KAJIAN PENGEMBANGAN WILAYAH PULAU-PULAU KECIL DI KABUPATEN HALMAHERA UTARA (TINJAUAN TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA PERIKANAN CAKALANG)
MUHAMMAD RIZAL ISMAIL
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
ABSTRAK MUHAMMAD RIZAL ISMAIL, Kajian Pengembangan Wilayah Pulau-Pulau Kecil di Kabupaten Halmahera Utara, Tinjauan terhadap Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Cakalang. (Ernan Rustiadi sebagai Ketua dan Akhmad Fauzi sebagai Anggota Komisi Pembimbing). Pelaksanaan pembangunan yang berorientasi pada wilayah daratan mengakibatkan wilayah pulau-pulau kecil mengalami ketertinggalan sehingga pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia di wilayah tersebut belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sub sektor mana yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif, menentukan pusat pelayanan fasilitas perikanan cakalang, menganalisis pemanfaatan sumberdaya perikanan cakalang dan pola kelembagaannya. Metode analisis yang digunakan adalah location quotient (LQ), shift- share (SSA), skalogram, bioekonomi dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sub sektor yang mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif tinggi adalah sub sektor kehutanan, sedangkan sub sektor perikanan mempunyai keunggulan komparatif tetapi mempunyai daya saing yang kecil. Pusat pelayanan fasilitas perikanan cakalang yang terbesar terdapat di Desa Daruba Kecamatan Morotai Selatan. Pemanfaatan sumberdaya perikanan cakalang belum optimal. Pola kelembagaan perikanan cakalang belum berkembang dengan baik, antar unsur lembaga belum berinteraksi secara sinergis. Kata kunci: pulau-pulau kecil, cakalang dan kelembagaan.
ii
ABSTRACT Muhammad Rizal Ismail, the study of border small islands development in North Halmahera (A view to the use of Skipjack tuna fishery resources and the institutional). Supervised by Ernan Rustiadi and Akhmad Fauzi. Process and realization of the development that lands oriented affect the small islands and border areas. These areas become more left behind than other areas especially in some aspects/sectors. The use of natural resources in the small islands and border areas are not optimal because of this condition. The aims of this research are to analyze the sub sectors which have comparative and competitive advantageous, to decide the location of skipjack tuna fishery facilities and center, and to break down the using of skipjack tuna fishery resources and its institutional by using the Location Quotient (LQ) and Shift Share Analysis (SSA), Skalogram Analysis, Bioeconomic Analysis and Descriptive qualitative. From research, it is shows that forestry sub sector has high comparative and competitive adventegeous, therefore fishery sub sector has high comparative advantageous but low in competitive side. The highest skipjack tuna fishery facility service center is in Daruba village, South Morotai with index of 9.2297. Thus, the using of these skipjack tuna resources is not optimal yet. This is because of the actual production for this time has effort as much as 1.600 trips/ 6 months, 455.000 kg/ 6 months of fish product amount and 932.295 Rp/ 6 months of the economic rented compare to the optimum conditions (MEY) which have effort as much as 9.813,74 trips/6 months, 2.348.476, 16 kg/6 months of fish product amount and 2.629.247.152 Rp/ 6 months of the economic rented. And than the develop of skipjack tuna fishery is still not running well which is cause by the unsynergy of the institutional pattern. Key words : Border Small Islands, skipjack tuna, and The Institutional.
ii
@ Hak cipta milik Muhammad Rizal Ismail, tahun 2007 Hak cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotocopi, microfilm dan sebagainya.
iv
KAJIAN PENGEMBANGAN WILAYAH PULAU-PULAU KECIL DI KABUPATEN HALMAHERA UTARA (TINJAUAN TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA PERIKANAN CAKALANG)
MUHAMMAD RIZAL ISMAIL
Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains Pada Program Studi Ilmu-Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
v
Judul Penelitian
: Kajian Pengembangan Wilayah Pulau-Pulau Kecil Di Kabupaten Halmahera Utara (Tinjauan terhadap Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Cakalang)
Nama Mahasiswa
: Muhammad Rizal Ismail
Nomor Pokok
: A155040041
Disetujui Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr. Ketua
Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M.Sc. Anggota
Diketahui
Ketua Program Studi Ilmu-Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan
Prof. Ir. Isang Gonarsyah, Ph.D.
Tanggal Ujian : 19 April 2007
Dekan Sekolah Pascasarjana
Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputra, M.S.
Tanggal Lulus :
vi
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Desa Susupu Kecamatan Sahu Kabupaten Halmahera Barat pada tanggal 25 April 1975, sebagai anak ke 15 dari 15 bersaudara dari pasangan Ismail Saban (Alm) dan Hj. Sawia Abbas. Jenjang pendidikan sejak TK, SD, dan SMP dihabiskan di Desa Susupu sampai tahun 1990, kemudian ke SMA Negeri 1 Ternate dan tamat pada tahun 1993. Pendidikan Sarjana di lanjutkan di Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon dan tamat pada tahun 1998. Pada tahun 2001, penulis diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil di Pemda Provinsi Maluku Utara dan di tempatkan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Maluku Utara. Pada tahun 2003 penulis berkesempatan mengikuti program kerjasama Internasional Asean Jepang pada kegiatan Kunjungan Pemuda ke Jepang dalam bidang Local Development. Kemudian pada tahun 2004 Penulis mendapat Beasiswa Tugas Belajar dari Pemda Provinsi Maluku Utara untuk menlanjutkan pendidikan Pascasarjana pada Program Magister Sains Program Studi Ilmu-Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan di Institut Pertanian Bogor.
viii
PRAKATA Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis tentang Kajian Pengembangan Wilayah Pulau-Pulau Kecil di Kabupaten Halmahera Utara (Tinjauan terhadap Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Cakalang). Pengelolaan wilayah pulau-pulau kecil terluar selama ini selalu menekankan pada aspek keamanan dari pada aspek kesejahteraan, akibatnya kondisi pulau-pulau kecil terluar menjadi tertinggal karena sumberdaya alam yang ada di wilayah tersebut belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk itu maka kajian ini dilakukan pada aspek pengelolaan sumberdaya alam yang menjadi usaha utama masyarakat di pulau-pulau kecil Halmahera Utara. Pada kesempatan ini penulis wajib menyampaikan banyak terima kasih kepada Komisi Pembimbing, Bapak Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr., dan Bapak Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M.Sc., atas bimbingannya kepada penulis sejak persiapan penulisan proposal penelitian sampai dengan penulisan tesis ini. Rasa terima kasih juga tak lupa penulis ucapkan kepada Prof. Ir. Isang Gonarsyah, Ph.D., selaku Ketua Program Studi PWD dan kepada seluruh Staf Pengajar program studi PWD atas pengajaran dan bimbingannya selama penulis melaksanakan studi di PWD. Ucapan terima kasih yang tak terhingga juga penulis sampaikan kepada temanteman PWD angkatan 2004, ayah Dus, Bang Ican, Pa Eni, Aan, Basri, Tonny, Hatta, Irwan, Azis, Pipit, Rita, Dhona, Iied, dan Nita yang sejak masuk di Sekolah Pascasarjana IPB hingga saat ini senantiasa berada dalam ikatan sosial kapital yang kuat, harapan penulis khususnya buat PWD angkatan 2004 mudah-mudahan kekompakan dan rasa kekeluargaan tersebut tetap terpelihara selamanya. Kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara terutama Bapak Drs. H. Muhajir Albaar, M.Si., selaku Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Bapak Ir. Hartoyo Kaliman, selaku Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pembangunan dan Bapak Dr. Ir. Muhajir K. Marsaoly, M.Si., selaku Kepala Bappeda Provinsi Maluku Utara, serta Bapak Ir. Abjan Sofyan, MT., selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera
vi
Barat yang banyak membantu penulis baik moril maupun materiil, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya. Untuk berbagai pihak yang telah memberikan bantuan sehingga proses penelitian ini dapat terlaksana dengan baik, penulis juga haturkan banyak terima kasih kepada mereka yakni, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Halmahera Utara, Camat Morotai Selatan, Kepala Desa Daeo, Sangowo, Daruba, Kolorai, Galo-Galo, Ngele-Ngele, Tiley, dan Usbar serta kelompok nelayan yang berada di kepulauan Morotai. Kemudian juga kepada Keluarga besar Drs. Syamsudin Banyo, M.Si., (Aba dan Mama), Sahi Banyo (Kode), Boss, dan Marjal yang telah membantu penulis selama melakukan penelitian di lapangan. Untuk kawankawanku Adam, Jati, Eva dan Ciba yang selalu membantu penulis, keluarga besar FMPS-MU yakni, Irham, Fahmi, Sahlan, Ilham, Lafdi, dan Iwan yang juga selalu membantu penulis dalam aktivitas akademik maupun keseharian di kosan, untuk itu sepantasnya penulis mengucapkan syukur dofu-dofu kepada mereka. Khusus kepada keluarga penulis yang selalu memberikan dukungan moril dan materiil, Mama tercinta Hj. Sawia Abbas, Ko Nis, Ci Nani, Ka Edy, Ma, Taty, Un, Ka Nya, Ta, Nan, Ci Uya, Nui, serta Istriku tercinta Nani, kemudian si kecil yang nakal “Yuda” yang setiap pagi di balik telpon selalu melepaskan rasa kangennya dan sering menanyakan kapan Ko pulang ke Ternate, motivasi dari mereka semua memberikan kekuatan tersendiri bagi penulis dalam menyelesaikan pendidikan di IPB. Penulis menyadari penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan masukan dari berbagai pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan tesis ini. Akhirnya harapan penulis mudah-mudahan tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis secara pribadi dan pembangunan Maluku Utara pada umumnya.
Bogor, April 2007 Penulis,
Muhammad Rizal Ismail
vii
DAFTAR ISI Halaman Halaman Pernyataan ....................................................................................... i Abstrak ........................................................................................................... ii Halaman Hak Cipta ......................................................................................... iii Halaman judul ................................................................................................. iv Lembar Pengesahan ....................................................................................... v Prakata ............................................................................................................. vi Riwayat Hidup ................................................................................................ viii Daftar Isi ................………………………………………………………… ix Daftar Tabel ………………………………………………………………… xii Daftar Gambar ................................................................................................ xiv Daftar Lampiran .............................................................................................. xv BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………… 1.1. Latar Belakang ………………………………………………… 1.2. Perumusan Masalah ……………………………………………… 1.3. Tujuan Penelitian ………………………………………………..
1 1 10 12
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………….. 2.1. PembangunanWilayah ............…………………………………… 2.1.1. Konsep Wilayah ........................................................................... 2.1.2. Teori Lokasional dan Sektor Basis ............................................... 2.1.3. Sistem Struktur/Hirarki Pusat-Pusat Pelayanan ........................... 2.2. Pulau-Pulau Kecil ............................................................................ 2.2.1. Pengertian dan Klasifikasi Pulau-Pulau Kecil ……………...... ... 2.2.2. Potensi Sumberdaya Pulau-Pulau Kecil ………………………… 2.2.3. Pengembangan dan Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil .................. 2.2.4. Penelitian Terdahulu tentang Pulau-pulau kecil ..........………… 2.2.5. Networking Pulau-Pulau Kecil (Interaksi Spasial) ....................... 2.3. Sumber Daya Perikanan dan Konsep Bioekonomi ......................… 2.4. Ikan Cakalang ................................................................................. 2.4.1. Klasifikasi dan Biologi Ikan Cakalang ........................................ 2.4.2. Tingkah Laku Ikan Cakalang ....................................................... 2.5. Kelembagaan Ekonomi Perikanan .................................………… 2.5.1. Kelembagaan Bagi Hasil .............................................................. 2.5.2. Kelembagaan Hubungan Kerja .................................................... 2.5.3. Kelembagaan Pemasaran dan Perkreditan ...................................
13 13 13 17 19 22 22 26 28 31 34 36 38 38 40 41 46 48 48
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ………………………………. 3.1. Kerangka Pemikiran ..……………………………………………. 3.2. Pendekatan Umum Studi ………………………………................. 3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian . .………………………………….. 3.4. Metode Pengumpulan Data .……………………………………… 3.5. Analisis Data ..... ………………………………………………….. 3.5.1. Analisis Keunggulan Komparatif dan Kompetitif ......................... 3.5.2. Analisis Hirarki/Pusat Perkembangan Wilayah ...........................
50 50 53 56 57 58 58 61
ix
3.5.3. Analisis Bioekonomi ................................................................... 3.5.4. Analisis Kelembagaan Perikanan Cakalang .....………………… 3.5.5. Analisis Networking Pulau-Pulau Kecil Kep. Morotai …………. 3.6. Batasan Operasional ..……………………………………………..
63 67 68 69
BAB IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN ………………… 4.1. Geografi dan Administrasi Pemerintahan ……………………….. 4.2. Kondisi Oseanografi ..…………………………………………….. 4.2.1. Pasang Surut ................................................................................. 4.2.2. Gelombang ................................................................................... 4.2.3. Arus .............................................................................................. 4.2.4. Suhu Perairan ............................................................................... 4.2.5. Salinitas ........................................................................................ 4.2.6. pH Air ........................................................................................... 4.2.7. Kecerahan .................................................................................... 4.2.8. Komponen Kimiawi ..................................................................... 4.2.9. Karang dan Ikan Karang .............................................................. 4.3. Penduduk dan Ketenagakerjaan …………………………………. 4.4. Gambaran Ekonomi dan Struktur Sosial …………………………. 4.5. Prasarana dan Sarana Transportasi .………………………………. 4.5.1. Transportasi Darat ........................................................................ 4.5.2. Transportasi Laut ......................................................................... 4.5.3. Transportasi Udara ....................................................................... 4.6. Interaksi Kepulauan Morotai dengan Kota Tobelo .........................
72 72 73 73 74 74 74 74 75 75 75 76 76 77 79 79 80 81 81
BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN .. …………………………………. 5.1. Keunggulan Komparatif dan Kompetitif Wilayah .......................... 5.1.1. Sub Sektor Unggulan di Halmahera Utara .................................. 5.1.2. Sub Sektor Unggulan Kepulauan Morotai ................................... 5.2. Hirarki/Pusat Perkembangan Wilayah ............................................. 5.2.1. Hirarki/Kapasitas Pelayanan Perikanan Tangkap ......................... 5.2.1. Desa-Desa Pusat Pelayanan .......................................................... 5.2.3. Arahan Pusat Pelayanan Perikanan di Halmahera Utara .............. 5.3. Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Cakalang ………………. 5.3.1. Aspek Biologi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Cakalang .... 5.3.2. Fungsi Produksi Lestari Komoditas Cakalang ............................. 5.3.3. Aspek Ekonomi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Cakalang .. 5.3.4. Optimasi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Cakalang ............ 5.3.5. Sensitivitas Sumberdaya Perikanan Cakalang .............................. 5.4. Kelembagaan Perikanan ................................................................... 5.4.1. Kondisi Kelembagaan Perikanan Pemerintah Daerah .................. 5.4.2. Kondisi Kelembagaan Pengusaha Perikanan Cakalang ................ 5.4.3. Kondisi Kelembagaan Nelayan Perikanan Cakalang ................... 5.4.4. Analisis Interaksi antar Unsur Lembaga Perikanan Cakalang ..... 5.4.5. Analisis Kelembagaan dalam Pemanfaatan Perikanan Cakalang .. 5.5. Networking Pulau-Pulau Kecil Perbatasan Halmahera Utara .........
84 84 84 93 97 97 98 101 102 103 104 105 106 109 112 113 114 115 117 120 129
x
BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 146 6.1. Simpulan ......................................................................................... 146 6.2. Saran .............................................................................................. 148 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………... 149 Lampiran ........................................................................................................ 153
xi
DAFTAR TABEL Halaman 1.
Perbandingan relatif kinerja perekonomian wilayah .............................
9
2.
Perbandingan karakteristik pulau kecil, pulau besar dan benua ............
26
3.
Komposisi jumlah nelayan, sampel nelayan, dan prosentase menurut kecamatan .………………….................................................................
4.
58
Proses Penelitian Kajian Pengembangan Wilayah Pulau-Pulau Kecil Halmahera Utara ....................................................................................
71
5.
Luas wilayah dan jumlah desa di Kepulauan Morotai tahun 2006 .........
73
6.
Parameter oceanografi di Kepulauan Morotai .......................................
73
7.
Jumlah penduduk Kepulauan Morotai tahun 2005 .................................
76
8.
PDRB Kabupaten Halmahera Utara atas dasar harga konstan 2000 ......
78
9.
Panjang jalan di Pulau Morotai menurut status jalan tahun 2004 ...........
79
10.
Panjang jalan di Pulau Morotai menurut jenis perkerasan tahun 2003 ...
80
11.
Panjang jalan di Pulau Morotai menurut kondisi tahun 2004 .................
80
12.
Rekapitulasi arus orang dan barang antara Kota Tobelo dengan Kepulauan Morotai tahun 2002 – 2005 ..................................................
82
13.
Hasil analisis LQ di Provinsi Maluku Utara tahun 2000 ........................
88
14.
Hasil analisis LQ di Provinsi Maluku Utara tahun 2004 .......................
88
15.
Hasil analisis LQ dan Shift Share tentang Sub Sektor Unggulan
16.
Komparatif dan Kompetitif di Halmahera Utara ....................................
90
Hasil perhitungan analisis Shift-Share di Provinsi Maluku Utara ........
92
17. Jumlah keluarga menurut mata pencaharian di Kepulauan Morotai Tahun 2003 ...........................................................................................
94
18.
Komoditas Unggulan Tiga Sub Sektor di Kepulauan Morotai ..............
95
19.
Hirarki/ kapasitas pelayanan perikanan tangkap di Halmahera Utara ....
98
20.
Pusat pelayanan desa di Halmahera Utara khususnya ranking tinggi .... 100
21.
Fluktuasi Catch, Effort, dan CPUE cakalang selama periode 1999 (a) – 2004 (b) di Kepulauan Morotai ............................................................... 104
22.
Optimasi Bioekonomi pemanfaatan sumberdaya perikanan cakalang di Kepulauan Morotai selama periode 1999 (a) – 2004 (b) ........................ 107
xii
23.
Skenario pemanfaatan sumberdaya perikanan cakalang di Kepulauan Morotai Halmahera Utara ....................................................................... 110
24.
Fungsi dan peranan unsur lembaga perikanan cakalang di Kepulauan Morotai Kab. Halmahera Utara ............................................................. 117
25.
Interaksi antar unsur lembaga dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan cakalang di Kepulauan Morotai Kab. Halmahera Utara …... 119
26. Networking Pulau-Pulau Kecil di Kepulauan Morotai Kab. Halmahera Utara …………………………………………………………..……… 130 27.
Fluktuasi Catch, Effort dan CPUE Cakalang selama periode 19992004 di Kepulauan Morotai …………………………………………… 161
xiii
DAFTAR GAMBAR Halaman 1.
Sistematika konsep-konsep wilayah .....……………………………….
15
2.
Ikan Cakalang .. ......................................................................................
39
3.
Diagram struktur tradisional dalam wilayah pesisir ...............................
47
4.
Pendekatan kajian pengembangan wilayah pulau-pulau kecil di Kepulauan Morotai Halmahera Utara ....................................................
5.
54
Grafik arus orang dan barang antara Kota Tobelo dengan Kepulauan Morotai tahun 2002 -2005 ....................................................
82
6.
Kurva penerimaan total dan biaya total ................................................. 106
7.
Peta Networking Pulau-pulau Kecil Berbasis Sumber Daya Alam Komoditas Ikan Cakalang ..…….…………………………………….. 132
8.
Peta Networking Pulau-pulau Kecil Berbasis Sumber Daya Alam Komoditas Ikan Kerapu Hidup ..…….................................................... 133
9.
Peta Networking Pulau-pulau Kecil Berbasis Sumber Daya Alam Komoditas Rumpu Laut ..……..……………………………………… 134
10. Peta Networking Pulau-pulau Kecil Berbasis Sumber Daya Alam Komoditas Kopra ……..……………………………………………… 135 11. Peta Networking Pulau-pulau Kecil Berbasis Sumber Daya Alam Komoditas Kayu Gelondongan .……………………………………… 136 12.
Peta Networking Pulau-pulau Kecil Berbasis Prasarana Sosial Ekonomi Kebutuhan Air Bersih ………………………………………. 139
13.
Peta Networking Pulau-pulau Kecil Berbasis Prasarana Sosial Ekonomi Kebutuhan Pendidikan …….………………………………. 140
14. Peta Networking Pulau-pulau Kecil Berbasis Prasarana Sosial Ekonomi Kebutuhan Kesehatan 15.
…….……………………………….. 141
Peta Networking Pulau-pulau Kecil Berbasis Prasarana Sosial Ekonomi Kebutuhan Sembako ……………………………………….. 142
16.
Peta Networking Suku / Etnis Pulau-pulau Kecil di Kepulauan Morotai Kabupaten Halmahera Utara ………………………………………….. 144
xiv
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1.
Peta Lokasi Penelitian
………………………………………………. 153
2.
Peta Pusat Pelayanan Fasilitas Perikanan Cakalang di Halmahera Utara 154
3.
Peta Tingkat Perkembangan Desa di Halmahera Utara ........................... 155
4.
Peta Arahan Pengembangan Pusat Pelayanan Fasilitas Perikanan Cakalang di Halmahera Utara
............................................................. 156
5.
Hirarki Perkembangan Desa Berdasarkan IPD di Halmahera Utara ...... 157
6.
Perhitungan Standarisasi Mencari Nilai a dan b Analisis Bioekonomi.... 161
7.
Kondisi Awal Optimasi Sumberdaya Perikanan Cakalang di PulauPulau Kecil Kepulauan Morotai Kab. Halmahera Utara
…………… 162
xv
JADWAL PENELITIAN DAN PENULISAN TESIS No
BULAN
KEGIATAN PEB
1
Persiapan Penelitian
2
Pelaksanaan Penelitian
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGS
SEP
1. Pengumpulan Data 2. Pengolahan dan Analisis 3. Penulisan Draft Tesis 4.Konsultasi & Bimbingan 3
Seminar Hasil Penelitian
4
Perbaikan
5
Ujian/Sidang Komisi
6
Perbaikan & penggand. Tesis
.
xvi
BIAYA PENELITIAN TESIS NO 1
URAIAN KEGIATAN
VOLUME
HARGA SATUAN (RP)
JUMLAH (RP)
Pra Penelitian 1. Penyusunan Proposal - Kertas HVS A4 - Cartridge HP Laserjet 3535 (black) - Cartridge HP Laserjet 3535 (colour) - Penggandaan Proposal 2. Kolokium - Sewa Infocus (LCD projector) - Penggandaan makalah kolokium
2 Rim 1 buah 1 buah 15 rangkap
30.000,125.000,175.000,20.000,-
60.000,125.000,175.000,300.000,-
1 Unit 20 rkp
70.000,1.000,-
70.000,20.000,750. 000,-
2
Pelaksanaan Penelitian 1. Alat dan Bahan - Sewa Camera digital - Batu batrei alkalin - Sewa tape recorder - Cuci cetak Foto 2. Transportasi dan Akomodasi - Bogor – Jakarta pp - Jakarta – Ternate pp - Ternate – Tobelo pp - Tobelo - Morotai pp - Transportasi lokal - Penginapan 3. Pengambilan Data Lapangan - Sewa perahu motor - Pendamping Lokal
1 Unit 5 pak 1 unit 50 lbr
200.000,15.000,100.000,2000
200.000,75.000,100.000,100.000,-
1 OH 1 OH 1 OH 1 OH LS 30 hari
80.000,3.000.000,500.000,200.000,500.000,150.000,-
80.000,3.000.000,500.000,200.000,500.000,4.500.000,-
6 hari 2 orang
200.000,750.000,-
1.200.000,1.500.000,11. 955.000,-
3
Analisis Data, Penyusunan Sidang Komisi dan Ujian 1. Komputerisasi data primer 2. Komputerisasi data sekunder 3. Penyusunan tesis 4. Seminar 5. Ujian / Sidang Komisi 6. Perbaikan dan Penggandaan tesis
Tesis, 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
250.000,250.000,1.000.000,500.000,1.000.000,500.000,-
250.000,250.000,1.000.000,500.000,1.000.000,500.000,3.500.000,-
4
Biaya tak terduga
LS
2.000.000,-
2.000.000,-
xvii
JUMLAH TOTAL
18.205.000,-
xviii