAK
55,93
SINTANG
54,49
KUBU RAYA
35,02
0,00
50,00
Sumber: http://bppsdmk.kemkes.go.id per Desember 2015
100,00
150,00
200,00
250,00
PERSENTASE PUSKESMAS TIDAK MEMENUHI STANDAR JUMLAH PERAWAT PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2015 Prov. Kalimantan Barat
Bengkayang Pontianak Kota Pontianak Landak Kubu Raya Sanggau Sintang Kapuas Hulu Sekadau Sambas Kota Singkawang Kayong Utara Melawi Ketapang
39,32 82,35 78,57
69,57 56,25 52,63 50,00 45,00 40,91 16,67 11,11 0,00 0,00 0,00 0,00 0,0
10,0
Sumber : Badan PPSDMK, Kemenkes RI, 2016
20,0
30,0
40,0
50,0
60,0
70,0
80,0
90,0
RASIO BIDAN PER 100.000 PENDUDUK DI INDONESIA TAHUN 2015 INDONESIA BENGKULU ACEH MALUKU UTARA SULAWESI BARAT SUMATERA SELATAN SUMATERA BARAT KALIMANTAN UTARA JAMBI RIAU KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KALIMANTAN TIMUR GORONTALO SUMATERA UTARA KALIMANTAN TENGAH SULAWESI SELATAN PAPUA BARAT KEPULAUAN RIAU SULAWESI TENGAH MALUKU KALIMANTAN SELATAN BALI SULAWESI TENGGARA BANTEN KALIMANTAN BARAT JAWA TIMUR JAWA TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR PAPUA NUSA TENGGARA BARAT SULAWESI UTARA LAMPUNG DI YOGYAKARTA DKI JAKARTA JAWA BARAT
43,74 110,04 95,00 87,19 82,81 73,37 72,54 68,20 67,38 64,93 63,98 62,84 57,07 53,81 52,32 49,92 49,33 48,15 46,94 43,90 43,85 41,40 Target = 100 bidan per 41,21 100.000 penduduk 37,32 37,23 37,11 35,94 35,30 32,71 30,52 26,55 21,21 20,78 0,00
Sumber: http://bppsdmk.kemkes.go.id per Desember 2015
20,00
40,00
60,00
80,00
100,00
120,00
132,54 124,29
140,00
RASIO BIDAN PER 100.000 PENDUDUK DI REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2015
INDONESIA
43,74
KALIMANTAN UTARA
73,37
KALIMANTAN TIMUR
64,93
KALIMANTAN TENGAH
57,07
KALIMANTAN SELATAN
Target = 100 bidan per 100.000 penduduk
46,94
KALIMANTAN BARAT
41,21
0,00
20,00
Sumber: http://bppsdmk.kemkes.go.id per Desember 2015
40,00
60,00
80,00
100,00
RASIO BIDAN PER 100.000 PENDUDUK DI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2015 KALIMANTAN BARAT
41,21
SAMBAS
100,36
MELAWI
77,04
KAYONG UTARA
63,52
SEKADAU
57,91
KOTA SINGKAWANG
57,32
KOTA PONTIANAK
39,66
LANDAK
38,03
KETAPANG
35,72
KAPUAS HULU
34,55
BENGKAYANG
34,37
KUBU RAYA
Target = 100 bidan per 100.000 penduduk
21,09
SANGGAU
18,67
PONTIANAK
15,09
SINTANG
12,61
0,00
20,00
Sumber: http://bppsdmk.kemkes.go.id per Desember 2015
40,00
60,00
80,00
100,00
120,00
PERSENTASE PUSKESMAS TIDAK MEMENUHI STANDAR JUMLAH BIDAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2015 Prov. Kalimantan Barat
Sintang Sanggau Pontianak Kapuas Hulu Bengkayang Ketapang Kubu Raya Kota Singkawang Kota Pontianak Sekadau Landak Sambas Kayong Utara Melawi
53,42 100,00 100,00 100,00 77,27 70,59 58,33 42,11 40,00 34,78 33,33 31,25 11,11 0,00 0,00
0,0 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 70,0 80,0 90,0 100,0 110,0 Sumber : Badan PPSDMK, Kemenkes RI, 2016
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA TAHUN 2014
IPM rendah
Sumber : BPS, Indeks Pembangunan Manusia 2015
IPM sedang
IPM tinggi
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2014
Rendah
Sumber : BPS, Badan Pusat Statistik 2014
Sedang
Tinggi
KUADRAN FISKAL PROVINSI KALIMANTAN BARAT
IV
I
III
II
Sumber : Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan
STATUS IPKM DAN KUADRAN FISKAL PROVINSI KALIMANTAN BARAT Kab /Kota Kab. Sambas Kab. Bengkayang Kab. Landak Kab. Pontianak Kab. Sanggau Kab. Ketapang Kab. Sintang Kab. Kapuas Hulu Kab. Sekadau Kab. Melawi Kab. Kayong Utara Kab. Kubu Raya Kota Pontianak Kota Singkawang
IPKM-07
IPKM-13
Kenaikan IPKM
Kuadran
0.5266 0.4471 0.3829 0.5352 0.5086 0.4243 0.4794 0.407 0.3957 0.426 0.5714 0.5996
0.683 0.715 0.793 0.733 0.726 0.735 0.664 0.745 0.639 0.702 0.673 0.706 0.785 0.773
0.156 0.268 0.41 0.198 0.217 0.311 0.185 0.338 0.243 0.276 0.673 0.706 0.214 0.173
2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2
Sumber : Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan
KAPASITAS FISKAL, TINGKAT KEMISKINAN DAN RANGKING IPKM PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Sumber : Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan
ANGKA KEMATIAN BAYI DI INDONESIA HASIL SDKI 2012
Target MDG’s 2015 ≤ 23
Angka ini menggambarkan kondisi angka kematian bayi periode 10 tahun sebelum survei. Angka kematian bayi di Indonesia periode 5 tahun sebelum survei sebesar 32 per 1.000 kelahiran hidup.
ANGKA KEMATIAN BALITA DI INDONESIA, HASIL SDKI 2012
Target MDG’s 2015 ≤ 32
Angka ini menggambarkan kondisi angka kematian balita periode 10 tahun sebelum survei. Angka kematian balita di Indonesia periode 5 tahun sebelum survei sebesar 40 per 1.000 kelahiran hidup.
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K1 MENURUT PROVINSI TAHUN 2015
Sumber: Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemkes RI, 17 Februari 2016
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K1 PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2015 INDONESIA Kalimantan Barat
94,73 91,09
Kota Singkawang Kab. Mempawah Kota Pontianak Kab. Landak Kab. Sintang Kab. Kubu Raya Kab. Melawi Kab. Ketapang Kab. Sambas Kab. Kayong Utara Kab. Sekadau Kab. Kapuas Hulu Kab. Bengkayang Kab. Sanggau
99,56 99,31 98,82 97,02 95,29 94,39 93,59 92,98 90,08 87,01 86,29 83,67 79,95
72,14 0
20
40
Sumber: Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemkes RI, 17 Februari 2016
60 %
80
100
120
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K4 MENURUT PROVINSI TAHUN 2015
Sumber: Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemkes RI, 17 Februari 2016
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K4 PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2015 INDONESIA Kalimantan Barat
87,10 81,40
Kota Pontianak Kab. Landak Kab. Sintang Kab. Mempawah Kota Singkawang Kab. Kubu Raya Kab. Melawi Kab. Ketapang Kab. Sekadau Kab. Sambas Kab. Bengkayang Kab. Kayong Utara Kab. Sanggau Kab. Kapuas Hulu
96,27 93,24 91,67 88,63 86,52 85,45 82,46 80,00 78,36 77,21 71,13 66,01 62,32 58,29 0
20
40
Sumber: Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemkes RI, 17 Februari 2016
60 %
80
100
120
CAKUPAN PEMBERIAN 90 TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU HAMIL MENURUT PROVINSI TAHUN 2015
Sumber: Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemkes RI, 17 Februari 2016
CAKUPAN PEMBERIAN 90 TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU HAMIL PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2015 INDONESIA Kalimantan Barat
73,99 78,60
Kab. Sintang Kota Pontianak Kota Singkawang Kab. Kubu Raya Kab. Melawi Kab. Mempawah Kab. Ketapang Kab. Landak Kab. Sambas Kab. Bengkayang Kab. Sekadau Kab. Sanggau Kab. Kayong Utara Kab. Kapuas Hulu
91,67 87,83 86,52 85,30 84,12 80,71 80,69 79,47 76,86 69,68 68,32 62,32 62,03 59,95 0
10
20
30
40
Sumber: Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemkes RI, 17 Februari 2016
50 %
60
70
80
90
100
CAKUPAN PERSALINAN DITOLONG OLEH TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA TAHUN 2015 INDONESIA
86,58
D I Yogyakarta Kepulauan Riau Jawa Tengah DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Timur Kepulauan Bangka Belitung Jambi Sumatera Barat Gorontalo Kalimantan Timur Sulawesi Selatan Sumatera Selatan Nusa Tenggara Barat Lampung Bengkulu Sulawesi Tenggara Kalimantan Utara Sulawesi Barat Riau Kalimantan Tengah Kalimantan Barat Aceh Banten Sumatera Utara Bali Sulawesi Tengah Nusa Tenggara Timur Maluku Utara Sulawesi Utara Papua Barat Kalimantan Selatan Papua Maluku
99,95 99,80 98,09 96,16 95,95 95,81 94,10 93,49 92,71 92,34 91,26 90,97 90,16 89,79 89,27 88,43 86,29 85,87 85,56 84,43 83,20 79,37 78,00 76,63 76,17 73,45 72,98 69,97 69,48 59,70 41,90 41,11 5,73
0
10
20
30
Sumber : Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI, 17 Februari 2016
40
50
60
70
80
90
100
CAKUPAN PERSALINAN DITOLONG OLEH TENAGA KESEHATAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2015 INDONESIA
86,58 79,37 97,58 90,96 90,03 89,21 85,51 79,46 75,09 74,26 74,25 69,98 69,31 68,85 66,50 61,65
Landak Kota Singkawang Kubu Raya Melawi
Sekadau Bengkayang
Sanggau 0 Sumber : Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI, 17 Februari 2016
20
40
60
80
100
CAKUPAN PEMBERIAN 90 TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU HAMIL PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2015 INDONESIA
73,99 78,60 91,67 87,83 86,52 85,30 84,12 80,71 80,69 79,47 76,86
Kota Pontianak Kab. Kubu Raya Kab. Mempawah
Kab. Landak Kab. Bengkayang
69,68 68,32 62,32 62,03 59,95
Kab. Sanggau
Kab. Kapuas Hulu 0
10
20
30
40
Sumber: Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemkes RI, 17 Februari 2016
50 %
60
70
80
90
100
CAKUPAN PERSALINAN DITOLONG OLEH TENAGA KESEHATAN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA TAHUN 2015 INDONESIA
78,80
DI Yogyakarta Kep. Riau Jawa Tengah Jawa Timur Gorontalo Jawa Barat Nusa Tenggara Barat DKI Jakarta Sulawesi Selatan Kep. Bangka Belitung Lampung Kalimantan Timur Sulawesi Barat Sumatera Barat Kalimantan Utara Bali Aceh Sumatera Selatan Banten Sulawesi Utara Nusa Tenggara Timur Sumatera Utara Bengkulu Riau Sulawesi Tengah Jambi Kalimantan Barat Maluku Utara Kalimantan Selatan Sulawesi Tenggara Kalimantan Tengah Papua Barat Maluku Papua
0
10
40,20
31,87 30,08
8,72
20
30
Sumber : Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI, 17 Februari 2016
58,21 57,12 56,85 56,27 54,25 53,04 52,85 52,30
40
50
60
76,65 76,53 73,62 73,48 73,44 72,98 72,68 71,44 68,51 65,95 63,85
70
80
90,62 89,94 88,54 87,27 86,91 84,07 82,89
90
99,81 95,35 94,96 94,76
100
CAKUPAN PERSALINAN DITOLONG OLEH TENAGA KESEHATAN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2015 INDONESIA
78,80
54,25 97,58 88,93
Kota Singkawang 63,99 60,60 60,34 59,24 57,95 57,82
Sambas Sintang Landak 32,45 29,80 27,98 26,17 22,80
Ketapang
Kayong Utara Sekadau
14,12 0
10
20
Sumber : Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI, 17 Februari 2016
30
40
50
60
70
80
90
100
CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI INDONESIA TAHUN 2015
Standar WHO 90% Standar WHO 90%
Sumber : Ditjen PPPL, Kemenkes RI, 2015
CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2015 INDONESIA
88,2
Kalimantan Utara
50,5
Kalimantan Timur
Standar WHO 90%
54,8
Kalimantan Barat
69,2
Kalimantan Tengah
72,2
Kalimantan Selatan
77,5 0
10
20
Sumber : Ditjen PPPL, Kemenkes RI, 2016
30
40
50
60
70
80
90
100
CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2015 KALIMANTAN BARAT
69,2
Landak
95,7
Sekadau
90,8
Sanggau
89,8
Pontianak
81,8
Melawi
76,4
Sintang
75,9
Kapuas Hulu
Standar WHO 90%
68,9
Bengkayang
67,5
Kota Pontianak
65,9
Kubu Raya
62,3
Kota Singkawang
56,7
Ketapang
55,3
Kayong Utara
55,3
Sambas
49,2
0
10
20
Sumber : Ditjen PPPL, Kemenkes RI, 2016
30
40
50
60
70
80
90
100
PERSENTASE IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI DI INDONESIA TAHUN 2015
Sumber : Ditjen PPPL, Kemenkes RI, 2016
PERSENTASE IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2015 INDONESIA
83,0
Kalimantan Utara
49,4
Kalimantan Timur
53,4
Kalimantan Tengah
60,0
Kalimantan Barat
65,7
Kalimantan Selatan
73,9 0
10
20
Sumber : Ditjen PPPL, Kemenkes RI, 2016
30
40
50
60
70
80
90
100
PERSENTASE IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2015 KALIMANTAN BARAT
65,7
Landak
88,8
Sintang
87,3
Sanggau
80,5
Sekadau
77,4
Pontianak
77,2
Melawi
74,5
Kapuas Hulu
66,5
Kota Pontianak
63,0
Bengkayang
61,6
Kubu Raya
61,3
Kota Singkawang
55,0
Kayong Utara
54,3
Ketapang
48,4
Sambas
44,1 0
10
20
Sumber : Ditjen PPPL, Kemenkes RI, 2016
30
40
50
60
70
80
90
100
CAKUPAN PELAYANAN NEONATAL KN1 DI INDONESIA TAHUN 2014
Sumber : Ditjen Gizi dan KIA, Kemkes RI, 2015
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN NEONATAL (KN1) DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2014
Sumber : Ditjen Gizi dan KIA, Kemkes RI, 2015
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI DI INDONESIA TAHUN 2014 NUSA TENGGARA BARAT JAWA BARAT KEPULAUAN RIAU JAWA TIMUR LAMPUNG JAMBI SUMATERA SELATAN DKI JAKARTA JAWA TENGAH KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BANTEN MALUKU UTARA INDONESIA BALI SULAWESI SELATAN KALIMANTAN BARAT ACEH SUMATERA BARAT RIAU BENGKULU SULAWESI BARAT SUMATERA UTARA KALIMANTAN SELATAN GORONTALO KALIMANTAN TENGAH SULAWESI UTARA MALUKU D I YOGYAKARTA SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN TIMUR PAPUA BARAT PAPUA
56,54
106,30 103,92 102,83 99,22 99,00 98,64 98,37 98,12 97,78 96,38 96,13 93,78 92,93 92,49 89,07 88,72 87,82 86,44 85,15 84,41 83,35 83,35 81,44 80,11 79,71 79,63 79,00 78,11 77,11 76,54 73,60 71,22 TARGET RENSTRA
2014: 90%
13,27 0
20
Sumber : Ditjen Gizi dan KIA, Kemkes RI, 2015
40
60
80
100
120
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2014
Target Renstra 2014: 90%
Sumber : Ditjen Gizi dan KIA, Kemkes RI, 2015
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA DI INDONESIA TAHUN 2014 95,28 93,74
BALI SUMATERA SELATAN
88,94 87,83 85,44 85,22 82,68 80,91 78,06 77,13 75,84 75,82 73,56 73,47 73,37 73,08 71,95 71,11 69,15 69,08 66,62 65,93 63,93 61,79 60,82 60,79 58,85 55,79 52,88 51,57
DKI JAKARTA JAWA TENGAH NUSA TENGGARA BARAT LAMPUNG SULAWESI SELATAN JAWA TIMUR JAMBI JAWA BARAT SUMATERA UTARA INDONESIA MALUKU D I YOGYAKARTA ACEH
RIAU KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
SUMATERA BARAT BANTEN KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI UTARA KEPULAUAN RIAU BENGKULU KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN SELATAN SULAWESI BARAT SULAWESI TENGAH MALUKU UTARA
46,73
SULAWESI TENGGARA PAPUA BARAT
40,44 39,37
GORONTALO PAPUA
14,78 0
10
20
Sumber : Ditjen Gizi dan KIA, Kemkes RI, 2015
30
40
50
60
70
80
90
100
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2014 Kab. Sintang
73,11
Kab. Landak
71,70
Kota Pontianak
67,05
Kab. Kapuas Hulu
58,27
Kab. Bengkayang
56,35
Kab. Sanggau
55,62
Kab. Kubu Raya
52,19
Kab. Melawi
50,25
Kab. Sekadau
46,98
Kab. Sambas
43,55
Kota Singkawang
42,30
Kab. Ketapang
40,19
Kab. Pontianak
Target Renstra 2014: 90%
31,37
Kab. Kayong Utara
28,10
0
20
Sumber : Ditjen Gizi dan KIA, Kemkes RI, 2015
40
60
80
100
CAKUPAN BALITA DITIMBANG (D/S) DI INDONESIA TAHUN 2014 Nusa Tenggara Barat Jawa Barat Sulawesi Barat Bali Aceh Sumatera Barat DI Yogyakarta Bengkulu Jawa Tengah Jambi Banten Sulawesi Utara Nusa Tenggara Timur Sumatera Utara Lampung Indonesia Jawa Timur Sulawesi Selatan Gorontalo Sumatera Selatan Sulawesi Tenggara Kalimantan Selatan Maluku Utara Kepulauan Bangka Belitung Maluku Riau Kalimantan Tengah Sulawesi Tengah Kalimantan Timur DKI Jakarta Kepulauan Riau Kalimantan Barat Kalimantan Utara Papua Barat Papua
91,17 90,17 87,75 86,99 86,50 84,65 84,10 84,00 83,74 83,64 83,42 82,66 82,32 81,89 81,81 80,80 80,32 80,09 79,91 79,58 78,70 76,47 75,78 75,53 74,85 74,55 73,32 71,28 67,50 66,49 65,51 63,50 62,46 58,38 TARGET RENSTRA
30,38 0
10
20
30
2014: 85%
40
50
60
70
80
90
100
ANGKA KESAKITAN MALARIA PER 1.000 PENDUDUK DI INDONESIA TAHUN 2014 Papua Papua Barat Nusa Tenggara Timur Maluku Maluku Utara Bengkulu Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Sulawesi Utara Kepulauan Bangka Belitung Jambi Gorontalo Sulawesi Tengah Nusa Tenggara Barat Sumatera Utara Lampung Sulawesi Tenggara Kepulauan Riau Kalimantan Timur Sumatera Selatan Sulawesi Barat Sumatera Barat Kalimantan Barat Aceh Riau Sulawesi Selatan Kalimantan Utara Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Jawa Barat DKI Jakarta Bali
3,32 2,17 1,35 1,32 0,94 0,86 0,84 0,84 0,80 0,78 0,69 0,55 0,46 0,41 0,32 0,30 0,25 0,18 0,17 0,16 0,13 0,10 0,09 0,05 0,02 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00
5,00
12,81
6,00
29,57
20,85
Indonesia : 0,99 per 1.000 penduduk
10,00
Sumber: Ditjen PP & PL, Kemenkes RI, 2015
15,00
20,00
25,00
30,00
ANGKA KESAKITAN MALARIA PER 1.000 PENDUDUK PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2014
Kapuas Hulu
1,08
Kota Singkawang
0,33
Ketapang
0,33
Sintang
0,30
Bengkayang
0,24
Sekadau
0,14
Kayong Utara
Kalbar: 0,17 per 1.000 penduduk
0,12
Sambas
0,08
Melawi
0,07
Landak
0,01
Sanggau
0,01
Kota Pontianak
0,01
Kubu Raya
0,01 0,00
0,20
0,40
Sumber: Ditjen PP & PL, Kemenkes RI, 2015
0,60
0,80
1,00 57
INCIDENCE RATE DBD PER 100.000 PENDUDUK PER PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2015 INDONESIA NTT MALUKU PAPUA BARAT MALUKU UTR PAPUA GORONTALO KALBAR BANTEN NTB ACEH SULUT SULBAR SUMUT LAMPUNG JA M BI SUMSEL BABEL JABAR SULSEL JATENG DKI JKT RIAU JATIM BENGKULU SULTENG SULTRA KALTENG SUMBAR KEPRI KALSEL DI YOGYA KALTARA KALTIM BALI
49,50 0,68 4,63 7,57 10,24 16,13 20,38 23,28 25,19 25,89 30,17 30,26 33,77 37,84 38,74 39,80 42,17 45,38 45,47 46,64 48,55 48,67 51,40 51,84 53,49 53,99 54,72 60,20 69,16
0,00
83,63 91,93 92,96
50,00
Sumber: Ditjen PP & PL, Kemenkes RI, 2016
100,00
120,08
186,12
150,00
208,70
200,00
250,00
58
PREVALENSI GIZI BURUK DAN GIZI KURANG PADA BALITA (BB/U) DI INDONESIA TAHUN 2013 Bali DKI Jakarta Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau Jawa Barat DI Yogyakarta Sulawesi Utara Kalimantan Timur Banten Jawa Tengah Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Jawa Timur INDONESIA Jambi Sumatera Barat Papua Sumatera Utara Riau Kalimantan Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Maluku Utara Sulawesi Selatan Nusa Tenggara Barat Gorontalo Aceh Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Maluku Sulawesi Barat Papua Barat Nusa Tenggara Timur
13,2 14 15,1 15,6 15,7 16,2 16,5 16,6 17,2 17,6 18,3 18,7 18,8 19,1 19,6 19,7 21,2 21,8 22,4 22,5 23,3 23,9 24,1 24,9 25,6 25,7 26,1 26,3 26,5 27,4 28,3 29,1 30,9 33
0
5
Sumber : Badan Litbangkes Kemkes: Riskesdas 2013
10
15
20
25
30
35
PREVALENSI PENDEK DAN SANGAT PENDEK PADA BALITA (TB/U) DI INDONESIA TAHUN 2013
Sumber : Badan Litbangkes Kemkes: Riskesdas 2013
PREVALENSI KURUS DAN SANGAT KURUS PADA BALITA (BB/TB) PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2013 Kab. Bengkayang
16,9%
Kab. Sintang
11,2%
15,0%
Kota Pontianak
8,7%
10,3%
Kab. Sambas
12,9%
14,2%
Kab. Kubu Raya
7,5%
13,5%
Kab. Sekadau
7,4%
11,2%
KALIMANTAN BARAT
8,5%
10,4%
Kab. Landak
8,3%
9,8%
Kota Singkawang
7,1%
9,3%
Kab. Pontianak
6,8%
9,5%
Kab. Kayong Utara
7,2%
8,4%
Kab. Kapuas Hulu
7,0%
8,4%
Kab. Melawi
4,7%
Kab. Ketapang
7,1%
Kab. Sanggau
6,5% 0%
Sumber : Riskesdas 2013
Sangat Kurus
8,1%
Kurus
10,2% 4,2% 4,4% 10%
20%
30%
40%
PREVALENSI KURUS DAN SANGAT KURUS PADA BALITA (BB/TB) DI INDONESIA TAHUN 2013 Kalimantan Barat Maluku Aceh Riau Nusa Tenggara Timur Papua Barat Sumatera Utara Bengkulu Papua Banten Jambi Kalimantan Selatan Sumatera Barat Sumatera Selatan Kalimantan Tengah Kepulauan Riau Maluku Utara INDONESIA Nusa Tenggara Barat Lampung Gorontalo Kalimantan Timur Sulawesi Tenggara Jawa Timur Jawa Tengah Sulawesi Selatan Jawa Barat Sulawesi Barat Kepulauan Bangka Belitung DKI Jakarta Sulawesi Utara D I Yogyakarta Sulawesi Tengah Bali
10,4% 8,3% 6,1% 10,1% 6,1% 9,6% 6,9% 8,7% 7,4% 8,1% 6,2% 9,2% 7,5% 7,4% 6,9% 7,9% 8,0% 6,8% 6,5% 7,3% 5,8% 7,7% 4,5% 8,3% 5,2% 7,4% 5,9% 6,4% 5,4% 7,0% 6,0% 6,3% 3,9% 8,3% 5,3% 6,8% 5,2% 6,7% 5,6% 6,2% 5,6% 6,1% 3,9% 7,7% 5,9% 5,5% 4,4% 7,0% 4,5% 6,6% 3,8% 7,2% 5,0% 5,9% 4,6% 6,2% 4,0% 6,2% 4,4% 5,8% 3,4% 6,5% 4,7% 4,7% 3,6% 5,8% 3,4% 5,4%
0%
10%
Sumber : Badan Litbangkes Kemkes: Riskesdas 2013
Sangat Kurus Kurus
20%
30%
40%
PREVALENSI PENDEK DAN SANGAT PENDEK PADA BALITA (TB/U) PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2013 Kab. Rokan Hulu
39,1%
Kab. Pelalawan
19,9%
26,4%
Kab. Indragiri Hulu
18,0%
20,2%
20,3%
Kab. Indragiri Hilir
16,7%
23,2%
Kab. Kuantan Singingi
17,9%
20,8%
Kab. Kepulauan Meranti
20,7%
RIAU
20,0%
17,0%
Kota Pekanbaru
22,6%
Kota Dumai
21,2%
Kab. Rokan Hilir
16,9%
Kab. Kampar
16,1%
Kab. Bengkalis
12,9%
Kab. Siak
10,6% 0%
Sumber : Riskesdas 2013
16,8%
Sangat Pendek
12,1%
Pendek
12,9% 16,8% 15,9% 14,0% 13,8% 20%
40%
60%
80%
100%
PREVALENSI DIABETES MELITUS BERDASARKAN DIAGNOSIS DOKTER DI INDONESIA TAHUN 2013
Sumber : Badan Litbangkes Kemkes: Riskesdas 2013
PREVALENSI HIPERTENSI BERDASARKAN DIAGNOSIS TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA TAHUN 2013
Sumber : Badan Litbangkes Kemkes: Riskesdas 2013
PERSENTASE RUMAH TANGGA MEMILIKI AKSES TERHADAP SUMBER AIR MINUM LAYAK DI INDONESIA, SUSENAS 2014
Sumber : Riskesdas 2013, Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan Persentase rumah tangga dengan akses terhadap sumber air minum layak di Indonesia sebesar 66,8%. Provinsi dengan persentase tertinggi adalah Bali, DIY, dan Jawa Timur. Provinsi dengan persentase terendah yaitu Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, dan Kepulauan Bangka Belitung. Provinsi Kalimantan Barat memiliki persentase sebesar 67,80%.
PUSDATIN 2016