KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS MERAIH KESUKSESAN DENGAN BISNIS KECIL
Oleh
FAJAR SETIAWAN NIM:11.12.6085
Jurusan sistem informatika STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/101
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah, hanya kepada-Nya tempat memuji, mohon pertolongan dan ampunanNya. Juga shalawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, beserta para sahabat yang telah berjuang untuk membela kebenaran, dari zaman yang penuh dengan kebodohan menuju zaman yang penuh ilmu pengetahuan ini. Terima kasih saya ucapkan kepada bapak ataupun ibu dosen lingkunan bisnis yang telah bersedia mengajar kami, sehingga ilmu yang mengalir dari ibu dan bapak dosen bermanfaat bagi kami untuk masa yang akan datang. Dengan selesainya karya ilmiah mengenai peluang bisnis ini, sebagai tugas akhir dari mata kuliah lingkungan bisnis, semoga dapat dipetik manfaat dan pelajaran yang terkandung didalamnya. Dalam karya ilmiah yang telah saya selesaikan ini, memiliki banyak kesalahan, saya menerima kritik dan saran yang membangun supaya karya ilmiah yang akan datang lebih baik lagi.
Abstrak Sekarang ini lapangan pekerjaan semakin tipis, padahal masyarakat Indonesia menurut prediksi BKKBN jumlah penduduk Indonesia tahun 2011 adalah sebanyak 241 juta jiwa, kemungkinan tahun 2012 ini jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah. Sehingga masyarakat haruslah selalu berpikir untuk mendapatkan lapangan pekerjaan. Lalu bagaimana keadaan bangsa Indonesia selama ini? Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan jumlah penduduk miskin dari tahun ke tahun di Indonesia terus berkurang. 6 Tahun terakhir, persentase penduduk miskin terus menurun. Hal ini membuktikan bahwa setiap tahun kemajuan masyarakat untuk mendapatkan lapangan pekerjaan semakin baik. Lalu apakah masyarakat dapat dengan mudah dalam
mendapatkan pekerjaan atau menciptakan
peluang usaha? Saat sekarang ini berbagai bidang usaha sudah ada di Negara Indonesia, mulai dari usaha kecil, usaha menengah, usaha besar. Bahkan dibidang jasa, internet, maupun perdagangan sudah ada. Berbagai lowongan pekerjaan banyak diumumkan oleh perusahaan-perusahaan, akan tetapi lowongan pekerjaan tersebut sangatlah terbatas, juga untuk dapat diterima dalam perusahaan tersebut harus lulus dengan persyaratan yang diberikan perusahaan tersebut. Sehingga untuk mendapatkan pekerjaan dibutuhkan skill yang benar-benar terlatih akan suatu pekerjaan. Saat ini, banyak generasi muda yang unggul dalam berbagai bidang, dengan lulusan dari perguruanperguruan tinggi yang terbilang bagus, disetiap perguruan tinggi selalu dibekali dengan pengetahuan mengenai penjurusan dan juga pekerjaan yang akan digeluti setelah lulus dari perguruan tinggi tersebut, sehingga setiap mahasiswa pasti akan berusaha untuk mendapatkan pekerjaan yang selama ini diinginkannya. Setiap generasi muda pastilah menginginkan agar kelak menjadi orang yang berhasil, tapi dengan mengetahui kalau lapangan pekerjaan semakin menipis maka para mahasiswa selalu berpikir panjang untuk mengatasi masalah lapangan pekerjaan ini dan ada juga yang menyerah pada nasib, sehingga tidak ada usaha untuk mendapatkan peluang usaha. Sikap menyerah inilah yang menjadikan generaasi muda menjadi pengangguran. Untuk meciptakan peluang usaha diperlukan usaha yang keras dan tidak main-main karena ketatnya persaingan diberbagai bidang. Sehingga tingkat kesulitannya tidak bisa dianggap enteng begitu saja, sehingga hanya orang-orang yang tahan terhadap cobaanlah yang akan mendapatkan kesuksesan dan orang yang mudah menyerah tidak akan mendapatkan kesuksesan dari usaha yang ingin dicapainya.
Isi Salah satu alternative untuk mendapatkan penghasilan adalah dengan melakukan bisnis. Dalam melakukan bisnis haruslah berusaha untuk memajukan bisnisnya, dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi masalah, karena bisnis bukanlah tipe pekerjaan yang mudah mendapatkan pendapatan. Dalam bisnis kitalah yang harus berusaha mendapatkan pendapatan dengan cara yang baik tentunya dan tidak merugikan orang lain. Secara
bahasa,
bisnis
merupakan
terjemahan
dari
kata business dalam
bahasa
Inggris.
Business merupakan akar kata dari busy yang artinya ‘sibuk’. Sibuk yang dimaksud adalah sibuk melakukan berbagai aktivitas yang bisa menghasilkan keuntungan. Menurut ilmu ekonomi, bisnis merupakan suatu kesibukan yang dilakukan suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen maupun bisnis lainnya. Seorang pakar bisnis bernama Allan Afuah (2004) berpendapat bahwa bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dana menjual barang ataupun jasa agar mendapatkan keuntungan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dan ada di dalam insdustri. Para pelaku bisnis ini biasanya disebut entrepreneur. Arti bisnis juga diungkapkan oleh T. Chwee (1990). Menurutnya, bisnis merupakan suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. Sementara itu, menurut Grifin dan Ebert, bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Jadi bisnis merupakan suatu kegiatan untuk menghasilkan sesuatu dan menjadikan sesuatu menjadi uang. Kebanyakan masyarakat memiliki pemikiran bahwa usaha yang dilakukan kecil-kecilan itu tidak akan menjadi bisnis besar, akan tetapi sebaliknya hal tersebut merupakan awal dari bisnis besar, seperti berjualan sate, bakso dan lainnya. Pemikiran masyarakat bahwa bisnis itu memerlukan modal yang besar dan pengetahuan yang banyak itu merupakan kesalahan, karena inti dari bisnis adalah kemauan, kerja keras, tidak mudah menyerah, dan selalu mempelajari kesalahan. Jadi meskipun seseorang memiliki bisnis mi ayam, apabila orang tersebut berusaha menarik pelanggan sebanyak mungkin, maka lama-kelamaan bisnis mi ayamnya bisa sukses. Untuk meraih kesuksesan diperlukan proses, setiap usaha bisnis pastilah ada proses untuk mendapatkan keberhasilan, misalnya pedagang mi ayam, pedagang mi ayam ini pastilah memerlukan waktu untuk mendapatkan pelanggan, dimulai dari berdirinya usaha mi ayam ini, misalnya dengan gerobak keliling, dengan melintasi rumah-rumah warga apabila pelayanan pedagang mi ayam baik dan dengan mengutamakan kepuasan maka akan mendapatkan pelangan yang banyak.
Dalam bisnis juga harus bisa mempelajari kesalahan, misalnya apabila pedagang mi ayam tadi mengalami penurunan pelanggan, maka pedagang mi ayam tadi haruslah mempelajari sesuatu yang kurang dari pelayanannya selama ini. Misalnya mi ayamnya kurang enak, jadi supaya mi ayamnya bertambah enak si pedagang mi ayam ini mempelajari cara membuat mi ayam yang lebih nikmat dan disukai pelanggan. Begitu juga dengan usaha lainnya, meskipun dilakukan dengan maksimal pastilah akan selalu ada pasang surutnya suatu usaha. Dengan selalu mempelajari setiap kesalahan dan memperbaiki setiap kesalahan itu maka tahap demi tahap maka pengetahuan dan pengalaman dalam berbisnis akan semakin terasah, sehingga kesalahan yang telah lalu tidak akan terulang lagi. Untuk menemukan bisnis yang tepat, maka haruslah memilih bisnis yang disukai dan dirasa mampu untuk dijalani. Misalnya orang desa, hobinya hanya memasak maka baiknya orang tersebut membuka bisnis mengenai kuliner bukan yang lain, apabila orang desa tersebut ikut-ikutan teman, misalnya mendirikan bisnis bengkel mobil, maka tidak akan ketemu keahliannya, dan juga tidak akan merasa nyaman dalam mengelola bisnis bengkel mobil tersebut. Sebenarnya peluang untuk mendapatkan pekerjaan atau peluang untuk mendirikan usaha sangatlah banyak. Akan tetapi kebanyakan orang menjadi pesimis apabila melihat pasar yang ada dilingkungan sekitar, misalnya barang yang akan dihasilkan atau yang akan dijual jarang diminati masyarakat. Sebenarnya itulah tantangan yang harus diatasi, apalagi kalau pesaingnya sedikit, itulah peluang yang harus dikejar. Dengan metode dan manajemen usaha yang bagus dan matang maka pelanggan akan datang dengan sendirinya. Meskipun usaha yang dimiliki sudah sukses, akan tetapi anda tidak boleh terlalu lengah dengan keadaan sekitar usaha, misalnya ada pesaing baru, atau terjadi penurunan kualitas barang sehingga terjadi kebangkrutan atau kerugian. Karena itu dalam menjalankan usaha, usahakan selalu mengawasi keadaan pasar, mengawasi pesaing dan selalu mengawasi kualitas barang. Supaya pelanggan tetap setia atau bahkan bertambah, maka ada baiknya selalu meningkatkan kualitas barang, salah satunya yaitu dengan mempelajari kesukaan pelanggan, meningkatkan kualitas karyawan, atau meningkatkan pelayanan karyawan maka pelanggan akan merasa senang dengan usaha yang anda dirikan, sehingga dengan kondisi seperti itu, pelanggan akan selalu berdatangan untuk membeli barang anda.
REVERENSI http://saepudinonline.wordpress.com/ http://www.republika.co.id/ http://ekonomi.kompasiana.com/ http://news.detik.com/