Pengaruh Persepsi Kemudahan.... (Yaufi Andriyano) 1
PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI RISIKO DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN REKENING PONSEL (STUDI KASUS PADA NASABAH CIMB NIAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) INFLUENCE OF PERCEIVED EASE OF USE, PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED RISK AND TRUST TO INTEREST FOR USING REKENING PONSEL (A CASE STUDY ON CIMB NIAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA CUSTOMERS) Oleh: Yaufi Andriyano Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
[email protected] Diana Rahmawati Staf Pengajar Jurusan P. Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh Persepsi Kemudahan terhadap Minat Menggunakan Rekening Ponsel pada Nasabah CIMB Niaga D.I.Yogyakarta. (2) Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan terhadap Minat Menggunakan Rekening Ponsel pada Nasabah CIMB Niaga D.I.Yogyakarta. (3) Pengaruh Persepsi Risiko terhadap Minat Menggunakan Rekening Ponsel pada Nasabah CIMB Niaga D.I.Yogyakarta. (4) Pengaruh Kepercayaan terhadap Minat Menggunakan Rekening Ponsel pada Nasabah CIMB Niaga D.I.Yogyakarta. (5) Pengaruh Persepsi Kemudahan, Kebermanfaatan, Risiko, dan Kepercayaan secara bersama-sama terhadap Minat Menggunakan Rekening Ponsel pada Nasabah CIMB Niaga D.Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukan (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Persepsi Kemudahan terhadap Minat Menggunakan Rekening Ponsel pada nasabah CIMB Niaga D.I.Yogyakarta. (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Persepsi Kebermanfaatan terhadap Minat Menggunakan Rekening Ponsel pada nasabah CIMB Niaga D.I.Yogyakarta. (3) Terdapat pengaruh negatif dan signifikan Persepsi Risiko terhadap Minat Menggunakan Rekening Ponsel pada nasabah CIMB Niaga D.I.Yogyakarta. (4) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Kepercayaan terhadap Minat Menggunakan Rekening Ponsel pada nasabah CIMB Niaga D.I.Yogyakarta. (5) Terdapat pengaruh signifikan Persepsi Kemudahan, Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Risiko, dan Kepercayaan secara bersama-sama terhadap Minat menggunakan Rekening Ponsel pada nasabah CIMB Niaga D.I.Yogyakarta. Kata Kunci: Persepsi, Kemudahan, Kebermanfaatan, Risiko, Kepercayaan, Minat Menggunakan Rekening Ponsel. Abstract This study aims to determine the influence of: (1) Perceived Ease of Use to Interest for Using on CIMB Niaga D.I.Yogyakarta Customers. (2) Perceived Usefulness to Interest for Using Rekening Ponsel on CIMB Niaga D.I.Yogyakarta Customers. (3) Perceived Risk to Interest for Using Rekening Ponsel on CIMB Niaga D.I.Yogyakarta Customers. (4) Trust to Interest for Using Rekening Ponsel on CIMB Niaga D.I.Yogyakarta Customers. (5) Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness. Perceived Risk, and Trust are simultaneously to Interests for Using Rekening Ponsel on CIMB Niaga D.I.Yogyakarta Customers. The results shows that (1) Perceived Ease of Use has positive and significant influence to Interest Using Rekening Ponsel on CIMB Niaga D.I.Yogyakarta Customers. (2) Perceived Usefulness has positive and significant influence to Interest Using Rekening Ponsel on CIMB Niaga D.I.Yogyakarta Customers. (3) Perceived Risk has negative and significant influence to Interest Using Rekening Ponsel on CIMB Niaga D.I.Yogyakarta Customers. (4) Trust has positive and significant influence to Interest Using Rekening Ponsel on CIMB Niaga D.I.Yogyakarta Customers. (5) Perceived Ease of Use, Peceived Usefulness, Perceived Risk, and Trust are simultaneously that
2 Jurnal Profita Edisi 2 Tahun 2016
indicates a significance influence on Interests for Using Rekening Ponsel on CIMB Niaga D.I.Yogyakarta Customers. Keywords: Perceived, Ease of Use, Usefulness, Risk, Trust, Interests for Using Rekening Ponsel.
Ponsel
PENDAHULUAN Industri perbankan adalah salah satu
industri
yang
selalu
memanfaatkan
nomor
ponsel
layaknya rekening bank.
mengikuti
Rekening
Ponsel
memang
perkembangan teknologi informasi. Untuk
merupakan layanan mobile banking terbaru
menampilkan
dan pertama kali di Indonesia yang
biasanya
sebuah
keunggulan,
perusahaan
seperti
diperkenalkan oleh bank CIMB Niaga.
perbankan selalu menawarkan berbagai
Akan tetapi, Rekening Ponsel masih cukup
kemudahan layanan untuk memperoleh
asing untuk dikenal oleh sebagian besar
nasabah mereka yang tentunya dengan
nasabah CIMB Niaga itu sendiri. Hal
menggunakan
teknologi
tersebut terbukti dari hasil tanya jawab
informasi. Rekening Ponsel adalah layanan
nasabah bank CIMB Niaga di Provinsi
terbaru dari mobile banking CIMB Niaga
Daerah Istimewa Yogyakarta pada situs
(Go
memungkinkan
jejaring sosial Facebook dengan jumlah 32
penggunanya untuk melakukan transfer
responden yang menyatakan bahwa belum
dana ke nomor ponsel manapun di seluruh
terlalu
Indonesia, tarik tunai di seluruh ATM
Rekening
CIMB Niaga dengan menggunakan ponsel
hanya mengetahui bahwa Rekening Ponsel
(tanpa
merupakan sebagai salah satu produk
daya
Mobile)
kartu
serangkaian
jasa
dukung
yang
ATM)
melakukan
lainnya
Ponsel.
mengenai Mereka
layanan
cenderung
seperti
mobile banking bank CIMB Niaga saja
pembayaran tagihan dan pembelian pulsa
yang sering diiklankan pada mesin ATM,
ponsel prabayar.
Rekening Ponsel juga
akan tetapi kegunaannya belum mereka
disebut sebagai produk mobile wallet
ketahui. Hal tersebut dikarenakan mereka
pertama
belum
di
transaksi
dan
mengetahui
Indonesia
dan
telah
tertarik
untuk
menggunakan
mendapatkan pengukuhan predikat oleh
Rekening Ponsel, padahal informasi secara
Dewan MURI (Hendra, 2013). Rekening
lengkap mengenai manfaat dan kegunaan
Ponsel tidak memerlukan koneksi internet
Rekening Ponsel telah beredar di media
seperti pada layanan internet banking.
cetak seperti Kompas, Detik, Republika,
Pengguna Rekening Ponsel tidak harus
Sindo, dan Tribun. Disadari atau tidak
memiliki rekening di CIMB Niaga atau di
bahwa banyak diantara nasabah CIMB
bank manapun, karena layanan Rekening
Niaga cenderung lebih memilih untuk
Pengaruh Persepsi Kemudahan.... (Yaufi Andriyano) 3
menggunakan layanan perbankan secara
dibayangkan
konvensional seperti transaksi melalui
situasi yang mengharuskan kita di tempat
teller bank ataupun lewat ATM. Selain itu,
terpencil
karena mereka lebih terbiasa dan nyaman
Banyak kalangan nasabah CIMB Niaga
dalam menggunakan cara tersebut. Adanya
masih
anggapan dari nasabah bank CIMB Niaga
Rekening Ponsel masih memiliki risiko
bahwa
menggunakan
yang
seperti
e-banking
banking
dan
jasa
perbankan
jadinya
yang minim sinyal
menganggap
berarti
seluler.
bahwa
yang
jika
layanan
menimbulkan
internet
kecemasan dan keraguan. Faktor lain
hanya
mengapa nasabah CIMB Niaga lebih
mendatangkan kerumitan apalagi dengan
menikmati layanan bank yang ada saat ini
dikenalkannya
yang
dan menurut mereka sudah memberikan
notabene merupakan salah satu layanan
rasa kepercayaan. Masih banyak dari
mobile banking terbaru yang masih asing
kalangan nasabah CIMB Niaga yang lebih
bagi
memilih untuk menggunakan mesin ATM
mobile
banking
Rekening
nasabah.
bertransaksi
terutama
bagaimana
Ponsel
Walaupun
dengan
perbankan
secara
konvensional membuat mereka merasa
atau
datang
langsung
ke
bank
bersangkutan untuk bertransaksi.
lebih nyaman dan terpercaya, tetapi perlu
Rekening
Ponsel
merupakan
disadari juga bahwa tidak selamanya cara
sebuah gagasan pemanfaatan teknologi
konvensional tersebut lebih efisien dan
informasi yang baru. Sebagai gagasan
efektif.
baru, Menggunakan layanan Rekening
dibutuhkan
mengenai
faktor
persepsi yang
khalayak
mempengaruhi
Ponsel dalam bertransaksi tidak berarti
minat khalayak khususnya nasabah CIMB
bahwa bebas dari risiko. Karena pada
Niaga
dasarnya
Rekening
Rekening Ponsel. Selain itu, sebagai
Ponsel semakin meninggalkan transaksi
gagasan baru dari pemanfaatan teknologi
dengan wujud fisik dan mengedepankan
informasi akan terjadi perbedaan persepsi
transaksi yang semakin fana. Sehingga
antar nasabah. Apabila sebagian besar
masih
dapat
khalayak umum ataupun nasabah CIMB
kekhawatiran.
Niaga lebih cenderung memiliki persepsi
Menggunakan Rekening Ponsel juga dapat
negatif terhadap layanan Rekening Ponsel,
terjadi salah kirim nomor (Human Eror)
maka akan sedikit yang menggunakan
yang mengakibatkan kerugian, selain itu
layanan Rekening Ponsel tersebut. Hal
penggunaan
Ponsel
tersebut juga dapat menyebabkan investor
membutuhkan sinyal seluler dan bisa
enggan untuk menginvestasikan modal
transaksi
banyak
dengan
anggapan
menimbulkan
Rekening
yang
untuk
menggunakan
layanan
4 Jurnal Profita Edisi 2 Tahun 2016
mereka dalam pengembangan layanan
Waktu dan Tempat Penelitian
Rekening Ponsel, sehingga pemanfaatan
Penelitian dilakukan di seluruh
teknologi informasi baru tersebut menjadi
kantor cabang dan ATM bank CIMB
sia-sia.
Niaga yang berada di Provinsi Daerah Berdasarkan latar belakang di atas,
maka penulis tertarik untuk melakukan
Isimewa Yogyakarta pada bulan Maret April 2014.
penelitian dengan judul ”PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI KEBERMANFAATAN, RISIKO,
DAN
Populasi dan Sampel Penelitian
PERSEPSI
Populasi
dalam
penelitian
ini
KEPERCAYAAN
adalah nasabah CIMB Niaga di Provinsi
TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN
Daerah Istimewa Yogyakarta. Penentuan
REKENING PONSEL (STUDI KASUS
sampel menggunakan teknik Purposive
PADA
NIAGA
sampling atau penentuan sampel dengan
ISTIMEWA
menggunakan kriteria yaitu nasabah CIMB
NASABAH
CIMB
DAERAH YOGYAKARTA)”.
Niaga Daerah Istimewa Yogyakarta yang pernah menggunakan layanan Rekening Ponsel atau minimal telah mengetahui
METODE PENELITIAN
informasi
Jenis Penelitian Metode
penelitian
yang
akan
digunakan dalam mencari dan mengolah data
adalah
penelitian
kuantitatif.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Unit analisis yang diteliti adalah nasabah CIMB Niaga yang
mengenai
layanan
tersebut.
Dalam penelitian ini jumlah populasi sangat sulit untuk diketahui secara pasti. Penelitian
ini
mengambil
responden
sebanyak 97 orang untuk dijadikan sampel karena populasi didalam penelitian ini sangat sulit diketahui jumlahnya secara pasti. Definisi Operasional Variabel
pernah menggunakan layanan Rekening Ponsel atau minimal telah mengetahui informasi
mengenai
layanan
tersebut.
a.
Minat Menggunakan Rekening Ponsel Minat
menggunakan Rekening
Metode pengukuran dalam penelitian ini
Ponsel adalah keinginan seseorang untuk
menggunakan skala model Likert.
menggunakan teknologi telekomunikasi dan/atau internet dengan mengakses fitur layanan yang ada di Rekening Ponsel.
Pengaruh Persepsi Kemudahan.... (Yaufi Andriyano) 5
Instrumen pengukur variabel independen
efektivitas kinerja individu (enchances
minat
effectiveness), dan mampu memberikan
dalam
penelitian
ini,
yaitu:
keinginan untuk menggunakan, selalu
manfaat bagi individu (useful).
mencoba menggunakan, berlanjut di masa
d.
Persepsi Risiko
yang akan datang. b.
Persepsi risiko merupakan suatu
Persepsi Kemudahan
anggapan
Kemudahan
tentang
ketidakpastian
dan
penggunaan
konsekuensi-konsekuensi tidak diinginkan
persepsian (perceived ease of use) dalam
dalam melakukan suatu kegiatan tertentu.
hal
Indikator untuk mengukur variabel risiko
penggunaan
informasi
sebuah
didefinisikan
teknologi
sebagai
suatu
ini berupa ada risiko tertentu, mengalami
keyakinan seseorang bahwa penggunaan
kerugian, dan pemikiran bahwa berisiko.
teknologi informasi tersebut dapat dengan
e.
Kepercayaan
mudah untuk dipahami dan digunakan sehingga
mampu
mengurangi
usaha
Kepercayaan didefinisikan sebagai kesediaan seseorang untuk bergantung
seseorang baik waktu maupun tenaga
pada
untuk
bisnisnya
mempelajari
atau
sekaligus
mitra
bisnisnya,
tersebut
karena
dianggap
mitra
memiliki
menggunakan. Indikator untuk mengukur
kredibilitas dan integritas. Indikator untuk
variabel
ini
mengukur tingkat kepercayaan (trust) pada
berupa: mudah dimengerti, mudah untuk
layanan Rekening Ponsel adalah sistem
digunakan, tidak membutuhkan banyak
keamanan bank dan sistem kerahasiaan
usaha, dan mengerjakan dengan mudah
bank.
kemudahan
penggunaan
apa yang diinginkan oleh pengguna. c.
Persepsi Kebermanfaatan Persepsi
Data,
Kebermanfaatan
Instrumen,
dan
Teknik
Pengumpulan Data
(perceived usefulness) merupakan suatu
Metode pengumpulan data dalam
pemikiran mengenai penggunaan teknologi
penelitian ini adalah dengan menggunakan
informasi dapat meningkatkan kinerja dan
kuesioner. Kuesioner merupakan teknik
memberikan
bagi
pengumpulan data yang dilakukan dengan
penggunanya. Indikator untuk mengukur
cara memberi seperangkat pertanyaan
variabel kebermanfaatan adalah mampu
tertulis
meningkatkan kinerja individu (inproves
dijawabnya (Sugiyono, 2001: 135).
keuntungan
kepada
responden
untuk
job performance), mampu menambah
Instrumen penelitian merupakan
tingkat produktivitas individu (increase
alat yang digunakan dalam penelitian saat
productivity),
pengumpulan data. Instrumen penelitian
mampu
meningkatkan
6 Jurnal Profita Edisi 2 Tahun 2016
digunakan untuk mengukur variabel yang
dapat
melakukan
uji
validitas
diteliti (Sugiyono, 2001: 97). Instrumen
reliabilitas terhadap instrumen.
dan
yang digunakan dalam penelitian ini
Sebelum melakukan teknik analisis
adalah kuesioner atau angket yang butir-
data, peneliti melakukan uji normalitas, uji
butir
linearitas, uji asumsi klasik berupa uji
pertanyaannya
diadopsi
dan
dimodifikasi dari penelitian terdahulu yang
multikolinieritas
relevan.
heteroskedastisitas sebagai uji prasyarat
Kuesioner yang disebarkan berupa daftar
pernyataan
responden
tertulis
mengenai
uji
penelitian ini.
kepada
masalah
dan
Teknik
analisis
data
yang
yang
digunakan untuk menguji hipotesis yaitu
berkaitan dengan objek yang diteliti.
uji regresi linier sederhana dan uji regresi
Kuesioner diberikan langsung kepada
linier berganda.
responden karena ruang lingkup penelitian masih terjangkau oleh peneliti. Petunjuk
HASIL
pengisian kuesioner dibuat sederhana dan
PEMBAHASAN
sejelas
mungkin
agar
PENELITIAN
DAN
memudahkan
pengisian jawaban sesungguhnya dengan
Statistik Deskriptif
lengkap. Kuesioner atau daftar pertanyaan ini berisi tentang variabel terikat (minat menggunakan variabel
bebas
Rekening (persepsi
Ponsel)
a.
Variabel
Minat
Menggunakan
Rekening Ponsel
dan
kemudahan,
persepsi kebermanfaatan, persepsi risiko, dan kepercayaan)
yang menggunakan
%
skala sikap model Likert. Skala Likert yang digunakan adalah rentang nilai 1 (sangat tidak setuju) sampai dengan 4 (sangat setuju).
Teknik Analisis Data Peneliti
melakukan
Gambar 1. Pie Chart Kecenderungan Data Variabel Minat Menggunakan Rekening Ponsel. Pie Chart menunjukkan bahwa
uji
coba
kategori
sangat
tinggi
sebanyak
25
instrumen pada nasabah CIMB Niaga yng
responden (26%), kategori tinggi sebanyak
mengetahui layanan Rekening Ponsel agar
30 responden (31%), kategori sedang 35
Pengaruh Persepsi Kemudahan.... (Yaufi Andriyano) 7
responden (36%), kategori rendah 7
c.
Variabel Persepsi Kebermanfaatan
responden (7%), dan kategori sangat rendah 0 responden (0%). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penilaian responden tentang variabel Minat Menggunakan Rekening Ponsel adalah sedang
karena
mayoritas
responden
memberikan penilaian sedang. b.
Gambar 3. Pie Chart Kecenderungan Data Variabel Kebermanfaatan
Variabel Persepsi Kemudahan
Pie Chart menunjukkan bahwa kategori
sangat
tinggi
sebanyak
26
responden (27%), kategori tinggi sebanyak 48 responden (50%), kategori sedang 15 responden
(16%),
kategori
rendah
sebanyak 7 responden (7%) dan kategori sangat rendah sebanyak 0 responden (0%). Gambar 2. Pie Chart Kecenderungan Data Variabel Persepsi Kemudahan
Berdasarkan
hasil
tersebut,
dapat
disimpulkan bahwa penilaian responden Pie Chart menunjukkan bahwa kategori
sangat
tinggi
sebanyak
16
responden (17%), kategori tinggi sebanyak
tentang variabel Persepsi Kebermanfaatan adalah tinggi karena mayoritas responden memberikan penilaian tinggi.
45 responden (46%), kategori sedang 29 responden
(30%),
kategori
rendah
d.
Variabel Persepsi Risiko
sebanyak 7 responden (7%) dan kategori sangat rendah sebanyak 0 responden (0%). Berdasarkan
hasil
tersebut,
dapat
disimpulkan bahwa penilaian responden tentang variabel
Persepsi
Kemudahan
adalah tinggi karena mayoritas responden memberikan penilaian tinggi. Gambar 4. Pie Chart Kecenderungan Data Variabel Persepsi Risiko
8 Jurnal Profita Edisi 2 Tahun 2016
Pie Chart menunjukkan bahwa kategori
sangat
tinggi
sebanyak
12
karena mayoritas responden memberikan penilaian tinggi.
responden (12%), kategori tinggi sebanyak 21
f.
Hasil Uji Hipotesis
rendah
a.
Analisis Regresi Linier Sederhana
9 responden (9%), kategori sedang responden
(22%),
kategori
sebanyak 29 responden (30%) dan kategori Regresi linear sederhana digunakan
sangat rendah sebanyak 26 responden (27%). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penilaian responden tentang variabel Persepsi Risiko adalah rendah
karena
mayoritas
responden
untuk
independen variabel
secara
pengaruh
variabel
parsial
terhadap
dependen.
Regresi
linear
sederhana ini digunakan untuk menguji H1, H2, H3, H4, dan H5. Nilai masing-
memberikan penilaian rendah.
masing e.
mengetahui
regresi
diketahui
dari
hasil
perhitungan dengan SPSS Statistics 17.0.
Variabel Kepercayaan
1)
H1: “Terdapat pengaruh positif
persepsi kemudahan (Perceived Ease of Use)
terhadap
minat
menggunakan
Rekening Ponsel pada nasabah CIMB Niaga Daerah Istimewa Yogyakarta”.
Gambar 4. Pie Chart Kecenderungan Data Variabel Kepercayaan Pie Chart menunjukkan bahwa kategori
sangat
tinggi
sebanyak
32
responden (33%), kategori tinggi sebanyak 41 responden (42%), kategori sedang 20 responden
(21%),
kategori
rendah
sebanyak 4 responden (4%) dan kategori
Tabel 1. Hasil Regresi Linier Sederhana (X1 terhadap Y) Model Variabel Regresi Bebas I Konstanta Persepsi Kemudahan (X1) R R Square
Koef. Regresi 1.164
t hitung 4.436
Sig-t
0.623 0,584
7.010
0.000
0.000
0,341
Sumber: Data primer diolah, 2014
sangat rendah sebanyak 0 responden (0%). Berdasarkan
hasil
tersebut,
dapat
disimpulkan bahwa penilaian responden tentang variabel Kepercayaan adalah tinggi
Y = 1,164 + 0,623 X Berdasarkan
hasil
perhitungan
regresi linier sederhana yang ditunjukkan
Pengaruh Persepsi Kemudahan.... (Yaufi Andriyano) 9
pada tabel di atas dapat diketahui nilai
hipotesis pertama yang menyatakan bahwa
konstanta sebesar 1,164 menunjukkan
terdapat
bahwa
menggunakan
kemudahan (Perceived Ease of Use)
Rekening Ponsel (Y) sebesar 1,164 tanpa
terhadap minat menggunakan Rekening
dipengaruhi oleh persepsi kemudahan (X1
Ponsel pada nasabah CIMB Niaga Daerah
= 0). Jika persepsi kemudahan meningkat
Istimewa Yogyakarta diterima.
besarnya
minat
pengaruh
positif
persepsi
sebesar 1 satuan maka minat menggunakan H2: “Terdapat pengaruh positif
Rekening Ponsel (Y) akan meningkat
2)
sebesar 0,623. Hal ini berarti persepsi
persepsi
kemudahan
positif
Usefulness) terhadap minat menggunakan
terhadap minat menggunakan Rekening
Rekening Ponsel pada nasabah CIMB
Ponsel (Y). Hal ini juga dapat dilihat dari
Niaga Daerah Istimewa Yogyakarta”.
(X1)
berpengaruh
kebermanfaatan
(Perceived
nilai korelasi regresi (R) yang bernilai positif antara persepsi kemudahan (X1) dan
minat
menggunakan
Rekeninng
Ponsel (Y) sebesar 0,584. Jika ditinjau dari nilai R Square sebesar 0,341, artinya 34,1%
minat
Tabel 2. Hasil Regresi Linier Sederhana (X2 terhadap Y)
menggunakan
Model Regresi II
Rekening
Ponsel dipengaruhi oleh variabel persepsi
Variabel Bebas Konstanta Persepsi Kebermanf aatan (X2) R
kemudahan, sedangkan sebesar 65,9%
t hitung Sig-t 5.053
0.000
0.602 0,638
8.077
0.000
0,407
R Square
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
Koef. Regresi 1.158
Sumber: Data primer diolah, 2014
dianalisis dalam uji hipotesis ini. Dengan t hitung sebesar 7,010 yang nilainya diatas t
Y = 1,158 + 0,602 X
tabel sebesar 1,661, hal ini menunjukkan Berdasarkan
bahwa pengaruh persepsi kemudahan (X1)
hasil
perhitungan
terhadap minat menggunakan Rekening
regresi linier sederhana yang ditunjukkan
Ponsel (Y) adalah signifikan. Artinya
pada tabel di atas dapat diketahui bahwa
semakin baik persepsi kemudahan maka
nilai konstanta sebesar 1,158 menunjukkan
minat menggunakan Rekening Ponsel pada
besarnya minat menggunakan Rekening
nasabah
Ponsel
CIMB
Niaga
juga
akan
mengalami peningkatan.
(Y)
sebesar
1,158
tanpa
dipengaruhi oleh persepsi kebermanfaatan (X2 = 0). Jika persepsi kebermanfaatan
Berdasarkan hasil penelitian di
meningkat sebesar 1 satuan maka minat
atas, maka dapat disimpulkan bahwa
menggunakan Rekening Ponsel (Y) akan
10 Jurnal Profita Edisi 2 Tahun 2016
H3: “Terdapat pengaruh negatif
meningkat sebesar 0,602. Hal ini berarti
3)
persepsi kebermanfaatan (X2) berpengaruh
persepsi
positif
menggunakan
terhadap
minat
menggunakan
risiko
terhadap
Rekening
minat
Ponsel
pada
Rekening Ponsel (Y). Hal ini juga dapat
nasabah CIMB Niaga Daerah Istimewa
dilihat dari nilai korelasi regresi (R) yang
Yogyakarta”.
bernilai
positif
kebermanfaatan menggunakan
antara (X2)
persepsi
dan
Rekeninng
minat
Ponsel
(Y)
sebesar 0,638. Jika ditinjau dari nilai R Square sebesar 0,407, artinya 40,7% minat menggunakan dipengaruhi
Rekening oleh
variabel
Tabel 3. Hasil Regresi Linier Sederhana (X3 terhadap Y) Model Regresi III
Ponsel persepsi
kebermanfaatan, sedangkan sebesar 59,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam uji hipotesis ini. Dengan t
kebermanfaatan
(X2)
terhadap minat menggunakan Rekening Ponsel
(Y)
Artinya
berpengaruh
semakin
baik
signifikan. persepsi
kebermanfaatan maka minat menggunakan Rekening Ponsel pada nasabah CIMB Niaga juga akan mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua yang menyatakan bahwa terdapat
pengaruh
positif
persepsi
kebermanfaatan (Perceived Usefulness) terhadap minat menggunakan Rekening Ponsel pada nasabah CIMB Niaga Daerah Istimewa Yogyakarta diterima.
t hitung Sig-t 24.482
0.000
-0.238
-3.980 0,378
0.000
0,143
Sumber: Data primer diolah, 2014 Y = 3,523 - 0,238 X
tabel sebesar 1,661, hal ini menunjukkan persepsi
Koef. Regresi 3.523
R Square
hitung sebesar 8,077 yang nilainya diatas t
bahwa
Variabel Bebas Kontanta Persepsi Risiko (X3) R
Berdasarkan
hasil
perhitungan
regresi linier sederhana yang ditunjukkan pada tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai konstanta sebesar 3,523 menunjukkan besarnya minat menggunakan Rekening Ponsel
(Y)
sebesar
3,523
tanpa
dipengaruhi oleh persepsi risiko (X3 = 0). Jika persepsi risiko meningkat sebesar 1 satuan
maka
Rekening Ponsel
minat
menggunakan
(Y)
akan menurun
sebesar 0,238. Hal ini berarti persepsi risiko (X3) berpengaruh negatif terhadap minat menggunakan Rekening Ponsel (Y). Nilai korelasi regresi (R) antara persepsi risiko (X3) dan minat menggunakan Rekeninng Ponsel (Y) sebesar 0,378. Jika ditinjau dari nilai R Square sebesar 0,143,
Pengaruh Persepsi Kemudahan.... (Yaufi Andriyano) 11
artinya
14,3%
minat
menggunakan
Rekening Ponsel dipengaruhi oleh variabel persepsi risiko, sedangkan sebesar 85,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
Tabel 4. Hasil Regresi Linier Sederhana (X4 terhadap Y) Model Regresi IV
dianalisis dalam uji hipotesis ini. Dengan t hitung
sebesar
dibawah
t
-3,980 tabel
yang
nilainya
sebesar
-1,661
menunjukkan bahwa persepsi risiko (X3)
Variabel Bebas Kontanta Kepercay aan (X4) R
Koef. Regresi 1.033
t hitung Sig-t 3.917
0.000
0.609
7.481 0.609
0.000
0,371
R Square
Sumber: Data primer diolah, 2014
terhadap minat menggunakan Rekening Y = 1,033 + 0,609 X
Ponsel (Y) adalah berpengaruh signifikan.
Berdasarkan
Artinya semakin tinggi persepsi risiko
hasil
perhitungan
Rekening
regresi linier sederhana yang ditunjukkan
Ponsel pada Bank CIMB Niaga akan
pada tabel di atas dapat diketahui bahwa
mengalami peurunan.
nilai konstanta sebesar 1,033 menunjukkan
maka
minat
menggunakan
Berdasarkan hasil penelitian di
bahwa
besarnya
minat
menggunakan
atas, maka dapat disimpulkan bahwa
Rekening Ponsel (Y) sebesar 1,033 tanpa
hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa
dipengaruhi oleh kepercayaan (X4 = 0).
terdapat pengaruh negatif persepsi risiko
Jika kepercayaan meningkat sebesar 1
(Perceived
satuan
Risk)
terhadap
minat
maka
minat
menggunakan
pada
Rekening Ponsel (Y) akan meningkat
nasabah CIMB Niaga Daerah Istimewa
sebesar 0,609. Hal ini berarti kepercayaan
Yogyakarta diterima.
(X4) berpengaruh positif terhadap minat
menggunakan
Rekening
Ponsel
H4: “Terdapat pengaruh positif
menggunakan Rekening Ponsel (Y). Hal
kepercayaan terhadap minat menggunakan
ini juga dapat dilihat dari nilai korelasi
Rekening Ponsel pada nasabah CIMB
regresi (R) yang bernilai positif antara
Niaga Daerah Istimewa Yogyakarta”.
persepsi kepercayaan (X4) dan minat
4)
menggunakan
Rekeninng
Ponsel
(Y)
sebesar 0,609. Jika ditinjau dari nilai R Square sebesar 0,371, artinya 37,1% minat menggunakan
Rekening
Ponsel
dipengaruhi oleh variabel kepercayaan, sedangkan sebesar 62,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam uji hipotesis ini. Dengan t hitung sebesar
12 Jurnal Profita Edisi 2 Tahun 2016
7,481 yang nilainya diatas t tabel sebesar 1,661, menunjukkan bahwa kepercayaan (X4)
terhadap
Rekening
minat
Ponsel
signifikan.
menggunakan
(Y)
Artinya
berpengaruh
semakin
baik
kepercayaan maka minat menggunakan Rekening Ponsel pada nasabah CIMB Niaga juga akan mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis keempat yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif kepercayaan (Trust)
terhadap
minat
menggunakan
Rekening Ponsel pada nasabah CIMB Niaga
Daerah
Istimewa
Yogyakarta
Tabel 5. Hasil Regresi Linear Berganda (X1, X2, X3, X4 terhadap Y) Variabel Independen Konstanta
Koefisien Regresi 0.829
t hitung 2.507
Sig t 0.014
X1
0.229
2.318
0.023
X2
0.219
2.213
0.029
X3
-0.116
-2.357
0.021
X4 0.338 3.546 F hitung 28.104 F tabel 2,4707 R 0.742 Sig F 0.000 Adjusted. R 0.530 Square Sumber: Data primer diolah, 2014 Persamaan Garis Regresi
diterima. g.
0.001
Berdasarkan hasil perhitungan
Analisis Regresi Linier Berganda H5: “Terdapat pengaruh persepsi
regresi linier berganda yang ditunjukkan tabel di atas, maka persamaan garis
kemudahan (Perceived Ease of Use),
regresinya adalah seperti berikut:
persepsi
Y = 0,829 + 0,229 X1 + 0,219X2 -
kebermanfaatan
(Perceived
Usefulness), persepsi risiko (Perceived
0,116X3 + 0,338X4
Risk), dan kepercayaan (Trust) terhadap
Nilai koefisien X1 sebesar 0,229
minat menggunakan Rekening Ponsel pada
yang
nasabah CIMB Niaga Daerah Istimewa
meningkat
Yogyakarta”.
menggunakan rekening ponsel akan naik
berarti 1
persepsi poin
kemudahan maka
minat
sebesar 0,229 satuan dengan asumsi X2, X3 dan X4 tetap. Nilai koefisien X2 sebesar 0,219 yang berarti persesi kebermanfaatan meningkat
1
poin
maka
minat
menggunakan Rekening Ponsel akan naik sebesar 0,219 satuan dengan asumsi X1 X3 dan X4 tetap. Nilai koefisien X3 sebesar 0,116
yang
berarti
persepsi
risiko
Pengaruh Persepsi Kemudahan.... (Yaufi Andriyano) 13
meningkat
1
minat
kepercayaan berpengaruh secara signifikan
menggunakan Rekening Ponsel akan turun
terhadap minat menggunakan Rekening
sebesar 0,116 satuan dengan asumsi X1,
Ponsel pada nasabah CIMB Niaga.
X2, dan X4
poin
maka
tetap. Nilai koefisien X4
Berdasarkan hasil penelitian di
sebesar 0,338 yang berarti kepercayaan
atas, maka dapat disimpulkan bahwa
meningkat
minat
hipotesis kelima yang menyatakan bahwa
menggunakan Rekening Ponsel akan naik
terdapat pengaruh persepsi kemudahan,
sebesar 0,338 satuan dengan asumsi X1,
persepsi kebermanfaatan, persepsi risiko,
X2, dan X3 tetap. Hal ini juga dapat dilihat
dan
dari nilai korelasi regresi (R) yang bernilai
menggunakan
positif
kemudahan,
nasabah CIMB Niaga Daerah Istimewa
risiko,
Yogyakarta diterima.
1
antara
persepsi
poin
persepsi
kebermanfaatan,
maka
dan
kepercayaan
terhadap
Rekening
minat
Ponsel
pada
kepercayaan terhadap minat menggunakan Rekening Ponsel sebesar 0,742.
Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif
Koefisen Determinasi Berdasarkan Tabel di atas nilai Adjusted R Square yang diperoleh sebesar 0,530 hal ini menunjukkan bahwa 53% minat menggunakan Rekening Ponsel dipengaruhi oleh persepsi kemudahan, persepsi kebermanfaatan, persepsi risiko, dan
kepercayaan.
Sedangkan
sisanya
Tabel 6. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif No Variabel 1 Persepsi Kemudahan 2 Persepsi Kebermanfaatan 3 Persepsi Risiko 4 Kepercayaan Total
tabel 32 diatas diperoleh nilai F hitung sebesar 28,104 dan F tabel sebesar 2,4707, dengan demikian F hitung lebih besar dari F tabel, artinya secara bersama-sama
kebermanfaatan,
persepsi
12.6%
27% 12.6% 37.4% 100%
14.8% 7% 20.6% 55%
bahwa
variabel
persepsi
kemudahan memberikan sumbangan relatif
Hasil perhitungan seperti dalam
kemudahan,
23%
Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui
Hasil Uji F atau Uji Simultan
persepsi
SE%
Sumber: Data primer yang diolah, 2014
sebesar 47% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.
SR%
persepsi risiko,
dan
sebesar 23% dan sumbangan efektif sebesar
12,6%.
Variabel
persepsi
kebermanfaatan memberikan sumbangan relatif sebesar 27% dan sumbangan efektif sebesar 14,8%. Variabel persepsi risiko memberikan sumbangan relatif sebesar 12,6% dan sumbangan efektif sebesar 7%.
14 Jurnal Profita Edisi 2 Tahun 2016
Kepercayaan
memberikan
sumbangan
kebermanfaatan mengakibatkan minat
relatif sebesar 37,4% dan sumbangan
menggunakan Rekening Ponsel juga
efektif
akan tinggi, begitu pula dengan
sebesar
20,6%.
Hal
ini
menunjukkan bahwa variabel persepsi
persepsi
kebermanfaatan
kemudahan,
semakin
rendah
persepsi
persepsi risiko,
kebermanfaatan,
dan
kepercayaan
terhadap
minat
menggunakan
maka
minat
menggunakan Rekening Ponsel akan
memberikan sumbangan efektif sebesar 55%
yang
menurun. c.
Terdapat
pengaruh
negatif
dan
Rekening Ponsel dan 45% diberikan
signifikan persepsi risiko terhadap
variabel lain diluar penelitian ini.
minat menggunakan Rekening Ponsel pada nasabah CIMB Niaga Daerah
KESIMPULAN DAN SARAN
Istimewa
Kesimpulan
meningkat
Berdasarkan
hasil
analisis
dan
Yogyakarta.
Semakin
persepsi
risiko
mengakibatkan minat menggunakan
pembahasan diatas, maka dapat ditarik
Rekening
kesimpulan sebagai berikut:
begitu pula dengan persepsi risiko
a.
Terdapat
pengaruh
signifikan
persepsi
terhadap
minat
positif
akan
menurun,
dan
yang semakin rendah maka minat
kemudahan
menggunakan Rekening Ponsel akan
menggunakan
Rekening Ponsel pada nasabah CIMB
b.
Ponsel
meningkat. d.
Terdapat
pengaruh
positif
dan
Niaga Daerah Istimewa Yogyakarta.
signifikan kepercayaan terhadap minat
Semakin
meningkat
menggunakan Rekening Ponsel pada
kemudahan
mengakibatkan
persepsi minat
nasabah
CIMB
Niaga
Daerah
menggunakan Rekening Ponsel juga
Istimewa
akan tinggi, begitu pula dengan
meningkat
persepsi kemudahan yang semakin
mengakibatkan minat menggunakan
rendah maka Minat menggunakan
Rekening Ponsel juga akan tinggi,
Rekening Ponsel akan menurun.
begitu pula dengan kepercayaan yang
Terdapat
pengaruh
positif
dan
semakin
Yogyakarta.
Semakin kepercayaan
rendah
maka
minat
signifikan persepsi kebermanfaatan
menggunakan Rekening Ponsel akan
terhadap
menurun.
minat
menggunakan
Rekening Ponsel pada nasabah CIMB
e.
Terdapat pengaruh signifikan persepsi
Niaga Daerah Istimewa Yogyakarta.
kemudahan, persepsi kebermanfaatan,
Semakin
persepsi
meningkat
persepsi
risiko,
dan
kepercayaan
Pengaruh Persepsi Kemudahan.... (Yaufi Andriyano) 15
f.
secara bersama-sama terhadap minat
penelitian yang sama yang didukung
menggunakan Rekening Ponsel pada
dengan melakukan observasi yang
nasabah
lebih
CIMB
Niaga
Daerah
banyak
dengan
menambah
pendukung
misalnya
Istimewa Yogyakarta.
variabel
Variabel kepercayaan paling dominan
keamanan, kualitas informasi, dan
mempengaruhi minat menggunakan
lain-lain.
Rekening Ponsel karena memiliki
c.
Penelitian
selanjutnya
mengkategorikan
disarankan
sumbangan relative dan efektif paling
untuk
responden
besar.
lebih luas, tidak hanya mencakup Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, mungkin bisa pada seluruh Indonesia
Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka dapat diusulkan
ataupun Provinsi lain, serta dengan jumlah responden yang lebih besar.
beberapa saran, antara lain: a.
Sebaiknya
pihak bank khususnya
CIMB Niaga meningkatkan sistem keamanan dan kerahasiaan bank pada layanan
Rekening
mempromosikan dengan
layanan
jaminan
kerahasiaan sehingga nasabah
Ponsel
tersebut
bahwa
menimbulkan
dan
dimilikinya,
menimbulkan
persepsi
layanan
tidak
permasalahan
yang
tidak terduga. b.
Persepsi
kemudahan,
Azwar Saifuddin. (2010). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
serta
keamanan
yang
DAFTAR PUSTAKA
persepsi
Davis, Fred D. (1989). Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology. MIS Quarterly. Vol. 13, No. 5. Hlm. 319-340. CIMB Niaga. (2013). Frequenty Asked Questions (FAQ) CIMB Niaga. Diakses tanggal 3 Januari 2014 dari http://www.cimbniaga.com/repositor y/0394FAQ_Rekening%20Ponsel.pd f.
kebermanfaatan, persepsi risiko, dan kepercayaan memberikan sumbangan sebesar
53%
menggunakan
terhadap Rekening
minat Ponsel.
Sedangkan 47% sisanya dijelaskan oleh faktor lain di luar penelitian ini. Oleh
karena
selanjutnya
itu,
Bagi
hendaknya
peneliti
melakukan
Hendra Gunawan. (2013). CIMB Niaga Tingkatkan Nasabah Rekening Ponsel. Diakses tanggal 24 Januari 2014 dari http://www.tribunnews.com/bisnis/2 013/08/27/cimb-niaga-tingkatkannasabah-rekening-ponsel. ______________. (2013). Bidik Semua Segmen, CIMB Niaga luncurkan
16 Jurnal Profita Edisi 2 Tahun 2016
Rekening Ponsel. Diakses tanggal 24 Januari 2014 dari http://www.tribunnews.com/bisnis/2 013/03/28/bidik-semua-segmencimb-niaga-luncurkan-rekeningponsel. Imam Ghozali. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Jogiyanto.(2007). Sistem Informasi Keperilakuan. Yogyakarta: Andi. ________. (2008). Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi. Pavlou, P. A. (2003). Consumer Acceptance of Electronic Commerce: Integrating Trust and Risk with The Technology Acceptance Model. International Journal of Electronic Commerce. Vol. 7, No. 3. Hlm. 69103. Purbayu Budi Santosa dan Ashari. (2005). Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS. Yogyakarta: Andi. Sugiyono. (2001). Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. _______. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta. _______. (2011). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta. Sutrisno Hadi. (2004). Analisis Regresi.Yogyakarta: Andi Offset.
Suyanto. (2005). Pengantar Teknologi Informasi untuk Bisnis. Edisi 1. Yogyakarta: Andi.