Kalender Doa Proyek Hanna Januari 2013 Kekerasan dalam rumah tangga terus meningkat secara drastis, baik dalam angka, frekuensi maupun tingkat kekejamannya. Beberapa berita mengejutkan antara lain: Seorang wanita 50 tahun dibakar hidup-hidup di India; paman dari wanita 25 tahun mengatur pernikahannya dan menjadi saksi penjualannya oleh suaminya menjadi pelacur; para wanita yang ingin mendapat pendidikan menjadi target siraman air raksa atau tembakan di kepala; seorang istri yang nekat hidup di penampungan dibunuh saat bekerja oleh suaminya yang murka. Kekerasan dalam rumah tangga dilakukan baik oleh laki-laki maupun perempuan. Baik ibu maupun ayah sama-sama menjual anak perempuannya atau memaksa mereka bersunat. Para suami dan ibu mertua menyiksa dan melukai menantu perempuan dengan disiram air raksa atau air mendidih karena “mencoreng nama baik keluarga”. Yang seharusnya menjadi pelindung malah menyiksa manula, yang muda dan yang cacat. Kekerasan terjadi di semua negara, level masyarakat dan golongan religius. Banyak yang menganggap biasa kekerasan dalam rumah tangga sebagai cara menghajar anggota keluarga. Dalam banyak tradisi, bahkan para wanita pun berpendapat kalau seorang wanita layak dihajar suaminya jika tidak taat kepadanya. Begitu banyak istri terabaikan yang meyakini bahwa mereka harus tunduk kepada suami pezinah mereka dan menerima saja sedikit uang yang diperolehnya. Banyak istri yang jauh lebih takut kepada suami daripada orang lain. Kekerasan dalam rumah tangga Kristen masih tabu untuk diungkap bagi banyak gereja. Hanya segelintir pemimpin gereja yang menyediakan tempat aman bagi para wanita teraniaya. Entah itu berupa kata-kata brutal, sikap kasar, atau siksaan fisik dan seksual, dan kekerasan dari keluarga. Pokok Doa: 1. Doakan para wanita yang dianiaya di rumah. Doakan supaya Tuhan memberikan teman yang bisa memotivasi mereka untuk melindungi diri dan menolong mereka memahami bahwa sebagai anak Tuhan, mereka tidak layak diperlakukan seburuk itu. 2. Doakan supaya pelayanan Proyek Hannah, doa dan program-program Women of Hope mengubahkan banyak keluarga dengan menanamkan pengertian bahwa kekerasan itu tidak layak dilakukan dan tiap pribadi adalah ciptaan istimewa Allah yang layak dihormati dan digargai.
1
3. Doakan para ayah dan ibu yang memaksa anak perempuannya menikah dini atau memaksa menyunat mereka. Doakan supaya orangtua menghargai anak perempuannya dan memelihara mereka dengan baik. 4. Doakan supaya orang kristen menunjukkan tanggung jawab kepada pendeta atau pemimpin gereja dengan memperlakukan istri dan anak-anaknya selayaknya. “Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang, bukan peminum, bukan pemarah melainkan peramah, pendamai, bukan hamba uang” (I Tim. 3:23). 5. Doakan supaya para pendeta dan pemimpin gereja bersedia menentang perselingkuhan dan penganiayaan yang dilakukan jemaat dan mengundang yang teraniaya supaya mendatangi para pemimpin untuk mendapatkan pertolongan dan perlindungan. Doakan supaya mereka tegas terhadap para penganiaya dan mengusahakan supaya penganiayaan dihentikan. 6. Doakan keluarga kejam supaya sadar kalau amarah dan kekerasan mereka bukan karena korban. Doakan supaya anggota keluarga mencari pertolongan dan mau berjuang untuk menghentikan sifat kejam keluarganya. Doakan agar penyiksa diubahkan oleh Tuhan. “Baiklah
orang
fasik
meninggalkan
jalannya,
dan
orang
jahat
meninggalkan
rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya” (Yes. 55:7). 7. Doakan mereka yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga kristen karena mereka salah mengerti dengan tunduk kepada keluarganya yang suka berkata kasar atau suka mengatur atau bahkan menyiksa mereka secara fisik dan seksual. “TUHAN menguji orang benar dan orang fasik, dan Ia membenci orang yang mencintai kekerasan. Ia menghujani orang-orang fasik dengan arang berapi dan belerang; angin yang menghanguskan, itulah isi piala mereka” (Mzm. 11:5-6). 8. Doakan para wanita yang memutuskan bunuh diri supaya terlepas dari siksaan dan rasa malu karena penganiayaan di rumah. Doakan juga para wanita yang menjadi korban poligami dan diperlakukan seperti pembantu. 9. Doakan para orangtua supaya mengajari anak-anak mereka tentang alkohol yang bisa merusak dan menghancurkan keluarga bahkan kehidupan. 10. Doakan para wanita yang selalu dianiaya, yang menyangkal siapa penganiayanya atau meringankan siksaan penganiayanya demi melindunginya. Doakan supaya mereka mengerti kalau mereka menghalangi penganiaya mendapat pertolongan, dan dengan 2
begitu mereka membiarkan pelakunya terus menganiaya mereka dan mungkin orang lain juga. 11. Doakan supaya para wanita tahu kalau Tuhan mengasihi mereka dan tidak mengampuni perbuatan kejam para ayah, suami atau orang lain terhadap mereka. Doakan supaya para wanita di Ivory Coast dan negara-negara lain yang dianiaya suami mereka yang adalah para pendeta. 12. Doakan para wanita dan anak perempuan yang dijual sebagai pelacur oleh keluarganya sendiri supaya bisa melarikan diri. “Oleh karena penindasan terhadap orang-orang yang lemah, oleh karena keluhan orang-orang miskin, sekarang juga Aku bangkit, firman TUHAN; Aku memberi keselamatan kepada orang yang menghauskannya” (Mzm. 12:6). 13. Doakan para wanita yang menderita AIDS karena perkosaan atau karena suaminya yang tidak setia. Doakan agar mereka mengenal kasih dan penghiburan Tuhan dan mendapatkan pengobatan dan makanan yang layak. 14. Tuhan menjadi pelindung para istri yang ditinggalkan atau diceraikan, yang butuh pangan dan papan. Doakan mereka yang kehilangan hak asuh anak secara tidak adil, supaya mendapat pertolongan dari orang-orang kristen. 15. Doakan para wanita dan anak perempuan yang diasingkan di masyarakat Mennonite di Bolivia dan negara-negara lain. Mereka tidak diperbolehkan berkomunikasi dengan sesama wanita lainnya tentang penganiayaan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di rumah mereka. Mereka tidak diperbolehkan menunjukkan amarah atau mempertanyakan tindakan-tindakan dosa yang menimpa mereka, yang membuat mereka meratap sendiri. Doakan program Women of Hope dalam bahasa Low German dalam format CD, radio dan internet (https://www.box.com/ shared/g78f2ufygj). 16. Doakan para wanita yang terikat dalam hubungan penuh aniaya karena mereka kuatir kehilangan anak mereka karena dibawa ayahnya, atau karena mereka pengangguran dan tidak punya apa-apa atau tidak punya uang pribadi. 17. Doakan para polisi supaya lebih memihak pada wanita yang dianiaya di rumah, supaya mereka menilai kekerasan rumah tangga bukan hanya perselisihan suami-istri biasa tetapi sebagai kejahatan yang harus dihukum. Doakan para hakim supaya menjatuhkan hukuman terhadap para pelaku penganiayaan dan menuntut mereka membayar pengobatan dan ganti rugi.
3
18. Doakan supaya tersedia lebih banyak lagi rumah perlindungan dan rumah murah bagi para wanita teraniaya yang ingin hidup mandiri dan membentuk keluarga nyaman bagi dirinya dan anak-anaknya. 19. Doakan keluarnya hukum yang menentang kekerasan dan perdagangan wanita dan anak perempuan untuk dijadikan pelacur. Doakan supaya pelakunya tertangkap dan dihukum dan supaya penahanan mereka menjadi peringatan publik bahwa perbuatan seperti ini tidak layak dilakukan. 20. Doakan para orangtua supaya mengajari anak perempuannya tentang pentingnya menjaga kesucian sebelum pernikahan dan menikah dengan orang kristen yang bisa menghormati dan membahagiakan istri dan menolongnya menjadi yang terbaik bagi kemuliaan Tuhan. 21. Doakan para penganiaya supaya mereka sadar kalau istri dan anak-anak itu bukan barang miliknya sehingga bisa mereka perlakukan semaunya. Doakan supaya masyarakat menangkap para penganiaya supaya mempertanggungjawabkan perbuatannya dan mengajari para pria supaya mengasihi, membahagiakan dan mengurusi keluarganya. 22. Doakan anak perempuan yang dipaksa keluarganya untuk menikah karena faktor kemiskinan atau hutang atau supaya keluarganya bisa membeli tivi. Doakan supaya anakanak perempuan yang berniat bunuh diri karena hutang mahar atau pernikahan yang sangat membebani orangtuanya. Doakan supaya sikap ini berubah karena perlakuan kejam ini bertentangan dengan hukum dan tidak layak dilakukan. 23. Doakan para perawat anak, orang lanjut usia dan orang cacat supaya mencari pertolongan sebelum rasa frustrasi mereka berlanjut pada kata-kata dan tindakan kasar. 24. Doakan supaya para orangtua menghargai anak-anaknya dan mengajari mereka supaya menghormati Tuhan dan sesama. Doakan supaya para bapak mengajari anak-anak lakilakinya untuk tidak menyiksa perempuan secara verbal, fisik atau seksual. 25. Doakan anak-anak yang menyaksikan kekerasan dalam rumah tangga antara kedua orangtuanya. Kebanyakan dari mereka mengalami masalah emosional, misalnya tidak mempercayai orang dewasa, kekuatiran berlebihan, rasa bersalah, rasa malu, amarah dan bersikap agresif. 26. Doakan para wanita dan anak perempuan yang bersekolah supaya tahu kalau anak-anak perempuan lainnya tidak seberuntung mereka karena dibunuh atau disiksa hanya karena
4
ingin sekolah. Doakan Betel, yang disiram air keras setelah lulus dari universitas di Etiopia dan doakan saudarinya yang berhenti dari pekerjaannya untuk merawatnya. 27. Doakan wanita yang dianiaya yang menyalahkan dirinya sendiri dan menganggap diri kurang rohani karena mereka dianggap kurang berdoa atau kurang baik dan karenanya merekalah yang salah sampai mendapat siksaan demikian. Doakan supaya orang-orang percaya tidak memutarbalikkan kitab suci untuk menjelaskan, menghindar atau membenarkan adanya penyiksaan dalam keluarga. 28. Doakan ratusan juta anak yang dibuang dan pelarian yang tinggal di jalanan dan harus mengemis, mencuri dan melacurkan diri untuk menyambung hidup. Banyak yang memakai narkoba dan lem untuk menghilangkan rasa melilit karena lapar. 29. Bersyukur atas para pria yang mendengarkan program Women of Hope dan ikut dalam persekutuan doanya. Mereka bisa memahami para wanita di rumahnya dan gerejanya. Doakan mereka dalam perjuangannya untuk tetap menjadi suami, ayah dan saudara yang takut Tuhan. 30. Doakan supaya hukum melawan “pembunuhan demi kehormatan” bisa diberlakukan. Di beberapa negara, laki-laki yang membunuh kerabat atau keluarga perempuan demi membela kehormatan keluarga bebas dari tuntutan dan hukuman. 31. Doakan supaya para penguasa melindungi para perempuan dan anak-anak yang dianiaya dan diancam, dan akhirnya terkurung di rumah supaya selamat. Doakan supaya para penyiksa ditangani secara adil supaya tidak lagi bisa menyakiti orang lain.
5