KAJIAN PERMINTAAN BUS KORIDOR CIBIRU – DAGO MENGGUNAKAN TEKNIK STATED PREFERENCE TUGAS AKHIR SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PENDIDIKAN SARJANA TEKNIK DI PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Oleh:
Rino Iman Maizar
Aal Auladzi H.
15004135
15004156
PEMBIMBING
Ir. Harun Al Rasyid S Lubis, M.Sc., Ph.D. Dr. Ir Russ Bona Frazila, MT
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2009
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
TUGAS AKHIR KAJIAN PERMINTAAN BUS KORIDOR CIBIRU – DAGO MENGGUNAKAN TEKNIK STATED PREFERENCE
oleh
Rino Iman Maizar
Aal Auladzi H.
15004135
15004156
DISETUJUI oleh PEMBIMBING I
PEMBIMBING II
Ir. Harun Al Rasyid S Lubis, M.Sc., Ph.D.
Dr. Ir Russ Bona Frazila, MT
MENGETAHUI
KOORDINATOR TUGAS AKHIR KELOMPOK KEPAKARAN TRANSPORTASI
Ir. Sri Hendarto, MSc
BANDUNG,
KETUA PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Dr. Ir. Herlien D. Setio
MARET 2009 ii
ABSTRAK
KAJIAN PERMINTAAN BUS KORIDOR CIBIRU – DAGO MENGGUNAKAN TEKNIK STATED PREFERENCE Rino Iman Maizar (15004135) Aal Auladzi H. (15004156) Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung
2009
Masalah transportasi merupakan suatu permasalahan yang cukup kompleks. Di kota Bandung, masalah ini timbul karena tingkat pertumbuhan prasarana yang tidak sebanding dengan tingkat pergerakan yang terjadi. Untuk itu perlu dikembangkan sistem angkutan umum massal dengan kapasitas besar, kecepatan dan tingkat keselamatan tinggi, efisien dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Sistem ini diharapkan dapat menarik pengguna angkutan pribadi untuk beralih ke angkutan umum, sehingga terjadi pengurangan jumlah kendaraan di ruas jalan.
Tugas akhir ini bertujuan untuk mengkaji permintaan (demand) bus koridor Cibiru -Dago dengan menggunakan metoda Stated Preference. Stated Preference (SP) adalah suatu metoda pengumpulan data, dimana data yang diperoleh diambil dari hasil pernyataan atas preferensi individual terhadap suatu alternatif pilihan, yang coba dibandingkan dengan beberapa alternatif pilihan lainnya. Fitur yang umum dalam metode SP adalah digunakannya suatu desain eksperimental, untuk membangun sejumlah alternatif yang bersifat imajiner. Kemudian individu diminta untuk mengidentifikasikan dan memberikan suatu pernyataan mengenai respon atau tanggapan mereka mengenai situasi tersebut. Proses pengerjaan tugas akhir ini meliputi survey karakteristik, piloting, survey utama SP, pemodelan, aplikasi model, serta kesimpulan dan saran.
Kata kunci : Bus, pemilihan moda, atribut pelayanan, demand, Stated Preference.
iii
KATA PENGANTAR Puji syukur bagi Allah SWT, karena berkat rahmat dan petunjuk-Nya maka penyusun dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Penyusunan tugas akhir ini ditunjukan untuk memenuhi syarat penyelesaian studi Strata-1 di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Departemen Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung.
Penyusun telah berusaha untuk menyusun tugas akhir ini dengan sebaik-baiknya, tetapi menyadari segala kendala yang didapat selama proses penyusunan maka akan timbul kekurangan-kekurangan yang terjadi. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna mengoptimalkan kajian mengenai pengembangan transportasi di Indonesia pada umumnya, dan di Bandung pada khususnya.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : -
Orang tua dan keluarga kedua penyusun yang tak henti-hentinya memberikan dorongan semangat dan motivasi serta selalu mendoakan agar penyusun dapat menyelesaikan kuliahnya di Institut Teknologi Bandung.
-
Ir. Harun Al Rasyid S Lubis, M.Sc., Ph.D sebagai pembimbing utama yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan sehingga penelitian yang penyusun lakukan berjalan dengan baik.
-
Dr. Ir Russ Bona Frazilla, MT sebagai pembimbing kedua yang juga telah memberikan bimbingan dalam proses penyusunan tugas akhir.
-
Ir. Sony Sulaksono, MT., Ph.D dan Aine Kusumawati, ST., MT., Ph.D sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dalam penyelesaian tugas akhir ini.
-
Para asisten laboratorium transportasi atas bantuan membangun kerangka berfikir dalam tugas akhir ini.
-
Teman-teman yang telah membantu dalam tugas akhir ini
Bandung, 30 Maret 2009
Penyusun
iv
DAFTAR ISI Lembar Pengesahan .............................................................................................
ii
Abstrak ................................................................................................................
iii
Kata Pengantar ....................................................................................................
iv
Daftar Isi .............................................................................................................
v
Daftar Tabel ........................................................................................................
ix
Daftar Gambar .....................................................................................................
xi
Daftar Lampiran ................................................................................................... xiv Daftar Pustaka .....................................................................................................
xv
Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang ……………………………………………………… I - 1 1.2. Maksud dan Tujuan …………………………………………………. I - 2 1.3. Ruang Lingkup …………………………………………………….... I - 2 1.4. Sistematika Penulisan ……………………………………………….. I - 3
Bab II Karakteristik Koridor Cibiru – Dago 2.1 Umum ………………………………………………………………. II - 1 2.2 Karakteristik Koridor ……………………………………………….. II - 1 2.2.1 Jl. H Juanda …………………………………………………… II - 3 2.2.2. Jl. Dipati Ukur ………………………………………………... II - 3 2.2.3 Jl. Singa Perbangsa ……………………………………………. II - 4 2.2.4. Jl. Surapati dan P.H. Hasan Mustofa (Suci) ………………….. II - 4 2.2.5 Terminal Cicaheum …………………………………………… II - 6 2.2.6. Jl. A.H. Nasution ……………………………………………... II - 6 2.2.7. Pasar Ujung Berung …………………………………………... II - 7 2.2.8 Pangkalan Bus Cibiru ………………………………………….. II - 9
Bab III Tinjauan Pustaka 3.1. Umum ………………………………...……………………………… III - 1
v
3.2. Teori Kebutuhan Transportasi (Demand Transportation) …………… III - 3 3.3. Pemilihan Moda …………………………………………………… III – 3 3.3.1 Teori Pemilihan Berdasarkan Perilaku Individu/Konsumen ..
III – 4
3.3.2. Elemen Pengambil Keputusan ……………………………… III – 5 3.3.3. Penerapan Individu yang Berpengaruh dalam Pemilihan Moda ……………………………………………… III – 6 3.4. Pendekatan Model Pemilihan Transportasi …………..……………… III – 6 3.5. Model Pemilihan Diskrit …………………………………………….. III – 7 3.5.1. Himpunan Alternatif …………..……………………………
III – 9
3.5.2. Utilitas ………………………………..……………………..
III – 9
3.5.3. Stated Preference …………………………………………… III – 10 3.5.4. Tahapan Pembuatan State Preference ………………………
III – 12
3.5.5. Metoda Penentuan Jumlah dan Teknik Reduksi …………...
III – 12
3.5.6. Desain Eksperimen Stated Preference (SP) ………………..
III – 14
3.6 Metoda Penentuan Jumlah dan Teknik Reduksi …………………..
III – 14
3.6.1 Full Faktorial Design ………………………………………… III – 14 3.6.2. Fractional Faktorial Design ………………………………… III – 15 3.7. Estimasi Parameter Stated Preference ………………………………. III – 16 3.7.1. Metoda Grafik ………………………………………………. III – 16 3.7.2. Non-metric Sealing ………………………………………….. III – 16 3.7.3. Metoda Regressi …………………………………………….. III – 17 3.8. Analisa Elastisitas dan Sensitifitas ………………………………….. III – 17 3.8.1. Analisa Elastisitas …………………………………………… III – 17 3.8.2. Analisa Sensitifitas ………………………………………….. III – 17 3.9. Nilai t-tes dan F-tes …………………….…………………………… III – 18 3.9.1. Uji nilai T ……………………………………………………. III – 18 3.9.2. Uji nilai F …………………………….……………………… III – 19 3.9.3. Struktur Pemilihan Moda Rencana …………………………. III – 19
Bab IV Metodologi 4.1. Umum ……………….……………………………………………….. IV - 1
vi
4.2. Identifikasi Masalah dan Studi Literatur ………….............................. IV - 3 4.3. Lingkup Penelitian dan Indentifikasi Responden ……………………. IV - 4 4.4. Struktur Pemilihan Moda Rencana ………………………………… IV - 4 4.5. Desain Eksperimental ……………………………………………… IV - 5 4.5.1 Survey Karakteristik dan Batasan Atribut Pelayanan ……….
IV - 5
4.5.2. Desain Kuesioner Stated Preference (SP) ………………….. IV - 6 4.5.3. Desain Kuesioner Stated Preference (SP) Fractional Replication Design ………………………………………....... IV - 7 4.6. Survey Stated Preference (SP) ………………………………………. IV - 7 4.6.1. Survey Pendahuluan SP …………………………………….IV - 7 4.6.2. Survey Utama SP ………………………………………… IV - 7 4.7. Pengolahan Data Dan Pengembangan Model ……………………… IV - 8 4.7.1. Pendekatan Model …………………………………………… IV - 8 4.7.2. Metoda Multiple Regresi Linear ……………………………. IV - 10 4.8. Uji Statistik Model ………………………………………………… IV - 12 4.9. Aplikasi Model …………………………………………………….. IV - 14 4.9.1. Penyusunan Skenario ………………………………………
IV - 14
4.9.2 Elastisitas dan Sensitifitas Model …………………………… IV - 15 4.9.3. Aplikasi Skenario dalam Kasus Koridor Bandung Jakarta …
IV - 16
4.10 Pengambilan Kesimpulan dan Saran ………………………… IV - 16
Bab V Desain Kuesioner Stated Preference 5.1. Umum ………………………………………………………………… V - 1 5.2. Survey Karakteristik ………………………………………………….. V - 1 5.2.1. Identifikasi Responden Survey Karakteristik ……………….
V-1
5.2.2. Hasil Survey Karakteristik …………………………………..
V-2
5.3. Pemilihan Atribut Beserta Levelnya ………………………………….. V - 2 5.3.1 Atribut Waktu Tempuh ……………………………………… V - 3 5.3.2 Atribut Tarif …………………………………………………. V - 3 5.3.3 Atribut Headway …………………………………………….. V - 3 5.3.4 Atribut Waktu Operasional ………………………………… V - 4
vii
5.4. Fractional Replication Design …………………………………………V – 4
Bab VI Pengumpulan Data 6.1. Umum ………………………………………………………………… VI - 1 6.2. Pengumpulan Data Primer …………………………………………….VI - 1 6.2.1 Pengumpulan Data Survey Karakteristik ………………….. VI - 1 6.2.2 Pengumpulan Data Survey Pendahuluan Preferensi Pemilihan Moda ……………………………………………………….. VI - 7 6.2.3 Pengumpulan Data Survey Utama Preferensi Pemilihan Moda ……………………………………………………… VI - 13
Bab VII
Analisis Data
7.1. Umum ………………………………………………………………… VII - 1 7.2. Metode Multiple Linear Regression ………………………………….. VII - 1 7.2.1. Model Pemilihan Bus Vs Angkot …………………………... VII - 1 7.2.2. Model Pemilihan Bus Vs Motor ……………………………. VII - 4 7.2.3. Model Pemilihan Bus Vs Mobil Pribadi …………………… VII – 5
Bab VIII Aplikasi Model 8.1. Umum ……………………………………………………………… VIII – 1 8.2 Grafik Pemilihan Moda …………………………………………… VIII – 2 8.3 Elastisitas dan Sensitifitas Model ………………………………… VIII – 3 8.3.1 Elastisitas Model ………………………………………
VIII – 3
8.3.2 Sensitifitas Model ………………………………………
VIII – 5
8.4 Penyusunan Skenario dan Analisis Demand ……………………… VIII – 8 8.4.1 Gambaran Eksisting Angkutan Kota Dan Motor ………… VIII – 8 8.4.2 Aplikasi Skenario dan Analisis Demand Bus ……………. VIII – 9
Bab IX Kesimpulan dan Saran 9.1. Kesimpulan ………………………………………………………. IX – 1 9.2. Saran ………………………………………………………………… IX – 2
viii
Lampiran Lampiran A
Peta Lokasi Study
Lampiran B
Survey Karakteristik
Lampiran C
Survey Pendahuluan 1
Lampiran D
Survey Pendahuluan 1
Lampiran E
Survey Stated Preference
Lampiran F
Perhitungan Jumlah Sampel Survey Utama
Lampiran G
Hasil Analisis Metoda Regresi Linier Minimum Pendahuluan 1
Lampiran H
Hasil Analisis Metoda Regresi Linier Minimum Pendahuluan 2
Lampiran I
Hasil Analisis Metoda Regresi Linier Minimum Survey Utama / Stated Preference
Lampiran J
Pemilihan Moda
Lampiran K
Sensitifitas Atribut
Lampiran L
Usulan Sistem Operasi Bus
ix
Daftar Gambar Gambar 2.1 Peta kota Bandung …………………………………………………. II – 2 Gambar 2.2 Peta Jalur Koridor Cibiru-Dago ……………………………………. II – 2 Gambar 2.3 Jalan H. Juanda ……………………………………………………… II – 3 Gambar 2.4 Jalan Dipati Ukur, terminal Damri dan bangunan di sekitarnya ……. II – 3 Gambar 2.5 Jalan Singa Perbangsa ……………………………………………….. II – 4 Gambar 2.6 Gambar Jl. Surapati, P.H. Hasan Mustofa (Suci) dan simpang jalan Pahlawan ………………………………………… II – 5 Gambar 2.7 Bangunan di sekitar jalan K.H Hasan Mustofa ……………………... II – 5 Gambar 2.8 Terminal Cicaheum …………………………………………………. II – 6 Gambar 2.9 Jalan A.H. Nasution …………………………………………………. II – 6 Gambar 2.10 Simpang jalan Rumah Sakit …………….…………………………. II – 7 Gambar 2.11 Pasar Ujung Berung ………………………………………………… II – 8 Gambar 2.12 Pangkalan Bus Damri Cibiru – KB Kalapa ………………………
II – 8
Gambar 2.13 Bundaran Cibiru ……………………………………………………. II – 9 Gambar 3.1 Struktur Pemilihan Moda Rencana (Nested Level Choice Strukture) .. III – 20 Gambar 3.2 Rencana Perpindahan Pemilihan Moda ............................................... III – 20 Gambar 4.1. Diagram Alir Metodologi Penelitian ……………………………...
IV – 3
Gambar 4.2. Struktur Pemilihan Moda Skenario 1 …..…………………………
IV – 5
Gambar 4.2. Struktur Pemilihan Moda Skenario 2 …..…………………………
IV – 5
Gambar 6.1. Grafik Presentase Maksud Perjalanan Responden ………………….. VI – 2 Gambar 6.2. Grafik Presentase Jenis Kendaraan ………………………………….. VI – 2 Gambar 6.3. Grafik Presentase Jumlah Perjalanan Perminggu …………………… VI – 3 Gambar 6.4. Grafik Presentase Pendapatan Perbulan …………………………….. VI – 3 Gambar 6.5. Grafik Presentase Ongkos Angkot ………………………………….. VI – 3 Gambar 6.6. Grafik Presentase Waktu Tempuh Angkot ………………………….. VI – 4 Gambar 6.7. Grafik Presentase Headway …………………………………………. VI – 4 Gambar 6.8. Grafik Presentase Waktu Operasional ………………………………. VI – 4 Gambar 6.9. Grafik Presentase Ongkos Motor ……………………………………. VI – 5 Gambar 6.10. Grafik Presentase Waktu Tempuh Motor ………………………….. VI – 5
x
Gambar 6.11. Grafik Presentase Ongkos Mobil …………………………………... VI – 5 Gambar 6.12. Grafik Presentase Waktu Tempuh Mobil …………………………...VI – 6 Gambar 6.13. Grafik Presentase Waktu Tempuh Bus …………………………….. VI – 6 Gambar 6.14. Grafik Presentase Ongkos Bus ……………………………………...VI – 6 Gambar 6.15. Grafik Presentase Headway Bus …………………………………… VI – 7 Gambar 6.16. Grafik Presentase Waktu Operasional Bus ………………………… VI – 7 Gambar 8.1 Grafik Pemilihan Moda untuk Model Bus-Mobil Pribadi ………… VIII – 2 Gambar 8.2 Grafik Sensistifitas Waktu Tempuh Model Bus – Mobil Pribadi ….. VIII – 6 Gambar 8.3 Proporsi permintaan perjalanan eksisting dalam persen …………… VIII - 11 Gambar 8.4 Proporsi permintaan perjalanan eksisting (pnp/hari) ……………… VIII - 11 Gambar 8.5 Proporsi Permintaan Perjalanan Skenario 2 (%) …………………… VIII - 12 Gambar 8.6 Proporsi Permintaan Perjalanan Skenario 2 (pnp/hari) ……………. VIII - 13 Gambar 8.7 Proporsi Permintaan Perjalanan Skenario 3 (%) ………………….. VIII - 13 Gambar 8.8 Proporsi Permintaan Perjalanan Skenario 3 (pnp/hari) …………... VIII - 13
xi
Daftar Tabel Tabel 2.1 Data jumlah kendaraan pribadi, angkot, dan panjang jalan kota Bandung ………………………………………………………… II – 1 Tabel 3.1. Contoh Choosing Method ...................................................................... III – 13 Tabel 4.1. Poin Rating dalam Skala Semantik ....................................................... IV – 13 Tabel 4.2. Transformasi Nilai Probabilitas ke dalam Skala Numerik .................... IV – 14 Tabel 5.1. Peringkat kepentingan atribut responden SK I ………….…………..... V – 2 Tabel 5.2. Kombinasi Perlakuan …………………………………………………. V – 4 Tabel 5.3. Tabel Atribut Beserta Levelnya ………………………………………. V – 5 Tabel 6.1 Desain Kuesioner Pendahuluan I ………………….………………… VI – 9 Tabel 6.2 Resume Hasil Survey SP Pendahuluan I ……………..………………. VI – 10 Tabel 6.3 Desain Kuesioner Pendahuluan II ……………………..……………... VI – 12 Tabel 6.4 Resume Hasil Survey SP Pendahuluan II …………………..………... VI – 13 Tabel 6.5 Perhitungan Jumlah Sampel …………………………………………… VI – 14 Tabel 6.6 Resume Hasil Survey SP ……………………………………................. VI – 15 Tabel 7.1. Contoh Input Data Metode Regresi terhadap Angkot ………………… VII – 2 Tabel 7.2 Hasil Pengolahan dengan Linier Regression Terhadap Angkot ……… VII – 2 Tabel 7.3 Data Hasil Survey SP Bus Vs Angkot ………………………………… VII – 3 Tabel 7.4 Data Hasil Survey SP Bus Vs Motor ………………………………….. VII – 4 Tabel 7.5 Data Hasil Survey SP Bus Vs Mobil Pribadi ………………………… VII – 5 Tabel 8.1 Utilitas dan Probabilitas untuk Model Bus – Mobil Pribadi ………….. VIII - 2 Tabel 8.2 Utilitas dan Probabilitas Bus Berbagai Model ………………………… VIII – 3 Tabel 8.3 Nilai Tengah Atribut Untuk Tiap Moda Pembanding …………………. VIII – 3 Tabel 8.4 Perhitungan Nilai Probabilitas Dan Utilitas Dari Selisih Atribut Bus – Moda Eksisting …………………………………………………
VIII – 4
Tabel 8.5 Nilai Elastisias Langsung ……………………………………………… VIII – 4 Tabel 8.6 Nilai Elastisitas Silang ………………………………………………… VIII – 5 Tabel 8.7 Tabel Nilai – Nilai Atribut Pada Titik Kritis ………………………… VIII – 7 Tabel 8.8 Kondisi Angkot Vs Motor Sebelum dan Sesudah Perubahan Level Atribut ………………………………………………… VIII – 9 Tabel 8.9 Proyeksi permintaan perjalanan perhari ……………………............. VIII – 10
xii
Tabel 8.10 Jumlah penumpang perhari untuk tiap moda Kota Bandung .……... VIII – 10 Tabel 8.11 Jumlah penumpang perhari untuk tiap moda Koridor Cibiru – Dago VIII – 10 Tabel 8.12 Perpindahan moda (penumpang perhari) ………………………….
VIII – 11
Tabel 8.13 Permodelan permintaan perjalanan untuk tiap skenario ………….
VIII – 12
xiii