1 i kS i p i l h Kuala
J u r n a lT e k n i kS i p i l UniversitasSyiah Kuala
kk, Sdr. a. atas rta dan
ISSN 1412-548X pp. 69- 78
KAJIAN PRODUKTIFITAS PEMASANGAN DINDING BATAFOATI (Studi KasusPembangunanAceh Schoolproject BandaAceh) Mubarak dan Nurul Malahayati JurusanTeknik Sipil, FakultasTeknik,UniversitasSyiahKuala
:rtokoan ahankan gan di Aceh, V no.2.
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiproduktifitas tenaga kerja pada pekerjaanpemasangan dinding batafoam,sehinggadiperolehacuannilai estimasikebutuhantenagakerja untuk t m2pekerjaan dindng batafoam.Penelitianini dilakukandenganmetodesurveydeskript-ifpad-apembangunangedung 'Aceh School Project Banda Aeeh". Tinjauan penelitian adalah pemasangandinding Uatafoam. Batafoamyang digunakanberukuran60 cm x 9 cm x 20 cm. Pengamatandilakukan terhadap2 (dua) kelompok kerja tukang batu. Pengamatan dilakukanterhadapjumlah batafoamterpasangper jam, waktu kerja efektif tukang melakukanpekerjaanpemasangan batafoamper jam, dan luas dinding t"tp".*g p". jam. Pengamatandilakukanselama6 hari kerja dari pukul 08.00 WIB s.d 17.00 WIB, yaiiu 3 hari untuk pekerjaantanpa perancahdan 3 hari unfuk pekerjaandenganperancah.Hasil pengamatanmenunjukkan waktu kerja efektif ratz-rata,-**q batu setiap I jam pekerjaanadalah 0,665 jam dan tuas dinding terpasangrata-rataadalah,l,32l mr per jam. Nilai produktifitas rata-ratatukang batu pada pekerjaan pemasangan dinding batafoam2,331 m2liatnsampai-dengan 2,496 m2ljan untuk biOangkda tanpa perancah,dan 1,342 m'/iam sampaidengant,erc m24anuntuk bidanjkerja menggunatanplrancat. Nifai produktifitas rata-ratatukang batu untuk keseluruhanbidang kerja adalah t,i+l mztiam.Angka kebutuhantukang batu (nilai requirement)diperolehnilai 0,064 O.H. untuk pekerjaanp"n1ut-gun lr, dindingbatafoam.
tion, ln Snydel ll, New
ext.Yan rk.
( 1e88). till New : Form, teinhold
Kata kunci : Dinding, batafoam,produktifitas, tenaga kerja. ning the ervation 's Corp. ts Loci, rrk Malls, n Wiley nsemasi rsejarah r Press. tamadyo Provinsi :ess,van
l.
Pendahuluan
Bencanagempa dan gelombangtsunami yang melandawilayah Propinsi NAD pada rahun 2004, menyebabkankerusakaninfrastruktur yang sangat luar biasa. Hal ini membuatpemerintahdan para donatur asing berupayamelakukanrehabilitasidan rekonstruksi daerah yang hancur diterjang gelombang tsunami. Pelaksanaanrehabilitasi dan rekonstruksi yang sedang berjalan selama ini diprioritaskan pada pembangunanpenrmahandan gedung fasilitas publik. Sehingga menyebabkan tingginya kebutuhan tenaga kerja dan kebutuhan materialselamapembangunan berlangsung. Tingginya kebutuhan tenaga kerja dan kebutuhan material selama pembangunan berlangsung,membuat ketersediaansumber daya terbatasdilapangan.Salahsatu keterbatasan adalah material pengisi dinding yang selama ini sering dipakai sepertibatamerahdan batako.Keterbatasan material ini membuatJurusanTeknik Sipil Unsyiah mencobameneliti bahan alternatif pengisi dinding yang dikenal dengan narna batafoan. Batafoam merupakansalahsatujenis bata ringan yang terdiri dari campuran semen,loam agent, dan air. Penggunaanbatafoamsebagaibahanalternatif yang baru dikenal di daerah NAD menimbulkan permasalahanyaitu belum ada suatu analisayang dapatdijadikan sebagaiacuan satuanbiaya tenaga
kerja untuk I m2pekerjaandinding batafoam.Oleh karena itu, muncul gagasanmelakukanpenelitian untuk mengetahuiproduktifitas tenaga kerja pada pekerjaanpemasangandinding batafoam.Sehingga diperoleh acuan nilai estimasi kebutuhan tenaga kerja untuk I m2 pekerjaandinding batafoam.
2.
Metodologi
2.1 Lokasi Penelitian Surveypada penelitian ini dilakukan di gedung perpustakaandan aula pada pembangunangedung 'Aceh School Project-Banda Aceh" yang berlokasi di Kampus Universitas Syiah Kuala Kopelma Darussalam, BandaAceh. 2.2 ProsesPelaksanaanPekerjaan Pelaksanakan pekerjaan dinding, tentunya membutuhkanbahan/materialpengisidinding untuk membentukdinding. Frick (1994) mendefinisikan bahan atau material merupakan besamyajumlah bahanyang dibutuhkanuntuk menyelesaikqn bagian pekerjaandalam satuanpekerjaan.Untuk pekerjaan dinding, material pengisi yang digunakanbiasanya yaitu batamerah,batako,bataringandan lain - lain. Bata merah, batako maupun bata ringan pada
Volume6, TahunVI, No. 1, Mei2007
69
-.T
Jurnal Teknik Sipil UniversitasSyiah Kuala
saat disusun menjadi dinding harus direkatkan denganzat perekatyang seringdisebutdenganspesi. Spesi digunakan agar susunan bahan tersebut menjadi suatu ikatan yang kokoh dan kuat. Daryanto (2001) menyebu&anbahwa spesi adalah suatubahanadukanyang satudenganbahanlainnya sehingga terbentuk suatu pasangan yang kuat. Campuranyang digunakanuntuk spesi ini adalah pasir,semen,dan air. Batafoam sendiri merupakansalah satu jenis bata ringan ygng digunakan sebagai salah satu pilihan bahan bangunan untuk pengisi bagian dinding pada rumah, sekolah,gedungperkantoran, ruko dan bangunanlain. Bahanpenyusunnyaterdiri dari campuran air. semen,danfoam agent. Foam agent merupakan suatu bahan yang terbuat dari poliesterindenganberatsatuanyang sangat ringan yaitu sekitar 13 kg/m' - 15 kglm', sehingga batafoamyang dihasilkanjuga akan sangatringan bila dibandingkan dengan batu bata atau batako padaumumnya(Abdullah,2004). Batafoam memiliki berat 8-8,5 kg/buah atau setara dengan 7 buah bata merah yang memiliki berat 1,2 kg,lbuahatau 6 buah bata merah yang memiliki berat 1,8 kg/buah. Berat batafoamyang ringan akan mengurangi beban mati yang membebani elemen struktural suatu konstruksi. Batafoam dapat diproduksi dengan berat volume berkisar 400 - 1800 kg/m3, kuat tekan > 3 MPa (umur diatas 28 hari), sedangkanukurannyadapat diproduksisesuaikebutuhan(Anonim, 2006). Keuntungan penggunaanbatafoam (Anonim, 2006), antaralain : t l .
) 3. 4. 5.
Lebih ringandari padabatamerah; Ukuran lebih besar(15 kali ukuranbata merah standar): Dapat menahanrambatanpanas,sehinggasuhu ruanganlebih stabil; Dapat menahanrambatansuaradan tahanapi; Tidak berbahayaterhadapkesehatandan ramah lingkungan.
Sebelum pekerjaan pemasangan batafoam dimulai, terlebih dahulu dipersiapkan semua keperluan pekerjaan seperti : batafoam, material spesisertaperalatankelompokkerja. Peralatankelompok kerja terdiri dari : meteran, water pass, selang air, benangdan unting-unting, sendok semen, kereta sorong, timba plastik anti pecah,cangkul,palu dan paku,sertakotak pasir. Untuk ukuran kotak pasir dan timba yang digunakan untuk wadah pengadukan spesi dan mengangkutspesi dapat dilihat pada Gambar 2.1 dan Gambar2.2.
70 -
Volume6, TahunVI, No. 1, Mei 2007
Ju Un
2.4
VolumeKota
tuk t7. pek pek terh bali
Gambar 3.1 Kotak PenampunganSpesi
2.
(-ry!+,
J.
.+. ,
\tt--/ 1r--.r \--./'
'Tf
I uo,rr" rimba= o,oo4m3 / |ru.
I
I
Gambar 3.2 Timba untuk Pengangkutan Sebelum pefirasargan batafoam, tukang m€masangbenangpemandudan unting-untingagar batafoam terpasang rapi, sedangkan pekerja melakukanpengadukan campuranspesiterdiri dari : seman,pasir,air, denganperbandinganI zak semen, 3 kotak pasir danair disesuaikandengankebutuhan. Setelah selesai pengadukanspesi maka diangkut dengan menggunakantimba oleh pekerja kepada tukang. Dari hasil pengamatan, spesi yang dimasukkan ke dalam timba tidak terisi penuh, hanya 85o/o - 90o/o yang diisi. Jadi, volume pengangkutantimba hanya0,0035 m' dari volume sebenamya0,004m'. Pemasangan batafoamdimulai denganmenabur spesi arah horizontaldan diratakandengansendok semen,selanjutnyadiletakkan batafoam diatasnya dan diketuk-ketukdengansendoksemen.Perlakuan yang sama terus dilakukan untuk batafoam arah horizontal yang lain yang diatur dengan jarak tertentu. Lubang diantara batafoam diisi dengan ini dilakukan per lapis spesi vertikal. Pemasangan kearah vertikal sampai ketinggian I meter. Pada saatketinggianI meter,pekerjaandihentikanuntuk menghindari keruntuhandinding. Pekerjaan baru dilanjutkansetelahminimal 3 jam padacuacacerah. Untuk pemasangandinding pada ketinggian > I meter, maka tukang mernpersiapkan perancah sebagai alat bantu pem€rsangan batafoam selanjutnya.
j
I
l unh pek dinc perr bida berl met pera men tuka terp Pen
I pera met kete men
I pen lang dap
Tab
2.5 I
data efek dica cov
iipil rala
Jurnal Teknik Sipil UniversitasSyiah Kuala
2.4 PengumpulanData S.
Pengamatandilakukan terhadapdua kelompok tukang sepanjangjam kerja dari jam 08.00 s.d 17.00 WIB selama6 hari kerja yaitu 3 hari untuk pekerjaan tanpa perancah dan 3 hari untuk pekerjaandenganperancah.Pengamatandilakukan terhadappekerjaanpenarikanbenang.pemasangan batafoamdan pengisianspesi. Datayang dikumpulkanyaitu :
Selanjutnyadihitung angkaproduktifitas tukang per jam. Setelah diperoleh nilai dari variabel tersebutdiatasmakadibuat sejumlahdiagram/grafrk untuk memudahkandalam membandinckannilainilai tersebut. Soeharto (1997) mengemukakan besarnya produktifitas biasanya sangat dipengaruhi oleh lokasi, kondisi alam, kelompok kerja, kepadatan tenagakerja, dan kurva pengalaman.Produktifitas dapatdihitungmenurutSudrajat(1984):
l. Dimensibatafoamyangdigunakan. 2. Tebal spesi vertikal dan horizontal pada pemasangan batafoam. 3. Waktu efektif pemasangan batafoamsetiapsatu jam pengamalan. 4. Luas bidangdindingyang terpasangsetiapjam pengamatan. 5. Jumlah batafom yang digunakan untuk pekerjaandinding lantai I.
Kang agar (erja lari : )men, fian. rgkut pada yang )nuh, lume lume rabur ,ndok rsnya ftuan aratt jarak rngan lapis Pada untuk baru cerah. n > l ancah rfoarn
Pengamatanmelibatkan satu orang pengamat untuk satu kelompok tukang (satu tukang dan satu pekerja). Pengamatandilakukan pada pemasangan dinding batafoam dari titik elevasi t 0.00 dari permukaansloof hingga ketinggian2,5 meter pada bidang dinding rata berkusen maupun tidak berkusenpadalantai dasar.Padasaatketinggian> I meter pekerjaandilakukanmenggunakanalat bantu perancah. Waktu yang diamati pada interval 60 menit dicapai, maka dicatat waktu efektif kerja tukang batu kemudian dihitung jumlah batafoam terpasangdan luas bidang kerja padajam tersebut. Pengamatanini dilakukanselamatukangbekerja. Untuk mempermudahpengamatandigunakan peralatan stopwatch untuk menghitung waktu, meteran untuk mengukur luas pekerjaan dan ketebalan spesi, alat tulis dan kertas data untuk mencatathasil pengamatan, dan kameradigital. Identitas tukang termasuk data primer pendukung, dikumpulkan melalui wawancara langsungdengantukang tersebut.Untuk lebih jelas dapatdilihatpadaTabel2.1.
V P-, . = nxT
(2.1)
Di mana : Pt = Produktifitastenagakerja pasanganbatu (m2ljam) V = Volumepekerjaanper satuanwakfu (m') T : Waktukerja efektif per hari (am) Jumlahtenagakerja per hari (orang) Menurut Syah (2004), persamaankebutuhan tenagakerja adalah: KoefisienTenaga Kerja =!-
e.2)
Dimana : T : JumlahPekerja(oranghari) per orang(m-ihari) P = Produktifitas
2.4 Analisa Statistika Pengolahan data primer dilakukan dengan menggunakanstatistika untuk menghitung mean, standar deviasi dan covarian. Beberapa model matematis dalam distribusi frekuensi (Sudjana, 1992\: t .
Nilai rata-ratat i l ,
- I t a=1-
Tabel2.1 ldentitas Tukang Batu
(2.3)
n
2. Standardeviasi(S) : No
Tukang
t
I I
II
2
Usia Pengupahan Pengalaman
27 th 35 th
Harian
2 thn S=
Harian
It'-;l
(2.4)
6 thn 3. Covarian:
s
2.5 PengolahanData Data primer yang telah dikumpulkan berupa datadimensibatafoam,ketebalanspesi,waktu kerja efehif, luas dinding terpasangdi tabulasikandan dicari nilai rata-rata. standar deviasi, dan nilai covarian.
C o . V a=r : x ;
1 0 0%
(2.5)
Di mana: n = jumlah data Co. Var = covarian
Volume6, TahunVI, No. 1, Mei2007
7t
,",""'.!,'*1' J;,:T i.:51 x
I
x
: data = simpanganbaku = ralarata
o = (tI{xIx,'l-ttIx,xIx,lr) ru ,Zx,'- E x,I
Untuk menentukanlayak atau tidaknya data tersebut diterima, maka dapat dilihat dari nilai covarian. Menurut Soeharto(1997) untuk nilai covarian < 20o/omakadata tersebutlayak diterima. SedangkanNazir (2003) mengatakannilai covarian tergantung kepadq jumlah sampel yang diambil. semakin besar sampel maka semakin kecil nilai covariannya, Statistika korelasi digunakan untuk mencari hubunga'nantaradua variabel.Biasanyadiberi kode variabel x dan variabely. Besarkecilnya hubungan dinyatakandalam bilangan yang disebut koefisien hubunganatau koefisien korelasi. Nilai korelasi berkisarantara0 dan l, dimananilai 0 berarti data tidak berhubungansedangkannilai I berarti data berhubungan100%.Koefisienkorelasiini dihitung denganrumus :
(2.6)
-(rr,)') ,2,,,-ft'.)'U,t,,' - " )l"''
xf r r) , -b2*,r,)-(Ix, "'-w 3.
(2.8) (2.e)
Hasil Penelitian
3.1 Dimensidan spcsibatafoam Dimensi batafoam yang digunakan pada pekerjaan ini adalah 60cm x 9cm x 20cm. Berdasarkanhasil pengukurandari 30 buah sampel batafoam yang digunakan pada pembangunan gedungAceh SchoolProjectBandaAceh. Dimensi batafoamrala-ratadapatdilihat padaTabel3.1. Tabel3.1 DimensiBatafoamyang Digunakan
Mean Std. Deviasi Covarian
Panjang {cm) 59.9?
Lebar 8.98
Tinggi (cm) 19.96
0,064
0,055
0,076
0 , ll
0.61
0,38
{cm)
(o/o\
Di mana: Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, diketahui tebal spesi vertikal rata-rata berkisar antara2,59cm- 2,93cm,dan tebal spesihorizontal rcta-rata, berkisar anffa 2,42cm - 2,67cm seperti padaTabel3.2. diperlihatkan
koefisienkorelasi z = jumlah data x, = variabelbebas variabeltidak bebas Analisa regresi dipakai untuk menganalisa hubunganantaradua variabel atau lebih. Variabelvariabel yang harus diketahuidalam analisaregresi adalah variabel-variabelyang mempengaruhidan dipengaruhi.Variabel yang mempengaruhidisebut variabel bebas(independentvariable) dan variabel yang dipengaruhi disebut variabel terikat (dependent variable) (Sudjana" 1992). Analisa regresi sederhana digunakan untuk melihat hubunganwaktu kerja efektif terhadapproduktifitas dan luasdinding terhadapproduktifitas. Persamaangaris regresisederhana(linear) dapat dinyatakandalambentukpersamaffl:
Y=Fo+Fr-x
Tabel 3.2 Tebal SpesiRata-Rata Tukang
Spesi Vertikal (cm)
2.93 2.59
I 1
Covar (%)
21-28 10.58
Spesi Horizontal (cm)
Covar. (%)
2.67
15.47
10.10
3.2 Waktu kerja efektif Waktu kerja efektif pada pengamatan ini merupakan waktu yang digunakan tukang batu untuk memasangdinding batafoamdalam rentang waktu 60 menit (per jam). Nilai waktu kerja efektif perjam disajikanTabel3.3.
(2.7) Tabel 3.3 Waktu Kerja Efektif Rata-Rata per Jam
= variabeltidak bebas = konstanta X : variabelbebas
TanpaPerancah
p
Tukang
Nilai konstantadihituns densanrumus: 2
72 - Volume6, TahunVI, No. 1, Mei2007
Waktu Efektif (iam)
Covar.
0,748 0,710
27,40 27,54
(o/o)
DenganPerancah
Waktu Efeklif liam)
0.581 0.619
Covar. (%)
19,67 r 9.68
Jurna Univ
Bt kerja r kerja t jam d untuk 0,581 19,68
Re bidan Berda efektif sebes
Tabel Jam
tl I
ru
l- -. l
'
3.3 t
Lu perka pema dijum memp
Ut oleh tr Berda terpas bidan t,767 sedan peran covar
Ltt untuk diperl 3.6dq jam tr covar
3.4 r
Ni efekti dipas dapat beriku
Be produ kerjat m'4an untuk
pil rla
J u r n a lT e k n i kS i p i l UniversitasSyiah Kuala
Berdasarkan Tabel 3.3 dapat dilihat waktu kerja efektif rata-rc!.atukang per jam untuk bidang kerja tanpa perancahberkisar0,710 jam - 0,748 jam dengan covar. 27,40o/o- 27,54o/o,sedangkan untuk bidang kerja menggunakanperancahberkisar 0,581 jam - 0,619 jam dengancovar. 19,670/o 19,680/o.
da rel an rsi
Rata-ratawaklu kerja efektif untuk keseluruhan bidangkerja perjam diperlihatkanpadaTabel3.4. BerdasarkanTabel 3.4 dapat dilihat waktu kerja efektif rita-rata per jam masing-masingtukang sebesar0,665jam dengancovar.9,680lo-17,77o/o. .Tabel 3.4 Waktu Kerja Efektif Rata-Rata per Jam Tukang
WaktuEfektif (iam) 0.665
l
l ln, iar tal rti
ini rtu ag dif
2
0.665
Covar. (o/ol l7,77 9,68
3.3 Luas dinding terpasang Luas dinding terpasang diperoleh dari hasil perkalian panjang dengan ketinggian daerah pemasangan setiapjam pekerjaan.Selanjutnyaakan selama waktu pekerjaan untuk dijumlahkan memperoleh luasanperjam. Untuk luas dinding yang terpasangrata-rata oleh tukang per jam dapatdilihat pada Tabel 3.5. Berdasarkan Tabel 3.5 dapat dilihat luas dinding terpasang rata-rata oleh tukang per jam untuk bidang kerja tanpa perancahberkisar 1,740 m2 1,767 m' dengan covar. 34,07Vo - 35,460/o, sedangkan untuk bidang kerja menggunakan perancah berkisar 0.861 m2 - 0,917 m2 dengan covar.3 l.4l 7o- 59.620/o. Luas dinding terpasangrala-rala oleh tukang untuk keseluruhan bidang kerja per jam diperlihatkan pada Tabel 3.6. Berdasarkan Tabel 3.6 dapatdilihat luasdinding terpasangrata-rataper jam tukang sebesar 1,314 m2 -1,329m2 dengan covar.43,80%- 48.75o/o.
7.342 m2 /jam - 1,616 m2 /jam dengan covar. - 44,55%. 35,23o/o Tabel 3.5 Luas Dinding Terpasang Rata-Rata per Jam TanoaPerancah Tukang
Luas Dinding rm2'l 1,740 1,767
Covar. (o/o)
35,46 34,07
Luas Dinding
Covar. (%)
(m2)
0,917 0,861
31 , 4 1 59.62
Tabel 3.6 Luas Dinding Terpasang Rata-Rata SeluruhBidang Kerja per Jam Tukang
LuasDinding (m2)
Covar.
I
1,329
43,E0
2
1 , 3l 4
48,75
(o/"\
Tabel 3.7 Produktifitas Rata-Rata Tukang per Jam
Tukang
TanpaPerancah ProdukCovar. tifitas (o/o) (m2liam)
2.331 2.496
2
2t,t7 20,63
DencanPerancah ProdukCovar. tifitas (%) (m2liam)
r,616 |,342
35"23 44,55
Produktifitasrala-ratatukang untuk keseluruhan bidangkerja per jam diperlihatkanpadaTabel3.8. Berdasarkan Tabel 3.8 dapat dilihat produktifitas rcla-rataper jam tukang sebesar 1,974 m2/iarn1,919 m2ljam dengan covar. 25,620/o- 42,52o/o, Untuk produktifitas kedua tukang batu diperoleh nilai produktifitas rata-ratasebesar1,947m2ljam. Thbel 3.8 Produktifitas Rata-Rata Tirkano SeluruhBidang Kerja per Jam Tukang 2
Produktifitas (m2liam) 1,974 1,919
3.4 Produktifitastukang
4.
Nilai produktifitasdipengaruhioleh waktu kerja efektif dan luas bidang pekerjaan dinding yang dipasang. Produktifitas rata-rata tukang per jam dapat dilihat pada diperlihatkan pada Tabel 3.7 berikut.
4.1 Produktifitastukang
Berdasarkan Tabel 3.7 dapat dilihat produktifitas rala-ratatukangperjam untuk bidang kerja tanpaperancahberkisar2,331 m2ljam- 2,496 - 2l,l7o/o,sedangkan m'4am dengancovar.20,630/o untuk bidang kerja menggunakanperancahberkisar
DenganPerancah
Covar, (o/"\
25,62 42,52
Diskusi
Produktifitas kerja adalah hasil kerja tukang batu dalammelakukanpemasangan dinding dengan batafoamdalamsatuanvolume pekerjaanper satuan waktu. Pada pekerjaan ini, volume ppkerjaan dijabarkandalam satuanmeter persegi dan satuan waktu dalamjam. Jumlahbatafoamrata-ratayang digunakanoleh tukang untuk menyelesaikanI m2 dinding pada
Volume6, TahunVI, No, 1, Mei2007
73
J u r n a l T e k n i kS i P i l UniversitasSyiah Kuala
lur Un
menyelesaikanpekerjaan baik pada posisi kerja tanpa perancah maupun dengan menggunakan perancahdiilusfiasikandengandiagrambatangpada Gambar4.2 berikut.
proyek ini adalah7 sampai8 buahbatafoam' Untuk waktu kerja efektif rala'rata tukang dalam menyelesaikanpekerjaan baik pada posisi kerja tanpa perancah mriupun dengan menggunakan perancah diilustrasikan dalam diagram batang berikut(Gambar4'l).
Berdasarkandiagram pada Gambar 4.2 dapat kerja bahwa ketinggian bidang dilihat mempengaruhi luas dinding yang terpasang. Pekerjaanyang dilakukan padaposisi kerja dengan perancahmembuat ruang gerak tukang terbatas dan tingfut kehati-hatianpada saatbekerja lebih besar dibandingkan pada saat bekerja tanpa perancah, sehingga mengurangi waktu kerja efektif yang akhimyamangurangivolumekerja yang dihasilkan.
Berdasarkandiagram pada Gambar 4.1 dapat bahwa ketinggian bidang kerja dilihat mempengaruhiwaktu kerja. Semakintinggi bidang keriJsemakinkEcil waktu kerja efektifnya.Hal ini dislUabfan tuking dalam melakukan pekerjaan pada posisi kerja berada pada ketinggiantertentu (dengan perancah),membuat ruang gerak tukang terbatesdan tingkat kehati-hatianpada saatbekerja lebih besar dibandingkanpada saat bekerja tanpa perancah.
Produktifitas rata'rata tukang per jam, setelah penjabaran volume pekerjaan (luas dinding terpasangrata-rata)dan waktu kerja efektifrata'rata diilustrasikandengandiagrambatangpada Gambar 4.3.
Untuk volume pekerjaan, dalam hal ini luas dinding terpasang per jam, dalam rentangwaktu tukang raLa-rata, per jam' kerja efektif a
!
t
I a !
t
D
dil me dip din dU per tinl dib seh pel nili
E
I
O.tan
hr.rcrh
Gambrr 4.1 Perbandinganwektu Kerja Efektif Rata-Rsta per Jam Thkeng 1,.
20
r!
i.E
ll "
Prc de Be prc m€ me Ac m',
rFcla
i!s"
l $5 t o
dis be ya ke dil t5
.E c0.6
iE o.r I! l
02 Tspe turarc.h
Gambar4.2PerbandinganLuasDindingTerpasangRata.ratapcrJamTukang
dir
WE
m{ Gr d' Dcngs
fanpa Flrancah gd6g
Fer.ndh
hrF
Gambar 4.3 Perbandingan Produktifitas Reta-Reta per Jam Tukeng
Z+ - Vottrme5, TahunVI, No. 1, Mei2007
pe m de Hr
0r ke
Sipil ,uala
J u r n a lT e k n i kS i p i l UniversitasSyiah Kuala
kerja akan pada lapat kerja 5ang, ngan ; dan )esar rcah, yang kan. telah rding r-rata mbar
Gambar 4.4 Produhifitas Rata-Rata per Jam Masing-Masing Tirkang Berdasarkandiagram pada Gambar 4.3 dapat dilihat bahwa ketinggian bidang kerja mempengaruhi produktifitas. Produktifitas dipengaruhi oleh waktu kerja efektif dan luas dinding terpasang. Pada penjelasan sebelumnya dijelaskan bahwa posisi kerja yang tinggi (dengan perancah)membuatruanggeraktukangterbatasdan tingkat kehati-hatianpada saat bekerja lebih besar dibandingkan pada saat bekerja tanpa perancah, sehingga mengurangi waktu kerja dan volume pekerjaan yang dihasilkan. Hal ini menyebabkan nilai produktifitasdari tukangmenjadimenurun. Untuk keseluruhan bidang kerj4 nilai produktifitas rata-rataper jarn tukang diilustrasikan dengan diagram batang pada Gambar 4.4. Berdasarkan gambar tersebut dapat dilihat nilai produktifitas rata-rata tukang batu per jam yang melakukan pekerjaan pemasangan dinding menggunakanbatafoampada pembangunangedung Aceh Schoo! Project Banda Aceh adalatr 1,947 m-{{rm. Untuk produktifitas tukang batu per hari disesuaikandengan berapa lama tukang ters€but bekerjasetiapharinya.Untuk waktu kerja produktif yang digunakan selama ini yaitu E jam per hari kerja, maka produktifitas tukang batu dapat dikonversikan kedalam perkiraan harian menjadi 15,576m2hari. 4.2 ?end produktifitas Nilai produktifitasdan waktu kerja efektif yang digunakanadalahnilai rata-rataper jam. Hubungan waktu kerja efektif terhadap produktifitas untuk masing-masing tukang batu dapat dilihat pada Gambar 4.5 dan Gambar 4.6. Grafik tersebut digunakanpadabatasanwaktu kerja efektifrata-rata per jam 0,259 jam sampai 0,956 jam. Ini menunjukkanbahwa waku kerja efektif memiliki derajat hubungandengan produktifitas Tukang l. Hubungan keduanya memiliki koefisien korelasi 0,922. Denganmelihat Gambar4.6, batasanwaktu kerja efektif rata-rata per jam untuk Tukang 2
adalah 0,231 jam sampai 0,956 jam. Gambar tersebut juga menunjukkan bahwa waktu kerja efektif memiliki hubunganyang sangaterat dengan produktifitas Tukang 2. Hubungan keduanya memiliki koefisien korelasi 0,704. Kedua gambar grafik persamaanlinear cenderungmemperlihatkan bahwa nilai produktifitas berbandinglurus dengan waktu kerja efektif, artinya semakin besar waktu kerja efektif maka produktifitasjuga akan semakin besar. Adapun hubunganantara variab€l luas dinding terpasangterhadapproduktifitas. Ni lai produktifitas dan luas dinding terpasangyang digunakanadalah nilai rata-rata per jam. Hubungan luas dinding terpasang terhadap produktifitas untuk masingmasing tukang dapat dilihat pada Gambar 4.7 dan Gambar4.E. Dari Gambar4.7, batasanluas dinding terpasangrata-rataper jam 0,291 m2 sampai2,751 m' untuk Tukang l. Gambar tersebut juga menunjukkan bahwa lrras dinding terpasang memiliki hubungan yang sangat erat dengan produktifitas Tukang l. Hubungan keduanya memiliki koefisien korelasi 0,797, Berdasarkan Gambar 4.8, batasanluas dinding terpasangratarata p€r jam 0,261 m2 sampai 2,780 m2 untuk Tukang 2. Gambar tersebut menunjukkan bahwa luas dinding terpasangmemiliki hubungan yang sangat erat dengan produk*ifitas Tukang Z. Hubungan keduanya memiliki koefisien korelasi 0.E26. Kedua gambar grafik persamaanlinear di atas secara jelas memperlihatkan nilai produktifitas berbandinglurus dengan waktu kerja efektif dan luas dinding t€rpasang,artinya semakin besar luas dinding t€rpasangmaka produkifitas tukang juga akansemakinbesar.Pola kecenderungantersebut dapat dikatakan menyerupai dengan pola produktifitas pada proses pemasangan dinding denganmaterial batako (Malahayati dan Mubarak, 2007).Dari sisijumlah, rata-rataproduktifitasuntuk pemasangan dinding batafoam(1,947 m2ljam)lebih besardari dindingbatako(0,583 m'i;am;.
Volume6, TahunVI, No. 1, Mei 2007 - ls
JurnalTeknik Sipil UniversitasSyiah Kuala
Jurna Univ
3.OO 2,70 2,40 2,1o
€
1,8o
E
t r,so
i o Tukangl i-Lincar(Tuk.ne
| ','o ! c o,so
i 1)l
o,60 o,3() o,oo o,oo
o,2()
I
r
(),40 lrv.lcr.
0,60 l<.rjr
o,ao
E.|(tit
1,oo
1.20
(r.m)
I
Gambar 4.5 Grsfik Hubungan Waktu Kerja Efektif dengan ,rodu****[-
4,OO 3,50
E G
€
g
!
3,OO
4.3 Kr
2,54
Ang adalahI lebih k batu f pekerja yaitu 0, dengan tukang merah.
2.OO 1,50
ttSt
'
1,OO o.50
o,oo o,oo
o,20
o,40
0,60
W.ktrr K.rrr
0,80
1,20
1,OO
ElbKi(Jrm)
Gamber 4.6 Gralik Hubungan Waktu Kerja Efektif dengan Produktilltes Tirlong 2
5.
Kl
Be adalahs 4,OO 3,50
yr0.7t0x+1,001 Rl r O.Gt! o
3,00
E
E t
E
!
a 2,50
'
2,OO 1,50
.
o-*
,a
t
I o 1-
.-7
Tukang 1 Linear (Tukang 1)
o,oo o,oo
l t r a
o,50
| ,oo 1,50 2,oo Lure Dindlng t rP.lang (ma)
2,50
Gambar 4.7 Greftk Hubungan Lues Dinding Terprseng dengrn Produktifitas Tirkang I
76 - Volume5, TahunVI, No. 1, Mei2007
PrO
b. Pro p€n m'
1,OO o.50
a. Pro wal dih ant ber ant
c. Ko pek dip
d. Pe
me sah tuk dib
J u r n a lT e k n i kS i p i l UniversitasSyiah Kuala
4,O 3,5
y.0.534x+1,244 tll - 6.tarl a
,.v
3,O E
''u
€ I z,o
o
a
!
I
E
r.s
I-
_/
a
Linoar Cfukang 2)
le
1,O
0,5
a
o,o o,o
o,5
1,O
1.5
Lu.s
Dinding
2.O Tcrpeaang
2,5
3,O
3,5 I
l
(mz)
Gambar 4.8 Grsfik HubunganLuas Dinding TerprsangdcnganProduktifitasTukang2
4.3 Kcbutuhan t€nagstukang
e.
Angka kebutuhantukang batu yang diperoleh adalahsebesar0,514 O.J atau0,064O.H. Nilai ini lebih kecil dibandingkandengankoefisien tukang batu pada analisa SNI 03.2836-2002 untuk pekerjaandinding lm' menggunakan bata merah yaitu 0,10 O.H. Oleh karenaitu, pekerjaandinding denganmemakaibatafoamdapatmenghematbiaya tukang batu dibandingkan dengan memakai bata merah.
Dimensi batafoam yang digunakan rata-rata berukuranpanjang59,97 cm,lebar t,9E cm dan tinggi 19,96 cm, terjadi penguranganukuran karena human error pada saat pencetakandan pengangkutan.
f.
Waktu kerja efektif rata-rata per jam kerja untuk kelompoktukangadalah0,665jam.
5.
Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil adalahsebagaiberikut : a.
b.
Produktifitas tukang batu dipengaruhi oleh waktu kerja dan besarnyavolume kerja yang dihasilkan. Dapat dilihat pada angka korelasi antara waktu kerja efektif dengan produktifitas berkisar 0,704 - 0,922 dan angka korelasi antara luas dinding terpasang dengan produktifitas0,797 - 0,t26. Produktifitas rata-ftta tukang per jam untuk pemasangandinding batafoam adalah 1,947 m'/jam.
c.
Koefisien requiremenl tukang batu pada pekerjaan pemasangan dinding batafoam diperolehnilai 0,064O.H.
d.
Penggunaan dinding batafoam lebih menghemat biaya tukang batu pada harga satuan daripada bata merah karena koefisien tukangnya lebih kecil yaitu 0,064 O.H dibandingkan bau merah0,10O.H..
6,
UcapanTerima Kasih
Terimakasihpenulis ucapkan kepada Saudara Oriza Savitri dan Dian Triastuti RM yang telah berpartisipasidalamkegiatanpenelitianini. 7.
Daftar Pustakg
Abdullah, 20A4, 'Rumah Beton Pracetak', Proceeding Seminar Profesionalisme kknik Sipi I Unryiah, Hal. 22-28. Anonim,2002,AnalisaBiaya KonstruksiSNI 2002, DepartmenPU, Jakarta. Anonim, 2006, Profil Produk Batafoam, CY. BatafoamEngineering,BandaAceh. Daryanto, 2001, Kumpulan Gqmbar kknik Bangunan,PenerbitRinekaCipta, Jakarta. Frick" H., 19E0, Ilmu Konstruksi Bangunan. PenerbitKanisius,Yogyakarta. Malahayati,N., dan Mubarak, 2007, 'Faktor dan Nilai ProduktifitasTenagaKerja Pelakl'anaan PekerjaanPemasanganKonstruksi Dinding', Proceeding Seminar Aplikasi kknologi, Bahan, dan Konstruki Teklrik Sipil Unsyiah, HaL72-79.
Volume6, TahunVI, No. 1, Mei2OO7- 77
J u r n a lT e k n i kS i p i l UniversitasSyiah Kuala
Nazir. M." 2003, Metode Penelitian, Penerbit Jakarta. GhaliaIndonesia, Soeharto, 1., 1997, Manajemen Proyek - Dari Konseptual Sampai Operasional, Penerbit Erlangga-Jakarta.
78 - Volume6, TahunVI, No. 1, Mei2007
Soedrajat, S.A., 1984, Analisa (Cara Moderen) Anggaran Biaya Pelalcsanaan,Penerbit Nova, Jakarta. Sujana, 1992, Metode Statistik, Penerbit Tarsilo, Bandung.