KARAKTERISTIK UKURAN TUBUH KERBAU RAWA DI KECAMATAN CIBADAK DAN SAJIRA KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN
SKRIPSI SAROJI
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN SAROJI. D14104016. 2008. Karakteristik Ukuran Tubuh Kerbau Rawa Di Kecamatan Cibadak dan Sajira Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Skripsi. Program Studi Teknologi Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Pembimbing Utama : Dr. Jakaria, S.Pt., M.Si. Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Cece Sumantri, M.Agr.Sc. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ukuran tubuh kerbau yang ada di Kecamatan Cibadak dan Sajira Kabupaten Lebak, Provinsi Banten yang dilaksanakan pada bulan Desember 2007 sampai Februari 2008. Ternak yang digunakan sebanyak 150 ekor ternak kerbau, yang terdiri dari 78 ekor; 11 ekor kerbau jantan dan 67 ekor kerbau betina yang berasal dari Kecamatan Cibadak dan 72 ekor; 24 ekor kerbau jantan dan 48 ekor kerbau betina yang berasal dari Kecamatan Sajira. Karakteristik yang diamati adalah sifat kuantitatif meliputi sejumlah ukuran-ukuran tubuh yang dianalisis dengan menggunakan uji t. Peubah yang diamati terdiri dari panjang badan, tinggi pundak, dalam dada, lingkar dada, lebar dada, tinggi pinggul dan lebar pinggul. Selanjutnya data yang di standarkan pada umur 2 tahun dilakukan uji T2-Hotteling dan analisis komponen utama. Hasil uji t menunjukan bahwa, ukuran-ukuran tubuh kerbau rawa antar daerah tidak berbeda. Berdasarkan analisis komponen utama, Penciri ukuran tubuh kerbau jantan maupun betina di Kecamatan Cibadak dan Sajira adalah lingkar dada. Penciri bentuk kerbau jantan di Kecamatan Cibadak adalah lebar pinggul (X7), sedangkan di Sajira adalah panjang badan. Penciri bentuk kerbau betina di Kecamatan Cibadak yaitu lingkar dada, sedangkan di Kecamatan Sajira yaitu tinggi pundak. Ukuran tubuh tersebut dijadikan sebagai penciri ukuran atau penciri bentuk karena memiliki nilai eigen tertinggi dibandingkan nilai eigen ukuran tubuh yang lain pada persamaan ukuran maupun persamaan bentuk, sehingga mempunyai kontribusi yang besar terhadap persamaan ukuran dan bentuk, serta korelasi antara ukuran tubuh yang dijadikan penciri dengan skor ukuran maupun skor bentuk diperoleh cukup tinggi. Pada ternak jantan, perbedaan skor ukuran antara ternak di Cibadak dan Sajira sangat kecil, namun pada skor bentuk perbedaannya sangat besar, yaitu skor bentuk Kecamatan Sajira lebih tinggi daripada Cibadak. Pada ternak betina, ukuran tubuh di Kecamatan Cibadak dan Sajira bisa dibedakan berdasarkan ukuran tubuh dan bentuk tubuh, yaitu ternak di Kecamatan Sajira lebih besar daripada ternak di Kecamatan Cibadak, baik ukuran maupun bentuk. Namun, perbedaan ukuran maupun bentuk tubuh tidak begitu besar. Perbedaan skor ukuran kemungkinan lebih dipengaruhi kondisi pakan dan manjemen yang berbeda antara Kecamatan Cibadak dan Sajira serta tekanan inbreeding yang lebih tinggi di Kecamatan Cibadak yang menyebabkan penurunan penampilan ternak, sedangkan perbedaan bentuk lebih di pengaruhi oleh genetik atau keturunan. Perbedaan karakteristik bentuk tubuh yang tidak begitu besar pada ternak betina mungkin dikarenakan dua kelompok ternak tersebut merupakan jenis kerbau rawa dengan genetik yang sama. Kata-kata kunci : kerbau rawa, ukuran-ukuran tubuh, analisis komponen utama
i
ABSTRACT Body Measurement Characteristic of Swamp Buffalo in Cibadak and Sajira Districts, Lebak Banten Province Saroji., Jakaria. and C. Sumantri. Buffalo is one an Indonesian local animals which has not been utilized optimally. Buffalo is important as source of draught power, meat, milk, and manure. The aim of this experiment was to collect information about body size and shape score of swamp buffalo between Cibadak and Sajira districs, Banten province during 3 months from Desember 2007 until Februari 2008. This research used 150 swamp buffaloes, consisting on 78 swamp buffaloes from Cibadak district and 72 swamp buffaloes from Sajira district. Parameters observed were body length, shoulder height, chest depth, round chest, chest width, hip height, and hip width. The datas were analyzed by using t test and primary data were standardized to age of two years old, than analized using T2-Hotteling and principal component of analysis. Based on t test, the result indicated that body size of buffalo between Cibadak and Sajira did not differences (p>0,05). The result of T2-Hotteling was the body measurement of swamp buffalo between both places was different very significant, and the result of principal component analysis was size of buffalo characteristic in Cibadak and Sajira are round chest. Shape of male buffalo characteristic Cibadak is hip width, while Sajira is body length. Shape characteristic of female buffalo in Cibadak is chest round, while Sajira is shoulder height. Keywords: swamp buffalo, body measurements, principal component analysis
ii
KARAKTERISTIK UKURAN TUBUH KERBAU RAWA DI KECAMATAN CIBADAK DAN SAJIRA KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN
SAROJI D14104016
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Fakultas Peternakan Intitut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK FAKUTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 iii
KARAKTERISTIK UKURAN TUBUH KERBAU RAWA DI KECAMATAN CIBADAK DAN SAJIRA KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN
Oleh SAROJI D14104016
Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan Komisi Ujian lisan pada tanggal 5 November 2008
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
Dr. Jakaria, S.Pt., M.Si. NIP. 132 050 623
Dr. Ir. Cece Sumantri, M. Agr. Sc NIP. 131 624 187
Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Luki Abdullah, M. Sc. Agr. NIP. 131 955 531 iv
RIWAYAT HIDUP Penulis lahir di Jakarta pada tanggal 3 Desember 1982, anak ketiga dari 5 bersaudara kandung pasangan Bapak Ayub (alm) dan Ibu Muniroh. Lulus pada tahun 1998 dari sekolah dasar Madrasah Ibtidaiyah (MI) Manarul Huda Jakarta dan melanjutkan studi di SLTP Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Cempaka Putih Jakarta pada tahun 1998 sampai dengan tahun 2001. Pada tahun 2004, tamat dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 86 Jakarta dan diterima di Fakultas Peternakan Institut pertanian Bogor (IPB) melalui jalur undangan seleksi mahasiswa IPB (USMI). Selama duduk di bangku sekolah penulis aktif di kegiatan kesiswaan diantaranya sebagai anggota OSIS SMAN 86 Jakarta, dan menjabat sebagai ketua Departemen Syiar Badan Kerohanian Islam SMAN 86 Jakarta pada tahun 20012004. Aktif di kegiatan kemahasiswaan sebagai ketua departemen syiar badan kerohanian islam mahasiswa FAMM al’anam Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
v
KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya yang telah diberikan sehingga penulis mendapat kemudahan dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi ini, shalawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Saw, keluarga, sahabat dan seluruh umat yang meneladaninya. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana peternakan di Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini berjudul “ Karakteristik Ukuran Tubuh Kerbau Rawa di kecamatan Cibadak dan Sajira, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten” di bawah bimbingan Dr. Jakaria, S.Pt., M.Si. dan Dr. Ir Cece Sumantri, M.Agr.Sc. Penelitian dilaksanakan di peternakan kerbau Bukit Satwa Neglasari di kecamatan Cibadak dan peternakan kerbau milik masyarakat kecamatan Sajira, kabupaten Lebak provinsi Banten. Penelitian ini membahas mengenai ukuran-ukuran tubuh kerbau rawa di kedua tempat tersebut, meliputi ukuran dan bentuk tubuh. Penulis mengharapkan skripsi ini bermanfaat bagi penulis maupun para pembaca. Penulis menyadari betul bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Namun demikian penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Bogor, Desember 2008
Penulis
vi
DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN.................................................................................................
i
ABSTRACT....................................................................................................
ii
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................
v
KATA PENGANTAR .....................................................................................
vi
DAFTAR ISI ...................................................................................................
vii
DAFTAR TABEL............................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................
x
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................
xi
PENDAHULUAN ...........................................................................................
1
Latar Belakang..................................................................................... Tujuan Penelitian ................................................................................. Manfaat Penelitian ...............................................................................
1 2 2
TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................
3
Klasifikasi dan Penyebaran Ternak Kerbau......................................... Aspek Produksi dan Reproduksi Ternak Kerbau................................. Pengaruh Lingkungan .......................................................................... Keragaman Fenotifik ........................................................................... Analisis Komponen Utama..................................................................
3 4 6 8 8
METODE
.................................................................................................
Lokasi dan Waktu ................................................................................ Materi................................................................................................... Ternak........................................................................................ Alat ............................................................................................ Rancangan............................................................................................ Analisis Data.............................................................................. Uji t .................................................................................... T2-Hotteling ....................................................................... Analisis Komponen Utama................................................ Diagram Kerumunan.......................................................... Korelasi Ukuran dan Bentuk dengan Variabel yang Diamati Prosedur ............................................................................................... HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................... Kondisi Umum Daerah Penelitian ....................................................... Letak dan Iklim ......................................................................... Populasi dan Jenis Ternak di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten Manajemen Pemeliharaan.................................................................... Cibadak......................................................................................
vii
10 10 10 10 11 11 11 11 11 13 13 13 14 16 16 16 16 17 17
Sajira.......................................................................................... Karakteristik Ukuran-ukuran Tubuh Ternak Kerbau........................... Ukuran Tubuh Ternak Kerbau Berdasarkan Kelompok Umur . Ukuran dan Bentuk Tubuh Kerbau Jantan ................................ Ukuran dan Bentuk Tubuh Kerbau Betina................................
19 19 19 22 23
KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... Kesimpulan .......................................................................................... Saran ....................................................................................................
27 27 27
UCAPAN TERIMAKASIH ............................................................................
28
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
29
LAMPIRAN.....................................................................................................
31
viii
DAFTAR TABEL Nomor
Halaman
1. Populasi Kerbau Berdasarkan Kecamatan Tahun 2004-2007...............
7
2. Jumlah dan Sebaran Kerbau Menurut Asal Ternak, Umur dan Jenis Kelamin ........................................................................................
10
3. Kriteria Penentuan Umur Kerbau Berdasarkan Pergantian Gigi Seri ...
14
4. Agroekosistem, Luas, dan Populasi Kerbau di kedua wilayah Penelitian 18
ix
5. Rataan Ukuran-ukuran Tubuh Kerbau Jantan di Kecamatan Cibadak dan Sajira Berdasarkan Kelompok Umur..............................................
20
6. Rataan Ukuran-ukuran Tubuh Kerbau Betina di Kecamatan Cibadak dan Sajira Berdasarkan Kelompok Umur .............................................
21
7. Persamaan Ukuran dan Bentuk Tubuh Pada Ternak Jantan .................
22
8. Korelasi antara Ukuran atau Bentuk dengan Peubah yang Diamati Pada Ternak Jantan................................................................................
23
9. Persamaan Ukuran dan Bentuk Tubuh pada Ternak Betina .................
24
10. Korelasi antara Ukuran atau Bentuk dengan Peubah yang Diamati pada Ternak Betina................................................................................
25