KANDUNGAN NITRAT DAN TIMBAL PADA TANAH DAN KANGKUNG YANG DIBERI PERLAKUAN AIR LIMBAH
OLEH: FITRIA ARIES ANGGRAENI RACHMAN A 24104090
DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
SUMMARY FITRIA ARIES ANGGRAENI RACHMAN. Level of Nitrate and Lead in Soil and Kangkung (Kind of Leafy Vegetables Growing in Water) with Wastewater Treatment (under supervision of SURIA DARMA TARIGAN and DWI PUTRO TEJO BASKORO) Bare land is usually utilized by farmer staying in cities for growing horticulture. Generally they use river and ditch water as an irrigation source. The use of contaminated river and ditch water to irrigate plants causes the contaminative agent to be absorbed by plants and it can endanger human body if human consumes the plants. To know the contamination level, a measurement of lead and nitrate substances contained in water, soil and plants were carried out. However, consentration of lead in the water (including Municipal Water Company, river and ditch water) was unmeasured. It was because lead substances which came from vehicles fumes was not soluble in water. It was found that the nitrate level in water was about 0.60-1.98 ppm. That level was still below the standard level of water quality determined by The Ministry of Environmental Affairs (2001) which is 10 ppm for the 1st and 2nd class, and 20 ppm for the 3rd and 4th class. The lead level was found at about 6.90-56.56 ppm, whereas the safe lead contained in soil is about 20 ppm (Davies, 1995). Nitrate contained in soil is found at the level point of 1721.67-3347.85 ppm. The nitrate level in soil is not only influenced by the watering activities but also fertilizing activities. The lead level contained in plants was found at about 2.39-5.34 ppm, while the safe level of leads is 0.5-3 (Suhendrayatna). Nitrate level which was found in kangkung (kind of leafy vegetables growing in water) was found at 39492.45-54922.95 ppm. The cause of the high amount of nitrate in kangkung is that kangkung is included in Angiospermae and Spinacia plant which have an ability to accumulate a large number of nitrate in their body. Based on the measurement of lead level in water, it is concluded that water is not a contaminative agent of lead toward plants. Lead contained by soil and plants came from lead particles of vehicles fumes which fall on the surface of soil and leaves. Lead that directly falls down on the surface of leaves is mostly absorbed and enter the leaves tissues. It is as the consequences of the large size of stomata compare to the lead particles. The high level of nitrate in many vegetables causes the high amount of nitrate that flows in human body. According to Joel Petterson research, 60% of nitrate in human body will be secreted by urine.
RINGKASAN FITRIA ARIES ANGGRAENI RACHMAN. Kandungan Nitrat dan Timbal pada Tanah dan Kangkung yang Diberi Pelakuan Air Limbah (di bawah bimbingan SURIA DARMA TARIGAN dan DWI PUTRO TEJO BASKORO) Pemanfaatan lahan kosong untuk menanam tanaman hortikultura banyak dilakukan oleh petani yang menetap di daerah perkotaan, mereka umumnya menggunakan air sungai dan air selokan untuk air irigasinya. Penggunaan air sungai dan air selokan yang tercemar sebagai sumber irigasi menyebabkan zat pencemar masuk ke dalam tanaman dan menyebabkan tanaman berbahaya jika dikonsumsi. Untuk mengetahui tingkat pencemaran maka dilakukan pengukuran, terutama terhadap unsur timbal dan nitrat pada sampel air, tanah dan tanaman. Hasil pengukuran timbal pada air PAM, air sungai dan air selokan, menunjukkan bahwa kadar timbal tidak terukur, karena timbal yang berasal dari asap kendaraan bermotor mempunyai sifat tidak larut dalam air. Kadar nitrat dalam air ditemukan pada kisaran 0.60-1.98 ppm. Nilai tersebut masih berada di bawah standar baku mutu air yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup ( 2001) sebesar 10 ppm untuk kelas I dan II dan 20 ppm untuk kelas III dan IV. Kadar timbal pada tanah ditemukan dengan kisaran 6.90-56.56 ppm, sedangkan kisaran yang aman untuk timbal sekitar 20 ppm (Davies, 1995). Kadar nitrat pada tanah ditemukan sebesar 1721.67-3347.85 ppm. Selain disebabkan oleh penyiraman, kadar nitrat dalam tanah juga disebabkan oleh kegiatan pemupukan. Kadar timbal pada tanaman ditemukan sekitar 2.39-5.34 ppm, sedangkan kisaran aman untuk timbal sekitar 0.5-3 ppm (Suhendrayatna). Kadar nitrat yang ditemukan pada kangkung sebesar 39492.45-54922.95 ppm. Besarnya jumlah nitrat dikarenakan kangkung merupakan tanaman Angiospermae dan spinasia yang dapat mengakumulasikan nitrat dalam jumlah besar. Berdasarkan hasil pengukuran kadar timbal pada air, dapat disebutkan bahwa air bukan sumber pencemar timbal pada tanaman. Timbal pada tanah dan tanaman berasal dari partikel timbal dari asap kendaraan bermotor yang langsung jatuh di permukaan tanah dan daun. Pada daun, timbal yang jatuh sebagian besar masuk ke dalam jaringan daun akibat ukuran stomata lebih besar dari ukuran partikel timbal. Tingginya jumlah nitrat yang terdapat dalam tanaman menyebabkan nitrat yang masuk ke dalam tubuh juga tinggi. Berdasarkan penelitian Joel Petterson nitrat yang masuk ke dalam tubuh 60% nya akan disekresikan melalui urin.
KANDUNGAN NITRAT DAN TIMBAL PADA TANAH DAN KANGKUNG YANG DIBERI PERLAKUAN AIR LIMBAH
Oleh : Fitria Aries Anggraeni Rachman A 24104090
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
LEMBAR PENGESAHAN JUDUL
: KANDUNGAN NITRAT DAN TIMBAL PADA TANAH DAN KANGKUNG YANG DIBERI PERLAKUAN AIR LIMBAH
NAMA MAHASISWA
: Fitria Aries Anggraeni Rachman
NOMOR POKOK
: A 24104090
Menyetujui, Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Ir. Suria Darma Tarigan, MSc
Dr. Ir. Dwi Putro Tejo Baskoro, MSc
NIP. 131 667 783
NIP. 131 667 782
Mengetahui Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Soepandi, M. Agr NIP. 131 124 019
Tanggal Lulus:
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 26 Mei 1987. Penulis merupakan anak tunggal dari pasangan Bapak Abdul Rachman dan Ibu Trias Murdiana. Penulis memulai pendidikan formal di Sekolah Dasar Negeri Bumi Bekasi Baru V, Bekasi dan lulus tahun 1998, melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Bekasi, lulus pada tahun 2001. Penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah Umum Negeri 31 Jakarta, lulus tahun 2004. Pada tahun 2004 penulis diterima di Departemen Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur SPMB. Selama menempuh pendidikan di IPB, penulis mendapatkan kesempatan menjadi asistem praktikum mata kuliah Kartografi pada tahun ajaran 2006/2007, asisten praktikum mata kuliah Fisika Tanah dan SIG pada tahun ajaran 2006/2007.
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL ............................................................................
x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................
xi
PENDAHULUAN Latar Belakang .............................................................................
1
Hipotesis Penelitian......................................................................
2
Tujuan Penelitian .........................................................................
3
TINJAUAN PUSTAKA Kangkung .....................................................................................
4
Timbal ..........................................................................................
5
Nitrat ............................................................................................
8
METODOLOGI Lokasi dan Tempat Penelitian ......................................................
11
Bahan dan Alat .............................................................................
11
Metode Tahap Persiapan .....................................................................
11
Tahap Percobaan ....................................................................
12
Analisis ...................................................................................
13
HASIL DAN PEMBAHASAN Timbal dalam Air .........................................................................
14
Timbal dalam Tanah ....................................................................
15
Timbal dalam Tanaman ...............................................................
17
Timbal Menurut Baku Mutu ........................................................
19
Nitrat dalam Air ...........................................................................
21
Nitrat dalam Tanah.......................................................................
23
Nitrat dalam Tanaman ..................................................................
26
Nitrat Menurut Baku Mutu .........................................................
28
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ..................................................................................
31
Saran.............................................................................................
32
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................
33
LAMPIRAN ......................................................................................
35
DAFTAR TABEL Nomor
Halaman Teks
1. ............................................................................................. Komposisi Zat Gizi Kangkung per 100 gram............................................
5
2. ............................................................................................. Metode Analisis Tekstur, pH, Timbal dan Nitrat .................................
13
3. ............................................................................................. Kadar Timbal dalam Air ....................................................................
14
4. ............................................................................................. Kadar Timbal dalam Tanah ...............................................................
15
5. ............................................................................................. Pengaruh Penggunaan Lahan untuk Pertanian Selama 10 Tahun Terhadap Konsentrasi Timbal dalam Tanah ........................... 16 6. ............................................................................................. Kadar Timbal dalam Tanaman ..........................................................
18
7. ............................................................................................. Kadar Nitrat dalam Air ......................................................................
22
8. ............................................................................................. Kadar Nitrat dalam Tanah..................................................................
23
9. ............................................................................................. Pengaruh Penggunaan Lahan untuk Pertanian Selama 10 Tahun Terhadap Konsentrasi Nitrat dalam Tanah ............................. 24 10. ........................................................................................... Kadar Nitrat dalam Tanaman .............................................................
26
Lampiran 1. ............................................................................................. Kisaran pH ...............................................................................................
36
2. ............................................................................................. Tekstur Tanah .....................................................................................
36