SIDANG TUGAS AKHIR
KARAKTERISASI SIFAT MEKANIK PADUAN ALUMINIUM AA.319-T6 AKIBAT PENGARUH VARIASI TEMPERATUR AGING PADA PROSES PRECIPITATION HARDENING Oleh:
Niska Alistikha (2707 100 002)
Dosen Pembimbing : Ir. Rochman Rochiem M.Sc Hariyati Purwaningsih, S.Si, M.Si
LOGO
Add your company slogan
Latar Belakang Aluminium Al AA.319 ini digunakan pada master cylinder dan body caliper sebagai salah satu komponen rem cakram pada kendaraan bermotor. Sebelum diaplikasikan, paduan ini mengalami proses laku panas T6 untuk meningkatkan sifat mekanik agar sesuai dengan standar yang diinginkan (standar aplikasi nilai kekerasan 65±7HRB, kekuatan tarik 275 MPa dan elongation 2%). (Sumber : PT Akebono Brake Astra Indonesia)
Master Cylinder
Body Caliper
www.themegallery.com
LOGO
Add your company slogan
Perumusan Masalah Bagaimana karakterisasi perubahan sifat mekanik paduan Aluminium AA.319-T6 yang telah mengalami proses precipitation hardening dengan berbagai variasi temperatur
www.themegallery.com
LOGO
Add your company slogan
Batasan Masalah 1
Material dianggap sesuai standard dan tidak ada impuritas
2
Temperatur proses terkontrol
3
Pengaruh Lingkungan diabaikan
4
www.themegallery.com
LOGO
Add your company slogan
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui perubahan sifat mekanik paduan aluminium AA.319-T6 yang telah mengalami proses precipitation hardening dengan berbagai variasi temperatur
www.themegallery.com
LOGO
Add your company slogan
Manfaat Penelitian Manfaat Penelitian ini :
Penelitian ini diharapkan dapat diaplikasikan dalam dunia industri untuk perkembangan rekayasa material yang berkaitan dengan proses precipitation hardening tersebut
Sebagai referensi untuk pengembangan material aluminium AA.319-T6 selanjutnya
www.themegallery.com
LOGO
Add your company slogan
BAB II Aluminium AA.319-T6 Percipitation hardening
TINJAUAN PUSTAKA Penuaan (aging) Solution Treatment
www.themegallery.com
LOGO
Add your company slogan
Aluminium AA.319 Komposisi Kimia AA.319 • Ingot Aluminium AA.319
Parameter Komposisi
Si
Cu
Mg
Fe
Mn
Cr
Zn
Ti
Ni
Sn
Al
Target Komposisi (%)
6.6 ± 0.1
2.7 ± 0.1
0.22 ± 0.02
Max 0.3
Max 0.1
Max 0.1
Max 0.1
Max 0.2
Max 0.1
Max 0.05
Balance
www.themegallery.com
LOGO
Add your company slogan
Aluminium AA.319-T6
Paduan aluminium AA.319-T6 adalah suatu paduan aluminium dengan silicon dan tembaga sebagai paduan utamanya, dengan kadar tiap unsur Al 90.48 % - 94.5 %, Cu 2.7%, Si 6.6%, Mg 0.22±0.02 %
Gambar Diagram Fasa Aluminium AA.319
www.themegallery.com
LOGO
Add your company slogan
Precipitation Hardening
Solution Treatment
Penuaan (aging)
www.themegallery.com
LOGO
Add your company slogan
Precipitation Hardening Holding Temperature
Heating
TIME
Siklus Thermal proses precipitation hardening
www.themegallery.com
LOGO
Add your company slogan
Skema tiga langkah Presipitation hardening dan struktur mikro yang dihasilkan(Askeland 1994)
www.themegallery.com
LOGO
Add your company slogan
Gambar a
Gambar b
Gambar Skema struktur presipitat (a) koheren. (b) inkoheren. (Askeland, 1994)
www.themegallery.com
LOGO
Add your company slogan
Skema tahap-tahap proses pembekuan paduan aluminium 319 (Samuel et al. 1996c)
1.Pembentukan α –Al dendrit
2. Pembentukan fasa eutektik Si
3. Proses presipitasi Al2Cu blok dan eutektik
www.themegallery.com
LOGO
BAB III Metodologi Penelitian
Add your company slogan
Start
Preparasi Sampel (Al AA.319)
Solution heat treatment; T = 495oC dan 520oC selama 3 jam Quenching pada 40 -50oC selama 60 detik
Artificial Aging Temperatur : 150 oC, 175 oC, 200 oC Waktu : 5 jam
Uji Tarik
Uji Kekerasan
Uji SEM/EDX
Uji XRD
Metallography
Analisa Data dan Pembahasan
Kesimpulan www.themegallery.com End
LOGO
Add your company slogan
BAB IV ANALISA DATA dan PEMBAHASAN
Metallography
Pengujian Kekerasan
Pengujian Tarik
SEM-EDX
XRD
www.themegallery.com
LOGO
Add your company slogan
Hasil Metallography Senyawa Al-Si
Matriks α
dendrit
Gambar 4.1. Strukturmikro as received menunjukkan dendrit matriks α yang terang dan daerah lempeng gelap fasa intermetalik, perbesaran 100x etsa keller’s reagent
www.themegallery.com
LOGO
Add your company slogan
. Temperatur solution treatment 495OC aging..
(a) As received
Matriks α
(b) 150OC
Senyawa Al-Si
(c) 175OC
(d) 200OC
www.themegallery.com
LOGO
Add your company slogan
Temperatur solution treatment 520OC aging..
(a) As received
Matriks α
(b) 150OC
Senyawa Al-Si
(c) 175OC
(d) 200OC
www.themegallery.com
LOGO
Add your company slogan
Temperatur solution treatment 495oC dan 520oC aging 200oC
(a) As received
(b) TEMPERATUR SOLUTION TREATMENT 495 DAN AGING 200
Senyawa Al-Si
(b) TEMPERATUR SOLUTION TREATMENT 520 DAN AGING 200
Matriks α
www.themegallery.com
LOGO
Add your company slogan
Hasil Pengujian Difraksi sinar-X 6000
2500
♦
♠
5000
2000 Intensity
3000 2000
1500
♠
1000
♠
1000
♣
♥
20
30
40
♥ ♥
♥
0 50
60
♥
70
♣
500
♠
♠
♥
♦
♠ ♠
♣
♥
♠ ♥
♥
0 80
90
20
30
40
50
2 Theta
60
70
80
90
2 thetea
T solution treatment 495 aging 150
As received 4500
2500
♦
4000
♠ 2000
3500
♠
2500
Intensity
3000 Intensity
Intensity
4000
♠
2000 1500
♣
1000
♠
♣
♣
♣
500
1500
♠
♣
500
♦
♥
0
♠
1000
♣
♠
♥
♥
♣
0
20
30
40
50
60
70
80
90
20
30
40
50
2 Theta
60
70
80
90
2 Theta
T solution treatment 495 aging 175
T solution treatment 495 aging 200 www.themegallery.com
♠ = Al, ♣ = Si, ♥ = AlSi, ♦ = Fe
LOGO
Add your company slogan
6000
6000 5000
4000
4000
3000 2000
♣
♥
30
40
♥ ♥
♥
0 20
♠
3000
♠
2000
♠
1000
♠
♠
5000
Intensity
Intensity
♦
50
60
♥
♠
70
♦ 80
1000
♥
♥
♥
♥
♥
♥
♠
♥
0 20
90
30
40
50
60
70
80
90
2 Theta
2 Theta
As received
T solution treatment 520 aging 150 9000
3500
♦
3000
♠
8000 7000 6000 Intensity
Intensity
2500 2000
♦
♠
1500
5000 4000 3000
1000
♣
500
♣
♣
0 20
30
40
50
♣ 60
70
♣
♠ ♦
♠
2000
♣
♣
1000
♣
0 80
90
20
30
40
2 Theta
50
♠ ♠ ♥
♠ ♥
♣ 60
70
80
90
2 Theta
T solution treatment 520 aging 175
T solution treatment 520 aging 200 www.themegallery.com
♠ = Al, ♣ = Si, ♥ = AlSi, ♦ = Fe
LOGO
Hasil Pengujian Difraksi sinar-X
Add your company slogan
35000
30000
Gambar. Perbandingan tinggi puncak kurva hasil pengujian XRD pada paduan aluminium AA319-T6
SST 520 OC
25000 as received Aging 150 der. Celcius 20000
Aging 175 der. Celcius Aging 200 der. Celcius Aging 150 der. Celcius
15000
Aging 175 der. Celcius
SST 495 OC
Aging 200 der. Celcius 10000
5000 as received
0 0
20
40
60
80
100
www.themegallery.com
LOGO
Hasil Pengujian SEM-EDX pada temperatur solution treatment 520oC dan aging 200oC
(a) 1.00 KX
Add your company slogan
(b) 3.00 KX Warna gelap menunjukkan matriks, spotspot hitam merupakan indikasi adanya porosity. daerah terang memiliki bilangan oksidasi tinggi,sehingga indikasi spot-spot terang adalah fasa Al2O3
(c) 5.00 KX
www.themegallery.com
LOGO
Mapping pengujian SEM-EDX pada temperatur solution treatment 520 oC dan aging 200 oC
Add your company slogan
www.themegallery.com
LOGO
Add your company slogan
Hasil analisa komposisi paduan aluminium AA.319 setelah proses solution treatment 520 oC dan aging 200 oC
www.themegallery.com
LOGO
Add your company slogan
Hasil Pengujian Tarik
350 296
MPa
300
332.11 321.3
293.24 279.97 274.33
250
Solution Treatment Selama 3 Jam Pada 495 Der. Celcius Solution Treatment Selama 3 Jam Pada 520 Der. Celcius
204.96
200
150 0
50
100
150
200
250
Temperatur Aging (5 jam)
Kurva terhadap kekuatan tarik maksimum (UTS)
www.themegallery.com
LOGO
Add your company slogan
Spesimen Uji Tarik Uji tarik dilakukan dengan menggunakan standard JIS Z 2201 (No 4. Test Piece).
Gambar Spesimen Uji Tarik
www.themegallery.com
LOGO
Add your company slogan
6
5.8
Elo ng atio n ( % )
5.6
4
3.8 3.9 Solution Treatment Selama 3 Jam Pada 495 Der. Celcius 2.3 1.98
2
Solution Treatment Selama 3 Jam Pada 520 Der. Celcius
1.42
0 0
50
100
150
200
250
Temperatur Aging ( 5 Jam )
Grafik hubungan temperatur solution treatment serta aging terhadap elongation.
www.themegallery.com
LOGO
Add your company slogan
Hasil Pengujian Kekerasan
70 65.8 66
65
Solution Treatment Selama 3 Jam Pada 495 Der. Celcius
HRb
60 55
52.2
51.4 Solution Treatment Selama 3 Jam Pada 520 Der. Celcius
50 49.7
45
47.4
40.8
40 35 0
50
100
150
200
250
Temperatur Aging (5 jam)
Kurva pengaruh temperatur aging terhadap kekerasan
www.themegallery.com
LOGO
Add your company slogan
Kesimpulan
UTS tertinggi pada temperatur solution treatment 495oC aging 200 oC yakni sebesar 321.3 MPa. Sedangkan solution treatment 520 oC aging 200 oC yakni sebesar 332.1 MPa untuk spesimen yang terendah adalah spesimen dengan temperatur solution treatment 495 oC dan aging 175 oC yakni sebesar 274.3 MPa, sedangkan pada temperatur solution treatment 520 oC dan aging 150 oC yakni sebesar 293.34 MPa. Kekerasan meningkat sebanding dengan lama temperatur proses penuaan. Dari percobaan didapat kekerasan tertinggi dimiliki oleh temperatur solution treatment 495 oC aging 200 oC,sebesar 66HRb. Dari pengujian XRD, diidentifikasi adanya fasa AlSi.
Dari data hasil percobaan yang telah dilakukan, variasi yang menghasilkan sifat paling optimum adalah pada temperatur solution treatment 520 oC selama 3 jam dan aging pada temperatur 200 oC selama 5 jam
www.themegallery.com
LOGO
Add your company slogan
Saran
Jumlah spesimen sebaiknya ditambah untuk lebih mengetahui trend persebaran kekuatan tarik dan kekerasan Perlu pengkajian lebih lanjut tentang proses difusi pembentukan fasa serta senyawa pada paduan aluminium AA.319-T6
Perlu dilakukan percobaan dengan variabel temperatur aging yang lebih tinggi untuk mengetahui sampai dimana peningkatan sifat mekanik akan tetap terjadi.
www.themegallery.com
LOGO
LOGO