KAJIAN REHABILITASI SUMBERDAYA DAN PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR PASCA TSUNAMI DI KECAMATAN PULO ACEH KABUPATEN ACEH BESAR
M. MUNTADHAR
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul: Kajian Rehabilitasi Sumberdaya dan Pengembangan Kawasan Pesisir Pasca Tsunami di Kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar adalah karya saya sendiri yang diarahkan oleh Komisi Pembimbing dan belum pernah dipublikasikan oleh siapapun. Sumber data dan informasi yang dikutip dalam tesis ini telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Oleh karena itu, semua isi tesis ini dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Bogor, Agustus 2008
M. Muntadhar NRP C251030301
ABSTRACT Tsunami wave had damaged all the infrastructure and structure of Pulo Aceh’s District Damage to natural resource of mangrove rise 100%. Damage of fisheries infrastructure rise 100%. Area setlement of residents were seriously affected by tsunami hit. This research aim to 1). analize natural resources potency of coastal area in Pulo Aceh District 2). determine suitablility area for fisheries and ecotourism. 3). serve strategy for rehabilitation and development of Pulo Aceh district for fisheries and ecotourism. Data analysis conducted by using Damage Resource Analysis, Economic Valuation Analysis, and SWOT Analysis. Strategies recommended for the development area are improvement of SDM quality, stipulating of conservation and rehabilitation area, make-up of promotion in ecotourism activities, invitate invenstor for the development of region, and develop fisheries facilities. The result on this research shown the condition of natural resources reside in a damaged condition in high catagori and the rehabilitation of mangrove tend to monospecies. (Keyword: tsunami, damage, rehabilitation)
RINGKASAN MUNTADHAR. Kajian Rehabilitasi Sumberdaya dan Pengembangan Kawasan Pesisir Pasca Tsunami di Kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar. Dibimbing oleh FREDINAN YULIANDA dan GATOT YULIANTO. Kecamatan Pulo Aceh merupakan salah satu kecamatan kepulauan yang berada dalam wilayah administrasi Kabupaten Aceh Besar. Posisi geografis Kecamatan Pulo Aceh terletak pada ujung Barat Pulau Sumatera yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan Lautan Hindia. Posisi geografis yang merupakan kepulauan terluar yang berhadapan langsung dengan laut lepas menyebabkan kawasan ini sangat rentan terhadap pengaruh negatif berbagai kondisi oceanografi. Salah satu faktor yang sangat berpengaruh adalah keberadaannya yang sangat rentan terhadap bencana alam berupa tsunami. Kecamatan Pulo Aceh mengalami kerusakan terhadap struktur dan infrastruktur yang cukup parah akibat gelombang tsunami yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004. Kerusakan terhadap infrastuktur kelautan perikanan mencapai 100%. Kerusakan terhadap sumberdaya alam berupa kawasan hutan mangrove mencapai 100%. Kawasan permukiman penduduk yang pada umumnya berada pada pinggiran pantai berdasarkan pengamatan lapangan juga mengalami kerusakan total. Kerusakan terhadap sumberdaya alam akibat tsunami menyebabkan fungsi ekologis ekosistem pesisir terganggu. Akibatnya terjadi penurunan manfaat ekosistem bagi masyarakat dan lingkungan kepulauan karena fungsi ekologis tersebut tidak lagi berperan optimal. Penurunan manfaat ekosistem berdampak pada terjadinya penurunan kesejahteraan bagi masyarakat kepulauan yang berprofesi sebagai petani-nelayan yang sangat tergantung kepada keseimbangan ekosistem. Rehabilitasi lingkungan diupayakan untuk mengembalikan fungsi ekologis lingkungan. Rehabilitasi sumberdaya pesisir diarahkan pada kegiatan yang dapat memberikan manfaat bagi penduduk setempat. Penelitian bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi dan menganalisis potensi sumberdaya alam pesisir di Kecamatan Pulo Aceh (2) Menentukan kelas kesesuaian kawasan untuk peruntukan pengembangan kegiatan perikanan dan ekowisata (3) Memberikan arahan strategi rehabilitasi dan pengembangan kepulauan Kecamatan Pulo Aceh. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis kesesuaian lahan, analisis tingkat kerusakan sumberdaya, valuasi ekonomi, dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sumberdaya alam Kecamatan Pulo Aceh terdiri dari terumbu karang, mangrove, lamun, ekosistem pantai, dan sumberdaya ikan. Akibat gelombang tsunami kondisi sumberdaya alam ini berada dalam kondisi rusak dengan katagori tinggi (2) Ekosistem mangrove dan lamun saat ini telah hilang akibat gelombang tsunami. Sebelum tsunami mangrove dominan terdiri dari jenis Rhizopora sp dan Sonneratia sp. Rehabilitasi mangrove yang dilakukan didominasi oleh jenis Rhizopora mucronata. Kegiatan rehabilitasi terhadap sumberdaya sangat dibutuhkan untuk memperbaiki kualitas lingkungan pesisir. Saat ini kegiatan rehabilitasi mangrove menunjukkan gejala monospesies. (3) Kesesuaian lahan yang dapat dikembangkan di Kecamatan Pulo Aceh adalah pengembangan wisata pantai katagori rekreasi dan pengembangan Keramba Jaring Apung. (4) Lokasi pariwisata yang telah ditetapkan oleh Dinas Pariwisata NAD untuk wisata pantai masih sesuai untuk
dikembangkan sebagai tempat wisata. Analisis terhadap lokasi wisata katagori selam menunjukkan berada pada kondisi Sesuai Bersyarat. (5) Kawasan potensial budidaya perikanan Keramba Jaring Apung (KJA) terdapat pada kawasan Desa Lapeng, Desa Seurapong, dan Desa Lamteng dengan katagori Sangat Sesuai. Sedangkan untuk Desa Lampuyang berada dalam katagori Sesuai Bersyarat. (6) Nilai ekonomi terhadap manfaat eksistensi terumbu karang dan mangrove menunjukkan nilai yang sangat rendah. Diperlukan strategi rehabilitasi dengan penglibatan masyarakat sehingga dapat meningkatkan rasa memiliki terhadap ekosistem mangrove dan terumbu karang. (7) Analisis SWOT menunjukkan bahwa faktor eksternal dan faktor internal memberikan pengaruh yang sama besar terhadap strategi pengembangan kawasan. Strategi pengembangan yang menjadi prioritas adalah kegiatan dengan meminimalkan kelemahan sambil memanfaatkan peluang yang ada (W-O) Kata kunci : tsunami, kerusakan, rehabilitasi, pengembangan
@ Hak Cipta milik IPB, tahun 2008 Hak Cipta dilindungi Undang-undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebut sumber a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
KAJIAN REHABILITASI SUMBERDAYA DAN PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR PASCA TSUNAMI DI KECAMATAN PULO ACEH KABUPATEN ACEH BESAR
M. MUNTADHAR
Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul Tesis :
Kajian Rehabilitasi Sumberdaya dan Pengembangan Kawasan Pesisir Pasca Tsunami di Kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar
Nama
:
M. Muntadhar
NRP
:
C251030301
Disetujui: Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Fredinan Yulianda, M.Sc Ketua
Ir. Gatot Yulianto, M.Si Anggota
Diketahui
Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr. Ir. Mennofatria Boer, DEA
Prof. Dr.Ir. Khairil A. Notodiputro, MS
Tanggal Ujian: 01 Agustus 2008
Tanggal Lulus:
Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis : Ir. Zairion, M.Si
PRAKATA Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas Karunia kesehatan dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan tesis pada Program Studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Pengelolaan kawasan pesisir yang telah mengalami perubahan akibat bencana alam mengakibatkan perubahan terhadap ekosistem dan bentang alam. Perubahan yang terjadi membutuhkan penanganan agar fungsi ekosistem dapat berperan kembali dalam suatu kaitan ekologis. Upaya perbaikan lingkungan dan perbaikan ekosistem merupakan hubungan yang sinergis yang saling mendukung upaya rehabilitasi dan rekontruksi kembali kawasan yang tertimpa bencana. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Komisi Pembimbing Bapak Dr. Ir. H. Fredinan Yulianda, M.Sc. dan Bapak Ir. Gatot Yulianto, M.Si. yang memberikan bimbingan, saran, dukungan dan semangat kepada peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini. Terima kasih juga peneliti sampakan kepada teman-teman SPL angkatan X yang telah turut membantu dalam penyelesaian penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada pelaksana kegiatan pembangunan kawasan kepulauan Kecamatan Pulo Aceh.
Bogor, Agustus 2008
M. Muntadhar