Edisi 42/VII/ November- Desember 2014
Kaleidoskop CD ITM Daftar Isi
4
Komputer dan Internet Dua Hal yang Tak Lagi Asing bagi Masyarakat Binaan
6
SMPN 1 Teluk Pandan Sekolah Sehat Berprestasi
11
| Edisi 42/VII/November- Desember 2014
2014 Workshop Cerdas Ajar untuk Guru SD di 1 Kecamatan Pelaihari
Giwa Giwangkara CD Manajer PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Sekapur sirih
BUBUHAN berasal dari Bahasa Kutai, Dayak, dan Banjar yang berarti pertemanan, perkawanan, dan atau persahabatan. Nama BUBUHAN mencerminkan semangat CD ITM untuk menghargai dan belajar pada kearifan lokal yang ada di masyarakat. Pelindung Pongsak Thongampai Pembina Leksono Poeranto Penanggung Jawab Tri Harjono Pemimpin Redaksi Giwa Giwangkara Redaktur Pelaksana Hanana Fajar Kontributor CDO Indominco, CDO Kitadin, CDO Trubaindo, CDO Jorong, CDO Bharinto, CD Jakarta Reporter Jauhari Umar, Hanana Fajar
| Edisi 42/VII/November-Desember 42/VII/November- Desember2014 2014
Pelaksana Desain CoratCoret Design
2
Tahun 2014 telah kita lewati dengan segala tantangan, peluang dan pencapaian yang baik. Kontribusi CD terhadap keberlanjutan (sustainability) dan peningkatan reputasi perusahaan sangat nyata baik di level site maupun di level corporate. Komunikasi, koordinasi dan kebersamaan kita selama ini pun terus meningkat dan telah menjadi kesatuan yang baik sebagai korsa community development. Banyak sudah yang kita torehkan rekam jejak yang baik sejak korsa community development terbentuk tahun 2004. Begitu pula dengan terbentuknya konsep FKM (Forum Konsultatif Masyrakat) sepuluh tahun yang lalu. Lima tahun awal, kita fokuskan untuk bagaimana FKM dapat terbentuk di setiap desa dampingan dan men-deliver kepada masyarakat untuk bagaimana cara berorganisasi. Lima tahun kedua, kita fokuskan bagaimana FKM menjadi agent of change bagi masyarakat sekitar. Dimana kita perlihatkan keberhasilan-keberhasilan desa atau daerah lainnya melalui studi banding dan pengayaan pengetahuan bagi pengurus FKM. Lima tahun ketiga adalah kondisi yang cukup menantang. Dimana FKM harus menjadi wadah atau organisasi untuk advokasi dan channeling dengan pemangku kepentingan lainnya. Tahun 2015, adalah tahun tantangan bagi perusahaan termasuk bagi korsa community development. Banyak agenda yang harus kita jalankan, kembangkan, dan tingkatkan terutama dalam menghadapi proses penutupan tambang serta mendukung kemandirian masyarakat. Di tahun 2015, kita tingkatkan pula sinergitas dengan para pemangku kepentingan baik pemerintah maupun para kontraktor dalam pelaksanaan program-program pemberdayaan masyarakat. Pedoman kita, sebagai korsa community development officer (CDO) adalah “Professionally Do by Heart” dengan dilandasi oleh Banpu Spirit (Inovasi, Integritas, Sinergi, dan Peduli).
ITM Oke, CDO oke, Do by Heart
Kaleidoskop CD ITM 2014
Dalam usaha masyarakat, Kitadin Embalut (KTD EMB) melanjutkan program pertanian tumpang sari tomat dan durian di Desa Kertabuana pada lahan bekas tambang dan padi sawah berbasis pupuk organik bekerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), pertanian terpadu berupa tanaman hortikultura, padi, ternak kambing di Desa Bangun Rejo, serta reaktor biogas berbasis kotoran ternak pada lokasi pertanian terpadu utama di Desa Embalut. Juga peternakan ayam dan sapi yang bekerjasama dengan Dinas Peternakan Kutai Kartanegara. Indominco Mandiri (IMM) ada perkebunan kelapa sawit dan karet yang telah mulai berproduksi. Trubaindo Coal Mining (TCM) ada perikanan di kolam bekas tambang di Kampung Muara Begai dan perkebunan karet di Kampung Dilang Puti, Suakong, Penarong. Serta peternakan ayam petelur di Kampung Mendika. Jorong Barutama Greston (JBG) terdapat pengembangan budidaya Jamur Tiram di Desa Alur, Jorong, Asam-Asam. Dalam pendidikan, IMM ada program Pusat pembelajaran masyarakat
(Community Learning Center/CLC) terutama di lokasi pesisir Desa Malahing Bontang. JBG mengadakan English Moving Camp for Community untuk pemuda Desa Karang Rejo dan kursus bahasa inggris gratis untuk kelas pelajar SMP, SMA, dan ibu rumah tangga. KTD EMB mengadakan Lomba Cerdas Cermat Tahunan tingkat SD dan SLTP se-Kecamatan Tenggarong Seberang dalam rangka bulan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3). TCM mengadakan Truba goes to school di SMK 1,2,3 Sendawar berupa latihan penyelamatan (rescue) pemadam kebakaran dan Pertolongan darurat (P3K) dalam rangka bulan K3. BEK bekerjasama dengan PAMA mengadakan Latihan Mekanik bagi pemuda wiraswastawan di Kampung Benangin, Besiq dan Bermai; dan penyuluhan Berkendara yang selamat (Safety Riding) di SMA 1 Sendawar dengan United Tractor (UT) dan Satlantas Polres Kutai Barat. BEK juga bekerjasama dengan TCM dan PAMA mengadakan Latihan Memasak Makanan Favorit (Cooking Class for Community) kepada ibu-ibu PKK di Kampung Muara Bunyut, Empakuq, dan Empas dengan pelatih dari karyawan yang terampil memasak (woman cooking club). Dalam kesehatan, IMM program Kelas Ibu, suatu kelompok peduli ibu hamil dan ibu pasca melahirkan di 10 desa dampingan di Kutai Timur dan Bontang yang melibatkan kader kesehatan masyarakat setempat. BEK bekerjasama dengan PAMA mengadakan program Peduli kesehatan (Medical Care) di Kampung Besiq dan Bermai. Dalam sarana fisik, IMM menyerahkan pembangunan gedung unit-unit desa Danau Redan meliputi BPD, LPM, PKK, Lembaga Adat Desa; Masjid Bismillah di Desa Sukarahmat, Al Muttaqin di Desa kandolo dan Al Hijra di Desa Sukadamai;, serta Madrasah Al Hijra Nyerakat Bontang Lestari; Pengerasan jalan 1.000 meter di
RT 01 Desa Danau Redan dan 350 meter di RT 02 Desa Sukadamai. TCM bekerjasama dengan BEK dan PAMA menyerahkan gedung perpustakaan terpadu di Kampung Besiq dan Bermai. Program, Pelaku (CD Officer), dan Perencanaan CD telah mencapai prestasi tingkat nasional di tahun 2014 dan mendapat pengakuan dari pemangku kepentingan (stakeholder). Dalam Perlindungan lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan lahan bekas tambang menjadi program pertanian terpadu (Integrated Farming System/IFS) pada KTD EMB memperoleh Award Emas pada Indonesia CSR Award (ICA), suatu lomba CSR yang diadakan 3 tahun sekali. Dan pelaku pengembangan masyarakat (CD Officer) Bambang Kawuryan memperoleh Award Terbaik 1 dan hadiah untuk karya tulisnya. Pengembangan Kelompok Jamur Tiram pada JBG mendapat Award Emas pada Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) dan Pelaku pengembangan masyarakat (CD Officer) Hirung memperoleh Award Terbaik 2 dan hadiah untuk karya tulisnya. Perencanaan CD yang tersinkronisasi rencana daerah memperoleh “National Award for CSR Leading Region” pada BEK. Dan salah satu desa hasil binaan (Desa Embalut) memperoleh Harapan 1 SeIndonesia dari Lomba Pembangunan Desa oleh Kementerian Dalam Negeri. Dalam peningkatan kompetensi pelaku (CD Officer), ITM telah melaksanakan CDO Forum sebagai media sharing pengalaman dan studi banding wawasan program. Bahkan 2014 ini, fokus pada sharing Program Khusus yang berkelanjutan (Sustainable) dari setiap site sebagai program terbaiknya (best practise). Di samping juga telah melaksanakan CDO Capacity Building bersama-sama dengan CDO Kontraktor. (Jauhari Umar-CD JKT)
| Edisi 42/VII/November-Desember 42/VII/November- Desember2014 2014
B
eragam kegiatan pengembangan masyarakat (Community Development) di tahun 2014. Didorong oleh Tema CDO Forum 2014 berupa “Pelibatan stakeholder menuju keberlanjutan”. Khususnya pelibatan mitra kontraktor perusahaan dari tingkat pimpinan berupa Executive Mining Contractor (EMC) yang bertema “Empowering society for operation sustainability”, sampai pada Capacity Building for CD Officer dalam 2 serial (bertema “Sinergis stakeholder” dan “Media Engagement”) sehingga menghasilkan Forum Kontraktor untuk Pengembangan Masyarakat (FKPM) sebagai tempat komunikasi.
Berita Utama
3
Kabar Binaan
KOMPUTER dan INTERNET
Dua Hal yang Tak Lagi Asing bagi Masyarakat Binaan untuk Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, target pesertanya masyarakat yang bermukim di Kampung Besiq dan Bermai, sedangkan untuk Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, pesertanya berasal dari di Desa Benangin 1, Benangin 2, dan Benangin 5 sebagai area Ring I binaan PT BEK. Proses penyelenggaraannya, untuk wilayah Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Kutai Barat diadakan secara bergantian, dengan selang waktu setiap lima bulan dan akan diliburkan ketika mendekati perayaan Hari Raya. Kegiatan pelatihan sendiri berpusat di Perpustakaan Kampung dan Kantor Kecamatan.
P
| Edisi 42/VII/November- Desember 2014
T Bharinto Ekatama sebagai salah satu perusahaan tambang batubara yang beroperasi di Kabupaten Kutai Barat, menunjukkan keseriusannya dalam pengembangan sumber daya manusia. Tidak hanya dalam bidang ekonomi, bidang pendidikan juga menjadi salah satu pilar penting yang diperhatikan.
4
Program pelatihan penggunaan komputer merupakan salah satunya. Program ini sudah berjalan sejak Desember 2012 dan masih berlangsung hingga saat ini. Program ini bertujuan untuk membuka dan menambah wawasan masyarakat terhadap teknologi yang sudah berkembang dan dapat mengfungsikan teknologi tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing. Pada proses implementasinya, pelatihan ini melibatkan 30 orang di setiap angkatan dan akan menjalani praktek sebanyak 21 kali pertemuan. Total peserta yang telah mengikuti program ini sekitar 540 orang. Target dari pelatihan ini diprioritaskan masyarakat usia produktif yaitu 2235 tahun, diikuti para guru, pelajar sekolah menengah atas, pelajar sekolah menengah pertama, masyarakat umum, kemudian siswa sekolah dasar kelas 5 dan 6.
Selama pelatihan setiap peserta akan mendapatkan buku panduan dan didampingi oleh tenaga pelatih. Diakhir periode, peserta akan mengikuti ujian dan mendapatkan sertifikat yang diterbitkan oleh lembaga penyedia jasa pelatihan. Materi pelatihan yang diberikan ada dua macam, pertama yakni cara dasar dalam mengoperasikan komputer dan menggunakan aplikasi yang terdapat didalamnya seperti cara membuat tulisan, cara membuat tabel dan cara membuat presentasi. Materi kedua yakni cara menggunakan jaringan internet, seperti browsing, searching, mengirim email dan chatting. Sebagai penemuan paling mutakhir abad ini, internet merupakan media komunikasi yang hampir tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Melalui jaringan internet, manusia bisa berkomunikasi dengan manusia lainnya tanpa terhalang waktu dan tempat. Jaringan internet juga memudahkan kita dalam mencari informasi apapun yang kita butuhkan, itu sebabnya sebagai bekal para orangtua dalam mendidik putra putri mereka, penyedia jasa pelatihan juga menyisipkan materi dampak positif dan negatif dari internet. Pelaksanaan pelatihan penggunaan komputer ini digelar di dua wilayah,
Total investasi sosial yang sudah dikeluarkan PT BEK mencapai tidak kurang dari Rp 400.000.000,-, (empat ratus juta rupiah) bantuan ini berupa 20 unit komputer dan paket pelatihan untuk 18 angkatan. Dalam realisasi program jangka panjang ini, PT BEK dibantu oleh dua mitra kerja yakni PT PAMAPERSADA site Bharinto Ekatama sebagai kontraktor dan LKP Alfa Training Center Sendawar sebagai eksekutor di lapangan. Dari kerjasama ini, PT BEK harap masyarakat di daerah binaan dapat lebih terbantu dengan wawasan yang didapatkan, terutama untuk mempermudah aktivitas keseharian mereka, dimana salah satu target penerima manfaat ini adalah para tenaga pengajar. Untuk usia produktif, harapannya ini dapat menjadi nilai tambah dalam mencari pekerjaan, sedangkan untuk masyarakat umum dan pelajar lebih kepada tahap pengenalan. Selain itu, melalui program ini, PT BEK juga ingin merangsang perusahaan dan lembaga lain terutama di Kutai Barat agar giat melakukan hal serupa, di segala bidang. Karena sejatinya pengembangan masyarakat tidak menjadi tanggung jawab salah satu pihak saja, melainkan semua stakeholder. (Rahma Dewi-CDO BEK)
Kabar Binaan
KULTUR JARINGAN Sebagai Alternatif Bibit Unggul Pada TANAMAN PISANG
B
Beberapa tanaman kehutanan yang telah berhasil dikembangkan melalui kultur jaringan diantaranya adalah jati, sengon, akasia, pisang, dll. Pisang merupakan tanaman yang banyak ditanam baik sebagai komoditi komersial maupun komoditi rumah tangga untuk dikonsumsi sendiri. Bibit pisang hasil kultur jaringan yang tersedia saat ini antara lain Barangan Merah, Barangan Kuning, Ambon Kuning, Cavendish, Mas Kirana, Pisang Kepok kuning dan Pisang Raja Bulu. Untuk menghasilkan bibit kultur jaringan yang bermutu, perlu didukung oleh beberapa komponen, yaitu prasarana, bahan kimia untuk pembuatan media, varietas unggul dan tenaga ahli. Prasarana berupa laboratorium yang memenuhi syarat, rumah kaca atau plastik untuk membesarkan bibit yang masih sangat kecil (plantlet), serta peralatan. Secara teknis, cara untuk melakukan kultur jaringan untuk tanaman pisang dimulai dari tahap persiapan bahan eksplan dan sterilisasi. Bahan eksplan yang biasanya digunakan untuk tanaman pisang adalah tunas bonggol atau tunas dari anakan yang berukuran 40-100 cm dari pohon pisang yang pernah berbuah. Eksplan yang sudah terpilih dibersihkan dan dipotong-potong kurang lebih 1 cm lalu rendam dengan air sabun selama 20-30 menit. Masukkan eksplan ke dalam wadah steril dan tambahkan alkohol 70%, kocok selama 3-5 menit. Setelah alkohol dibuang, rendam dalam larutan HgCl 2 0,2% selama 2 menit. Kemudian rendam eksplan dalam larutan chlorox 30% dan 20% masing-masing selama 5 dan 10 menit. Terakhir eksplan dibilas dengan aquades steril sebanyak 3 kali. Tahapan selanjutnya adalah penanaman pada media multiplikasi tunas dan media Perakaran. Tanam eksplan pada media dasar MS yang mengandung BAP 2-5 mg/l, sukrosa 20 g/l. Berikan agar-agar swallow 8 g/l sebagai bahan pengeras. Selanjutnya biakan disimpan di dalam ruang kultur dengan intensitas cahaya 800 -1000 lux selama 16 jam pada temperatur 20-220oC. Pada kondisi ini tunas akan bermultiplikasi antara 3-5 kali lipat setiap bulan tergantung varietasnya, sehingga dalam satu tahun dari 1 eksplan dapat dihasilkan sekitar 125.000-6.700.000 planlet tergantung tingkat kontaminasi yang terjadi. Setelah tunas dapat dilipatgandakan maka saatnya biakan dipindahkan ke dalam media perakaran,
yaitu media dasar MS yang ditambah dengan IAA 0,1-0,2 mg/l. Untuk jenis pisang tertentu seperti raja bulu dan cavendis setelah media pertunasan perlu ditransfer ke media perakaran, sedangkan pisang tanduk, raja sereh, dan kepok kuning tidak perlu ditransfer lagi karena perakarannya sudah terbentuk pada media pertunasan. Ini berarti dapat memotong satu langkah untuk langsung diaklimatisasi di rumah kaca. Selanjutnya adalah tahap aklimatisasi di rumah kaca. Setelah biakan di dalam botol memiliki pertumbuhan dan perakaran yang sempurna (biasanya 8-10 bulan), maka biakan pisang sudah saatnya dikeluarkan dari botol untuk ditanam di rumah kaca. 1-2 hari sebelum ditanam di polibag sebaiknya botol sudah dipindahkan ke rumah kaca dengan tujuan penyesuaian lingkungan (hardening), kemudian bibit dikeluarkan dari botol dengan cara membersihkan di bawah air mengalir sampai tidak ada agar-agar yang melekat pada bibit. Rendam dalam larutan fungisida 2 g/l selama 5-10 menit, kemudian kering anginkan di atas kertas koran. Selanjutnya bibit ditanam pada polibag yang berisi campuran media tanah dan kompos dengan perbandingan 1 : 1. Susun polibag secara teratur dan tutuplah polibag dengan sungkup gelas aqua untuk menjaga kelembaban lingkungan tumbuh. Pemeliharaan bibit pisang di rumah kaca memerlukan waktu 4-6 minggu sebelum siap ditanam ke lapangan atau kira-kira tinggi bibit mencapai 3040 cm. Selanjutnya bibit pisang kultur jaringan tersebut siap ditanam pada lubang-lubang yang telah diberi pupuk kandang sebelumnya dan siap dipanen pada umur 11-14 bulan. Anakan ke-1 akan dipanen 8-10 bulan setelah panen tanaman utama, dan anakan kedua akan dipanen 8-10 bulan dari panen anakan ke 1. Jadi dalam waktu 28-30 bulan bibit pisang kultur jaringan akan dipanen 3 tanaman, yaitu 1 tanaman utama, 2 tanaman anakan (ratun). Jika pengelolaan kebun cukup baik setiap hektar dapat menghasilkan buah 70-100 ton/ha. Pisang kultur jaringan ini juga kemudian menjadi alternatif bibit yang digunakan oleh kelompok tani pisang di Asam-Asam sekarang ini. Kondisi perkebunan yang kritis karena serangan virus yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir mengharuskan penanaman ulang dengan bibit kualitas yang tahan terhadap penyakit, yaitu dengan penggunaan bibit kultur jaringan, ungkap Ir. Yusriadi, M. Si sebagai tim ahli pendamping program perkebunan Pisang.
(Erna Puji Purwanti - CDO JBG)
| Edisi 42/VII/November-Desember 42/VII/November- Desember2014 2014
elakangan ini kultur jaringan menjadi hal yang hangat diperbincangkan. Apa sebenarnya kultur jaringan? Kultur jaringan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk membuat bagian tanaman (akar, tunas, jaringan tumbuh tanaman) tumbuh menjadi tanaman utuh (sempurna) di kondisi invitro (di dalam gelas). Dari beberapa sumber yang berhasil dihimpun bibit dengan sistem kultur jaringan ini memiliki beberapa keunggulan antara lain memiliki sifat yang identik dengan induknya, dapat diperbanyak dalam jumlah yang besar sehingga tidak terlalu membutuhkan tempat yang luas, mampu menghasilkan bibit dengan jumlah besar dalam waktu singkat, kesehatan dan mutu bibit yang lebih terjamin, kecepatan tumbuh bibit yang lebih cepat dibandingkan dengan perbanyakan konvensional, serta pengadaan bibit yang tidak bergantung pada musim.
5
SMPN 1 TELUK PANDAN
Sekolah Sehat Berprestasi menuju Adiwiyata Nasional
S
| Edisi 42/VII/November- Desember 2014
MPN 1 Teluk Pandan yang berada di Desa Teluk Pandan terbilang sekolah baru dengan usia sekitar 6 tahun yang didirikan bersama dengan perluasan wilayah Kecamatan Teluk Pandan, dalam perjalanannya sebagai sekolah baru di tingkat menengah bukanlah merupakan suatu penghalang bagi segenap warga sekolah dan pengurus untuk segera berpacu dengan segala keterbatasan agar mampu menjadi sekolah yang sejajar dengan sekolah lainnya yang telah berhasil di berbagai prestasi bidang pendidikan. Terbatasnya akses serta jauhnya jarak dari pusat kota pemerintahan merupakan tantangan yang dihadapi warga sekolah khususnya tenaga pengajar yang berasal dari Kota Sengatta. Hal inilah yang terkadang menyebabkan proses belajar mengajar tidak berjalan dengan maksimal, tetapi saat ini hal tersebut telah teratasi oleh pihak sekolah melalui kepala sekolah dengan melakukan perubahan komposisi tenaga pengajar yang sebagian dari Kota Bontang atau berdomisili di Kota Bontang dan di wilayah Teluk Pandan dan sekitarnya.
6
Saat ini SMPN 1 Teluk Pandan telah berhasil meraih beberapa prestasi-prestasi yang terbilang patut dibanggakan salah satunya yaitu diraihnya penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2012 yang penghargaannya diserahkan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Bapak Awang Faroek Ishak, dalam acara peringatan Hari Lingkungan Hidup di Samarinda. Tahun depan (2015), SMPN 1 Teluk Pandan kembali terpilih untuk maju dalam ajang sekolah Adiwiyata tingkat Nasional dan menjadi salah satu perwakilan untuk wilayah Kalimantan Timur, sehingga proses dan program pemantapan sekolah yang berbasis lingkungan semakin ditingkatkan pada tahun ini. Adiwiyata merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup dalam upaya mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dan program ini bertujuan untuk melihat keterlibatan dari setiap warga sekolah dalam kegiatan menciptakan lingkungan yang sehat dan menghindarkan dampak lingkungan yang negatif. Salah satu tujuan program Adiwiyata adalah untuk menciptakan kondisi yang baik dan nyaman bagi sekolah sebagai tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah (guru, murid dan lainnya), sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Dengan rencana kegiatan di atas khususnya kemitraan adalah hal dasar yang menjadi titik balik perusahaan untuk mengambil peran dalam mewujudkan capaian tersebut melalui program community development (CD) di bidang pendidikan, guna menciptakan lingkungan sekolah yang hijau dan sehat di areal SMPN 1 Teluk Pandan. Program-program lingkungan mulai dibangun pada tahun 2011 secara bertahap sampai tahun 2012 dalam kegiatan green school berupa penanaman pohon di dalam dan luar lingkungan sekolah. Bapak Wiyono selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Teluk Pandan mengatakan, “Sejak sekolah kami menjadi hijau, perubahan yang sangat terasa adalah anak didik kami menjadi betah untuk berada di sekolah”. Hal tersebut terlihat dari meningkatnya prestasi siswa dengan angka kelulusan 100% pada tahun 2011 sampai 2013 serta salah satu tenaga pengajar guru di sekolah tersebut meraih penghargaan sebagai guru terbaik tingkat Kabupaten Kutai Timur. Melihat keberhasilan program ini, sektor pendidikan CD PT Indominco Mandiri melanjutkan programnya dengan target SMPN 1 Teluk Pandan nantinya bisa menjadi model sebagai sekolah dengan berbasis lingkungan, sehingga pada tahun ini kembali program-program tersebut lebih digiatkan sebagai tindak lanjut yang dicanangkan pihak sekolah bersama perusahaan.
Kabar Binaan
Beberapa kegiatan yang dilakukan juga merupakan hasil evaluasi program tahun 2013 dimana diantaranya adalah peningkatan sarana dan prasana sekolah dalam hal program lingkungan yang dapat diterapkan di sekolah baik untuk siswa, guru dan sekolah. Sehingga langkah awal yang kemudian dilakukan adalah kegiatan studi banding ke SMPN 1 Bontang dimana sekolah ini sebelumnya telah meraih penghargaan Adwiyata tingkat nasional. Kegiatan ini bertujuan agar menambah wawasan untuk sekolah serta dapat memberikan stimulan baru untuk menjadi bahan perbaikan di SMPN 1 Teluk Pandan. Dalam kegiatan tersebut dibagi menjadi tiga agenda yakni, tatap muka antara guru pembimbing, tatap muka antara siswa sebagai duta lingkungan hidup sekolah serta kunjungan bagi pengelola kantin sekolah. Dalam pertemuan tersebut dilakukan sharing dan diskusi bersama serta melihat beberapa program-program yang telah dilakukan oleh SMPN 1 Bontang.
menyiapkan air dengan campuran pupuk sehingga tanaman hanya dikontrol pertumbuhannya.
Langkah berikutnya adalah kegiatan pelatihan di lingkungan sekolah yang terbagi menjadi tiga bagian, dimana pelatihan ini yang dikedepankan adalah praktik, sehingga siswa dan guru dapat langsung mempraktikkan apa yang dipelajari.
Pelatihan pembuatan bokashi dan pengelolaan sampah sekolah
Pelatihan ini warga sekolah dilatih dalam hal bercocok tanam dengan teknik hidroponik Sistem Wick dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas seperti botol, kaleng cat dll sebagai media tanam yang bahannya mudah didapatkan dan tidak membutuhkan biaya mahal. Pelatihan ini bertujuan selain untuk pemanfaatan barang-barang bekas sebagai media tanam juga untuk menambah kekayaan tanaman sekolah khususnya tanaman obat yang sebelumnya ditanam di tanah dengan kendala kondisi tanah yang asam dan kurang subur serta penggunaan air yang tidak efesien karena harus dilakukan penyiraman setiap harinya. Dengan metode hidroponik siswa dapat bercocok tanam dengan satu media dan tidak memerlukan penyiraman karena media sudah
Pelatihan kerajinan juga masih berupa pemanfaatan barang bekas yang mudah didapatkan dan menjadikannya barang yang memiliki nilai ekonomis. Bahan-bahan yang digunakan berupa Koran bekas, botol bekas dan lain-lain. Barang-barang tersebut diolah menjadi pigura, tempat pulpen, tas dan aneka produk kerajinan lainnya. Hasilnya nanti akan digunakan di sekolah menggantikan produk-produk jadi hasil buatan pabrik yang dengan sendirinya akan menghemat anggaran sekolah, dan sebagian produk direncanakan oleh siswa untuk dijual kepada orang tua siswa dalam acara kelulusan dan acara-acara lainnya. Dan saat ini untuk hiasan kelas sudah menggunakan produk-produk tersebut.
Dalam pelatihan ini siswa diajarkan cara membuat bokashi dengan menggunakan metode Takakura dengan memanfaatkan sampah-sampah sekolah berupa daun-daun dan sampah organik lainnya. Hasilnya bokashi ini nantinya akan menjadi pupuk untuk kebun toga sekolah dan jika memungkinkan akan dijual sebagai salah satu produk unggulan sekolah. Selain itu dilakukan pelatihan pembuatan biopori, pemanfaatan air hujan untuk kebutuhan air bersih sekolah dan dibuat tempat cuci tangan di setiap kelas. Yang terpenting adalah adanya duta lingkungan hidup di setiap kelas dimana secara tidak langsung pengawasan lingkungan sekolah telah berjalan dan diawasi oleh mereka sendiri. Di samping program berbasis lingkungan turut serta di kembangkan kegiatan program kesehatan sekolah dengan pembinaan UKS yang dilakukan bersama dengan Puskesmas Teluk pandan. Dalam kegiatan ini dilakukan kunjungan berkala untuk pemeriksaan gratis, audit kelayakan dan kesehatan kantin sekolah serta penyuluhan kesehatan yang dilakukan bersama konselor kader kesehatan sekolah. Dari semua kegiatan yang dilakukan output besar yang ingin dicapai dalam bidang pendidikan ini adalah model kegiatan yang bersumber dari pembagian peran lintas sektor sehingga mampu menghasilkan capaian yang maksimal. Semoga SMPN 1 Teluk Pandan mampu meraih predikat sebagai sekolah adiwiyata tingkat nasional. Sehat sekolahku cemerlang prestasiku. (Andi Asri-CDO IMM)
| Edisi 42/VII/November- Desember 2014
Pelatihan hidroponik
Pelatihan daur ulang sampah menjadi kerajinan dengan metode 3R
7
Berita Kita
PT Kitadin Raih Dua Anugerah Indonesia CSR Award
P
| Edisi 42/VII/November- Desember 2014
T Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITM) melalui unit usahanya PT Kitadin Embalut menerima dua penghargaan Indonesia CSR Award 2014 dari lembaga nirlaba Corporate Forum for Community Development (CFCD). PT Kitadin Embalut merupakan satu dari 37 perusahaan penerima penghargaan tiga tahunan yang kali ini diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta Selatan pada 26-28 November.
8
PT Kitadin meraih satu emas untuk sistem pertanian terpadu pada kategori “bidang lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat, dalam program perlindungan lingkungan, kegiatan penerapan pertanian berkelanjutan,” dan satu platinum untuk Bambang Kawuryan sebagai pelaku pemberdayaan masyarakat untuk kategori “CDO tingkat lapangan.” Platinum merupakan penghargaan tertinggi dan hanya diberikan kepada satu penerima untuk tiap-tiap kategori. Tim juri yang independen melakukan seleksi peraih anugerah dengan mengacu ISO 26000, sehingga dapat dikatakan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan lingkungan PT Kitadin telah memenuhi standar internasional. Penilaian dalam ISO 26000 ini mencakup tingkat korporasi dan tingkat lapangan. Pada tingkat
lapangan penilaian mencakup kebijakan, tata kelola, ketenagakerjaan dan operasi sebagai bidang dasar pada induk perusahaan (ITM). Pada tingkat lapangan (Kitadin Embalut) penilaian mencakup manajemen program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, serta keberlanjutan. Anugerah Indonesia CSR diberikan dalam acara Konferensi IV CFCD yang diadakan 26-28 November. Dalam konferensi itu seluruh anggota forum pelbagai badan usaha milik negara dan swasta melakukan sidang pertanggungjawaban periode lama dan sidang komisi-komisi kerja untuk periode baru. Konferensi diakhiri dengan sidang pemilihan pengurus baru yang diadakan pada tanggal 27 November. Forum memilih Tri Harjono dari PT Indo Tambangraya Megah Tbk. sebagai ketua umum dan Salman N. Bactiar dari PT Indonesia Power sebagai sekretaris umum periode 2014-2017. Konferensi berlanjut dengan sidang formatur yang menyusun seluruh kepengurusan lengkap. CFCD saat ini memiliki 253 anggota baik itu perusahaan pertambangan dan energi, pertanian dan
agroindustri, industri dan manufaktur, jasa perbankan dan telematika, infrastruktur dan konstruksi, industri media, dan organisasi nirlaba. Dalam perumusan ISO 26000 dunia, CFCD merupakan anggota tim tetap perwakilan Indonesia yang dipimpin koordinator Tim (Badan Standardisasi Nasional) pada putaran sidang ISO pada 2005-2010 dan putaran sosialisasi 2011-2015. (Junarto-CC JKT)
Berita kita
CDO Belajar Memahami Wartawan
S
eorang pelaku pemberdayaan masyarakat (CDO) jelas bukan superhuman. Tapi salah satu tugas yang harus dilakukannya adalah menceritakan hasil pekerjaannya kepada masyarakat dan menghadapi para wartawan. Untuk itu PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITM) mengadakan lokakarya “Bagaimana Berhubungan dengan Media dan Menulis Artikel” pada 6 November lalu di Gedung Serba Guna kantor tambang di Muara Bunyut, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Lokakarya diikuti oleh 40 orang, yang terdiri dari pegiat pemberdayaan masyarakat Trubaindo Coal Mining dan perusahaan-perusahaan kontraktor ITM. Kegiatan ini merupakan rangkaian Contractor Management for Community Development program, yaitu program yang mengikutsertakan perusahaan kontraktor dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Pemateri utama lokakarya adalah Pemimpin Redaksi Kaltim Post Rudi Suhartono. Sebagai praktisi yang menguasai dunia kewartawanan, Rudi berbagi pengetahuan kepada peserta diantaranya tentang alur kerja media massa, tipologi media massa, cara menghadapi wartawan, nilai berita, dasar-dasar fotografi, menulis berita dengan teknik 5W+H, kelayakan muat berita, dan seluk-beluk dunia jurnalistik lainnya. “Wartawan adalah manusia biasa,” kata Rudi Suhartono pemimpin harian yang satu kelompok dengan Jawa Post ini. Rudi mengingatkan agar ketika menghadapi wartawan agar tetap tenang dan memperlakukan mereka dengan menghargai. Kegiatan ditutup dengan ditandai oleh penyerahan sertifikat lokakarya kepada tiap-tiap peserta. (Junarto-CC JKT)
| Edisi 42/VII/November-Desember 42/VII/November- Desember2014 2014
“Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kompetensi pegiat pemberdayaan masyarakat,” kata Assistant Vice President of Corporate Communication and Communication Development Tri Harjono.
9
Kabar Binaan
Dukungan Pendidikan untuk Pelajar Ring 1
S | Edisi 42/VII/November-Desember 42/VII/November- Desember2014 2014
ebanyak 102,6 juta rupiah dana beasiswa yang digelontorkan oleh PT Jorong Barutama Greston (JBG) untuk 240 pelajar yang berada di wilayah Ring 1. Program beasiswa tersebut dilaksanakan sebagai wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan. Program ini semata-mata untuk membantu para pelajar agar terus berkesempatan menempuh pendidikan formal serta mendorong pelajar untuk saling berlomba dalam hal prestasi akademik / sebagai stimulan bagi penerima beasiswa agar lebih giat belajar.
10
Program beasiswa ini merupakan program reguler yang dilaksanakan oleh JBG. Penerima beasiswa prioritas adalah pelajar berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Diterimakan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Ibu Luthfiati Uyun, MS., yang kemudian langsung diserahkan secara simbolis kepada 8 orang perwakilan pelajar SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi dalam acara pembukaan workshop cerdas ajar yang dilaksanakan pada 20 November 2014 lalu di Sinar Hotel Pelaihari. (Erna Puji Purwanti - CDO JBG)
Kabar Binaan
Guru Cerdas untuk Anak Indonesia Cerdas
“Workshop Cerdas Ajar untuk Guru SD di Kecamatan Pelaihari”
B
ertempat di Hotel Sinar Pelaihari, acara Workshop Cerdas Ajar dengan Tema Kurikulum 2013 digelar. Acara yang digagas oleh PT Indo Tambangraya Megah (ITM) sebagai holding company PT Jorong Barutama Greston (JBG) diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 20-21 November 2014. Turut hadir pula Ibu Luthfiati Uyun, M.Pd. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Laut yang membuka secara resmi acara tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT ITM dan PT JBG yang telah memfasilitasi workshop ini, tentunya sangat berguna sebagai bekal mengajar dan mendidik putra-putri kami menjadi generasi-generasi yang cerdas melalui bangku sekolah”, ujar Alexander, salah satu peserta acara. (Erna Puji Purwanti - CDO JBG)
| Edisi 42/VII/November-Desember 42/VII/November- Desember2014 2014
Dipandu Kak Icha (Norofikah), 121 guru-guru perwakilan dari 41 sekolah dasar yang berada di Kecamatan Pelaihari bersemangat mengikuti seluruh rangkaian acara. Diakhir acara, beberapa peserta menyampaikan testimoni tentang pelaksanaan acara tersebut.
11
Kabar Binaan
Kegiatan Penting CD Tahun 2014 PT KITADIN EMBALUT
B
eberapa kegiatan penting yang berhubungan dengan Community Development tahun 2014, diantaranya PT Kitadin diminta sebagai narasumber, temulapang, kunjungan tamu ke Kitadin, mengikuti pameran, media/ publikasi yang mengekspos CD, dan penghargaan yang diterima Kitadin. Masih banyak pihak yang ingin berkunjung ke Kitadin, namun masih kita batasi. Kitadin sebagai Narasumber CSR pada : Universitas Poltek Samarinda Universitas Mulawarman Bintek CSR di Balikpapan Badan Penanaman Modal Daerah Kaltim Panel Diskusi CSR Best Practice ICA Jakarta
• • • • •
Temulapang/ Panen Raya:
• • •
Pertanian Terpadu tahun ke-3 lokasi IFS PSDSK Kelompok Ternak Sapi Temu lapang dan pelatihan pembuatan tata boga bahan baku tepung ubi jalar
Expo / Pameran :
• • • •
Pameran CSR pada Erau di Tenggarong Pemeran Pekan Daerah di Samarinda Pameran Agroinovasi di Samarinda Kaltim Expo, di Samarinda
Media / Publikasi :
• • • •
Acara Topik Pagi ANTV TVRI Kaltim. Kiprah Pedesaan oleh RRI Kaltim. Kaltim Post, Majalah Share, Bubuhan
||Edisi Edisi42/VII/November42/VII/November-Desember Desember 2014
Award :
12
• Penghargaan Pemerintah Provinsi Kaltim • GKPM Award: Terbaik 2 CDO (Hirung) • Indonesia CSR Award :
Kategori Terbaik 1 CDO (Bambang Kawuryan) Kategori Gold : Program Pertanian Terpadu (IFS)
Salah satu dampak positif besar dari kunjungan itu adalah pemerintah akan membuat program ternak sapi senilai 3 miliar rupiah untuk karyawan dan masyarakat. (Ilmansyah-CDO KTD Embalut) Kunjungan :
• • • • • • • • • • • • • • • • • •
Gubernur Kalimantan Timur beserta Instansiinstansi lainnya Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kaltim Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Jakarta Dewan Riset Daerah Provinsi Kalimantan Timur HKTI dan KTNA Prov. Kaltim Petani Peserta Pelatihan Dinas Perkebunan Kaltim Asosiasi Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) Jakarta Pemerintahan Darwin Australia. J.Power dan Chubu Electric Jepang Universitas Jember dan Brawijaya Bappeda Situbondo Team Penilai ICA Dinas Peternakan Jakarta, Provinsi, Kabupaten, UPTD Kecamatan Balitbangda Provinsi dan Kukar Universitas Mulawarman (Fakultas Pertanian, Agrowisata, Kehutanan) PT. Jembayan Muara Bara, Petani binaan PT. BEK, peserta Training CDO Contractor Sekolah-sekolah sekitar perusahaan Panen Raya Padi Berbasis Pupuk Hayati dan Padi Benih Sumber
Berita Kita
FAMILY CAMP TCM
Bangun Rasa Memiliki dan Kebersamaan
S
alah satu bentuk care dan synergy antar karyawan PT. TCM, maka Departemen HR melaksanakan kegiatan Family Camp yang dilaksanakan pada tanggal 1-2 November 2014, bertempat di lokasi training center PT. TCM Camp Bunyut. Jumlah karyawan dan keluarga yang hadir 18 keluarga dari 21 karyawan yang mendaftarkan diri.
Kesan dari setiap keluarga dalam kegiatan ini bahwa mereka sangat senang bisa berkumpul dengan keluarga karyawan yang lain dan bisa saling mengenal, bahkan buat para istri/suami serta anak-anak karyawan dapat mengetahui lokasi kerja suami/istri serta orangtua mereka. Kegiatan ini sangat menyenangkan buat seluruh peserta hal tersebut disampaikan oleh mereka pada komentar-komentar mereka dalam setiap kegiatan dan juga diperlihatkan lewat antusias mereka mengikuti setiap rangkaian acara yang telah disiap oleh tim internal fasilitator. Yang lebih terkesan lagi adalah mereka dengan tidak mengeluh tidur di tenda-tenda yang telah disiapkan oleh fasilitator. Hal tersebut mereka anggap sebagai pengalaman baru bagi keluarga. Penghujung pertandingan keluarga, masing-masing keluarga diberi kesempatan untuk bermain flying fox, menguji keberanian dan juga mengalahkan rasa takut. Sebagian besar peserta yang mengikuti games ini adalah anak-anak, rasa ingin tahu dan juga penasaran membuat pengalaman yang tak terlupakan di masa kecil mereka.
Jumlah peserta Family camp seluruhnya kira-kira ada 80 orang dari 18 keluarga yang berpartisipasi dimana masing-masing mendapatkan pengalaman yang berbeda melalui kegiatan ini namun satu rasa yang telah mereka bangun adalah rasa memiliki atas perusahaan ini, mereka menjadi yakin bahwa mereka adalah bagian dari perusahaan ini yang telah memberikan kontribusi bagi keluarga mereka. Semua pulang dengan perasaan senang dan puas walaupun dengan kegiatan yang padat dan sangat melelahkan dan di penghujung acara dibagikan doorprize untuk masing-masing keluarga dan goodie bag bagi setiap anak-anak. (Kristinawati - CDO TCM)
| Edisi 42/VII/November-Desember 42/VII/November- Desember2014 2014
Dalam kegiatan ini selain didesain sebagai ajang mengakrabkan karyawan beserta keluarga juga diisi dengan seminar kesehatan keluarga yang isinya tentang kesehatan ibu dan anak. Seminar ini dibawakan oleh dr.Rita Sinaga dari RS. Harapan Insan Sendawar.
13
Kabar Binaan
Pengembangan Program Kesehatan
PT Kitadin Embalut
K
| Edisi 42/VII/November-Desember 42/VII/November- Desember2014 2014
esehatan adalah bagian tak terpisahkan dari kualitas hidup manusia, dimana kondisi seseorang memiliki kondisi yang seimbang antara jiwa, raga dan kondisi sosialnya. Dengan keseimbangan tersebut manusia mampu menciptakan sebuah aktivitas yang memiliki nilai produktivitas dan ekonomis yang mampu digunakan untuk memenuhi hidup mereka, PT. Kitadin ikut serta secara aktif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan membantu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Selain itu, PT.Kitadin ikut mendorong masyarakat agar mempraktikkan pola hidup bersih dan sehat. Dengan melaksanakan program pemberian mesin proses air minum di Desa Kerta Buana, PT. Kitadin
14
beserta kontraktor PT. Riung Mitra Lestari dan PT Arkananta melakukan penyemprotan nyamuk Demam Berdarah, pengobatan masyarakat setiap 3 (tiga) bulan di sekitar wilayah operasional PT. Kitadin dan semua karyawan Kitadin beserta karyawan kontraktor juga melakukan kegiatan donor darah setiap 3 (tiga) bulan sekali. Karunia kesehatan yang kita nikmati sangat berharga dan mahal maka kita wajib mengucapkan rasa syukur tanpa henti. Mari kita menolong saudara – saudara kita yang dirundung duka, karena di sekitar kita masih banyak yang harus kita bantu, tentu sesuai dengan kemampuan yang kita miliki, bahwa sekecil apapun bantuan yang kita berikan akan menjadi luar biasa di hati, bagi setiap orang yang memerlukannya. (Bambang Kawuryan -CDO KTD Embalut)
Kabar Binaan
Pengembangan Program Pendidikan
PT Kitadin Embalut
P
Disadari, pendidikan sangat penting untuk pengembangan daya saing sebuah wilayah melalui serangkaian program pendidikan yang dilakukan. PT. Kitadin turut berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan Program Pendidikan di sekolah-sekolah sekitar wilayah operasi tambang perusahaan. Melalui salah satu program CSR PT ITM, Tbk yaitu CSR untuk Pendidikan telah membantu dalam pengenalan tambang untuk anak, peningkatan ilmu dan kompetensi guru. Selain itu, pada tiap tahun diselenggarakan kegiatan Lomba Cerdas Cermat tingkat SD dan SMP se-Kecamatan Tenggarong Seberang. Kegiatan ini merupakan program bersama lintas departemen, yaitu Quality System Environment (QSE), Human Resources(HR) dan Government Relation. Penyelenggaran tahun 2014 memasuki tahun ke-6. PT Kitadin menjadi salah satu tujuan lokasi praktikum lapangan dari Universitas Brawijaya Malang Fakultas Pertanian jurusan tanah dan dari Universitas Mulawarman fakultas pertanian dan Kehutanan untuk kegiatan praktikum lapangan sebagai penunjang kegiatan perkuliahan. Pada tanggal 26 - 28 September 2014, SMA 10 Samarinda salah satu siswi binaan PT. Kitadin berhasil bersaing di tingkat regional dan nasional dengan meraih juara 1 Debat Bahasa Inggris pada lomba Agribusiness Festival 2014 di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan tema debat “Kawasan Sentra Produksi (KSP) dalam menghadapi pasca Tambang PT. Kitadin dengan menumbuhkankembangkan ekonomi mikro dan pemanfaatan lahan bekas tambang untuk pertanian, peternakan, dan perikanan”. (Bambang Kawuryan -CDO KTD Embalut)
| Edisi 42/VII/November-Desember 42/VII/November- Desember2014 2014
ekerjaan yang mulia bukan ditentukan dari seberapa banyak pujian, tapi seberapa besar kita dapat berkorban dalam suatu keterbatasan hingga menjadikan benih-benih masa depan sebagai penerus bangsa, menjadi suatu aset yang membanggakan dan menjadikan negeri ini lebih berwibawa di mata dunia.
15
Berita Kita
TCM DUKUNG PERINGATAN
Hari Kesetiakawanan Nasional Kabupaten Kutai Barat
D
| Edisi 42/VII/November-Desember 42/VII/November- Desember2014 2014
alam rangka peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional pada tanggal 17 desember 2014, PT Trubaindo Coal Mining (TCM) bekerjasama dengan Dinas Sosial kabupaten Kutai Barat melaksanakan beberapa kegiatan. Antara lain kegiatannya adalah Seminar tentang Anak berkebutuhan Khusus, Lomba mewarnai untuk anak-anak PAUD dan TK, Pemeriksaan Gigi buat anak-anak PAUD dan TK.
16
Kegiatan ini diprakarsai oleh Dinas sosial Kabupaten Kutai Barat didukung oleh Dinas sosial provinsi dan juga TCM. Rangkaian acara ini dilaksanakan dalam satu hari, mengingat memang kegiatan ini sedikit terburu-buru dipersiapkan, beruntung kita memiliki mitra dengan perusahaan dalam hal ini TCM sehingga sedikitnya dapat membantu kegiatan ini dapat berjalan. Namun ini merupakan langkah awal dalam kegiatan ini dimana kita dapat bergandengan tangan bersama. Untuk tahun depan (2015,red) kita akan koordinasikan lebih baik lagi, sehingga kegiatan ini dapat lebih bagus dan antara pemerintah juga perusahaan dapat berbagi peran, jelas ibu Elita Sumarni, S.Pd. M.Pd sebagai ketua panitia kegiatan ini. Hal yang sama juga disampaikan oleh Bapak Apriadi
Djamhurie Gani sebagai Manager External Relation TCM, dukungan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan dan juga bentuk dukungan perusahaan terhadap program pemerintah. Jika program tersebut dapat dilaksanakan secara gotong-royong maka hasilnya maksimal dengan dana yang efisien. Karena masing-masing akan mengambil peranan dalam mendukung kegiatan tersebut. Harapannya adalah kegiatan dan kerjasama ini dapat terus berlanjut sebagai bentuk hubungan baik antara pemerintah dengan perusahaan. Pada prinsipnya adalah TCM mendukung setiap program pemerintah yang berada di Kabupaten Kutai Barat yang memang sesuai dengan perjanjian yang ada dengan pemerintah. Hadir dalam kegiatan ini, sekitar 100 guru PAUD dan TK yang mendapatkan pelatihan serta menjadi peserta seminar, serta sekitar 150 anak TK dan PAUD yang ikut dalam Lomba mewarnai dan juga pemeriksaan kesehatan gigi. Kegiatan berlangsung dari pagi hingga sore hari. (Kristinawati - CDO TCM)