KARYA TULIS AKHIR PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN BERKARBONASI TERHADAP MUKOSA LAMBUNG TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus Strain Wistar)
Oleh: MAS ULIL ALBAB 07020106
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN 2011
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN BERKARBONASI TERHADAP MUKOSA LAMBUNG TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus Strain Wistar)
Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh: Mas Ulil Albab 07020106
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN 2011
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah Disetujui Sebagai Hasil Penelitian Untuk Memenuhi Persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal 16 Maret 2011
Pembimbing I
dr. Isbandiyah, Sp.PD.
Pembimbing II
dr. Mochammad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS.
Mengetahui, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, Dekan,
dr. Irma Suswati, M.Kes
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Mas Ulil Albab ini Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal 30 Juli 2011
Tim Penguji:
dr. Isbandiyah, Sp.PD., Ketua
dr. Mochammad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS., Anggota
dr. Indra Setiawan, Sp.THT., Anggota
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, shalawat serta salam terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya. Syukur Alhamdulillah, penulis telah berhasil menyelesaikan karya tulis akhir yang berjudul
“PENGARUH
PEMBERIAN
MINUMAN
BERKARBONASI
TERHADAP MUKOSA LAMBUNG TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus Strain Wistar)”. Dalam penyelesaian karya tulis akhir ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada : 1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. 2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran UMM. 3. dr. Fathiyah Safithri, M.Kes selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran UMM. 4. dr. Thontowi Djauhari N.S, M.Kes selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran UMM. 5. dr. Isbandiyah, Sp.PD. selaku pembimbing I atas bimbingan, dukungan dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
6. dr. Moch. Aleq Sander, M.Kes, Sp.B selaku pembimbing II atas bimbingan, dukungan dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini. 7. dr. Indra Setiawan, Sp.THT selaku penguji atas bimbingan, dukungan dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini. 8. Ariesandy dan segenap staf Laboratorium Kimia-Biokimia UMM atas bimbingan, dukungan, dan saran yang telah diberikan dalam penelitian. 9. Abahku tersayang H.Hasan Bisri Mustofa Sy, Ibunda Hj. Yuli Endah, Kakakkakak tercinta Hj. Mas Luluk Alfiyah dan Moch Sukron R, Adik-adikku Mas Rodhi Saffrullah, Mas Maratussolikha, dan Mas Guntur yang selalu memberikan kasih sayang, do’a, dukungan, semangat, kepercayaan dan segalanya demi keberhasilan penulis. 10. Keluarga Besar KH. Sya’roni Shodiq (H. shodiq sekeluarga, H. Mas Munir sekeluarga, H. Djazuli sekeluarga) dan keluaraga besar H. Asmoe’i yang selalu memberi nasehat-nasehat saat mengikuti pembelajaran di FK UMM. 11. Anis Rahmawati beserta keluarga besarnya yang selalu memberikan kasih sayang, do’a, dukungan, semangat, dan segalanya demi keberhasilan penulis. 12. Sahabat – sahabat tersayang binaler’S (Ariya Maulana Nasution, Risang Bhaskoro, Devy Yuspita Rahma, Mustika Rinjani Pramitasari, Trilia Mandasari, Elok Hikmatun Ni’mah, dan Tri Mbak Kenthir) yang selalu memberi dukungannya. 13. Teman-teman fun world (Rezky, Riska, Wulan, Igar, Rama, Febri, dan Novran) yang selalu member semangat.
14. Staf FK-UMM (TU, Laboratorium, OB, Jukir, Satpam) yang telah berjasa dalam penulisan ini. 15. Terima kasih kepada N 5826 Vj, N 316 Vd, dan P 5415 KQ yang selalu setia disaat suka duka dan setia menemaniku kemanapun aku pergi tanpa mengeluh. 16. Penghuni kost Jl. Palasari No. 7A (Doni, Kunyil, Engkong, Embah, Singkek, Romi, Agus, Halem, dll) tanpa kalian kost terasa sepi hehehehe….. Karya tulis akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Dengan kerendahan hati penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Malang, Agustus 2011
Penulis
ABSTRAK Albab, Mas Ulil. 2011. Pengaruh pemberian Minuman Berkarbonasi Terhadap Mukosa Lambung Tikus Putih(Rattus norvegicus Strain Wistar) . Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) dr. Isbandiyah, Sp.PD (II) dr. Mochammad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS. Latar belakang: Minuman Berkarbonasi adalah minuman yang dibuat dengan cara melarutkan gas CO2 ke dalam air. Di dalamnya banyak mengandung bahan kimia yang bersifat korosif dan asam. Minuman Berkarbonasi mempunyai rumus kimia H2CO3 dan di dalam lambung akan terurai menjadi H+ dan HCO3, dimana H+ sebagai radikal bebas yang menyebabkan peningkatan asam lambung, ditandai dengan peningkatan jumlah darah arteri dan terjadinya hiperemis yang akan menyebabkan erosi. Tujuan: Membuktikan adanya gambaran hiperemis dan erosi pada mukosa lambung Rattus norvegicus strain wistar akibat minuman berkarbonasi. Metode penelitian: Post test control group design dengan subyek penelitian yang digunakan adalah tikus putih (Rattus norvegicus Strain Wistar) sejumlah 24 ekor yang terbagi menjadi 3 kelompok perlakuan. Bahan yang digunakan adalah minuman berkarbonasi. Kelompok 1 yaitu tikus sebagai kontrol diberi air, kelompok 2 tikus diberi minuman berkarbonasi 0,96 cc/hari, kelompok 3 tikus diberi minuman berkarbonasi 0,96 cc/2hari. Hasil penelitian dan diskusi: Uji ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan sampai minggu ke III (sig = 0,000 lebih kecil dari pada p (0,05), yang berarti terdapat pengaruh yang bermakna antara perlakuan dengan kontrol sampai minggu ke III. Kesimpulan: Pemberian minuman berkarbonasi berpengaruh terhadap mukosa lambung tikus putih (Rattus norvegicus Strain Wistar). Kata Kunci: Minuman Berkarbonasi, Mukosa Lambung Tikus, Hiperemis, dan Erosi.
ABSTRACT Albab, Mas Ulil. 2011 The Influence gift of water carbonation to gastric mucosa on White Rat (Rattus norvegicus Strain Wistar). Faculty of Medical Science, University of Muhammadiya Malang. Advisors: (I) dr. Isbandiyah, Sp.PD (II) dr. Mochammad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS. Background: Water carbonation made by dissolving gas of CO 2 into a water. it having many chemicals character of sour and corrosive. Water carbonation have a chemical formula H2CO3, in the gaster will release H+ and HCO3 as a free radical which cause to increase gastric acid, it marked with the increase of artery blood and difus hyperemia which cause erosion. Study aim: To prove hyperemia and erosion of gaster mucous Rattus norvegicus Strain Wistar as a result of water carbonation effect. Methods: Using post test control group design subjects of the study were 24 white rats (Rattus norvegicus Strain Wistar), divided into 3 groups. This research used water carbonation. The group 1 is 8 rats with water as a control, and the group 2 is 8 rats given water carbonation 0,96 cc/day, and the grou 3 is 8 rats given water carbonation 0,96 cc/ 2day. Results and discussions: ANOVA revealed significant differences between treatment groups until the third week (sig = 0.000 is smaller than at p (0.05)), which means there is a very significant effect between the treatment to the control until the third week. Conclusions: The application of water carbonation have an effect to gastric mucosa of white rat (Rattus norvegicus Strain Wistar). Key Words:Water carbonation, rat gastric mucosa, hyperemia, and erosion.
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i ABSTRAK ...................................................................................................................ii DAFTAR ISI ...............................................................................................................iv DAFTAR GAMBAR ................................................................................................viii DAFTAR TABEL .......................................................................................................ix DAFTAR SINGKATAN ..............................................................................................x LAMPIRAN ................................................................................................................xi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ................................................................................. .........1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ .........3 1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................. .........3 1.3.1 Tujuan Umum ......................................................................... .........3 1.3.2 Tujuan Khusus......................................................................... .........3 1.4 Manfaat Penelitian............................................................................ .........3 1.4.1 Peneliti dan Masyarakat ......................................................... .........3 1.4.2 Manfaat Institusi ...................................................................... .........3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Minuman Berkarbonasi (Soda) ..................................................................4 2.1.1 Komposisi Air Berkarbonasi (Soda) ………………………............5 2.1.2 Kegunaan Air Berkarbonasi (Soda) .……………….…….………..6
2.1.3 Efek Minuman Bersoda ……………………………………............7 2.2 Lambung …….................................................................................. .8 2.2.1 Anatomi Lambung ............................................................................8 2.2.2 Histologi Lambung…………………………………………………9 2.2.3 Fisiologi Lambung ………………………………………………..12 2.2.3.1 Fungsi Lambung ……………………………...….……….12 2.2.3.2 Fisiologi Pencernaan di Lambung ………………..............13 2.2.4 Patologi Lambung ..…………………………………..….……….16 2.3 Pengaruh Minuman Berkarbonasi Terhadap Lambung ..........................18 BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual ....................................................................... …...21 3.2 Hipotesis Penelitian .......................................................................... …...22 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ............................................................................ ..23 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... .......23 4.3 Populasi dan Sampel ............................................................................... 23 4.3.1 Populasi....... ............................................................................ .......23 4.3.2 Sampel ..................................................................................... .......23 4.3.3 Replikasi .................................................................................. .......23 4.3.4 Karakteristik Sampel ............................................................... .......25 4.4 Variabel dan Definisi Operasional .................................................. .......25 4.5.1 Variabel................................................................................... .......26 4.5.2 Definisi Operasional ............................................................... .......26
4.5 Bahan dan Instrumen Penelitian ..................................................... .......27 4.4.1 Bahan .................................................................................... .......27 4.4.2 Instrumen ............................................................................... .......27 4.6 Alur Penelitian.................................................................................. .......29 4.7 Prosedur Penelitian........................................................................... .......29 4.7.1 Adaptasi ................... .............................................................. .......29 4.7.2 Pemaparan Air Bersoda dan Pembedahan Tikus .................... .......30 4.7.3 Pembuatan Sediaan Histopatologi .......................................... .......30 4.7.4 Pengamatan Hasil ................................................................... .......31 4.8 Metode Analisis Data ....................................................................... …...32 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Uji Homogenitas ……………………………………………………….33 5.2 Pengaruh Minuman Berkarbonasi Terhadap Gambar Makroskopik Lambung ……………………………………………………………………33 5.3 Pengaruh Minuman Berkarbonasi Terhadap Gambaran Mikroskopik Lambung ……………………………………………………………………35 5.4 Pengaruh Minuman Berkarbonasi Terhadap Erosi Lambung Secara Makroskopis ………………………………………………………………..37 5.5 ANALISIS DATA 5.5.1 Kedalaman Erosi Lambung …...………………………………….38 5.5.1.1 Uji Normalitas…………………………………………….39 5.5.1.2 Uji Homogenitas …….…………………………………..39 5.5.1.3 Uji ANOVA .….........…………………………………….39
5.5.2 Kedalaman Hiperemis Lambung ……………………………….40 5.5.2.1 Uji Normalitas …...……………………………………….40 5.5.2.2 Uji Homogenitas.……..…………………………………..40 5.5.2.3 Uji ANOVA ..…………………………………………….41 BAB 6 PEMBAHASAN 6.1 Keterbatasan Penelitian …...……………………………………………42 6.2 Pembahasan Hasil Penelitian ……………………………….………….42 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ………………….………………………………………….45 7.2 Saran ……………………………………………………………………45
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Air Berkarbonasi (Soda)…………………………....................................4 Gambar 2.2 Makroskopis Lambung …...…………………………...……………...... 8 Gambar 2.3 Vaskularisasi Lambung .….……………..……………….……….…... ..9 Gambar 2.4 Mikroskopis Lambung …...……………………………………............ ..9 Gambar 2.5 Potongan Melintang Mukosa Lambung Normal …..…………………..11 Gambar 2.6 Histologi Gastritis Erosif Akut …..…………………………………….18 Gambar 3.1 Kerangka Konsep …..………………………………………………......21 Gambar 4.1 Pembagian Kelompok Perlakuan…...…………………………………..25 Gambar 4.2 Alur Penelitian …….………………………………………………...... 29 Gambar 5.1 Mukosa lambung tikus kelompok 1, kontrol air ……………………….33 Gambar 5.2 Mukosa lambung tikus kelompok 2, 1x/hari dosis 0,96 cc…………….34 Gambar 5.3 Mukosa lambung tikus kelompok 3, 1x/2 hari dosis 0,96 cc…..………34 Gambar 5.4 epitel lambung tikus kelompok 1, kontrol air…….…..………………..35 Gambar 5.5 epitel lambung tikus kelompok 2, 1x/hari dosis 0,96 cc……………….35 Gambar 5.6 epitel lambung tikus kelompok 3, 1x/2 hari dosis 0,96 cc……………..36 Gambar 5.7 perbandingan titik perdarahan …………………………………………37 Gamabar 5.8 perbandingan kedalaman erosi ………………………………………..38
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 5.1 pengaruh minuman berkarbonasti terhadap mukosa lambung……………37 Tabel 5.2 kedalaman erosi lambung ...………………………………………………38 Tabel 5.3 uji normalitas ..……………………………………………………………39 Tabel 5.4 uji homogenitas ..…………………………………………………………39 Tabel 5.5 uji ANOVA……………………………………………………………….39 Tabel 5.6 kedalaman hiperemis lambung …………………………………………...40 Tabel 5.7 uji normalitas …………………………………………………………….40 Tabel 5.8 uji homogenitas …………………………………………………………..40
DAFTAR SINGKATAN
CO2
: Karbondioksida
H2CO3
:
BPOM
: Badan Pengawas Obat dan Makanan
HCL
: Asam Klorida
Asam Karbonat
RACCs
: Amounts Costumarily Consumed
ANOVA
: Analysis of Variance
Kg
: Kilogram
Ca
: Calsium
Mg
: Miligram
Ml
: Milileter
NSAID
: Non Steroid Anti Inflamation Drug
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Pangestu, 2006, Perdarahan Saluran Cerna, Ilmu Penyakit Dalam FK-UI Edisi IV, Jakarta, Jilid 1 Hal:289 Badan Pengawasan Obat dan Makanan, 2004, Kandungan air berkarbonasi [online] (http://www.gizi.net di kutip dari BPOM Jakarta 2004. Diakses 23 September 2010). Badan Pengawasan Obat dan Makanan, 2006, Kandungan dan bahaya minuman berkarbonasi
[online]. (diunduh 23 September 2010).
Tersedia dari :
(http:// www.gizi.net. Badan Pengawasan Obat dan Makanan, 2009, Bahaya soda dalam minuman [online] (http://www.gizi.net di kutip dari BPOM Jakarta 2010). Candrasoma, Parakrama dan Taylor, Clive R, 2006, Ringkasan Patologi Anatomi Edisi 2, EGC , Jakarta. Cotran, Ramzi s, Kumar, Vinay, Collins, Tucker, 2007, Robbins Pathology Basis of Disease sixth edition, Philadelphia W.B. SAUNDERS COMPANY. Universitas Sumatera Utara, 2008, Minuman Berkarbonat (online) Diakses 27 Desember 2010. Dorland, Kamus Kedokteran Edisi 29, Jakarata, EGC, 2002, Hal 326 Eroschenko, Victor.P, 2003, Atlas Histologi Manusia, EGC, Jakarta, Hal 173-195 Gani, 1994, Anatomi lambung [online]. (diunduh 25 September 2010). Tersedia dari : http://www.Anatomi.net. Hirlan, 2006, Gastritis; dalam buku: ilmu penyakit dalam jilid 2 edisi IV, Jakarta Hal: 127-131 Hurley,
Adam,
2002,
Basic
Immunopathophysiology.
Philadelphia
.W.B.SAUNDERS COMPANY. Kuehnel, Wolfgang, 2003, Color Atlas of Cytology, Histology, and Microscopic Anatomy, Berlin, Germany, Thieme.
Miller, Leslie W, Saladin, Kenneth S, 2004, Anatomy & phisiology: the unity of form and function, Boston: McGraw-Hill Higher Education, (http:/www.cliffsnotes.com/WileyCDA/CliffsReviewTopic/The). Sander, Aleq, 2004, Atlas Patologi Anatomi, Raja gravindo persada, Jakarta, Hal:120121 De Jong, Wim, Sjamsuhidajat R, 2004, Buku-Ajar Ilmu Bedah Edisi 2, EGC Jakarta, Hal: 544 Snell, Richard, 2006, Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran, EGC, Jakarta. Sobotta, 2002, Atlas of Human Anatomy 22th edition.Thieme, EGC, Jakarta, Jilid 2 Hal: 131 Stevan, Florian, 2006, Atlas Patofisiologi, EGC, Jakarta, Hal: 144-145 Supranto, J, 2007, Teknik sampling survey & eksperimen, PT Rineka Cipta, Jakarta, Hal : 21 Taylor, C.R, 2002, Gastropati Erosif Aku; dalam buku Patologi Anatomi Edisi 2, EGC, Jakarta, Hal 521-522 Underwood, J.C.E, 1999, Patologi Umum dan Sistemik edisi 2, EGC, Jakarta hal: 432-442 Sastroasmoro,Sudigdo,Ismael,Sofyan,1995,Dasar-dasar
Metodologi
Penelitian
Klinis,Binarupa Aksara,FK-UI,Jakarta,Hal 78-187 Soybel
DI,
2005,
Anatomy
and
physiologi
of
the
stomach,
(
http:/www.cmaj.ca/cgi/reprint/175/12/1567?maxtoshow=&HITS=10&hits=1 0&RESULTFORMAT=&fulltext=anatomi+of+stomach&andorexactf=HW CIT diakses 16 September 2009).