KAMPANYE GIZI JAPFA4Kids, Oktober 2015

KAMPANYE GIZI JAPFA4Kids, 21-22 Oktober 2015 Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung

Hari Pertama, 21 Oktober 2015

Sekolah Peserta 1. SDN 01 Jabung 2. SDN Negara Saka 3. SDN 01 Negara Batin 4. SDN 02 Negara Batin 5. SDN 03 Negara Batin -

Murid yang terlibat: 1.460 anak Guru yang terlibat: 73 orang Dokter Kecil: 25 anak Koki Kecil: 15 anak (5 kelompok)

Hari Pertama, 21 Oktober 2015 Lokasi: SDN 01 Negara Batin Kegiatan: 1. Seremoni Pembukaan Kampanye Gizi JAPFA4Kids 2. Pelatihan Dokter Kecil JAPFA Peserta: 25 anak perwakilan dari 5 sekolah peserta Pengajar: Azrie Sofyan Syarief (PR Department JAPFA) dan Puskesmas Jabung (dr. Sanggam MS, NS Usli Udin, Ita Nursanti, Iin Muniawati, Kundarto) 3. Pelatihan 5S Peserta: 73 guru Pengajar: TrainCom Dept. JAPFA (Iryanti) dan Mardiana (Avocational/staf PT. Ciomas Adisatwa Bandar Lampung) 4. Lomba Koki Kecil JAPFA Peserta: 5 kelompok perwakilan (masing-masing 3 anak) dari 5 sekolah peserta

Camat Kecamatan Jabung, M. Ridwan SH memberikan sambutan dan membuka kegiatan Kampanye Gizi JAPFA4Kids hari pertama secara resmi.

Mardiana, avocational, mengajar di kelas Pelatihan 5S.

Kepala Puskesmas Jabung, dr. Sanggam MS mendampingi calon Dokter Kecil JAPFA memperagakan cara mencuci tangan yang benar di kelas pelatihan.

Koki Kecil dari SDN 1 Jabung memamerkan hasil masakannya.

1


Hari Kedua, 22 Oktober 2015

Hari Kedua, 22 Oktober 2015 Lokasi: SDN 01 Negara Batin Kegiatan: 1. Pemeriksaan Kesehatan berupa: pengukuran tinggi badan dan berat badan, pemeriksaan telinga, mata, dan mulut/gigi. 2. Pembagian Paket Gizi yang berisi 2 (dua) buah sosis siap makan, 3 (tiga) buah susu bantal, 1 (satu) buah telur rebus, 2 (dua) buah buku cerita, 1 (satu) buah pulpen JAPFA4Kids. Suasana pemeriksaan kesehatan bagi anak peserta Kampanye Gizi JAPFA4Kids oleh staf medis.

Petugas memberikan Paket Gizi kepada seorang anak peserta Kampanye Gizi JAPFA4Kids.

2



Lokasi: Lapangan Olahraga Kecamatan Jabung Kegiatan: Sambutan Tamu-tamu kehormatan yang hadir adalah: 1. Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lampung Timur, Ir. Laksmiwati 2. Camat Kecamatan Jabung, M. Ridwan SH 3. Kepala UPTD Pendidikan Jabung, Yusup, S.Pd. MM 4. Perwakilan Polres Jabung 5. Perwakilan Brimob Jabung 6. Advisor PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Herman Wijaya 7. Head of Compensation and Benefit Beef Division PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Ferry Wiranto. 8. Head of Unit PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Unit Lampung, Guantoro 9. Head of Unit PT Santosa Agrindo Unit Bekri, Zamzam 10. Head of Public Relations PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk, R. Artsanti Alif 11. Head of Breeding Department PT AustAsia Stockfeed Jabung, Kuncup Candra Wijaya 12. Operation Department Head PT AustAsia Stockfeed Lampung, Petrus Argo Hendrawan 13. Perwakilan dari PT Jaya Sakti Mandiri Unggul

Ki-ka: R. Artsanti Alif, Head of Public Relations PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.; Herman Wijaya, Advisor PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; Guantoro, Head of Unit PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Unit Lampung; Ferry Wiranto, Head of Compensation and Benefit Beef Division PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Bawah kiri: Ferry Wiranto, Head of Compensation and Benefit Beef Division PT Japfa Comfeed Tbk. memberikan sambutan. Bawah kanan: Ir. Laksmiwati, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lampung Timur memberikan sambutan.

3



Lokasi: Lapangan Olahraga Kecamatan Jabung Kegiatan Seremonial berupa: 1. Pemberian Paket Gizi dan Sertifikat kepada Dokter Kecil JAPFA. 2. Pemberian Poster 5S, Poster Gizi Seimbang, dan peralatan UKS kepada sekolah peserta Kampanye Gizi JAPFA4Kids

Ir. Laksmiwati, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lampung Timur berfoto bersama Dokter Kecil JAPFA usai menyerahkan sertifikat dan Paket Gizi.

R. Artsanti Alif, Head of Public Relations PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk menyerahkan kotak peralatan UKS kepada Kepala Sekolah peserta Kampanye Gizi.

Herman Wijaya, Advisor PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk menyerahkan alat ukur berat badan kepada Kepala Sekolah peserta Kampanye Gizi.

Ir. Laksmiwati, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lampung Timur menyerahkan alat ukur tinggi badan kepada Kepala Sekolah peserta Kampanye Gizi.

Guantoro, Head of Unit PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Unit Lampung menyerahkan poster 5S kepada Kepala Sekolah peserta Kampanye Gizi.

4



Lokasi: Lapangan Olahraga Kecamatan Jabung Kegiatan Seremonial berupa: 1. Pemberian Paket Gizi dan Sertifikat kepada Dokter Kecil JAPFA. 2. Pemberian Poster 5S, Poster Gizi Seimbang, dan peralatan UKS kepada sekolah peserta Kampanye Gizi JAPFA4Kids

M. Ridwan SH, Camat Jabung menyerahkan poster Gizi Seimbang kepada Kepala Sekolah peserta Kampanye Gizi.

Kepala Sekolah peserta Kampanye Gizi dan Dokter Kecil JAPFA berfoto bersama perwakilan Manajemen PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk., Camat Jabung, dan Kepala Dinas Peternakan Lampung Timur.

Dokter Kecil JAPFA berfoto bersama Kepala Dinas Peternakan Lampung Timur, Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan – Camat, perwakilan Koramil, dan perwakilan Polsek) Jabung dan beberapa tamu undangan.

Para juara Lomba Koki Kecil JAPFA (SDN 1 Jabung, SDN 1 Negara Saka, SDN 3 Negara Batin) berfoto bersama Zamzam, Head of Unit PT Santosa Agrindo Lampung, R. Artsanti Alif, Head of Public Relations PT Japfa Comfeed Indonesia, dan Indra L. Sadiyanto, HR-GA Dept. Head PT AustAsia Stockfeed dan PT. Santosa Agrindo.

5



Lokasi: Lapangan Olahraga Kecamatan Jabung Kegiatan: Catur Simultan MN Surya Wahyudi dari JAPFA Chess Club bermain catur secara simultan melawan 20 anak peserta Kampanye Gizi.

Kiri: Ir. Laksmiwati, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lampung Timur melakukan langkah pertama dalam permainan Catur Simultan. Kiri bawah: MN Surya Wahyudi bermain catur bersama anak-anak peserta Kampanye Gizi. Bawah: MN Surya Wahyudi dan Basirin, Staf HRGA PT AustAsia Stockfeed Jabung berfoto bersama pecatur cilik terbaik yaitu: Fajar Ferdi E dan Iqbal Jibran dari SDN 2 Negara Batin, serta Zulkifli dari SDN 1 Negara Batin.

6



GEBYAR BUDAYA 1. TARI REJANG DEWA Di wilayah Jabung banyak masyarakat pendatang dari Bali yang memegang kuat tradisi Hindu. Tari Rejang Dewa adalah tarian sakral pemeluk Hindu. Tari ini merupakan simbol bidadari-bidadari yang menuntun Bathara/Dewa turun ke bumi untuk bersemayam pada benda-benda suci (pratima) di pura.

2. TARI SIGEH PEGUNTEN/SEMBAH

Tari Rejang Dewa dari SDN 3 Negara Batin.

Tari Sigeh Pegunten dari SDN 1 Saka.

Tari Sigeh Pegunten adalah tari kreasi baru yang dikembangkan dari tari Sembah, tari tradisional Lampung. Tarian ini secara resmi dinyatakan oleh Pemda Provinsi Lampung sebagai tari untuk menyambut tamu-tamu penting dalam berbagai acara. Yang khas adalah aksesori penarinya, yaitu: siger (mahkota berwarna emas yang menjadi identitas daerah Lampung) dan tanggai (penutup jari berbentuk kerucut berwarna emas).

3. TARI MELINTING Tari Melinting adalah tari adat yang menggambarkan keperkasaan dan keagungan Keratuan Melinting yang berada di Labuhan Meringgai, Lampung Timur. Tari ini diciptakan oleh Ratu Melinting. Dulu Melinting hanya dipentaskan saat upacara Gawi Adat, kini terjadi pergeseran budaya dan bisa dipentaskan bisa ditampilkan kapan saja sebagai hiburan.

Tari Melinting dari SDN 1 Jabung.

7



GEBYAR BUDAYA 4. TARI SEBAMBANGAN Tari Sebambangan menggambarkan adat istiadat Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah Kepala Adat untuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis. Kepala Adat lalu bermusyawarah dengan kedua orang tua calon mempelai agar didapat persetujuan. Kerap diartikan sebagai “kawin lari” yang negatif, Sebambangan sebenarnya ditujukan untuk memberikan kebebasan kepada bujang atau gadis untuk memilih jodohnya sendiri. Tari Sebambang hanya menggambarkan saat si gadis yang berasal dari keluarga kaya menerima pinangan bujang yang berasal dari keluarga miskin.

Tari Sebambangan dari SDN 2 Negara Batin.

Silat dari SDN 2 Negara Batin.

5. SILAT/PENCAK SILAT Silat adalah seni bela diri asli Indonesia. Masing-masing daerah memiliki alirannya sendiri-sendiri. Di Jawa, orang menyebutnya sebagai “Pencak” sementara di Sumatera dan Kalimantan disebut sebagai “Silat”. Istilah “Pencak Silat” kemudian dipakai sejak 1948 untuk mempersatukan berbagai aliran. Kini Silat termasuk salah satu cabang olah raga di tingkat internasional.

6. TARI SAJOJO Tari Sajojo berasal dari Papua. Diiringi lagu Sajojo, tarian ini menjadi tarian pergaulan karena asyik jika ditarikan bersama-sama. Sejatinya Sajojo adalah kisah perempuan cantik dari desa yang disayang kedua orang tuanya dan dipuja banyak laki-laki di desanya.

Tari Sajojo dari SDN 2 Negara Batin.

8

KAMPANYE GIZI JAPFA4Kids, Oktober 2015

Recommend Documents