KLIK !!!
SURAT KABAR HARIAN
http://metroandalas.co.id/
ECERAN
Rp4.500/eks
(Luar kota Padang + ongkos kirim) EDISI 779 /Th.IV/2017 SELASA 12 SEPTEMBER 2017 TERBIT 16 HALAMAN Customer Care: Redaksi: 0751 8952449 Iklan: 0853 6413 1264 FAX: 0751 8952449
Untuk Keutuhan Indonesia
Kantor Go-jek Ditutup Wako DIDESAK SOPIR ANGKOT
Pemerintah Kota Bukittinggi, menutup kantor konsultan manajemen Gojek setelah adanya penolakan dari para sopir angkutan umum terhadap transportasi dalam jaringan (daring) beroperasi di daerah itu.
BUKITTINGGI (Metrans) Melalui instruksi yang disampaikan Walikota Bukittinggi, H.M.Ramlan Nurmatias dihadapan ratusan supir angkutan kota, Senin (11/9) di halaman kantor Balaikota Bukit Gulai Bancah Bukittinggi, “Kantor operasional ojek online ditutup”.
Mendengar kalimat tersebut ratusan supir angkot bertepuk tangan, menandakan keseriusan kepala daerah terhadap supir angkot. Penutupan kantor operasional Go-Jek itu berdasarkan surat Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pe-
Para petugas Polisi Pamong Praja Bukittinggi sedang memasang spanduk kantor Go-Jek, menandai kantor tersebut ditutup. rindustrian dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi, yang diajukan Fauzan Hartono selaku pimpinan PT.Go-Jek Indonesia Cabang Bukittinggi, adapun isi surat pelayanan terpadu adalah sebagai berikut:
sehubungan dengan surat permohonan saudara tanggal 26 Juli 2017 tentang permohonan penerbitan izin gangguan PT.Go-Jek Indonesia Cabang Bukittinggi kepada Pemerintah Kota
gathrust Siberut menyebabkan sejumlah gempa yang getarannya dirasakan cukup kuat. “Peningkatan aktivitas ini ada dua kemungkinn pertama segmen
Belajar dari Bayi Debora
L
embaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) perlu meminta agar pemerintah meningkatkan kesiapan rumah sakit dalam melayani pasien anak-anak, ketika menanggapi kasus bayi Debora yang tidak Oleh: dapat ditangani tepat waktu karena masalah biaya. Belajar dari kejadian Bayi Debora, sarana berupa pediatric intensive care unit (PICU) misalnya, menjadi sesuatu yang sangat krusial.
dahulu ditas, kiranya segala aktifitas di kantor saudara dapat dihentikan sampai jangka waktu yang tidak ditentukan (Kantor ditutup). Walikota Ramlan Nurmatias, mengatakan sebanyak
Pakar: Intensitas Gempa di Segmen Siberut Meningkat
PADANG (Metrans) Pakar gempa Universitas Andalas (Unand) Padang, Dr Badrul Mustafa menyampaikan terjadi peningkatan aktivitas lempeng di segmen me-
SETO MULYADI
Bukittinggi, dan berdasarkan surat dari kami tnggal 4 Agustus 2017 Nomor : 956/DPMPTSPPTK-IA/Bkt/2017 tentang penangguhan izin. Terkait surat kami ter-
Ini adalah akibat gempa yang terjadi beberapa tahun lalu di Mentawai.
RIYADH (Metrans) Dalam satu tayangan Seorang tokoh agama terakhir di Twitter, dia berpengaruh di Arab Saumenyambut berita pada di ditangkap, kata banyak Jumat, yang mengisyatayangan media gaul pada ratkan pertengkaran tiga Ahad, dalam upaya perbulan Qatar dengan seburuan terhadap ulama jumlah negara Teluk penentang penguasa keraberhasil diselesaikan. jaan tersebut. “Semoga Tuhan menUlama bernama Sheikh damaikan hati mereka demi Salman al-Awdah, yang kebaikan umat,” kata dipenjara lima tahun pada Sheikh Salman Awdah dalam Twitteral-Awdah 1994-1999 karena memnya setelah muncul berita perjuangkan perubahan percakapan telepon Amir politik dan kini mempunyai 14 juta Qatar, Tamim bin Hamad al-Thani, pengikut di Twitter, diduga ditahan dengan Putra Mahkota Arab Saudi, sejak akhir pekan lalu. Pangeran Muhammad bin Salman.
PRESIDEN JOKOWI:
“Saya Juga Anak Orang gak Punya” CIMAHI (Metrans) Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa dirinya berasal dari keluarga kurang mampu, tetapi orang tua selalu berusaha agar anaknya bisa sekolah yang tinggi. “Saya dulu anaknya orang nggak punya, tapi orang tua saya entah cari duit dari mana, selalu sekolah dimanapun, di sekolahkan,” kata Presiden saat membagikan Kartu Indonesia Pintar di Lapangan Rajawali Kita Cimahi, Jawa Barat, Senin. Presiden berharap keadaan ekonomi tidak menyurutkan orang tua untuk menyekolahkan anak ke jenjang yang lebih tinggi. Sambungan ke Halaman 7
Sambungan ke Halaman 7
Seorang Ulama Besar Arab Saudi Ditangkap
Sambungan ke Halaman 7
Presiden Joko Widodo
tersebut melepas energinya secara perlahan-lahan dan kedua tetap diperkirakan akan ada gempa cukup kuat tapi tidak sebesar yang diperkirakan para ahli,” kata dia di Padang, Senin. Menurutnya saat ini pada segmen megathrust di Siberut masih menyimpan energi yang periode pelepasannya sudah memasuki siklus untuk melepaskannya. Oleh sebab itu mengantisipasi terjadinya gempa diperlukan sejumlah kesiapan mulai dari infrastruktur, jalur evakuasi hingga kesiapan warga untuk meminimalkan korban, tambahnya. Ia melihat untuk di Padang secara umum kesiapan warga sudah cukup baik terbukti dari beberapa kali gempa beberapa waktu terakhir masyarakat sudah mulai tenang dan tidak terlalu panik lagi sebagaimana dulu.
ADVERTORIAL
Keduanya dikabarkan mendiskusikan bagaimana menyelesaikan persoalan diplomatis yang telah dimulai pada Juni lalu. Namun, harapan akan penyelesaian ketegangan itu hanya bertahan sesaat, setelah Arab Saudi membatalkan semua dialog dengan Qatar, dan menuduh negara tersebut telah “mendistorsi sejumlah fakta.” Arab Saudi, bersama Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir, menuding Qatar mendukung kelompok ekstrimis Islam. Tudingan itu dibantah oleh Doha. Sambungan ke Halaman 7
LAUNCHING HPN 2018 SUKSES
523 kendaraan angkutan kota dan pedesaan beroperasi di Kota Bukittinggi, sementara panjang trayek yang ada hanya ruas jalan sepanjang Sambungan ke Halaman 7
Patrialis Akbart ketika berada dalam persidangan.
KPK Terima Vonis Patrialis JAKARTA (Metrans) KPK menerima menerima putusan terhadap mantan Hakim Konstitusi Patrialis Akbar yang divonis 8 tahun penjara ditambah denda Rp300 juta subsider tiga bulan kurungan karena terbukti menerima suap untuk mempengaruhi putusan uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan. “Kami tidak banding,” kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK Lie Putra Setiawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin. Pada Senin (4/9), majelis hakim memutuskan Patrialis terbukti menerima 10 ribu dolar AS dan Rp4,083 juta terkait dengan uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan yang diadili Patrialis. Vonis itu lebih rendah dibanding tuntutan JPU KPK yang meminta agar Patrialis divonis dituntut 12,5 tahun penjara ditambah dengan Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan. Baik Patrialis maupun JPU KPK menyatakan pikir-pikir selama 7 hari sehingga belum menentukan sikap apakah akan menerima atau mengajukan banding terhadap putusan tersebut. “Kami menerima karena tindak pidana yang terbukti sama dengan pidana badan hampir dua per tiga tuntutan,” ungkap jaksa Lie. Sedangkan Patrialis juga menyatakan menerima putusan itu. “Pak Patrialis menerima putusan, ia mengatakan mungkin ini sudah jalan atau hadiah dari Allah,” kata pengacara Patrialis,
Sambungan ke Halaman 7
Sumbar Tawarkan Pariwisata jadi Daya Tarik PADANG - Launching perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 sudah dilakukan Minggu malam (10/9) lalu, di Auditoirum TVRI Pusat, Jakarta. Dalam acara itu, juga diluncurkan maskot HPN yang berbentuk burung kuau. Usai acara itu, Sumbar berbenah untuk mensukseskan perayaan tertinggi bagi wartawan Indonesia tersebut. Selain merancang kegiatan perayaan, Sumbar tidak ingin melepas momen
@metroandalas
metroandalas
terbaik untuk memperkenalkan pariwisatanya yang indah di setiap kabupaten dan kota yang ada di Sumbar. Sektor pariwisata yang kini menjadi program unggulan di masing-masing kabupaten dan kota, dan termasuk Pemprov sendiri akan menjadi ajang pembuktian jati diri, jika Sumbar layak dikagumi. “Semua tidak terlepas dari dukungan insan pers di Sumbar yang selalu mendukung sehingga, Sumbar
dilirik pelaku pers Nasional dan diberi kepercayaan menjadi tuan rumah,” kata Gubernur Sumbar, Irwan Praytino saat memberi sambutan pada cara pembukaan lauching HPN tersebut. Selain dihadiri Ketua PWI Pusat, Margiono, selaku Ketua Penanggungjawab HPN 2018, ribuan wartawan, tokoh pers dari Sumbar hingga nasional turut menghadiri launching HPN Wakil Sambungan ke Halaman 7
[email protected]
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno didampingi Ketua PWI Pusat Margiono, Ketua KPI Yuliandre Darwis dan Sekertaris Kementerian Pariwisata, Ukus Kuswara melaunching Hari Pers Nasional (HPN) 2018. Foto: IS
PRIORITAS
2
SELASA 12 SEPTEMBER 2017
HPN 2018
Sumbar Maksimalkan Promosi Wisata Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, akan memaksimalkan potensi promosi pariwisata pada puncak pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 yang dihelat di daerah itu 9 Februari 2018. PADANG (Metrans) Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian di Padang, Senin (11/9). “Lebih 3.000 wartawan dari seluruh Indonesia akan menghadiri kegiatan ini. Potensi promosi yang sangat besar ini harus bisa memberikan efek positif pada wisata Sumbar,” kata Oni. Menurut dia, sejumlah destinasi wisata unggulan pada beberapa kabupaten dan kota akan disiapkan untuk menyambut peserta HPN 2018. “Peserta kemungkinan hanya dua atau tiga hari di Sumbar, tidak mungkin bisa mengunjungi semua destinasi. Kita arahkan pada destinasi yang siap,” jelas dia. Kesiapan itu, menurut dia seperti kebersihan toilet, sistem perparkiran yang baik dan pencantuman harga makanan di pusatpusat kuliner. Oni mengemukakan pihaknya akan berkoordinasi dengan kabupaten dan kota terkait kesiapan itu dan akan membagi rute kunjungan peserta HPN sesuai kesiapan daerah. Selain kesiapan destinasi, Dinas Pariwisata Sumbar juga akan mendata kegiatan budaya
LANTAMAL II PADANG
Siap Sokong Pembangunan Nasional
PROMOSI- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, akan memaksimalkan potensi promosi pariwisata pada puncak pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 yang dihelat di daerah itu 9 Februari 2018. dan kesenian yang bisa ditampilkan pada momen HPN. “Kita akan coba jajaki kegiatan budaya dan kesenian yang waktunya berdekatan dengan HPN. Kalau memungkinkan waktunya digeser bertepatan dengan 7, 8 atau 9 Februari 2018,” lanjutnya. Hal itu, sebutnya penting untuk dilakukan karena potensi
wisata Sumbar bukan hanya wisata alam, tetapi juga seni dan budaya yang memikat sehingga perlu untuk dieksplorasi agar bisa menarik minat peserta HPN. “Kita berharap, peserta HPN akan tergerak untuk menulis pengalamannya saat mengunjungi destinasi wisata dan menikmati seni budaya daerah,”
jelas Oni. Sebelumnya Penanggung Jawab atau Ketua Panitia HPN 2018 yang sehari-hari sebagai Ketua PWI Pusat, Margiono saat Peluncuran HPN Sumbar 2018, di Jakarta, Minggu malam. Ia mengatakan HPN bertemakan “Meminang Keindahan di Padang Kesejahteraan” yang akan diwarnaikan beragam ke-
giatan menjelang hari puncak pada 9 Februari 2018. Menurutnya, keindahan alam, budaya, kuliner dan sejarah bangsa, hingga hari ini masih belum menjadi prioritas perhatian orang untuk berkunjung, karena itu perlu upaya untuk mendorong hal itu, salah satunya melalui masyarakat pers Indonesia. (isa/nok)
Sepeda Jokowi untuk Nenek 70 Tahun CIMAHI (Metrans) Presiden Joko Widodo memberikan hadiah sepeda kepada nenek umur 70 tahun, Sugiati saat pembagian sertifikat tanah di Lapangan Brigif 15 Kujang II Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (11/9). Pada saat memberikan 5.492 sertifikat kepada masyarakat di wilayah Bandung Raya, Presiden memanggil tiga orang warga, salah satunya Nenek Sugiati. “Coba yang umurnya lebih 70 tahun tunjuk jari,” kata Presiden saat memberikan kuis kepada para penerima sertifikat. Nenek Sugiati dari Cibadak, Kota Bandung ini mengaku baru mengurus sertikat tanah seluas 100 meterpersegi karena ketinggalan dari miliknya sebelumnya. Namun, ketika Presiden mau memberikan pertanyaan, Nenek Sugiati tidak mau ditanya apaapa. “Ya...udah kalau begitu,” kata Presiden mengabulkan permintaan Nenek Sugiati. Ketika disuruh turun oleh Presiden, Nenek Sugiarti men-
SEPEDA- Presiden Joko Widodo memberikan hadiah sepeda kepada nenek umur 70 tahun, Sugiati saat pembagian sertifikat tanah di Lapangan Brigif 15 Kujang II Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (11/9). anyakan hadiah sepeda. “Lho...tadi ngak mau ditanya, kok minta sepeda,” ledek Jokowi. Namun, Presiden tetap memb-
erikan hadiah sepeda kepada Nenek Sugiati. “Ya udah ambil sepedanya.” Selain itu. Presiden juga
memberikan hadiah sepeda kepada Arifin yang berhasil menghafalkan Pancasila dan Gumilar yang berhasil menyebut
tujuh pulau di Indonesia. Dalam kesempatan ini, Presiden berpesan kepada penerima sertifikat untuk menjaga dan merawatnya jangan sampai hilang. Jokowi juga berpesan jika sertifikat dijadikan anggunan pinjaman harus dihitung dulu dan digunakan untuk kemanfaatan ekonomi keluarga. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil mengatakan penerima sertifikat ini terdiri dari 2.425 orang dari Kota Cimahi, 2.100 penerima dari Kabupaten Bandung, 1.500 penerima dari Kabupaten Bandung Barat, 600 penerima dari Kabupaten Sumedang dan 500 penerima dari Kota Bandung. Sofyan Djalil menargetkan tahun depan Kota Cimahi dan Kota Bandung 100 persen tanahnya akan bersertifikat. Menteri ATR juga menyebutkan bahwa untuk wilayah Jawa Barat yang memiliki 19,850 juta bidang tanah baru 32 persen yang bersertifikat. (jok/nok)
Rasio Polwan di Indonesia Masih Rendah JAKARTA (Metrans) Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan rasio jumlah polwan (polisi wanita) dalam Kepolisian dibanding polisi laki-laki masih rendah bila dibandingkan Kepolisian di negara lain. “Dari segi kuantitas hanya sekitar lima persen. Saya lihat di Australia, jumlah polwannya di atas 20 persen. Singapura 25 persen,” kata Tito dalam acara hari ulang tahun (HUT) ke-69 polwan di auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Senin (11/9). Tak hanya menang dari segi kuantitas, di negara lain, sejumlah polwan tercatat menempati sejumlah jabatan strategis di Kepolisian. “Di London, Kepala Antiterornya polwan. Di Australia, Deputi Kepolisiannya polwan,” katanya. Pihaknya mengakui di Polri ada persoalan dalam pembinaan karir polwan. Menurut dia, dulu ada banyak polwan senior
yang lulus dari PTIK (sekarang STIK) sehingga memiliki kesempatan karir sejajar dengan polisi lakilaki. Namun setelah Polri melebur dengan ABRI, penerimaan taruni dihilangkan. “Itu terjadi cukup lama dari 1967 sampai 1998 kita tidak punya polwan dari Akademi,” katanya. Setelah era pemerintahan Presiden Megawati Sukarnoputri, rekrutmen taruni baru dibuka kembali. Kapolri berpendapat keberadaan polwan di Kepolisian sangat penting. Menurut dia, polwan memiliki sejumlah kelebihan dibanding polisi laki-laki dalam menjalankan tugas diantaranya polwan mampu bertindak lebih humanis dan mampu menjalin kedekatan yang baik dengan bawahan. Selain itu polwan juga merupakan sosok yang tepat untuk menangani kasus-kasus yang melibatkan perempuan dan anak. “Polwan juga punya kelebihan, lebih kuat
RENDAH- Kapolri menyatakan rasio jumlah Polwan (polisi wanita) dalam Kepolisian dibanding polisi laki-laki masih rendah bila dibandingkan Kepolisian di negara lain. menghadapi godaan korupsi,” katanya. Pihaknya berharap kedepan Polri mampu menjaring calon polwan lebih banyak agar jumlah
polwan di Polri meningkat. “Harus ada upaya grand design agar polwan diberi kesempatan yang sama dengan polisi
laki-laki. Bagaimana dongkrak kuantitas, dari lima persen polwan secara bertahap bisa naik menjadi 20 persen,” katanya. (apd/nok)
PADANG (Metrans) Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) II Padang, Laksma TNI Agus Sulaeman perintahkan jajarannya untuk menyokong setiap program pembangunan nasional yang dicanangkan negara. “TNI Angkatan Laut wajib memiliki komitmen untuk terus bersama-sama dengan rakyat menyokong keberhasilan jalannya pembangunan nasional,” katanya di Padang, Senin (11/9). Salah satu fokus utama, tambahnya adalah menegakkan kedaulatan maritim yang saat ini menjadi program presiden, serta mengantisipasi kejahatan di laut. Seperti tindakan pencurian ikan, penyelundupan barang terlarang seperti narkoba, dan bentuk kejahatan lainnya. “Kedaulatan akan tercipta jika pengamanan dan pengawasan di perairan Indonesia terus ditingkatkan,” ujarnya. Ia juga mengingatkan jajarannya sebagai komponen utama kekuatan pertahanan, mesti menyadari jati dirinya sebagai tentara nasional yang terlahir dari rakyat ketika menjalankan tugas. Hal itu sejalan dengan tema perayaan ulang tahun TNI Angkatan Laut ke-72, pada 2017 yaitu ‘Bersama Rakyat TNI Angkatan Laut Siap Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian’. Sebelumnya, jajaran Lantamal Padang juga melaksanakan upacara peringatan ulang tahun yang jatuh setiap 10 September itu, di lapangan apel markas komando Lantamal. Selain itu juga akan menggelar sejumlah kegiatan yang melibatkan kontribusi dan partisipasi masyarakat seperti olahraga perairan, bakti sosial kesehatan berupa donor darah, dan pengobatan masal. Kemudian kegiatan bersih-bersih pantai serta perlombaan yang disesuaikan dengan kearifan lokal Sumbar. (abd/nok)
Ridwan Kamil Remi Didukung PKB BANDUNG (Metrans) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi mengumumkan mendukung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018. Hal itu disampaikan ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda, di Bandung, Senin (11/9). “Saya hari ini diminta langsung oleh ketua umum Muhaimin Iskandar untuk menyerahkan SK (surat keputusan) penetapan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur dari PKB,” ujar Syaiful. Syaiful mengatakan, dengan resminya Emil sapaan akrab Ridwan Kamil diusung PKB maka, ia memerintahkan kepada seluruh kader partai dari setiap kabupaten/kota di Jabar untuk menyatukan suara dukungan kepada Wali Kota Bandung tersebut. Di sisi lain, PKB akan terus berkomunikasi dengan partai lainnya guna menggenapkan syarat pengusungan dari KPU sebesar 20 persen kursi di DPRD Jabar. Sejauh ini, Emil baru didukung oleh Partai Nasdem dan PKB yang jika ditotalkan baru memenuhi 12 kursi. “Kami sudah intens berkomunikasi dengan partai lain. Sebenarnya sudah oke tinggal nunggu waktu aja,” katanya. Menurutnya, Emil merupakan sosok pemimpin muda yang memiliki integritas dan pemimpinan yang tinggi. Hal ini terbukti dengan berbagai macam pembangunan yang dilakukannya di Kota Bandung. Selain itu, visi dan misi PKB dalam pembangunan sama dengan apa yang diperjuangkan Ridwan Kamil jika nantinya ia terpilih sebagai gubernur Jawa Barat. “Emil tokoh muda di Jabar, kita perlu mengapresiasi tokoh muda yang muncul dan terbukti kepemimpinannya. Terbukti di Kota Bandung jejak rekam beliau bagus. Semoga bisa di kembangkan di Jabar,” katanya. Sementara itu, Ridwan Kamil bersyukur atas merapatnya PKB untuk mendukung dirinya di Pilgub Jabar. Menurutnya, dukungan PKB ini sangat berarti karena sesuai dengan filosofi yang dia perjuangkan, yaitu Indonesia yang ber-Pancasila, dan Islam yang rahmatan lilalamin. (sep/nok)
HUKRIM
SELASA 12 SEPTEMBER 2017
3
TUNTUT HAK
Warga Tebing Tinggi Unjuk Rasa ke DPRD Dharmasraya Ratusan warga Nagari Tebing Tinggi, Kecamatan Pulau Punjung, menggelar aksi unjuk rasa ke DPRD Kabupaten Dharmasraya, Senin (11/ 9), untuk menyampaikan tuntutan atas hak mereka terkait persoalan PT Andalas Wahana Berjaya (AWB). PULAU PUNJUNG (Metrans) Aksi tersebut dimulai dengan longmarch dari lapangan sepak bola nagari setempat, yang berjarak sekitar 1 km dari kantor DPRD Dharmasraya. Ratusan massa yang mendapat pengawalan dari jajaran kepolisian ini sesampainya di kantor DPRD langsung menyampaikan aspirasi meminta kembalikan hak mereka yang di ambil oleh PT AWB. Para pengunjuk rasa ini menuntut janji pihak PT AWB yang awalnya menjanjikan akan memberikan kebun plasma untuk masyarakat seluas 423 hektare, namun kenyataannya hanya 100 hektaran saja. Pantauan Metrans di lapangan, tepatnya di halaman Kantor DPRD Dharmasraya terlihat pihak kepolisian dan Satpol PP bersiaga untuk mengamankan jalannya orasi dari masyarakat. Pengamanan yang tampaknya cukup ketat yang dibuat oleh petugas, hal itu ditandai dengan dilengkapinya pengamanan dengan satu unit mobil Water Cannon Polres Dhar-
BARANG BUKTI – Tujuh unit sepeda motor matic yang menjadi barang bukti, sudah disita Polsek Lubuk Tarok, Sijunjung
Polsek Lubuk Tarok Tahan Tujuh Motor Curian AKSI UNJUK RASA - Ratusan warga Nagari Tebing Tinggi, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, melakukan aksi unjuk rasa, di depan gedung DPRD setempat, Senin (11/9). masraya. Di sisi lain, ketika unjuk rasa itu berlangsung, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, sedang mengikuti sidang paripurna di DPRD setempat, dengan agenda penyampaian pendapat fraksi-fraksi DPRD dan pendapat akhir bupati atas Ranperda perubahan APBD Dharmasraya tahun anggaran 2017. Sidang yang semulanya berjalan hikmat, tiba-tiba saja buncah oleh teriakan dan orasi dari ratusan masyrakat Nagari Tebing Tinggi, yang menuntut bupati berserata dewan untuk
menyelesaikan persoalan mereka dengan pihak PT AWB. “Pak Bupati, Pak Dewan, tolong kembalikan hak kami yang diambil oleh PT AWB. Kami ini warga bapak, tolong kami,” teriak masyarakat saat unjuk rasa berlangsung. Para pengunjuk rasa ini berharap pemerintah daerah memfasilitasi mereka dengan manajemen PT AWB, agar memberikan hak mereka berupa kebun plasma seluas 423 hektare. Dikatakan, dalam perjanjian yang disepakati tahun 2011, dari 5.023 ulayat masyarakat Tebing
Tinggi seharusnya plasma masyarakat 423 hektare, tetapi sekarang yang diakomodir hanya 123 hektare. “Fasilitasi kami Pak Bupati dan Pak Dewan. Jika tidak, kami akan kepung kantor bupati dengan masa yang lebih banyak,” kata orator Anif Fausi Nur. Jika tidak ada penyelesaian, lanjut Anif Fausi, maka usir PT AWB dari Dharmasraya, karena kami telah dijajah oleh pihak investor, kata Anif dalam orasinya. Para pengunjuk rasa ini meminta bupati dan anggota
DPRD, mau menerima mereka dan menerima aspirasi mereka serta ditindaklanjuti. Sementara itu Walinagari Tebing Tinggi, Sepri Nedi, meminta massa untuk bersabar menunggu kejelasan dari bupati atau DPRD. Karena kata dia, saat ini sidang paripurna masih sedang berlangsung. “Kita minta tetap damai dan bersabar, karena bupati bersama DPRD masih rapat, dengan agenda yang tidak kalah penting, yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat Dharmasraya,” ucapnya menenangkan massa. (bib)
TANPA DISAKSIKAN ANAK DAN ISTRI
Jasad Korban “Peristiwa Berdarah” Dimakamkan SARILAMAK (Metrans) Setelah menjalani proses autopsi di RS Bhayangkara Padang, jenazah korban ‘peristiwa berdarah” di Kenagarian Taram pada Minggu (10/9), Erwin Saputra (45) seorang petani yang merupakan warga Jorong Koto Nan Gadang, Nagari Pilubang, Kecamatan Harau, akhirnya dimakamkan di Pemakaman Keluarga yang tak jauh dari tempat tinggalnya pada Senin pagi (11/9) sekitar pukul 10.00 Wib. Kedatangan jenazah korban telah dinanti pihak keluarga dan masyarakat sekitar serta Muspika Kecamatan Harau, dan sampai di rumah duka sekitar pukul 06.00 Wib. Tak berselang lama, sekitar pukul 10.00 Wib, akhirnya
jenazah tersebut dimakamkan, sebab jenazah sebelumnya telah diselenggarakan (dimandikan, dikafani di Padang.red). Isak tangis ikut mengiringi saat jenazah korban akan dimakamkan. Namun sayang, orang-orang tercinta (anak dan istri.red) dari Almarhum Iwin (panggilan sehari-hari korban.red) tidak sempat melihat jasad orang yang dicintainya itu untuk yang terakhir kalinya. “Memang tadi pagi setelah menjalani proses autopsi di Padang, jenazah korban telah dibawa pulang ke rumah duka. Sekitar pukul 10.00 Wib, telah dimakamkan. Kita apresiasi masyarakat dari dua Nagari yang tetap menjaga sistuasi kondusif serta menyerahkan proses
hukum dari peristiwa itu kepada polisi,” sebut Kapolres Payakumbuh, AKBP. Haris Hadis, Senin sore (11/9). Korban serta istri dan anakanaknya selama ini tinggal di rumah bantuan Kementrian Sosial yang hingga kini belum sepenuhnya selesai. Dari informasi sejumlah warga, juga disebutkan bahwa memang istri dan anak korban belum pulang dari kampung halamannya di Guntung Kepulauan Riau. “Istri korban saat ini sedang menuju pulang ke Jorong Koto Nan Gadang, Nagari Pilubang dari kampung halamannya di Guntung. Jadi tidak sempat melihat pemakaman suaminya,” sebut warga bernama Burhan. Ia juga menambahkan, sebelumnya istri korban yang
MAKAM – Suasana makam korban yang sepi usai ditinggal pelayat. bernama Siti serta seorang anak perempuan mereka yang berusia lima tahun, pulang kampung saat
lebaran Iduladha lalu, namun kini tengah dalam perjalanan pulang. (li2)
Mobil Tersangka Korupsi Dititipkan di Rupbasan Padang
USAI MELAKUKAN PENGELEDAHAN - KPK usai melakukan pengeledahan ruangan di Prasjaltarkim Sumbar beberapa waktu lalu, termasuk ruangan Yusafni, PPK dan PPTK, pada pengadaan tanah untuk pembangunan infrastruktur strategis pada dinas tersebut.
PADANG (Metrans) Salah satu aset milik Yusafni, tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan infrastruktur strategis di Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sumbar, saat ini dititipkan di Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) klas I Padang, daerah setempat. Ini diakui Kepala Rupbasan Padang Alizar, Senin (11/9). “Memang dalam kasus dugaan korupsi itu, Bareskrim Polri menitipkan aset berupa satu unit mobil. Mobil itu bermerek VW Golf berwarna putih, dengan nomor polisi BA 6 YS,” kata dia. Alizar menyebutkan mobil tersebut telah dititipkan di Rupbasan Padang beralamat di Ulak Karang, Padang, sejak 23 Mei 2017 oleh Mabes Polri.
“Sampai saat ini baru satu mobil itu yang dititipkan oleh Mabes Polri ke kami,” terangnya. Ia mengemukan terhadap mobil itu pihaknya berugas untuk menjaga dan melakukan perawatan, sampai kasus itu mempunyai putusan yang berkekuatan hukum tetap (Inkrah). “Kami akan mengikuti putusan pengadilan nantinya, apakah barang bukti ini dikembalikan (jika bebas) atau dirampas untuk negara, tergantung putusan,” lanjutnya. Sebelumnya, hal ini terkait penyitaan yang dilakukan penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri terhadap aset Yusafni, tersangka kasus korupsi pada pembangunan infrastruktur strategis di Dinas
Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Barat tahun 2012 - 2016. Kepala Subdit IV Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Kombes Pol Endar Priantoro menyebutkan pihaknya juga menyita delapan bidang tanah senilai Rp1,2 miliar. Kemudian mobil Toyota Avanza berwarna putih, satu uni mobil Toyota Innova warna putih, dan sebuah mobil Ford Ranger Double Cabin warna putih. Selain itu juga ikuti disita dua unit ekskavator Doosan Hydraulic model DX, yang menurut polisi dititipkan di Polsek Jurai. Menurut Kombes Endar, sejumlah aset tersebut dibeli Yusafni dengan menggunakan nama orang lain. (ant)
Urine Camat dan Walinagari se-Pessel Diperiksa PAINAN (Metrans) Seluruh camat dan walinagari se-Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), melakukan tes urine, di aula kantor bupati setempat, Senin (11/9). Tes urine itu dilakukan setelah Bupati Pessel, Hendrajoni memberikan arahan terhadap camat dan walinagari, agar tetap fokus bekerja dalam membangun nagari.
Hendrajoni mengatakan, untuk pencegahan dan pemberantasan penggunaan narkoba di jajaran Pemkab Pessel, sebelumnya sudah dilakukan tes urin terhadap seluruh kepala OPD serta bawahannya. Guna pencegahan tersebut, kata dia, tes urine juga dilakukan terhadap camat dan walinagari. Bila positif, yang bersangkutan akan diberikan
sangsi pemecatan. “Bila ada walinagari yang positif menggunakan narkoba jenis apa saja, tentu yang bersangkutan akan kita berikan sangsi. Dan tidak akan ada toleransi, mereka akan kita pecat,” tegasnya. Selain itu, Hendrajoni menegaskan, seluruh walinagari dan camat agar tetap fokus bekerja dalam membangun nagari
di masing-masing kecamatan, dan jangan sampai masuk ke ranah hukum Ia berharap, kepada camat, walinagari dan perangkat di bawahnya harus sejalan, kompak dan saling mendukung dalam memajukan wilayahnya. “Kalau yang biasa dilakukan itu benar, silahkan lanjutkan. Tapi, kalau tidak benar, tolong dihentikan,” ujarnya. (mil)
SIJUNJUNG (Metrans) Kepolisian Sektor (Polsek) Lubuk Tarok, Sijunjung, menahan 7 (tujuh) unit sepeda motor matic, di Nagari Buluh Kasok, Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung, yang diduga hasil curian, sekitar pukul 23.00 WIB, Jumat (8/9). Operasi tersebut juga diikuti oleh Kanit Reskrim Polsek Lubuk Tarok beserta 5 (lima) personelnya. Adapun jenis sepeda motor yang diamankan tersebut adalah 4 (empat) unit merk Yamaha Mio dan 3 (tiga) unit merk Honda Beat Kapolres Sijunjung AKBP Imran Amir melalui Kapolsek Lubuk Tarok, Iptu Arif mengungkapkan penangkapan tersebut turut dibantu pemuda dan ninik mamak Nagari Buluh Kasok. Sepeda motor tersebut disita sehubungan dengan pengembangan pengungkapan kasus curanmor di wilayah hukum Polres Sawahlunto. Sebelumnya, 1 (satu) unit sepeda motor ditemukan di Jorong Koto Tangah Nagari Buluh Kasok oleh Kasat Reskrim Reskrim Sawahlunto didampingi oleh Kanit Reskrim Polaek Lubuk Tarok, beserta sejumlah anggota Sat Reskrim Polres Sijunjung. “Setelah dilakukan pengecekan terhadap semua sepeda motor tersebut, Ranmor tersebut tidak dilengkapi suratsurat dan bukti kepemilikan yang sah,” ujar Arif. Setelah dilakukan pengembangan dan penyelidikan di lapangan, semua sepeda motor tersebut merupakan kendaraan hasil curanmor. Kendaraan tersebut dipasarkan ke masyarakat nagari buluh kasok oleh Febri panggilan Ipet (25), warga Jorong Koto Tangah Nagari Buluh Kasok. Febri saat ini sedang dalam pengejaran Polres Sijunjung. “Diduga yang bersangkutan saat ini melarikan diri ke daerah Riau. Dia merupakan anggota sindikat curanmor wilayah Kabupaten Sijunjung, Dharmasraya, Sawahlunto dan Solok,” lanjut Arif. Saat ini semua sepeda motor tersebut diamankan di Mapolsek Lubuk Tarok. Polres Sijunjung, Polres Sawahlunto saat ini terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini. (rzl)
5 Dubalang dan 1 Anggota Satpol PP Dapat Penghargaan SOLOK (Metrans) Sebanyak 5 Dubalang Parik Paga Nagari (penjaga keamanan dan ketentraman) dan 1 anggota Satpol PP, mendapatkan penghargaan/reward dari Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan, di halaman Mapolres Solok Kota, Sabtu (9/9). Di samping dubalang dan anggota Satpol PP tersebut, empat anggota Polres Solok Kota juga mendapatkan reward. Kesepuluh orang tersebut dinilai berprestasi dalam menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polres Solok Kota. Kapolres Dony Setiawan saat prosesi penyerahan penghargaan tersebut mengatakan, reward tersebut diberikan sebagai wujud terima kasih, atas keberhasilan mengatasi gangguan kamtibmas, membersihkan warungwarung yang terdeteksi praktik asusila, peduli kepada orang terlantar yang mengalami gangguan jiwa, dan mampu menangkap pelaku pencurian. “Terimakasih kepada semua pihak, yang telah mau bekerjasama dan menciptakan kondisi aman, menjaga keamanan lingkungan. Ini merupakan wujud dari kepedulian kita bersama. Apresiasi saya kepada seluruh saudara, diharapkan dapat menjadi motivasi untuk yang lainya,” kata Dony. (rzl)
PUMPUNAN
4
SELASA 12 SEPTEMBER 2017
SPEKTRUM Bersama Membantu Penyelesaian Rakhine Kekerasan yang dilakukan Junta Militer Myanmar terhadap etnis Rohingya di Provinsi Rakhine, Myanmar bukan merupakan konflik antar-agama. Meskipun mayoritas etnis Rohingya beragama Islam, publik dapat melihat jelas dari fakta-fakta yang ada bahwa kekerasan yang dilakukan Militer Myanmar, yang mayoritas beragama Budha, adalah sebuah tragedi kemanusiaan. Buktinya, umat Budha di seluruh dunia, tak terkecuali di Tanah Air, juga turut mengecam kekerasan yang menyebabkan ratusan ribu etnis Rohingya harus melarikan diri ke sejumlah negara tetangga itu. Umat Budha di berbagai wilayah ikut memberikan dukungan dan kepedulian terhadap konflik yang menimpa umat muslim Rohingya di Myanmar dalam bentuk pembukaan posko peduli muslim Rohingya. Langkah ini menunjukkan betapa isu agama tidak mutlak bisa dipercaya sebagai akar masalah di Rakhine. Oleh karena itu, seluruh umat beragama harus bersatu mengatasi konflik di Myanmar, tanpa melihat suku, agama, ras dan antargolongan. Konflik yang terjadi di Myanmar dilandasi oleh masalah ekonomi, ketimpangan sosial serta ketidakadilan yang terjadi menahun sehingga bereskalasi menjadi sebuah konflik besar. Isu konflik agama yang dikaitkan dengan tragedi kemanusiaan di Rakhine, hanya merupakan upaya untuk memperkeruh situasi. Pemerintah, pemuka agama, tokoh masyarakat perlu mengimbau masyarakat agar tidak terpancing dengan informasi yang menyatakan konflik Myanmar sebagai konflik agama. Sebab hal itu sama saja memperluas dan membawa konflik di Myanmar ke Tanah Air. Publik juga harus jeli memilah informasi yang diterima, khususnya yang berasal dari media sosial. Tidak sedikit informasi di media sosial yang mengaitkan konflik Myanmar sebagai penindasan kelompok Budha terhadap kelompok Islam. Info tersebut seakan hanya mengadu domba antara dua umat beragama yang selama ribuan tahun hidup berdampingan dalam damai bersama-sama dengan pemeluk agama lainnya. Jika faktanya banyak kelompok Muslim di Indonesia bahkan seluruh dunia mengecam kekerasan tersebut, maka kecaman tersebut patut dimaklumi sebagai bentuk solidaritas atas nama kemanusiaan terlepas apapun suku, agama, ras dan golongannya. Dalam konteks ke-Indonesiaan, perlu kita menyadari benar bahwa seluruh umat beragama khususnya Budha di Indonesia adalah saudara sebangsa dan setanah air yang selama ratusan tahun hidup damai berdampingan di bumi nusantara dalam keberagaman. Kita meyakini masyarakat Indonesia dapat menyikapi secara dewasa persoalan di Rakhine, Myanmar, serta berpartisipasi menjaga agar masalah di sana tidak terseret ke ranah agama di Tanah Air. Indonesia sebagai bangsa yang beragam dan mendukung perdamaian dunia, sudah sepatutnya bertindak dengan diplomasi agar konflik tidak berlanjut. Jadi cermatlah melihat konflik di Rakhine dan tidak melakukan aksi-aksi yang dapat membuat hubungan kedua negara menjadi rusak dan menggagalkan upaya diplomasi yang tengah dibangun pemerintah Indonesia. Seluruh umat beragama di Tanah Air tidak boleh terkotak-kotak dalam mengatasi konflik di Rohingya. Kini yang terpenting jangan lagi mengaitkan konflik tersebut dengan isu agama. Hendaknya seluruh pihak membantu dan mari menyumbang untuk membantu etnis Rohingya. Pemeringah pun kita harap mau meminta kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk membuka akses menyalurkan bantuan dari seluruh dunia untuk Rakhine. Hari ini yang diperlukan adalah aksi nyata untuk mengakhiri kekerasan terhadap etnis Rohingya. Sebagai upaya konkret, sejauh ini Indonesia telah mendirikan enam sekolah di Rakhine, dan juga membantu bahan pangan serta obat-obatan. Pemerintah RI juga sedang memulai membangun rumah sakit yang cukup besar di Rakhine. Apa lagi setelah ini?
z Hari Pers Nasional 2013 dipastikan di Padang
z Karena sudah di launching z Soal Rohingya, dunia kini menunggu tindakan Aung San Suu Kyi
z Atau nobel dicabut? z Wako: penerbangan Padang – Saudi tingkatkan perekonomian Padang
z Ehhh… abih lah devisa dek nyo ‘Stad…
Manajemen Utang yang Baik konom Amerika Serikat peraih Nobel, Paul Krugman, pernah menyatakan bahwa “Debt is one person’s liability, but another person’s asset” (utang adalah liabilitas bagi seseorang, tetapi aset bagi orang lain). Utang memang kerap dinilai sebagai kata yang negatif, tetapi dalam era globalisasi seperti sekarang ini, berbagai pemerintahan di dunia ini memiliki utang, begitu pula Indonesia. Anggota Komisi XI DPR RI Refrizal juga mengingatkan pemerintah agar memperhatikan jumlah utang dalam RAPBN 2018 yang dinilai dapat menjadi semakin membebani anggaran negara dari tahun ke tahun. “Perlu diperhatikan bahwa beban pembayaran bunga utang pada RAPBN 2018 jauh lebih tinggi dibanding belanja subsidi dan belanja fungsi perlindungan sosial yang hanya sebesar Rp172 triliun dan Rp162 triliun,” kata Refrizal. Politisi PKS itu juga berpendapat bahwa defisit pada tahun 2015 dan 2016 tidak terencana dengan baik yang terindikasi dari adanya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) pemerintah cukup besar yang berturut-turut mencapai Rp24 triliun dan Rp26 triliun. Secara sederhana, lanjutnya besarnya Silpa berarti negara merugi karena sudah berutang tetapi tidak menggunakan utang tersebut untuk pembangunan. Dia juga mengingatkan mengenai ketimpangan yang diperingatkan Bank Dunia dapat menjadi potensi permasalahan sosial bila ketimpangan melebar. Ia mengingingkan pemerintah dapat memastikan tata kelola utang yang dilakukan oleh berbagai kementerian terkait dapat benar-benar dilakukan dengan baik dan tidak menjadi masalah di masa mendatang. Untuk itu, ujar dia, merupakan sebuah keniscayaan bahwa utang yang ada pada saat ini adalah utang produktif yang mengandung aspek ekonomi. Refrizal menegaskan jangan sampai utang yang digunakan untuk mem-
E
OLEH : M. RAZI RAHMAN bangun infrastruktur fisik, malah menjadi beban generasi mendatang. Politisi PKS itu mencontohkan seperti pembangunan dermaga atau pelabuhan yang ternyata tidak tepat sasaran, begitu diresmikan ternyata pelabuhan tersebut tidak digunakan karena tidak tepat sasaran. “Di beberapa daerah Sumatera, saya menyaksikan banyak dermaga yang dibangun dengan APBN tetapi malah tidak digunakan karena pertimbangan pembangunan yang tidak tepat,” ungkapnya. Bersumber masyarakat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sebanyak 62 persen dari total pinjaman pemerintah bersumber dari investasi masyarakat dengan membeli Surat Utang Negara melalui berbagai instrumen pasar keuangan. Hal itu yang pula yang menjadi salah satu indikator bahwa pengelolaan utang pemerintah tetap secara hatihati (pruden) dan digunakan secara produktif, kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Senin (4/9). “Kami meminjam kepada masyarakat Indonesia sendiri sebesar (porsi) 62 persen, yang uangnya dikelola bank, melalui reksa dana, surat utang, dan lainnya,” ujar dia. Sedangkan sisanya yang sebesar 38 persen berasal dari investasi nonresiden atau asing. Dari 62 persen tersebut, investor SBN paling besar adalah perbankan dengan porsi 22 persen, di mana dana dari perbankan juga berasal dari dana masyarakat. Kemudian, investasi asuransi sebesar 13 persen, investasi institusi negara sebesar delapan persen, dan sisanya reksa dana, dana pensiun dan individu. Dia mengatakan porsi sumber utang
dari dalam negeri itu juga akan membantu pendalaman pasar keuangan, karena dana masyarakat banyak digunakan untuk pembelian instrumen di pasar. Hal tersebut dinilai membuktikan jika masyarakat Indonesia memiliki daya beli dan investasi yang tinggi, untuk membeli surat utang negara sehingga tidak perlu ada kekhawatiran. Pemerintah juga mengelola utang dengan sangat berhati-hati serta menggunakan standar pengelolaan internasional sehingga benar-benar dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan produktivitas nasional. “Untuk membiayai defisit anggaran dalam tahun 2018, pemerintah akan memanfaatkan sumber pembiayaan dalam negeri maupun dari luar negeri, dalam bentuk pinjaman atau utang, yang akan dikelola dengan berhatihati dan bertanggung jawab sesuai dengan standar pengelolaan internasional,” kata Presiden Joko Widodo pada Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU tentang RAPBN Tahun Anggaran 2018 Beserta Nota Keuangannya kepada DPR di Jakarta, Rabu (16/8). Menurut Presiden Jokowi, pinjaman tersebut akan digunakan untuk kegiatan yang produktif untuk mendukung program pembangunan nasional, di bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, infrastruktur, serta pertahanan dan keamanan. Selain itu, ujar dia, rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) akan dijaga di bawah tingkat yang diatur dalam keuangan negara, dikelola secara transparan dan akuntabel, serta meminimalkan risikonya pada stabilitas perekonomian di masa sekarang dan akan datang. Tingkatkan produktivitas Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa penambahan utang pemerintah digunakan
untuk sumber pembiayaan pembangunan di berbagai bidang yang dapat meningkatkan produktivitas nasional. “Utang merupakan ‘tactical investment’ untuk apa yang dibutuhkan Indonesia. Investasi untuk manusianya, investasi infrastruktur untuk meningkatkan mobilitas masyarakat, dan mengembangkan sektor keuangan menjadi makin memiliki ketahanan,” kata Sri Mulyani dalam diskusi media di Jakarta, Kamis (27/7). Sri Mulyani mengatakan penambahan utang pada periode 2015-2017 digunakan untuk belanja pemerintah yang lebih agresif terutama untuk infrastruktur, perlindungan sosial, dana alokasi khusus fisik, dan dana desa. Menkeu juga memastikan bahwa utang pemerintah akan selalu dikelola secara berhati-hati dengan mengedepankan tata kelola yang berlaku. Ia mengatakan pemerintah juga akan menjaga tingkat utang agar tidak mengancam stabilitas perekonomian dan tidak menjadi beban yang tidak dapat dipenuhi. Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto mengingatkan masyarakat agar membeli produk dalam negeri sebagai upaya untuk memperkuat perekonomian nasional dan agar utang negara juga tidak meningkat. Untuk itu, ujar dia, warga juga diharapkan tidak selalu mengutamakan produk impor. Hal tersebut, lanjutnya, bakal menguras devisa dan meningkatkan utang negara sehingga Indonesia juga berpotensi dikendalikan oleh pihak pembeli utang. Dengan kata lain, ia menegaskan bahwa pendiktean yang dilakukan oleh pihak asing itu juga sedikit banyak bakal memperlemah sendi kehidupan bernegara. Melalui pengelolaan utang yang hati-hati yang dipastikan oleh pemerintah, maka diharapkan hal tersebut benar-benar dapat dikelola guna meningkatkan produktivitas yang sangat bermanfaat bagi sektor perekonomian nasional.
Menanti Kebijaksanaan Aun San Suu Kyi di Rakhine
L
ebih dari 270 ribu Muslim Rohingya meninggalkan rumah mereka di Myanmar untuk menyelamatkan diri dari kekerasan militer sejak kemelut kembali pecah di negara bagian Raknine pada 25 Agustus
2017. Jumlah tersebut belum termasuk korban tewas berdasarkan atas laporan PBB di Myanmar, yang diperkirakan mencapai lebih dari 1.000 orang. Namun, hingga kini, Penasihat Negara Aung Sang Suu Kyi, yang dianggap pemimpin nyata Myanmar, belum muncul di hadapan umum, baik dalam maupun mancanegara untuk menunjukkan tekadnya menyelesaikan pertikaian di Rakhine. Padahal, pada saat partai Suu Kyi, Liga Nasional Demokrasi (NLD), menang pemilihan umum terbuka pertama dalam 25 tahun belakangan pada 2015, sebagian besar rakyat Myanmar menganggap penerima Nobel Perdamaian 1991 itu dapat membawa perubahan, salah satunya dalam upaya rujuk suku kecil, termasuk Muslim Rohingya, menjadi satu Myanmar. Namun, harapan mendapatkan perlakuan sama bagi semua orang di Myanmar pupus sejak sengketa di Rakhine pecah dalam skala besar pada 2016 hingga bentrok kedua pada akhir Agustus 2017, Daw Aung San Suu Kyi belum memberikan pernyataan apa pun tentang tekad pemerintah Myanmar melindungi dan menghentikan kekerasan terhadap warga Rohingya, bahkan sekadar pernyataan kecaman pun nihil. Ungkapan kekecewaan atas kebisuan Suu Kyi pada nasib Rohingya antara lain disampaikan pengacara hak asasi manusia Wai Wai Nu, Muslim Rohingya, pergiat berbasis di Yangon,
OLEH : AZIZAH FITRIYANTI yang bergerak dalam pembangunan kemampuan pemuda di Myanmar. “Ayah saya beserta seluruh keluarga, termasuk saya, juga dipenjara selama 47 tahun, tapi saya tidak pernah menyalahkan ayah saya atau gerakan mereka, atau Daw Aung San Suu Kyi. Dia dulu adalah pahlawan bagi saya, tapi melihat sikapnya terhadap kelompok kecil dan Rohingya itu mematahkan hati saya,” kata Wai Wai Nu dalam video, yang disiarkan media “The Economist”. Wai Wai Nu, yang mendapatkan penghargaan “Peace Generation Award” atau Penghargaan Generasi Damai dari Badan Pembangunan PBB (UNDP) dan N-Peace Network, mengatakan sikap diam Suu Kyi berarti pembiaran terhadap kekerasan, yang dialami warga Rohingya. Protes masyarakat internasional juga dilayangkan melalui petisi online di situs change.org yang meminta agar penghargaan Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi dicabut, hingga saat ini telah ditandantangi lebih dari 400 ribu orang. Pada saat Indonesia mulai gencar mendekati Myanmar agar membuka diri untuk bantuan kemanusiaan pascabentrok di Rakhine pada Mei 2015, yang turut memicu gelombang pengungsi di Laut Andaman, kekerasan terhadap warga Rohingya tidak berhenti. Presiden Joko Widodo secara khusus kembali menugaskan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk bertemu dengan otoritas Myanmar, termasuk Suu Kyi, untuk menghentikan kekerasan yang terjadi pada 6 Desember 2016.
Pada saat itu, Menlu RI juga langsung mengunjungi pengungsi Rohingya di Rakhine, sementara Suu Kyi sendiri menolak berkunjung, bahkan setelah Perwakilan Khusus PBB untuk Myanmar Vijay Nambiar mendesak penerima Nobel Perdamaian 1991 tersebut untuk pergi ke sana. Bagaimana pun, kunjungan Menlu RI saat itu membuahkan hasil karena pemerintah Myanmar kemudian membuka jalan bantuan kemanusiaan bagi Indonesia, dan pada 29 Desember 2016, Presiden Jokowi melepas pengiriman 115 ton bantuan dalam 10 peti kemas berisi bahan makanan pokok, makanan cepat saji, selimut, dan pakaian untuk warga Rakhine. Peran diplomasi Indonesia untuk melunakkan hati pemerintah Myanmar guna membuka akses bantuan kemanusiaan di Rakhine juga tampak pada pemberian izin pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Mrauk U, Rakhine, pada Desember 2016 yang kini memasuki tahap kedua. Namun, tampaknya segala diplomasi simpatik Indonesia juga belum mampu memengaruhi Suu Kyi untuk tampil ke muka dan bersuara guna membela minoritas Rohingya. Kemudian, langkah diplomatik Indonesia -yang tidak putus sejak 2015sekaligus menggandeng ASEAN dan pemimpin dunia lain membuat pemerintah Myanmar mulai membuka jalan bagi bantuan kemanusiaan dunia. Menlu RI kembali dikirim Presiden Jokowi pada 4 September 2017 lalu, untuk bertemu otoritas Myanmar dengan seruan penghentian pertikaian di Rakhine dengan usulan Formula 4+1, yakni (1) mengembalikan stabilitas dan
keamanan, (2) menahan diri secara maksimal dan tidak menggunakan kekerasan, (3) perlindungan kepada semua orang yang berada di Rakhine tanpa memandang suku dan agama, dan (4) pentingnya segera dibuka akses untuk bantuan kemanusiaan. Elemen +1 yang diajukan Indonesia adalah pentingnya implementasi rekomendasi dari laporan Komisi Penasihat untuk Rakhine yang dipimpin mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan. “Satu capaian penting dalam diplomasi kemanusiaan Indonesia kali ini adalah bahwa pemerintah Myanmar membuka akses penyaluran bantuan kemanusiaan di Rakhine, di mana mekanisme penyaluran dipimpin pemerintah Myanmar, tetapi melibatkan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) dan beberapa pihak, termasuk Indonesia dan ASEAN,” kata Menlu Retno di televisi nasional secara langsung dari Naypyidaw pada 4 September 2017. Secara konstitusi, pemimpin tertinggi LND tersebut memang hanya memiliki kekuasaan terbatas di ranah keamanan dan pertahanan dalam negeri tetap di bawah kendali militer itu, namun sebagai penasihat negara, yang juga menteri luar negeri, Suu Kyi seharusnya dapat menggalang dukungan internasional untuk mengatasi perang di Rakhine. Rupanya, peran tersebut tidak dimanfaatkan peraih Nobel Perdamaian itu, seperti tampak saat PBB hendak mengirimkan utusan khusus untuk membantu penyelesaian perang di Rakhine, alih-alih menerima, Suu Kyi memilih menunjuk mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan sebagai ketua Komisi Penasihat untuk Rakhine. Hingga saat ini, Myanmar belum memberikan jalan kepada Tim Pencari Fakta Utusan PBB untuk Pelanggaran HAM di Myanmar pimpinan Marzuki Darusman untuk melaksanakan mandatnya.
Redaksi menerima sumbangan tulisan dari pembaca, lampirkan identitas pribadi (SIM/KTP) panjang tulisan maksimal 800 kata dikirimkan ke email [
[email protected] ] tulisan yang dimuat diberi imbalan sesuai standar Metro Andalas. Harap tulisan yang sudah dikirim ke redaksi, tidak dikirim atau pernah dikirim ke media lain. Terimakasih. Terbit Sejak 28 November 2013 Penerbit: PT. Metro Andalas Multimedia Keputusan Menkum HAM RI. No. 0011296. AH. 01.01 Tahun 2016. Pemimpin Umum/Penanggung Jawab Herman Nasir, M.I.Kom.
Pemimpin Redaksi Eko Yanche Edrie
Pemimpin Perusahaan Faisal Budiman
Redaktur Pelaksana John Edward Rhony
Asisten Redaktur Pelaksana Novrizal Sadewa
WARTAWAN Metro Andalas dalam menjalankan tugas jurnalistiknya didasarkan pada etika jurnalistik dan UU No 40/1999 dan dilengkapi dengan tanda pengenal yang sah.
z DEWAN REDAKSI: Herman Nasir, Eko Yanche Edrie, John Edward Rhony, Novrizal Sadewa z REDAKTUR SENIOR: Alwi Karmena, REDAKTUR: Sisca Oktri Santi (Yeyen), Febriansyah Fahlevi z Reporter: Padang; Wahyu Amuk, Raihan Alkarim, Bayu I Nugroho, Monica Febby, Perdana Putra, Taf Caniago, Wahyu Alhadi Pariaman; Syafrial Suger, Khairul Koto, Padangpanjang; Ricco Mahmudi, Paul Hendri Payakumbuh/Limapuluh Kota; Syafril Nita, Lili Yuniati, Bukittinggi; Iwin SB, Agam; Heppy Kusnandar, Irwandi Pasaman Barat; Sutan Pamenan, Roni Mangkuto Pasaman; Zulkifli Rahman, Tanah Datar; Heri Syafrianto Pesisir Selatan: Wandi Jusri, Mil Hendrawandi, Jumadil Solok Selatan; Kamisrial, John Ronaldo Kabupaten Solok; Riswan Jaya, Yance Gafar Kota Solok; Adrizal Inyiak, Rijal Islami Sawahlunto/Sijunjung; Martius Aciak, Hendra Idris Dharmasraya; A. Habibi Mentawai; Rahadio, Jabodetabek (perwakilan) Syafruddin Al, Kadar Santoso z DIVISI KEUANGAN Ira Dwiyanti z DIVISI SIRKULASI Suci Rahmadani, Yulisabetris, Findo DKK, Adek (Sawahlunto) z TIM LAYOUT Koord: Wahyu Saputra, Yandri Olga Putra z DESIGN IKLAN Budi Febrian z DIVISI IT Raihan Al-Karim z DIVISI MARKETING IKLAN Yulia Hendra zHarga Langganan: Kota Padang @Rp80.000/bulan, luar Kota Padang ditambah ongkos kirim, harga eceran @Rp4.000/eksamplar zTarif Iklan: black white @Rp400.000/terbit, display 3 kolom x 150 mm @Rp350.000/terbit, display 3 kolom x 100 mm @Rp 225.000/terbit, display 2 x 100 mm @Rp150.000/terbit, 1 kolom x 150 mm @Rp120.000/ terbit, 1 kolom x 100 mm @Rp70.000/terbit, 1 kolom x 50 mm @Rp40.000/terbit, iklan baris @Rp30.000/terbit, full colour @Rp25.000/mm kolom, spot colour @Rp15.000/mm kolom. zBank: Bank Nagari a/n. PT. Metro Andalas Multimedia, No Rek 2105.0103.00120.5 z ALAMAT: Gedung Antara Jl. Kampung Nias V No. 34 Padang, Telp. (0751) 8952449 Faks. (0751) 2941, Email:
. versi online: www.metroandalas.co.id Dicetak pada: PT. Padang Graindo Mediatama,
Alamat: Jl. Adinegoro No. 17 A Lubukbuaya, Padang. Isi di luar tanggungjawab percetakan.
PENDIDIKAN
5
SELASA 12 SEPTEMBER 2017
SENDRATASIK UNP DAPAT DUA DOKTOR BARU
Sumbang 12 Hantar Fuji Astuti Raih Doktor Dra. Fuji Astuti, M. Hum, dosen Jurusan Pendidikan Sendratasik , Universitas Negeri Padang, dikukuhkan jadi doktor bidang ilmu pendidikan dalam ujian terbuka Program Doktoral Pascasarjana Universitas Negeri Padang, Kamis (7/9). PADANG (Metrans) Fuji Astuti dinyatakan layak menyandang gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Model Pemberlajarn Koreografi Berbasis Kearifan Lokal Sumbang 12 dihadapan tim penguji yang diketuai oleh Prof. Nurhizrah Gistituati, M.Ed., Ed. Menurut Prof. Nurhizrah, model pembelajaran yang diciptakan Fuji Astuti sangat relevan dan dibutuhkan dalam dunia pendidikan, terutama jurusan Sendratasik yang akan melahirkan calon guru seni budaya di sekolahsekolah. “Saya sangat mengapresiasi model pembelajaran yang dibuat Fuji dan Astuti dan saya rasa inilah yang kita butuhkan saat ini
karena Sumbang 12 tersebut mengandung nilai-nilai pendidikan karakter yang sangat kuat,” kata Nurhizrah. Sementara itu, Doktor Fuji Astuti menyatakan model yang dibuatnya tersebut didasari oleh kekhawatirannya terhadap perkembangan dunia penataan dan penciptaan tari (koreografi) saat ini yang sepertinya sudah melupakan akar masyarakat Minangkabau. “Saat ini perkembangan dunia koreografi atau penciptaan tari sangat mengembirakan hal itu terbukti dengan banyaknya muncul koreografer baru, namun pada sisi lainnya mereka lupa bahwa penari mereka yang mayoritas perempuan dalam masyarakat Minangkabau diikat dan dibatasi oleh norma
DOKTOR yang bernama Sumbang 12,” ujar Fuji. Sumbang 12 sendiri adalah 12
buah pantangan bagi perempuan Minangkabau dalam kehidupan, adapun larangan atau pantangan
dalam sumbang 12 tersebut adalah sumbang duduak, sumbang tagak, sumbang jalan, sumbang
SMP PEMBANGUNAN LABORATORIUM UNP
Juara III Gerak Jalan Tepat Waktu PADANG (Metrans) Meski bersaing dengan sekolah-sekolah favorit, namun SMP Pembangunanan Laboratorium UNP mampu menduduki posisi ketiga dalam Lomba Gerak Jalan Tepat Waktu Tingkat SLTP yang digelar Pemko Padang untuk memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke34. “Kami sangat bersyulur, anak-anak mampu bersiang dalam Lomba Gerak Jalan Tepat Waktu. Meraka mampu membawa piala, meski dalam lomba ini persaingan sangat ketat,” ujar Wakil Kepala SMP Pembangunan Laboratorium UNP Eri Nofembri SPd. Dalam lomba ini, kara Eri,
tim gerak jalan SMP Pembangunan Laboratorium UNP bersaing dengan seluruh sekolah di Kota Padang. Dengan semangat juang dan kekompakan selama lomba, tim ini berhasil menduduki posisi ketiga. Dengan keberhasilan ini,SMP Pembangunan Laboratorium UNP berhak mendapat uang pembinaan dan piala yang diserahkan Walikota Padang dalam peringatan Haornas di Halaman Pakir Stadion Agus Salim, Senin (11/9). “Ini prestasi yang cukup membangakan, soalnya kami bersaing dengan seluruh sekolah di Kota Padang. Mudahmudahan pada cabor lain, para siswa bisa meraih prestasi,”
harapan Eri. Selain tingkat SLTP, lomba gerjak jalan tepat waktu peringatan Haornas ini, Pemko Padang melalui Dispora juga menggelar lomba yang sama untuk tingkat SD/MIN, SLTA dan SKPD di lingkungan Pemko Padang. “Selamat kepada para pemenang dan terus giatan olahraga di sekolah-sekolah, agar Kota Padang menjadi kota sehat yang masyarakatnya suka berolahraga,” ujar Walikota Padang Mahyeldi. (can)
Prestasi- Meski bersaing dengan sekolah-sekolah favorit, namun SMP Pembangunanan Laboratorium UNP mampu menduduki posisi ketiga dalam Lomba Gerak Jalan Tepat Waktu Tingkat SLTP yang digelar Pemko Padang, memperingati Hari Olahraga Nasional ke-34.
SMAN 2 LUBUK BASUNG
Galang Dana untuk Rohingya LUBUKBASUNG (Metrans) Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menggelar penggalangan dana untuk para korban konflik kemanusiaan Rohingya, Myanmar di sepanjang jalan Lubukbasung, Senin (11/9). Ketua Osis SMAN 2 Lubukbasung, Akmal Syarif di Lubukbasung, Selasa, mengatakan, penggalangan dana ini dilakukan di Simpang Empat Jalan Sudirman, Simpang Tiga Muhammad Hatta dan Simpang Talago Kecamatan Lubukbasung. “Penggalangan dana melibatkan 20 pengurus Osis SM-
AN 2 Lubukbasung ini dimulai pada Selas.00 WIB sampai 14.00 WIB,” katanya. Ia menyebutkan penggalangan dana ini merupakan tahap pertama dan rencananya akan dilanjutkan pada Kamis (14/9). Rencananya, tambahnya penggalangan dana tersebut akan dilakukan di Pasar Impres Lubukbasung. “Kita akan mendatangi semua pedagang dan pengunjung pasar itu,” katanya. Penggalangan dana ini merupakan program dan bentuk kepedulian Osis SMAN 2 Lubukbasung terhadap warga Rohingya dan beberapa bulan lalu
juga melakukan penggalangan dana untuk warga Palestina. “Saya berharap dengan penggalangan dana ini masyarakat dan pemerintah tergugah untuk membantu warga Rohingya. Dana yang terkumpul ini akan kita setorkan ke rekening PGRI Pusa melalui Kepala SMAN 2 Lubukbasung,” katanya. Kepala SMAN 2 Lubukbasung, Muhammad Mustafa Kamil, menambahkan dana ini akan disetorkan ke rekening PGRI Pusat. “Pada penggalangan dana untuk warga Palestina, SMAN 2 Lubukbasung berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp3 juta dan dana itu langsung dikirimkan
DANA- Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menggelar penggalangan dana untuk para korban konflik kemanusiaan Rohingya, Myanmar di sepanjang jalan Lubukbasung, Senin (11/9). ke rekening PGRI Pusat,” katanya. Ia mengakui, SMAN 2 Lubukbasung merupakan satusatunya sekolah di Agam yang melakukan penggalangan dana untuk Rohingya. Tempat terpisah, Anggota DPRD Agam, Muhammad Abrar mendukung penggalangan dana yang dilakukan SMAN 2 Lubu-
kbasung dan berharap dicontoh oleh sekolah lain dan masyarakat. “Saya sangat mendukung penggalangan dana itu karena ini bentuk solidaritas sesama umat muslim,” katanya. Namun, anggota Fraksi PKS ini berharap penggalangan dana itu tidak menganggu aktifitas belajar dan mengajar. (usr/nok)
kato, sumbang caliak, sumbang makan, sumbang pakai, sumbang karajo, sumbang tanyo, sumbang jawek, sumbang bagawua, sumbang kurenah,. Dengan dikukuhkannya Fuji Astuti yang merupakan doktor ke 210 yang dilahirkan program doktoral Pascasarjana UNP, dan merupakan dua doktor baru yang miliki jurusan Pendidikan Sendratasik. Sehari sebelumnya, Rabu (6/ 9) Jagar Lumbantoruan, dosen seni musik juga dikukkuhkan jadi doktor oleh Pascasarjana Unp setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul Pengambangan Model Pembelajaran Solfegio Berbasis Direct Instruction. Dengan tambahan dua doktor tersebut, saat ini jurusan termuda du Fakultas bahasa dan Seni itu sudah sudah punya lima orang doktor dan satu profesor. Mereka dalah Prof. Dr. Ardipal, M. Pd., Indra Yudha, M. Pd., Ph.D., Darmawati, M. Hum., Ph. D., Dr. Fuji Astuti, M. Hum., dan Dr. Jagar Lumbantoruan, M. Hum. (nok)
Simona Miliki SMK Bela Negara PAYAKUMBUH (Metrans) Jika dahulu pendidikan bercorak dualistik dekotomik, dimana adanya garis demarkasi antara pendidikan umum dengan pendidikan agama, antara SMU dengan SMK, adanya gep antara sekolah Negeri dengan swasta. Namun sekarang justeru bersipat integral holistik, yang membedakan hanyalah muatan kurikulum, jika SMU berisifat umum yang mempersiapkan alumninya untuk melanjutkan ke PT sementara SMK lembaga yang mencetaknya alumninya untuk siap bekerja. Demikian disampaikan oleh Pendiri SMK Bela Negara Situjuah Limo Nagari Beny Bhala Tamon didampingi oleh DV DT Tan Marajo, pada Dekrerasi SMK Bela Negara di Kantor Wali Nagari Banda Dalam kamis 7 Sept kemaren Sementara itu, hal senada juga disampikan oleh H. Awaluddin Cuncun,SH selaku penggagas, hanya saja beliau menambahkan, bahwa kenapa di sepakati namanya SMK Bela Negara, karena memilki sejarah historis dengan peristiwa Situjuah berdarah 15 Januari 1949 yang berupakan bagian terpenting dari sejarah PDRI dan PDRI sendiri mempunyai kaitan erat dengan NKRI. Camat Situjuah Limo Nagari diwakili sekcam Roy Paster, S.Pd. dalam pengarahan memberikan Apresiasi kepada Penggagas, Pendiri, Wali Nagari dan seluruh elemen masyarakat Situjuah yang telah dapat menyamakan persepsi untuk mendirikan sebuah SMK, karena hal ini sesuai dengan program Pemerintah bahwa setiap kecamatan harus ada minimal satu SMK. Kepala U P T p e n d i d i k a n Situjuh, Oftidarwan, S.Pd. dalam sambutannya menitik beratkan kepada Kurikum dan Bidang Keahlian, bahwa SMK itu harus memiliki spesifikasi seperti SMK Bela Negara ini memilih Keahlian Elektronika dan Komunikasi, ini adalah Keahlian yang sangat dibutuhkan hari ini. Dalam petemuan kedua ini para tokoh Situjuah Limo Nagari ini sepakati memilih Formatur untuk merumuskan pengurus Ya y a s a n P e n d i d i k a n Peristiwa Situjuah 15 J a n u a r i 1948 dan segala sesuatu terkait Persiapan operasional untuk penerimaan murid TP. 20172018 yang akan datang. Formatur terpilih adalah; Edi Mardi, S.Pd. H. Fakini Karimin, Yusral, H. Dt Paduko Sindo, Drs. Musdar Darwis, Awaluddin CC, ditambah dengan Forkopinca. Formatur diberi waktu 1 mingug untuk m e n y u s u n P e n g u r u s Ya y a s a n dan perangkat sekolah. ( s y n )
RANAH
6 PERNIK
Reinier Hadiri Silaturahim DPRD Sumbar Wakil Walikota Solok Reinier menghadiri kegiatan silaturahim Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Asrul Tanjung, di Masjid Taubah, Perumahan Green Arya Hills, kemarin. Asrul yang merupakan Ketua Fraksi Partai Demokrat Sumbar tersebut, merupakan wakil dari daerah pemilihan (Dapil) Solok Raya (Kota Solok, Kabupaten Solok dan Solok Selatan). Dalam kunjungan tersebut, Asrul mengatakan keinginanya membantu perjuangkan upaya peningkatan kualitas pembamgunan Masjid Taubah, melalui dana APBD Provinsi Sumbar. ”Kita diperintahkan untuk memakmurkan masjid. Karena itu, kita harus mencarikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi masjid ini. Bahkan saya cukup sedih bahwa masjid di kompleks yang cukup ramai ini, belum sekalipun melaksanakan shalat Jumat. Kita akan carikan solusi secepatnya untuk persoalan ini,” ujarnya. Dalam dialog bersama jamaah dan masyarakat yang hadir, Asrul Tanjung mendapat ragam pengaduan untuk meningkatkan kualitas masjid Taubah tersebut. Masyarakat yang hadir berharap kualitas masjid diperbaiki, seperti lantai dan pagar masjid, terutama tempat berwudhu yang masih serba kekurangan. “Ada dana pemerintah yang dapat diupayakan melalui biro bansos, yang sedang disusun dalam APBD 2018, untuk membantu masjid. Selain itu juga akan diupayakan memasukan Masjid Taubah menjadi lokasi kunjungan tim ramadhan nanti, itu jalan yang saya kira bisa menjadi stimulan untuk masjid ini,” kata Asrul. Sementara itu Wawako Solok Reinier mengatakan bahwa daerah di sekitar Masjid sebelum ada perumahan merupakan daerah hutan area buru babi. Bahkan daerah tersebut dulunya dikenal dengan nama “Kandang Ciliang”. Saat ini, menurutnya diperlukan peningkatan kualitas masjid dan lingkungan sekitar. Terutama jalan perumahan. “Sekarang sudah ada 73 KK yang berdomisili di sini dan direncanakan juga akan dibangun TK di daerah ini, diharapkan ke depan masjid dan perumahan menjadi tempat yang aman dan nyaman. Apalagi, perumahan ini ada 300 rumah. Di sampingnya, awal tahun depan juga akan dibangun Green Hills Arya Tahap II. Sehingga juga akan membuat perumahan ini ramai,” kata Reinier. Perumahan Green Hills Arya merupakan sebuah perumahan baru yang terletak di tepi Jalan Lingkar Utara Kota Solok. Selain menjadi areal perumahan, kawasan ini adalah hutan lebat. Namun perkembangan pembangunan Kota Solok yang mengarah ke arah utara, membuat perumahan ini dan perumahan sekitarnya menjadi ramai. Bahkan, sebelum menjadi Wakil Walikota Solok, Reinier pernah tinggal di perumahan ini. (rzl)
Padang Panjang Alokasikan Rp235 Juta Sukseskan TdS PADANG PANJANG (Metrans) Pemerintah Kota Padang Panjang mengalokasikan dana di APBD sebesar Rp235 juta untuk pelaksanaan event internasional Tour de Singkarak (TdS) 2017. “Dana tersebut sudah disahkan Pemkot Padang Panjang dan legislatif,” kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata setempat Medi Rosdian, Senin (11/9). Ia menambahkan anggaran tersebut akan dipergunakan untuk segala keperluan sarana dan prasarana pada pelaksanaan event balap sepeda Internasional tersebut. “Ada banyak item, mulai dari pengamanan, konsumsi, kontribusi hadiah hingga sarana dan prasarana yang ikut menunjang pelaksanaan TdS tersebut,” ujarnya. Padang Panjang pada TdS tahun ini berpeluang menjadi tuan rumah sebagai lokasi finish etape lima dengan lokasi start Lembah Harau Kabupaten Limapuluh Kota dengan jarak tempuh 112 kilometer yang akan berlangsung 22 November 2017. Pemerintah Kota Padang Panjang demi suksesnya pelaksanaan balap sepeda itu melakukan berbagai persiapan, mulai dari sarana dan prasarana hingga persiapan lokasi finish dari pebalap tersebut. Salah seorang warga Padang Panjang, Yanti menyambut baik event Internasional itu bisa menjadikan daerah itu sebagai salah satu tuan rumah sebagai lokasi finish. “Meski lokasi finish event itu merupakan kesempatan bagi masyarakat dalam mempromosikan produk asli Padang Panjang ke dunia Internasional, sehingga bisa menambah tingkat kunjungan wisatawan,” katanya. (ant)
SELASA 12 SEPTEMBER 2017
AKIBAT PENGGUNAAN PESTISIDA
Gondok Ancam Petani Bawang Kabupaten Solok Akibat penggunaan pestisida pada pertanian bawang yang sudah melewati ambang batas kewajaran, di Kecamatan Danau Kembar dan Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, dikhawatirkan warga di areal pertanian bawang di dua kecamatan itu terancam terjangkit penyakit gondok. SOLOK (Metrans) Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD Kabupaten Solok, M Syukri, kemarin mengatakan, hal itu berkaca pada hasil penelitian Dr Rasipin dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, yang menyatakan sentra pertanian bawang di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah merupakan endemis penyakit gondok. Dari hasil penelitian itu, penyebab utamanya adalah karena penggunaan pestisida yang sudah melebihi ambang batas kewajaran. “Hasil penelitian Dr Rasipin itu menerangkan bahwa penyakit gondok di daerah Brebes disebabkan karena masuknya pestisida ke dalam tubuh manusia. Dalam penelitiannya, disebutkan bahwa pestisida ini masuk ke dalam tubuh manusia karena terhirup atau kontak langsung saat aktivitas pertanian,” ujarnya Senin (11/9). Dia menegaskan, Kecamatan Danau Kembar dan Lembah Gumanti memiliki risiko besar terkena dampak serupa. “Apalagi, pemakaian pestisida di kawasan tersebut sudah di atas ambang kewajaran,” ungkapnya. M Syukri juga menyatakan, risiko terjangkit penyakit gondok, tidak hanya mengancam petani, tapi juga masyarakat
MENGGUNAKAN PESTISIDA - Salah seorang petani di Lembah Gumanti saat menggunakan pestisida di areal pertanian bawang. umum. Karena, dampak pestisida juga bisa masuk ke tubuh melalui komoditas yang telah dipanen dan beredar ke masyarakat. “Tidak hanya petani, masyarakat pun bisa terkena dampak. Yakni melalui hasil panen komoditas yang menggunakan pestisida secara berlebihan. Sehingga, masyarakat juga harus waspada. Terutama saat membersihkan komoditas tersebut menjelang dikonsumsi,” ujarnya. Bahkan, kata dia, pestisida juga dapat masuk ke tubuh manusia melalui panen komoditas pertanian yang menggunakan pestisida secara berlebihan. Kondisi ini, kata M. Syukri, tentu cukup mengkhawatirkan, karena sebelumnya, Kabupaten Solok, khususnya Kecamatan Danau Kembar dan Lembah Gumanti, telah ditetapkan sebagai sentra pertanian bawang untuk
wilayah Sumatera. Dia menegaskan, sebagai komoditas palawija, tanaman bawang sangat rentan terhadap serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) seperti ulat, cacing, bachteri dan jamur. Untuk mengatasi serangan OPT ini, petani lebih cenderung menggunakan pestisida kimiawi, bakterisida kimiawi hingga fungisida kimiawi. “Dengan anomali suhu yang sangat ekstrem, petani cenderung menggunakan pestisida dengan dosis tinggi. Hal ini disebabkan saat suhu panas, ulat menyerang dengan intensitas tinggi,” ujarnya. Sementara, kata dia menambahkan, pada suhu lembab, hama ulat berganti dengan serangan jamur yang intensitasnya juga sangat tinggi. Penggunaan pestisida organik tidak bisa maksimal. Karena daya basminya
sangat rendah. “Saat ini saja, penggunaan pestisida sudah sangat tinggi, apalagi kalau program sebagai sentra bawang wilayah Sumatera tersebut sudah berjalan maksimal. Tentu saja, penggunaan pestisida akan semakin tinggi,” katanya. M Syukri menegaskan, dirinya sama sekali tidak alergi dengan penetapan wilayah di bagian selatan Kabupaten Solok itu sebagai sentra bawang merah dan bawang putih untuk wilayah Sumatera. Syukri mengingatkan, agar Pemkab Solok segera mencari langkah preventif atau langkah pencegahan yang tepat, agar kasus endemis gondok di Brebes tak terjadi di Kabupaten Solok. “Pemkab Solok mesti mencarikan solusi agar anugerah lahan yang subur itu, tidak berujung pada musibah atau
penyakit,” harapnya. Sementara itu, Bupati Solok, Gusmal Dt Rajo Lelo mengatakan, Pemkab Solok akan terus berupaya mencarikan solusi. Terutama upaya mengurangi pestisida semaksimal mungkin. Kemudian, sosialisasi agar petani mengurangi kontak langsung dengaan pestisida. Lalu memakai kelengkapan standar seperti sarung tangan, masker dan kelengkapan lainnya. “Kita berharap dengan program pengurangan pemakaian pestisida kita dapat memproteksi petani dari penyakit. Disamping itu, memakai perlengkapan bekerja yang memenuhi standar juga harus ditanamkan kepada petani. Mudah-mudahan, dengan cara itu, wabah atau ketakutan terhadap penyakit gondok dan penyakit lainnya, tidak menimpa petani dan masyarakat,” ungkapnya. (rzl)
akan mendorong berbagai kegiatan kesehatan akan dilakukan,” kata Syahiran saat peresmian Kampung KB di Jorong Tanjung Pangkal, Nagari Persiapan Lingkuang Aua Ilir, Kecamatan Pasaman, Senin. Ia mengatakan hingga saat ini sudah delapan Kampung KB yang diresmikan di Pasaman Barat. Pembentukan kampung KB sengaja dibentuk di daerah yang tertinggal dengan tujuan perataan pelayanan dan juga perataan pembangunan. Selain itu Kampung KB juga menjadi salah satu inovasi strategis dalam upaya meimplementasikan kegiatan-kegiatan serta program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) secara utuh. “Kampung KB merupakan salah satu upaya penguatan program KKBPK yang dikelola dan diselenggarakan dari oleh dan untuk masyarakat dalam memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk
memperoleh pelayanan,” ujarnya. Menurutnya program KB adalah sebagai upaya mewujudkan keluarga yang berkualitas serta dalam rangka membangun Pasaman Barat yang lebih baik. Dalam upaya pencapaian Sasaran program tersebut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) juga menyusun program yang dianggap dapat mencapai target pembangunan bidang pengendalian penduduk serta dapat langaung bersentuhan dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Ia berharap untuk menyempurnakan implementasi kegiatan tersebut, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat memberikan pembinaan terpadu secara terus menerus, melaksanakan kegiatan sesuai tugas dan fungsi OPD serta melaporkan hasil kegiatan tiap bulannya. Perwakilan BKKBN Sumbar Budi Mulia, mengatakan pembentukan Kampung KB merupakan tindak lanjut arahan
Presiden Repoblik Indonesia agar manfaat program KB dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Terutama yang berada diwilayah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil dan wilayah nelayan diseluruh Indonesia. “Program KB juga difokuskan kepada masyarakat kurang mampu dan tidak memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan, supaya tercapainya kesejahtetaan disetiap keluarga di Pasaman Barat,” katanya. Ia mengajak seluruh keluarga Pasaman Barat agar ikut sebagai peserta KB. Bagi keluarga yang sudah menjadi peserta agar ikut mendukung program KB tersebut dengan mengajak keluarga lainnya yang belum ikut sebagai peserta KB. Ikut hadir pada kesempatan itu Ketua TP PKK Pasaman Barat, Ny. Yun Syahiran, Ketua DWP, Ny. Harnina Manus Handri, jajaran Kepala OPD, Camat Pasaman, Nur Fauziah Zein, jajaran walinagari dan undangan lainnya. (sta)
Bupati Pasbar Resmikan Kampung KB Tanjung Pangkal
MERESMIKAN KAMPUNG KB - Bupati Pasbar, Syahiran meresmikan Kampung KB di Jorong Tanjung Pangkal, Nagari Persiapan Lingkuang Aua Ilir, Kecamatan Pasaman, kemarin. SIMPANG EMPAT (Metrans) Dalam rangka mempercepat dan memeratakan pembangunan di bidang kesehatan, Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Syahiran membentuk dan meresmikan kampung Keluarga Berencana di Jorong Tanjung Pang-
kal, Nagari Persiapan Lingkuang Aua Ilir, Kecamatan Pasaman, Senin (11/9). “Pemerataan pembangunan, kesehatan, pendataan penduduk dan pemerataan perekonomian sangat penting dilakukan. Pencanangan Kampung KB ini
TOLAK KEHADIRAN GO-JEK
Supir Angkot Bukittinggi Kembali Menggelar Orasi BUKITTINGGI (Metrans) Ratusan supir angkutan kota (angkot) sejak Senin pagi (11/9), sekitar jam 07.00 WIB, melakukan aksi mogok untuk melakukan orasi lanjutan yang dilakukan pada 10 Agustus 2017 lalu, di DPRD Kota Bukittinggi, guna menolak ke-
hadiran Go-Jek, Go-Car di kota itu. Hari itu kendaraan angkot di parkir di sepanjang jalan masuk Kantor Balaikota, di Gulai Bancah Kota Bukittinggi. Kedatangan ratusan supir angkutan kota itu diterima Walikota Bukittinggi, H.M.Ramlan Nurmatias,
MELAKUKAN ORASI Ratusan supir angkot melakukan orasi di kator Balaikota Bukittinggi, Senin pagi (11/ 9).
Wakil Walikota, H.Irwandi, Sekdako serta Forkopimda. Walikota Ramlan Nurmatias, menjelaskan, pada bulan Juli 2017, pihak GoJek telah meminta izin kepada Pemerintah Kota Bukittinggi untuk izin operasional, tetapi pada 4 Agustus 2017 Nomor : 956/DPMPTSPPTK-IA/Bkt/2017 tentang penangguhan, maka Pemerintah Kota Bukittinggi menolak. “Apabila Pemerintah Kota mengeluarkan izin secara administratif, berarti Pemerintah Kota telah mengijinkan Go-Jek beroperasi di Bukittinggi,” jelasnya. Pihaknya juga menambahkan, terkait tuntutan supir angkutan kota untuk menutup aplikasi Go-Jek, kata Ramlan, pemerintah kota tidak bisa dan tidak memiliki kewenangan, karena hal tersebut merupakan kewenangan kementerian terkait.
Ramlan menginstruksikan kepada Satpol PP untuk menutup kantor operasional Go-Jek di Bypass. “Hari ini juga saya perintahkan Satpol PP dan jajaran untuk menyegel kantor operasional ojek online di By Pass,” tegas Ramlan. Akibat aksi demo supir angkot itu, warga Kota Bukittinggi yang biasa menggunakan angkutan umum, seperti pelajar sekolah dan pegawai tidak mendapatkan pelayanan selama aksi berlangsung. Sekitar jam 10.30 WIB, ratusan supir angkot membubarkan diri dan melanjutkan operasional angkutannya. Sementara itu beberapa perwakilan supir angkutan kota bergerak menuju kantor Go-Jek, di jalan By Pass, untuk melihat secara langsung penyegelan kantor tersebut oleh Satpol PP Bukittinggi. (win)
INTI
7
SELASA 12 SEPTEMBER 2017
Seorang Ulama........................................ Belajar dari Bayi.....................................
Sambungan Halaman 1
Awdah adalah ulama kedua dikabarkan ditangkap petugas Saudi sepanjang pekan terakhir. Sejumlah laporan di media sosial mengatakan bahwa Awad al-Qarni, ulama berpengaruh lain yang punya pengikut sebanyak 2,2 juta di Twitter, juga ditangkap dari rumahnya di Abha, kawasan selatan Arab Saudi. Sebagaimana Awdah, Qarni juga menyuarakan dukungan untuk rekonsiliasi antara negara-
negara Arab dengan Qatar. Pejabat Saudi belum menanggapi laporan penangkapan dua ulama tersebut. Keluarga Saud memang selalu menganggap kelompok Islam sebagai ancaman internal terbesar terhadap kekuasaan mereka di negara yang sangat sensitif terhadap persoalan agama tersebut. Selain itu, Arab Saudi juga tengah kerepotan dengan kelompok ekstrimis yang menyasar negara. Pada satu dasawarsa lalu, Arab Saudi memburu gerilyawan
Al Qaeda yang melakukan serangan teror yang menewaskan ratusan orang dengan target pejabat negara. Sementara itu, pada 1990an, kelompok Sahwa, yang mendapat inspirasi dari Ikhwanul Muslimin, menuntut reformasi politik yang akan memperlemah kekuasaan keluarga Saud. Laporan penangkapan itu juga muncul bersamaan dengan praduga umum bahwa Raja Salman berniat mundur dan menyerahkan kekuasaannya kepada putra mahkota. (rtr)
KPK Terima..............................................
Sambungan Halaman 1
Susilo Ariwibowo. Karena kedua pihak menerima putusan, Patrialis seharusnya segera dieksekusi ke lapas khusus korupsi di Sukamiskin, Bandung. “Mestinya segera dieksekusi karena sudah in kracht (berkekuatan hukum tetap),” kata Susilo. Lie Setiawan mengatakan eksekusi akan dilaksanakan sebelum 20 September. “Seharusnya dieksekusi sebelum tanggal 20 September karena masa tahanan habis pada tanggal tersebut,” ungkap Lie. Sedangkan terhadap putusan
perantara suap yang juga rekan Patrialis Kamaludin yang divonis 7 tahun penjara ditambah denda Rp200 juta subsider 2 bulan kurungan, KPK juga tidak melakukan banding. “Kami tidak banding juga untuk Kamaludin karena tindak pidana terbukti sama dan pidana badang untuk Kamaludin bahkan hampir sama dengan tuntutan,” kata JPU Lie. Kamaludin dituntut 8 tahun dan ditambah dengan pidana denda sebesar Rp250 juta subsider 3 bulan kurungan. Dalam putusannya majelis hakim menilai bahwa Patrialis Akbar terbukti menerima uang Basuki Hariman selaku sebagai
“beneficial owner” (pemilik sebenarnya) perusahaan PT Impexindo Pratama dan dari General Manager PT Impexindo Pratama Ng Fenny melalui seorang perantara bernama Kamaludin untuk mempengaruhi putusan Perkara Nomor 129/ PUU-XIII/ 2015 terkait uji materi atas UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Basuki dan Ng Fenny mengeluarkan uang sebesar 50 ribu dolar AS untuk mempengaruhi putusan Patrialis. Terkait perkara ini Basuki Hariman divonis 7 tahun penjara sedangkan anak buahnya Ng Fenny divonis 5 tahun penjara. (desca)
Kantor Go-Jek...........................................
Sambungan Halaman 1
250 kilometer. “Pertumbuhan jalan tidak mampu mengimbangi pertumbuhan angkutan. Jelas hal ini berdampak pada pengusaha dan sopir angkutan yang umumnya adalah kelompok menengah ke bawah. Di sisi lain, menekan angka kemiskinan merupakan tugas Pemerintah Kota. Saat ini masih ada sedikitnya 4.000 KK miskin di daerah ini,” imbuhnya. Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Perindustrian dan Tenaga Kerja setempat, Syahrizal mengatakan pada Juli 2017 lalu pihak Gojek telah me-
ngajukan perizinan pada pemerintah kota. “Saat itu mereka mengajukan surat izin tempat usaha (SITU) untuk kantor konsultan manajemen dan perlu waktu bagi pemerintah daerah untuk mempelajarinya terlebih dahulu karena masih baru,” ujarnya. Izin tersebut akhirnya ditolak pemerintah setempat pada Agustus 2017 karena tidak ada payung hukum yang menaunginya. Terkait masih beroperasinya angkutan roda dua berbasis aplikasi tersebut, dirinya menerangkan karena aplikasi yang dipakai masih dapat diakses masyarakat. “Aplikasi Gojek ini bukan lagi wewenang pemerintah daerah.
Karena masih dapat digunakan masyarakat kemungkinan karena itu juga makanya masih beroperasi di sini,” ujarnya Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Bukittinggi, Syafrizal mengapresiasi langkah yang diambil pemerintah daerah menutup kantor Gojek di Bukittinggi. “Kami menilai Bukittinggi dengan luas wilayah yang kecil belum membutuhkan transportasi dalam jaringan itu karena angkutan umum yang ada sudah dapat melayani masyarakat,” katanya. Dengan ditutupnya kantor Gojek menurutnya pemerintah daerah telah ikut menolak angkutan dalam jaringan beroperasi di Bukittinggi. (iwin/ant)
Saya juga Anak...........................................
Sambungan Halaman 1
“Jadi bukan tidak mungkin, dari putra-putri bapak ibu semuanya ada yang bisa jadi presiden, ada yang bisa jadi menteri, ada yang bisa jadi gubernur, bupati, wali kota, kenapa tidak?,” kata Jokowi. Presiden berharap para penerima 1.191 Kartu Indonesia Pintar dan 800 penerima Program Keluarga Harapan bisa bersyukur ada program bantuan pemerintah untuk menunjang pendidikan anaknya. “Harus kita syukuri dulunya
tidak ada bantuan pemerintah, sekarang ada. Alhamdulillah harus bersyukur sehingga anak bisa sekolah ke jenjang lebih tinggi,” kata Presiden. Jokowi juga berjanji menambah jumlah dan nilai bantuan jika pemerintah memiliki anggaran yang lebih besar. Usai melakukan pembagian KIP dan PKH ini, Presiden mengakhiri kunjungan kerjanya di Jawa Barat. Sebelumnya, Presiden menghadiri dan menyampaikan orasi dalam rangka “dies natalis” ke60 Universitas Padjadjaran dan membagikan sertifikat di Lapangan
Brigif Cimahi. Ikut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Barat, di antaranya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN Sofyan Djalil dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Rombongan meninggalkan Kota Bandung menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85 lepas landas dari Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara ke Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 18.15 WIB. (ant)
Anggota DPR-RI Bantu Pembangunan Masjid Muhammadiyah BATUSANGKAR (Metrans) Salah seorang anggota DPRRI membantu dana pembangunan Masjid Muhammadiyah Batusangkar sebesar Rp300 juta. Pengurus Masjid Muhammadiyah DA Datuk Pandito di Batusangkar, Senin, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada anggota DPR-RI atas nama Mulyadi yang telah membantu pembangunan masjid dimana sudah 14 tahun dibangun dan saat ini masih terbengkalai. “Masjid ini mulai dibangun dengan peletakan batu pertama oleh Bapak Amien Rais sewaktu menjadi Ketua DPR RI, sangat membutuhkan
uluran tangan para donatur dan dermawan,” ujarnya, kemarin. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tanah Datar, Yuliasman Khas menyampaikan Masjid Muhammadiyah ini sudah menjadi pusat pelaksanaan berbagai kegiatan keagamaan. “Kondisi saat ini sangat membutuhkan dana minimal sebesar Rp500 juta untuk pembangunan dinding dan tempat berwuduk,” tambahnya. Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengatakan banyak kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di Masjid Muhamadiyah ini sehingga masyarakat dan para dermawan perlu memberikan bantuan untuk
pembangunan. Sementara itu, anggota DPR RI Mulyadi menyampaikan senang bisa membantu masjid dan masyarakat. “Sebenarnya wakil rakyat itu adalah untuk seluruh rakyat Indonesia, daerah pemilihan penting untuk diperhatikan,” katanya. Ia meminta agar pengurus membuat rencana anggaran biaya pembangunan masjid seperti tempat berwuduk, pemindahan gedung di depan, sehingga masjid lebih indah dan mudah dilihat dari jalan raya. Pada kesempatan itu, ia menyerahkan bantuan tahap awal Rp300 juta untuk pembangunan tempat berwuduk. (fan/ant)
Mukhlis Rahman: Bahan Pangan Pengaruhi SDM PARIAMAN (Metrans) Walikota (Wako) Pariaman, Mukhlis Rahman mengatakan, bahan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat setiap hari, akan mempengaruhi tingkat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. “Pola konsumsi yang sehat dan berkualitas serta mengandung gizi lengkap akan membantu perkembangan otak dan tubuh manusia yang baik,” katanya, Senin (11/9), saat menghadiri kegiatan cipta menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA). Apalagi, ujarnya berdasarkan hasil kajian beberapa ahli kualitas konsumsi selama 1.000 hari pertama kehidupan, cukup menentukan tingkat kecerdasan seseorang.
Ia menerangkan pengetahuan tentang kualitas pangan yang sehat dan bergizi harus disampaikan oleh semua pihak hingga ke tingkat pemerintahan terendah. “Pengetahuan ini tidak hanya pada saat kegiatan tertentu, namun setiap masyarakat wajib kembali menyosialisasikan hingga ke tingkat keluarga,” lanjutnya. Apalagi, sebutnya hal tersebut juga diatur dalam Undang-Undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan. Hal tersebut menerangkan bahwa suatu negara apabila tidak memiliki ketahanan, kemandirian dalam pemenuhan pangan maka dapat terancam. Ia menjelaskan dalam memenuhi kebutuhan pangan, masyarakat dihadapi berbagai persoalan dianta-
ranya keterbatasan lahan dengan tingkat jumlah penduduk yang tidak seimbang. Kemudian alih fungsi lahan pertanian, perubahan iklim, ketergantungan konsumsi beras yang masih tinggi dan infrastruktur yang masih terbatas. Oleh karena itu, ujar dia masyarakat diminta lebih cerdas dan maksimal dalam memanfaatkan sumber daya. Sebagai contoh masyarakat diharapkan dan diimbau untuk memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam berbagai aneka buah dan sayur. “Pekarangan rumah dapat dimanfaatkan sebagai menanam sayur dan buah hal itu akan membantu aneka kebutuhan rumah tangga,” katanya. (mhz)
Sambungan Halaman 1
Bagi LPAI, pengadaan PICU bukan hal ringan karena PICU membutuhkan SDM yang mumpuni, termasuk tersedianya dokterdokter anak dengan spesifikasi perinatologi dan intensive care. Namun demi kesehatan anakanak Indonesia maka pemerintah didukung oleh dunia usaha tetap harus mengagendakan pengadaan sarana tersebut. Selain itu, pemerintah juga perlu mengevaluasi tentang seberapa jauh sentra-sentra kesehatan terdekat, semisal puskesmas, berada dalam jarak jangkauan masyarakat dan se-
berapa positif sikap masyarakat atas sentra-sentra terdepan dalam pemeriksaan kesehatan publik tersebut. Pasien, apalagi bayi, memerlukan penanganan maksimal, pada sisi yang sama, rumah sakit juga memerlukan penguatan agar bisa terus menangani pasienpasien lainnya. Apalagi, sebagaimana kritik banyak pengamat, sistem BPJS itu sendiri bisa membuat rumah sakit menghadapi persoalan finansial serius. Rumah sakit yang terbelit ekses BPJS pada gilirannya tidak akan mampu memberikan layanan optimal kepada masyarakat. Oleh sebab itu, saya sarankan
evaluasi menyeluruh atas kejadian yang dialami Bayi Debora dibutuhkan agar rumah sakit pihak bisa terus meningkatkan kapasitasnya. Anak-anak DKI butuh sarana layanan kesehatan sebanyak dan seberkualitas mungkin. Sikap apriori terhadap rumah sakit, dalam situasi ekstrim, justru bisa mengakibatkan hilangnya satu sarana tersebut. Ketika satu sarana layanan kesehatan hilang, berapa banyak pasien yang tak terlayani? Ketika rumah sakit dibekukan, berapa panjang antrean yang akan mengular di rumah sakit lain? Di atas itu semua, siapa pihak yang paling dirugikan? Tak lain, anakanak DKI juga.*
Sumbar Tawarkan.................................
Sambungan Halaman 1
Gubernur Sumbar, Nasrul Abit Dt Malintang Panai, Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim, perwakilan Kementrian Kominfo RI, Sesmen Kementerian Pariwisata RI, Ukus Kuswara. Dalam menyongsong perayaan HPN yang jatuh pada tanggal 9 Februari 2018 mendatang, Irwan Prayitno menyebutkan semua kabupaten dan kota di Sumbar akan bersinergi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi tamutamu HPN. Untuk melihat keindahan alam Sumbar, para jurnalis dari berbagai daerah di Indonesia, diperkenankan untuk memanjakan mata, hingga mencicipi kuliner khas Sumbar. “Dalam perayaan HPN ini, kita memang fokus meracik kegiatan yang berorientasi untuk promosi wisata Sumbar. Sehingga, para jurnalis di seluruh Indonesia dapat meramu dengan pola masingmasing untuk menggenjot citra wisata Sumbar,” terang Irwan Prayitno.
Dikatakannya, HPN 2018 menjadi ajang promosi yang menguntungkan bagi Sumbar, karena ini akan membuat Sumbar lebih dikenal lagi. Meskipun wisata Sumbar juga telah dikenal masyarakat luas dengan adanya pengakuan dunia dengan meraih Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia, Destinasi Kuliner Halal Terbaik Dunia, serta Biro Perjalanan Wisata Halal Terbaik Dunia. Sementara Ketua PWI Pusat, Margiono dalam paparannya juga menyebutkan, jika panitia HPN 2018, memang memiliki rencana besar untuk membranding Sumbar sebagai daerah pariwisata terbaik di Indonesia. Hal ini tentunya, perlu dukungan penuh pihak Kementerian Pariwisata, kepala daerah, tokoh masyarakat hingga para wartawan. “Potensi wisata sudahlah, jangan diragukan lagi. Tapi, belum tertata maksimal. Kalau nanti sudah tertata baik, kita yakin, destinasi Sumbar bisa masuk 5 besar destinasi Indonesia,” terang Margiono. Senada dengan itu, Sekretaris
Menteri (Sesmen) Kementerian Pariwisata RI, Ukus Kuswara, menyatakan, potensi pariwisata Sumbar adalah masa depan wisata Indonesia. Sehingga, jika telah dikelola secara profesional, diyakini akan rutin dikunjungiwisatawan lokal maupun mancarnegara. Apalagi, saat ini Sumbar telah disematkan predikat wisata halal dunia. “Objek wisata Sumbar, perlu dukungan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur. Dan kita dari Kemenpar, selalu serius membangunan dan menengembangkan kegiatan pariwisata di Indonesia. Termasuk menyelenggaakan berbagai event wisata internasional,” katanya. HPN 2018 di Sumbar kali ini, lanjut Ukus Kuswara, seyogyanya menjadi ajang promosi gila-gilaan tentang potensi wisata khususnya. Sehingga, rugi sekali Sumbar, jika tidak memanfaatkan momentum besar insar pers tersebut. “Sudah sangat tepat ide Gubernur Sumbar untuk memfokuskan kegiatan HPN yang berorientasi dengan pengembangan pariwisata,” tuturnya. (adv)
Pakar: Intensitas Gempa.....................
Sambungan Halaman 1
“Artinya sosialisasi apa yang harus dilakukan saat gempa sudah mulai efektif namun harus terus dilakukan,” lanjutnya. Kemudian dari sisi infrastruktur seperti kekuatan bangunan jika dibangun setelah 2009 diperkirakan lebih tahan gempa, akan tetapi pemangku kepentingan terkait tetap harus memperhatikan hal ini. “Jangan sampai ada bangunan yang strukturnya tidak kuat,” ujar dia. Kemudian untuk evakuasi vertikal dan horizontal juga perlu lebih dimaksimalkan agar bisa menampung warga, katanya. Pada sisi lain ia mengingatkan agar materi kebencanaan mendesak dimasukan ke dalam kurikulum sekolah apalagi di Sumatera
Barat karena daerahnya rawan bencana. “Yang perlu dimasukan itu tentang potensi bencana alam yang ada di Sumbar agar siswa bisa memahaminya dengan baik,” tambah dia. Menurutnya setelah siswa paham potensi bencana juga perlu disampaikan intensitasnya sehingga bisa melakukan antisipasi atau mitigasi. Sebelumnya berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam sebulan terakhir dengan kekuatan yang cukup kuat. Pada Selasa (5/9) gempa berkekuatan 4,2 Skala Richter mengguncang kota Padang, pukul 09.52 WIB berlokasi di 1,24 lintang selatan, 99,73 bujur timur tepatnya 82 kilometer barat daya Pariaman
degan kedalaman 20 kilometer. Kemudian pada Jumat (1/9) gempa berkekuatan 6,2 Skala Ricter (SR) menguncang kota Padang pukul 00.06 WIB. Gempa berlokasi di 1.30 lintang selatan, 99,99 bujur timur, atau 80 kilometer timur laut Mentawai, 86 kilometer barat daya Pasaman Barat, 87 kilometer barat daya Pariaman dan 113 kilometer barat daya Padang dengan kedalaman 10 kilometer, kata Kepala BMKG Padang Panjang Rahmat Triyono. Berikutnya pada (13/8) gempa berkekuatan 6,6 Skala Richter menguncang Kota Padang, pada pukul 10.08 WIB. Pusat gempa berlokasi di 3.75 lintang selatan, 101.56 bujur timur atau 71 kilometer Barat Daya Bengkulu Utara dengan kedalaman 10 kilometer. (ikw)
12 Ribu Warga Sukabumi Berusia Produktif Menganggur SUKABUMI (Metrans) Sebanyak 12 ribu warga Kota Sukabumi, Jawa Barat berusia produktif saat ini masih menganggur yang tersebar di seluruh kecamatan. “Pendataan yang kami lakukan jumlah total warga berusia produktif sebanyak 40 ribu jiwa. Dari total tersebut sebanyak 30 persennya dalam kondisi menganggur,” kata Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi Iyan Damayanti, Senin (11/9). Menurutnya, dari jumlah tersebut tidak seluruhnya merupakan pengangguran tetap karena dari mereka ada yang baru saja habis kontrak dan ada juga orang yang tidak memiliki peng-
hasilan tetap. Menurut dia, pada tahun ini jumlah pencari kerja mencapai 8 ribu jiwa berdasarkan itu berdasarkan permintaan pembuatan kartu kuning (AK1) di Disnaker Kota Sukabumi. Pada tahun ini pihaknya menargetkan bisa menyalurkan minimalnya 5 ribu pencari kerja baik ke berbagai perusahaan di dalam kota maupun luar Sukabumi. “Kami pun berupaya membantu menyalurkan para pencari kerja tersebut dengan cara bekerjasama dengan berbagai perusahaan baik lokal, nasional maupun internasional,” tambahnya. Iyan mengatakan untuk menyerap tenaga kerja pihaknya juga
pada Oktober dan November akan membuat acara busar kerja (job fair). Kegiatan ini merupakan upaya pihaknya untuk menekan jumlah pengangguran dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Walaupun dibuka untuk umum tetapi, pihaknya menginginkan perusahaan yang ikut membuka lowongan pekerjaan pada job fair tersebut memprioritaskan warga Kota Sukabumi. “Kami pun mendorong warga khususnya yang baru lulus sekolah agar bisa meningkatkan kompetensi di bidangnya masingmasing ataupun bisa memilih berwirausaha sendiri,” katanya. (ant)
Ridwan Kamil Enggan Pikirkan Siapa Pendampingnya BANDUNG (Metrans) Kandidat calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku enggan memikirkan siapa calon pendampingnya di pemilihan gubernur Jawa Barat dan lebih memprioritaskan mencari dukungan lain untuk menggenapkan kursi. “Ini kan baru babak satu yaitu menggenapkan koalisi, babak keduanya belum dimulai. Pendamping itu di babak kedua,” ujar Ridwan Kamil saat menerima surat keputusan (SK) dukungan pengusungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bandung, Senin (11/9). Saat ini, Wali Kota Bandung
tersebut mendapat angin segar setelah PKB resmi mengusung dirinya sebagai calon gubernur Jabar. Merapatnya PKB ke kubu Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, dukungan kini menjadi 12 kursi. Sebelumnya Partai Nasdem yang memiliki lima kursi telah menyatakan dukungannya kepada Emil. Melihat kondisi ini, Emil akan semakin mengintensifkan komunikasi dengan partai lain. Bahkan diakuinya, PPP menjadi partai yang aktif berkomunikasi dengan dirinya dibanding partai-partai lain. “Saya sebagai calon mengintensifkan dengan PPP. Saya punya feeling bulan September
akan jadi bulan penentuan,” kata dia. Menurutnya, apabila partai koalisi sudah terbentuk dan menghasilkan 20 kursi, maka pembicaraan baru akan mengarah ke siapa yang mendampinginya di Pilgub nanti. Ia pun tidak mempermasalahkan siapa yang akan mendampinginya selama itu hasil keputusan musyawarah dari partai koalisi. Namun secara pribadi, ia ingin calon wakilnya nanti memiliki elektabilitas dan popularitas yang cukup tinggi. “Saya menyerahkannya ke partai koalisi. Insyaallah saya fatsun,” katanya. (ant)
8
SELASA 12 SEPTEMBER 2017
Konser Kemanusiaan Cinta Dana Peduli Rohingya Sukses Lembaga Amil Zakat (LAZ) menggelar konser kemanusiaan cinta dana peduli bagi Rohingya dengan menampilkan penyanyi Melly Goeslaw, Hedi Yunus dan Grup Nasyid Izzatul Islam. DEPOK (Metrans) “Kita tak bisa menutup mata atas tragedi kemanusiaan di Rohingya. Maka kita perlu membantunya dalam bentuk nyata,” kata Public Relation LAZ Zakat Sukses Bani Ahmad Djaelani ketika ditemui di sela konser tersebut di Depok, Minggu. Bani mengatakan konser kemanusiaan yang bertema “Rohingya Memanggil Jiwa-jiwa yang Peduli Kemanusiaan dan Cinta Saudaranya” ini, diisi dengan penggalangan dana dengan cara lelang donasi dengan nilai nominal mulai dari Rp5 juta sampai Rp25 juta. “Penyerahan dananya tidak langsung hari ini juga, tapi saat ini hanya perlu komitmen untuk membantu. Dananya bisa diserahkan besoknya,” katanya. Ia mengatakan dana yang terkumpul nantinya akan diserahkan kepada masyarakat Ro-
hingnya dan penyerahannya akan melibatakan lembaga yang sudah berkiprah di sana. “Kami berharap dalam konser kemanusiaan ini bisa mengumpulkan dana Rp500 juta,” ujarnya. Selain dengan lelang, kegiatan penggalangan dana juga dilakukan melalui kantong-kantong yang disediakan panitia, penggalangan dana ini untuk masyarakat yang terketuk hatinya membantu penderitaan masyarakat Rohingya. “Kami ingin masyarakat bertindak nayata dalam membantu masyarakat Rohingya,” katanya. Acara tersebut juga diisi dengan orasi kemanusiaan tokoh masyarakat dan juga pembacaan puisi oleh Isteri Wali Kota Depok, Elly Farida. Sementara itu Humas Qupro Indonesia, Nirwan Arief sebagai penyelenggara acara tersebut mengatakan konser kemanusiaan ini dimaksudkan untuk menggerakkan warga Depok untuk membantu meringankan penderitaan Rohingya. “Kami menampilkan penyanyi yang memang sudah terbiasa dengan konser kemanusiaan yaitu Melly Goeslaw dan Hedi Yunus membawakan empat sampai lima lagu,” ujarnya. Ia berharap kegiatan kosner kemanusiaan ini sukses sehingga bisa membantu penderitaan masyarakat Rohingya. (frl/ant)
Laudya Cynthia Bella Unggah Foto usai Menikah JAKARTA (Metrans) Bunga-bunga pernikahan tengah bermekaran di sekeliling pasangan pengantin baru, Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran. Hal itu terlihat dari unggahanunggahan foto yang diposting oleh pasangan tersebut setelah mereka meresmikan hubungan dalam ikatan perkawinan. Laudya Cynthia Bella, misalnya, mengunggah foto kebahagiaannya bersama putri semata wayang Engku Emran, Engku Aleesya, dalam postingan terbarunya. Di statusnya, Laudya Cynthia Bella mengekspresikan rasa cintanya kepada Engku Emran. Laudya Cynthia Bella juga
berterima kasih kepada Allah atas ‘harta’ tak ternilai yang diberikan berupa seorang anak bernama Aleesya. Foto tersebut menuai perhatian para netizen. Bukan Laudya Cynthia Bella, melainkan Aleesya yang menyita perhatian para netizen tersebut. Mereka memuji kecantikan buah hati Engku Emran dari pernikahan sebelumnya dengan artis terkenal asal Malaysia, Erra Fazira. Bahkan pula yang menilai wajah Laudya Cynthia Bella dan Aleesya memiliki kemiripan. Banyak netizen yang bilang paras Aleesya seperti aktris cantik Indonesia, Chelsea Islan. (tribun)
KONSER KEMANUSIAAN - Konser kemanusian untuk Rohingya, Melly Goeslaw (hijab merah tengah) didampingi Hedi Yunus melakukan penggalangan dana.
Silariang Cinta yang (Tak) Direstui Diluncurkan JAKARTA (Metrans) Trailer resmi film “Silariang: Cinta Yang (Tak) Direstui” yang dibintang oleh Bisma Kharisma dan Andania Suri diluncurkan di kanal Youtube Inipasti Communika, Minggu (10/9). Penonton diajak menikmati sebuah kisah cinta antara Yusuf (Bisma Kharisma) dan Zulaikha (Andania Suri) yang penuh perjuangan hingga harus Silariang (Kawin Lari) karena hubungan yang tidak direstui oleh orang tua mereka. Trailer “Silariang: Cinta Yang (Tak) Direstui” yang bisa diakses di http://bit.ly/filmsilariang tidak hanya menonjolkan banyak tradisi Bugis Makassar namun juga menampilkan keindahan panorama Rammang-Rammang, salah satu destinasi wisata utama di Sulawesi Selatan. Trailer itu diluncurkan secara resmi pada pembukaan Makassar International Eight Festival & Forum 2017 [F8] 6 September lalu. Produser eksekutif Prisilla Puspitasari dalam siaran pers menuturkan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf memberikan pujian saat pemutaran perdana trailer ini. “Kami sangat senang Wali Kota Makassar dan Kepala Bekraf mengapresiasi kerja keras yang sudah kami lakukan selama hampir setahun. Semoga apresiasi tersebut juga menular ke masyarakat luas
saat film ini tayang di bioskop nantinya.” Ichwan Persada, produser sekaligus penulis cerita mengaku semangat mengerjakan film ini karena mengangkat budaya lokal. “Dalam beberapa tahun belakangan, ada kegairahan untuk mengangkat isu-isu lokal. Bahwa Indonesia bukan hanya Jakarta atau Jawa. Indonesia terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. Sebagai putra daerah, tentu saja saya juga ingin mengangkat nilainilai budaya dari kampung halaman saya, Makassar. Dan saya percaya kearifan lokal bakal menjadi kekuatan baru di perfilman Indonesia.” “Film ini sarat dengan budaya Bugis namun dikemas secara populer khas anak muda ini memperlihatkan sejumlah nilai-nilai budaya yang baik yang bisa ditiru. Kami juga ingin menunjukkan kepada publik keindahan Kota Makassar dan Propinsi Sulawesi selatan yang kami ekspose secara maksimal di film ini. Kami mempersiapkan dan mengerjakan film ini dengan sepenuh hati, harapannya masyarakat bisa menikmati cerita dan gambar yang bagus ketika datang ke bioskop dan menikmati film kami,” tutur Ichwan. Film ini disutradarai oleh Wisnu Adi dan Kunun Nugroho dengan penulis skenario Oka Aurora. Diproduksi atas kerjasama Inipasti Communika bersama Indonesia
Sinema Persada dan Maogi Production. Dibintangi oleh sederet aktor muda Indonesia, seperti Bisma Karisma, Andania Suri, peraih dua piala Citra, Dewi Irawan, serta aktor lokal berbakat Makassar seperti Nurlela M. Ipa, Muhary Wahyu Nurba, Sese
Lawing, Cipta Perdana, Fhail Firmansyah dan didukung sejumlah pemain-pemain berbakat Makassar lainnya. Selain di bioskop Tanah Air, film ini juga direncanakan untuk tayang di Malaysia pada akhir 2017. (nny/ant)
Sisi Rapuh Lady Gaga Terungkap
UNGGAHAN - Ini Unggahan Pertama Laudya Cynthia Bella Usai Resmi Jadi Istri Engku Emran.
TORONTO (Metrans) Dalam “Gaga: Five Foot Two”, sutradara Chris Mourkarbel menangkap sisi lain sang penyanyi di balik kostum-kostum menggemparkan, memperlihatkan seorang perempuan yang tak takut mengekspresikan sisi rapuhnya. “Ini adalah saya apa adanya,” kata Lady Gaga
dalam film itu. Dokumenter Netflix yang tayang perdana di Festival Film Internasional Toronto, Jumat, memperlihatkan kegiatan Lady Gaga selama periode delapan bulan sebelum ia tampil di Super Bowl Halftime pada Februari 2017. Film itu menampilkan Lady Gaga secara intim juga sisi asli Lady Gaga yang bernama
asli Stefani Joanne Germanotta, sekitar satu dekade setelah ia mencuat di dunia hiburan lewat debut “Just Dance”. Mengutip Reuters, Mourkarbel mengatakan film itu adalah kesempatan langka untuk memperlihatkan sisi lain dari penyanyi yang dikenal banyak orang ini, dia mendeskripsikan Lady Gaga
sebagai penyanyi yang kuat sekaligus rapuh. Di hadapan para penonton setelah penayangan film itu, dia mengatakan tantangan dalam mendokumentasikan kehidupan Gaga adalah “bagaimana cara mempersempit ruang lingkup tentang seseorang yang hidupnya begitu besar dan luas. (ant)
Reza Rahadian Ingin Karirnya Menembus Level Hollywood JAKARTA (Metrans) Sekarang ini Indonesia bisa berbangga diri setelah salah satu talenta emasnya, Reza Rahadian, berhasil meraih gelar Best Actor di Asia Pacific Film Festival. Sempat merasa ragu, Reza Rahadian pun tak bisa menepis rasa senang dan syukurnya ketika namanya memang diumumkan sebagai peraih gelar Best Actor di ajang penganugerahan tersebut. “Saya rasa saya cuma bisa bersyukur. Karena berita awal ini saya dapat kabarnya melalui foto lewat WhatsApp. Enggak hadir karena sedang shooting waktu itu. Sepeti halnya Widyawati pas menang 2010 kalau enggak salah, dia juga lagi shooting. Saya tahunya
pas sudah menang. Masih awal awalnya masih iya iya enggak enggak, apa ini cuma untuk Indonesia atau memang ini kompetisi. Ternyata sebuah kompetisi. List nominasinya beragam. Ada dari negara-negara lain. Nominee Best Actor-nya ada dari Nepal, Bangladesh, dan lain-lain,” ujarnya saat ditemui di PPHUI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/8). Karena itu, Reza Rahadian sendiri tak menepis adanya keinginan untuk mencicipi karir pada level yang lebih tinggi, Hollywood. Tentu saja selain keinginan pribadi, aktor 30 tahun itu berharap para talenta muda Indonesia lainnya mampu mencapai dan menikmati level yang lebih tinggi dalam berkarir di dunia seni
peran. “(Keinginan berkarir di Hollywood) Ya pasti lah, siapa sih (yang) nggak kepengen. Melalui seni peran saya hanya bisa berikan yang terbaik dan terus mengasah kemampuan dan talenta yang saya punya yang diberikan Tuhan. Mudah-mudahan ini adalah awal, bukan yang terakhir, semoga bisa membuka kesempatan lain bahwa tidak menutup kemungkinan aktoraktor Indonesia, muda khususnya, juga bisa mencapai prestasi yang mereka inginkan selama bekerja keras dan mengasah kemampuan mereka,” lanjutnya. Untuk itu, saat ini Reza Rahadian juga tengah memfokuskan diri untuk sejumlah project film dari luar
negeri. Setelah Halfworlds season 2, Reza Rahadian mengaku ada satu lagi project dari luar negeri yang siap untuk ia kerjakan pada tahun depan. “Tahun kemarin saya baru menyelesaikan Halfworlds season 2 yang juga sudah tayang di HBO Asia. Kemudian tahun depan kemungkinan ada satu proyek lagi, saya belum bisa menyebutkan. Yang jelas sih sebenarnya kalau untuk film saya selalu terbuka dengan segala kesempatan yang ada. Baik itu produksi luar maupun produksi lokal. Tapi ya kalau bisa punya produksi lokal kemudian punya gaung di internasional saya rasa itu lebih membanggakan ya,” pungkasnya. (kapanlagi)
REZA RAHARDIAN
SELASA 12 SEPTEMBER 2017
RANAH BINGKUANG
9
Panwalu Padang Dapat Dana Rp8 Miliar PADANG (Metrans) Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Padang mendapatkan anggaran sebesar Rp8 miliar untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018. “Anggaran tersebut dirancang dan diajukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) karena saat perancangan dana tersebut panwaslu belum terbentuk,” kata Ketua Pan-
waslu Kota Padang, Dori Putra di Padang, Senin (11/9). Ia menjelaskan setelah anggaran dicairkan, Panwaslu segera merekrut dan membentuk Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), setelah mendapatkan instruksi dari Bawaslu Provinsi untuk petunjuk teknisnya. Untuk satu kecamatan, tambahnya akan ada tiga orang Panwascam di 11 kecamatan, ditambah dengan satu orang sekretariat, sehingga totalnya
terdapat 33 Panwascam dan 11 orang sekretariat. Kalau dalam aturannya, lanjut dia satu bulan setelah pelantikan, Panwaslu sudah harus membentuk Panwascam namun karena ada beberapa proses seleksi dan pelantikan panwaslu tertunda maka perekrutan Panwascam juga belum dapat dilaksanakan. “Nantinya yang akan menyedot anggaran adalah honor Panwascam, Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) satu per
kelurahan, dan satu pengawas untuk masing-masing TPS,” ujarnya. Kemudian ia juga menyebutkan, untuk pengawas di TPS direncanakan 1.700 orang untuk 15.000 TPS. Bahkan, sebutnya jika memungkinkan pihaknya akan menugaskan lebih dari satu orang per TPS khusus untuk TPS yang rawan atau berpotensi terjadi kecurangan. “Bagaimana teknisnya kami terus berkoordinasi dengan
Bawaslu provinsi,” kata dia. Sementara Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Provinsi Sumbar, Mardi mengemukakan anggota panwaslu yang sudah dilantik memiliki tugas yang berat di era digital ini. “Panwaslu tidak hanya mengawasi jalannya pemilu di dunia nyata, namun tanggung jawabnya saat ini juga merambah ke dunia maya yaitu media sosial,” terangnya. (abd/ nok)
BELANJA DAERAH NAIK 123,43 MILIAR
Penggunaan Anggaran OPD Harus Realistis Alokasi belanja daerah Kota Padang pada perubahan APBD tahun 2017 naik sebesar Rp. 123,43 Miliar (5,52%), yang semula sebesar Rp. 2.235 triliun menjadi sebesar Rp. 2,358 triliun.
PADANG (Metrans) Hal ini karena Pemko Padang selalu berupaya untuk mensejahterakan masyarakat, Ini tergambar dengan naiknya anggaran belanja langsung dari semula sebesar Rp. 1,140 triliun menjadi sebesar Rp. 1,278 triliun atau naik sebesar 137,29 miliar (12,03%). Sedangkan belanja tidak langsung turun dari semula sebesar Rp. 1,094 triliun menjadi Rp. 1,080 triliun atau turun sebesar Rp. 13,864 miliar (1,27%). Demikian dijelaskan Sekretaris Daerah Kota Padang, Asnel, pada Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah Kota Padang tentang Perubahan APBD TA 2017 di Aula Bagindo Aziz Chan Balaikota Padang, Senin (11/09/2017). Acara tersebut dihadiri oleh pimpinan OPD Pemko Padang dan perwakilan dari masyarakat. Dengan adanya peningkatan alokasi belanja tersebut, Asnel menegaskan kepada setiap OPD Pemko Padang agar realistis dalam penggunaan anggaran, dan sesuai dengan pagu yang telah ditetapkan. “OPD harus mampu menggunakan anggaran secara efektif dan efisien, dan diarahkan pada peningkatan
BELANJA- Pemko Padang selalu berupaya untuk mensejahterakan masyarakat, hal ini tergambar dengan naiknya anggaran belanja langsung dari semula sebesar Rp. 1,140 triliun menjadi sebesar Rp. 1,278 triliun atau naik sebesar 137,29 miliar (12,03%). kesejahteraan masyarakat. Serta hal-hal yang telah menjadi prioritas Pemko Padang, diharapkan dapat diselesaikan sebaik mungkin,” ujar Asnel. Selain itu, Asnel juga mewanti-wanti seluruh pimpinan OPD untuk mengikuti pembahasan Ranperda Perubahan APBD 2017 pada 1315 September mendatang di Kantor DPRD Kota Padang. “DPRD tidak akan membahas Ranperda Perubahan APBD jika pimpinan OPD tidak hadir langsung. Jadi, pembahasan tersebut tidak
boleh diwakilkan. Dan tidak ada Pimpinan OPD yang keluar daerah selama pembahasan,” tutur Asnel. Sementara itu, Kepala BPKA Kota Padang, Andri Yulika, menjelaskan, pada perubahan APBD 2017, pendapatan daerah semula ditargetkan sebesar Rp. 2,158 triliun menjadi Rp. 2,203 triliun atau naik sebesar Rp. 44,227 miliar (2,05%). Pendapatan Asli Daerah semula Rp. 490,93 miliar menjadi Rp. 601,35 miliar atau naik sebesar Rp. 110,42 miliar (22,49%).
Sedangkan, dana perimbangan semula sebesar Rp. 1,507 triliun turun menjadi Rp. 1, 426 Triliun atau turun sebesar Rp. 80,46 Miliar (5,34%), penurunan ini akibat adanya pengurangan penyaluran sebagian dana alokasi umum sebesar Rp. 19,67 miliar, dan pengalihan Dana Alokasi Umum ke Silpa sebesar 60,84 miliar. Disisi lain, dana bagi hasil pajak atau bagi hasil bukan pajak, semula sebesar Rp. 78, 104 miliar naik sebesar Rp. 50,01 juta (0,06%) sehingga menjadi Rp. 78,15 miliar yang
berasal dari pajak cukai tembakau. Pendapatan daerah lainlain yang sah, semula sebesar 160,97 miliar naik menjadi Rp. 175,28 miliar atau naik sebesar Rp. 14.31 miliar akibat adanya bantuan keuangan yang bersifat khusus dari Provinsi Sumatera Barat. “Sosialisasi ini diadakan untuk memberikan informasi terkait hak dan kewajiban pemerintah daerah serta masyarakat dalam melaksanakan APBD tahun anggaran direncanakan,” ujar Andri. (hms/ nok)
PASCA PADANG DILANGGAR BANJIR
Pemko Diminta Benahi Drainase PADANG (Metrans) Fraksi Golkar DPRD Kota Padang meminta pemerintah setempat untuk menata drainase secara menyeluruh agar tidak terdapat genangan air ketika hujan. Hal itu disampaikan Juru bicara Fraksi Golkar DPRD Padang, Zulhardi Z Latif di Padang, Senin (11/9). “Terjadinya genangan air ketika hujan diakibatkan tidak ada dan tidak lancarnya sistem drainase di daerah itu,” kata Zulhardi. Ia menambahkan pada beberapa titik di Padang ketika tejadi hujan beberapa jam, air sudah menggenangi, sehingga diperlukan upaya yang serius dari pemkot untuk menangani persoalan ini. Selain itu, ujarnya pemkot juga harus memiliki komitmen
dalam pemberian izin pendirian bangunan dan peningkatan pengawasan terhadap bangunan yang akan didirikan. “Sehingga tidak ada lagi bangunan yang mematikan sistem drainase,” lanjutnya. Perbaikan drainase tidak hanya dilakukan di hulu dimana terdapat genangan banjir, namun dilakukan hingga ke hilir tempat saluran akhir pembuangan air. “Jika pengerukan dan perbaikan drainase hanya dilakukan di lokasi tempat terjadinya banjir, maka hal itu hanya mengatasi banjir sementara, tidak untuk jangka panjang,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Seksi Perbekalan dan Perlengkapan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
(PUPR) Kota Padang, Samsurinal mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk melakukan perbaikan drainase. Dinas PUPR merencanakan anggaran 2018 senilai Rp120 miliar untuk mengatasi banjir dan genangan air yang terjadi di kota itu. Anggaran itu dipakai untuk membuka aliran got yang tidak berfungsi dan menambahkan pompa di setiap aliran sungai tersebut. “Beberapa kawasan sudah dilakukan perbaikan dan pembersihan, seperti di Kampung Pondok dan kawasan lainnya,” sebutnya. Oleh karena itu, ujarnya pada tahun 2018 ditargetkan keseluruhan drainase di daerah itu dapat dilakukan penataan dan perbaikan secara menyeluruh. (mel/nok)
BENAHI- Fraksi Golkar DPRD Kota Padang meminta pemerintah setempat untuk menata drainase secara menyeluruh agar tidak terdapat genangan air ketika hujan.
KOALISI- Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Padang menjajaki koalisi dengan beberapa partai untuk mengusung calon wali kota dan wakil wali kota pada pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat 2018.
PILKADA PADANG 2018
Nasdem Jajaki Koalisi dengan Partai Lain PADANG (Metrans) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Padang menjajaki koalisi dengan beberapa partai untuk mengusung calon wali kota dan wakil wali kota pada pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat 2018. Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasdem Kota Padang, Apris di Padang, Senin (11/9).. “Kami sudah membuka komunikasi dengan beberapa partai untuk mengusung calon yang sama namun belum ada komitmen yang pasti terhadap hal ini,” kata Apris. Ia menyebutkan bakal calon kepala daerah yang sudah mendaftar ke partai tersebut yakni Emzalmi, Desri Ayunda, Alkudri dan Muhammad Ikhlas El Qudsi. Saat ini, tambahnya seluruh bakal calon tersebut sudah diusulkan ke DPP Partai Nasdem terkait siapa yang akan diusung dalam pilkada nanti. “Siapa pun bakal calon yang diusung nanti merupakan keputusan DPP Nasdem,” ujarnya. Untuk koalisi, pihaknya melakukan pendekatan dengan partai Hanura, PDI-P, dan PPP. Kemudian dari bakal calon, Emzalmi juga sudah membuka komunikasi dengan ke-tiga partai tersebut. “Kami juga membuka peluang koalisi dengan Partai Golkar,” sebutnya. Ia berharap dengan adanya koalisi, nantinya dapat tercipta konsep yang sama sehingga pilkada 2018 berlangsung dengan baik. Saat ini Partai Nasdem memiliki empat kursi, dan Salah satu syarat untuk mendukung Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Padang yakni partai politik harus memiliki sebanyak sembilan kursi. “Oleh sebab itu tidak ada satu partai pun yang dapat mengusung calon sendirian, sehingga dibutuhkan koalisi antar partai,” tambahnya. Kota Padang bersama dengan Kota Sawahlunto, Kota Pariaman dan Kota Padang Panjang akan menggelar pilkada serentak pada 2018. (mel/nok)
CPNS KEMENKUMHAM 2017
Ribuan Peserta Mulai Tes Kesehatan PADANG (Metrans) Ribuan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat (Sumbar), melakukan penyeleksian berupa pengukuran tinggi badan dan verifikasi data. “Ini adalah hari pertama digelar seleksi pengukuran tinggi badan, serta verifikasi keaslian dan kelengkapan data peserta. Untuk hari ini ada 5.000 orang,” kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar Dwi Prasetyo Santoso, di Padang, Senin. Penyeleksian itu dilakukan untuk peserta tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, di kompleks Gor H Agus Salim, Padang, daerah setempat. Pantauan di lapangan para peserta telah memadati lokasi sejak pukul 08.00 WIB, untuk mengambil daftar antrean. Batas minimal tinggi yang diterapkan bagi peserta perempuan adalah 155 centimeter, sementara laki-laki 160 centimeter. “Bagi para peserta yang lolos pengukuran tinggi dan verifikasi data, selanjutnya menunggu pelaksanaan ujian tertulis berbasis komputer,” katanya. Penyeleksian itu akan berlangsung hingga enam hari ke depan terhitung dari 11 September 2017. Hal itu untuk membagi seluruh peserta yang lolos adiministrasi pertama dari jalur SMA sederajat untuk Sumbar sebanyak 22.821 orang. Dwi menyebutkan tes tertulis bagi peserta yang lolos pengukuran tinggi dan verifikasi data, akan dimulai pada 25 September-3 Oktober 2017. Salah seorang peserta dari Kabupaten Limapuluh Kota Rezaki Fadly, mengungkapkan syukurnya karena telah lolos verifikasi data dan pengukuran tinggi. “Alhamdulillah telah lolos seleksi, tinggal mempersiapkan diri menghadapi ujian tertulis nanti,” katanya. (abd/nok)
Saatnya Pengusaha Gerakkan Produk Lokal GERAKKANProduk yang ada hanya ‘bermain’ di sektor lokal dan nasional, seiring dengan banyaknya produk yang dihasilkan, sudah saatnya pula produk lokal menembus pasar ekspor.
PADANG (Metrans) Selama ini bisa dikatakan, tidak ada produk lokal kota Padang yang mampu menembus pasar internasional. Produk yang ada hanya ‘bermain’ di sektor lokal dan nasional, seiring dengan banyaknya produk yang dihasilkan, sudah saatnya pula produk lokal menembus pasar ekspor. “Untuk menembus itu harus ada pemerintah dan pengusaha yang bersinergi,” ungkap Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo saat Gathering dan
Launching Program ‘Bali Galeh Kawan’ yang digagas komunitas Tangan Di Atas (TDA’ di Aula Gubernuran Sumatera Barat, kemarin. Pengusaha memang diharapkan menjadi penggerak produk lokal. Mahyeldi menyebut perlunya jaminan pengusaha terhadap produk lokal yang ada sehingga laku di pasar luar negeri. “Yang terpenting pengusaha mampu memfasilitasi dan mencari peluang pasar produk,” kata Walikota. TDA merupakan komunitas
perkumpulan pengusaha yang ada di Padang. Walikota Padang menekankan, pengusaha sudah seharusnya berpikir ekspor. “Apabila barang kita sudah diekspor, nanti akan mudah untuk masuk pasar modern,” jelas Mahyeldi. Namun begitu, untuk mampu menembus pasar ekspor tidak saja diperlukan dorongan dari pengusaha. Akan tetapi juga dari produsen itu sendiri. Menyinggung keberadaan komunitas TDA, Walikota Padang cukup mengapresiasi komunitas ini. Menurut Mah-
yeldi, komunitas TDA sudah satu nafas dengan Pemko Padang. TDA sudah menanamkan semangat kepada pengusaha yang ada. “Dengan begitu tentu akan menggerakkan UMKM kita dan memberi semangat kepada pengusaha baru di Kota Padang,” tutur Mahyeldi. Sementara Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi TDA, Farouk menyebut bahwa TDA diisi oleh sejumlah pengusaha, semua mewakafkah waktu untuk pelatihan pelayanan. (lie/nok)
RANAH 10 Pemkab Solsel Upayakan SGR Menjadi KCB
SELASA 12 SEPTEMBER 2017
Kawasan Seribu Rumah Gadang (SRG), di Nagari Koto Baru, Kabupaten Solok Selatan (Solsel), sedang diupayakan oleh pemerintah daerah setempat menjadi kawasan cagar budaya (KCB).
PENGAMBILAN SPERMA SAPI - Suasana pengambilan sperma sapi di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Peternakan Sumatera Barat atau Balai Inseminasi Buatan (BIB) Tuah Sakato Payakumbuh.
BIB TUAH SAKATO PAYAKUMBUH
Capai Target 100 Ribu Ekor Sapi Pertahun PAYAKUMBUH (Metrans) Mulai hari Senin sampai Jum’at kesibukan rutin di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Peternakan Sumatera Barat atau Balai Inseminasi Buatan (BIB) Tuah Sakato Payakumbuh, sering dilangsungkan persiapan penampungan semen, atau sperma sapi peranakan Australia dan lain. Menurut Evdal Kavri, pimpinan UPT Tuah Sakato Payakumbuh, pihaknya yang mentargetkan 100.000 bibit sapi per tahun. Untuk itu, sejak tersebut sudah ada 6 sampai 8 ekor sapi jantan jenis simental untuk diambil spermanya. Dia mengatakan, setelah ada persiapan penampungan sperma sapi tersebut, lalu dibawah ke laboratorium dan persiapan pengecer. Hal itu dilakukan, kata dia, untuk evaluasi semen, mana yang masih hidup ataupun mati, kemudian berlanjut perinting label straw, filling and sealing semen, equilibrasi semen, eriting semen dan berlanjut evaluasi akhir semen. “Pada perinsipnya sperma yang sudah diproses di UPT BIB Peternakan Tuah Sakato ini, siap untuk dikembangkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten kota Sumbar. Bahkan banyak juga semen beku dari Tuah Sakato Payakumbuh ini yang diuminta berbagai propinsi di Indonesia, karena kami miliki pejantan ber-SNI,” kata Evdal Kavri, Senin (11/9). Evdal di Tuah Sakato ini dibantu Drh.Hasnawi selaku Menager Teknis, Elvina Menager Administerasi, dan Desi Andriani, SPt selaku Menager Tekhnis dan sejumlah petugas labor. Sewaktu Metrans sampai dikandang sapi yang dihuni 56 ekor sapi jantan simental, sapi Brahman serta kerbau dan lain Senin pagi (11/9), terjadi perkelahian dua ekor sapi. Itu hal biasa kata Evdal, sebab sapi ini yang mau didekatkan kepada pejantan lain mau saling mendahului. Untuk itu, dia mengingatkan kepada petugas agar selalu hati-hati, sebab bisa saja petugas diseruduk sapi tersebut, dan lainnya. “Intinya, kalau tidak hati-hati, bisa celaka. Ini tentu beresiko,” katanya. Evdal mengatakan, setelah dilakukan penampungan, kalau masuk 1 atau 2 cc saja sperma sapi, akan bisa menghasilkan nanti 250 ekor sapi sesuai pejantan yang dipakai. “Di sini semua adalah pejantan, tak ada yang betina. Jadi, induk-induk itu semuanya dikelabui, berhubungan sesama jantan dan sperma yang dikeluarkan ditampung sebuah perlatan,” kata Evdal. Dia juga mengungkapkan baha saat ini masih kekurangan petugas labor dan petugas kandang. Selain itu, kata dia menambahkan, biaya oprasional biasa mencapai Rp1,2 miliar. Dalam tahun 2017 berjalan, biaya baru sekitar Rp600 juta, dan itu banyak habis untuk biaya alat, obat, dan biaya jasa satu suntikan. (syn)
PADANG ARO (Metrans) Upaya tersebut telah dilakukan setahun lalu. Bahkan Pemkab Solok Selatan telam membentuk tim ahli, bekerja sama dengan Balai Cagar Budaya Batusangkar. Ini diakui Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solok Selatan, Bujang Basri, Senin (11/9). “Saat ini tinggal menunggu presentasi hasil kajian dari tim ahli tentang situs-situs, bendabenda yang bisa ditetapkan sebagai cagar budaya,” ujar Bujang Basri. Bahkan kata dia, tim ahli telah melakukan kajian di kawasan Seribu Rumah , yang terletak di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah setempat. Rekomendasi dari tim ahli tersebut, kata Bujang Basri, nantinya yang akan diterbitkan surat keputusan bupati tentang cagar budaya. “Tahun ini ditargetkan pengusulan tersebut telah rampung, sehingga tahun depan
KAWASAN SGR – Inilah Kawasan Seribu Rumah Gadang (SRG), di Nagari Koto Baru, Kabupaten Solok Selatan (Solsel), yang sedang diupayakan oleh pemerintah daerah setempat menjadi kawasan cagar budaya. sudah diterbitkan surat keputusannya,” kata dia. Dia menyebutkan, dengan adanya payung hukum tersebut, pemerintah setempat bisa mengalokasikan anggaran untuk merehabilitasi rumah-rumah gadang yang berada di Kawasan Seribu Rumah Gadang. “Kami selama ini masih terkendala dengan payung hukum untuk mengalokasika anggaran perbaikan rumah gadang di Kawasan Seribu Rumah Gadang,” ujarnya. Bujang Basri mengatakan, kawasan perkampungan adat itu kini telah menjadi ikon wisata
di kabupaten yang berbatasan dengan Kerinci ini. “Payung hukum ini memudahkan pemerintah setempat untuk mengembangkan destinasi wisata itu ke depannya,” kata dia. Dia menjelaskan, di kawasan SRG sendiri, berdiri lebih dari 125 rumah gadang, baik yang masih dalam kondisi bagus maupun yang rusak di area seluas empat hektare. Disebutkannya, rumah adat Minangkabau itu banyak berdiri di tiga jorong (dusun), dari enam jorong di Nagari Koto Baru, yakni Lubuk Jaya, Kampung
Nan Limo dan Kapalo Koto. Pemerintah setempat terus mempopulerkan kawasan objek wisata budaya itu, diantaranya dengan menggelar Festival Seribu Rumah Gadang dalam memeriahkan pageralan Tour de Singkarak (TdS) 2017. Festival Seribu Rumah Gadang akan dipusatkan di Kawasan Seribu Rumah Gadang dengan pagelaran sejumlah festival, seperti Festival Randai, Tari Piring Tradisi, Silat Tradisi dan Lomba Pidato Adat. Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria menyebutkan Festival Seribu Rumah Gadang untuk
menghibur pebalap dan media peliput TdS. “Kesempatan yang didapatkan Solok Selatan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya, salah satunya dengan prosesi penyambutan dan atraksi seni dan budaya daerah yang terintegrasi dengan Festival Seribu Rumah Gadang,” jelas dia. Dengan dukungan media, tambahnya Festival Seribu Rumah Gadang yang baru pertama kali digelar tersebut diharapkan bisa menjadi salah satu ikon wisata unggulan, tidak saja untuk Sumbar tetapi juga untuk Indonesia. (jko)
PENILAIAN USAHA MASYARAKAT BIDANG PARIWISATA
Nagari Sungai Nyalo Mudiek Aia Wakili Sumbar PAINAN (Metrans) Tim Kementerian Pariwisata menilai Nagari Sungai Nyalo Mudiek Aia, Kabupaten Pesisir Selatan, dalam bidang apresiasi usaha masyarakat bidang pariwisata, Senin (11/9). “Dari 34 provinsi hanya 10 yang akan dinilai dan Nagari Sungai Nyalo Mudiek Aia merupakan salah satu kawasan yang mewakili Sumatera Barat dalam penilaian ini,” kata Ketua Tim Dewan Juri, Hambaruchmi, di Painan, kemarin. Ia menambahkan penilaian mencakup seluruh kegiatan masyarakat yang mendukung kepariwisataan serta kesediaan rumah singgah. Penilaian tersebut dilak-
sanakan dalam upaya mendorong masyarakat agar tertarik menjadi pelaku wisata tanpa meninggalkan kegiatan wajibnya menafkahi keluarga. Ia menyebutkan peraih juara satu hingga tiga akan diikutsertakan pada penilaian apresiasi usaha masyarakat bidang pariwisata tingkat internasional pada 2018 di Thailand. Sementara itu, Sekretaris Daerah Pesisir Selatan, Erizon optimistis Nagari Sungai Nyalo Mudiek Aia akan menyabet juara pertama pada penilaian tersebut. Target itu ia patok tidaklah mulukmuluk namun berdasarkan fakta yang ada seperti tingginya partisipasi masyarakat mendukung kepariwisataan.
“Dahulu tidak ada masyarakat yang mengenal boat pariwisata, tidak ada yang berkenan membuat rumah singgah namun sekarang keduanya menjamur kami dari pemerintah kabupaten hanya tinggal melakukan pembinaan,” kata dia. Tim dewan juri mendatangi Nagari Sungai Nyalo Mudiek Aia didampingi Sekretaris Daerah Pesisir Selatan dan beberapa kepala organisasi perangkat daerah setempat. Nagari Sungai Nyalo Mudiek Aia berada di Kawasan Wisata Mandeh dan memiliki pantai berpasir putih, kawasan ini pernah mengundang decak kagum Presiden Jokowi ketika berkunjung pada 2015 lalu. (ant)
PEMANDANGAN ALAM – Indahnya pemandangan alam di Nagari Sungai Nyalo yang berada di kawasan Mandeh, Kecamatan Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.
Palaku UKM Solok Dibekali Pengetahuan IUMK SOLOK (Metrans) Untuk meningkatkan pengetahuan para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Pemko Solok mengadakan kegiatan Sosialisasi Fasilitasi Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK), di Aula Dinas Perdagangan dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Senin (11/9). Sosialisasi tersebut diharapkan bisa membuat para pelaku UKM memahami kepastian hukum dan sarana pemberdayaan dalam pengembangan usahanya. Wakil Walikota Solok Reinier yang membuka kegiatan sosialisasi tersebut mengatakan, pemahaman tentang IUMK dapat memberi kemudahan dalam pemberdayaan dari pemerintah dan akses pembiayaan ke lembaga keuangan. “Sosialisasi fasilitasi IUMK ini perlu dilakukan, sehingga dapat memberikan kemudahan dengan memberikan izin kepada pelaku UKM melalui penerbitan izin serta akses yang mudah dalam pelayanan terpadu satu pintu pada pelaku UKM,” kata Reinier.
Reinier mengungkapkan, IUMK merupakan tanda legalitas kepada pelaku UMK. Menurutnya, hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum dan sarana pemberdayaan bagi pelaku UKM dalam mengembangkan usahanya. Reinier juga mengimbau kepada para pelaku usaha untuk terus berbenah, meningkatkan efisiensi dalam proses produksi
dan manajemen usaha, memupuk rasa kebersamaan, meningkatkan daya saing produk dan menciptakan iklim usaha yang kondusif. “Mari ciptakan iklim usaha yang kondusif di daerah ini. Para pelaku usaha harus selalu membina kerja sama dengan pelaku usaha yang terkait. Kemudian meningkatkan kemampuan produksi dan manajemen pemasaran,” harapnya. Reinier juga menyebutkan
tujuan pedoman pemberian IUMK tersebut, untuk mendapatkan kepastian dan perlindungan dalam berusaha di lokasi yang telah ditetapkan. Kemudian untuk mendapatkan pendampingan untuk pengembangan usaha. “Dengan adanya IUMK ini mendapatkan kemudahan dalam akses pembiayaan ke lembaga keuangan bank dan non-bank. Kemudian mendapatkan kemu-
FOTO BERSAMA - Wakil Walikota Solok Reinier, foto bersama dengan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dalam kegiatan Sosialisasi Fasilitasi Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK), di Aula Dinas Perdagangan dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Senin (11/9).
dahan dalam pemberdayaan dari pemerintah, dan atau lembaga lainnya,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan UKM Kota Solok, Dedi Asmar, mengatakan, dasar perizinan IUMK tersebut ialah UndangUndang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan menengah. Lalu, Peraturan Presiden RI Nomor 98 Tahun 2014 tentang Perizinan untuk Usaha Mikro dan Kecil, Permendagri Nomor 83 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil, serta Peraturan Walikota Nomor 188.45-34 Tahun 2015 tentang Pendelegasian Kewenangan Pelaksa‘naan Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) kepada camat. “Seluruh proses perizinan dipermudah. Bahkan, saat ini untuk penerbitan izin IUMK, camat mendapatkan pendelegasian kewenangan dari walikota. Tentu dengan memperhatikan karakteristik wilayah seperti jumlah penduduk, luas wilayah, letak geografis dan kearifan lokal,” ungkapnya. (rzl)
Payakumbuh Pertahankan Wistara ke-5 Kalinya PAYAKUMBUH (Metrans) Dalam mempertahankan Kota Sehat tingkat tertinggi, Wistara, Kota Payakumbuh kembali dinilai oleh tim Penilai Kota Sehat Tingkat Nasional. Penilaian diawali dengan ekpos perkembangan Kota Sehat di Payakumbuh, oleh Sekretaris Forum Kota Sehat Payakumbuh, Ir. Amrizal Jufri, di aula Pendopo Rumah Dinas Walikota Payakumbuh, Senin malam, (11/ 9). “Kota Payakumbuh adalah satu dari 4 kabupaten dan kota di Provinsi Sumbar, yang maju ke tingkat nasional tahun 2017 dalam penilaian ini. Disamping Kabupaten
Limapuluh kota, juga ada Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Solok Selatan,” ungkap Elzadaswarman, Kadis Kesehatan Payakumbuh, didampingi oleh Hefi Suryani, Kabid P3 Dinas Kesehatan mengutip surat resmi dari Kementerian Kesehatan RI Nomor KL.01.01.05/B.III.03/1832/2017. Dia berharap prestasi ini bisa dipertahankan, dan predikat Kota Sehat tingkat Wistara ke-5 kalinya, bisa diraih kembali oleh masyarakat Payakumbuh. Hefi Suryani juga menjelaskan bahwa pada penilaian tahun 2017 ini, ada 17 titik pantau yang akan dilihat oleh tim penilai. “Tim penilai akan maraton berkunjung
satu per satu titik pantau, mulai hari ini jam 06.00 WIB pagi, Selasa (12/9). Tim akan memulai dengan titik pantau Pasar Ibuh sebagai pasar tradisional, selanjutnya Agam Resto, KWT Kaluek Payobasung, SMU 3 Nan Kodok, Karang Taruna Mangkudu di Balai Jaring, Rendang Riri di Kelurahan Pasie, LSM Gempa di Padang Datar, selanjutnya KWT Sumber Rezeki di Koto Tangah, KWT Serumpun Serai di Payolansek, MTsN Tanjung Gadang dan istirahat siang di Forum Kecamatan Sehat Payakumbuh Barat,” ujarnya. Dikatakan, setelah makan siang, tim
penilai juga melanjutkan pemantauan pada titik terminal Koto Nan Ampek, Ngalau Indah, Bank Sampah di Koto Tuo, melihat pengolahan coklat rakyat Chokato di Kelurahan Kepalo Koto dan berakhir di Sekretariat Forum Kota Sehat, lalu kembali di Sawah Padang, jelas Hefi Suryani. Tim penilai kota sehat yang terdiri dari empat orang dari Kementerian Kesehatan RI pada Direktorat Kesehatan Lingkungan, yang diketuai Yunihasto Ekobudi tersebut, berupaya untuk memberikan penilaian seobjektif mungkin, sesuai dengan kondisi lapangan yang di jumpai. (li2)
METROBIZ SELASA 12 SEPTEMBER 2017
Survei BI: Penjualan Eceran Juli 2017 Melemah Penjualan eceran pada Juli 2017 menurun karena beranjak normalnya pola konsumsi masyarakat setelah momentum belanja tinggi pada Ramadhan dan Idul Fitri di Juni 2017, menurut Survei Penjualan Eceran yang dilakukan Bank Indonesia.
KEYAKINAN - Melemahnya penjualan eceran merupakan indikasi menurunnya tingkat keyakinan konsumen.
JAKARTA (Metrans) Indeks Penjualan Riil (IPR) dari publikasi Survei Penjualan Eceran Juli 2017 di Jakarta, kemarin, sebesar 209,9 atau negatif sebesar 3,3 persen (year on year/yoy) dibandingkan Juli tahun lalu, setelah pada Juni naik 6,3 persen (yoy). Bank Sentral menemukan bahwa penurunan penjualan ritel terjadi pada kelompok makanan maupun kelompok non makanan. Kelompok makanan turun 0,3 persen (yoy) sedangkan non makanan merosot 7,8 persen (yoy). “Pada kelompok makanan penurunan terutama terjadi pada produk makanan jadi dan minuman. Sementara untuk kelompok non-makanan, penurunan terjadi pada alat rumah tangga, terutama produk elektrik,” tulis BI dalam laporannya. Secara regional, penurunan pertumbuhan tahunan IPR terjadi di Semarang, Denpasar, dan Manado. Namun, penjualan ritel
diperkirakan kembali meningkat di Agustus 2017. terindikasi dari IPR Agustus 2017 yang tumbuh 5,3 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan Juli 2017. Peningkatan penjualan ritel diperkirakan terjadi pada kelompok makanan sebesar 10,4 persen, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh minus 0,3 persen. Pertumbuhan penjualan ritel untuk kelompok non makanan juga akan membaik dari minus 7,8 persen (yoy) menjadi minus 1,9 persen (yoy). Adapun Survei Penjualan Eceran menggambarkan pergerakkan Produk Domestik Bruto dari sisi konsumsi. Survei tersebut dilakukan terhadap 700 pengecer di 10 kota besar di Indonesia. Survei mengindikasikan tekanan kenaikan harga di tingkat pedagang eceran tiga bulan mendatang meningkat, dibandingkan bulan sebelumnya. Indikasi tersebut terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 135,5. (iap)
Pemkab Solok Selatan Dorong Koperasi Miliki Nomor Induk PADANG ARO (Metrans) Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mendorong koperasi aktif untuk memiliki Nomor Induk Koperasi (NIK) guna penguatannya. Kepala Bidang Koperasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan UKM Solok Selatan, Azizah Mutia di Padang Aro, kemarin, mengatakan, dengan NIK koperasi tersebut ada pengakuan dari kementerian tentang keaktifannya. “Koperasi yang memiliki NIK juga akan lebih dipercaya oleh pihak ketiga untuk bekerjasama karena ada pengakuan kementerian bahwa koperasi tersebut aktif,” ujarnya. Selain itu kata dia, dengan adanya NIK data semua pengurus termasuk asetnya sudah dalam jaringan. Sebagai contoh saat koperasi bekerjasama dengan bank maka pihak bank hanya perlu
mengecek NIK dan akan keluar semua informasi tentang koperasi bersangkutan mulai dari pengurus dan asetnya. Dia menyebutkan, tahun ini baru satu koperasi yang mengurus NIK dan hasilnya sudah keluar. Koperasi yang sudah keluar NIK tahun ini yaitu koperasi pegawai SMA Negeri 1 Solok Selatan. “Sekarang sudah 16 koperasi yang memiliki NIK di Solok Selatan,” kata dia. Dia mengatakan, di Solok Selatan ada 133 koperasi dan yang masih aktif 67 koperasi sisanya sudah masuk daftar pembubaran oleh Kementerian. Semua data koperasi sudah di kirim ke kementerian dan yang tidak aktif badan hukumnya akan di cabut oleh kementerian. “Kita hanya mengirimkan datanya sedangkan yang berhak mencabut badan hukum koperasi tidak aktif adalah kementerian koperasi,” katanya.
NIK - Nomor Induk Koperasi penting bagi koperasi aktif sebagai salah satu penguat koperasi. Untuk membantu koperasi, setiap tahun pihaknya memberikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan serta kemampuan pengurus koperasi,
dan terus mendorong mereka untuk melaksanakan RAT setiap tahun. Ia menyampaikan kriteria koperasi tidak aktif apabila dalam
tiga tahun berturut-turut tidak melaksanakan RAT, dan di Solok Selatan kebanyakan yang tidak aktif sudah tidak RAT lebih dari tiga tahun. (rik)
UNTUK KELAUTAN SUMBAR
Pengusaha Diminta Tidak Rusak Ekosistem Laut PADANG (Metrans) Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat meminta pengusaha dalam melakukan pengembangan di kawasan pesisir dan kepulauan tidak merusak ekosistem laut karena merupakan tindakan pidana. “Kami tidak ingin lagi ada pengrusakan terhadap ekosistem laut untuk melakukan pembangunan,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Yosmeri di Padang, kemarin. Menurut dia, di beberapa kawasan wisata pesisir dan kepulauan seperti Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan dan Kota Padang hal itu kerap terjadi. “Salah satunya adalah pengusaha Swarnadipa yang melakukan pelanggaran dengan melakukan eksploitasi terumbu karang untuk membangun resort miliknya,” ujarnya. Perusakan tersebut langsung dilaporkan oleh masyarakat kepada pihak kepolisian dan telah
EKOSISTEM - Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar menegaskan agar para pengusaha menjaga ekosistem laut Sumbar. dilakukan penyelidikan. “Saat ini kasus ini telah P21 dan siap dilimpahkan kepada kejaksaan untuk segera disidangkan,” katanya. Ia mengatakan, perusakan ekosistem laut atau terumbu karang
merupakan tindak pidana dan dapat diproses secara hukum. “Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran kepada semua pihak yang akan mengembangkan lokasi wisata, atau kegiatan
perekonomian di kawasan laut,” ujarnya. Dalam waktu dekat pihaknya melakukan sosialisasi kepada seluruh pelaku usaha di kawasan pesisir dan kepulauan agar pengrusakan ekosistem
laut tidak terjadi lagi. “Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pelaku usaha untuk menjaga ekosistem laut dalam melakukan pembangunan di kawasan laut,” katanya. (ant)
11 Sumbar Siapkan Objek Wisata Sambut Peserta HPN 2018 PADANG (Metrans) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, akan memaksimalkan potensi promosi pariwisata pada puncak pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 yang dihelat di daerah itu 9 Februari 2018. “Lebih 3.000 wartawan dari seluruh Indonesia akan menghadiri kegiatan ini. Potensi promosi yang sangat besar ini harus bisa memberikan efek positif pada wisata Sumbar,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian di Padang, kemarin. Menurut dia, sejumlah destinasi wisata unggulan pada beberapa kabupaten dan kota akan disiapkan untuk menyambut peserta HPN 2018. “Peserta kemungkinan hanya dua atau tiga hari di Sumbar, tidak mungkin bisa mengunjungi semua destinasi. Kita arahkan pada destinasi yang siap,” jelas dia. Kesiapan itu, menurut dia seperti kebersihan toilet, sistem perparkiran yang baik dan pencantuman harga makanan di pusat-pusat kuliner. Oni mengemukakan pihaknya akan berkoordinasi dengan kabupaten dan kota terkait kesiapan itu dan akan membagi rute kunjungan peserta HPN sesuai kesiapan daerah. Selain kesiapan destinasi, Dinas Pariwisata Sumbar juga akan mendata kegiatan budaya dan kesenian yang bisa ditampilkan pada momen HPN. “Kita akan coba jajaki kegiatan budaya dan kesenian yang waktunya berdekatan dengan HPN. Kalau memungkinkan waktunya digeser bertepatan dengan 7, 8 atau 9 Februari 2018,” lanjutnya. Hal itu, sebutnya penting untuk dilakukan karena potensi wisata Sumbar bukan hanya wisata alam, tetapi juga seni dan budaya yang memikat sehingga perlu untuk dieksplorasi agar bisa menarik minat peserta HPN. “Kita berharap, peserta HPN akan tergerak untuk menulis pengalamannya saat mengunjungi destinasi wisata dan menikmati seni budaya daerah,” jelas Oni. Sebelumnya Penanggung Jawab atau Ketua Panitia HPN 2018 yang sehari-hari sebagai Ketua PWI Pusat, Margiono saat Peluncuran HPN Sumbar 2018, di Jakarta, Minggu malam (10/9). Ia mengatakan HPN bertemakan “Meminang Keindahan di Padang Kesejahteraan” yang akan diwarnaikan beragam kegiatan menjelang hari puncak pada 9 Februari 2018. Menurutnya, keindahan alam, budaya, kuliner dan sejarah bangsa, hingga hari ini masih belum menjadi prioritas perhatian orang untuk berkunjung, karena itu perlu upaya untuk mendorong hal itu, salah satunya melalui masyarakat pers Indonesia. (mko)
PT Antam-Pos Indonesia Kerja Sama Penjualan Emas MANADO (Metrans) PT Antam (persero) dan PT Pos Indonesia (persero) melanjutkan sinergitas penjualan emas yang ditandai dengan peluncuran kerja sama tahap II di Manado. “Peluncuran kerja sama tahap I sudah dilakukan pada Februari 2017 lalu dengan menyediakan 109 kantor pos yang bisa diakses masyarakat ingin membeli emas Antam,” kata Direktur Jaringan, Ritel dan Sumber Daya Manusia PT Pos Indonesia Ira Puspa Dewi, kemarin. Pada peluncuran kerja sama penjualan emas tahap II ini, lanjut dia, diperluas jangkauan penjualan menjadi 204 kantor Pos Indonesia. “Kerja sama ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat membeli emas Antam di seluruh kantor pos di Indonesia dan menjadi sarana daya ungkit bisnis di masing-masing BUMN,” katanya. Bagi Antam sendiri, kerja sama ini memperluas jaringan pemasaran produk penjualan emas dan menjadi salah satu bentuk peningkatan pelayanan kepada konsumen. Sementara PT Pos melihat kerja sama ini untuk meningkatkan pendapatan melalui bisnis layanan baru dengan segmen pasar pelanggan yang datang ke kantor pos, membentuk citra positif mampu menangani pengiriman, meningkatkan daya saing perusahaan dengan kompetitor serta mengedukasi masyarakat berinvestasi atau menabung dengan membeli emas untuk masa depan, katanya. Dukungan jaringan Pos Indonesia yang tersebar luas lebih dari 24.000 titik layanan akan lebih memudahkan masyarakat membeli emas baik di kantor pos pemeriksa maupun kantor pos cabang dalam kota dan luar kota. “Program ini didukung oleh kehadalan teknologi informasi untuk proses pembelian atau pemesanan dan transaksi pembayaran pengiriman barang. Data transaksi terekam benar, akurat dan cepat, memudahkan proses rekonsiliasi, settlement dan pelaporan untuk pemantauan dan evaluasi perusahaan dan mitra,” katanya. (iap)
TEKNOBIZ
12
SELASA 12 SEPTEMBER 2017
Pemulihan Pelanggan Satelit Telkom-1 Tuntas 100 Persen SEKILAS
MOTOROLA
Motorola Akan Luncurkan Smartphone Android One? JAKARTA (Metrans) Evan Blass (alias evleaks) telah mengungkap edisi Android One dari Moto X4 di Twitter. Sayangnya, postingan Evan tidak banyak bercerita tentang harga dan ketersediaan atau bahkan nama dari perangkat tersebut. Namun, kemungkinan besar edisi Android One X4 tidak akan dinamai X4. Android One baru saja hadir dengan peluncuran Xiaomi Mi A1, varian Mi 5X, yang menjalankan Android, bukan MIUI, yang dikembangkan hasil kerjasama dengan Google. Sementara gelombang pertama perangkat Android One hadir di lini entry-level, tren perangkat Android One yang baru tampaknya merupakan smartphone menengah atau di kelas midrange. Sedangkan untuk Android One X4, user experience diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan varian X4, karena Motorola sebagian besar memproduksi perangkat dengan mengantongi Android. Namun, dengan Android One pengguna akan mendapat update lebih cepat. Perangkat ini juga diperkirakan akan menjadi perangkat Android One pertama yang akan meluncur di Amerika Serikat, karena sejauh ini semua perangkat Android One terbatas pada negara berkembang, seperti India, demikian GSM Arena. (nts)
PENGHISAP MINYAK TERBESAR KEDUA
China Pikir Ulang Larang Mobil Fosil BEIJING (Metrans) China masih mempelajari waktu yang tepat untuk melarang produksi dan penjualan mobil berbahan bakar fosil, kata Wakil Menteri Industri Xin Guobin, yang meramalkan proses peralihan menuju mobil listrik merupakan “masamasa sulit” bagi produsen mobil. China masih mempelajari pelarangan mobil berbahan bakar fosil karena akan membawa perubahan besar dalam perkembangan industri mobil di China, sebagai negara konsumen minyak kedua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat. Xin Guobin tidak menyebutkan secara rinci kapan China sebagai pasar mobil terbesar di dunia akan menerapkan larangan tersebut. Namun Inggris dan Prancis melarang mobil bensin dan diesel mulai 2040. “Beberapa negara telah menentukan waktu kapan harus menghentikan produksi dan penjualan mobil berbahan bakar tradisional,” kata Xin, Wakil Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi dalam sebuah acara industri otomotif di Tianjin dilansir dari Xinhua, Minggu waktu setempat. “Kementerian juga telah memulai penelitian yang relevan dan akan membuat lini waktu dengan departemen terkait. Langkah tersebut tentunya akan membawa perubahan besar bagi perkembangan industri mobil kami, “katanya. Guna mengatasi polusi udara dan mengetatkan kompetisi antara produsen domestik dengan produsen global, China menetapkan target seperlima untuk mobil hibrida dan plug-in listrik, dari total penjualan mobil di China pada 2025. Xin mengatakan industri otomotif akan menghadapi “masa-masa yang penuh gejolak” dalam beberapa tahun peralihan mobil listrik pada 2025. Untuk itu dia meminta produsen mobil menyesuaikan diri dengan tantangan dan strategi mereka. Konsumen minyak terbesar Pelarangan penjualan mobil bertenaga bensin dan diesel akan berdampak signifikan pada permintaan minyak di China sebagai negara konsumen minyak terbesar kedua di dunia. (ant)
PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) memastikan pemulihan layanan konektivitas pelanggan satelit Telkom-1 tuntas 100 persen sesuai dengan target pada 10 September 2017. JAKARTA (Metrans) “Hingga pukul 20.00 WIB malam ini, Minggu (10/9) posisi pemulihan konektivitas mencapai 14.689 sites atau 98 persen dari total 15.019 site. Sehingga pada Senin (11/9) pukul 00:00 WIB konektivitas pelanggan tuntas 100 persen,” kata Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga dalam konferensi pers di Graha Merah Putih Telkom Jakarta, Minggu malam (10/9). Menurut Alex, sejak 7 September 2017 seluruh jaringan kantor dan ATM Himpunan Bank Negara (Himbara) seperti PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk telah pulih 100 persen pasca anomali Satelit Telkom 1. “Khusus PT Bank Central Asia, saya sudah berkoordinasi dengan Direktur Utama BCA dan sudah ada kesepakatan agar segera sistem konektivitas telah pulih secara keseluruhan,” ujarnya. Hasil koordinasi antara Telkom dengan manajemen Bank BCA disimpulkan bahwa sistem konektivitas untuk layanan ATM telah pulih secara keseluruhan. Beberapa aspek operasional untuk memfungsikan sejumlah mesin ATM masih berlangsung untuk memastikan seluruh mesin ATM berfungsi normal seperti sedia kala. Alex mengungkapkan service recovery ini ditunaskan berkat dukungan dari berbagai pihak,
KONEKTIVITAS - Pulihnya layanan konektivitas pelanggan satelit Telkom-1 sesuai dengan target yang ditetapkan. meliputi Kementerian BUMN, Kemkominfo, BRTI, Bank Indonesia, OJK, YLKI, TNI, para pelanggan dan mitra bisnis, rekan-rekan media serta masyarakat Indonesia. “Secara khusus kami menyampaikan apresiasi kepada 2.195 petugas Telkom yang selalu siaga dan bekerja keras selama 7 x 24 jam,” tegas Alex. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyatakan bahwa sejak Senin lalu (4/9), seluruh jaringan kerja, baik unit kerja maupun ATM BRI sudah sepenuhnya pulih. Terdapat sebanyak 321 ATM dan 124 unit kerja BRI yang terkena dampak gangguan akibat anomali Satelit Telkom1 pada akhir Agustus 2017. Untuk layanan nasabah Bank
BNI, ATM BNI telah pulih 100 persen, 51 outlet telah berfungsi secara normal pada 3 September 2017 dan 1.151 ATM sudah normal hari ini. Pada 10 September 2017 juga menyatakan bahwa seluruh layanan nasabah yang memanfaatkan fasilitas ATM BTN telah dapat terlayani secara normal. Selama masa pemulihan, Bank BTN melakukan koordinasi dan komunikasi intensif dengan Telkom untuk mempercepat perbaikan yang dilakukan. Dari total 15.019 sites layanan pelanggan, terdapat sebanyak 11.574 sites layanan ATM dan 3.445 layanan Non ATM. Untuk mempercepat recovery sejumlah sites yang mengalami kendala saat proses
repointing antena, Telkom menggunakan jaringan fiber optik sebanyak 5 persen dan menggunakan jaringan selule (machine to machine/M2M) sebanyak 14 persen. “Repointing bukan masalah menggeser arah VSAT sesuai transponder yang digunakan tetapi lebih pada faktor non teknisi seperti kondisi cuaca dan wilayah yang sulit dijangkau,” tegas Alex. Ia menggambarkan, repointing sesungguhnya bisa dilakukan paling lama 2-3 jam, namun banyak daerah yang sulit dijangkau bahkan bisa mencapai 2-3 hari. Salah satu wilayah terdepan Indonesia di Masalembo, meskipun sempat terkendala cuaca
namun di daerah itu tidak terjadi “black out” jaringan karena menggunakan satelit Telkom 3S. Begitu juga di Papua tepatnya di Pulau Pani dan Beras, pemulihan sudah tuntas. Alex memastikan langkah yang dilakukan Telkom pascapemulihan tersebut yaitu melanjutkan fungsi Crisis Center Nasional untuk memonitor layanan untuk memastikan kestabilan dan kualitas layanan kepada pelanggan. Selanjutnya mengembalikan solusi temporer ke solusi permanen, selambat-lambatnya dalam tempo dua bulan dan memproses pengaman slot orbit 108 derajat BT ke International Telecommunication Union (ITU) bersama Kemkominfo. (nts)
Kredit Mobil dan Motor Bekas Tetap Diminati JAKARTA (Metrans) Membeli kendaraan bekas untuk jenis roda empat maupun roda dua dengan cara kredit ternyata tetap diminati konsumen di Indonesia. Presiden Direktur Adira Finance Hafid Hadeli menjelaskan pembiayaan kredit mobil dan motor bekas tetap diminati konsumen berdasarkan portofolio pembiayaan perusahaan tersebut yang mencatat kredit motor bekas menyumbang 21 persen dan mobil bekas sebesar 18 persen. Adapun kredit motor baru sebesar 35 persen, mobil baru 23 persen, sedangkan peralatan elektronik 3 persen. Kredit kendaraan bekas memiliki segmen konsumen tersendiri, terutama bagi konsumen yang ingin memiliki kendaraan siap pakai dengan harga yang lebih murah dibandingkan kendaraan baru. “Buat kami, motor bekas itu berkontribusi bagus, walaupun memang tidak sebesar motor
baru. Namun bagi kami, motor baru dan bekas punya segmen yang berbeda. Ada yang mau langsung pakai dan suka gantiganti maka menggunakan motor bekas,” kata Hafid Hadeli kepada wartawan seusai konferensi pers ulang tahun ke-27 Adira Finance di Jakarta, baru-baru ini. Kendaraan bekas pun tetap memiliki daya tarik tersendiri walaupun kendaraan baru ditawarkan dengan uang muka (DP) yang terjangkau. “DP Murah ada pengaruhnya, tapi segmentasi motor bekas ada saja. Tidak semua karena DP motor baru murah, lantas orang berbondongbondong ke sana,” jelas dia. Hafid Hadeli menjelaskan mobil bekas juga menjadi salah satu penopang pertumbuhan tahun pada ini. “Jadi mobil bekas itu tumbuh 1 persen dibanding tahun lalu, mobil baru 8 persen. Itu semester pertama,” katanya. “Sampai akhir tahun kalau bisa mobil bekas naik lebih dari 1 persen.” (alv)
GANDRUNG - Pasar mobil bekas masih digandrungi.
Jumlah Serangan Siber ke Perusahaan Meningkat JAKARTA (Metrans) Chief Technology Office Symantec untuk wilayah Asia, Matthias Yeo mengungkapkan bahwa serangan siber kepada perusahaan meningkat dibandingkan tahun lalu. Selama enam bulan pertama tahun ini, perusahaan menyumbang 42 persen dari total infeksi serangan ransomware, naik 30 persen dari tahun 2016 dan 29 persen pada tahun 2015. Peningkatan ini terutama diakibatkan o l e h Wa n n a C r y d a n Petya. “Tahun lalu, persentase serangan ransomware 70 persen konsumen dan 30 persen perusahaan.
PERINGKAT - Indonesia bahkan menempati peringkat ke-14 dalam hal infeksi ransomware dari mesin khusus dan urutan ke4 di wilayah Asia Pasifik. Meski demikian, perusahaan-perusahaan Indonesia, terutama yang berskala besar, dinilai telah sangat mempersiapkan diri mereka terhadap serangan siber. Ta h u n i n i p e r u s a h a a n meningkat. Hal ini dikarenakan dulu konsumen tidak
melengkapi diri dengan keamanan. Sekarang, perusahaan meningkat artinya ransomware kini
semakin canggih,” ujar Yeo. “Perusahaan tidak hanya bergantung pada keamanan tradisional agar memastikan malware tidak datang karena kini bisa saja menyerang cloud. Dan, trennya ransomware akan terus meningkat,” lanjut dia. Lebih lanjut, Laporan Internet Security Threat Report (ISTR) tahunan dari Symantec mengungkap fakta bahwa 1 dari 156 email di I56 email di Indonesia menyimpan serangan malware. Yeo menjelaskan bahwa potensi kerugian yang diakibatkan oleh serangan siber sangat besar bisa jutaan bahkan adanya miliaran
dolar AS. Tidak hanya secara material, kerugian yang paling parah yang dapat dialami perusahaan akibat serangan siber adalah hilangnya kepercayaan pelanggan. “Bayangkan jika Anda menggunakan sebuah aplikasi, lalu mengetahui bahwa terdapat celah keamanan dalam aplikasi tersebut, Anda pasti akan berhenti menggunakannya. Ini yang menjadi kerugian terbesar perusahaan,” kata Yeo. Laporan Symantec tersebut juga menyebutkan bahwa terdapat lebih dari 40.000 serangan ransomware terdeteksi setiap bulannya. (ari)
SEPUTAR PARLEMEN
13
SELASA 12 SEPTEMBER 2017
BAHAS RANPERDA ZONASI
DPRD Sumbar Pertanyakan Komitmen Pessel dan Mentawai
ANTARA FOTO
DENGAR PENDAPAT - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo (kanan) bersama Wakil Ketua KPK Saut Situmorang (kiri) mengecek mikrofon yang mati saat akan menjawab pertanyaan anggota Komisi III DPR dalam rapat dengar pendapat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/9). Rapat kerja Komisi III dengan KPK tersebut membahas sistem pengawasan terhadap pengelolaan dan manajemen aset hasil tindak pidana korupsi di lembaga tersebut.
PADANG (Metrans) Komisi II DPRD Sumbar mempertanyakan komitmen dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dan Kepulauan Mentawai untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (ZWP3K) tahun 2017-2037. Pasalnya, saat pembahasan di DPRD Sumbar, Senin (11/9), di ruang sidang utama DPRD Sumbar, dua daerah tersebut tidak hadir. “Kita pertanyakan komitmen Pessel dan Mentawai dalam pembahasan Ranperda ini. Pembahasan kali ini sangat penting, menyangkut kewenangan kabupaten dan kota serta provinsi. Mereka tidak hadir sehingga bisa menimbulkan miskomunikasi di kemudian hari,” ujar Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Yuliarman usai memimpin rapat. Dalam rapat itu, hadir sejumlah anggota dewan. Selain Yuliarman juga tampak Nofrizon, Zigo Rolanda,
PELIMPAHAN WEWENANG SMA/SMK
DPRD Sumbar Minta Pemprov Belajar ke Jatim Setelah adanya pelimpahan wewenang SMA/SMK dari kabupaten dan kota ke provinsi, sejumlah persoalan muncul. Mulai dari keluhan guru-guru yang tidak lagi menerima tunjangan daerah (tunjada), tunjangan hari raya, hingga persoalan fisik bangunan sekolah dan keterbatasan biaya. PADANG (Metrans) Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Partai Golkar Sitti Izzati Aziz menyebutkan bahwa semua persoalan tersebut mesti segera dicarikan solusi oleh Pemerintah Provinsi Sumbar. Sitti menyerukan agar Pemprov Sumbar belajar ke
Jawa Timur untuk mengatasi persoalan tersebut. “Sudah banyak aspirasi dari masyarakat, terutama guru SMA/ SMK yang mengeluhkan tidak adanya tunjada, THR, honor guru dan lainnya. Aspirasi ini sudah kita tampung dan sudah seha-
rusnya Pemprov Sumbar mencarikan solusi yang tepat,” ujar Sitti kepada Metrans, Senin (11/ 9) di Padang. Anggota Komisi III DPRD Sumbar itu menyebutkan Pemprov Jawa Timur sudah bisa mengatasi keluhan guru-guru tersebut. Caranya melalui hibah dari kabupaten dan kota kepada guru-guru tersebut. Hanya saja, hal itu butuh koordinasi antara Pemprov dengan Pemko dan Pemkab se-Sumbar. “Di Jawa Timur, Pemkab dan Pemko nya memberikan hibah untuk guru-guru tersebut. Hal ini ternyata tidak menyalahi
undang-undang sehingga bisa dijalankan. Bukan hanya persoalan tunjada dan THR saja, namun juga bisa hibah perbaikan fisik bangunan sekolah. Intinya, hanya koordinasi Pemprov dengan Pemko dan Pemkab yang ada di Sumbar,” kata Sitti. Sitti menyebutkan beberapa bulan yang lalu, dirinya sudah pernah menyampaikan persoalan tersebut ke Pemprov Sumbar. Hanya saja, saat itu belum direspon dengan baik oleh pemprov. Untuk itu, dirinya mendesak agar Pemprov bisa belajar ke Pemprov Jatim untuk mengatasi persoalan tersebut.
“Dulu saya sudah pernah mengusulkan ke Pemprov Sumbar, tapi belum direspon. Harusnya Pemprov cepat meresponnya, sebab hanya tinggal mengkoordinasikan dengan kabupaten dan kota,” tegas Sitti. Sitti menjelaskan setelah pelimpahan kewenangan tersebut, kabupaten dan kota banyak mengalami kelebihan sisa anggaran, bahkan hingga miliaran. “Alangkah baiknya anggaran tersebut dipergunakan untuk hibah. Setengah kelebihan saja itu sudah bagus. Saya harap hal ini bisa terealisasi,” katanya. (pep)
KETUA MPR ZULKIFLI HASAN:
Rakyat Harus Cermat Memilih Pemimpin Amanah CIREBON (Metrans) Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengingatkan rakyat harus cermat, kritis, dan rasional, dalam memilih calon pemimpin pada kontestasi demokrasi baik pemilu maupun pilkada agar menghasilkan pemimpin yang amanah. “Masyarakat harus mencermati calon pemimpin yang akan dipilih, apakah memiliki rekam jejak baik, integritas tinggi, prestasi baik, dan amanah,” kata Zulkifli Hasan saat memberikan materi
Sosialisasi Empat Pilar di hadapan sekitar 500 mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Cirebon, Senin. Menurut Zulkifli Hasan, sesuai amanah konstitusi warga negara Indonesia memiliki kedaulatan untuk menentukan sikapnya sendiri. Dia mencontohkan, kedaulatan tersebut dapat digunakan untuk memilih calon pemimpin dalam pemilu dan pilkada. “Kalau rakyat menggunakan kedaulatannya dengan baik,
maka idealnya pemilu menghasilkan anggota dewan yang amanah, serta pilkada menghasilkan kepala daerah yang amanah. Tapi, kenapa banyak pemimpin terpilih tidak amanah?” katanya. Menurut dia, karena dalam proses pilkada dan pemilu, pilihannya ditentukan oleh uang. Zulkifli juga berpandangan, saat ini telah terjadi pergeseran nilai, dan dan orang kaya dipandang terhormat dan memiliki status sosial tinggi, tanpa melihat dari
mana memperoleh uangnya. “Masyarakat jangan sampai terbujuk untuk menukar kedaulatan, dengan sekadar uang atau sembako, dengan pilihan yang salah” katanya. Kalau rakyat memilih pemimpin ditentukan oleh uang atau sembako, kata dia, maka setelah terpilih pemimpin tersebut akan melupakan rakyat pemilihnya. Calon terpilih tersebut, katanya, merasa sudah membayar rakyat, giliran mengabdi kepada sponsor
yang memberikannya uang. “Imbalannya, kepala daerah terpilih memberikan sumber daya alam untuk diprivatisasi, melalui selember kertas,” katanya. Padahal, dia menegaskan, dalam UUD 1945 pasal 33 mengamanahkan, kekayaan alam adalah miliki negara dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat. Praktik seperti itu, menurut dia, tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. (ant)
Liswandi, Sudarmi Saogo, Zalman Zaunit dan Komi Chaniago. Kemudian juga hadir Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri, Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto, serta sejumlah perwakilan dari Kota Padang, Padang Pariaman, Kota Pariaman dan Agam. Menurut Yuliarman, Komisi II sudah mewanti-wanti tujuh daerah yang masuk dalam pembahasan Ranperda Zonasi tersebut. Undangan sudah dikirim jauh-jauh hari, namun ternyata dua daerah tersebut tidak datang. Soal gonjang-ganjing tidak setujunya Pessel dan Mentawai terhadap Ranperda zonasi ini, Yuliarman menyebutkan pihaknya memberi warning untuk dua daerah tersebut. Pasalnya, Ranperda zonasi ini adalah tindaklanjut dari pelaksanaan Undang-Undang nomor 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 1 tahun 2014. “Pessel dan Mentawai masuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jadi mereka harus mematuhi undang-undang yang berlaku. Saya kira, mereka harus setuju dengan pembahasan Ranperda ini. Kita lihat saja dalam beberapa rapat pembahasan Ranperda zonasi ini ke depan. Jika tidak juga hadir, maka kita akan ambil sikap,” kata politisi PPP ini. Dalam rapat pembahasan Ranperda tersebut Kepala DKP Sumbar, Yosmeri menyebutkan Sumbar memiliki memiliki kawasan laut seluas 186.500 kilometer persegi dengan garis pantai mencapai 1.973,25 kilometer. “Total pulau-pulau kecil di Sumatera Barat yang berada di tujuh daerah tersebut adalah sebanyak 185 pulau, termasuk tiga diantaranya merupakan pulau terluar yaitu Pulau Niau, Pulau Sibaru Baru dan Pulau Pagai Utara,” tegasnya. Menurutnya, tujuh daerah di Sumatera Barat memiliki wilayah perairan dan pulau-pulau yaitu Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang, Kepulauan Mentawai, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Agam dan Pasaman Barat. Kabupaten Pesisir Selatan memiliki 4.860,22 kilometer persegi, Kepulauan Mentawai 6.011,35 kilometer persegi, Kota Padang 389,05 kilometer persegi, Padang Pariaman 420,46 kilometer persegi, Kota Pariaman 55,85 kilometer persegi, Agam 205,73 kilometer persegi dan Kabupaten Pasaman Barat 1.807,77. Dalam Ranperda tersebut, rencana zonasi untuk wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Sumatera Barat dirancang untuk 20 tahun. Penyusunannya diserasikan dan diseimbangkan dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW). “Dengan adanya zonasi, menjadi acuan dalam menentukan arah pemanfaatan sumber daya alam di wilayah pesisir dan pulaupulau kecil tersebut,” katanya. (pep)
MARLINA SUSWATI
Merasa Bahagia Bila Berhasil Salurkan Aspirasi Rakyat PADANG - Sebagai anggota DPRD Sumbar, Marlina Suswati sudah menikmati suka dan dukanya di dunia legislator. Sejak dilantik pada tahun 2014 lalu, politisi perempuan dari Partai Golkar tersebut merasakan kebahagiaan setelah mampu menyalurkan aspirasi masyarakat yang memilihnya. Kendati berada di tengahtengah masyarakat di pelosok daerah ini, Marlina tetap bersemangat karena kebahagiaan menurut politisi cantik ini adalah ketika berhasil menyalurkan aspirasi masyarakat. “Sebagai politisi, saya sudah merasakan kebahagiaan yaitu ketika bisa menyalurkan aspirasi masyarakat. Banyak masyarakat yang masih serba kekurangan. Nah, ketika kita bisa membantu mereka tentu hal ini menjadi kebahagiaan tersendiri,” ujar politisi 42 tahun itu.
Marlina memang baru di mendapatkan dua kursi dari dapil dunia politik. Bergabung bersama ini. Alhasil, dirinya menemani Golkar pada tahun 2013, Marlina Hendra Irwan Rahim lolos ke DPRD mencaleg pertama kali pada Sumbar periode 2014-2019. Pemilihan Legislatif Setelah merasakan 2014. Hebatnya, Marmenjadi anggota DPlina sukses mendaRD Sumbar selama tiga patkan kursi untuk tahun, ternyata tidak pertama kalinya. Kensemuanya enak dirasdati, mendapatkan akan ibu dari tiga anak suara terbanyak kedua ini. Maklum, masih di daerah pemilihan banyak aspirasi mas(Dapil) Sumbar VI yarakat yang belum yang meliputi Padang bisa ditampungnya. Panjang, Sawahlunto, Kendati demikian, diriDharmasraya, Tanah nya berusaha semakDatar dan Sijunjung, MARLINA SUSWATI simal mungkin untuk namun dirinya bisa memberikan yang termelenggang ke DPRD Sumbar. baik kepada masyarakat Sumbar. Pada Pileg 2014 itu, Marlina “Tentu ada yang belum kita mendapatkan 9.036 suara. Dirinya tampung. Banyak aspirasi masmenempati urutan kedua setelah yarakat yang membuat kita tereHendra Irwan Rahim yang meng- nyuh karena kehidupan masyarakat oleksi 20.215 suara. Marlina sukses yang serba kekurangan. Contohnya ke DPRD Sumbar setelah Golkar di Taratak Bancah, Sawahlunto.
Tahun 2017 lalu kita ajukan, namun karena adanya persoalan teknis belum bisa direalisasikan. Akhirnya, tahun 2018 ini kita ajukan lagi dan saya berjanji untuk mengawalnya,” kata Marlina. Bukan hanya itu, kata Marlina, persoalan bansos yang sudah dihapus membuat masyarakat bertanya. Dirinya merasa sedih. Kendati demikian, dirinya berusaha merealisasikan aspirasi tersebut melalui pokok pikiran dewan atau dana aspirasi. “Semaksimal mungkin akan kita perjuangkan, karena kita duduk di dewan ini adalah karena masyarakat yang memilih. Jadi kita harus berusaha menyalurkan aspirasi masyarakat tersebut,” tegas Marlina. Selain itu, sebagai satu dari tujuh srikandi anggota dewan di DPRD Sumbar, Marlina konsen untuk memperjuangkan kepentingan dan aspirasi perempuan.
Marlina tergabung dengan enam anggota dewan perempuan lainnya bersama Sitti Izzati Azziz, Armiati, Rahayu Purwanti, Zusmawati, Riva Melda dan Endarmy. Bahkan Marlina pernah dengan lantangnya memperjuangkan agar politisi perempuan di DPRD Sumbar masuk dalam Alat Keanggotaan Dewan (AKD) di tahun 2016 lalu. Berkat perjuangannya, di tahun ini Marlina bisa duduk sebagai Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumbar. Di luar, Marlina terus mendorong perempuan untuk bisa berkiprah di dalam pemerintahan baik sebagai eksekutif maupun legislatif. Tujuannya adalah supaya kepentingan dan aspirasi perempuan bisa terakomodir. “Semakin banyak perempuan yang berkiprah tentu kepentingan dan aspirasinya bisa tersalurkan. Namun, kalau hanya bertujuh seperti sekarang
ini, perempuan kadang-kadang di nomor duakan,” kata Marlina. Sebagai politisi, Marlina tidak menghilangkan kodratnya sebagai ibu dan istri di tengah keluarga. Kendati sibuk, namun perhatian terhadap keluarga terus dilakoninya. “Perhatian kepada keluarga harus diakui secara kuantitas memang berkurang karena kesibukan, namun tentu ada cara lainnya yaitu dengan meningkatkan kualitasnya. Kendati sibuk, saya terus berkomunikasi dengan keluarga melalui telepon,” ujarnya. Pada Pileg 2019 mendatang, Marlina siap untuk terus berkiprah. Jika masih dipercaya, tentunya Marlina siap mengemban amanah yang diberikan masyarakat. “Saya siap karena didukung oleh keluarga dan orang tua. Semuanya demi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi masyarakat,” jelasnya. (Perdana Putra)
INTERNASIONAL
14 Operasi Militer Terhadap Muslim Rohingya ‘Pembasmian Etnis’
SELASA 21 SEPTEMBER 2017
Operasi keamanan yang menyasar kaum Muslim Rohingya di Myanmar ‘menunjukkan contoh buku teks tentang pembasmian etnis,’ kata kepala urusan HAM PBB. DHAKA (Metrans) Zeid Ra’ad al-Hussein yang memimpin lembaga HAM PBB mendesak pemerintah Burma untuk menghentikan ‘operasi militer keji’ itu. Laporan terakhir menyebutkan jumlah warga Rohingya yang telah menyelamatkan diri ke Bangladesh sudah mencapai angka 313.000. Badan-badan bantuan mengatakan bahwa mereka sangat membutuhkan makanan, tempat tinggal dan pelayanan kesehatan dan bahwa sumber daya yang tersedia saat ini tidak memadai. Militer Myanmar atau Burma beralasan, operasi itu sekadar tindakan balasan terhadap serangan-serangan yang dilakukan para militan Rohingya. Mereka juga menyangkal bahwa dalam operasi itu mereka menyasar warga sipil. Kekerasan mulai marak pada 25 Agustus sesudah kalangan militan Rohingya, Tentara Penyelamatan Rohingya Arakan (ARSA), menyerang sejumlah pos polisi, menewaskan 12 petugas. Warga Rohingya yang sejak itu berbondong-bondong menyela-
matkan diri ke Bangladesh mengatakan bahwa militer melakukan pembalasan dengan operasi brutal, membakari desa-desa, memukuli dan membunuh warga sipil. Zeid Ra’ad al-Hussein Komisioner Tinggi PBB untuk HAM mengatakan bahwa operasi militer yang terjadi di Rakhine sekarang ‘luar biasa berlebihan.’ “Kami sudah menerima berbgai laporan dan gambar satelit yang menunjukkan pasukan keamanan dan milisi setempat membakari desa-desa Rohingya, dan pengakuan-pengakuan yang konsisten tentang pembunuhan ekstrajudisial, antara lain penembakan terhadap warga sipil,” katanya. “Saya menyerukan pemerintah (Myanmar) untuk menghentikan operasi militer yang kejam ini, dengan pertanggungjawaban atas segala pelanggaran yang telah terjadi dan menghentikan seluruh pola diskriminasi yang meluas dan parah terhadap warga Rohingya,” katanya. Akhir pekan lalu ARSA menawarkan gencatan senjata selama sebulan, untuk memungkinkan penyaluran bantuan kemanusiaan
(FOTO: REUTERS)
SELAMATKAN DIRI - Hampir 300.000 warga Muslim Rohingya membanjiri Bangladesh, menyelamatkan diri dari kekerasan di Myanmar yang meletus sejak 25 Agustus. di Negara Bagian Rakhine, tempat tinggal sebagian besar warga Rohingya di Myanmar. Namun pemerintah Myanmar, melalui cuitan Zaw Htay, juru bica-
ra pemimpin de facto Myammar, Aung San Suu Kyi, menolak mentah-mentah. Melalui akun twitternya, Zaw Htay menegaskan pemerintah tidak
akan berunding dengan “teroris”. Di Bangladesh, ini kaum Rohingya juga tidak diakui sebagai warga negara karena dianggap berasal dari negara tetangga
JUTAAN MENGUNGSI
Mata Badai Irma Menerjang Daratan AS NAPLES (Metrans) Pusat Badai Irma telah menghantam daratan Florida, di sebelah selatan kota Naples, sementara gelombang badai diperingatkan bisa mencapai ketinggian 4,5m. Irma menerjang di Pulau Marco di lepas pantai barat Florida dengan kecepatan angin hingga 169km per jam namun sejak itu statusnya diturunkan menjadi badai kategori dua. Lebih dari 2,5 juta rumah di negara bagian ini tanpa listrik, dan sebagian kota Miami terendam. Setidaknya telah tiga orang dilaporkan di Florida tewas terkait badai ini. Dalam kabar terakhirnya pada pukul 07:00 WIB Senin (11/9), National Hurricane Center (NHC) mengatakan bahwa Irma bergerak ke utara ke dekat kota Fort Myers. Sebelumnya, Irma telah menghancurkan sebagian wilayah Karibia, menewaskan sedikitnya 28 orang. Sekitar 6,3 juta orang di Florida telah diperintahkan untuk mengungsi. Dimana badai Irma
sekarang? Badai menghantam Pulau Marco pukul 15:35 waktu setempat (Senin 02:35 WIB). Irma sekarang sudah melemah, namun diperkirakan akan tetap menjadi badai setidaknya sampai Senin pagi, kata NHC. “Di jalur perkiraan perlintasan, mata Irma akan bergerak mendekati atau melewati pantai barat Florida sampai Senin pagi. “Irma kemudian akan mengarah ke utara Florida
utara dan barat laut Georgia Senin siang.” NHC sebelumnya mencuit bahwa orang-orang yang di daerah Naples dan Pulau Marco harus meninggalkan pantai karena gelombang badai bisa mengakibatkan gelombang dengan tinggi hingga 5 meter . Badai itu sedang bergerak menuju area Tampa Bay yang berpenduduk sekitar tiga juta. Wilayah ini belum pernah terkena badai besar sejak 1921. (bbc)
BERTUMBANGAN - Kota Miami sempat terendam, dan pohonpohon bertumbangan.
Pemerintah Myanmar ‘Tolak’ Gencatan Senjata Gerilyawan Rohingya YANGON (Metrans) Pemerintah Myanmar tampaknya menolak gencatan senjata yang tawarkan oleh gerilyawan Rohingya, Tentara Pembebasan Rohingya Arakan (ARSA). Sikap itu disampaikan oleh Zaw Htay, juru bicara pemimpin de facto Myammar, Aung San Suu Kyi. Melalui Twitter, Zaw Htay menegaskan pemerintah tidak
akan berunding dengan “teroris”. Penegasan juru bicara pemimpin Myanmar dikeluarkan setelah beberapa jam sebelumnya ARSA, yang mengaku bertindak atas nama warga Rohingya, mengumumkan gencatan senjata selama satu bulan. Palang Merah sambut Dikatakan oleh ARSA bahwa penghentian operasi militer
selama satu bulan itu dimaksudkan untuk memungkinkan penyaluran bantuan kemanusiaan di Negara Bagian Rakhine, tempat sebagian besar warga Rohingya tinggal di Myanmar. Rakhine dikenal dengan nama Arakan oleh orangorang Rohingya. Palang Merah Internasional (ICRC) di Myanmar menyambut deklarasi gencatan senjata sepihak ARSA. Disebutkan oleh
seorang pejabat ICRC Joy Singhal bahwa langkah itu merupakan “perkembangan yang sangat positif.” Gencatan senjata, menurutnya, diharapkan akan menambah akses aman untuk pengiriman bantuan ke Rakhine. Serangan ARSA terhadap aparat kepolisian Myanmar pada 25 Agustus lalu sontak memicu serangan balik dari aparat militer Myanmar. (bbc)
GEMPA MEKSIKO
Upaya Pencarian Dilanjutkan, Korban Terus Bertambah MEKSIKO (Metrans) Tim penyelamat terus berusaha menyelamatkan orangorang yang diduga masih terperangkap dalam reruntuhan gedung, hampir 48 jam setelah gempa kuat melanda pantai selatan Meksiko. Gempa berkekuatan 8,1 skala Richter telah menyebabkan setidaknya 65 orang tewas, demikian keterangan resmi pejabat Meksiko. 200 orang lainnya mengalami cedera, kata Presiden Meksiko, Enrique Peña Nieto, saat mengumumkan hari berkabung nasional. Upaya penyelamatan setelah gempa, yang terjadi Kamis, berfokus pada wilayah yang paling terdampak yaitu di negara bagian Tabasco, Oaxaca dan Chiapas. Sementara itu, kategori yang semula dikhawatirkan sebagai Badai Katia, yang menyerang Veracruz di pantai timur pada Sabtu, telah diturunkan menjadi kategori badai tropis. Pusat Badai Nasional AS melaporkan bahwa kekuatan badai Katia telah melemah setelah sempat menerjang daratan, tetapi pejabat setempat
khawatir badai masih dapat menyebabkan tanah longsor dan banjir. Puluhan ribu paket bantuan darurat, serta 100 petugas polisi dan tim penyelamatan tambahan telah dikirim ke Juchitán, Oaxaca, yang merupakan kota yang paling terdampak gempa. Gempa berkekuatn 8,1 skala Richter ini merupakan yang paling kuat di manapun sejak September 2015, tetapi karena faktor kedalamannya -70km menurut Survei Geologi ASberarti getaran yang dirasakan di permukaan kurang kuat ketimbang gempa yang sama kuatnya, namun dangkal. Sedikitnya 37 orang dilaporkan meninggal di Juchitán, menurut surat kabar Milenio. Balai kota dan sejumlah bangunan lainnya hancur atau rusak parah. “Situasinya Juchitán sangat kritis, ini adalah peristiwa paling mengerikan dalam sejarahnya,” kata Walikota, Gloria Sanchez. Petugas polisi, Vidal Vera, 29 tahun, yang belum tidur lebih dari 36 jam, mengatakan kepada Kantor berita AFP: “Saya tidak ingat gempa yang mengerikan ini.
(FOTO: AFP)
CARI KORBAN - Tim penyelamat berusaha menemukan korban yang kemungkinan masih terperangkap di reruntuhan gedung di Kota Juchitan de Zaragoza, Mexico, 9 September 2017. “Seluruh kota saat ini merupakan zona bencana. Banyak kerusakan di mana-mana. Juga banyak yang mati. Saya tidak tahu bagaimana Anda bisa memahaminya. Rasanya sulit, suami ipar saya meninggal. Rumahnya runtuh menimpanya.” Presiden Meksiko, Peña Nieto, yang mengunjungi kota tersebut pada Jumat, mengatakan bendera akan dipasang setengah tiang di seluruh negeri untuk
menghormati korban meninggal dan keluarga yang berduka. Presiden mengatakan dirinya menerima laporan ada 45 orang yang meninggal di Oaxaca, 12 orang di Chiapas dan empat orang lainnya di Tabasco. Wartawan BBC Arturo Wallace mengatakan wilayah yang paling terdampak adalah daerah paling miskin dan tertinggal di Meksiko. Sementara, setidaknya satu
orang lainnya meninggal di Guatemala, kata presidennya. Gempa berskala besar itu mengguncang pada pukul 23.50 waktu setempat, yang menyebabkan guncangan keras dan menyebabkan kepanikan. Gempa juga memicu peringatan adanya tsunami dan evakuasi ribuan orang di kawasan pesisir di Chiapas. Peringatan itu kemudian dicabut. Sepanjang hari Jumat, kawasan itu diguncang beberapa gempa susulan. Keterangan resmi Kantor kepresidenan mengatakan bahwa Presiden akan pergi ke Chiapas untuk melihat kondisi kerusakan. Paus Fransiskus, yang tengah berada di Kolombia, mengatakan bahwa dia mendoakan “bagi mereka yang meninggal dunia dan keluarga yang ditinggalkan”. Gempa ini lebih kuat dari gempa tahun 1985 yang melanda kota Meksiko dan menyebabkan ribuan orang mati. Para wartawan mengatakan jumlah korban tewas tampaknya lebih sedikit karena terjadi di kawasan yang jumlah penduduknya tidak padat. (bbc)
Myanmar. Tanpa status yang diperparah oleh perlakuan buruk yang diklaim dialami Rohingya, krisis Rohingya belum menemui titik terang. (bbc)
KRISIS QATAR
Saudi Marah Setelah Pemimpin Qatar Menelepon DOHA (Metrans) Arab Saudi mengatakan telah menghentikan dialog dengan Qatar tidak lama setelah ada percakapan melalui telepon antara pemimpin Qatar dan pangeran mahkota Arab Saudi. Kedua negara telah menggelar pembicaraan untuk menyelesaikan krisis Qatar, setelah sejumlah negara Timur Tengah -antara lain Arab Saudi, Mesir, Bahrain, dan Uni Emirat Arab- memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Namun, Arab Saudi kemudian menyalahkan Qatar mendistorsi fakta seputar penyelesaian krisis itu, dan mengatakan bahwa pihaknya akan mengkahiri pembicaraan. Empat negara yaitu Arab Saudi, Mesir, Bahrain dan Uni Emirat Arab menuduh Qatar mendukung terorisme -sebuah tuduhan yang sejak awal dibantah oleh Doha. Alasan itulah yang menyebabkan empat negara Arab itu memutus hubungan diplomatik dengan Qatar pada 5 Juni lalu. Arab Saudi menutup perbatasannya dengan Qatar, dan empat negara itu kemudian menutup hubungan udara dan laut dengan negara tersebut. Pembicaraan melalui telepon yang dilakukan pada Jumat itu terjadi setelah Presiden AS Donald Trump berbicara secara terpisah dengan kedua belah pihak. Langkah ini awalnya dipandang sebagai terobosan yang mungkin dilakukan untuk menyelesaikan krisis tersebut. Pembicaraan melalui saluran telepon ini merupakan kontak formal pertama antara Riyadh dan Doha sejak krisis diplomatik pada awal Juni lalu. Media resmi pemerintah dari kedua pihak melaporkan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani dan Pangeran Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, telah mendiskusikan perlunya dialog untuk menyelesaikan krisis tersebut. Badan Pers Arab Saudi mengatakan bahwa pemimpin Qatar “menyatakan keinginannya untuk duduk di meja dialog dan membahas tuntutan keempat negara”. Dan rincian lebih lanjut akan diumumkan setelah Arab Saudi mencapai kesepakatan dengan Bahrain, Mesir dan Uni Emirat Arab. Sementara itu, Qatar News Agency mengatakan bahwa putra mahkota Arab Saudi mengusulkan untuk menetapkan “dua utusan demi menyelesaikan masalah kontroversial dengan cara yang tidak mempengaruhi kedaulatan negara”. Tidak lama kemudian, Arab Saudi menuduh Qatar tidak “serius” perihal dialog itu, dan mengatakan bahwa komunikasi antara kedua belah pihak akan ditangguhkan. Badan Pers Arab Saudi mengatakan bahwa pemimpin Qatar “menyatakan keinginannya untuk duduk di meja dialog dan membahas tuntutan keempat negara”. (bbc)
SELASA 12 SEPTEMBER 2017
METRO SPORT
15
PULANG DARI BANDUNG
SPFC Fokus ke Bhayangkara Agar kembali kepenampilan terbaik saat laga di Stadion Agus Salim, sepulang dari Bandung, Skuad Semen Padang FC langsung berbenah dan mempersiapan diri dengan matang. PADANG (Metrans) Manajer Semen Padang FC, Win Bernadino hasil di Bandung sudah dilupakan, manajemen
mengapresiasi perjuangan yang ditunjukan pemain saat menghadapi Persib. Kini fokus ke laga berikutnya yakni menjamu Bha-
yangkara FC, 15 September mendatang. Meski di atas kertas tidak diunggulkan dan bahkan banyak yang memprediksi Kabau Sirah jadi bulan-bulanan Maung Bandung, kenyataannya tim urang awak mampu mencuri poin di kandang lawan. “Pasca evaluasi menyeluruh
yang dilakukan manajemen, penampilan tim semakin membaik. Pemain memiliki tanggungjawab yang jauh lebih besar ketimbang pertandingan sebelumnya. Ini harus ditingkatkan saat laga dengan Bhayangkara,” cetus Win Bernadino. Win menyatakan, meski gagal memaksimalkan hasil laga dengan
Persib, hasil itu sangat adil. Selain bermain di bawah tekanan pemain dan pendukung tuan rumah, namun Semen Padang menurutnya tetap bermain seperti pakem yang telah dipersipakan tim pelatih. “Ada peningkatan progres penampilan yang diperlihatkan pemain. Ini sangat positif jelang menjamu Byahangkara FC. Se-
moga pemain bisa mempertahankan ritme bermain dan motivasi tinggi untuk bangkit,” jelas Win. Semen Padang memang belum memecahkan rekor belum menang dalam empat laga terakhir. Tim besutan Nilmaizar terakhir kali menang saat menjamu Persegres Gresik United, pada 15 Agustus di Padang.(can)
PERINGATI HAORNAS KE-34
Pemko Padang Beri Penghargaan Empat Insan Olahraga WALIKOTA PADANG Mahyeldi, Kadispora Padang Azwin dan Forum Kordinasi Pimpinan Daerah ( FORKOPIMDA) bersama penerima penghargaan Haornas.
PADANG (Metrans) Apresiasi tinggi diberikan Pemko Padang kepada empat insan olahraga Sumbar yang berjasa dalam membantu perkembangan olahraga prestasi di Ranah Minang ini. Empat insan olahraga yang diberikan penghargaan oleh pemko, Rino Efendi (atlet senam), Drs H Ilmarizal (pelatih gulat), Drs Syafri Murad (pembina olahraga silat) dan Faisal Budiman (wartawan). Penghargaan untuk insan olahraga ini diserahkan langsung oleh Walikota Padang Mahyeldi dalam peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang digelar di Stadion Agus Salim, Senin (11/
9). “Pengharaan ini bentuk kepedulian pemko dalam mengembangkan olahraga di Kota Padang. Orang-orang yang diberi pengharagan ini cukup berjasa dalam membantu mengembangkan olahraga prestasi di Kota Padang,” terang Mahyeldi. Mahyeldi yang memimpin upacara peringatan Haornas ke34 di Kota Padang menyatakan, olahraga merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, untuk itu perlu peran semua elemen agar olahraga khususnya di kota ini dapat kembali bangkit. “Untuk memajukan olahraga
nasional khususnya di Kota Padang perlu peran serta kita semua, pemerintah, pemuda dan masyarakat dengan semangat olahraga menyatukan kita,” katanya. Kadis Pemuda dan Olahraga Kota Padang Azwin menuturkan, ke empat orang yang telah diberi penghargaan sangat berperan dalam memajukan olahraga di Kota Padang. “Ke empat orang ini, adalah atlet berprestasi dan tokoh yang berperan aktif selama ini dalam memajukan olahraga Padang, bahkan atlet kita Rino ini pernah mengikuti PON di Jawa Barat lalu,” ucapnya. (can)
LOMBA GERAK JALAN TEPAT WAKTU ANTAR SLTP
SMP Pembangunanan Laboratorium UNP Raih Prestasi PADANG (Metrnas) Meski bersaing dengan sekolah-sekolah favorit, namun SMP Pembangunanan Laboratorium UNP mampu menduduki posisi ketiga dalam Lomba Gerak Jalan Tepat Waktu Tingkat SLTP yang digelar Pemko Padang untuk memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-34. “Kami sangat bersyulur, anak-anak mampu bersiang dalam Lomba Gerak Jalan Tepat Waktu. Meraka mampu membawa piala, meski dalam lomba ini persaingan sangat ketat,” ujar Wakil Kepala SMP Pembangunan Laboratorium UNP Eri Nofembri SPd.
Dalam lomba ini, kara Eri, tim gerak jalan SMP Pembangunan Laboratorium UNP bersaing dengan seluruh sekolah di Kota Padang. Dengan semangat juang dan kekompakan selama lomba, tim ini berhasil menduduki posisi ketiga. Dengan keberhasilan ini,SMP Pembangunan Laboratorium UNP berhak mendapat uang pembinaan dan piala yang diserahkan Walikota Padang dalam peringatan Haornas di Halaman Pakir Stadion Agus Salim, Senin (11/ 9). “Ini prestasi yang cukup membangakan, soalnya kami bersaing dengan seluruh
sekolah di Kota Padang. Mudah-mudahan pada cabor lain, para siswa bisa meraih prestasi,” harapan Eri. Selain tingkat SLTP, lomba gerjak jalan tepat waktu peringatan Haornas ini, Pemko Padang melalui Dispora juga menggelar lomba yang sama untuk tingkat SD/MIN, SLTA dan SKPD di lingkungan Pemko Padang. “Selamat kepada para pemenang dan terus giatan olahraga di sekolah-sekolah, agar Kota Padang menjadi kota sehat yang masyarakatnya suka berolahraga,” ujar Walikota Padang Mahyeldi. (can)
PARA SISWA SMP Pembangunan Laboratorium UNO bersama Walikota Padang.
Juara Piala Menpora U-16 Dikirim ke Spanyol
Wakil Jawa Barat yang tampil sebagai juara Piala Menpora U-16.
JAKARTA (Metrans) Tim Fanshop FC, Bandung bentukan Viking Persib Club (VPC) akan dikirimkan oleh Menpora RI, Imam Nahrawi untuk mengikuti kompetisi di Spanyol pada tahun 2018. Itu sebagai bentuk apresiasi Kemenpora lantaran Fanshop FC keluar sebagai juara Liga Pelajar U-16 Piala Menpora 2017. “Pihak panitia pelaksana dalam hal ini Menpora menyatakan bahwa tim yang juara akan diberangkatkan ke Spanyol tahun depan. Mudahmudahan terealisasi karena untuk pembinaan harus berjenjang dan benar-benar harus di perhatikan
oleh Menpora,” ujar Manajer Fanshop FC, Firman di depan Gedung Asprov PSSI Jawa Barat, Senin (11/9/2017). Firman bangga dan bersyukur atas perjuangan anak asuhnya yang mampu menjuarai Liga Pelajar U-16 di Magelang, Sabtu (9/9/2017) lalu meski dengan keterbatasan dana. Beruntung Fanshop FC sebelum berangkat ke tingkat nasional mendapat dukungan dari berbagai distrik Viking berupa urunan (patungan) dana agar bisa bertarung di final. “Sebenarnya sebelum berangkat ke sana (Magelang) ada
hal-hal yang saya khawatirkan dikarenakan keterbatasan dana, tapi dengan adanya support dari rekanrekan khususnya Viking Persib Club dengan menjual kaos untuk pemberangkatan, kami akhirnya bisa membuktikan,” kata Firman. Hasil itu lanjut Firman tentu sangat membanggakan meski dengan keadaan prihatin, anak asuhnya memiliki tekad kuat untuk menjadi juara dan berprestasi. “Uniknya di sana pun anak-anak satu kamar tujuh orang dikarenakan kami kekurangan dana, tapi hasilnya maksimal dan membanggakan,” ucap Firman. (can/*)
METRO SP RT
16
SELASA 12 SEPTEMBER 2017
TIMNAS U-19 HARUS AKUI VIETNAM
Menang Statistik Timnas Indonesia U-19 dibungkam oleh Timnas Vietnam di pertandingan ketiga Grup B Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Senin (11/9/2017). Timnas Indonesia U-19 kalah telak 0-3 sebagai hasil akhir. Namun, secara statistik Egy Maulana Vikri dkk. unggul cukup besar dari Vietnam. YONGAN (Metrans) Tim Garuda Nusantara kalah 0-3 dari Vietnam. Tiga gol Vietnam ke gawang Muhammad Aqil Savik terjadi dalam menit-menit krusial. Dua gol yang dicetak Le Van Nam pada babak pertama tercipta pada
menit ke-41 dan 44'. Saat itu Muhammad Aqil Savik baru saja dua menit masuk lapangan setelah menggantikan kiper utama, Muhammad Riyandi, yang mengalami cedera. Sementara gol ketiga Vietnam
terjadi pada menit ke-86 melalui tandukan kepala Bul Hoang Viet Anh yang tak terkawal dengan baik. Satu hal yang menarik, ketiga gol yang diciptakan oleh Vietnam selalu datang dari umpan silang dari sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia U-19. Itulah kenyataan yang harus diterima oleh tim asuhan Indra Sjafri pada pertandingan ketiga Grup B Piala AFF U-18 2017 itu. Padahal secara statistik Tim Garuda Nusantara unggul cukup besar atas Vietnam. Ya, bicara soal statistik Timnas U-19 justru berhasil unggul besar
dari Vietnam. Berdasarkan catatan analisis LabBola, ketika Timnas U-19 tertinggal 0-2 di akhir babak pertama, Egy Maulana Vikri dkk. justru unggul dalam hal penguasaan bola hingga 66 persen berbanding 34 persen. Bicara soal passing, Timnas Indonesia U-19 mencapai 85 persen. Sementara Vietnam hanya berhasil mencapai 70 persen. Saat laga sudah selesai, Indonesia tercatat mendapatkan penguasaan bola hingga 69 persen, berbanding 31 persen yang dimiliki Vietnam. Sementara untuk passing, angka yang dimiliki tim asuhan
Indra Sjafri meningkat menjadi 87 persen sementara Vietnam turun menjadi 67 persen. Sementara untuk melakukan tembakan, Timnas Indonesia U19 enam kali melakukan tembakan di babak pertama dan total melakukan sembilan tembakan sepanjang laga. Namun, hanya tiga tembakan yang tepat mengarah ke arah gawang, di mana satu hanya satu tembakan ke arah gawang terjadi di babak pertama. Untuk masalah tembakan inilah Vietnam lebih unggul dari Indonesia. Meski jumlah tembakan yang
dibuat lebih sedikit, di mana Vietnam secara total melakukan tujuh tembakan dengan lima tembakan terjadi di babak pertama, mereka lebih efektif karena berhasil melakukan empat tembakan tepat ke arah gawang. Dari statistik tersebut memperlihatkan upaya Timnas Indonesia U-19 untuk menguasai jalannya pertandingan sudah berjalan dengan baik. Namun, efisiensi permainan Vietnam terbukti lebih baik dengan jumlah tembakan ke arah gawang yang lebih baik dan hasil pertandingan. (*/can)
Gagal Wujudkan Target YONGAN (Metrans) Indra Sjafri mengungkapkan Timnas Indonesia U-19 tidak memenuhi target saat takluk 03 pada laga ketiga Grup B Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (11/9/2017). Tim Garuda Nusantara takluk gara-gara tiga gol yang dicetak Le Van Nam (dua gol) dan bek tengah, Bui Hoang Vieth Anh. Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia U19 tetap berada di peringkat kedua dengan mengoleksi 6 poin. “Sebenarnya saya ingin hari ini kami sudah aman, tapi kami harus bermain lagi di pertandingan
keempat. Insyaallah kami bisa ke semifinal,” ujar Indra Sjafri setelah pertandingan. “Kalau untuk Brunei (Darussalam), besok kami pikirkan. Yang jelas pemain sekarang harus istirahat agar mereka bisa bugar lagi untuk menghadapi pertandingan terakhir,” ia menambahkan. Timnas Indonesia U-19 akan melakoni laga terakhir penyisihan Grup B menghadapi Brunei Darussalam pada 13 September 2017. Egy Maulana Vikri dan kawankawan wajib meraih kemenangan untuk membuka peluang lolos ke semifinal. (*/can)
Tampil di Luar Dugaan YONGAN (Metrans) Pelatih Timnas Indonesia U19 , Indra Sjafri, mengungkapkan kekecewaannya usai tim asuhannya menderita kekalahan telak 0-3 dari Vietnam dalam lanjutan penyisihan Grup B Piala AFF U18. Ia menyebut Tim Merah-Putih tampil di luar dugaan. Gol kemenangan Tim Negeri Paman Ho dicetak Le Van Nam (menit 40 dan 44) serta Bul Hoang Viet Anh (86). “Pertandingan yang benarbenar di luar dugaan saya. Penam-
pilan anak-anak di luar harapan, terutama organisasi pertahanan. Para pemain banyak melakukan kesalahan individual,” ungkap Indra dalam sesi konfrensi pers pasca laga. Indra menyebut ia terpaksa melakukan perubahan rancangan taktik karena Feby Eka Putra sakit demam. Sang pemain semestinya diandalkan sebagai pembantu daya dobrak Tim Garuda Nusantara. Ia mencetak tiga gol saat Timnas Indonesia U-19 mengalahkan Filipina dengan skor 9-
0. “Rancangan game kami rubah beberapa jam sebelum pertandingan, karena Feby harus absen.” ungkap Indra. Pelatih asal Sumatra Barat itu menyebut kinerja striker, Hanis Saghara Putra tak maksimal. Ia terpaksa mendorong Egy Maulana Vikri lebih ke depan, yang sayangnya juga tak berjalan maksimal. “Banyak kesalahan yang kita buat pada babak pertama.” Timnas Indonesia U-19 semakin kesulitan saat Vietnam bermain cenderung bertahan total pada
babak kedua, setelah mereka unggul dua gol. “Pada babak kedua mereka bermain dengan compack defence. Para pemain tidak bisa membongkarnya,” ujar Indra Sjafri. Kekalahan ini memaksa Timnas Indonesia U-19 kudu menang dengan margin skor telak saat berjumpa Brunei Darussalam, Rabu (13/11/2017). Saat ini Vietnam jadi pemuncak klasemen dengan torehan sembilan poin hasil tiga kemenangan beruntun. (*/can)
Dari Awal Vietnam Yakin Kalahkan Indonesia YONGAN (Metrans) Timnas Vietnam U-18 sukses besar dengan mengalahkan Timnas Indonesia U-19 3-0 pada laga ketiga penyisihan Grup B Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (11/ 9/2017). Buat Indonesia, hasil ini terbilang di luar dugaan. Namun, tidak dengan kubu Vietnam. Seusai pertandingan, pelatih Timnas Vietnam U-18, Hoang Anh Tuan, mengaku tidak kaget tim asuhannya bisa mengalahkan Indonesia dengan skor telak. Saya respek dengan semua tim lawan di ajang ini. Tapi,
Kiper Utama Timnas Cedera Serius YANGON (Metrans) Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, menunggu hasil evaluasi tim dokter terkait cedera yang dialami kiper Muhammad Riyandi pada laga m e l a w a n Vi e t n a m , S e n i n (11/9/2017) di Stadion T h u w u n n a , Ya n g o n , M y a n m a r. Riyandi ditarik pada menit ke-39. Ia mengalami cedera setelah salah tumpuan ketika melakukan penyelematan. Riyandi
digantikan Muhammad Aqil Savik. “Belum ada hasil e v a l u a s i t i m d o k t e r, mungkin besok baru tahu cedera yang dialami itu apa, jadi ditunggu sampai besok,” kata Indra Sjafri seusai pertandingan. Indra menambahkan, kekalahan 0-3 dari Vi e t n a m b u k a n k e s a l a h a n k i p e r. D a l a m laga ketiga Timnas Indonesia U-19 itu, Indra melakukan
perubahan komposisi karena gelandang Feby Eka Putra mengalami demam. “Seharusnya pergantian penjaga gawang tidak terlalu pengaruh, karena mereka berdua secara kualitas tidak jauh berbeda,” katanya. “ Ta p i m e r e k a m a s u k tanpa pemanasan dan dalam empat menit kebobolan dua gol. Ini gol yang saya pikir dari bola crossing,” ia menambahkan. (*/can)
kalau Anda bertanya apakah saya terkejut dengan skor kemenangan 3-0 atas Indonesia, saya katakan: tidak,” kata Anh Tuan dalam sesi konferensi pers. Meski mengaku tidak kaget dengan hasil ini, pelatih Timnas Vietnam U-20 di Piala Dunia U20 2017 itu mengaku puas dengan penampilan Le Van Nam dkk. Pelatih kelahiran 1968 itu menambahkan bila sejak awal ia yakin dengan kemampuan anak asuhannya untuk bisa meladeni dan mengalahkan Tim Garuda Nusantara. (*/can)