KAJIAN KEMANFAATAN SOSIAL EKONOMI USAHA PERTAMBANGAN BAHAN GALIAN BATUGAMPING DI KABUPATEN REMBANG - PROVINSI JAWA TENGAH
TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung
Oleh HERU SUGIHARTO NIM : 22104037 Program Studi Teknik Pertambangan
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007
KAJIAN KEMANFAATAN SOSIAL EKONOMI USAHA PERTAMBANGAN BAHAN GALIAN BATUGAMPING DI KABUPATEN REMBANG - PROVINSI JAWA TENGAH
Oleh Heru Sugiharto NIM : 22104037
Program Studi Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung
Menyetujui Tanggal : 26 Juni 2007 Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Rudy Sayoga Gautama B.
ABSTRAK KAJIAN KEMANFAATAN SOSIAL EKONOMI USAHA PERTAMBANGAN BAHAN GALIAN BATUGAMPING DI KABUPATEN REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH Oleh Heru Sugiharto NIM : 22104037 Kajian ini dilakukan untuk mengetahui kontribusi usaha pertambangan bahan galian batugamping terhadap sosial ekonomi daerah Kabupaten Rembang dengan studi kasus PT. Sinar Asia Fortuna (SAF). Perusahaan tersebut dipilih karena merupakan perusahaan penambangan batugamping terbesar dan mempunyai kelengkapan data yang memadai serta tertib administrasinya, dengan luas wilayah SIPD 84,5 Ha. Dengan analisis NSG (Net Social Gain) dapat diketahui manfaat tersebut berupa rente ekonomi dan kelebihan pembayaran (manfaat langsung) serta eksternalitas (manfaat tidak langsung) yang terdiri dari keterkaitan hulu/hilir, keterkaitan teknologi, keterkaitan pembayaran kepada pemerintah dan keterkaitan kebutuhan akhir karyawan perusahaan. Dari tahun 2000-2005 manfaat dari rente ekonomi (economic rent) PT. SAF adalah nol sedangkan manfaat dari kelebihan pembayaran (excess payment) kepada karyawan sebesar Rp. 3,51 milyar (rata-rata Rp. 584,62 juta/tahun). Manfaat keterkaitan hulu sebesar Rp. 10,4 milyar (rata-rata Rp. 1,73 milyar/tahun), keterkaitan teknologi sebesar Rp. 362,48 juta (rata-rata Rp. 60,41 juta/tahun), keterkaitan pembayaran kepada Pemda Kabupaten Rembang Rp. 4,96 milyar (rata-rata Rp. 0,82 milyar/tahun) dan keterkaitan kebutuhan akhir Rp. 10,91 milyar (rata-rata Rp. 1,82 milyar/tahun). Total nilai NSG PT. SAF terhadap Kabupaten Rembang tahun 2000-2005 sebesar Rp. 28,91 milyar (rata-rata Rp. 4,82 milyar/tahun) dengan pertumbuhan NSG rata-rata per tahun 13,95%. Penggunaan sumber daya lokal untuk input perusahaan rata-rata 73,02% untuk tenaga kerja dan 50,18% untuk input antara. Manfaat keterkaitan hulu akan naik dari Rp. 10,39 milyar menjadi 11,30 milyar (tumbuh 8,70%) dan penggunaan sumber daya lokal untuk input antara rata-rata per tahun naik dari 50,18% menjadi 67,35% (tumbuh 17,17%) jika PT. SAF memberikan kesempatan kepada perusahaan jasa lokal dalam penyediaan BBM dan pelumas/grease. Keterkaitan teknologi pengaruhnya kecil kepada daerah karena kondisi masyarakat atau sektor yang ada di Kab. Rembang bersifat tradisional. Keterkaitan pembayaran kepada Pemda Kab. Rembang atas pajak bahan galian batugamping akan naik dari Rp. 4,07 milyar menjadi Rp. 5,08 milyar (tumbuh 25%) jika penetapan harga batugamping sebagai dasar pungutan pajak bahan galian C ditetapkan sesuai harga pasar yang berlaku. Dalam kurun waktu tahun 2000-2005 kontribusi PT. SAF terhadap total produksi batugamping Kab. Rembang sebesar 83% dengan rata-rata produksi 423.208 ton/tahun, sementara total produksi batugamping Kabupaten Rembang rata-rata 522.373 ton/tahun. Dari tahun 2000-2005 sektor pertambangan/penggalian memberikan sumbangan yang relatif kecil terhadap PDRB Kabupaten Rembang, rata-rata hanya 2,56 %/tahun atau Rp. 31,86 – 45,32 milyar. Sementara PDRB Kab. Rembang nilainya Rp. 1,37 – 1,62 trilyun. Namun demikian dari hasil analisis ”shift share” diketahui bahwa sektor pertambangan/penggalian merupakan sektor yang pertumbuhannya progresif dengan
nilai pergeseran bersih (PBij) positif atau sebesar 19,04%.
ABSTRACT STUDY ON THE SOCIO-ECONOMIC BENEFIT OF LIMESTONE QUARRIES IN KABUPATEN REMBANG, CENTRAL JAVA PROVINCE by Heru Sugiharto NIM : 22104037 This study is aimed to determine the socio economic benefit of limestone quarries in Kabupaten Rembang, case study on PT. SAF as the biggest quarry operator in its mining lease (SIPD) area of 84.5 Ha. NSG analysis is used to calculate the economic rent, excess payment as well as externalities which consist of linkages on forward-backward, technological, payment to local government as well as final employees demand. In the period of 2000 to 2005 the economic rent was zero, the total excess payment was Rp. 3.51 billion (average Rp. 564.62 million/year). The linkages on backward was Rp. 10.4 billion (average Rp. 1.73 billion/year), technological was Rp. 362.48 million (average Rp. 60.41 million/year), the payment to Kabupaten Rembang government was Rp. 4.86 billion (average Rp. 0.82 billion/year) and final employees demand was Rp. 10.91 billion (average Rp. 1.82 billion/year). The NSG to Kabupaten Rembang was Rp. 28.91 billion (average Rp. 4.82 billion/year), the average growth of NSG was 13.95%/year. The average use of local resources for company input was 73.02% for human resources and 50.18% for intermediary input. The linkages on backward will raise from Rp. 10.39 billion to Rp. 11.30 billion (8.70% grow) and the average of utilizing of local resources for intermediary input per year will raise from 50.18% to 67.35% (17,17% grow) if PT. SAF gives the opportunities to local sectors to supply fuel, lubricant and grease. The linkages on technological had low impact because the community and sectors condition in Kabupaten Rembang were traditional. The payment to Kabupaten Rembang government will raise from Rp. 4.07 billion to Rp. 5.08 billion (25% grow) if the limestone price for tax calculation is based on market price. In the period of 2000-2005 PT. SAF contributed 83% to the total production of limestone of Kabupaten Rembang with the average production of 423,206 ton/year while the average production of limestone in Kabupaten Rembang was 522,373 ton/year. In the period of 2000 to 2005 the contribution of mining sector in GRDP of Kabupaten Rembang was on the average of 2.56%/year or Rp. 31.86 billion to Rp. 45.32 billion. Meanwhile the total GRDP was Rp. 1.37 trillion to Rp. 1.62 trillion. However according to the “shift share” analysis it was disclosed that the mining sector had progressive growth with the value of shift (PBij) positive, that was 19.04%.
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS
Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HAKI yang berlaku
di
Institut
Teknologi
Bandung.
Referensi
kepustakaan
diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah menyebutkan sumbernya.
Kupersembahkan untuk istriku tercinta Mulyati serta kedua buah hatiku terkasih, Vesya dan Adis.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Kajian Kemanfaatan Sosial Ekonomi Usaha Pertambangan Bahan Galian Batugamping Di Kabupaten Rembang - Provinsi Jawa Tengah”, sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Teknik (Strata 2) pada Program Studi Teknik Pertambangan, Bidang Khusus Pengelolaan Sumber Daya Bumi, Institut Teknologi Bandung. Dalam penyusunan tesis ini penulis telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu tidaklah berlebihan kiranya ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya disampaikan kepada : 1. Bapak Prof.Dr.Ir. Rudy Sayoga Gautama B., selaku pembimbing dan koordinator Bidang Khusus Pengelolaan Sumber Daya Bumi atas bimbingan, motivasi, saran dan masukan yang berharga dalam penyelesaian tesis ini; 2. Bapak Dr.Ir. Budi Soelistijo, MAPP.Sc, selaku sekretaris Program Studi Rekayasa Pertambangan; 3. Bapak Ir. Eddy Haryono, Dipl.Eng, selaku Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Tengah yang telah memberi ijin Tugas Belajar; 4. Bapak Agus Setianto, SH, selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah yang menjadi sponsor/pengutus Tugas Belajar; 5. Staf pengajar dan Tata Usaha Program Pasca Sarjana; 6. Bapak Drs. Ijang Suherman, Drs. Triswan Suseno dan Drs. Jafril, yang banyak membantu dalam penyelesaian tesis ini. Penulis berharap, dengan segala kekurangan yang ada semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Bandung, Penulis,
Juni 2007
DAFTAR ISI
ABSTRAK ……………………………………………………………….
i
ABSTRACT ………………………………………………………………
ii
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS ……………………………………
iii
KATA PENGANTAR …………………………………………………...
v
DAFTAR ISI ……………………………………………………………..
vi
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………..
viii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………….
ix
DAFTAR TABEL ………………………………………………………..
x
Bab I
Pendahuluan …………………………………………………...
1
I.1 Latar Belakang ……………..……..…………………….....
1
I.2 Perumusan Masalah …………...…......…………………....
3
I.3 Tujuan Penelitian .………....……………….........................
3
I.4 Ruang Lingkup Penelitian ………………………………....
3
I.5 Pola Pikir ..............................................................................
4
I.6 Hipotesis …………………………………………………...
6
I.7 Metodologi Penelitian …………………….……...………..
6
I.7.1 Pengumpulan Data …………………....………...........
6
I.7.2 Analisis Data ……………………...….……....……...
6
I.8 Batasan dan Asumsi .............................................................
9
I.8.1 Kelebihan Pembayaran (Excess Payment) ..................
9
I.8.2 Eksternalitas ................................................................
10
I.9 Sistematika Penulisan …….…………..................................
12
Landasan Teori …………………...…………………..……….
14
II.1 Analisis “Net Social Gain” (NSG) …………….…….........
14
II.2 Analisis ”Shift Share” ...…........………….....……………...
17
Bab III Tinjauan Umum ……………………………….……………….
20
III.1 Kondisi Umum Kabupaten Rembang ……....…….............
20
III.1.1 Letak Geografis ………………………...…...........
20
III.1.2 Kondisi Perekonomian ……………………...….....
20
Bab II
III.1.3 Kebijakan Tata Ruang ............................................
24
III.2 Potensi Wilayah ..................................................................
25
III.2.1 Penduduk ................................................................
25
III.2.2 Kesehatan Masyarakat ............................................
28
III.2.3 Pendidikan ..............................................................
28
III.2.4 Pendapatan Perkapita ..............................................
28
III.3 Potensi Bahan Galian Batugamping ...................................
29
III.4 Peran Sub Sektor Pertambangan .........................................
32
III.5 Tinjauan Umum PT. Sinar Asia Fortuna ............................
33
III.5.1 Kesampaian Daerah ................................................
33
III.5.2 Penambangan ..........................................................
33
III.5.3 Tenaga Kerja ...........................................................
35
III.5.4 Struktur Organisasi ..................................................
36
III.5.5 Produktifitas PT. Sinar Asia Fortuna ........................
37
III.5.6 Kegiatan Reklamasi .................................................
40
Bab IV Hasil Analisis .............................................................................
41
IV.1 Manfaat Sosial Neto PT. Sinar Asia Fortuna .....................
41
IV.1.1 Manfaat Sosial Neto dari “Economic Rent” dan “Excess Payment” ............................................
41
IV.1.2 Manfaat Sosial Neto dari Eksternalitas ...................
42
IV.2 Penggunaan Sumber Daya Lokal Oleh Perusahaan ............
51
IV.3 Analisis Ekonomi Sektoral .................................................
51
Bab V Pembahasan ................................................................................
53
V.1 Rente Ekonomi dan Kelebihan Pembayaran .......................
53
V.2 Manfaat Sosial Neto dari Eksternalitas ...............................
54
V.2.1 Keterkaitan ke Belakang (Hulu) ...............................
55
V.2.2 Keterkaitan Teknologi ..............................................
59
V.2.3 Keterkaitan Pembayaran Kepada Pemerintah ..........
60
V.2.4 Keterkaitan Kebutuhan Akhir ...................................
63
V.3 Nilai Total NSG dan NGC ....................................................
64
V.4 Pengaruh PT. SAF dalam Pengembangan Ekonomi Daerah.
66
V.4.1 Penggunaan Input Perusahaan ..................................
66
V.4.2 Manfaat Terhadap Pengembangan Ekonomi Masyarakat ................................................................
67
V.4.3 Kontribusi PT. SAF Terhadap Produksi Batugamping Kabupaten Rembang .................................................
68
V.5 Pertumbuhan Ekonomi Sektoral Kabupaten Rembang ........
68
V.5.1 Evaluasi Perumbuhan Ekonomi Sektoral ..................
68
V.5.2 Sektor Pertambangan/Penggalian ..............................
69
Bab VI Kesimpulan dan Saran ..................................................................
70
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
73
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A
: Kelebihan Pembayaran Tenaga Kerja (Excess Payment) Pengusahaan Tambang Batugamping oleh PT. SAF Tahun 2000-2005 .............…....………….
75
Lampiran B1 : Rata-Rata Balas Jasa Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna Tahun 2000 ........................................................................
77
Lampiran B2 : Rata-Rata Balas Jasa Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna Tahun 2001 ........................................................................
78
Lampiran B3 : Rata-Rata Balas Jasa Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna Tahun 2002 ........................................................................
79
Lampiran B4 : Rata-Rata Balas Jasa Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna Tahun 2003 ........................................................................
80
Lampiran B5 : Rata-Rata Balas Jasa Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna Tahun 2004 ........................................................................
81
Lampiran B6 : Rata-Rata Balas Jasa Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna Tahun 2005 ........................................................................
82
Lampiran C
: Rata-Rata Penghasilan Buruh Tani/Buruh Kasar di Kabupaten Rembang Tahun 2000-2005 .......................
83
: Nilai Input Antara PT. Sinar Asia Fortuna Tahun 2000-2005 ………………………………………...
84
: Nilai Input Faktor PT. Sinar Asia Fortuna Tahun 2000-2005 ………………………………………...
85
: Biaya Penggantian Suku Cadang dan Perawatan/ Perbaikan Kendaraan Operasional dan Alat Berat PT. Sinar Asia Fortuna …….....................………………..
86
: Biaya Pemakaian Bahan Bakar oleh PT. Sinar Asia Fortuna Tahun 2000-2005 …................………………......
87
: Biaya Pemakaian Bahan Peledak oleh PT. Sinar Asia Fortuna Tahun 2000-2005 ……….…………….................
88
: Biaya Pemakaian Minyak Pelumas dan Grease oleh PT. Sinar Asia Fortuna Tahun 2000-2005 …..............
89
Lampiran J1 : Penentuan Nilai Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna Tahun 2000 …………..................
90
Lampiran J2 : Penentuan Nilai Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna Tahun 2001 …………..................
93
Lampiran D Lampiran E Lampiran F
Lampiran G Lampiran H Lampiran I
Lampiran J3 : Penentuan Nilai Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna Tahun 2002 ………….................
96
Lampiran J4 : Penentuan Nilai Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna Tahun 2003 ………….................
99
Lampiran J5 : Penentuan Nilai Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna Tahun 2004 ………….................
102
Lampiran J6 : Penentuan Nilai Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna Tahun 2005 ………….................
105
Lampiran K1 : Potensi Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. SAF Dan Perkiraan Rente Ekonomi yang Diterima Sektor Lain Tahun 2000 ...................................................
108
Lampiran K2 : Potensi Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. SAF Dan Perkiraan Rente Ekonomi yang Diterima Sektor Lain Tahun 2001 ...................................................
111
Lampiran K3 : Potensi Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. SAF Dan Perkiraan Rente Ekonomi yang Diterima Sektor Lain Tahun 2002 ...................................................
114
Lampiran K4 : Potensi Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. SAF Dan Perkiraan Rente Ekonomi yang Diterima Sektor Lain Tahun 2003 ...................................................
117
Lampiran K5 : Potensi Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. SAF Dan Perkiraan Rente Ekonomi yang Diterima Sektor Lain Tahun 2004 ...................................................
120
Lampiran K6 : Potensi Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. SAF Dan Perkiraan Rente Ekonomi yang Diterima Sektor Lain Tahun 2005 ...................................................
123
Lampiran L
: Daftar Karyawan PT. Sinar Asia Fortuna dan Jumlah Anggota Keluarga (Status) ...............................................
126
Lampiran M : Harga Rata-Rata Komoditas Kebutuhan Pokok Masyarakat Tahun 2000-2005 di Wlayah Provinsi Jawa Tengah .....................................................................
130
Lampiran N
: Rata-Rata Besarnya Biaya Input Terhadap Output Untuk Berbagai Jenis Industri di Provinsi Jawa Tengah ...
132
: Perhitungan Komponen Pertumbuhan Wilayah Kabupaten Rembang …………...................................…..
135
Lampiran P
: Komponen Pertumbuhan Pangsa Wilayah .......................
136
Lampiran Q
: Komponen Pertumbuhan Proporsional Setiap Kabupaten dari Setiap Sektor di Provinsi Jawa Tengah .....................
138
: Komponen Pertumbuhan Nasional (Provinsi Jateng) Tiap Kabupaten dari Setiap Sektor ...................................
139
Lampiran O
Lampiran R
Lampiran S
: Perhitungan Nilai Ra, Ri dan ri ........................................
141
Lampiran T
: Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rembang Tahun 2000-2005 (Adh Konstan 2000) ...........
144
Lampiran U1 : PDRB Tiap Sektor Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2000 (Adh Konstan 2000) ...............
145
Lampiran U2 : PDRB Tiap Sektor Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 (Adh Konstan 2000) ...............
147
DAFTAR GAMBAR
Gambar I.1
: Alur Pikir Penelitian ................................………………
5
Gambar I.2
: Bagan Alir Metodologi Penelitian ...................................
8
Gambar III.1 : Peta Wilayah Administratif Kabupaten Rembang ...........
22
Gambar III.2 : Peta Pembagian Satuan Wilayah Pembangunan Kabupaten Rembang ........................................................
26
Gambar III.3 : Peta Potensi Bahan Galian Golongan C Kabupaten Rembang ........................................................
31
Gambar III.4 : Diagram Alir Proses Penambangan .................................
34
Gambar III.5 : Grafik Perkembangan Balas Jasa Tenaga Kerja PT. SAF Tahun 2000-2005 ............................................................
35
Gambar III.6 : Struktur Organisasi PT. Sinar Asia Fortuna .....................
36
Gambar III.7 : Grafik Perkembangan Produksi PT. SAF Tahun 2000-2005 .............................................................
38
Gambar III.8 : Grafik Nilai Produksi dan Biaya Produksi ......................
38
Gambar V.1
: Grafik Perkembangan Nilai Manfaat Kelebihan Pembayaran Karyawan oleh PT. SAF Tahun 2000-2005 ...........
54
: Grafik Perkembangan Manfaat Keterkaitan Hulu PT. SAF Tahun 2000-2005 ..............................................
56
: Grafik Perkembangan Nilai Pembayaran Pajak Kepada Pemerintah Kab. Rembang Terhadap Produksi PT. SAF Tahun .................................................................
62
Gambar V.4
: Grafik Rasio Antara Nilai Pajak dan Nilai NSG ..............
65
Gambar V.5
: Grafik Perkembangan Nilai Output, NSG dan NGC PT. SAF Tahun 2000-2005 ...............................................
66
Gambar V.2 Gambar V.3
DAFTAR TABEL
Tabel III.1 : Keadaan Keuangan Daerah Kabupaten Rembang Tahun 2002-2005 ..................................................................
21
Tabel III.2 : Kontribusi Masing-masing Komponen Pendapatan Terhadap Total Pendapatan Daerah .….................................
23
Tabel III.3 : Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Rembang Tahun 1996-2003 …..............................................................
24
Tabel III.4 : Angka Ketergantungan Penduduk Kabupaten Rembang Tahun 1996-2003 .................................................................
27
Tabel III.5 : TPAK dan TPT Kabupaten Rembang Tahun 1996-2003 …………..................................…………
27
Tabel III.6 : Potensi Bahan Galian Batugamping Kabupaten Rembang Tahun 2005 …..............................................................…….
30
Tabel III.7 : Penyerapan dan Balas Jasa Tenaga Kerja PT. Sinar Asia Fortuna Tahun 2000-2005 ………..........……………….….
35
Tabel III.8 : Produktifitas PT. Sinar Asia Fortuna Tahun 2000-2005 ......
37
Tabel III.9 : Struktur Ongkos PT. Sinar Asia Fortuna ..............................
39
Tabel IV.1 : Nilai Kelebihan Pembayaran (Excess Payment) Tenaga Kerja Lokal PT. SAF Tahun 2000-2005 ....….......................
42
Tabel IV.2 : Persentase Penggunaan Input Antara Lokal dan Asing Oleh PT. SAF Tahun 2000-2005 ..........................................
43
Tabel IV.3 : Nilai Manfaat Keterkaitan Hulu PT. SAF Tahun 2000-2005 .........................………………………….
43
Tabel IV.4 : Manfaat Sosial Neto dari Keterkaitan Teknologi PT. SAF Tahun 2000-2005 …...............…….........................
44
Tabel IV.5 : Persentase Manfaat Keterkaitan Teknologi Terhadap Pendapatan PT. SAF ................…...............……..
45
Tabel IV.6 : Keterkaitan Pembayaran Kepada Pemerintah PT. Sinar Asia Fortuna Tahun 2000-2005 .............................
46
Tabel IV.7 : Potensi Kebutuhan Hidup Layak Karyawan PT. SAF dan Nilai Manfaat Kebutuhan Akhir Tahun 2000-2005 ...............
48
Tabel IV.8 : Manfaat Sosial Neto dari Eksternalitas PT. SAF Tahun 2000-2005 ..................................................................
49
Tabel IV.9 : Manfaat Sosial Neto Pengusahaan Penambangan Batugamping PT. SAF di Kabupaten Rembang Tahun 2000-2005 ...................................................................
50
Tabel IV.10 : Persentase Penggunaan Sumber Daya Lokal Oleh PT. SAF Tahun 2000-2005 ..........................................
51
Tabel IV.11 : Nilai Pergeseran Bersih Tiap Sektor di Kabupaten Rembang ..............................................................................
52
Tabel V.1
Tabel V.2
Tabel V.3 Tabel V.4 Tabel V.5 Tabel V.6 Tabel V.7
: Kenaikan Input Antara Lokal dengan Keterlibatan Perusahaan Jasa Lokal dalam Penyediaan BBM dan Pelumas/Grease .............................................................
56
: Kenaikan Keterkaitan Hulu dengan Keterlibatan Perusahaan Jasa Lokal dalam Penyediaan BBM dan Pelumas/Grease .............................................................
58
: Keterkaitan Pembayaran Kepada Pemerintah Kabupaten Rembang Terhadap Produksi Batugamping PT. SAF ..........
61
: Perkiraan Nilai Pajak Dengan Dasar Penetapan Harga Batugamping Mengikuti Harga Pasar ..................................
63
: Rasio Antara Nilai Pajak yang Diterima Pemerintah Kabupaten Rembang dengan Nilai NSG ............................
65
: Perbandingan Produksi Batugamping PT. SAF Terhadap Total Produksi Batugamping Kabupaten Rembang .............
68
: Persentase PDRB Tiap Sektor Terhadap PDRB Kabupaten Rembang ..............................................................................
69